You are on page 1of 25

MATERI KULIAH GIZI DASAR SEM 03 FKM

PENGANTAR GIZI

Click to edit Master subtitle style HENDRA HERLAMBANG


Ref : Whitney E and Rolfes SR. 2009. Understanding Nutrition 11th Ed. Thomson . USA Mahan LK and Escott-Stump S. 2008. Krauses Food and Nutrition Therapy 12th Ed. Saunders. Canada

KOMPOSISI TUBUH MANUSIA


KOMPOSISI TUBUH MANUSIA NORMAL DALAM BENTUK KOMPONEN ENERGI MASSA ENERGI KETERSEDIAA KOMPONEN (kg) (kcal) Na (hari) Air dan Mineral 49 0 0 Protein Glikogen Lemak 6 0.2 15 24,000 800 140,000 13 0.4 78

Pendahuluan
Tubuh manusia membutuhkan energi sebaik mungkin sebagai bahan untuk tumbuh, berkembang ataupun untuk sembuh Nutrisi merupakan bahan kimia yang disediakan oleh lingkungan, dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup
1.

2.

3.

Makronutrien q Karbohidrat q Protein q Lemak Mikronutrien q Vitamin q Mineral Nutrisi esensial 33 q Sel manusia tidak dpt mensintesis beberapa jenis asam amino

Energi : kapasitas untuk melakukan kerja. Energi dalam makanan adalah energi kimia. Tubuh bisa mengkonversi energi kimia, mekanik, listrik, atau energi panas. Nutrisi : zat kimia yang diperoleh dari makanan dan digunakan dalam tubuh untuk memberikan energi, bahan struktural, dan mengatur agen untuk mendukung pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh. Mungkin, nutrisi juga bisa mengurangi risiko beberapa penyakit.

AIR ?

Air sangat diperlukan dan, membantu menyediakan lingkungan di mana hampir seluruh kegiatan tubuh dilakukan. Air berpartisipasi dalam banyak reaksi-metabolik dan perlengkapan media untuk mengangkut bahan-bahan penting untuk sel dan pembuangan produk limbah sisa metabolisme.

44

Rangsangan (penglihatan, aroma, bahkan suara dan pikiran terhadap adanya makanan)

Persepsi lapar dari saluran GI; sinyal hipotalamus

Adanya bahan makanan pada lambung

Adanya asam dan makanan yang sebagian telah dicerna pada usus halus

Memulai sekresi hormon dan meningkatkan aliran empedu dan sekresi enzim dari lambung, pankreas dan mucosa usus; termasuk motilitas GI, aliran darah dan pertumbuhan

MEKANISME CERNA

Adanya digesta (makanan) pada usus halus dan colon

Memperlambat pengosongan lambung, pembatasan jumlah asam lambung dan sekresi enzim, peningkatan rasa kenyang (satiety)

Menyediakan energi untuk host dan sel sepanjang slauran pencernaan, meningkatkan pertumbuhan flora usus, meningkatkan rasa kenyang, menurunkan motilitas usus, merangsang defekasi (BAB)

Struktur supramolekul
Protein Asam amino - ketoacids C3, C4, C5 asam nukleat nukleotida ribosa nitrogen polisakarida gula sederhana*) pyruvat(C3) lipid gliserol asam lemak asetat (C2) pyruvat (C3)

Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S)

DIET YANG SEHAT


Seimbang Bervariasi Moderation (dalam jumlah yang cukup; tidak kurang & berlebihan)

KEPADATAN ENERGI (ENERGY DENSITY) PADA MAKANAN

KEPADATAN ENERGI RENDAH Sarapan 450 gram menghasilkan 500 kkal, untuk kepadatan energi dari 1,1 (500 kkal / 450gr = 1,1 kkal / g).

KEPADATAN ENERGI TINGGI Sarapan 144 gram menghasilkan 88 500 kkal, dengan kepadatan energi 3,5 (500 kkal / 144gr = 3,5 kkal / g).

Fungsi Makronutrien

Sumber energi Energi yang dilepaskan dari ikatan kimia nutrien ialah ATP, fosfokreatin, dan zat molekul berenergi tinggi. Energi ini digunakan untuk transport dan kerja mekanik. Sintesis Makromolekul digunakan untuk mensintesis bahan dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan. Simpanan Jika makanan yang kita makan melebihi kebutuhan tubuh untuk energi dan sintesis, kelebihan nutien tersebut akan disimpan sebagai glikogen dan lemak. Simpanan ini menyediakan energi saat puasa.

Metabolisme bahan makanan

Absorptive-state: katabolisme penguraian molekul zat makanan yang besar menjadi molekul yang lebih kecil; rx oksidasi; melepaskan energi/panas; rx eksorgenik; membebaskan elektron Post absorptive state/ fasted state: anabolisme sintesis molekul yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar; rx reduksi; membutuhkan energi/panas; rx endorgenik; menyerap elektron

Metabolisme Bahan Makanan

11 11

REAKSI ANABOLIK
Butuh energi Glukosa Glikogen Butuh energi Trigliserida Butuh energi Protein

Glukosa

Gliserol

As. lemak

As. Amino

As. Amino

REAKSI KATABOLIK
Glikogen Trigliserida Protein

Glukosa

Gliserol

As. lemak

As. Amino

Menghasilkan energi

Menghasilkan energi

Menghasilkan energi

Nutrient pool
Bentuk

nutrien yang diabsorbsi bergantung pada jenis makromolekulnya. Makromolekul dari diet akan diubah menjadi 3 nutrient pools tubuh. Nutrient pools ialah nutrien yang tersedia di dalam tubuh dan siap digunakan. Bahan-bahan ini berada di dalam plasma.

13 13

Unsur dalam enam kelompok utama zat gizi (nutrisi)

KARBON

HIDROGEN

OKSIGEN

NITROGEN

MINERAL

NUTRISI INORGANIK Mineral Air NUTRISI ORGANIK Karbohidrat Lemak Protein)a Vitamin)b

14 14

Gastrointestinal tract

15 15

Kelenjar ludah ; menghasilkan air liur Pharynx: membawa makanan ke esofagus Epiglotis : Melindungi saluran udara ketika menelan Esofagus : membawa makanan dari mulut ke lambung Pyloric Sphincter : Memungkinkan pengiriman makanan dari lambung ke usus halus; mencegah kembalinya makanan dari Liver halus usus : Menghasilkan garam empedu, bahan serupa detergen untuk membantu mencerna lemak Kantung empedu : menyimpan empedu hingga dibutuhkan Usus besar : menyerap kembali air dan mineral; membuang sisa (serat, bakteri dan zat gizi tdk terserap) bersama dengan air ke rektum Rektum : menyimpan sisa hingga proses eliminasi (pembuangan) Anus : menahan rektum

Mulut : Mengunyah dan mencampur makanan dengan air liur Trakea : Mengalirkan udara dari dan ke paru-paru Esophageal sphincter : Memungkinkan pengiriman dari mulut ke kerongkongan dan dari kerongkongan ke lambung; mencegah kembalinya makanan dari lambung ke kerongkongan dan dari kerongkongan ke mulut Lambung (Stomach) : Menambahkan asam, enzim, dan cairan; mencampur, dan menghaluskan Saluran empedu : makanan menjadi menghubungkan berbentuk cair empedu dari kantung empedu ke usus halus

Gastrointestinal tract

17 17

Otot pada lambung

Pencernaan
Otot melingkar Otot longitudinal Otot esofagus relax, membuka saluran Otot diafragma relax, membuka saluran Otot esofagus berkontraksi, menekan bagian dalam (tutup saluran) Otot diafragma berkontraksi, menekan bagian luar (tutup saluran)

MEKANISME PERISTALTIK

Otot melingkar pada bagian dalam Otot longitudinal pada bagian luar

Bagian dalam otot melingkar berkontraksi, merapatkan saluran shg mendorong makanan dalam usus

Otot relaks, otot longitudinal bagian luar berkontraksi, saluran usus menjadi regang

Selama otot longitudinal meregang dan mengencang, chyme bergerak maju selama konstriksi

20 20

21 21

Absorpsi

Beberapa jenis zat gizi (mis : air dan lipid ukuran kecil) diserap melalui metode difusi sederhana. Zat gizi ini masuk ke dalam sel pencernaan.

Beberapa jenis zat gizi (mis vitamin larut air) diserap melalui difusi bantuan. Dibutuhkan bantuan carrier (pembawa) untuk membawa zat gizi (Pada metode difusi bantuan, carrier mengubah membran sel sehingga memudahkan zat gizi masuk ke dalam sel

Beberapa zat gizi (mis : glukosa dan asam amino) harus diserap secara aktif. Zat gizi ini bergerak melawan besarnya konsentrasi 22 22 sehingga membutuhkan

HORMON PADA SALURAN PENCERNAAN

MASALAH PADA SALURAN PENCERNAAN

23 23

Penjual selalui memberikan janji, tapi pembeli tidak selalu bisa menagihnya

Tidak ada produk yang dapat melakukan sesuatu kemudian mengembalikan keadaannya

Termasuk ,tersebar merata dan diterima oleh pro kesehatan

Produsen tidak suka untung ? Minimal ada litbang

Meskipun terbukti tetap membutuhkan waktu untuk efektif Ucapan merupakan bentuk bukti yang paling lemah Alami tidak selalu lebih baik atau aman ; produk apapun yg mempunyai pengaruh kuat pasti bisa menyebabkan efek samping

RED FLAGS FOR NUTRITION QUACKERY

Menyembunyikan kekurangan secara ilmiah

Shoot for the moon. Even if you miss, you'll land among the stars

Thank You
25 25

You might also like