You are on page 1of 8

No Exp : 05 Nama : A.

Aziz Izzudin Kelas : 3 TKJ A Konfigurasi VLAN menggunakan Switch DLINK DES-3026 (CLI)

DIAGNOSA WAN Instruktur : Bu Netty A Pak Rudi H Tanggal : 8 Agustus 2011

I. Tujuan
a. Untuk mengetahui tentang konsep VLAN. b. Dapat membuat rancangan topologi implementasi. c. Dapat mengkonfigurasi menggunakan switch D-LINK DES 3026 secara CLI. d. Dapat melakukan pengujian dari hasil konfigurasi.

II. Pendahuluan
Sebuah Virtual LAN atau dikenal sebagai VLAN merupakan fungsi logik dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama tetapi dalam kenyataannya terdapat dalam segmen LAN yang berbeda. Implementasi VLAN dalam jaringan memudahkan seorang administrator jaringan dalam membagi secara logik group-group workstation secara fungsional dan tidak dibatasi oleh batasan lokasi. Teknologi VLAN adalah suatu cara yang memisahkan segmen-segmen pada switch dimana antara 1 segmen dengan segmen lain tidak dapat terkoneksi, koneksi dapat dilakukan dengan menggunakan router tetapi dalam satu switch akan berbeda network idnya dan berbeda broadcast domainnya untuk setiap VLAN-nya. Konfigurasi VLAN pada setiap switch itu akan berbeda sesuai vendornya karena setiap perangkat memiliki model konfigurasi sendiri. Untuk mengkonfigurasinya ada yang dilakukan melalui port console atau salah satu port network switch tersebut. Selain itu untuk mengkonfigurasi juga perlu menyiapkan software seperti hyper terminal (CLI dan Menu), remote terminal (telnet), dan web base (internet browser). Biasanya, perangkat yang Non-Cisco untuk pengkonfigurasiannya akan lebih mudah dibandingkan perangkat Cisco.

III. Alat dan bahan


a. Sebuah PC b. Switch D-LINK DES 3026 c. Kabel straight dan Serial.

IV. Langkah kerja


1. Membuat rancangan topologi.

Skenario : Di sebuah lab computer terdapat 2 ruangan. Yaitu, ruangan kelas 2 dan ruangan kelas 3. Masing-masing ruangan bersebelahan dan mempunyai akses bandwith yang berbeda. Setiap ruangan hanya bisa berkomunikasi dengan pc ruangan itu sendiri. Dengan scenario tersebut, lakukan percobaan real dengan 2 pc namun berbeda port. - VLAN tkj1 : PC 1 (172.16.16.10 /24) pada port 1 dan PC2 (172.16.16.36 /24) pada port 2 - VLAN tkj2 : PC 1 (172.16.16.10 /24) pada port 3 dan PC2 (172.16.16.36 /24) pada port 4 - Lalu lakukan percobaan dengan berbeda VLAN yaitu : VLAN tkj1 : PC 1 (172.16.16.10 /24) pada port 1 VLAN tkj2 : PC2 (172.16.16.36 /24) pada port 3

PC 1 2 3 4

PORT Fa0/1 Fa0/2 Fa0/3 Fa0/4

VLAN ID Tkj1 Tkj1 Tkj2 Tkj2

IP ADDRESSS 172.16.16.10 /24 172.16.16.36 /24 172.16.16.10 /24 172.16.16.36 /24

2. Koneksikan perangkat PC dengan switch menggunakan kabel serial. 3. Konfigurasikan IP Address pada PC. - Control panel network connection local area connection - Pada wizard, pilih Inter Protokol (TCP/IP) untuk konfigurasi IP masing masing PC. Dan masukkan IP address, subnetmask dan gateway (bila perlu)

4. Lakukan uji koneksi antar PC dengan perintah ping [IP_address] pada command prompt. 5. Konfigurasi VLAN pada switch. a. Masuk ke terminal b. masuk ke GtkTerm dengan mengatikkan Gtk Term>enter c. masukkan Id dan Password

d. setelah masuk ke settingan switch, ketikan show vlan untuk melihat ketersediaan vlan

e. Setelah memastikan ketersediaan default, buat VLAN tkj1 dan tkj2 dengan perintah create vlan tkj1> enter, create vlan tkj2>enter.

f. setelah itu, tentukan port yang akan digunakan untuk VLAN pada VLAN DEFAULT . kami menggunakan port 1-10 untuk vlan. Config dengan perintah: config vlan default tagged 1-10

g. setelah menentukan port berapa saja untuk digunakan sebagai VLAN, selanjutnya lakukan pemisahan VLAN untuk tkj1 dengan perintah: config vlan tkj1 add untagged 1-2> enter

h. Lakukan konfigurasi serupa pada VLAN tkj2 dengan perintah: config vlan tkj2 add untagged 3-4> enter

i.

Cek ketersediaan VLAN yang telah di buat dan konfigurasi dengan perintah: show vlan>enter

j. setelah selesai konfigurasi, save konfigurasi dengan perintah save, lalu reboot dengan perintah reboot.

9 . K e m u d i a n

V. Hasil kerja
Melakukan uji koneksi setelah konfigurasi VLAN dilakukan. Ketikkan perintah ping [IP Address] pada PC 1 (172.16.16.10) dengan PC yang VLAN ID tkj1 (PC 2/ 172.16.16.36).
Jika koneksi berhasil maka akan muncul tanda seperti ini :

pindahkan port 1 dan 2 ke port 3 dan 4, lalu ketikkan perintah ping [IP Address] pada PC 1 (172.16.16.10) dengan PC yang VLAN tkj2 (PC 4, 172.16.16.36)Jika koneksi berhasil maka akan muncul tanda seperti ini :

pindahkan port 3 ke port 1, lalu ketikkan perintah ping [IP Address] pada PC 1 di VLAN tkj1 (172.16.16.10) dengan PC yang VLAN tkj2 (PC 4, 172.16.16.36) maka hasil koneksi akan menjadi seperti ini:

VI. Kesimpulan
Dengan praktek ini, kita dapat mengetahui tentang konsep VLAN beserta konfigurasi dan uji koneksi. Begitu pula, kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum terbentuknya VLAN dalam sebuah jaringan, antarhost dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Namun setelah dikonfigurasikan VLAN antarhost hanya akan dapat saling berkomunikasi dengan VLAN ID yang sama.

You might also like