You are on page 1of 2

Menurut agama Hindu, Aditi (Sanskerta: ; Adit) adalah ibu para dewa, istri bagi Resi Kasyapa.

Menurut kitab Purana, ia merupakan salah satu putri Daksa dan Pancajani. Keturunan Aditi disebut dengan Aditya (12 dewa matahari), para Rudra, dan para Basu. Para Aditya sering bertengkar dengan para Detya, yang merupakan saudara tiri mereka. Pemimpin para Detya bernama Mahabali, yang senang mengumumkan perang terhadap para dewa. Ia menyerang kediaman Indra dan mengusir para dewa yang ada di sana. Karena tidak tahan melihat penderitaan anaknya, Aditi memohon bantuan Wisnu dengan cara bertapa selama ribuan tahun. Wisnu terkesan dengan tapa yang dilakukan oleh Aditi lalu menampakkan diri untuk menanyakan permohonan Aditi. Aditi memohon agar Wisnu bersedia mengalahkan Mahabali dan memulihkan Triloka (tiga dunia) dari penjajahan para raksasa. Permohonan tersebut dikabulkan oleh Wisnu. Ia menjelma sebagai putra Aditi, yang dikenal sebagai Wamana, atau brahmana kecil
Brahman (Dewanagari: ) adalah penguasa tertinggi dalam konsep ketuhanan Hindu. Brahman bersifat kekal, imanen, tak terbatas, tak berawal dan tak berakhir juga menguasai segala bentuk, ruang, waktu, energi serta jagat raya dan segala isi yang ada didalamnya. Tapa adalah pemusatan tenaga pikiran yang terkeram sehingga menimbulkan panas yang memancar. Purusa adalah sang penyebab adanya sesuatu, yang menghapus kekosongan, mewujudkan sesuatu, atau menghapus ketidaktahuan. Purusa dapat dipahami sebagaimana brahma, yaitu pencipta semesta, atau yang menjadi sebab adanya semesta. Pradana adl unsur yang tidak dapat berdiri sendiri, ia tetap membutuhkan Purusa (Keberadaan Tuhan Yang Maha Esa) atas keberadaannya. Pisaca, dalam mitologi Hindu, adalah setan pemakan daging. Asal mulanya tidak diketahui secara pasti tapi beberapa orang percaya bahwa Pisaca diciptakan oleh Brahma. Legenda lainnya menggambarkan Pisaca sebagai putra Kroda. Mereka dipercaya memiliki kulit gelap dengan urat menonjol dan mata berwarna merah. Mereka memiliki bahasa sendiri yang disebut Paisaci Gandarwa adalah makhluk berwujud manusia berjenis kelamin pria yang tinggal di kahyangan atau surga dalam kepercayaan Hindu dan Buddha. Tugas dan fungsi mereka adalah menjadi penyampai pesan para dewa kepada manusia. Panca Buddhindria, yaitu lima macam indria yang terdapat pada manusia untuk mengetahui sesuatu yang terdiri dari sbb: 1. Caksuindria (indria pada mata) 2. Srotendria (indria pada telinga) 3. Ghranendria (indria pada hidung) 4. Jihwendria (indria pada lidah)

5. Twakindria (indria pada kulit). Panca Karmendria, adl 5 macam indria yang ada pada manusia yang berfungsi utk melakukan sesuatu, terdiri dari sbb: 1. Panindria (indria pada tangan) 2. Padendria (indria pada kaki) 3. Upasthendria/Bhagendria (indria pada kelamin) 4. Payuindria (indria pada anus) 5. Garbhendria (indria pada perut) Panca tan matra : 1. Sabda tan matra (bekas-bekas suara) 2. Sparsa tan matra (bekas-bekas rasa yang berasal dari sentuhan) 3. Rupa tan matra (bekas-bekas cahaya) 4. Rasa tan matra (bekas bekas rasa yang pernah dikecap) 5. Gadha tan matra (bekas bekas bau)

You might also like