NAMA KELAS NO SEKOLAH TEMA

: CELY PUTRI LESTARI : IXD : 40 : SMPN 3 JOMBANG : CINTA

KERANGKA POKOK : 1. IBU SUDAH MENINGGAL SATU TAHUN YANG LALU 2. AYAH MENCARI PENGGANTI IBU 3. SEMUA KELUARGA SETUJU, KECUALI AKU 4. LAMARAN DAN KAWINNYA TIDAK DIBERITAHUKAN KEPADAKU

5. TIDAK IKHLAS KALAU AYAH KAWIN LAGI

6. DILIHATKAN IBU MENANGIS 7. KESAWAH BISA MENGHILANGKAN STRES

KARYA: CELLY PUTRI LESTARI

Perkenalkan nama aku Celly putri lestari,tempat tanggal lahir Jombang 1 Janauari 1998. Aku anak terakhir dari dua saudara, jadi aku anak yang ketiga. Ibuku sudah meninggal satu tahun yang lalu. Aku pindahan dari Kalimantan, aku sekarang tinggal diJombang. Disini aku tidak mempunyai rumah, jadi aku dan keluargaku tinggal dirumah nenek dari ibu. Selama satu tahun ayah tidak ada yang menemani, ayah mencoba mencari pengganti ibu dan ayah sudah mendapatkannya. Aku tidak setuju dengan rencana itu, itu konyol bagiku. Tapi, karena semua setuju akupun ikut setuju. Semua itu karena terpaksa. Aku tidak mau punya ibu tiri. Aku kasihan dengan ibuku,disana ibu nungguin bapak malah senang-senang sama wanita lain. Waktu lamaran ayah, ayah tidak memberitahuku. Otomatis aku marah, masak anknya sendiri tidak diberitahu. Itu sih aku masih diam saja. Berapa minggu setelah lamaran, ayah mengajak aku dan kakak ke Gudo(tempat ibu baru), ku kira disana cuma main-main saja. Tapi pas dirumah ayah(Ngogri), aku kaget kok banyak kue. Aku bertanya kepada bude bude, emangnya ada acara apa ???, bude menjawab masak kamu tidah dikasih tau ayah, ayah mau nikah. Setelah bude bilang gitu aku menangis, dan marah sekali sama ayah. Waktu berangkat, ayah bicara denganku. Aku tidah menghiraukannya. Diperjalanan aku diam saja nggak terasa sudah sampai. Aku turun dari mobil dan disambut dengan ramah. Tapi, aku cuek saja, nggak perduli mau dikatain sombong atau apalah. Setelah salim-salim disuruh masuk kerumah saudaranya, karena menunggu penghulunya dulu. Disana disiapkan minum dan kue. Karena malu dari tadi ditawarkan tapi nggak dimakanmakan, dan aku makan kuenya.

Karena penghulunya sudah datang, acarapun mulai. Pas, mengucapkan Ijab Qabul , air mataku menetas begitu saja . Aku tidak tahu kenapa, paling karena aku tidak ikhlas. Acara pun selesai, aku pun pulang kerumah ayah,tapi ayah tinggal disana. Setelah sampai rumah aku ,,,aku di telepon sama mbak,katanya tadi om Sodiq dilihatkan ibu yang lagi nangis. Aku pun terkejut dan aku pikir-pikir. Aku tahu masalahnya, paling ibu nangis gara-gara ayah nggak pamit sama ibu kalau mau nikah. Aku menangis dikamar. Pakde ngelihat aku pas nangis, Dan dia menyuruh aku latihan silat biar hilang setresnya. Aku pun ikut latihan. Setelah selasai latihan aku mandi dan tidur. Paginya aku diajak kesawah ..uhhhh,, enak banget disana. Bisa hilangkan stres, menghirup udara segar, dan pemandangannya indah sekali. Setelah itu kau pualng untuk mandi dan sarapan, habis itu silat lagi.

Sorenya aku dan kakak diajak ke Kediri tidak tahu apa nama tempatnya di sana aku fotofoto,pulangnay aku makan bakso mama. Heeemmm,,,,,,,enak banget!!!!!!!! Habis itu pulang.