You are on page 1of 27

Teguh Firmansyah,

Mansyur Faqih
PKS menilai SBY telah melanggar
kontrak politik.
JAKARTAPresiden Susilo Bambang Yu -
dhoyono dinilai masih tersandera kompromi
politik dalam merombak (reshuffle) kabinet-
nya. Lembaga swadaya masyarakat Imparsial
menilai seperti itu karena Presiden tetap
memasang menteri berdasarkan perwakilan
dari partai politik.
Direktur Eksekutif Imparsial Poengky In-
darti mengaku kecewa menteri asal partai,
seperti Menakertrans Muhaimin Iskandar
dan Menteri Agama Suryadharma Ali masih
menjabat. Ini menunjukkan Presiden Yu -
dhoyono lebih mementingkan posisinya ke-
timbang profesionalitas kinerja menteri-
menterinya untuk melayani rakyat, kata
Poengky di Jakarta, Selasa (18/10) malam.
Menurutnya, Mari Elka Pangestu yang se-
belumnya menjabat Menteri Perdagangan
tidak cocok menjadi Menteri Pariwisata dan
Eko nomi Kreatif. Begitu pula Rektor Uni-
versitas Cenderawasih Balthasar (Berth) Kam-
buaya tak pan tas menjadi Menteri Lingkungan
Hidup yang sebelumnya dijabat Gusti Muham-
mad Hatta yang bergeser menjadi Menris-
tek.
Kambuaya me ru pakan ekonom, bu kan
ahli ling kung an hi -
dup. Presiden me -
mak sakan diri
meng utak-atik kabi-
net, kata Poengky.
Wakil Sekjen
PKS Mahfudz Siddiq menganggap pencopotan
Suharna Surapranata pertanda Presiden telah
membatalkan kontrak politiknya dengan
PKS. Namun, PKS tak langsung me nyatakan
diri keluar dari koalisi karena keputusan
akhirnya akan ditentukan forum Majelis
Syuro yang digelar medio November nanti.
Rumor pengurangan jatah kursi PKS di
ka binet terbukti. Presiden Susilo Bam bang
Yudhoyono memutuskan mencopot Suharna
yang berasal dari PKS. PKS kini hanya memi-
liki tiga wakil di kabinet, yaitu Menkominfo
Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Segaf
Al-Jufri, dan Menteri Pertanian Suswono.
Namun, PKS tidak sendirian karena Partai
Demokrat juga kehilangan satu kadernya di
kabinet. Adapun jatah menteri bagi partai
anggota koalisi yang lain tidak berubah.
Ada dua pos menteri partai politik yang
berkurang untuk mewadahi kaum profesional,
satu pos menteri dari Partai Demokrat dan
satu dari PKS, ungkap Presiden Susilo Bam-
bang Yudhoyono saat mengumumkan anggota
kabinet baru hasil reshuffle di Istana Merdeka,
Selasa malam.
esthi maharani/eh ismail/prima restri/antara
ed: budi raharjo
Nasib Warga Ujung Negeri (Bagian 2)
K
etika kabar pen-
caplokan wilayah
Dusun Tanjung
Da tu dan Camar
Bulan merebak, banyak ka -
lang an geregetan dengan Ma -
laysia. Apalagi Komisi I DPR
menyebutkan 1.449 hektare
lahan Camar Bulan dan de-
lapan hektare wilayah laut
Indonesia di Tanjung Datu hi-
lang akibat bergesernya patok
perbatasan Nomor 104 di Desa
Temajuk, Kecamatan Pasoh,
Kabupaten Sambas, Kaliman-
tan Barat.
Untuk sejenak
kasus itu membuat
heboh eli te politik
di Jakarta dan sem-
pat menimbulkan
kerikil baru hubungan In-
donesia dengan Malaysia. Na-
mun, kon disi di lapangan
ternyata bertolak belakang
dengan suasana hati para elite
politik di Ibu Kota.
Khabuddin, warga Desa
Temajuk, tidak ambil pusing
dengan terjadinya polemik
seng keta wilayah Indonesia
dan Malaysia. Ia heran ketika
dikonfirmasi ba -
nyak orang di Jakar-
ta meributkan kabar
adanya pergeseran
patok perba tas an
yang membuat desanya masuk
teritorial Malaysia. Padahal,
warga Temajuk tidak ada yang
mem permasalahkan pergeser-
an tapal batas negara yang
ada di depan muka mereka.
Warga tetap beraktivitas
seperti biasa. Meskipun sejak
memanasnya isu pencaplokan
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
Tak Bisa Hidup tanpa Malaysia
RESHUFFLE TERSANDERA
www.republika.co.id
RABU, 19 OKTOBER 2011
21 DZULQAIDAH 1432 H
NOMOR 274/TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman
LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169,
e-mail: iklan@republika co.id
SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791
98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
ANGGARAN WAKIL MENTERI
:: pro kontra ::
Baca selengkapnya di hlm 11
Anda bisa memberi komentar pro kontra ini
di www.republika.co.id
Apakah penambahan
wamen akan membebani
anggaran negara?
Pengangkatan wakil
men teri (wamen) mengaki-
batkan pemborosan ang -
garan negara. Pemborosan
anggaran ini disebabkan
adanya kenaikan anggaran
fasilitas negara kepada wamen. Salah satu
contoh fasilitas yang diberikan negara kepada
wamen adalah anggaran operasional. Memang,
dalam APBN saat ini, belum ada anggaran ope -
rasional wamen. Tetapi, boleh dong berasumsi
membandingkan antara anggaran operasional
menteri dengan wakil menteri.
Penambahan wakil
menteri dinilai hanya mem-
boroskan anggaran ne-
gara?
Mengapa dibilang boros?
Kan orangnya (pegawai
negeri sipil) eselon IA juga
atau golongan dua. Gajinya
kan sama sebagai pegawai
negeri.
N
amanya Jundub bin Junadah,
tetapi lebih dikenal dengan
panggilan Abu Dzar al-Ghiffari.
Sahabat Nabi ini terkenal dengan si -
kap zuhudnya serta pandangan khas -
nya tentang harta. Bagi Abu Dzar,
menyimpan harta dalam jumlah yang
berlebih dari kebutuhan keluarga
adalah haram. Ayat yang sering diku-
tip Abu Dzar: Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan
tidak menafkahkannya pada jalan Al-
lah, beritahukanlah kepada mereka,
(mereka akan mendapat) siksa yang
pedih. (QS at-Taubah [9]: 34).
Abu Dzar tidak pernah menyim-
pan harta lebih dari persiapan hidup
tiga hari. Tidak jarang dia berhari-
hari hanya makan beberapa biji kur-
ma dan air. Sewaktu tinggal di Da -
mas kus, pada zaman Khalifah Us-
man bin Affan, Gubernur Muawiyah
bin Abi Sufyan pernah mengujinya
dengan mengirimkan uang 100 dinar
pada satu malam dan besok paginya
memintanya kembali dengan alasan
salah kirim. Ternyata uang tersebut
sudah habis dibagikan malam itu
juga kepada fakir miskin. Abu Dzar
berjanji akan mengumpulkannya
kembali dalam tiga hari jika Mua -
wiyah menginginkannya.
Suatu hari, seseorang datang ke
ke diaman Abu Dzar. Tamu itu mela -
yangkan pandangannya ke setiap po-
jok rumahnya. Dia tidak melihat apa-
apa di rumah itu. Hai Abu Dzar! Di
mana barang-barang Anda? Abu Dzar
menjawab, Kami mempunyai ru mah
yang lain. Barang-barang ka mi yang
bagus telah kami kirim ke sana.
Tamu itu rupanya mengerti bahwa
yang dimaksud Abu Dzar adalah ak -
hi rat. Lalu tamu tadi berkata, Teta pi,
Anda juga memerlukan barang-barang
itu di rumah ini? Maksudnya, di
dunia. Abu Dzar dengan tang kas
menjawab, Tetapi yang punya rumah
(Allah) tidak membolehkan kami ting-
gal di sini buat selama-lamanya.
Abu Dzar sering menyampaikan
kepada kaum dhuafa bahwa pada
harta orang-orang kaya itu ada hak
mereka. Sebagai gubernur,
Muawiyah khawatir kalau-kalau cara
pandang Abu Dzar itu akan men-
dorong orang-orang miskin meram-
pasi harta kekayaan orang kaya. Dia
melaporkan Abu Dzar kepada Khali-
fah Usman di Madinah. Khalifah me-
manggil Abu Dzar dan dua sahabat
ahli tafsir untuk menguji penafsiran
Abu Dzar terhadap surah at-Taubah
ayat 34 itu. Keduanya menyatakan
bahwa yang diancam oleh ayat terse-
but adalah orang-orang yang menim-
bun kekayaan dan tidak menunaikan
kewajibannya membayar zakat.
Setelah peristiwa itu, Abu Dzar ti -
dak mau kembali lagi ke Damaskus
dan juga tidak mau menetap di Madi-
nah. Dalam pandangan dia, umat Is-
lam di kedua kota tersebut tidak lagi
hidup secara sederhana seperti yang
dicontohkan Rasulullah SAW. Dia
minta izin tinggal di Rabdzah, sebuah
kampung kecil di luar Kota Madinah.
Suatu hari, Abu Dzar berpesan
kepada putrinya. Jika lewat kafilah di
kampung kita ini, jamulah mereka
makan. Setelah itu tanyakan kepada
mereka, apakah Abu Dzar termasuk
ahli surga atau bukan. Putrinya he -
ran, karena biasanya pertanyaan itu
diajukan setelah seseorang mening-
gal dunia. Mengetahui ada kafilah
datang dan putrinya sudah menyiap-
kan jamuan, Abu Dzar mengambil air
wudhu lalu shalat dua rakaat dengan
khusyuk. Setelah shalat, dia berba -
ring dan melipat kedua tangannya,
kemudian tenang. Pada saat itulah
Allah SWT memanggilnya. Alangkah
indahnya kematian sahabat kaum
dhuafa ini.
hikmah
Oleh Prof Dr Yunahar Ilyas
Sahabat Kaum Dhuafa
UCHOK SKY KHADAFI FITRA
Wamen Boros Anggaran
DIPO ALAM SEKRETARIS KABINET
Gajinya Tetap PNS
PKS Anggap Istana
tidak Jujur
Hlm 11
rehat
Golkar: Wamen bagai dua sisi mata uang
Jadi, dari sisi mana pun yang terlihat uang
Jelang reshuffle, SBY-PKS belum komunikasi
Mungkin hape-nya lagi di-unreg dulu
Hal 5-6
JURNAL
H
A
JI
Bersambung ke hlm 11 kol 1-3
REPUBLIKA
Shalit dan 477
Tahanan Palestina
Dibebaskan
Ditto Pappilanda
YERUSALEM Sesuai kesepakatan per-
tukaran tentara Israel Gilad Shalit dengan
seribu warga Palestina yang ditahan Israel,
sejumlah tahanan tak akan diperkenankan
kembali ke tanah airnya. Dua negara, ke-
mungkinan masih ada satu negara lagi, telah
setuju menampung tahanan Palestina yang
akan dideportasi.
Wakil pemimpin Hamas Musa Abu Mar-
zouk menyebutkan, dua negara itu adalah
Qatar dan Turki. Sementara media massa
setempat, Al-Hayat, menyebut Suriah adalah
negara ketiga sekalipun tidak disebut oleh
Marzouk.
Saat ini negara-negara yang menerima
MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA
EE Mangindaan
Azwar Abubakar
MENTERI HUKUM DAN HAM
Patrialis Akbar
Amir Syamsuddin
MENTERI BUMN
Mustafa Abubakar
Dahlan Iskan
MENTERI
PERUMAHAN RAKYAT
Suharso Monoarfa
Djan Faridz
MENTERI PARIWISATA
Jero Wacik
Mari Pangestu
Suharna Surapranata
Gusti M Hatta
KEPALA BADAN
INTELIJEN NEGARA
Sutanto
Marciano Norman
MK Pulihkan
Kewenangannya
JAKARTA Upaya para pakar
hukum untuk menganulir pasal-
pasal bermasalah di UU Nomor
8/2011 tentang Mahkamah Kon-
stitusi (MK) yang membelenggu
kewenangan MK akhirnya
berhasil. MK telah membatalkan
sembilan norma dalam produk
hukum hasil revisi DPR dan pe-
merintah atas UU pertama tentang
MK, yaitu UU 24/2003 itu.
Para pemohon uji materi adalah
pakar-pakar hukum dari berbagai
perguruan tinggi, yaitu Saldi Isra,
Yuliandri, Zainul Daulay, dan Feri
Amsari dari Universitas Andalas;
Zainal Arifin Mochtar (UGM);
Muchamad Ali Safaat (UI); Fauzan
dan Arief Hidayat (Universitas
Diponegoro). Kuasa hukum pe-
mohon adalah para pengacara
muda, yaitu Taufik Basari, Wahyu-
di Djafar, Donal Fariz, Jamil, dan
Veri Junaidi.
Uji materi dilakukan terhadap
pasal-pasal yang dinilai para pe-
mohon merusak dan melemahkan
MK sebab UU MK yang baru itu
merupakan hasil kompromi DPR
dan pemerintah yang disahkan
Bersambung ke hlm 11 kol 4-7
PERUBAHAN WAJAH KABINET
MENTERI PERDAGANGAN
Mari Pangestu
Gita Wirjawan
MENTERI KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Fadel Muhammad
Sharif Cicip Sutardjo
MENTERI PERHUBUNGAN
Freddy Numberi
EE Mangindaan
MENTERI
LINGKUNGAN HIDUP
Gusti M Hatta
Balthasar Kambuaya
MENTERI ESDM
Darwin Z Saleh
Jero Wacik
TAHTA AIDILA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
JESICA WUYSANG/ANTRA
DOKREP TAHTA AIDILA
PETER TUKAN/ANTRA
TAHTA AIDILA
TAHTA AIDILA
PRASETYO/ANTARA
WIDODO S YUSUF/ANTARA TAHTA AIDILA EDWIN /REPUBLIKA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
JESICA WUYSANG/ANTRA
TAHTA AIDILA
PRAYOGI
DARMAWAN/REPUBLIKA
TAHTA AIDILA
TAHTA AIDILA
TAHTA AIDILA
BARU LAMA BARU LAMA
MENTERI RISET
DAN TEKNOLOGI
Khairunnisa Musari
Kandidat Doktor
Ilmu Ekonomi Islam Unair
Peneliti Tamkin Institute
S
ejak September,
ak si protes warga
Amerika Serikat
(AS) semakin agre-
sif. Protes menen-
tang sistem keuan-
gan dan kebijakan Pemerintah
AS kian meluas. Kemarahan war-
ga atas terjadinya rebound di
Wall Street yang tak diikuti de -
ngan perbaikan tingkat pengang-
guran, menuai aksi demo yang
terus bermunculan.
Krisis keuangan dunia secara
maraton terus bermunculan sejak
2008. Kasus subprime mortgage,
bangkrutnya bank-bank investasi
besar, krisis utang, bailout, kega -
duhan di pasar finansial, terus
sa ja saling mengekor. AS dan
Ero pa yang menjadi barometer
perekonomian dan keuangan du -
nia, kini terus menjadi bulan-
bu lanannya.
Yang menarik untuk disimak
saat ini adalah aksi protes warga
AS terhadap rebound di Wall
Street yang terjadi di saat meni -
ngkatnya jumlah PHK di negara
tersebut. Kebanyakan dari mere-
ka meyakini bahwa pemerintah
telah dikendalikan oleh bank dan
korporasi-korporasi besar yang
serakah sehingga mengabaikan
kepentingan sebagian besar war-
ga negaranya.
Ya, AS kini sedang menguji
ke solidan sistem dan kebijakan
ekonomi mereka yang selama ini
menjadi jantung ekonomi dunia.
Jika kekacauan ekonomi di Eropa
banyak dipicu oleh krisis utang
de ngan rasio utang yang men-
cengangkan, yang belakangan
terjadi di AS dipicu oleh krisis
ketidakpercayaan akibat berbagai
kecurangan dari pelaku ekonomi
dan keuangan.
Bush-Obama Paradox
Pascajatuhnya sejumlah pe-
rusahaan investasi keuangan di
AS pada 2008 lalu, Presiden Bush
saat itu meminta kongres untuk
menyetujui rencana penyelamatan
sektor finansial bernilai 700 miliar
dolar AS. Bush menya takan, per -
ekonomian dalam kondisi bahaya
sehingga perlu inter vensi peme -
rintah untuk menyelamatkannya.
Upaya Bush mendapat banyak
kritikan karena menyimpang dari
ideologi pasar bebas yang dianut
AS. Terlebih lagi, Bush dikenal
memiliki keya kinan yang tinggi
bahwa pasar bebas adalah sebuah
prinsip mo ral yang harus diwu-
judkan karena merupakan hak
asasi manusia dalam mencari ke-
bebasan peng hidupan.
Jika disimak, pasar bebas yang
men jadi prinsip moral Bush se -
sungguhnya bertitik tolak dari
pa ham Adam Smith yang meng -
asumsikan mekanisme permin -
taan dan penawaran mampu
melakukan self-regulating dan
self-correcting melalui an invisi-
ble-hand. Jika bertitik tolak dari
paham ini, upaya Bush tersebut
adalah paradoks.
Mengingat kehancuran pasar
finansial di AS, Bush Paradox
ini sesungguhnya dapat dipahami.
Pada titik inilah, Bush mungkin
baru merasa pentingnya campur
tangan pemerintah pada pasar
meski hal itu bertentangan de -
ngan paham yang ia anut.
Lebih jauh, Obama kemudian
melanjutkan paradoks ini. Obama
menggelontorkan dana untuk me -
ngembalikan kepercayaan dunia
kepada AS sebagai motor ekono-
mi dunia meski harus menang-
gung konsekuensi defisit anggar -
an yang besar. Berbagai program
penanggulangan yang mengha -
biskan uang rakyat, yang keba -
nyakan berasal dari kelas mene -
ngah, nyatanya tak juga memu -
lih kan perekonomian domestik.
Yang ada, PHK terus menyebar
ke penjuru negeri. Obama me-
mang meminta pertanggungjawa-
ban lembaga keuangan yang di-
donor pemerintah.
Obama mengingatkan, wajib
pajak adalah yang paling dirugi -
kan atas keruntuhan keuangan
jika pelaku pasar memanfaatkan
masa pemulihan untuk keuntung -
an pribadi. Sayang, aksi spekulan
di Wall Street tampaknya tidak
terbendung untuk mendapat un-
tung berlipat setelah sebelumnya
mengalami kerugian besar. Meski
masalah krisis utang Eropa dan
ketakutan resesi baru melanda
AS terus menghantam bursa Wall
Street dan tekanan jual membuat
indeks saham utama tergerus,
Wall Street masih mampu bebera -
pa kali melanjutkan penguatan-
nya. Hal inilah yang memicu ke-
marahan sebagian warga AS.
Mengawinkanetikadi pasar keuangan
Fenomena yang berkembang
dan berujung pada munculnya
Bu sh-Obama Paradox semakin
menguatkan kita bahwa intervensi
pemerintah dibutuhkan dalam
pasar. Pasar bebas sejatinya bukan
dimaknai sebagai terbukanya pa -
sar tanpa batas dan dibiarkan
meng atur dan memulihkan diri -
nya sendiri. Tidak bisa dimungkiri,
pasar sesungguhnya sarat dengan
berbagai ketidakmampuan. Kapi -
talis berpotensi besar untuk me -
ngen dalikan pasar sesuai dengan
kepentingan. Kecurangan dan
ber bagai penyimpangan lain ber -
peluang besar untuk terjadi. Uang
yang dijadikan bulan-bulanan ko-
moditas dan spekulasi ternyata
me nyebabkan pasar tidak terken -
dali.
Sebagai suatu lembaga yang
mempunyai kekuatan besar, dau -
lat pasar dapat menggusur daulat
rakyat. Semua manusia di dalam-
nya dianggap memiliki kekuatan
yang sama. Kegiatan ekonomi
dalam sistem kapitalis diarahkan
untuk memenuhi ke inginan para
pemilik modal daripada kebu-
tuhan masyarakat yang lebih be-
sar. Filsafat ekonomi ka pitalisme
menceraikan etika sehingga per-
ilaku manusia hilang arah karena
terdorong hasrat untuk menjadi
greedy.
Sebagai sebuah norma yang
tak tertulis, mengawinkan etika
dengan pasar keuangan diharap -
kan dapat mengantar pelaku di
dalamnya menghindari praktik-
praktik yang menjatuhkan. De -
ngan etika pula, pelaku pasar di-
harapkan tidak lagi melakukan
spekulasi yang secara nyata bersi-
fat predatorik. Spekulasi inilah
yang mengguncang ekonomi ber -
bagai negara, khususnya negara
yang kondisi politiknya tidak sta-
bil. Akibat spekulasi itu pula,
jumlah uang yang beredar menjadi
tidak seimbang dengan jumlah
barang di sektor riil karena adanya
penghisapan. Sejalan de ngan it-
ulah, etika diharapkan da pat men-
jembatani sektor ke uangan dan
sektor riil untuk ber temu.
Dalam hal ini, jika kegiatan
eko nomi dapat dikembalikan
pada etika yang bersumber dari
religi, keadilan akan lebih jelas.
Kegiatan ekonomi di sektor ke -
uangan tidak lagi memfasilitasi
pelaku yang me narik keuntungan
dari mengo moditaskan uang da -
lam pasar uang, bank, atau pasar
modal. Ke giat an ekonomi di sek-
tor ke uangan kelak hanya mem-
fasilitasi ketersediaan dana untuk
modal usaha melalui mekanisme
yang be nar. Dengan cara ini, sis-
tem eko nomi yang bertumpu pada
sinergi sektor riil dan keuangan
akan berjalan mantap, tidak mu-
dah go yang, atau digoyang seperti
saat ini. Wallahu alam bish sha -
wab. I
Ketika Wall Street
Menceraikan Etika
opini mahasiswa REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
2
Sungguh prihatin mendengar kabar bahwa sekitar 100 remaja warga
negara Indonesia (WNI) ditahan di penjara dewasa Australia. Kabar itu
datang dari media Australia The Sydney Morning Herald dan Australia
News Network, Senin (17/10). Mereka umumnya berusia 13 tahun dan
berasal dari kawasan timur Indonesia.
Mereka bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dan dituduh telah
membantu imigran gelap asal Afghanistan dan Pakistan memasuki per -
airan Australia secara ilegal. Penahanan anak-anak Indonesia di sel de -
wasa mendapat kecaman dari berbagai kalangan di Australia. Kendati
kemudian hal itu dibantah oleh kedutaan besar Australia, namun pembe -
ritaan itu menunjukkan bahwa betapa minimnya perhatian Pemerintah
Indonesia terhadap warga negaranya yang berada di luar negeri.
Saat ini, kita sedang menantikan kabar dari Tuti Tursilawati, TKI asal
Majalengka, Jawa Barat, yang sedang bekerja di Arab Saudi. Ia
dikabarkan telah membunuh majikannya sehingga pengadilan setempat
memutuskannya dengan vonis hukum pancung, seperti yang dialami
Ruyati, beberapa waktu lalu. Kasus Tuti, kini sedang diupayakan
penyelesaiannya oleh Tim Satgas TKI yang dipimpin Maftuh Basyuni.
Sebelumnya, kita sudah mendengar banyaknya TKI di negara lainnya,
seperti Malaysia, Filipina, Korea, Jepang, Hong Kong, yang bernasib
sama, yakni menanti vonis pengadilan setempat. Banyaknya warga
negara Indonesia yang bernasib malang itu, menunjukkan bahwa
perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri sangat minim.
Tapi, dibandingkan negara-negara lain tujuan TKI, Arab Saudi dan
Malaysia merupakan dua negara favorit. Namun, akibatnya di kedua
negara ini pula, tercatat paling banyak TKI yang terlantar bahkan
mendapatkan perlakuan tidak manusiawi. Mereka disiksa, disetrika,
disetrum, hingga diperkosa, dan akhirnya dibunuh. Sudah puluhan
tenaga kerja wanita (TKW) yang terpaksa pulang ke kampung halaman
hanya tinggal nama. Sebagian, bahkan harus mengalami cacat fisik
seumur hidup.
Mereka yang berhasil melarikan diri dari cobaan pemerkosaan oleh
majikan atau anak majikan, terpaksa terlunta-lunta di kolong jembatan
Kandahar, Arab Saudi. Pada awal Mei 2011 lalu, tercatat ada 2.349 orang
WNI dan sebagian besar TKI dipulangkan ke Tanah Air. Sebagian karena
tak kuat menghadapi siksaan oleh majikannya, sebagian lagi WNI yang
melebihi izin tinggal (overstay) di Arab Saudi.
Ketika minim pemberitaan soal TKI atau WNI yang terlunta-lunta di
kolong jembatan Kandahar, kita justru prihatin dengan tersesatnya
puluhan jamaah calon haji di Tanah Suci. Keasyikan berjalan-jalan di
Tanah Suci, mereka lupa untuk pulang ke pemondokan, tempat mereka
tinggal sementara. Minimnya perhatian petugas, rendahnya kemampuan
berbahasa Indonesia para jamaah calon haji tersebut, serta faktor usia
yang sudah lanjut membuat mereka mudah tersesat.
Untuk itu, kita sangat berharap, pemerintah, dalam hal ini petugas
ibadah haji di Tanah Suci, benar-benar mengawasi dan melindungi
mereka. Sebab, bukan tak mungkin, nasib mereka akan semakin lebih
buruk seperti pengemis atau gelandangan.
Kita mengimbau kepada pemegang kebijakan di negeri ini untuk
benar-benar menjaga dan memberikan perlindungan yang maksimal
pada warga Indonesia yang ada di luar negeri. Bila pemerintah kita
sendiri tak mau peduli dengan urusan warganya, apalagi negara lain. I
Tajuk
Rendahnya Perlindungan WNI
Dudi Sabil Iskandar
Mahasiswa Pascasarjana
Komunikasi Politik Mercu Buana
Peneliti Lembaga Jangka
Indonesia
J
ika tidak ada aral me -
lintang, duo Dewan
Pimpinan Pusat Ko -
mite Nasional Pemu-
da Indonesia akan
menyelenggarakan
kongres bersama, 25-28 Oktober.
Forum pengambil kebijakan or-
ganisasi tertinggi tersebut dilak-
sanakan bertepatan dengan hari
Sumpah Pemuda ke-83, akhir
bulan ini. Sejak 2008, KNPI ter-
pecah menjadi KNPI Ancol de -
ngan Ahmad Doli Kurnia sebagai
nakhoda dan versi Denpasar de -
ngan Ketua Umum Aziz Syam-
sudin. Kedua kubu saling meng -
klaim sebagai KNPI yang sah.
Kelompok Doli berhak menggu-
nakan KNPI karena menang di
Pengadilan Negari Jakarta Se-
latan. Kubu Aziz merasa berhak
mengurus KNPI karena didukung
pemerintah, Kementrian Pemuda
dan Olahraga saat itu Adhyaksa
Dault. Menteri Pemuda dan Olah -
raga saat ini, Andi A Malla -
rangeng tidak bersikap.
Ditilik dari sejarahnya, konflik
KNPI berangkat dari hal sepele,
yaitu politisasi Ketua Umum Ha -
sanuddin. Ini terjadi saat Musya -
warah Pimpinan Paripurna (MPP)
di Pekanbaru, 2008. Ke lompok
Doli mempertahankan Hasanud-
din, sedangkan A ziz ingi n men-
dongkelnya. Konflik mem besar
ketika ada pengurus KNPI yang
berambisi bernuansa pragma-
tisme-hedonistik bukan ideal-
isme-kontributif. Yakni, ja min an
masa depan setelah memangku
jabatan di KNPI. Hal ini berkaca
dari pengalaman mantan ketua
umum KNPI menjadi pejabat,
yakni Akbar Tanjung, Tjahyo Ku-
molo, dan Hayo no Isman. Di pihak
lain, pemerin tah juga memiliki
ke pentingan yang sama, yaitu
dukungan pemuda yang terinsti-
tusionalisasi melalui KNPI. Klop-
lah simbiosis-parasitisme KNPI
dan pemerintah. Masalah ideal-
isme, pem berdayaan, dan aktuali -
sasi potensi pemuda bukan urusan
KNPI dan pemerintah! Urus ma -
sing-masing!
Catatan kritis
Secara historis sosiologis, or-
ganisasi kepemudaan lahir dari
gerakan antikolonialisme. Orga -
nisasi kepemudaan, seperti Jong
Java, Jong Celebes, dan Jong Is -
la mic Bond berikrar dalam Sum -
p ah Pemuda. Mereka berkomit-
men sama, yakni menggapai ke-
merdekaan Indonesia. Karena
itu, sejak kelahirannya organisasi
kepemudaan negeri ini memiliki
basis ideologi yang kuat. Karena
berlandaskan ideologi yang jelas,
gerakan yang mereka lakukan
ti dak hanya menggerakkan ang -
gotanya, tetapi juga menarik per-
hatian masyarakat. Gerakan or-
ganisasi kepemudaan dan masya -
rakat sinergis, organik, dan ter-
jadi simbiosis-mutualisme.
Peran dan gerakan organisasi
kepemudaan mengalami fluktua -
si. Mereka pernah dikooptasi oleh
kekuasaan seperti era Orde Baru,
juga menikmati kebebasan yang
luar biasa pascareformasi 1998.
Ketika rezim otoriter berkuasa,
organisasi kepemudaan terpecah
menjadi dua varian, yakni bersi-
fat kooperatif dan konfrontatif.
Fenomena lain adalah banyaknya
organisasi kepemudaan yang
didirikan untuk menopang dan
merebut kekuasaan seperti orga -
nisasi kepemudaan yang didiri -
kan partai politik. Pendirian or-
ganisasi kepemudaan seperti ini
adalah varian berbeda dari pen -
dirian organisasi kepemudaan
dalam lintasan sejarah bangsa.
KNPI adalah salah satu ben-
tuk campur tangan kekuasaan
ketika rezim Orde Baru mang-
gung. Negara menginginkan pe-
muda berada dalam satu wadah
tunggal. KNPI dibentuk oleh ke -
lompok Cipayung (HMI, PMII,
GMKI, GMNI, PMKRI) pada
1973. Dalam konteks itu, pendiri-
an KNPI mengalami deviasi dan
a historis dari hakikat pendirian
organisasi kepemudaan sebagai
organisasi pemberdayaan pemuda
yang berbasis idealisme khas
anak muda. Lumrah bila sepan-
jang sejarahnya KNPI tidak per-
nah berbuat apa pun buat pe-
muda! Semuanya demi kepen -
ting an materialistis; hasrat ke -
kuasa an; vasted interest. Singkat
kata habitat KNPI adalah poli-
tis-materialis-kekuasaan.
Celakanya, meski era berubah
KNPI tidak pernah (mau) keluar
dari kubangan menjijikan terse-
but: dekat dengan kekuasaan,
main proyek, sabet sana sabet
si ni. Tengoklah gaya hidup peng -
urus KNPI, mobil mewah dengan
sopir pribadi, rumah mentereng
di kawasan elite, dan telepon se -
luler lebih dari dua dengan model
yang sedang in. Gaya hidup mere-
ka serba wah. Sesuatu yang il-
logical dimiliki oleh kaum muda
yang ideal-radikal-revolusioner.
Dari mana mereka miliki se-
muanya itu?
Masa depan
Kecenderungan orientasi prag-
matis KNPI kian menjadi-jadi
de ngan derasnya arus budaya po -
puler. Gaya hidup populer aktivis
KNPI merasuk sekaligus menjadi
jiwa kegiatan yang di usung. Tidak
heran jika kegiatan organisasi ke -
pemudaan berubah pula dari ide-
ologis ke pragmatis. Di pihak lain,
peranan media mas sa sangat do -
mi nan dalam me mengaruhi gerak -
an KNPI. Tayangan dan bacaan
dari media membentuk kultur
dan karakter aktivis yang berim-
plikasi pada model orientasi dan
pengelolaan KNPI. Aktivitas harus
populer melalui rekaman media
massa. Tidak peduli tu na konsep,
nirkecerdasan, dan tan pa otak.
KNPI tidak memiliki produk-
tivitas intelektual dan daya kritis
terhadap diri, lingkungan, bang -
sa, dan negara. Karena tidak ber -
basis intelektual, kultur datatif
tidak tumbuh, dan intellectual
exercise yang seharusnya menjadi
trade merk memudar.
Sebagai penutup, penulis ingin
menegaskan perkembangan tek -
nologi komunikasi dan penye-
baran arus informasi yang sangat
pesat hendaknya menghadirkan
kesadaran bahwa KNPI harus
berubah. Perubahan yang sangat
dramatis adalah titik balik (turn-
ing point) untuk reorientasi. Ke-
majuan iptek mengharuskan
KNPI men-setting ulang orien-
tasinya. Sudah saatnya KNPI sa -
dar dan tobat. Fenomena prag-
matisme-hedonistik di KNPI far -
dhu ain hukumnya dihentikan.
Ha rus ada upaya merekonstruksi
KNPI menjadi organisasi kepe-
mudaan berbasis ideologi yang
mencerahkan. KNPI mesti men-
jadi Komunitas Sumpah Pemu-
da jilid II. Jika KNPI tidak ber -
ubah, ia layak dimuseumkan. I
Rekonstruksi KNPI
RUU Zakat
Pertanyaan dari Warga
Potensi penghimpunan dana zakat di Indonesia hingga tahun 2011 diprediksi da -
pat mencapai Rp 217 triliun. Hal itu bukanlah angan-angan belaka, karena pada tahun
2010 lalu, dana zakat yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat mencapai angka di
atas Rp 1 triliun. Begitu besarnya potensi dana zakat dari masyarakat Indonesia, hing-
ga akhirnya banyak pula kalangan yang ingin terjun mencicipi potensi zakat itu.
Berkembangnya pengelolaan zakat pun akhirnya dirasakan pula oleh para penye-
lenggara negara. Alih-alih ingin mengatur pengelolaan zakat, komisi VIII DPR RI pun
menyusun RUU tentang Pengelolaan Zakat. Berdasarkan penjelasan Ahmad Rubai,
salah satu anggota Panja RUU Zakat yang disampaikan saat seminar gelombang keti-
ga peradaban zakat oleh Dompet Dhuafa (17/10) menyatakan bahwa RUU ini akan
menjadi penguatan bagi lembaga zakat.
Meskipun RUU ini lahir untuk menguatkan lembaga zakat, tetap saja muncul be-
ragam respons dari masyarakat. Respons yang paling umum adalah munculnya stigma
bahwa pengelolaan zakat nantinya akan bersifat sentralisasi ke pusat. Hal tersebut
bukanlah tanpa alasan, karena pada salah satu butir rancangan menyebutkan bahwa
pengelolaan zakat secara nasional akan dilakukan di bawah Badan Amil Zakat Nasio -
nal (Baznas). Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana dengan lembaga-lembaga
amal zakat yang sudah ada sebelum lahirnya UU ini.
Nestiyanto Hadi
Mahasiswa Biologi Universitas Indonesia
Order di Solaria
Kelamaan
Pada hari Ahad beberapa waktu yang lalu, saya dan keluarga makan malam di res -
toran Solaria Plaza Semanggi. Pada hari itu, saya benar-benar mendapatkan pelayanan
yang kurang memuaskan karena saya harus menunggu lebih lama daripada pelanggan
yang lainnya untuk mendapatkan pesanan saya. Pesanan saya baru diantarkan ke meja
ketika semua pesanan yang keluar terlebih dahulu telah habis dimakan.
Saya tidak tahu mengapa hal seperti itu bisa terjadi, apa karena kehabisan bahan
makanan atau karena tidak teliti membaca pesanan pelanggan. Tolong hal-hal kecil
seperti itu diperhatikan agar pelayanan menjadi lebih baik lagi di lain waktu.
Indah Setia Putri
Mahasiswa Psikologi Universitas Bina Nusantara
Butuh Ketegasan Pemerintah
Menindak Kriminalitas di Angkutan Umum
Kejahatan di angkutan umum belakangan ini semakin meningkat sehingga sangat
merisaukan para pengguna angkutan umum, khususnya bagi kaum wanita. Itu karena
kejahatan di dalam angkutan umum pada umumnya yang menjadi target utama dari
pelaku tindakan kriminal adalah kaum wanita. Itu bisa kita lihat dari tindakan-tindakan
kejahatan di angkutan umum yang sudah terjadi selama ini.
Oleh karena itu, pemerintah dan pihak keamanan harus bekerja sama dan bertin-
dak lebih tegas dalam menangani tindakan kejahatan di angkutan umum. Selain tin-
dakan yang sudah ada, perlu juga mewajibkan para sopir angkutan umum menggu-
nakan identitas diri yang jelas.
Eu Rizky Dayana
Jl Cendrawasih Raya No 126 Kel Sawah Baru, Ciputat, Tangerang
:: suarapublika ::
Meski era berubah, KNPI tak pernah keluar
dari kubangan untuk kekuasaan.
REPUBLIKA
MAHAKA MEDIA
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha.
Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza.
Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten
Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Harun Husein,
Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agus Yulianto, Alwi Shahab,
Asep K. Nurzaman, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, A Syalaby Ichsan, Bilal Ramadhan, Budi Raharjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya
Rini, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna
Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, EH Ismail, Fernan Rahadi,
Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari,
Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Lilis Sri Handayani, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin
Madani, Muhammad Fakhruddin, M Asadi, M Hafil, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina
Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna
Puspita, Reiny Dwinanda, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Sefti Oktarianisa, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Siwi Tri Puji Budiwiyati,
Stevy Maradona, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wulan Tunjung Palupi,
Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yulianingsih, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah.
Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman
Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan DIY - Jateng & Jatim : Haryadi B.Susanto. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad
Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO
Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021-
798.3623, E-mail: sekretariat@republika.co.id. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021-
794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online:
http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672,
420.7675, Fax: 022-426.2898, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-
541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072.
Direktur Utama: Erick Thohir.
Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional:
Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan:Indra Wisnu
Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan.
Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per
eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit,
No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit,
No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8.
Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992,
Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi
milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali
tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari
siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya
tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan
yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala
Perwakilan Daerah bersangkutan.
H A R I A N
REPUBLIKA
MAHAKA MEDIA
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha.
Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza.
Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten
Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Harun Husein,
Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agus Yulianto, Alwi Shahab,
Asep K. Nurzaman, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, A Syalaby Ichsan, Bilal Ramadhan, Budi Raharjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya
Rini, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna
Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, EH Ismail, Fernan Rahadi,
Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari,
Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Lilis Sri Handayani, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin
Madani, Muhammad Fakhruddin, M Asadi, M Hafil, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina
Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna
Puspita, Reiny Dwinanda, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Sefti Oktarianisa, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Siwi Tri Puji Budiwiyati,
Stevy Maradona, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wulan Tunjung Palupi,
Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yulianingsih, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah.
Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman
Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan DIY - Jateng & Jatim : Haryadi B.Susanto. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad
Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO
Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021-
798.3623, E-mail: sekretariat@republika.co.id. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021-
794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online:
http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672,
420.7675, Fax: 022-426.2898, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-
541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072.
Direktur Utama: Erick Thohir.
Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional:
Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan:Indra Wisnu
Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan.
Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per
eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit,
No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit,
No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8.
Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992,
Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi
milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali
tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari
siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya
tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan
yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala
Perwakilan Daerah bersangkutan.
H A R I A N
REPUBLIKA
MAHAKA MEDIA
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha.
Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza.
Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten
Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Harun Husein,
Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agus Yulianto, Alwi Shahab,
Asep K. Nurzaman, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, A Syalaby Ichsan, Bilal Ramadhan, Budi Raharjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya
Rini, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna
Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, EH Ismail, Fernan Rahadi,
Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari,
Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Lilis Sri Handayani, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin
Madani, Muhammad Fakhruddin, M Asadi, M Hafil, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina
Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna
Puspita, Reiny Dwinanda, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Sefti Oktarianisa, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Siwi Tri Puji Budiwiyati,
Stevy Maradona, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wulan Tunjung Palupi,
Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yulianingsih, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah.
Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman
Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan DIY - Jateng & Jatim : Haryadi B.Susanto. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad
Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO
Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021-
798.3623, E-mail: sekretariat@republika.co.id. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021-
794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online:
http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672,
420.7675, Fax: 022-426.2898, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-
541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072.
Direktur Utama: Erick Thohir.
Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional:
Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan:Indra Wisnu
Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan.
Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per
eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit,
No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit,
No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8.
Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992,
Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi
milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali
tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari
siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya
tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan
yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala
Perwakilan Daerah bersangkutan.
H A R I A N
nasional REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
3
Nashih Nashrullah
Tokoh agama menyam-
paikan surat terbuka
kepada rakyat.
JAKARTA Tokoh lintas
agama menyatakan kepriha -
tin annya atas situasi dan kon-
disi bangsa dan negara saat
ini. Menurut mereka, kepe -
mim pinan nasional saat ini
le mah. Hal itulah yang menja -
di penyebab memburuknya
ke adaan berbangsa dan berne-
gara belakangan ini.
Penyebab utamanya ada -
lah kepemimpinan nasional
yang lemah. Akibatnya, tidak
ada permasalahan fundamen-
tal bangsa dan negara yang
di selesaikan secara tuntas,
kata mantan Ketua Umum
Mu hammadiyah Syafii Maarif
saat membacakan pernyataan
bersama para tokoh lintas aga-
ma di Tugu Proklamasi, Jakar-
ta, Selasa (18/10).
Syafii Maarif yang kerap
disapa Buya itu mengatakan,
tokoh agama mempunyai ke-
wajiban melaksanakan tugas
keagamaan dan pendidikan
untuk umat sebaik-baiknya.
Tetapi, dalam konteks ke pe -
mimpinan, menurutnya, sulit
ditemukan nilai-nilai unggul
kepemimpinan di tingkat elite.
Lemahnya kepemimpinan na-
sional, disinyalir menjadi pe -
nyebab utama tidak tuntasnya
sejumlah persoalan.
Berbagai masalah bangsa,
kata dia, hingga saat ini tidak
bisa ditanggulangi. Keadaan
lainnya, korupsi merajalela,
pelanggaran hak asasi manu-
sia, dan hilangnya ke adil an,
serta semakin mening katnya
penderitaan rakyat ka rena be-
ban biaya untuk pendi dik an,
kesehatan, dan kebu tuh an
pokok yang terus me ningkat.
Syafii mengungkapkan,
me reka berulang kali mem-
berikan imbauan moral kepa-
da pemerintah untuk memper -
baiki kondisi saat ini. Bahkan,
untuk menyikapi kepemim -
pin an Indonesia saat ini, sam-
bungnya, Kami ingin menya -
ta kan telah kehabisan kata-
kata yang dapat disampaikan
se bagai bentuk imbauan mo -
ral. Sulit sekali menemukan
nilai-nilai unggul kepemim -
pin an yang secara nyata mem-
perbaiki kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Menurut dia, ada tujuh bu-
tir penting yang akan disam-
paikan. Dari ketujuh butir itu,
di antaranya penegakan hu -
kum, pemberantasan korupsi,
kerusakan lingkungan, dan
tiadanya visi ke depan. Ketu-
juh butir seruan itu dituang -
kan dalam tajuk besar, Surat
Terbuka Kepada Rakyat. Se -
ru an itu disampaikan agar
ada perbaikan penting yang
se gera dapat diambil oleh para
pemimpin negara.
Ajak rakyat
Dia lantas mengajak sege-
nap elemen bangsa untuk me -
nyelesaikan persoalan bangsa
secara kolektif. Optimisme
per lu terus dibangun untuk
ma sa depan dengan tidak me -
nutup mata atas berbagai soal -
an bangsa. Mari akhiri krisis
ini bersama-sama, ajaknya.
Pengasuh Pondok Pesantren
Tebu Ireng, Jombang, Jawa
Ti mur ini mengatakan, lang -
kah perbaikan itu bisa diupa -
yakan salah satunya dengan
membenahi pendidikan.
Menurutnya, pemerintah
mesti membuka akses pendi -
di kan mengingat masih dijum -
pai banyak anak putus sekolah.
Dia juga meminta peme rintah
pula memperhatikan nasib
para guru swasta yang terke-
san dianaktirikan. Pa dahal,
sudah menjadi kewajiban ne-
gara membantu mereka.
Ia menegaskan, seruan ini
bukan kekuatan politik, me -
lainkan murni sebagai suara
moral. Tujuannya untuk
meng gugah masyarakat agar
jangan pesimistis. Optimisme
perlu terus dibangun untuk
ma sa depan dengan tidak me -
nutup mata atas berbagai per -
soal an bangsa.
Para tokoh menilai, hanya
rakyatlah yang bisa memper-
baiki kondisi saat ini. Kami
mengajak rak yat dan semua
pihak bekerja sa ma untuk
segera mengakhiri situasi ini
sesuai semangat konstitusi
kita, kata Ketua Kon ferensi
Wali Gereja Indonesia Mgr
Martinus D Situ morang.
Ketua Umum Persekutuan
Gereja Indonesia Pendeta An-
dreas Yewangoe dalam per -
nya taan bersama tersebut
mengungkapkan, telah cukup
lama Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dan berba-
gai tokoh nasional mengata -
kan berada di garis depan un-
tuk memberantas korupsi. Na-
mun kenyataannya, korupsi
politik tetap merajalela. Gurita
korupsi dari hulu ke hilir meli-
batkan pejabat kementerian,
anggota DPR, para penegak
hukum, partai politik, peng -
usaha, dan sebagainya.
Pernyataan sikap itu di-
tandatangani oleh Martinus,
Syafii Maarif, Pendeta An-
dreas Yewangoe, Mantan Ke-
tua Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PB NU) Salahudin
Wahid, agamawan dan buda -
yawan Frans Magnis Susesno,
Bikhu Sri Panyavaro Maha -
thera, Ida Pedande Sebali
Tianyar Arimbawa, dan Djo-
han Effendi. Selain itu, juga
tampak aktivis relawan tokoh
lintas Agama Effendi Ghazali
dan aktivis HAM Usman Ha -
mid. antara ed: dewi mardiani
Kepemimpinan Nasional Lemah
PAMEKASAN Pelapor
kasus perusakan kincir angin
milik petani garam di lahan
Tambak Garam di Desa Pan-
dan, Pamekasan, Madura, Ja -
wa Timur, berganti status
men jadi tersangka. Sebanyak
33 petani garam kini ditetap-
kan tersangka oleh aparat ke-
polisian dari jajaran Polres
Pamekasan dalam kasus pe -
nyerobotan lahan tambak ga -
ram di sana.
Mereka sudah kami pang-
gil dan sebagian telah diperik-
sa penyidik, kata Kasat Res -
krim Polres AKP Moh Nur
Amin di Pamekasan, Selasa
(18/10). Dalam surat panggilan
Nomor: SPGL/1046/x/ 2011/ -
Satreskrim, tertanggal 13 Ok-
tober 2011 yang disampaikan
kepada para petani itu, mereka
dinyatakan melanggar Pasal
6 Undang-Undang Nomor 51
Tahun 1960 tentang Penyero-
botan Tanah. Tanah itu adalah
milik PT Ga ram.
Kemarin, tiga dari 33 ter-
sangka itu diperiksa. Mereka
adalah Hasan, Munaji, dan
Achmad. Semuanya warga
De sa Pandan, Kecamatan Ga -
lis, Pamekasan. Juru bicara
pe tani garam dari Komite Hak
Asasi Manusia (KP-HAM) Zai -
nal Bakri membenarkan pene-
tapan ke-33 tersangka itu. Dia
menyatakan, pemeriksaan
kepada 33 petani itu di-
lakukan secara bergan tian,
yakni setiap hari seba nyak
tiga orang. Kami tidak me -
ngerti apa yang menjadi da -
sar polisi menetapkan ke-33
peta ni ini sebagai tersangka.
Dijelaskannya, ke-33 petani
garam itu sebenarnya pelapor
atas kasus perusakan kincir
angin milik petani di lahan
Tam bak Garam di Desa Pan-
dan. Selain itu, petani meng -
ga rap lahan milik PT Garam
karena kesepakatan bersama
antara Pemerintah Kabupaten
Pamekasan, DPRD Jatim, dan
DPR telah mendapatkan per-
setujuan dari Menteri Perin -
dus trian dan Perdagangan saat
itu.
Zainal mengakui, lahan
garapan para petani itu adalah
milik PT Garam. Tapi, yang
per lu dipahami bahwa tanah
itu sudah disepakati agar bisa
digarap petani berdasarkan
tanpa akad sewa, melainkan
de ngan akad bagi hasil. Dia
menambahkan, selaku pen-
damping petani, pihaknya
tetap siap melakukan pendam -
pingan guna menghadapi pro -
ses hukum para petani itu.
Sebelumnya, para petani
itu mendesak kepolisian untuk
mengusut perusakan 39 unit
kincir angin yang diduga di-
lakukan PT Garam, Sabtu
(15/10). Laporan itu disampai -
kan mereka pada 6 Agustus
2011. Menurut Zainal, polisi
sudah mengetahui bahwa pe-
rusak kincir angin itu adalah
lima oknum dari PT Garam.
Secara terpisah Kasat Res -
krim Polres Pamekasan AKP
Moh Nur Amin mengatakan,
lambatnya penyidikan kasus
itu karena polisi ha ti-hati da -
lam melakukan penyi dik an.
Yang jelas penyi dikan sampai
saat ini tetap berjalan, kata
Moh Nur Amin saat itu.
Sebelumnya, pihak PT Ga -
ram sendiri mengakui mereka
memang mencabut kincir
angin milik petani dengan
ala san karena mereka meng -
ga rap lahan yang bukan mi-
liknya.
Akan tetapi, perusahaan
ini membantah jika dikatakan
telah melakukan perusakan
sebagaimana yang dilaporkan
ke Mapolres Pamekasan.
antara ed: dewi mardiani
33 Petani Garam
Jadi Tersangka
Muhammad Hafil
JAKARTA Salah seorang
tersangka kasus suap program
Percepatan Pembangunan In-
frastruktur Daerah Transmi-
grasi (PPIDT) di Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigra -
si (Kemenakertrans), Dharna -
wati, tetap dengan pernyata -
annya soal aliran dana proyek
itu ke Kementerian Keuangan
(Kemenkeu). Menurutnya, Ke-
menkeu mendapatkannya alir -
an dana dari mantan pejabat
Kemenkeu, Sindu Malik.
Kalau (aliran dana) ke
Ke menkeu kan dari Pak Sindu
Malik, kata Dharnawati se-
belum menjalani pemeriksaan
di kantor Komisi Pemberan-
tasan Korupsi (KPK), Jakarta,
Selasa (18/10).
Selain menyebut Kemen -
keu sebagai salah satu pihak
penerima aliran dana, Dhar-
nawati juga kembali menye-
butkan bahwa aliran dana itu
sampai ke Badan Anggaran
(Banggar) DPR.
Dia menga takan, aliran
dana itu disampaikan lewat
orang yang dikenal pimpinan
Banggar Tamsil Linrung, yaitu
Iskandar Prasodjo alias Acoz.
Pokoknya, tetap kunci kasus
ini ada di Pak Sindu dan Pak
Acoz.
Setelah pemeriksaannya
ke marin, Dharnawati me -
nyam paikan, berkas pemerik-
saan dirinya sebagai tersangka
kasus suap dana PPIDT akan
lengkap (P-21) pekan depan.
Pekan depan, mudah-mu -
dah an (berkas) sudah selesai.
KPK memastikan bahwa
uang Rp 100 juta yang disita
KPK dari kediaman Sindu
Malik di kawasan Bendungan
Hilir, Jakarta, beberapa waktu
lalu, bukanlah miliknya.
Bukan milik Pak Sindu, milik
seseorang, kata Juru Bicara
KPK Johan Budi, di kan-
tornya. Namun, Johan tak
mengungkap identitas sese -
orang yang dimaksudnya itu.
Dia mengungkapkan, uang
itu sudah dikembalikan pekan
lalu lantaran tak terkait de -
ngan kasus suap PPIDT yang
tengah disidik KPK. Selain
mengembalikan uang itu, KPK
juga mengembalikan brankas-
nya. Brankas kita buka tidak
ada kaitannya de ngan itu (ka-
sus suap), ujarnya.
Brankas itu, ungkap Johan,
juga berisi uang dalam jumlah
yang tidak begitu banyak. Se-
mentara untuk dokumen yang
KPK sita dari penggeledahan
di rumah susun dan rumah
Sin du, pekan lalu, kata Johan,
te tap disita KPK karena ter -
kait kasus suap yang tengah
mereka sidik. ed: dewi mardiani
Dana ke Kemenkeu
Lewat Sindu Malik
PEROMBAKAN KABINET: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(kiri) didampingi Wakil Presiden Boediono berjalan menuju podium
untuk mengumumkan hasil perombakan (reshuffle) Kabinet Indone-
sia Bersatu II di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10) malam.
WIDODO S JUSUF/ANTARA
nasional REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
4
PENGUMUMAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia akan menyeleksi 8 (delapan) Calon Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi dan akan melakukan Fit and Proper Test. Untuk memenuhi asas keterbukaan dan
pertanggungjawaban publik, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia meminta kepada masyarakat luas
dengan identitas jelas untuk memberikan masukan terhadap Calon-calon Pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi sebagai berikut :
NO NAMA CALON PIMPINAN KPK PEKERJAAN/JABATAN
1. Dr.Bambang Widjojanto. Anggota Komisi Hukum Bapenas untuk penerapan
dan harmonisasi UNCAC tahun 2008 2010
2. Dr.Yunus Husein,S.H., LL.M. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan
3. Abdullah Hehamahua, S.H.,M.M. Penasehat KPK tahun 2005 sekarang
4. Handoyo Sudradjat, AK. Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan
Masyarakat KPK Tahun 2008 sekarang
5. Dr.Abraham Samad,S.H..,M.H. Advokat
6. Zulkarnain, S.H.,M.H. Staf Ahli Jaksa Agung RI (2010 sekarang)
7. Adnan Pandu Praja, S.H..,Sp.N.,LL.M Anggota Komisi Kepolisian
Nasional (Kompolnas) 2006 2011 (2 Periode)
8. Irjen Pol (Purn) Drs.Aryanto Sutadi, M.H., M.Sc. Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan
Sengketa BPN RI (2010 sekarang)
Masukan secara tertulis disampaikan kepada Sekretariat Komisi III DPR-RI, Gedung Nusantara II Paripurna,
Jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta 10270. Telp. (021) 5715.566 / 5715.864; Faks. (021) 5715.566, / e-mail:
set_komisi3@dpr.go.id.
Jakarta, 19 Oktober 2011
PIMPINAN KOMISI III DPR RI
Ttd.
DR. BENNY K HARMAN, SH (KETUA)
DR.H.AZIZ SYAMSUDDIN, SH (WAKIL KETUA)
FAHRI HAMZAH, SE (WAKIL KETUA)
IR.TJATUR SAPTO EDY, MT (WAKIL KETUA)
UJI MATERI UU MK: Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memimpin sidang putusan uji materi UU MK di gedung MK, Jakarta,
Selasa (18/10). MK mengabulkan sebagian gugatan uji materi atas Undang-Undang No 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU No 24
Tahun 2003 tentang MK, yang diajukan sejumlah akademisi.
JAKARTA Komisi Pem-
berantasan Korupsi (KPK) di-
harapkan jadi lembaga yang
mampu melakukan pembe -
rantasan korupsi di negara
ini. Karena itu, sejumlah tokoh
masyarakat meminta agar in-
stitusi itu memiliki kewenang -
an yang kuat dan pimpinan-
nya merupakan figur yang
bersih dan berintegritas tinggi.
Kewenangan KPK harus
kuat, tapi sebagai lembaga ad
hoc, KPK juga harus memberi
pembelajaran kepada kejak-
saan dan kepolisian agar turut
memiliki kinerja yang baik,
kata Guru Besar Fakultas
Hukum Universitas Indonesia
Hikmahanto Djuwana di Ja -
karta, Selasa (18/10).
Selain Hikmahanto, per-
mintaan serupa disampaikan
mantan Ketua Umum PP Mu -
hammadiyah yang juga ang -
gota Komisi Etik KPK Syafii
Maarif, Aktivis sosial media
Iwan Pilliang, Direktur Ling -
kar Madani Indonesia Ray
Rang kuti, dan politikus PPP
Zain Badjeber dalam diskusi
PPP Mendengar dengan tema
KPK Dibubarkan atau Diper -
kuat.
Menurut Hikmahanto, KPK
juga harus dipimpin oleh
orang-orang yang bersih, ber -
integritas tinggi, serta memiliki
komitmen kuat dalam pem-
berantasan korupsi. Mes ki pun
untuk mencari orang-orang
dengan persyaratan de mikian
itu tidak mudah, pe milihan
calon pimpinan KPK yang ten-
gah bergulir di DPR jadi pelu-
ang untuk mendapat kan
orang-orang yang diha rap kan
mampu membawa KPK de -
ngan performa yang kuat.
Panitia Seleksi (Pansel)
Calon Pimpinan KPK harus
benar-benar jeli dalam men-
jaring calon pimpinan KPK,
jangan sampai memilih orang-
orang yang mencari kerja,
katanya.
Menurut dia, kalau Pansel
Capim KPK sampai memilih
orang yang mencari kerja, ma -
ka KPK bisa bias. Soalnya,
ka ta dia, orang itu bisa mela -
ku kan kompromi dan bukan
tidak mungkin, malah menjual
hukum.
Iwan Pilliang berpendapat
sama dengan Hikmahanato.
Menurutnya, kinerja KPK saat
ini belum maksimal dalam
me lakukan pemberantasan
korupsi. Dia berharap agar
KPK pada periode mendatang
bisa lebih optimal dalam men-
jalankan tugasnya.
Dia menilai, tidak maksi-
malnya kinerja KPK saat ini
karena adanya hubungan baik
dengan orang-orang tertentu.
Pada saat orang-orang itu ber -
perkara dan ditangani KPK,
maka muncullah rasa sungkan.
Dari pandangan Ray Rang -
kuti, selain belum maksimal
ki nerjanya, KPK saat ini ma -
sih memiliki banyak kelemah -
an yang menghambat institusi
itu memenuhi harapan ma -
sya rakat dalam pemberan tas -
an korupsi. Menurutnya, ba -
nyak kasus-kasus besar yang
tidak ditangani KPK se perti
kasus Bank Century dan tidak
tuntasnya penanganan kasus
cek pelawat saat pemi lih an
Deputi Gubernur Senior Bank
Indonesia pada 2004.
Selain itu, dia juga berpen-
dapat agar partai politik ja -
ngan hanya berharap KPK
memiliki kinerja yang baik.
Dia menyarankan agar partai
politik juga berbenah diri
dalam membersihkan internal
partainya. Partai politik juga
harus melakukan pembersihan
kadernya ke dalam. Selama
partai politik belum bersih,
selama itu juga KPK masih
dibutuhkan.
Tokoh PPP Syafii Maarif
mengaku bahwa PPP sebagai
partai yang mendorong lahir
nya KPK. Namun, setelah
KPK lahir, praktik korupsi
tidak berubah dan bahkan
lebih marak dibandingkan
pada era orde baru. KPK ha -
nya diam saja, tidak ada sua -
ra nya dalam pemberantasan
korupsi, tambahnya.
antara ed: dewi mardiani
Kewenangan KPK Diminta Diperkuat
SURAT TERBUKA KEPADA RAKYAT: Tokoh Lintas Agama, KH Salahuddin Wahid (kiri) dan Bikkhu Sri
Panyavaro Mahathera memberikan Surat Terbuka Kepada Rakyat kepada korban kekerasan di Papua dan
anak TKI yang terancam hukuman mati di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/10).
Erdy Nasrul,
Mansyur Faqih
JAKARTA Sistem pro-
porsional terbuka mulai di -
ting galkan negara-negara di
dunia karena terlalu banyak
menelan biaya. Sistem ini dini-
lai tidak mampu melahirkan
anggota dewan yang berkom-
peten.
Data Perkumpulan untuk
Pemilu dan Demokrasi (Per-
ludem) menunjukkan dari 62
negara di dunia, 35 di an-
taranya sudah beralih ke sis-
tem proporsional tertutup agar
partai lebih solid di parlemen.
Sisanya, hanya 27 negara yang
masih menyepakati sistem
proporsional terbuka.
Dia mengatakan, sistem ter-
buka ini hanya mengandalkan
popularitas dan uang yang
banyak. Hanya calon yang
memiliki itu yang bakal lolos
dalam pemilu, ungkap peng -
amat politik dari Perludem,
Didik Supriyanto, saat di-
hubungi, Selasa (18/10). Dia
mengatakan, sistem terbuka
membuat calon wakil rakyat
mengeluarkan biaya lebih be-
sar. Uang diberikan kepada
pemilih, kemudian petugas
pemilu dan partai.
Sistem ini pada akhirnya
membuat pemilu hanya dira-
maikan oleh calon anggota
dewan dari keluarga-keluarga
yang kaya raya. Si bapak ikut
mencalonkan, begitu juga istri,
dan saudara-saudaranya. Ini
justru membangun oligarki
dan menghasilkan wakil rak -
yat yang feodal, jelasnya.
Kinerja parlemen akhirnya
menururn. DPR periode 2004-
2009, misalkan, berhasil
menyetujui 30-40 rancangan
undang-undang. Sementara
itu, DPR saat ini hanya mam-
pu menyetujui 15-20 rancang -
an undang-undang. Hasil ki -
nerja menurun seratus persen
akibat sistem proporsional ter-
buka ini, jelasnya.
Berbeda dengan Perludem,
Koordinator Komite Pemilih
Indonesia (Tepi), Jeirry Su -
mam pow, justru menilai usu-
lan untuk menggunakan kem-
bali sistem pemilihan propor -
sio nal tertutup pada pemilu
mendatang melanggar konsti-
tusi. Sistem proporsional tertu -
tup telah ditolak oleh Mahka -
mah Konstitusi (MK).
Menurutnya, menggunakan
sistem pemilihan terbuka de -
ngan suara terbanyak memi-
liki beberapa konsekuensi,
terutama potensi merusak
konsolidasi partai. Pasalnya,
sistem proporsional terbuka
membuat corang yang telah
berjasa me ngelola partai dan
punya kua litas bisa tidak ma-
suk ke parlemen.
Namun, jika saat ini semua
partai fokus memperkuat sis-
tem proporsional terbanyak,
hal ini bisa diatur dari seka -
rang. Sehingga, tidak terjadi
rivalitas di antara calon dan
tidak mengganggu konsolidasi
partai. ed: joko sadewo
Proporsional Terbuka
Mulai Ditinggalkan
KY meminta hakim
perkara Mochtar Mo-
hammad itu mundur.
JAKARTA Lolosnya
Ramlan Comel dalam seleksi
hakim ad hoc Pengadilan Tin-
dak Pidana Korupsi (Tipikor)
diduga karena ada oknum di
Mahkamah Agung (MA) yang
berada di belakang nya. MA
diminta menelusuri di internal
mereka atas lolosnya mantan
terdakwa dalam seleksi hakim
Pengadilan Tipi kor ini.
Harus ditelusuri apakah
ada pejabat MA yang sengaja
meloloskan dan menjadi back-
ing Ramlan, kata peneliti Di-
visi Hukum dan Monitoring
Peradilan Indonesia Corrup-
tion Watch (ICW) Donal Fariz,
Selasa (18/10).
Donal juga menyarankan
agar MA tidak kejar target
dan melakukan seleksi asal-
asalan dalam memilih hakim,
sebagai dampak dibukanya
Pengadilan Tipikor di 33 pro -
vinsi. Jika hal itu terjadi, sa -
ngat mungkin lolosnya Ram-
lan bisa terulang. Karena itu,
ICW me minta MA agar jangan
ma lu-malu menggandeng KY
untuk melakukan pengawasan
hakim dan pelaksanaan seleksi
rekrutmen hakim. Opsi rasio -
nal, jadikan KY partner, dan
telusuri setiap calon hakim
secara mendalam agar tidak
terulang kasus bebasnya ko-
ruptor.
Pihak MA mengaku keco-
longan atas kasus Ramlan. Juru
Bicara MA Hatta Ali mengaku,
pihaknya baru tahu kalau
Ramlan ternyata sudah pernah
di sidang di PN Pekanbaru de -
ngan dakwaan tindak pidana
korupsi. Jika saat melamar pi-
haknya mengetahui kalau
Ram lan Comel per nah menjadi
terdakwa ma ka ia akan lang-
sung gugur karena tidak meme -
nuhi persyaratan.
Sementara itu, Komisi Yu-
disial (KY) kemarin mendesak
Ramlan Comel, yang memutus
bebas perkara Wali Kota Be -
ka si nonaktif Mochtar Mo -
ham mad, untuk mengundur -
kan diri. Wakil Ketua KY Jaja
Ahmad Jayus meminta Ram-
lan Comel untuk sadar diri
dan tidak lagi mengabdi se-
bagai hakim.
Ia juga menyarankan agar
masalah itu menjadi pertim-
bangan MA untuk member-
hentikan secara tetap Ramlan
Comel. Secara normatif me-
mang tidak ada yang salah,
ta pi secara moral harusnya ja -
di bahan rekomendasi MA un -
tuk memberhentikannya, kata
Jaja di kantor KY, Selasa
(18/10).
KY tidak mau disalahkan
de ngan lolosnya Ramlan da -
lam seleksi hakim ad hoc Tipi -
kor Bandung. Menurut Ram-
lan, pihaknya sudah melaku -
kan analisis dan penelusuran
terkait latar belakang Ramlan
Comel. Karena tidak ada pro -
tes dari masyarakat, KY tidak
mengetahui jika Ramlan me -
nyembunyikan statusnya di-
vonis dua tahun penjara dalam
perkara korupsi dana over-
head PT Bumi Siak Pusako
senilai Rp 1,8 miliar.
Pelanggaran KUHAP
Hasil penelitian KY ber-
sa ma elemen jejaring pergu-
ruan tinggi terhadap putusan
hakim telah menemukan ba -
nyak pelanggaran yang dila -
kukan oleh hakim terhadap
hukum acara. Wakil Ketua
KY Jaja Ahmad Jayus saat
kon ferensi pers di Jakarta, ke-
marin, menyebutkan, berda -
sar kan penelitian putusan
hakim pada 2009-2011 telah
disimpulkan berbagai pelang-
garan hakim berdasarkan as-
pek ketaatan terhadap hukum
acara, ada lima pelanggaran.
Pertama, masih ditemukan-
nya sejumlah terdakwa yang
tidak didampingi oleh penasi-
hat hukum. Padahal, jika dil-
ihat dari ancaman hukuman-
nya, keberadaan penasihat hu -
kum ini diprasyaratkan dalam
KUHAP, kata Jaja jayus. Ke-
dua, lanjutnya, ditemukan in-
dikasi putusan-putusan yang
tidak proporsional dalam me -
muat pertimbangan para pi-
hak.
Ketiga, katanya, masih di -
te mukan kurangnya elaborasi
hakim terhadap keterangan
saksi kunci yang dapat meng -
ungkap fakta hukum yang
mencerminkan kebenaran ma-
terial. Keempat, masih ada
putusan pengadilan tinggi ter-
lihat ada ketidakjelasan sikap-
nya terhadap pelanggaran pro -
sedural menurut KUHAP yang
sebenarnya diancam dengan
hukuman pembatalan.
Kelima, masih ditemukan
pembacaan putusan dengan
mu syawarah hakim pada
tang gal yang sama. Sekalipun
ini bukan pelanggaran hukum
acara, namun kesan keterge-
saan tidak bisa dihindari,
ka ta Jaja.
Dosen Hukum Universitas
Diponegoro (Undip) Joko Pri -
yo no, peneliti yang digandeng
KY, menyatakan bahwa dalam
melakukan penelitian tersebut
pihaknya meneliti 357 putus -
an. Pada 2009 diteliti sebanyak
105 putusan pengadilan negeri
untuk perkara pidana perdata,
2010 sebanyak 100 putusan
pengadilan negeri untuk per -
kara pidana perdata, dan 2011
diteliti 152 putusan pengadilan
tinggi untuk perkara pidana
per data. c13/antara ed: joko sadewo
Oknum MA Diduga
Bekingi Ramlan
WIHDAN HIDAYAT
Muhamamd Subarkah
dari Makkah
Jamaah diminta
tidak segera pulang
begitu shalat Isya
selesai.
MAKKAH Para jamaah
yang tinggal di pondokan de -
ngan jarak 2.000 meter hingga
2.500 meter dari Masjidil Ha -
ram memprotes layanan bus
shuttle. Mereka mengatakan,
selama ini layanan tetap belum
maksimal karena masih antre
cukup lama.
Semenjak datang, bus ter-
lihat kurang. Hanya satu hari
saja yang lancar. Setelah itu,
ber desak-desakan. Bahkan, hari
ini setelah shalat Isya ha rus
antre hingga dua jam, ka ta
Jarwo, jamaah asal Magelang,
Jawa Tengah, Selasa (18/11).
Menurut dia, pihaknya te -
rus bertanya-tanya mengapa
jumlah bus selalu kurang, ter -
utama setiap kali pulang dari
Masjidil Haram. Selain berde-
sak-desakan, para jamaah juga
harus berebut untuk naik ke
bus. Kasihan para ibu dan
orang tua. Mereka ikut rebutan
naik ke bus. Ini menjadi ma -
salah bagi mereka yang sakit
atau naik kursi roda. Akan
semakin susah saja, katanya.
Kondisi terparah dari keku-
rangan armada angkutan bus
terjadi selepas shalat Isya, Se-
lasa (18/10). Saat itu, hanya
em pat bus yang melayani para
jamaah. Akibatnya, terjadi
tumpukan penumpang di Ter-
minal Bab Ali (Maulid Nabi)
yang menjadi tempat naik dan
turunya para jamaah yang be-
rasal dari wilayah Mahbaz
Jin. Beberapa jamaah sempat
terjatuh ketika berebut naik
bus. Seorang di antaranya di-
masukan ke ambulans dibawa
ke rumah sakit untuk men-
dapatkan perawatan.
Beberapa petugas pelayan -
an jamaah Indonesia yang be-
rada di tempat itu juga panik
ketika jumlah penumpang
yang menunggu angkutan
men jadi membeludak. Apala-
gi, mereka oleh petugas kea-
manan Saudi terus ditahan di
pintu masuk. Alasan mereka
takut kalau ada penumpang
yang nyelonong sehingga
tertabrak bus.
Para jamaah protes kepa-
da kami. Tapi, kami jelaskan
bah wa soal ini ada di pihak
pe ngelola angkutan yakni
Sapt co. Saya tidak tahu men-
gapa bus sampai berkurang,
kata seorang petugas layanan
jamaah haji Indondi Daerah
Kerja Makkah.
Untungnya, lanjut Badrun,
si tuasi ruwet itu berhasil sege -
ra ditangani. Tak lebih dari
ti ga menit kemudian kekis -
ruh an bisa terurai. Satu per-
satu jamaah bisa naik ke bus
kembali. Ini terjadi setelah
ar mada bus ditambah. Kami
tidak tahu mengapa bus yang
dioperasikan Saptco kini ting-
gal empat buah. Padahal, pada
hari-hari pertama ketika ja-
maah masih jarang di Makkah,
mereka dilayani sembilan
bus, kata Badrun.
Manajer Bus Saudi Public
Transportation Company (Sapt -
co), Abdul Khatib, meng a kui
terjadinya kekisruhan angkutan
bus shutlle tersebut. Menurut
dia, ada kesalahan tek nis yang
membuat antrean pengangkut -
an jamaah menumpuk.
Sebenarnya, ini lebih ter-
jadi karena mulai parahnya
ke macetan lalu lintas di se-
jumlah titik di seputar Masjidil
Haram. Jumlah busnya mema -
dai karena rasionya untuk
layanan bus adalah 1:1.666.
Ini memang beda jauh dengan
angkutan bus jamaah biasa
yang rasionya hanya 1:600
bus, kata Khatib.
Menurut Khatib, persoalan
me numpuknya jamaah di ter-
minal sepulang dari shalat
Isya di Masjidil Haram me-
mang hal yang lazim terjadi.
Sebab, saat itu hampir semua
jamaah haji dari seluruh dunia
yang datang ke Makkah di-
pastikan berada di Masjidil
Haram. Maka, ketika mereka
pulang dalam waktu yang
bersamaan, antrean naik bus
pasti selalu akan terjadi. Tapi,
untuk kasus ini, kami sudah
menambah armada bus. Dan,
hanya dalam setengah jam
saja persoalan bisa disele-
saikan. katanya.
Untuk mengantisipasi per-
soalan ini terulang kembali,
semenjak Selasa tengah ma -
lam, pihak Saptco melepas
atri but bus yang melayani pe -
numpang secara shuttle. Bila
sebelumnya bus banyak ditulis
asal negara jamaah, maka kini
tak ada lagi. Aki bat nya, se-
mua jamaah yang dilayani
melalui terminal ini, bisa naik
sembarang bus. Tidak ada lagi
bus jamaah Turki, Iran, Fili -
pina, atau lainnya. Begitu ada
bus yang kosong, maka silakan
saja jamaah naik, katanya.
Jumlah jamaah haji Indone-
sia yang mendapat layanan
bus shuttle mencapai 44.327
jamaah. Mereka mendapat
angkutan ini karena jarak pe-
mondokannya antara 2.000
meter hingga 2.500 meter dari
Masjidil Haram. Para jamaah
ini tinggal di 61 rumah yang
berada di lima wilayah, yakni
Mahbaz Jin, Maabdah, Rhei
Zakhir, Nakasah, dan Syari
Umul Quro. Pada puncak haji
nanti, angkutan mereka akan
dilayani dengan 45 bus, pada
hari biasa dilayani sembilan
bus. Jumlah bus akan terus
naik seiring dengan banyak -
nya jumlah jamaah haji yang
masuk ke Makkah.
ed: firkah fansuri
Dapatkan informasi haji melalui:
www.facebook.com/
koranrepublika
www.twitter.com/
republikakoran
Kamis, 20 Oktober 2011
Per Embarkasi
BANJARMASIN
03.15 WITA. Pesawat GIA 8108
Tujuan: Jeddah. Penumpang 320 jamaah asal Kalsel
BALIKPAPAN
08.15 WITA. Pesawat GIA 4109
Tujuan: Jeddah. Penumpang 320 jamaah asal Kaltim
BATAM
10.00 WIB. Pesawat SV 5421
Tujuan: Jeddah. Penumpang 445 jamaah asal Kalbar
JAKARTA
11.00 WIB. Pesawat GIA 7214
Tujuan: Jeddah. Penumpang 450 jamaah asal Lampung
MEDAN
09.00 WIB. Pesawat GA 3117
Tujuan: Jeddah. Penumpang 455 jamaah asal Sumut
PADANG
09.30 WIB. Pesawat GIA 3515
Tujuan: Jeddah. Penumpang 360 jamaah asal Sumbar
PALEMBANG
12.00 WIB. Pesawat GIA 7716
Tujuan: Jeddah. Penumpang 360 jamaah asal Sumsel
SURABAYA
20.00 WIB. Pesawat SV 5413
Tujuan: Jeddah. Penumpang 450 jamaah asal Jatim
22.00 WIB. Pesawat SV 5415
Tujuan: Jeddah. Penumpang 450 jamaah asal Jatim
MAKASSAR
09.00 WITA. Pesawat GIA 1211
Tujuan: Jeddah. Penumpang 360 jamaah asal Papua Barat
jadwal keberangkatan
5
REPUBLIKA
RABU, 19 OKTOBER 2011
cuaca
Jeddah
42C Cerah
Angin: Selatan pada 3 km/j
Kelembaban: 15%
Makkah
42C Cerah
Angin: Selatan pada 3 km/j
Kelembaban: 15%
Madinah
37C Cerah
Angin: Tenggara pada 11 km/j
Kelembaban: 9%
M
ungkin bisa saja dianggap
sepele keberadaan sebuah
tugu persegi empat berwar-
na merah yang salah satu sisinya
bertuliskan Haram Starts Here
dan Haram Ends Here di depan
Masjid Tanim, Makkah.
B
agi jamaah biasa memang
tak punya arti khusus, selain
sebagai batas Tanah Haram
dan tempat miqat ketika penduduk
hendak berumrah.
Namun, bagi orang Indonesia,
tempat itu kini menjadi salah satu
saksi bisu sejarah. Di situlah, pada
18 Juni lalu, seorang tenaga kerja
Indonesia (TKI) asal Desa Sukatani,
Bekasi, Ruwiyati Binti Sapubi, men-
jalani eksekusi hukum mati dengan
cara dipenggal kepalanya. Dia men-
jadi salah seorang dari 28 orang
yang oleh Pemerintahan Kerajaan
Arab Saudi yang telah dikenai hu -
kuman qisas.
Kisah pemancungan kepala pe -
rempuan desa yang semenjak 2010
mendekam di penjara Arab Saudi
dengan tuduhan membunuh majikan-
nya dengan memakai golok itu kini
lestari. Setiap bertemu para tenaga
kerja Indonesia, baik yang be kerja di
Makkah atau di Tanim, tra gedi ini
selalu dituturkan. Kini, ceritanya di
kalangan TKI yang berada di Saudi
Arabia sudah menjadi legenda
layaknya cerita rakyat Malin Kun-
dang, Batu Belah, atau Ken Arok.
Saya melihat langsung ketika
dia dibunuh, kata Asep, TKI asal
Sukabumi yang sehari-hari bekerja
sebagai petugas kebersihan di Mas -
jid Tanim.
Dia kemudian mengajak kami
menuju sebuah tempat parkir
kendaraan yang terletak di seberang
Masjid Tanim. Di tempat parkir mo-
bil polisi berwarna putih itulah
Ruwiyati dipenggal, ujarnya lagi.
Tak cukup dengan sekadar menun-
jukkan tempat eksekusi, Asep ke -
mudian menuturkan proses pe meng -
galan itu. Dia mengaku, se men jak
pagi memang sudah tersebar akan
ada eksekusi di tempat itu. Ta pi,
mengenai sosok siapa yang akan
menjalaninya masih belum jelas.
Saya baru tahu menjelang siang
saat eksekusi akan dimulai. Katanya
yang akan dihukum orang Indo, ujar
Asep. Dan, benar saja ketika rom-
bongan petugas polisi dan pemadam
kebakaran datang ke tempat parkir
di depan masjid itu, seorang perem-
puan mungil bercadar terlihat diten-
teng oleh seorang lelaki tinggi besar
yang membawa pedang panjang.
Setelah itu, Ruwiyati didudukkan di
atas permukaan jalanan.
Saat itu, orang ramai berkeru-
mun melihatnya. Saya ingat, setelah
duduk dia kemudian diminta bersu-
jud. Lalu, algojo menyingkapkan kain
penutup yang ada di belakang
kepalanya.
Setelah itu eksekusi pun di-
lakukan. Dan selanjutnya, Ruwiyati
pun meninggal dunia.
Melihat pemandangan itu, Asep
mengaku berkeringat dingin dan
kepalanya menjadi pening. Se telah
kepala lepas, beberapa petugas ke-
mudian mengambilnya dan bersama
tubuhnya diangkut ke da lam mobil
ambulans untuk dishalat kan di
Masjidil Haram.
Bersamaan dengan itu, darah
yang berceceran dibersihkan petu-
gas pemadam kebakar an. Eksekusi
berlangsung sekitar seperempat jam
saja, kata Asep.
Menurut Asep, dari beberapa ceri-
ta mukimin Indonesia di Makkah,
dahulu eksekusi seperti ini di-
lakukan di Masjidil Haram. Tapi, ke-
mudian dipindah digelar di sebuah
tempat lapang di dekat Masjid
Tanim.
Selain itu, bila dahulu eksekusi
dilakukan setiap hari bada shalat
Jumat, kini bisa dilaksakanan pada
sembarang waktu.
Eksekusi terakhir setelah Ruwi -
yati adalah pemotongan tangan seo-
rang Yaman yang menjadi pencuri di
Masjidil Haram. Sebelum Ruwiyati,
juga ada orang Pakistan yang dipan-
cung. Tapi, saya tidak melihatnya,
ujar Asep.
Sama kerasnya dengan reaksi
publik di Tanah Air atas kasus Ruwi -
ya ti, reaksi para pekerja Indonesia
ju ga sangat keras. Asep menyata -
kan, saat itu sudah tersebar seruan
mogok dan pulang ke Indonesia me -
lalui layanan pesan pendek (SMS).
Saya waktu itu pun sudah berke-
mas-kemas bersiap pulang. Tapi, ke-
mudian tak jadi. Nah, beberapa hari
kemudian, ada kabar yang menyata -
kan bahwa pengiriman tenaga kerja
wanita ke Arab Saudi dihentikan,
cerita Asep.
Petugas kebersihan Masjid Tan -
im asal Indonesia lainnya, Kamalu -
din, mengatakan, selain Ruwiyati se-
belumnya ada juga seorang tenaga
kerja perempuan Indonesia yang
akan dieksekusi.
Dia pun sudah di bawa ke tempat
parkir tersebut. Bah kan, sudah
dalam posisi sujud untuk siap diek-
sekusi. Tapi, kemudian ada
anggota keluarga dari pihak majikan
yang dibunuhnya da tang. TKI itu
langsung dipeluk untuk dimaafkan.
Maka, eksekusi pun batal.
Dan, itulah kisah sedih di Tanim!
ed: firkah fansuri
:: kabar dari tanah suci ::
Oleh Muhammad Subarkah
Kisah Sedih di Tanim
Jamaah Protes Bus Shuttle
AGUNG SUPRIYANTO
BERTEMU KELUARGA: Sepasang jamaah calon haji menyempatkan bertemu keluarganya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Selanjutnya, jamaah
tersebut akan terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (19/10).
REALISASI PEMBERANGKATAN : Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta
Pondok Gede, mencatat data pemberangkatan jamaah calon haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta
Timur, Selasa (18/10). Sampai kemarin sudah berangkat ke Tanah Suci sebanyak 10 kloter dari total
18 kloter asal Provinsi Jakarta dan 7 kloter dari total 19 kloter asal Provinsi Banten. Pemberangkatan
jamaah calon haji terakhir pada 31 Oktober mendatang.
Muhammad Subarkah
MAKKAH Komposisi
jum lah jamaah haji Indonesia
di Makkah semakin banyak
dibandingkan dengan jamaah
di Madinah. Hal ini seiring
de ngan semakin dekatnya
akhir pemberangkatan jamaah
gelombang I dari Tanah Air
ke Madinah.
Posisi kedatangan calon ja-
maah haji reguler Indonesia
di Arab Saudi, melalui data
yang didapat melalui Sistem
Komputerisasi Haji Terpadu
(Siskohat) di Daerah Kerja
(Daker) Makkah, Selasa
(18/10) pukul 09.00 waktu
Arab Saudi (WAS), sudah
men capai 253 kelompok ter-
bang (kloter) yang membawa
102.467 orang. Ini berarti, su-
dah mencapai 50,67 persen
dari total jamaah haji reguler
Indonesia untuk musim haji
1432H/ 2011 yang mencapai
201.000 orang.
Dari posisi kedatangan itu,
data Siskohat Kementerian
Agama memerinci bahwa 115
kloter (47.415 orang) sudah
berada di Madinah, 133 kloter
(53.180 orang) sudah berada
di Makkah. Sisanya sebanyak
lima kloter dalam perjalanan
dari Jeddah dan Madinah
menuju Makkah.
Hari ini akan masuk 21
klo ter ke Makkah, 15 dari Ma -
dinah, dan enam dari Jeddah.
Total ada 8.400 orang lagi tiba
di sini, kata petugas infor-
masi haji di Daker Makkah,
Muzammil, kemarin.
Mulai 20 Oktober nanti, ja-
maah haji gelombang II akan
diberangkatkan langsung dari
Jeddah menuju Makkah.
Mereka akan melaksanakan
prosesi haji terlebih dahulu,
setelah itu baru menuju Ma -
dinah untuk melaksanakan
ibadah arbain.
Kepala Bidang (Kabid)
Bimbingan Ibadah Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji
(PPIH) Arab Saudi, Surahmat,
mengingatkan agar jamaah
benar-benar fokus terhadap
pelaksanaan ibadah haji.
Mereka tidak perlu memak-
sakan diri mengejar banyak
kegiatan peribadatan yang
tidak berhubungan langsung
dengan ibadah haji tanpa
memikirkan kondisi fisik.
Jika kondisi fisik tidak fit,
justru itu akan menyebabkan
segala rukun dan wajib berhaji
tak tercapai. Akibatnya, target
ibadah haji pun otomatis gagal.
Bagi yang kini di Madinah,
misalnya, mereka lebih fokus
mengejar target shalat arbain
daripada memperhatikan kon-
disi fisiknya, kata Surahmat.
Selama ini ba nyak jamaah
memperlakukan arbain sebagai
bagian ibadah haji dengan
me mak sakan target shalat 40
waktu di Masjid Nabawi. Pa -
dahal, kondisi fisik harus be -
nar-benar dijaga. Tidak bo leh
terlalu lelah karena beri si ko
tak mampu me menuhi ru kun
dan wajibnya ibadah haji,
ujarnya. ed: asep nur zaman
102.467 Jamaah Tiba di Tanah Suci
AGUNG SUPRIYANTO
6
REPUBLIKA
RABU, 19 OKTOBER 2011
Assalamualaikum wr wb
Ustaz, dalam ibadah haji dikenal dengan
istilah miqat. Apa sih maksudnya?
Heri Kurniawan, Purbalingga
Waalaikumussalam wr wb
Memang, dalam pelaksanaan ibadah haji
kita mengenal istilah miqat. Miqat itu artinya
batas. Sebenarnya, miqat ini ada dua jenis,
makani (tempat) dan zamani (waktu). Miqat
zamani tidak terlalu populer di kalangan ja-
maah haji, sebab miqat zamani ini adalah
musim haji yang terdiri dari tiga bulan mulai
dari Syawal hingga Dzulhijah. Adapun yang
akrab di telinga jamaah tentang miqat adalah
miqat makani (batas tempat untuk berihram).
Siapa orang yang melintasi miqat yang
telah ditentukan, wajib baginya untuk
berihram (memakai pakaian dan berniat
ihram). Melintasi miqat dengan berihram
adalah sebuah kewajiban. Siapa yang melin-
tasinya tanpa berihram, wajib baginya untuk
membayar dam (denda) satu ekor kambing.
Hal ini berlaku tanpa terkecuali bagi setiap
jamaah haji dan umrah yang datang dari selu-
ruh penjuru dunia. Begitu mereka melintasi
miqat-miqat yang telah ditentukan, mereka
haruslah berihram. Lalu, manakah miqat yang
biasa digunakan oleh jamaah haji Indonesia?
Jamaah haji Indonesia yang terlebih dahulu
ke Madinah sebelum haji, maka miqat mere-
ka adalah Dzul Hulaifah atau Bir Ali. Sedan-
gkan jamaah haji yang datang langsung ke
Makkah, miqat mereka adalah Yalamlam dan
mereka dapat mengetahui miqat ini lewat in-
formasi yang disampaikan oleh petugas dan
kru pesawat yang ditumpangi.
Mengenai batas miqat-miqat ini, Ibnu Ab-
bas RA meriwayatkan hadis dari Rasulullah
SAW yang berbunyi, Rasulullah SAW telah
menetapkan tempat miqat untuk penduduk
Madinah adalah Dzul Hulaifah. Al-Juhfah un-
tuk penduduk Syam. Qarnul Manazil untuk
penduduk Najd. Yalamlam untuk penduduk
Yaman. Usai itu Rasulullah SAW bersabda,
Miqat-miqat itu diwajibkan bagi para pen-
duduk masing-masing daerah dan bagi orang
yang datang melewati daerah itu dan berniat
melakukan ibadah haji maupun umrah. Ada-
pun mereka yang tinggal setelah batas miqat
di atas, maka miqatnya adalah rumahnya
sendiri. Bahkan, penduduk Makkah dipersi-
lakan mengambil miqat dari rumah mereka
sendiri. (Muttafaq alaihi).
Lalu, bagaimana hukumnya bila ada sese-
orang yang melintasi miqat, tetapi ia tidak
berihram? Dalam kondisi ini, ada dua hal
yang bisa ia lakukan. Pertama, Ia kembali
lagi ke miqatbila memungkinkan untuk-
nyadan berihram dari sana. Kedua, bila ia
tak mungkin kembali ke miqat karena khawa-
tir tertinggal rombongan, ia diperkenankan
berihram dari tempat ia berada. Namun, ia di-
wajibkan membayar dam sebesar satu ekor
kambing.
Permasalahan seputar miqat ini mungkin
juga dialami oleh jamaah haji yang menem-
puh jalur laut dan udara. Maka, bagi mereka
kewajiban berihram harus tetap dilakukan
saat melewati miqat, sama halnya seperti
mereka yang menempuh jalur darat. Tidak
ada halangan bagi mereka yang menempuh
jalur udara dan laut untuk berihram di atas
kendaraan yang mereka tumpangi. Wallahu
alam.
Melewati Miqat
tanpa Ihram
Ustaz H Bobby Herwibowo LC
Pengasuh Majelis Al-Kaunee
tanya jawab haji
A Syalaby Ichsan
JAKARTA Jamaah calon
haji (calhaj) yang tertipu oleh
calo yang mengatasnamakan pe-
gawai Kementerian Agama (Ke-
menag) agar melaporkan ke polisi.
Misal terjadi penipuan, mestinya
laporkan saja ke aparat yang
berwenang. Lapor ke polisi! tu-
tur Direktur Jenderal Penyeleng-
garaan Haji dan Umrah Kemenag,
Slamet Riyanto, Selasa (18/10).
Slamet mengaku, hanya bisa
menyarankan jamaah untuk
melapor kepada polisi. Itu karena
Kemenag tidak berwenang untuk
mengusut perbuatan pidana.
Terkait tudingan adanya keter-
libatan oknum Kanwil Kemenag,
dia berjanji akan menindak jika
memang terbukti ada oknum dari
Kemenag yang terlibat. Hanya
saja, dia mengungkapkan, sejauh
ini kejahatan terdeteksi dilakukan
oleh pihak luar yang mengaku
oknum Kemenag.
Dia mengatakan, hingga saat
ini masih banyak calon haji yang
berangkat melalui perantara. Itu
terjadi karena mereka kerap ter-
makan bujuk rayu para perantara
yang menjanjikan akan berangkat
secepatnya. Jamaah tidak usah
percaya dengan bujukan, rayuan.
Pendeknya, harus dengan keten-
tuan, harus mendaftar sendiri,
tuturnya.
Seperti dilansir Antara, Kepala
Bidang Haji dan Umrah Kanwil
Kemenag Sulawesi Barat (Sul-
bar), Misbahuddin, mengeluhkan
praktik penipuan terhadap calon
haji. Penipuan terjadi hampir
tiap tahun dan banyak dilakukan
oleh sejumlah oknum. Ini terbukti
dengan adanya sejumlah warga
yang mendatangi kantor wilayah
Kemenag menanyakan status ke-
berangkatannya.
Namun, saat dilakukan pe-
meriksaan dan data-data jamaah
calon haji, diketahui beberapa
yang datang itu tidak terdaftar.
Diduga, warga yang protes itu
ditipu oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab.
Beberapa warga yang protes
juga sudah melaporkan dan me -
minta pendampingan kepada se-
jumlah lembaga swadaya masya -
ra kat (LSM) di Sulawesi Barat.
Beberapa teman-teman dari
LSM ada yang menelepon saya
dan mengaku akan membawa
kasus ini ke kepolisian. Saya sa -
ngat setuju rencana itu dan pas -
tinya kami akan mendukung ka -
rena ini sangat merugikan, kata
Misbahuddin.
Ia meminta semua pihak, khu -
susnya warga yang akan berang -
kat menunaikan ibadah haji, agar
tidak menitipkan uangnya pada
oknum-oknum yang tidak ber -
tanggung jawab. Warga diminta
melakukan pendaftaran pada in-
stansi resmi yang memberang -
katkan jamaah calon haji ke Arab
Saudi meskipun masuk dalam
kategori daftar tunggu.
Tidak hanya di Tanah Air, pe -
nipuan juga kerap menimpa ja-
maah haji Indonesia di Tanah
Suci. Aksi penipuan bahkan pe -
ram pokan menimpa jamaah haji
Indonesia di sekitar Masjid Na -
bawi yang dilakukan WNI, be-
berapa waktu lalu.
Terkait aksi tersebut, Slamet
meminta jamaah untuk waspada.
Menurutnya, banyak mukimin
orang yang bermukim di Tanah
SuciIndonesia yang pergi bukan
untuk memperdalam ilmu agama.
Sekarang banyak yang datang
untuk bekerja, kemudian over-
stayed dan menjadi ilegal, ung -
kapnya.
Slamet mengaku, sudah meng -
instruksikan kepada para ketua
kloter untuk menjaga keamanan
para jamaah dan tidak melepas -
kannya dari rombongan. Pasal-
nya, tutur dia, banyak di antara
jamaah yang menjadi korban
karena tersasar dan tertinggal
dari rombongan.
Tapi, jika telanjur tersasar,
Sla met meminta jamaah untuk
menghubungi petugas haji asal
Indonesia yang disebar di Tanah
Suci. Petugas kita pakai identi-
tas. Semuanya pakai seragam,
ujarnya. ed: burhanuddin bella
Calhaj Korban Calo Diminta Lapor ke Polisi
Muhammad Subarkah
dari Makkah
Mereka biasanya mondar-
mandir saja di pelataran
Masjidil Haram.
MAKKAH Fenomena jamaah haji
In donesia yang tersesat selama tinggal di
Mak kah menjadi pemandangan yang la -
zim. Bahkan, ada kecenderungan semakin
banyak jamaah yang tiba di Makkah, se-
makin banyak pula kasus jamaah ter -
sesat.
Petugas pelayanan jamaah yang bertugas
di sekitar Masjidil Haram, Ampu, me -
nyatakan, jamaah tersesat memang semakin
banyak. Bahkan, bila dibandingkan hari
sebelumnya, jamaah yang tersesat ha ri
berikutnya bisa mencapai dua kali lipat.
Senin sore (17/10) saja, dalam waktu
dua jam ada sekitar 30 orang yang tersesat.
Setelah kami data di kantor sektor, mere-
ka dipulangkan dengan naik kendaraan
satu mini bus, kata Ampu, di Makkah,
Selasa, (18/11).
Dia mengatakan, mereka yang tersesat
hampir semuanya jamaah berusia lanjut
(lansia). Sebelum ditemukan petugas,
mereka biasanya mondar-mandir saja di
pelataran Masjidil Haram.
Bahkan, ada yang mengakui sampai
memutar lima kali pelataran masjid terse-
but. Bayangkan, mereka berjalan sejauh
apa? Sebab, Masjidil Haram sangat luas,
tuturnya.
Dia mengatakan, mereka yang sesat
itu orang tua dan kaum perempuan. Bi-
asanya, kalau merasa capek, mereka duduk
saja nggelongsor di tengah pelataran atau
di tepi tembok masjid. Ibaratnya, kayak
anak ayam kehilangan induk, ujar Ampu.
Sebenarnya, kata dia, dengan melihat
situasi jamaah yang sudah sesak, mencari
bantuan agar bisa pulang ke pemondokan
bukan hal yang terlalu sulit. Apalagi,
berbeda dengan situasi sepekan sebelum-
nya, jamaah haji di Indonesia sudah sangat
banyak di Masjidil Haram.
Hampir bisa dikatakan ketika berjalan
sejengkal saja di masjid ini pasti mene-
mukan orang Indonesia. Namun, bagi ja-
maah yang tersesat tidak berani bertanya
kepada jamaah haji lainnya yang masih
satu negara. Inilah yang bikinsulit. Keba -
nyakan yang tersesat orang tua yang tidak
bisa berbahasa Indonesia. Dia hanya bisa
ngomong bahasa daerahnya, kata Ampu.
Akibatnya, mereka minder dan ke-
takutan ketika bertanya kepada orang
lain. Bayangkan, saya sempat menerima
satu rombongan jamaah yang tersesat
dari Aceh dan Maluku. Ketika ditanya
asal-usul dan di tempat tinggalnya, mereka
hanya diam. Setelah dicari tahu mengapa
tetap membisu, mereka ternyata tak pa-
ham bahasa Indonesia, ujarnya.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker)
Makkah, Arsyad Hidayat, mengatakan,
seiring dengan terus masuknya jamaah
di Makkah yang kini mencapai 48.427
orang, tren jamaah tersesat memang akan
meningkat. Dia mengatakan, kebanyakan
jamaah yang tersesat itu adalah yang te -
ngah melakukan umrah.
Jadi, menurut dia, tampaknya mereka
terlalu bersemangat sehingga terburu-
buru ke Masjidil Haram tanpa mengingat
dan tahu jalan dan alamat pemondokan-
nya. Selain itu, tindakan pertolongan
kepada jamaah yang tersesat juga tak
mudah, tuturnya.
Masalahnya, kata dia, karena mereka
yang tersesat selain orang tua, juga jamaah
yang kurang mengenyam pendidikan se-
cara baik. Akibatnya, mereka gampang
tersesat karena kerap kali panik melihat
tempat asing dan banyaknya orang yang
berada di sekitarnya. ed: burhanuddin bella
Jamaah Tersesat Meningkat
MAKKAH Banyaknya jamaah haji lan-
jut usia (lansia) yang tersesat di Tanah
Suci menjadi catatan bagi Panitia Pengelo-
la Ibadah Haji (PPIH). Kepala Daerah Kerja
Makkah, Arsyad Hidayat, mengaku, sudah
meminta ketua kelompok terbang (kloter)
untuk membuat sistem pendampingan
bagi para jamaah haji lansia.
Saya sudah minta ketua kloter untuk
menunjuk ketua rombongan dan ketua
regu agar mendampingi para lansia,
ungkapnya saat dihubungi melalui sam-
bungan internasional, Senin (17/10). Ar-
syad mengungkapkan, jumlah pendamping
minimal untuk lansia adalah dua orang.
Pendampingan dilakukan agar tidak lepas
dari rombongan.
Untuk jamaah yang tersesat, Arsyad
meminta agar tidak panik. Pasalnya, ja-
maah sebenarnya sudah mengenakan
gelang penanda sebagai Warga Negara In-
donesia. Menurutnya, jamaah bisa me -
minta pertolongan kepada jamaah lain
agar ditunjukkan pemondokannya dengan
cara memperlihatkan gelang tersebut.
Namun, Arsyad mengimbau agar ja-
maah memilah orang yang akan diminta
pertolongan. Beberapa aksi kriminal yang
menimpa jamaah haji Indonesia menjadi
penyebab. Menurutnya, jamaah bisa ter-
hindar menjadi korban perampokan apabi-
la tidak membawa perhiasan mencolok
dan uang berlebihan.
Sebenarnya, tutur Arsyad, Daker sudah
membuat pos informasi dengan lima be-
las petugas di sekitar Masjidil Haram.
Para petugas tersebut disebar di bebera-
pa titik untuk menjaring jamaah yang ter
sesat atau memiliki masalah kesehatan.
Menurutnya, petugas pun akan disiap-
kan di sekitar Marwahusai melak-
sanakan saiuntuk menunjukkan arah
jika ada jamaah Indonesia yang tersesat.
Setelah sai, banyak yang bingung tem-
patnya. Di situ terjadi jamaah tersesat,
jelasnya. a syalaby ichsan ed: burhanuddin bella
Dampingi Jamaah Lansia
TERSESAT: Jamaah haji Indonesia makin banyak yang tersesat seiring bertambahnya jamaah haji yang tiba di Makkah. Umumnya jamaah lanjut
usia (lansia), hanya berjalan di pelataran Masjidil Haram. Tampak seorang jamaah menggendong bayinya.
DAR YASIN/AP
Pengantar : Putusan Mahkamah Konstitusi berikut ini dimuat agar dapat dipahami secara utuh
oleh seluruh lapisan masyarakat.
KUTIPAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
Putusan Nomor 49/PUU-IX/2011 Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi terhadap
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
PUTUSAN
Nomor 49/PUU-IX/2011
DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK
INDONESIA
[1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara
konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan
putusan dalam perkara Pengujian Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi terhadap Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, yang diajukan oleh:
[1.2] 1. Nama : Prof. Dr. Saldi Isra, S.H.;
Pekerjaan : Dosen;
Warga Negara : Indonesia;
Alamat : Jalan Fisika IV Nomor 6,
Komplek Universitas Andalas,
Ulu Gadut, Padang;
2. Nama : Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H.;
Pekerjaan : Dosen;
Warga Negara : Indonesia;
Alamat : Jal an Fi si ka I V Nomor
1, Kompl ek Uni versi tas
Andalas, Ulu Gadut, Padang;
3. Nama : Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H.,
M.H.;
Pekerjaan : Dosen;
Warga Negara : Indonesia;
Alamat : Jalan Kompleks Mega Bukit
Emas B. 16-18, Pundak
Payung, Banyumanik,
Semarang;
4. Nama : Dr. Zainul Daulay, S.H., M.H.;
Pekerjaan : Dosen dan Deputi Direktur
Pusat Studi Konstitusi;
Warga Negara : Indonesia;
Alamat : Kampus Universitas Andalas
Limau Manis, Padang;
5. Nama : ZainaI Arin Mochtar, S.H.,
LLM.;
Pekerjaan : Dosen;
Warga Negara : Indonesia;
Alamat : Komplek Perumahan
Dayu Permai Nomor 9,
Yogyakarta;
6. Nama : Dr. Muchamad Ali Safaat,
S.H., M.H.;
Pekerjaan : Dosen;
Warga Negara : Indonesia;
Alamat : Graha Swarna Residence
C-29 Jalan Ikan Kakap,
Malang;
7. Nama : Dr. Fatmawati, S.H., M.H.;
Pekerjaan : Dosen;
Warga Negara : Indonesia;
Alamat : Permata Depok Blok G1
Nomor 15 Depok;
8. Nama : Feri Amsari, S.H., M.H.;
Pekerjaan : Dosen dan Peneliti Pusako;
Warga Negara : Indonesia;
Alamat : Jalan Kampus Limau Manis,
Fakultas Hukum Universitas
Andalas, Padang, Sumatera
Barat;
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Agustus
2011 memberi kuasa kepada 1) Donal Fariz, S.H., 2)
Febri Diansyah, S.H., 3) Jamil Burhan, S.H., 4) Khairul
Fahmi, S.H., M.H., 5) M. Jodi Santoso, S.H., M.H., 6)
NurchoIis Hidayat, S.H., 7) Tauk Basari, S.H., LL.M.,
8) Veri Junaidi, S.H., 9) Wahyudi Djafar, S.H., 10)
Yance Arizona, S.H., kesemuanya adalah advokat, dan
pengabdi bantuan hukum, yang tergabung dalam Tim
Advokasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003
tentang Mahkamah Konstitusi, yang beralamat di Fakultas
Hukum Universitas Andalas, Kampus Limau Manih,
Padang, dalam hal ini bertindak bersama-sama ataupun
sendiri-sendiri untuk dan atas pemberi kuasa;
Selanjutnya disebut sebagai --------- para Pemohon;
[1.3] Membaca permohonan dari para Pemohon;
Mendengar keterangan dari para Pemohon;
Memeriksa bukti-bukti dari para Pemohon;
Mendengar keterangan ahli dari para Pemohon;
Mendengar dan membaca keterangan tertulis dari
Pemerintah;
Mendengar dan membaca keterangan tertulis dari
Dewan Perwakilan Rakyat;
Membaca kesimpulan tertulis dari para Pemohon;
2. DUDUK PERKARA
Dan seterusnya
3. PERTIMBANGAN HUKUM
[3.1] Menimbang bahwa permasalahan hukum utama
permohonan para Pemohon adalah untuk menguji
konstitusionalitas Pasal 4 ayat (4f), ayat (4g), dan ayat
(4h); Pasal 10; Pasal 15 ayat (2) huruf d dan huruf h
sepanjang frasa dan/atau pernah menjadi pejabat
negara; Pasal 26 ayat (5); Pasal 27A ayat (2) huruf
c, huruf d, dan huruf e; Pasal 50A; Pasal 57 ayat (2a);
Pasal 59 ayat (2), dan Pasal 87 Undang-Undang Nomor
8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5226, selanjutnya disebut UU 8/2011) terhadap
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (selanjutnya disebut UUD 1945);
[3.2] Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan
pokok per mohonan, Mahkamah Konst i t usi
(selanjutnya disebut Mahkamah) terlebih dahulu akan
mempertimbangkan:
a. kewenangan Mahkamah untuk memeriksa, mengadili,
dan memutus permohonan a quo; dan
b. kedudukan hukum (legal standing) Pemohon.
Terhadap kedua hal tersebut, Mahkamah berpendapat
sebagai berikut:
Kewenangan Mahkamah
[3.3] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal
24C ayat (1) UUD 1945 dan Pasal 10 ayat (1) huruf
a Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5226) juncto Pasal
29 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 48 Tahun
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076,
selanjutnya disebut UU 48/2009), Mahkamah berwenang
mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat fnal untuk menguji Undang-Undang
terhadap UUD 1945;
[3.4] Menimbang bahwa permohonan para Pemohon
adalah menguji konstitusionalitas Pasal 4 ayat (4f), ayat
(4g), dan ayat (4h); Pasal 10; Pasal 15 ayat (2) huruf d
dan huruf h sepanjang frasa dan/atau pernah menjadi
pejabat negara; Pasal 26 ayat (5); Pasal 27A ayat (2)
huruf c, huruf d, dan huruf e; Pasal 50A; Pasal 57 ayat
(2a); Pasal 59 ayat (2), dan Pasal 87 UU 8/2011 terhadap
UUD 1945, sehingga Mahkamah berwenang memeriksa,
mengadili, dan memutus permohonan a quo
[3.5] Menimbang bahwa meskipun Mahkamah Konstitusi
berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus
permohonan a quo, akan tetapi untuk menghilangkan
adanya keragu-raguan mengenai objektivitas, netralitas,
dan i mparsi al i t as Mahkamah Konst i t usi dal am
melaksanakan kewenangannya yang diberikan oleh
UUD 1945, perlu lebih dahulu Mahkamah menyatakan
pendiriannya sebagai berikut:
a. bahwa keberadaan Mahkamah Konstitusi sebagai
lembaga negara yang oleh UUD 1945 diberi
kewenangan untuk mengadili pada tingkat pertama
dan terakhir yang putusannya bersifat fnal terhadap
persoalan-persoalan ketatanegaraan merupakan
konsekuensi dari sistem ketatanegaraan yang hendak
dibangun oleh UUD 1945 setelah melalui serangkaian
perubahan. Sistem ketatanegaraan dimaksud adalah
sistem yang gagasan dasarnya bertujuan mewujudkan
Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis dan
konstitusional, yaitu negara demokrasi yang berdasar
atas hukum dan konstitusi, sebagaimana tercermin
dalam ketentuan Pasal 1 ayat (2) dan ayat (3) UUD
1945, yang merupakan bagian dari penjabaran
Pembukaan UUD 1945, khususnya alinea keempat.
b. bahwa sebagai negara yang menempatkan undang-
undang dasar atau konstitusi sebagai hukum tertinggi,
Negara Republik Indonesia harus menyediakan
mekanisme yang menjamin ketentuan-ketentuan
konstitusi dimaksud benar-benar dilaksanakan dalam
praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Guna menjamin tegak dan dilaksanakannya
konstitusi itulah keberadaan Mahkamah Konstitusi
menjadi keniscayaan yaitu sebagai lembaga yang
berfungsi mengawal konstitusi atau undang-undang
dasar. Berdasarkan fungsi tersebut maka dengan
sendirinya Mahkamah Konstitusi merupakan penafsir
akhir undang-undang dasar ketika terjadi sengketa
konstitusional. Dalam kerangka pemikiran itulah
seluruh kewenangan Mahkamah diberikan oleh
konstitusi, sebagaimana tertulis dalam Pasal 24C
ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945;
c. bahwa Mahkamah memahami adanya keterkaitan
antara Mahkamah dengan Undang-Undang yang
dimohonkan pengujian oleh para Pemohon, karena
Undang-Undang yang dimohonkan pengujian adalah
menyangkut Mahkamah. Hal demikian terkait dengan
prinsip universal di dalam dunia peradilan tentang
nemo judex in causa sua artinya hakim tidak mengadili
hal-hal yang terkait dengan dirinya sendiri. Namun
dalam konteks ini ada tiga alasan Mahkamah harus
mengadili permohonan pengujian undang-undang ini
yaitu: (i) tidak ada forum lain yang bisa mengadili
permohonan ini; (ii) Mahkamah tidak boleh menolak
mengadili permohonan yang diajukan kepadanya
dengan alasan tidak ada atau tidak jelas mengenai
hukumnya; (iii) kasus ini merupakan kepentingan
konstitusional bangsa dan negara, bukan semata-
mata kepentingan institusi Mahkamah itu sendiri atau
kepentingan perseorangan hakim konstitusi yang
sedang menjabat. Namun demikian dalam mengadili
permohonan ini tetaplah Mahkamah imparsial dan
independen. Mahkamah memastikan untuk memutus
permohonan ini berdasarkan salah satu kewenangan
yang diberikan oleh Pasal 24C ayat (1) UUD 1945,
yaitu menguji apakah pasal-pasal yang dimohon
pengujian bertentangan dengan UUD 1945 atau tidak;
d. bahwa salah satu objectum litis dari proses peradilan di
Mahkamah adalah masalah konstitusionalitas undang-
undang yang menyangkut kepentingan publik yang
dijamin oleh konstitusi sebagai hukum yang tertinggi.
Oleh karena itu, Mahkamah lebih menekankan pada
fungsi dan tugasnya mengawal dan menegakkan
konstitusi dengan tetap menjaga prinsip independensi
dan imparsialitas dalam keseluruhan proses peradilan.
Apalagi Pasal 10 ayat (1) UU 48/2009 menyatakan
dengan tegas bahwa Pengadilan dilarang menolak
untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu
perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum
tidak ada atau kurang jelas, melainkan wajib untuk
memeriksa dan mengadilinya. Terlebih lagi, menurut
Mahkamah, dengan mendasarkan pada kewenangan
Mahkamah dalam Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 serta
asas dalam kekuasaan kehakiman, Mahkamah harus
tetap memeriksa, mengadili, dan memutus secara
keseluruhan permohonan a quo sesuai dengan
kewenangan konstitusionalnya, dengan tetap menjaga
independensi, imparsialitas, dan integritasnya guna
menegakkan konstitusi;
Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon
[3.6] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 51 ayat (1)
UU MK beserta Penjelasannya, yang dapat mengajukan
permohonan pengujian Undang-Undang terhadap UUD
1945 adalah mereka yang menganggap hak dan/atau
kewenangan konstitusionalnya yang diberikan oleh UUD
1945 dirugikan oleh berlakunya suatu Undang-Undang,
yaitu:
a. perorangan warga negara Indonesia (termasuk
kelompok orang yang mempunyai kepentingan
sama);
b. kesatuan masyarakat hukum adat sepanjang masih
hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat
dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
diatur dalam Undang-Undang;
c. badan hukum publik atau privat; atau
d. lembaga negara;
Dengan demikian, Pemohon dalam pengujian
Undang-Undang terhadap UUD 1945 harus menjelaskan
dan membuktikan terlebih dahulu:
a. kedudukannya sebagai Pemohon sebagaimana
dimaksud Pasal 51 ayat (1) UU MK;
b. adanya kerugi an hak dan/atau kewenangan
konstitusional yang diberikan oleh UUD 1945 yang
diakibatkan oleh berlakunya Undang-Undang yang
dimohonkan pengujian;
[3.7] Menimbang bahwa Mahkamah sejak putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 006/PUU-III/2005, bertanggal
31 Mei 2005 dan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
11/PUU-V/2007, bertanggal 20 September 2007, serta
putusan-putusan selanjutnya, berpendirian bahwa
kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional
sebagaimana dimaksud Pasal 51 ayat (1) UU MK harus
memenuhi lima syarat, yaitu:
a. adanya hak dan/atau kewenangan konstitusional
Pemohon yang diberikan oleh UUD 1945;
b. hak dan/atau kewenangan konstitusional tersebut
oleh Pemohon dianggap dirugikan oleh berlakunya
Undang-Undang yang dimohonkan pengujian;
c kerugian konstitusional tersebut harus bersifat spesifk
(khusus) dan aktual atau setidak-tidaknya potensial
yang menurut penalaran yang wajar dapat dipastikan
akan terjadi;
d. adanya hubungan sebab-akibat (causal verband)
antara kerugian dimaksud dan berlakunya Undang-
Undang yang dimohonkan pengujian;
e. adanya kemungkinan bahwa dengan dikabulkannya
permohonan maka kerugian konstitusional seperti
yang didalilkan tidak akan atau tidak lagi terjadi;
[3.8] Menimbang bahwa para Pemohon mendalilkan
selaku perorangan warga negara yang merupakan
pengajar Hukum Tata Negara yang peduli terhadap
pelaksanaan tugas dan kewenangan lembaga-lembaga
negara serta ide-ide konstitusionalisme, dan merupakan
individu-individu yang melakukan pemantauan terhadap
penyimpangan yang terjadi dalam proses pelaksanaan
nilai-nilai konstitusionalisme UUD 1945;
[3.9] Menimbang bahwa dengan merujuk pada Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU-VII/2009 bertanggal
16 Juni 2010 yang menguraikan mengenai kedudukan
hukum (legal standing) bagi perseorangan dan NGO/
LSM dalam mengajukan permohonan pengujian Undang-
Undang sebagai berikut, Dari praktik Mahkamah (2003-
2009), perorangan WNI terutama pembayar pajak (tax
payer, vide Putusan Nomor 003/PUU-I/2003) berbagai
asosiasi dan NGO/LSM yang concern terhadap suatu
Undang-Undang demi kepentingan publik, badan hukum,
Pemerintah daerah, lembaga negara, dan lain-lain oleh
Mahkamah dianggap memiliki legal standing untuk
mengajukan permohonan pengujian, baik formil maupun
materiil, Undang-Undang terhadap UUD 1945, Mahkamah
berpendapat, para Pemohon memiliki kedudukan hukum
(legal standing) dalam mengajukan permohonan pengujian
pasal-pasal dalam Undang-Undang a quo;
[3.10] Menimbang bahwa oleh karena Mahkamah
berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus
permohonan a quo, serta para Pemohon memiliki
kedudukan hukum (legal standing), Mahkamah selanjutnya
akan mempertimbangkan pokok permohonan;
Pokok Pemohonan
Pendapat Mahkamah
[3.11] Menimbang, setelah Mahkamah memeriksa
dengan saksama permohonan para Pemohon, keterangan
Pemerintah, keterangan DPR, keterangan ahli dari para
Pemohon, serta bukti-bukti surat/tulisan yang diajukan
oleh para Pemohon, sebagaimana termuat pada
bagian duduk perkara, Mahkamah berpendapat sebagai
berikut:
1. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 4 ayat
(4f), ayat (4g), dan ayat (4h) UU 8/2011 bertentangan
dengan Pasal 28D ayat (1) dan ayat (3) UUD 1945,
Mahkamah memberikan pertimbangan sebagai
berikut:
Bahwa pada dasarnya aturan pemilihan pimpinan
lembaga negara merupakan kebijakan hukum (legal
policy) dari pembentuk Undang-Undang, namun
hal tersebut dapat menjadi isu konstitusionalitas
jika aturan mengenai pemilihan pimpinan lembaga
negara tersebut dijalankan menimbulkan problematik
kelembagaan, yaitu tidak dapat dilaksanakan,
aturannya menyebabkan kebuntuan hukum (dead
l ock) dan menghambat pel aksanaan ki nerj a
l embaga negara a quo yang pada akhi rnya
menimbulkan kerugian konstitusional warga negara;
Bahwa secara umum norma Pasal 4 UU 8/2011
adalah mengatur tentang jumlah hakim konstitusi,
susunan Mahkamah Konstitusi, dan masa jabatan
pimpinan Mahkamah Konstitusi. Khusus Pasal 4 ayat
(4f), ayat (4g), dan (4h) mengatur tentang tata cara
pemilihan pimpinan Mahkamah Konstitusi yang jika
dilaksanakan akan berpotensi menimbulkan kendala
dikemudian hari ketika terjadi kekosongan pimpinan
Mahkamah Konstitusi atau pimpinan Mahkamah
Konstitusi tidak dapat melaksanakan tugas karena
berhalangan tetap sebelum masa jabatan ketua
dan wakil ketua dari salah satunya berakhir, karena
menurut ketentuan pasal a quo ketua dan wakil ketua
dipilih dalam satu kali rapat dan satu paket. Di
samping itu, pasal a quo jika dilaksanakan berpotensi
menimbulkan kebuntuan hukum (dead lock), yaitu
kekosongan sal ah satu pi mpi nan Mahkamah
Konstitusi. Oleh karena itu, pasal a quo berpotensi
menghambat hak dari salah satu ketua atau wakil
ketua Mahkamah Konstitusi yang terpilih, sehingga
pada gilirannya menghambat juga terhadap kinerja
Mahkamah Konstitusi dalam memeriksa, mengadili,
dan memutus perkara dalam rangka memberikan
pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan;
Bahwa sistem pemilihan pimpinan Mahkamah
Konstitusi menurut pasal a quo yang menganut
prinsip satu kali rapat dan satu paket telah
mengenyampingkan prinsip-prinsip ideal dalam
demokrasi, yaitu tidak terpenuhinya asas mayoritas
sederhana (simple majority) dalam pemilihan, seperti
bila ada dua atau lebih calon memperoleh jumlah suara
urutan kedua terbanyak (untuk menduduki jabatan
wakil ketua misalnya 5:2:2 suara atau 3:2:2:2 suara),
maka pemilihan harus diulang untuk sekaligus memilih
pimpinan lagi, padahal calon ketua telah memperoleh
suara terbanyak. Contoh lain dapat terjadi 9:0 suara
atau 8:1 suara. Hal ini berpengaruh pula pada tingkat
akuntabilitas, legitimasi, dan akseptabilitas pimpinan
Mahkamah Konstitusi yang terpilih yang pada akhirnya
berpengaruh pula terhadap kinerja Mahkamah.
Mahkamah tidak sependapat dengan keterangan
DPR dalam persidangan yang menyatakan bahwa
kebuntuan itu dapat diatasi dengan merujuk pada
Pasal 24 ayat (5) yang menyatakan, Ketentuan lebih
lanjut mengenai tata cara pemilihan Ketua dan Wakil
Ketua diatur dalam peraturan Mahkamah Konstitusi.
Menurut Mahkamah, Peraturan Mahkamah Konstitusi
tidak dapat mengatur sesuatu hal yang menyimpang
atau bertentangan dengan materi Undang-Undang
yang sudah jelas sehingga Peraturan Mahkamah
Konstitusi tidak bisa mengatur lebih lanjut Pasal 4
ayat (4f) Undang-Undang a quo yang dengan tegas
menentukan bahwa pemilihan ketua dan wakil ketua
hanya dilakukan dalam satu kali rapat pemilihan;
Bahwa ol eh karena pasal a quo dal am
pelaksanaannya berpotensi menghambat kinerja
Mahkamah, sehingga merugikan hak konstitusional
warga negara dalam memperoleh pengakuan,
jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil yang dijamin oleh Pasal 28D ayat (1) UUD
1945 maka permohonan para Pemohon beralasan
menurut hukum;
2. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 10 UU
8/2011 bertentangan dengan Pasal 22A dan Pasal
28D ayat (1) UUD 1945, Mahkamah memberikan
pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa Pasal 22A UUD 1945 menyatakan
Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pembentukan
undang-undang diatur dengan undang-undang.
Pasal tersebut kemudian dijabarkan dalam Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234).
Yang dimaksud Batang Tubuh dan Penjelasan di
dalam Lampiran II Huruf C, Angka 61 adalah sebagai
berikut bahwa batang tubuh peraturan perundang-
undangan memuat semua materi muatan peraturan
perundang-undangan yang dirumuskan dalam pasal
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011 7
atau beberapa pasal, dan Huruf E Penjelasan, Angka
176 menjelaskan bahwa penjelasan berfungsi sebagai
tafsir resmi oleh pembentuk Peraturan Perundang-
undangan atas norma tertentu dalam batang tubuh.
Oleh karena itu, penjelasan hanya memuat uraian
terhadap kata, frasa, kalimat atau padanan kata/
istilah asing dalam norma yang dapat disertai dengan
contoh. Penjelasan sebagai sarana untuk memperjelas
norma dalam batang tubuh tidak boleh mengakibatkan
terjadinya ketidakjelasan dari norma yang dimaksud.
Menurut Mahkamah, ketentuan Pasal 10 UU 8/2011,
mengandung kekeliruan atau kesalahan legislasi,
seharusnya perubahan penjelasan tersebut termuat
dalam bagian Penjelasan bukan dalam batang
tubuh dari Undang-Undang. Penempatan Penjelasan
Pasal 10 dalam ketentuan batang tubuh juga telah
menimbulkan kerancuan fungsi dari Penjelasan itu
sendiri, apakah Pasal 10 UU 8/2011 harus dimaknai
sebagai batang tubuh atau penjelasan? Yang dimaksud
oleh pembentuk Undang-Undang adalah mengubah
Penjelasan Pasal 10, tetapi dalam kenyataan UU
8/2011 justru penjelasan tersebut menjadi Pasal 10
dalam batang tubuh. Akibatnya dalam UU MK terdapat
dua Pasal 10, yaitu Pasal 10 dalam Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
yang mengatur tentang kewenangan Mahkamah
Konstitusi yang masih tetap berlaku karena tidak
dinyatakan dicabut dan Pasal 10 dalam Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi yang mengatur putusan
Mahkamah Konstitusi bersifat fnal dan mengikat.
Oleh karena Pasal 10 UU 8/2011 telah menimbulkan
ketidakpastian hukum maka menurut Mahkamah,
dalil para Pemohon beralasan menurut hukum;
3. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 15 ayat
(2) huruf d UU 8/2011 bertentangan dengan Pasal
28D ayat (1), Pasal 28D ayat (3), dan Pasal 24C ayat
(5) UUD 1945, Mahkamah memberikan pertimbangan
sebagai berikut:
Bahwa pemenuhan hak untuk memperoleh
kesempatan yang sama dalam pemerintahan bukan
berarti negara tidak boleh mengatur dan menentukan
syarat-syaratnya, sepanjang syarat-syarat demikian
secara objektif memang merupakan kebutuhan yang
dituntut oleh jabatan atau aktivitas pemerintahan
yang bersangkutan dan tidak mengandung unsur
diskrimintatif. Dalam kaitan dengan kriteria usia,
UUD 1945 tidak menentukan batasan usia minimum
tertentu sebagai kriteria yang berlaku umum untuk
semua jabatan atau aktivitas pemerintahan. Artinya,
UUD 1945 menyerahkan kepada pembentuk Undang-
Undang untuk mengaturnya. Selain itu, Mahkamah
dalam putusan Nomor 15/PUU-V/2007, tanggal 27
November 2007 dan putusan Nomor 37-39/PUU-
VIII/2010, tanggal 15 Oktober 2010 pada intinya telah
mempertimbangkan bahwa dalam kaitannya dengan
kriteria usia UUD 1945 tidak menentukan batasan
usia minimum tertentu untuk menduduki semua
jabatan dan aktivitas pemerintahan. Hal ini merupakan
kebijakan hukum terbuka (opened legal policy),
yang sewaktu-waktu dapat diubah oleh pembentuk
Undang-Undang sesuai dengan tuntutan kebutuhan
perkembangan yang ada. Hal tersebut sepenuhnya
merupakan kewenangan pembentuk Undang-Undang
yang, apapun pilihannya, tidak dilarang dan tidak
bertentangan dengan UUD 1945. Dengan demikian
dalil para Pemohon tentang ketentuan syarat usia
minimum tidak beralasan menurut hukum;
4. Terhadap dalil para Pemohon bahwa frasa dan/atau
pernah menjadi pejabat negara dalam Pasal 15 ayat
(2) huruf h UU 8/2011 bertentangan dengan Pasal
28D ayat (1), Pasal 28D ayat (3), dan Pasal 24C ayat
(5) UUD 1945, Mahkamah memberikan pertimbangan
sebagai berikut:
Bahwa frasa pernah menjadi pejabat negara
dalam Pasal 15 ayat (2) huruf h UU MK berpotensi
menimbulkan tidak adanya kepastian hukum yang adil
dan tidak memberikan kesempatan yang sama bagi
seorang warga negara Indonesia yang ingin menjadi
hakim konstitusi, karena frasa a quo dapat ditafsirkan
bersifat kumulatif, yaitu mempunyai pengalaman kerja
di bidang hukum paling sedikit 15 (lima belas) tahun
dan pernah menjadi pejabat negara atau dapat berupa
pilihan salah satu, yaitu mempunyai pengalaman kerja
di bidang hukum paling sedikit 15 (lima belas) tahun
atau pernah menjadi pejabat negara. Ketika Pasal
15 ayat (2) huruf h ditafsirkan kumulatif maka harus
memenuhi keduanya, jika hanya memenuhi salah satu
maka seseorang tidak memenuhi syarat untuk menjadi
hakim konstitusi. Demikian juga apabila pasal a quo
ditafsirkan alternatif maka seseorang yang pernah
menjadi pejabat negara tidak memerlukan pengalaman
kerja di bidang hukum paling sedikit 15 (lima belas)
tahun dapat menjadi hakim konstitusi. Padahal, untuk
menjadi hakim konstitusi di samping memiliki integritas
dan kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan,
juga harus menguasai konstitusi dan ketatanegaraan,
sebagaimana ketentuan dalam Pasal 24C ayat (5)
UUD 1945. Frasa dan/atau pernah menjadi pejabat
negara dalam Pasal 15 ayat (2) huruf h UU 8/2011
juga tidak memberikan kriteria yang jelas, karena tidak
semua orang yang pernah menjadi pejabat negara
memenuhi syarat untuk menjadi hakim konstitusi.
Sebaliknya, banyak orang yang belum pernah
menjadi pejabat negara tetapi memenuhi syarat
untuk menjadi hakim konstitusi. Karena ketidakjelasan
tersebut menimbulkan ketidakpastian hukum yang
adil sehingga bertentangan dengan Pasal 28D ayat
(1) UUD 1945. Berdasarkan pertimbangan tersebut,
menurut Mahkamah, dalil para Pemohon beralasan
menurut hukum;
5. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 26 ayat
(5) UU 8/2011 bertentangan dengan Pasal 28D ayat
(1) UUD 1945, Mahkamah memberikan pertimbangan
sebagai berikut:
Bahwa Pasal 26 ayat (5) UU 8/2011 menyatakan
Hakim konstitusi yang menggantikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) melanjutkan sisa jabatan
hakim konstitusi yang digantikannya. Norma Pasal
26 ayat (5) UU 8/2011 menimbulkan ketidakadilan
bagi seseorang yang terpilih sebagai hakim konstitusi
karena hanya melanjutkan sisa masa jabatan hakim
konstitusi yang digantikannya. Apabila pasal tersebut
diterapkan akan bertentangan dengan Pasal 22
UU MK (UU 24/2003) yang secara tegas dan jelas
menyatakan Masa jabatan hakim konstitusi selama
5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk
1 (satu) kali masa jabatan berikutnya, sehingga
terjadi pertentangan internal (contradictio in terminis).
Menurut Mahkamah, penggantian hakim konstitusi
tidak sama dengan penggantian antarwaktu anggota
DPR dan DPD. Penggantian antarwaktu anggota
DPR dan DPD, tidak melalui proses seleksi yang
baru dan sudah ditegaskan dalam Undang-Undang
hanya melanjutkan masa jabatan sisa dari anggota
yang digantikannya. Adapun calon hakim konstitusi
melalui proses seleksi oleh masing-masing lembaga
yang mengajukannya. Dengan demikian, menurut
Mahkamah, masa jabatan hakim konstitusi yang
ditentukan dalam Pasal 22 UU MK tidak dapat
ditafsirkan lain kecuali lima tahun, baik yang diangkat
secara bersamaan maupun bagi hakim konstitusi yang
menggantikan hakim konstitusi yang berhenti sebelum
masa jabatannya berakhir. Mempersempit makna
Pasal 22 UU MK dengan tidak memberlakukannya
bagi hakim konstitusi pengganti untuk menjabat
selama lima tahun adalah melanggar prinsip kepastian
hukum yang adil yang dijamin konstitusi;
Bahwa Mahkamah Konstitusi adalah lembaga
negara independen yang oleh UUD 1945 diberi tugas
dan wewenang sebagai salah satu pelaku kekuasaan
kehakiman. Untuk melakukan tugas dan wewenang
tersebut, Mahkamah dituntut bekerja secara
profesional, independen, dan berkesinambungan.
Dengan adanya hakim konstitusi yang hanya
melanjutkan sisa masa jabatan hakim konstitusi yang
digantikannya tidak akan menjamin kesinambungan
kinerja Mahkamah dalam melakukan tugas dan
wewenangnya serta menimbulkan ketidakadilan bagi
hakim konstitusi yang mengganti. Selain itu, jabatan
hakim konstitusi berbeda dengan jabatan negara
yang lainnya karena adanya faktor konsistensi dan
kesinambungan, terkait baik dengan proses maupun
putusan-putusan yang dihasilkan. Jika dihubungkan
dengan penilaian konsistensi dari putusan yang
dihasilkan maka masa jabatan lima tahun sebagai
hakim konstitusi pun, sebenarnya masih dianggap
kurang. Dengan adanya hakim yang menggantikan
yang hanya melanjutkan sisa masa jabatan hakim
konstitusi yang digantikannya maka masa jabatan
hakim konstitusi menjadi kurang dari lima tahun.
Dengan demikian, yang menjadi pertimbangan untuk
masa jabatan hakim konstitusi adalah adanya jaminan
konsistensi dan kesinambungan dalam proses dan
putusan-putusan Mahkamah yang sangat terpengaruh
oleh lamanya masa jabatan hakim konstitusi, terkait
dengan pendapat hukum dan kemandirian hakim.
Oleh sebab itu, akan lebih proporsional dan menjamin
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama di hadapan hukum apabila masa jabatan
hakim konstitusi yang menggantikan tetap lima tahun.
Dengan demikian, menurut Mahkamah, dalil para
Pemohon a quo beralasan menurut hukum;
6. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 27A
ayat (2) huruf c, huruf d, dan huruf e UU 8/2011
bertentangan dengan Pasal 1 ayat (3), Pasal 24 ayat
(1) dan ayat (2) UUD 1945, Mahkamah memberi
pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa hakim konstitusi berbeda dengan hakim
badan peradilan lain, hakim konstitusi pada dasarnya
bukanlah hakim sebagai profesi tetap, melainkan
hakim karena jabatannya. Hakim konstitusi hanya
diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
setelah tidak lagi menduduki jabatan Hakim Konstitusi,
yang bersangkutan masing-masing kembali lagi
kepada status profesinya yang semula [vide Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006,
tanggal 23 Agustus 2006];
Mekanisme pemilihan hakim konstitusi diajukan
oleh tiga lembaga negara masing-masing tiga orang
sebagaimana diatur dalam Pasal 24C ayat (3) UUD
1945, yaitu masing-masing oleh Mahkamah Agung,
DPR, dan Presiden, dan selanjutnya ditetapkan oleh
Presiden. Setelah ditetapkan dan mengucapkan
sumpah sebagai hakim konstitusi maka selama
yang bersangkutan menjadi hakim konstitusi harus
independen dan imparsial serta bebas dari segala
pengaruh lembaga negara termasuk lembaga negara
yang mengajukannya. Oleh karena itu, dengan
masuknya unsur DPR, unsur Pemerintah dan satu
orang hakim agung dalam Majelis Kehormatan
Mahkamah Konstitusi yang bersifat permanen justru
mengancam dan mengganggu baik secara langsung
maupun tidak langsung kemandirian hakim konstitusi
dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Adanya
unsur DPR, unsur Pemerintah, dan hakim agung
berpotensi menimbulkan konfik kepentingan karena
DPR, Pemerintah, dan Mahkamah Agung, serta
Komisi Yudisial dapat menjadi pihak yang berperkara
di Mahkamah Konstitusi.
Terkait dengan unsur Komisi Yudisial, Mahkamah
merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
005/PUU-IV/2006, tanggal 23 Agustus 2006, yang
dalam pertimbangannya, antara lain, menyatakan,
... bahwa apabila ditinjau secara sistematis dan dari
penafsiran berdasarkan original intent perumusan
ketentuan UUD 1945, ketentuan mengenai KY dalam
Pasal 24B UUD 1945 memang tidak berkaitan dengan
ketentuan mengenai MK yang diatur dalam Pasal 24C
UUD 1945. Dari sistimatika penempatan ketentuan
mengenai Komisi Yudisial sesudah pasal yang
mengatur tentang Mahkamah Agung yaitu Pasal 24A
dan sebelum pasal yang mengatur tentang Mahkamah
Konstitusi yaitu Pasal 24C, sudah dapat dipahami
bahwa ketentuan mengenai Komisi Yudisial pada
Pasal 24B UUD 1945 itu memang tidak dimaksudkan
untuk mencakup pula objek perilaku hakim konstitusi
sebagaimana diatur dalam Pasal 24C UUD 1945. Hal
ini dapat dipastikan dengan bukti risalah-risalah rapat-
rapat Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR maupun
dari keterangan para mantan anggota Panitia Ad
Hoc tersebut dalam persidangan bahwa perumusan
ketentuan mengenai KY dalam Pasal 24B UUD 1945
memang tidak pernah dimaksudkan untuk mencakup
pengertian hakim konstitusi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 24C UUD 1945. Hal tidak tercakupnya
pengertian perilaku hakim konstitusi dalam apa yang
dimaksud dengan perilaku hakim menurut Pasal 24B
ayat (1) UUD 1945 tersebut juga terdapat dalam
ketentuan UUMK dan UUKK yang dibentuk sebelum
pembentukan UUKY. Dalam UUMK, untuk fungsi
pengawasan terhadap perilaku Hakim Konstitusi
ditentukan adanya lembaga Majelis Kehormatan
yang diatur secara tersendiri dalam Pasal 23 UUMK.
Demikian pula Pasal 34 ayat (3) UUKK sama sekali
tidak menentukan bahwa Hakim Konstitusi menjadi
objek pengawasan oleh KY.... Dari pertimbangan
hukum tersebut pendirian Mahkamah sudah jelas
bahwa hakim konstitusi tidak termasuk yang diawasi
oleh Komisi Yudisial.
Berdasarkan pertimbangan di atas, menurut
Mahkamah, dalil para Pemohon bahwa Pasal 27A
ayat (2) huruf c, huruf d, dan huruf e UU 8/2011
bertentangan dengan Pasal 24 ayat (1) UUD 1945
beralasan menurut hukum. Oleh karena Pasal 27A
ayat (2) huruf c, huruf d, dan huruf e UU 8/2011
saling memiliki keterkaitan satu sama lain dengan
Pasal 27A ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6)
UU 8/2011 maka pasal a quo juga harus dinyatakan
bertentangan dengan UUD 1945;
Mahkamah per l u menegaskan bahwa
keanggotaan Maj el i s Kehormatan Mahkamah
Konstitusi dari unsur Komisi Yudisial, DPR, Pemerintah,
dan Mahkamah Agung tidak memberi jaminan
kemandirian, karena ada kemungkinan orang yang
mengisi keanggotaan Majelis Kehormatan Mahkamah
Konstitusi sarat dengan kepentingan sektoral, oleh
karena itu dalam rangka menjaga independensi dan
imparsialitas Mahkamah, maka Mahkamah perlu
menyusun kode etik dan pedoman perilaku hakim
konstitusi, dan para anggota Majelis Kehormatan
Mahkamah Konstitusi yang anggotanya selain dari
Mahkamah Konstitusi, juga dari unsur lain yang
independen dan tidak partisan;
7. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 50A UU
8/2011 bertentangan dengan Pasal 22A dan Pasal 28D
ayat (1) UUD 1945, Mahkamah mempertimbangkan
sebagai berikut:
Bahwa Indonesia telah menyatakan sebagai
negara hukum yang demokrasi konstitusional atau
negara demokrasi yang berdasar atas hukum,
sebagaimana ketentuan Pasal 1 ayat (2) dan ayat
(3) UUD 1945. Salah satu syarat setiap negara
yang menganut paham rule of law dan constitutional
democracy adal ah pri nsi p konsti tusi onal i sme
(constitutionalism), antara lain yaitu prinsip yang
menempatkan undang-undang dasar atau konstitusi
sebagai hukum tertinggi dalam suatu negara. Untuk
menjamin tegak dan dilaksanakannya konstitusi itu
maka harus terdapat mekanisme yang menjamin
bahwa ketentuan-ketentuan konstitusi dimaksud
benar-benar dilaksanakan dalam praktik kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pasal
24 ayat (2) UUD 1945 telah memberi kewenangan
kepada Mahkamah Konstitusi sebagai salah satu
pelaku kekuasaan kehakiman yang berfungsi
mengawal konstitusi atau Undang-Undang Dasar (the
guardian of the constitution) dan karena fungsinya itu
Mahkamah Konstitusi merupakan penafsir tertinggi
Undang-Undang Dasar (the ultimate interpreter of
the constitution). Dalam kerangka pemikiran demikian
maka seluruh kewenangan yang diberikan oleh
konstitusi kepada Mahkamah Konstitusi, sebagaimana
tertulis dalam Pasal 24 ayat (2) dan Pasal 24C ayat (1)
dan ayat (2) UUD 1945, bersumber dan mendapatkan
landasan konstitusionalnya. Salah satu kewenangan
Mahkamah adalah menguji Undang-Undang terhadap
Undang-Undang Dasar. Dengan kewenangan yang
diberikan tersebut Mahkamah dalam mengadili suatu
Undang-Undang wajib menggali nilai-nilai hukum
dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat
berdasarkan UUD 1945 sebagai hukum dasar tertinggi
maupun Undang-Undang sebagai penjabaran dari
UUD 1945. Pelarangan terhadap Mahkamah untuk
menggunakan Undang-Undang lain sebagai dasar
pertimbangan hukum adalah mereduksi kewenangan
Mahkamah sebagai kekuasaan kehakiman yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan. Penggunaan
Undang-Undang lain sebagai dasar pertimbangan
hukum justru untuk menciptakan kepastian hukum
yang adil sebagaimana ditentukan dalam Pasal 28D
ayat (1) UUD 1945. Dalam praktik Putusan Mahkamah
terkait dengan pengujian materil Mahkamah tidak
pernah menggunakan Undang-Undang sebagai
dasar pertimbangan, akan tetapi dalam permohonan-
permohonan tertentu, Mahkamah harus melihat
seluruh Undang-Undang sebagai satu kesatuan
sistem yang tidak boleh bertentangan satu dengan
yang lain sehingga apabila Mahkamah menemukan
ada satu Undang-Undang bertentangan dengan
Undang-Undang lain, hal itu berarti bertentangan
dengan kepastian hukum yang adil sebagaimana
dijamin oleh UUD 1945.
Dal am penguj i an f ormi l memang benar
Mahkamah dalam putusan Nomor 27/PUU-VII/2009,
tanggal 16 Juni 2010 antara lain menyatakan ...
sepanjang Undang-Undang, tata tertib produk lembaga
negara, dan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mekanisme atau formil prosedural itu
mengalir dari delegasi kewenangan menurut konstitusi
maka peraturan perundang-undangan itu dapat
dipergunakan atau dipertimbangkan sebagai tolok
ukur atau batu uji dalam pengujian formil. Hal itu
dilakukan Mahkamah karena Pasal 22A UUD 1945
menentukan bahwa ketentuan lebih lanjut tentang
tatacara pembentukan Undang-Undang diatur dengan
Undang-Undang. Adapun mekanisme pembentukan
Undang-Undang di DPR diatur dengan tata tertib
DPR sehingga menurut Mahkamah penggunaan
Undang-Undang mengenai pembentukan Undang-
Undang dan tata tertib DPR sebagai dasar putusan
Mahkamah dimaknai sebagai penjabaran dari UUD
1945 secara langsung. Oleh karena itu menurut
Mahkamah jika pasal a quo diterapkan maka akan
membatasi tugas dan fungsi Mahkamah dalam
melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh UUD
1945. Berdasarkan pertimbangan di atas, menurut
Mahkamah, dalil para Pemohon beralasan menurut
hukum;
8. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 57 ayat
(2a) UU Nomor 8 Tahun 2011 bertentangan dengan
Pasal 24 ayat (1) dan 28D ayat (1) UUD 1945,
pasal a quo telah dipertimbangkan dan diputus oleh
Mahkamah dalam Putusan Nomor 48/PUU-IX/2011,
tanggal 18 Oktober 2011, sehingga permohonan para
Pemohon dinyatakan ne bis in idem;
9. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 59 ayat
(2) UU 8/2011 bertentangan dengan Pasal 28D ayat
(1) UUD 1945 Mahkamah mempertimbangkan sebagai
berikut:
Bahwa Pasal 24C ayat (1) UUD 1945
menyatakan, antara lain, Mahkamah Konstitusi
berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat fnal .... Ketentuan
tersebut jelas bahwa putusan Mahkamah Konstitusi
bersifat fnal dan mengikat umum (erga omnes) yang
langsung dilaksanakan (self executing). Putusan
Mahkamah sama seperti Undang-Undang yang
harus dilaksanakan oleh negara, seluruh warga
masyarakat, dan pemangku kepentingan yang ada.
Norma Pasal 59 ayat (2) UU 8/2011 tidak jelas dan
menimbulkan ketidakpastian hukum, karena DPR
dan Presiden hanya akan menindaklanjuti putusan
Mahkamah jika diperlukan saja. Padahal putusan
Mahkamah merupakan putusan yang sifatnya fnal
dan mengikat yang harus ditindaklanjuti oleh DPR
dan Presiden sebagai bentuk perwujudan sistem
ketatanegaraan berdasarkan UUD 1945 sekaligus
sebagai konsekuensi faham negara hukum demokratis
yang konstitusional.
Di samping itu, Pasal 59 ayat (2) UU 8/2011
mengandung kekeliruan, yaitu frasa DPR atau
Presiden, karena berdasarkan Pasal 20 ayat (2)
UUD 1945, setiap rancangan Undang-Undang dibahas
bersama oleh DPR dan Presiden untuk mendapat
persetujuan bersama. Karena itu, DPR atau Presiden
tidak berdiri sendiri dalam membahas rancangan
Undang-Undang, sehingga frasa DPR atau Presiden
bertentangan dengan Pasal 20 ayat (2) UUD 1945.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, dalil para
Pemohon a quo beralasan menurut hukum;
10. Terhadap dalil para Pemohon bahwa Pasal 87 UU
8/2011 bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1)
UUD 1945, Mahkamah mempertimbangkan sebagai
berikut:
Pasal 87 UU 8/2011 adalah pengganti Pasal
87 UU MK sebelumnya yang termasuk dalam Bab
Ketentuan Peralihan. Jika diperhatikan ketentuan
pasal a quo adalah dimaksudkan sebagai ketentuan
peralihan yang menurut Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234) dalam
Lampiran II Huruf C.4, Angka 127 telah menentukan
bahwa yang dimaksud ketentuan peralihan adalah
ketentuan yang memuat penyesuaian pengaturan
tindakan hukum atau hubungan hukum yang sudah
ada berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
lama terhadap peraturan perundang-undangan yang
baru, yang bertujuan untuk:
a. menghindari terjadinya kekosongan hukum;
b. menjamin kepastian hukum;
c. memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang
terkena dampak perubahan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
d. mengatur hal-hal yang bersifat transisional atau
bersifat sementara.
Namun, kenyataannya Pasal 87 UU 8/2011 a quo
justru mengandung norma yang bertentangan dengan
tujuan yang hendak dicapai oleh ketentuan peralihan
sebagaimana dimuat di dalam Lampiran II Huruf
C.4, angka 127 Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan. Sehubungan dengan ketentuan peralihan,
Mahkamah dalam putusan Nomor 019/PUU-I/2003,
bertanggal 18 Oktober 2004 dan Nomor 121/PUU-
VII/2009, tanggal 9 Maret 2011 pada pokoknya
menyatakan ketentuan peralihan memuat penyesuaian
terhadap peraturan perundang-undangan yang sudah
ada pada saat peraturan perundang-undangan baru
mulai berlaku, agar peraturan perundang-undangan
tersebut dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan
permasalahan hukum;
Dengan mendasarkan pada kedua putusan
Mahkamah a quo, maka yang harus dipertimbangkan
adalah apakah dengan adanya ketentuan Pasal 87
UU 8/2011 tersebut dapat menghindari timbulnya
permasalahan hukum atau justru sebaliknya;
Bahwa Pasal 87 UU 8/2011 menyatakan, Pada
saat Undang-Undang ini mulai berlaku:
a. hakim konstitusi yang saat ini menjabat sebagai
Ketua atau Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
tetap menjabat sebagai Ketua atau Wakil Ketua
Mahkamah Konstitusi sampai dengan masa
jabatannya berakhir berdasarkan ketentuan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi.
b. haki m konsti tusi yang saat i ni menj abat
tetap menjabat sampai dengan diberhentikan
berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor
24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011 8
Menurut Mahkamah, ketentuan a quo memberlakuan
dua Undang-Undang sekaligus dalam satu Undang-
Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003
tentang Mahkamah Konstitusi dan Undang-Undang Nomor
8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi,
sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum. Padahal,
ketentuan peralihan dibuat adalah untuk menjamin
kepastian hukum. Selain itu, Pasal 87 huruf a UU 8/2011
tidak dapat dilaksanakan karena bertentangan dengan
Pasal 4 ayat (4f), ayat (4g), dan ayat (4h) UU 8/2011,
karena Pasal 4 menghendaki pemilihan ketua dan wakil
ketua dalam satu kali rapat pemilihan, sementara wakil
ketua yang saat ini menjabat masa jabatannya tiga
tahun, yaitu berakhir pada tahun 2013. Salah satu asas
pembentukan peraturan perundang-undangan adalah
asas dapat dilaksanakan. Dengan dasar pertimbangan
tersebut, menurut Mahkamah Pasal 87 huruf a UU
8/2011 selain menimbulkan ketidakpastian hukum juga
melanggar asas pembentukan peraturan perundang-
undangan khususnya asas dapat dilaksanakan. Oleh
karena itu, sambil menunggu perbaikan dari pembentuk
Undang-Undang, maka pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
Mahkamah Konstitusi dipergunakan aturan yang lama
yaitu Pasal 4 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003
tentang Mahkamah Konstitusi dan Peraturan Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia Nomor 01/PMK/2003
tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
Mahkamah Konstitusi;
Bahwa menurut Mahkamah ketentuan mengenai
hakim konstitusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87
huruf b UU 8/2011 memberlakukan dua Undang-Undang
sekaligus dalam satu Undang-Undang, yaitu Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sehingga
menimbulkan ketidakpastian hukum. Padahal, ketentuan
peralihan dibuat adalah untuk menjamin kepastian
hukum;
Menur ut Mahkamah, sel ai n meni mbul kan
ketidakpastian hukum, Pasal 87 UU 8/2011 juga
menimbulkan ketidaksamaan perlakuan, karena ada pasal
yang langsung berlaku dan dilaksanakan, namun ada juga
yang tidak langsung berlaku. Pemberlakuan dua Undang-
Undang yang demikian itu merupakan pembedaan
perlakuan terhadap hakim konstitusi yang sedang
menjalankan tugasnya dan hakim yang akan diangkat
kemudian, sehingga merugikan hak konstitusional bagi
pihak yang terkena dampak perubahan tersebut. Hal
demikian tidak sesuai dengan prinsip memperlakukan
sama terhadap hal yang sama, memperlakukan berbeda
terhadap hal yang berbeda. Di samping itu, juga
bertentangan dengan prinsip perubahan hukum yang
harus memberlakukan ketentuan yang menguntungkan
bagi yang dikenai perubahan peraturan. Oleh karena
itu, norma yang termuat di dalam ketentuan Pasal
87 huruf b UU 8/2011 yang seharusnya merupakan
ketentuan peralihan di samping tidak tercapai maksud
dan tujuannya, juga telah menimbulkan ketidakpastian
hukum serta menimbulkan ketidaksamaan perlakuan,
sehingga permohonan para Pemohon mengenai Pasal
87 UU 8/2011 tersebut harus dinyatakan beralasan
menurut hukum;
[3.12] Menimbang bahwa berdasarkan seluruh uraian
pertimbangan di atas, menurut Mahkamah, permohonan
para Pemohon beral asan menurut hukum untuk
sebagian;
4. KONKLUSI
Ber dasar kan peni l ai an at as f akt a dan
hukum sebagaimana tersebut di atas, Mahkamah
berkesimpulan:
[4.1] Mahkamah berwenang memeriksa, mengadili,
dan memutus permohonan a quo;
[4.2] Para Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal
standing) untuk mengajukan permohonan a quo;
[4.3] Pokok permohonan para Pemohon terbukti dan
beralasan menurut hukum untuk sebagian;
Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan
Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 5226),
serta Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik
Indoensia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negera Republik Indonesia Nomor 5076);
5. AMAR PUTUSAN
Mengadili,
Menyatakan:
1. Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk
sebagian;
2. Pasal 4 ayat (4f), ayat (4g), dan ayat (4h), Pasal 10,
Pasal 15 ayat (2) huruf h sepanjang frasa dan/atau
pernah menjadi pejabat negara, Pasal 26 ayat (5),
Pasal 27A ayat (2) huruf c, huruf d, dan huruf e, ayat
(3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6), Pasal 50A, Pasal
59 ayat (2), dan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5226) bertentangan dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
3. Pasal 4 ayat (4f), ayat (4g), dan ayat (4h), Pasal 10,
Pasal 15 ayat (2) huruf h sepanjang frasa dan/atau
pernah menjadi pejabat negara, Pasal 26 ayat (5),
Pasal 27A ayat (2) huruf c, huruf d, dan huruf e, ayat
(3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6), Pasal 50A, Pasal
59 ayat (2), dan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5226) tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat;
4. Permohonan para Pemohon mengenai Pasal 57 ayat
(2a) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5226) tidak dapat diterima;
5. Menolak permohonan para Pemohon untuk selain
dan selebihnya;
6. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam
Berita Negara Republik Indonesia sebagaimana
mestinya;
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan
Hakim yang dihadiri oleh sembilan Hakim Konstitusi yaitu,
Moh. Mahfud MD selaku Ketua merangkap Anggota,
Achmad Sodiki, M. Akil Mochtar, Hamdan Zoelva, Harjono,
Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Maria Farida Indrati,
dan Muhammad Alim, masing-masing sebagai Anggota
pada hari Jumat tanggal empat belas bulan Oktober
tahun dua ribu sebelas, dan diucapkan dalam Sidang
Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada
hari Selasa tanggal delapan belas bulan Oktober tahun
dua ribu sebelas, oleh delapan Hakim Konstitusi yaitu
kami, Moh. Mahfud MD selaku Ketua merangkap Anggota,
Achmad Sodiki, Anwar Usman, M. Akil Mochtar, Hamdan
Zoelva, Ahmad Fadlil Sumadi, Harjono, dan Muhammad
Alim, masing-masing sebagai Anggota, dengan didampingi
oleh Cholidin Nasir sebagai Panitera Pengganti, serta
dihadiri oleh para Pemohon/kuasanya, Pemerintah atau
yang mewakili, serta Dewan Perwakilan Rakyat atau
yang mewakili.
KETUA,
ttd.
Moh. Mahfud MD.
ANGGOTA-ANGGOTA,
Achmad Sodiki,
M. Akil Mochtar,
Hamdan Zoelva,
Harjono,
Ahmad Fadlil Sumadi,
Anwar Usman,
Maria Farida Indrati,
Muhammad Alim,
6. PENDAPAT BERBEDA
(DISSENTING OPINION)
Terhadap putusan tersebut, Hakim Konstitusi Harjono
mengajukan pendapat berbeda (dissenting opinion)
sebagai berikut:
Bahwa Mahkamah pernah menguji konstitusionalitas
Undang-Undang yang berhubungan dengan Mahkamah
sendiri yaitu pengujian Pasal 50 Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2003 (UU 24/2003). Setelah pengujian
terhadap pasal tersebut banyak pendapat yang timbul
yang menyatakan bahwa Mahkamah telah memperluas
kewenangan sendiri dengan putusan tersebut. Dengan
putusan adanya pengujian terhadap Pasal 50 UU
24/2003 sebenarnya Mahkamah termasuk hakim
konstitusi tidak mengambil keuntungan apa pun karena
dengan dinyatakan Pasal 50 UU 24/2003 yang lama
sebagai bertentangan dengan Undang-Undang Dasar
dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat yang
dengan adanya pasal tersebut dapat menyebabkan dua
norma berlaku bersama meskipun keduanya terdapat
pertentangan dan pula membiarkan adanya standar
ganda yang disebabkan norma yang satu diundangkan
sebelum perubahan Undang-Undang Dasar sedangkan
norma yang lain diundangkan setelah perubahan Undang-
Undang Dasar;
Dalam perkara sekarang ini seharusnya Mahkamah
sangat hati-hati karena yang diperiksa adalah Undang-
Undang yang berkaitan dengan Mahkamah langsung,
kalau tidak hati-hati dikhawatirkan dapat secara tidak adil
dan tidak jujur memutus untuk kepentingan diri sendiri.
Agar dapat memeriksa dengan baik terhadap perkara
a quo, menurut saya, harus jelas kriteria yang diterapkan
kepada pasal-pasal yang diajukan untuk dimohonkan diuji.
Terhadap pasal-pasal yang dimohonkan diuji, menurut
pendapat saya dapat dikatagorikan dalam 3 kriteria:
(1) Pasal-pasal yang keberadaannya dapat mengganggu
kemandirian Mahkamah sebagai lembaga peradilan
yang merdeka sebagaimana dimaksudkan oleh
Pasal 24 UUD 1945. Pasal-pasal demikian secara
substantif bertentangan dengan Undang-Undang
Dasar. Dengan berdasar pada praktik yang pernah
dilakukan oleh Mahkamah, yaitu terhadap Pasal
50 UU MK yang lama (UU 24/2003) Mahkamah
dapat mengesampingkan pasal yang demikian
tanpa menunggu adanya perkara yang diajukan
kepada Mahkamah dengan dasar semata-sama
demi menegakkan konstitusi dan menjamin hak-hak
pencari keadilan yaitu seluruh warga negara termasuk
tentunya anggota DPR terutama akan dirasakan
setelah tidak lagi menjadi anggota DPR. Kalau
ternyata terdapat permohonan terhadap pasal-pasal
ini maka kepada pemohon diberikan legal standing
karena keberadaan pasal yang demikian berpotensi
untuk menghalangi pemohon dalam mencari atau
mendapatkan keadilan berdasar UUD 1945;
(2) Pasal-pasal yang keberadaannya tidak mengganggu
kemandirian Mahkamah namun demikian tidak dapat
dilaksanakan karena dalam pasal tersebut terdapat
kekurangsempurnaan dalam penyusunannya. Secara
substantif isi pasal tersebut menjadi kewenangan
penuh pembuat Undang-Undang. Terhadap pasal-
pasal dalam katagori ini Mahkamah dapat melakukan
dengan dua cara. Pertama, dengan memberikan
penafsiran yang benar melalui putusan conditionally
constitutional tanpa mengubah rumusan yang
ada dan dengan memberikan prasyarat sehingga
pasal tersebut menjadi benar maksudnya. Dalam
permohonan a quo hal demikian dapat diterapkan
untuk pengujian Pasal I angka 8 yang berkaitan
dengan perubahan Penjelasan Pasal 10 Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2011 (UU 8/2011). Kedua,
apabila cara pertama tidak dapat diterapkan maka
tetap membiarkan pasal-pasal yang bersangkutan
dan kemudian menyampingkannya, sementara
menunggu perbaikan proses legislasi yang dilakukan,
Mahkamah dapat menggunakan pasal-pasal dari
Undang-Undang sebelumnya, tanpa menunggu
adanya permohonan pengujian. Pemilihan Ketua
Mahkamah yang baru saja dilakukan oleh Mahkamah
senyatanya menggunakan cara kedua ini, meskipun
belum ada permohonan pengujian;
(3) Pasal yang tidak termasuk dalam dua kriteria
sebelumnya tetapi berkaitan langsung dengan
kepenti ngan haki m dan bukan kepenti ngan
kelembagaan. Sebagai sebuah lembaga, Mahkamah
tidak terganggu fungsi dan perannya dengan adanya
pasal demikian yang terdapat dalam Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2011, namun terdapat kepentingan
pribadi hakim dalam pasal yang bersangkutan.
Dal am kasus yang demi ki an l ah Mahkamah
harus berhati-hati untuk menentukan sikap yang
tentunya tercermin dalam alasan-lasan pengambilan
keputusannya. Kalau sementara ini Mahkamah
dikatakan memberikan keadilan kepada Pemohon
persoalannya adalah dengan dasar apa Mahkamah
mengatasnamakan keadilan dalam memutus yang
menyangkut hakimnya sendiri. Kalau Mahkamah
sering melakukan judicial activism selama ini maka
demi citranya dalam menghadapi kasus yang
demikian Mahkamah haruslah melakukan judicial
self restriction hal demikian untuk menghormati
kewenangan yang dimiliki oleh pembuat Undang-
Undang;
Apa salah dan apa dosa Pasal 87 huruf b UU
8/2011 sehingga harus dinyatakan bertentangan dengan
UUD 1945;
UU 8/2011 tersirat niat pembuat Undang-Undang
untuk meningkatkan kelembagaan Mahkamah dengan
melalui pengaturan hakimnya. Undang-Undang Dasar
tidak memberikan persyaratan yang rinci tentang siapa
yang dapat diangkat menjadi hakim Mahkamah Konstitusi
dan secara umum menyatakan pada Pasal 24C ayat (5)
bahwa hakim konstitusi harus memiliki intergritas dan
kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan yang
menguasai konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak
merangkap sebagai pejabat negara. Ketentuan lebih
lanjut diatur oleh Undang-Undang yaitu dalam Pasal 15
dan Pasal 16 UU 24/2003. Kedua pasal tersebut oleh
pembuat Undang-Undang diubah melalui Pasal I angka
9 UU 8/2011 dan digabungkan menjadi satu pasal saja
yaitu Pasal 15. Substansi yang terdapat dalam Pasal 16
ayat (1) a yang lama tentang syarat calon hakim konstitusi
digantikan dari yang berpendidikan sarjana hukum menjadi
berijazah doktor dan magister dengan dasar sarjana yang
berlatar belakang pendidikan hukum oleh Pasal 15 ayat
(2) b UU 8/2011. Disamping itu juga diubah materi yang
terdapat dalam Pasal 16 ayat (1) huruf c UU 24/2003
menjadi Pasal 15 ayat (2) huruf d yang semula berusia
sekurang-kurangnya 40 tahun menjadi berusia paling
rendah 47 tahun. Demikian juga Pasal 16 ayat (1)
huruf f yang semula mensyaratkan pengalaman kerja
di bidang hukum sekurang-kurangnya 10 tahun menjadi
berpengalaman kerja di bidang hukum paling sedikit
15 tahun [vide Pasal 15 ayat (2) huruf h UU 8/2011].
Perubahan tersebut juga diikuti oleh perubahan batas
usia pensiun hakim konstitusi yang semula 67 tahun [vide
Pasal 23 ayat (1) huruf c UU 24 Tahun 2003] menjadi 70
tahun [vide Pasal 23 ayat (1) huruf d UU 8/2011]. Semua
materi perubahan tersebut adalah materi yang menjadi
kewenangan pembuat undang-undang dan substansinya
tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar. Dari
pertimbangan rasional adalah sangat beralasan mengapa
usia pensiun hakim konstitusi diperpanjang karena
syarat calon hakim konstitusi diperberat oleh perubahan
tersebut. Adanya ketentuan perubahan yang berkaitan
dengan syarat calon hakim konstitusi tersebut memang
dapat merugikan para Pemohon yang usianya belum 47
tahun, atau yang tidak bergelar doktor dan magister, oleh
karena itu yang semestinya mempunyai legal standing
pada permohonan tersebut adalah Pemohon I Prof Dr.
Saldi Isra karena umurnya baru 42 tahun, Pemohon
V Zainal Arifn Mochtar, SH,LLM karena umur masih
33 tahun dan belum bergelar doktor, Pemohon VI Dr.
Muchamad Ali Safaat, SH, MH karena berumur 35 tahun
, Pemohon VII Dr Fatmawati,SH.MH karena umur baru
37 tahun , Pemohon VIII Feri Amsari ,SH.MH karena
belum bergelar doktor dan umur 30 tahun;
UU 8/2011 dalam Pasal I angka 31 menyatakan
Pasal 87 UU 24/2003 diubah yang dalam kemudian
terdapat Pasal 87 huruf b yang menyatakan, hakim
konstitusi yang saat ini menjabat tetap menjabat sampai
dengan diberhentikan berdasarkan ketentuan Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi. Pasal ini memang mempunyai kelemahan
secara teknik perundang-undangan karena mengganti
Ketentuan Peralihan UU 24/2003. Secara substansi Pasal
87 UU 24/2003 telah tidak berlaku lagi karena benar-
benar merupakan ketentuan peralihan yang mengalihkan
keadaan sebelum UU 24/2003 berlaku dan mempunyai
nilai historis, oleh karenanya mengapa harus digantikan
dengan ketentuan yang baru karena secara yuridis
memang sudah tidak berlaku. Materi Pasal 87 huruf b UU
8/2011 seharusnya menjadi Ketentuan Penutup. Maksud
pembuat undang-undang yang tersirat dalam Pasal 87
huruf b UU 8/2011 antara lain adalah memberlakukan
ketentuan usia pensiun 70 tahun kepada hakim baru
yang oleh UU 8/2011 syarat-syaratnya telah diperberat.
Dengan maksud tersebut sebenarnya UU 8/2011 tidak
mengurangi hak dan kewajiban hakim konstitusi yang telah
diangkat berdasarkan UU 24/2003. Secara yuridis hakim
konstitusi yang diangkat berdasarkan UU 24/2003 tidak
mengalami kerugian sama sekali. Karena materi Pasal
87 huruf b UU 8/2011 salah penempatannya yaitu dalam
Ketentuan Peralihan yang seharusnya menjadi Ketentuan
Penutup maka putusan Mahkamah cukup conditionally
constitutional untuk memperbaikinya yaitu dengan
memutuskan sepanjang diartikan sebagai ketentuan
Penutup sehingga Mahkamah tidak sampai menyatakan
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar karena tidak
ada dasar konstitusionalnya. Disebut sebagai Ketentuan
Peralihan Pasal 87 huruf b UU 8/2011 tidaklah tepat
karena tidak ada status hukum apa pun yang diatur dalam
UU 24/2003 yang perlu dialihkan untuk sesuai dengan
UU 8/2011. Maksud pasal tersebut adalah menetapkan
kapan berlakunya aturan yang terdapat dalam UU 8/2011
dan itu seharusnya ada pada Ketentuan Penutup;
Masalah lain yang perlu untuk dipertimbangkan
dengan benar adalah legal standing dari para Pemohon
untuk menguji Pasal 87 huruf b UU 8/2011 ini, karena
pasal tersebut berkaitan dengan pemberhentian hakim
konstitusi maka kerugian apa sebenarnya yang berakibat
kepada para Pemohon. Apakah dengan adanya pasal
tersebut para Pemohon menderita kerugian konstitusional,
menurut saya tidak, karena para Pemohon berhubungan
dengan lembaga Mahkamah Konstitusi bukan dengan
hakim Mahkamah Konstitusi. Terjadinya penggantian
hakim konstitusi berdasarkan pasal ini mungkin saja
digantikan oleh hakim konstitusi baru yang para Pemohon
tidak mengenal sebelumnya tetapi hal demikian bukanlah
kerugian konstitusional. Keadaan sebaliknya justru terjadi
dengan adanya Pasal 87 huruf b a quo ada di antara
para Pemohon mempunyai kesempatan untuk mengisi
kekosongan hakim konstitusi tersebut. Dengan alasan
tersebut bagaimana mungkin kepada para Pemohon
diberi legal standing, padahal pasal tersebut tidak
menimbulkan kerugian konstitusional baik aktual maupun
potensial kepada para Pemohon yang bahkan di antara
para Pemohon secara potensial dapat diuntungkan oleh
keberadaan pasal tersebut;
Keberadaan Pasal 87 huruf b a quo apakah juga
menimbulkan diskriminasi antara hakim baru dengan yang
yang ada sekarang. Mahkamah telah sering memutuskan
bahwa diskriminasi yang dilarang dan bertentangan
dengan konstitusi adalah diskriminasi yang berdasar
kepada ras, jenis kelamin, bahasa, agama, warna kulit,
bangsa, suku bangsa, pendapat politik, asal sosial, dan
kekayaan. Keberadaan pasal a quo tidak ada kaitannya
dengan larangan diskriminasi;
Apakah keberadaan Pasal 87 huruf b ini menyebabkan
terlanggarnya asas bahwa kalau terjadi perubahan hukum
maka harus diperlakukan hukum yang menguntungkan.
Bahwa asas tersebut adalah asas yang berlaku dalam
hukum pidana sebagaimana dimuat dalam Pasal 1 ayat
(2) KUHP dan tidak ada dasar asas tersebut diterapkan
ke dalam bidang hukum lainnya. Penerapan asas tersebut
dilakukan apabila terjadi perubahan hukum dan perubahan
hukum yang baru tersebut memberikan beban yang
lebih meringankan konkritnya ancaman pidana yang lebih
ringan kepada terdakwa. Dalam kasus a quo tidak ada
beban atau kewajiban yang diubah oleh Undang-Undang
perubahan yang menjadikan hakim konstitusi yang baru
nantinya diringankan bebannya oleh Undang-Undang
perubahan. Asas ini tidak berlaku dalam bidang hukum
perdata. Dalam hukum administrasi negara pun, yaitu
hukum pajak, asas ini tidak berlaku. Hutang pajak yang
telah ditetapkan yang timbul dari peristiwa pajak untuk
tahun sebelumnya tetap harus dibayar oleh wajib pajak
meskipun pada tahun berikutnya terjadi perubahan tarif
pajak yang lebih murah atau meringankan terhadap
peristiwa pajak yang serupa. Apakah ketentuan ini harus
dinyatakan inkonstitusional? Tentulah akan merusak sendi-
sendi hukum apabila asas yang terdapat dalam Pasal 1
ayat (2) KUHP diterapkan secara serampangan di segala
bidang hukum termasuk dalam perkara a quo. Kesalahan
menerapkan asas ini sama nilainya dengan kesalahan
menerapkan asas larangan ultra petita yang semestinya
hanya dalam perkara perdata ke dalam perkara tata
negara. Oleh karenanya permohonan pengujian Pasal 87
huruf b UU 8/2011 harus ditolak. Terkesan Mahkamah
terlalu bernafsu untuk memutus perkara a quo;
Quo Vadis Mahkamah Konstitusi.

PANITERA PENGGANTI,
ttd.
Cholidin Nasir
Putusan selengkapnya dapat dilihat dalam situs www.mahkamahkonstitusi.
go.id atau dapat diperoleh secara cuma-cuma di Sekretariat Jenderal dan
Kepaniteraan Mahkamah Konsti tusi , Jl . Medan Merdeka Barat No.
6 Jakarta Pusat, Tel p. (021) 23529000.
Untuk Salinan Putusan ini sah dan sesuai dengan
aslinya diumumkan kepada masyarakat berdasarkan
Pasal 14 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi.
Jakarta, 18 Oktober 2011
Panitera,
Kasianur Sidauruk
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011 9
internasional REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
10
G
ilad Shalit akhirnya mendarat
di Israel, Selasa (18/10).
Serdadu Angkatan Bersenjata
Israel (IDF) ini diserahkan kepada Is-
rael hanya kurang dari satu jam se-
jak ia ditransfer Hamas ke Mesir.
Sejak awal berkarier di IDF, Shalit
mungkin tak akan menyangka bah-
wa suatu hari ia menjadi sosok
pahlawan di Israel. Tak hanya itu, ia
bahkan menjadi warga negara ke-
hormatan di Prancis dan italia, serta
di empat negara bagian di Amerika
Serikat (AS).
Semua itu diraih Shalit bukan
karena prestasinya yang cemerlang,
namun karena ia ditahan pihak
Hamas sejak 25 Juni 2006 atau se-
lama 1.940 hari. Sejak saat itulah
Shalit selalu muncul menjadi alasan
yang digadang Israel. Dalam invasi
ke Jalur Gaza 2006, dalam pe-
rundingan Israel-Palestina, nama
Shalit selalu muncul sebagai syarat
yang dituntut Israel.
Pertukaran Shalit dengan 1.027
tahanan Israel memang bersifat
multidimensi. Sejak penahanannya
di tangan pihak Hamas, badan in-
telijen Israel, Mossad terlihat tak
kunjung mendeteksi keberadaannya.
Padahal, Mossad dikenal sebagai
salah satu badan intelijen canggih
yang didukung dengan loyalitas ting-
gi para agennyabaik agen resmi
maupun agen tidur atau sayanim.
Sengaja atau tidak, Shalit tak ter-
deteksi Mossad. Yang jelas, selama
ia menghilang, Israel punya
alasan bagus untuk melakukan in-
vasi ke Jalur Gaza. Selama Shalit
tak terdeteksi, Israel juga punya
alasan bagus untuk menjadikannya
sebagai salah satu syarat dalam pe-
rundingan dengan Palestina.
Semakin lama syarat ini tak kun-
jung dipenuhi Hamas. Israel memi -
liki alasan menarik diri dari pe-
rundingan. Yang berarti, ada waktu
yang memadai juga untuk terus me -
lakukan pembangunan permukiman
Yahudi di wilayah Palestina.
Jika sekarang Israel dan Hamas
saling melunakkan diri, bukannya
tanpa alasan. Di pihak Israel, Per-
dana Menteri Benjamin Netanyahu
saat ini sedang bergulat dengan cit-
ranya yang dinilai gagal menyejahter-
akan warga Israel. Lihat saja, ia
baru diguncang ratusan ribu pengun-
juk rasa yang menuntut perbaikan
ekonomi. Dijamin, kepulangan Shalit
tentu lumayan mengangkat citranya
kembali di mata warga Israel.
Hari ini, misi telah tercapai,
kata Netanyahu, dalam pidatonya
saat bertutur soal upayanya membe-
baskan Shalit. Satu bendera keme-
nangan di tangan pria dengan pang-
gilan Bibi ini.
Sikap Hamas dalam kesepa-
katan ini pun cukup menimbulkan
tanda tanya. Bukan rahasia lagi bah-
wa persaingannya dengan Fatah dan
payungnya, Organisasi Pembebasan
Palestina (PLO), belum reda. Baru
September lalu PLO memilih jalan
high profile untuk meraih pengakuan
sebagai negara lewat jalur PBB.
Presiden Otorita Palestina, Mahmud
Abbas, yang sekaligus ketua PLO,
mengajukan lamaran agar Palestina
menjadi anggota PBB dengan status
sebagai sebuah negara. Pilihan ini
bukan tanpa risiko. PLO langsung
berhadap-hadapan dengan Israel
dan para sekutunya, termasuk AS.
Selama proses pengajuan ke
PBB berlangsung, Hamas tak
banyak berkomentar. Namun,
Hamas tiba-tiba membuat gebrakan
dengan menjalin kesepakatan per-
tukaran Shalit dengan 1.027
tahanan Palestina. Tak berlebihan
jika dikatakan bahwa kesepakatan
ini menambah satu lagi daftar
perbedaan antara Hamas dan
PLOtermasuk Fatah. Kritik PA pun
ditanggapi Hamas tak kalah pedas-
nya, Belum tentu PA bisa menjalin
kesepakatan semacam ini.
Itulah kebebasan Shalit yang
multidimensi. Inilah sebuah kebe-
basan yang disebut BBC bersifat
asimetris karena perbandingan jum-
lah seorang Shalit dan 1.027
tahanan Palestina. Israel boleh saja
melihat celah untuk mendekati
Hamassekaligus jalan memper-
lebar jarak Hamas-Fatah. Namun,
harapan rekonsiliasi Hamas-Fatah
memang tak boleh redup. Seti-
daknya, Fatah harus melihat, kepu-
langan Shalit berarti menghilangkan
satu dalih yang kerap digadang Is-
rael. Inilah saatnya Palestina me -
nya tukan visi soal Shalit. Semoga
saja.
:: sudut pandang ::
Oleh Yeyen Rostiyani
Dyah Ratna Meta Novia
Givat Hamatos akan
memisahkan Yerusalem
dan Tepi Barat.
YERUSALEM Rencana
pembangunan permukiman baru
bagi warga Yahudi di Yerusalem
Timur bakal berjalan. Secara
bi ro kratis, tak ada lagi hambatan
pendirian 2.600 unit apartemen
dengan nama permukiman Givat
Hamatos ini yang bakal memi -
sahkan Yerusalem dan Tepi Ba -
rat serta mengancam prospek
perdamaian Palestina-Israel.
Sebab, kata Daniel Seide-
mann, seorang pakar dari Yeru -
salem, permukiman baru terse-
but juga akan memakan sebagi -
an besar wilayah di Yerusalem
Ti mur, yang selama ini menjadi
in caran Palestina untuk dija di -
kan ibu kota negara saat merde-
ka. Ukurannya memang relatif
kecil, tetapi kalau dilihat dari
dam paknya, sangat besar, kata -
nya, Selasa (18/10).
Sebanyak 2.600 unit aparte-
men akan segera berdiri, 1.800
di antaranya masuk ke dalam
per mukiman Givat Hamatos, se -
dangkan 800 unit lainnya adalah
perluasan Beit Safafa. Rencana -
nya, pertengahan 2012 menda -
tang permukiman tersebut akan
mulai dibangun. Seidemann
mengatakan, dengan kenyataan
itu, lahan milik warga Yerusalem
Timur dan Tepi Barat kian
menyusut.
Givat Hamatos akan menjadi
permukiman baru pertama Ya -
hudi yang dibangun di Yerusa -
lem Timur sejak pembangunan
Har Homa pada 1997. Padahal,
Palestina dalam permintaan
menjadi anggota penuh PBB me -
nyatakan Tepi Barat, Gaza, dan
Yerusalem Timur menjadi bagian
tak terpisahkan dari Palestina.
Akhir pekan lalu, Sekjen PBB
Ban Ki-moon mengecam rencana
pembangunan itu. Hal yang
sama dilontarkan Kepala Kebi-
jakan Luar Negeri Uni Eropa,
Catherine Ashton. Bahkan, hal
ini mencuat di tengah upaya di-
adakannya kembali perundingan
damai antara Palestina dan Is-
rael. Palestina selalu mensyarat -
kan agar Israel menghentikan
memperluas permukiman.
Presiden Palestina Mahmud
Abbas sebelumnya menegaskan
pula tak akan kembali ke meja
per undingan sepanjang Israel
eng gan menuntaskan masalah
permukiman di wilayah yang
di caploknya pada 1967. Mende -
ngar mulusnya rancangan Givat
Hamatos, membuat sejumlah
pejabat Palestina meneguhkan
sikap Abbas.
Ini hambatan lainnya di
sela-sela upaya internasional
membangkitkan kembali proses
politik bagi terwujudnya per-
damaian, kata Perdana Menteri
Palestina, Salam Fayyad. Menu-
rut dia, kebijakan Israel tersebut
tak hanya mengganggu kepen -
ting an Palestina dan Israel, teta -
pi juga pihak-pihak yang ber -
keinginan mewujudkan solusi
dua negara.
Sebenarnya, Palestina dan Is-
rael sepakat dengan panduan
yang diputuskan pada masa AS
di pimpin Presiden Bill Clinton
satu dekade lalu. Wilayah yang
di huni warga Arab masuk ke
Pa les tina dan yang dihuni Yahu-
di ditarik ke Israel. Waktu itu
ke duanya menerima dengan la-
pang dada, tetapi perundingan
man dek karena masalah lain.
De ngan kian meluasnya permu -
kiman, wilayah Palestina tere-
duksi.
Perdana Menteri Israel Ben-
jamin Netanyahu meski mendo -
rong terus dilakukannya perun -
dingan damai, tetap bersikeras
agar tak ada pembagian wilayah
Yerusalem. Pekan lalu, Pemer-
intah Israel juga membentuk se-
buah satuan tugas untuk menin-
jau kepemilikan lahan di Tepi
Barat. Yang memungkinkan,
melegalkan hunian tak resmi
yang dibangun di tanah milik
pribadi warga Palestina.
Kelompok antipermukiman,
Peace Now, pada Selasa lalu,
me nyatakan pejabat pemerin-
tahan Yerusalem merencanakan
uji publik soal pendirian Givat
Hamatos selama 60 hari. Peng -
ajuan banding di pengadilan bi -
sa menunda proses itu selama
beberapa bulan, tetapi pemban-
gunan bisa tetap berjalan dalam
kurun waktu satu tahun. Peace
Now mengungkapkan bahwa
apa pun keadaannya, rencana
itu bakal mulus.
Juru bicara wali kota Yerusa -
lem, Stephan Miller, menga -
takan beberapa langkah masih
harus di tempuh, tetapi ia men-
gelak un tuk menjelaskannya
se cara pe rinci. Sekitar sejuta
war ga Israel tinggal di tanah
pen du duk an, termasuk 200 ribu
orang di Yerusalem Barat yang
di rebut Israel untuk warga me -
reka, terjadi juga pada Ye ru -
salem Timur.
Sementara itu, pada 26 Ok-
tober mendatang, pihak kuartet,
yaitu PBB, Uni Eropa, AS, dan
Ru sia akan bertemu secara ter-
pisah dengan perwakilan Palesti-
na dan Israel di Yerusalem. Tu-
juan untuk memulai persiapan
dan menetapkan agenda dalam
perundingan damai kelak, kata
Juru Bicara Kementerian Luar
Negeri AS, Mark Toner.
ap/reuters ed: ferry kisihandi
Dyah Ratna Meta Novia
BERNE Dewan Keamanan (DK) PBB segera
menangani kasus tudingan keterlibatan Iran dalam
rencana pembunuhan Dubes Arab Saudi untuk
Amerika Serikat (AS), Adel al-Jubeir. Saya telah
menerima korespondensi dari AS, Iran, dan Arab
Saudi, katanya di Berne, Swiss, Senin (17/10).
Ia telah menyerahkannya kepada DK PBB.
Masuknya masalah ini kepada DK PBB me -
mungkinkan adanya sanksi baru bagi Iran. Apalagi,
AS sejak semula mendorong pemberian sanksi
keras. Banyak opsi yang dapat diambil untuk
menghukum Iran. Namun, Ban menolak menjawab
pertanyaan, apakah akan ada sanksi baru yang
bakal dijatuhkan Iran seiring bergulirnya kasus
ini ke domain DK.
Dubes AS untuk PBB Susan Rice menyam-
paikan informasi kepada Ban, AS memegang
bukti kuat yang mendukung tudingan yang di-
arahkan kepada Iran, membuat negara itu pantas
memperoleh hukuman internasional. Eric Holder,
jaksa agung AS, mengatakan, faksi di dalam Pe-
merintahan Iran menjadi bagian dari rencana
pembunuhan, yang diawasi, disponsori, dan di -
kendalikan oleh Iran.
Secara terpisah, Presiden Iran Mahmud Ah-
madinejad dalam wawancara dengan Aljazirah
menegaskan, tak ada bukti yang benar-benar
dapat diandalkan. Ia juga menyebut, PBB dan
DK merupakan lembaga yang tidak demokratis.
Dewan Keamanan didominasi AS dan mereka
telah menentang kami selama 30 tahun, ujarnya.
Menurut dia, PBB tidak benar-benar dapat
dikatakan sebagai perserikatan bangsa karena
sidang umum bukan badan yang berwenang mem-
buat keputusan. Di PBB, semuanya diatur oleh
sebuah badan yang hanya dikuasai oleh lima ne-
gara, yaitu mereka yang memegang hak veto. Ah-
madinejad mengatakan, tuduhan yang kini di-
alamatkan kepada Iran sama ketika mereka
meyakini Irak mempunyai senjata pemusnah mas-
sal.
Kemudian, dengan dasar itu AS menginvasi
Irak pada 2003. Beberapa waktu lalu, AS meng -
klaim ada senjata pemusnah massal di Irak. Me re -
ka bahkan menunjukkan dokumen-dokumen un -
tuk memperkuatnya sehingga setiap orang percaya
kepada AS dan mendukungnya, ujar Ahma di -
nejad. Apa lacur, setelah Irak hancur baru ter -
ungkap mereka tak memiliki senjata yang dimaksud.
Jadi, sebatas tuduhan yang tak dapat dipegang
kebenarannya. Setelah itu, baru setiap orang
bertanya kepada mereka, apakah klaim adanya
pemusnah massal benar atau tidak? Ternyata, AS
membuat rekaan dengan dukungan dokumen
palsu. Apa susahnya melakukan hal semacam
itu? tanya Ahmadinejad. Pada waktunya, kata
dia, kebenaran akan terungkap dan tak ada
masalah bagi Iran untuk menghadapinya.
Ia menduga, ini hanya keinginan AS agar Iran
menghadapi isolasi melalui sanksi dan menciptakan
ketegangan Iran dengan Arab Saudi. Di sisi lain,
Ahmadinejad menepis bahwa AS dan Iran saat
ini berada pada posisi saling berhadapan dan
memungkinkan terjadinya konflik militer. Saya
pikir tidak. Ia mengatakan, ada sejumlah orang
di AS yang menginginkan itu terjadi, tetapi yang
lainnya tidak. ed: ferry kisihandi
Kebebasan Asimetris ala Shalit
Permukiman Israel Berlanjut
AP
Dewan Keamanan
Segera Tangani
Kasus Iran
Oleh Ditto Pappilanda
S
oal ide meloloskan diri,
anak buah kapal (ABK) ile-
gal asal Indonesia yang
tertangkap di Australia ter nyata
punya cara sendiri. Yaitu, para
ABK yang tertang kap membawa
kapal berisi pencari suaka ke
Australia ini meng aku berusia
di bawah umur alias di bawah
usia 18 tahun. Pasalnya, sesuai
hukum fede ral di Austalia, anak
ber usia di bawah 18 tahun
harus segera dilepaskan dari
tahanan.
Apakah trik ini berhasil? Ru-
panya, masalahnya tak
sesederhana itu. Pasalnya,
menurut Juru Bicara Kedutaan
Besar Australia di Indonesia,
Ray Marcelo, Australia menggu-
nakan wrist x-ray untuk menge-
cek usia mereka.
Pihak berwenang Australia
menggunakan berbagai macam
metode, termasuk sinar-x
pergelangan tangan, untuk
menerka dan menentukan
usiatermasuk meminta ban-
tuan pihak berwenang Indone-
sia untuk memperoleh doku-
men guna menentukan usia,
kata Marcelo kepada Republika
melalui surat elektronik.
Marcelo menjamin, jika
peng adilan telah menyatakan
ABK masuk dalam kategori di
bawah usia 18 tahun, maka
dipulangkan ke Indonesia tan-
pa dikenai dakwaan. Hingga ke-
marin, 72 anak Indonesia telah
dipulangkan tanpa dikenai dak-
waan.
Menurut Sekretaris Pertama
Protokoler dan Kedutaan Besar
Indonesia (KBRI) di Canberra,
Andalusia Tribuana Tungga
Dewi, banyak di antara yang
mengaku di bawah umur ini
tidak lolos wrist x-ray. Mereka
yang tidak lolos diberikan ke-
sempatan untuk membuktikan
usia mereka menggunakan
dokumen, seperti akta lahir
atau ijazah sekolah, katanya.
Namun, kebanyakan ABK
berasal dari wilayah terpencil
sehingga mereka umumnya
tidak memiliki akta lahir. Seba-
gai gantinya, pengacara asal
Australia harus mendatangi
keluarga ABK di Indonesia dan
meminta surat pernyataan soal
usia anggota keluarganya.
KBRI juga meminta kepada
pengadilan Australia agar ABK
tersebut ditempatkan dalam
satu blok khusus. Blok ini ter-
pisah dari tahanan dewasa
lainnya, terutama tahanan war-
ga negara Australia.
Menurut catatan KBRI, saat
ini terdapat 42 ABK yang dita-
han dan mengaku di bawah
usia 18 tahun. Sedangkan Ke-
dubes Australia mencatat, per
17 Oktober ada 34 ABK yang
mengaku berusia di bawah 18
tahun.
Masalah lainnya, selama
proses pembuktian usia yang
cukup lama, para tahanan
terkadang justru terbuai oleh
fasilitas selama di tahanan.
Maklum saja, selama di kam-
pung halaman mereka hidup
sederhana. Ada yang bahkan
meminta tidak mau dipu-
langkan dan ingin tetap dalam
tahanan, ungkap Andalusia.
Ada-ada saja. ed: yeyen rostiyani
Mengaku di Bawah Umur Agar Lolos
DAAN YAHYA/REPUBLIKA
TERIMA SURAT: Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, menerima surat dari seorang pengunjung
saat ia melawat ke Nice, Prancis selatan, Selasa (18/10). Menjelang pemilu ini, ia kembali mene-
gaskan niatnya untuk berkomitmen pada upaya integrasi kaum muda Prancis.
LIONEL CIRONNEAU/AP
SALUT REVOLUSI ARAB: Tahanan Palestina yang dibebaskan akhirnya meninggalkan Mesir, menuju Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah, Selasa (18/10). Mereka mengangkat jari mem-
bentuk tanda V (kemenangan) serta secarik kertas bertuliskan Arab yang kurang lebih artinya, Salut dari para tahanan untuk revolusi Arab.
internasional:Layout 1 10/19/11 10:41 PM Page 1
publik REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
11
Camar Bulan perbatasan darat
di wilayah Malaysia semakin
diperketat. Namun, itu tak
berdam pak apa pun bagi war-
ga Tema juk. Mereka tetap bisa
meleng gang ke Desa Melanau
di Se rawak, Malaysia, tanpa
perlu meng gunakan paspor.
Kami tetap diterima war -
ga Melanau untuk bertransak-
si di pasar tanpa perlu di pe -
riksa pas por oleh polisi. Yang
pasti, kami dengan warga
Melanau adalah teman, kata
Khabuddin, akhir pekan lalu.
Lagum (46 tahun), warga
Te majuk lainnya, mengatakan
hubungan mereka dengan war-
ga Desa Melanau sangat erat.
Ba nyak warga di desa ber -
peng huni 1.883 jiwa atau 493
kepala keluarga itu memiliki
saudara kandung yang tinggal
di Melanau.
Banyak warga kedua desa
yang melakukan pernikahan
beda negara. Kalau laki-laki -
nya dari Temajuk menggelar
adat pernikahan, mempelai
wa nita dari Melanau mengajak
keluarga besarnya berombong -
an datang menyeberang lintas
negara. Kami dengan warga
Ma laysia macam kakak ber -
a dik. Kalau orang sini kawin -
an, banyak kunjungan dari sa -
na, tidak ada yang memperma -
salahkan, kata Lagum.
Begitu juga sebaliknya, se-
olah tidak ada batas sebab
dua desa itu hanya dipisahkan
jarak sejam perjalanan lewat
jalur laut. Tidak sedikit pula
yang memiliki rekanan atau
mitra dagang di desa seberang.
Karena itu, mudah dijumpai
rombongan warga beda negara
itu ketika satu sama lain saling
berkunjung.
Saking dekatnya hubungan
dengan Malaysia, bahkan dulu
banyak warga Temajuk yang
bekerja sebagai aparat militer
maupun pegawai pemerintah -
an di Serawak. Setelah pen-
siun, mereka kembali lagi
menjadi warga Temajuk. Mes-
ki kini hal itu sudah sulit
dila kukan setelah adanya
pengetatan administrasi di
Serawak.
Kepala Desa Temajuk Mul -
yadi sempat cemas Malaysia
akan melarang rakyatnya
berhubungan bisnis dengan
warga Indonesia di perbatasan
akibat isu pencaplokan
wilayah Camar Bulan. Hal ini
karena pasti berdampak pada
stabilitas ekonomi masyarakat.
Temajuk yang sulit dijangkau
dari desa lain di wilayah In-
donesia itu sangat bergantung
pada pasokan bahan pokok
dari Malaysia.
Telur, tepung, gula, minyak
goreng, dan beragam bumbu
dapur, serta kebutuhan bahan
pokok lainnya 100 persen
bergantung pada Malaysia.
Bahkan 80 persen beras di
Temajuk dibeli dari Pasar
Melanau. Sebaliknya, hasil
tangkapan laut Temajuk pun
dijual ke Malaysia karena bi-
aya transportasinya jauh lebih
murah dibandingkan ke Ke-
camatan Paloh atau ke Kota
Sambas.
Karena itu, selain KTP, tak
ada yang bisa membedakan
warga Temajuk dengan warga
Melanau di seberang. Bahkan,
mayoritas warga lebih memilih
menggunakan mata uang ring-
git ketimbang rupiah untuk
bertransaksi di Temajuk. Itu
lantaran warga lebih sering
berbelanja ke Melanau dari-
pada Sambas.
Memegang ringgit lebih
nyaman dan tak berisiko
dibanding rupiah karena ring-
git bisa menjamin ter-
penuhinya kebutuhan pokok.
Warga pakai ringgit sebab
ongkos tak besar, tidak ada
risiko perjalanan beli ke
Malaysia. Kalau ke Sambas,
jauh dan jalanannya banyak
hambatan, ujar Mulyadi.
Saking terpencilnya Te -
majuk dari wilayah NKRI, un-
tuk berkomunikasi pun mereka
memilih memakai kartu seluler
Malaysia. Bukan apa-apa.
Satu-satunya sinyal GSM yang
sampai ke Temajuk hanya dari
operator negeri seberang.
Mulyadi berharap isu
caplok-caplokan wilayah itu
tak dibesar-besarkan lagi se-
bab warga Temajuk yang akan
langsung terkena dampaknya.
Apalagi saat ini akses ke
Malaysia sudah diperketat dan
pembelian barang pun di-
batasi. Intinya tidak sebebas
dulu. Tapi, tetap lebih mudah
bertransaksi di Pasar Melanau
daripada harus ke Sambas,
kata Mulyadi.
Nah, lalu apa komentar
dari para politikus yang sem-
pat mengunjungi Temajuk
gara-gara isu pencaplokan
wilayah itu? Anggota Komisi
II DPR Ramadhan Pohan
mengatakan, perhatian pe-
merintah terhadap warga per-
batasan perlu ditingkatkan
mengingat sejak setahun lalu
sudah berdiri Badan Nasional
Pengelola Perbatasan (BNPP)
yang diketuai Menteri Dalam
Negeri.
Ramadhan yakin kawasan
perbatasan akan mendapat
prioritas percepatan pemba -
ngunan. Infrastruktur, sarana
kesehatan, dan potensi alam
di sini harus digenjot. Aturan
saat ini masih banyak tumpang
tindih. Ini tugas BNPP.
c13 ed: rahmad budi harto
TAK BISA HIDUP ............................................................... dari Hlm 1
para tahanan adalah Turki,
Qatar, dan Suriah. Ketiga ne-
gara ini bersama Mesir dan
Ha mas akan bekerja sama da -
lam proses pemindahan para
tahanan, kata seorang pejabat
Hamas yang tidak ingin dise-
but namanya, seperti dikutip
harian Israel, Haaretz, Selasa
(18/10).
Keluarga dari total 260
tahanan yang dideportasi telah
setuju pindah ke negara yang
menjadi tempat tinggal baru.
Juru bicara Ha mas Abu Obaja,
menga takan Israel dan Mesir
akan bertemu sekali setahun
untuk meninjau status tahanan
deportasi tersebut.
Melalui bantuan Mesir, Is-
rael dan Hamas sepakat menu -
kar Gilad Shalit dengan 1.027
warga Palestina yang di tahan
Israel. Per tukaran tahap per-
tama berlangsung kemarin di
Gurun Sinai melibatkan Shalit
dan 477 tahanan Pales tina.
Sisa tahanan lainnya akan
dilepaskan Israel sebulan ke-
mudian.
Pertukaran Shalit dari ta -
ngan Hamas ke Israel melalui
Pemerintah Mesir. Bagi man-
tan tahanan yang dideportasi,
Pemerintah Palestina menjan-
jikan menyediakan pekerjaan,
gaji, apartemen, serta mobil
pribadi.
Hamas melepaskan Shalit
dan diserahkan kepada utusan
Palang Merah Internasional
dan pejabat Mesir. Sebagai
gantinya, Israel akan langsung
melepaskan 27 tahanan perem-
puan. Hamas bersama Mesir
dan Palang Merah Interna-
sional selanjutnya mengirim
Shalit memasuki Mesir lewat
pintu Rafah. Di negeri Firaun
ini, Shalit berada tak le bih
dari 15 menit sebelum kemu-
dian dipulangkan ke Israel.
Saya berharap kesepa-
katan ini akan menciptakan
perdamaian antara Israel dan
Palestina, kata Shalit yang
terlihat kurus dalam kemun -
culan pertamanya di televisi.
Shalit kelihatan di rekaman
video terakhir kali pada Ok-
tober 2009 sejak ditawan
Hamas Juni 2006.
Kepulangan para pejuang
Palestina itu disambut para
pimpinan Hamas. Bagi Palesti-
na, ini waktunya merayakan
momen yang Hamas sebut se-
bagai kemenangan mereka.
Warga Palestina melihat para
mantan tahanan sebagai pah -
lawan perjuangan kemerde -
kaan.
Ini adalah sukacita terbe-
sar bagi rakyat Palestina,
kata Azzia, warga Palestina
yang menunggu di sebuah pos
pemeriksaan Tepi Barat untuk
menyaksikan pelepasan pu-
tranya, Amer. Amer hidup di
penjara Israel selama 24 tahun.
Pemimpin Hamas di Gaza,
Ismail Haniyah, menyambut
ratusan pejuang itu dengan
memeluk mereka saat turun
dari bus di perbatasan Kota
Rafah. Presiden Palestina
Mahmud Abbas, ikut mem-
berikan pidato sambutan se-
lamat datang di Tepi Barat,
Ramallah, dekat Yerusalem.
Ditentang
Di Israel muncul aksi
menentang pertukaran tahan -
an ini. Senin lalu Pengadilan
Tinggi Israel mendengarkan
empat petisi yang ingin meng-
gagalkan kesepakatan pem-
bebasan seribu tahanan
Palestina yang dianggap telah
menewaskan warga Israel.
Orang tua Shalit mendesak
pengadil an untuk menolak
petisi dari masyarakat yang
menilai nyawa Shalit tidak
sebanding dengan ribuan
nyawa penduduk Israel yang
telah dibunuh oleh para
tahanan yang dibebaskan. Se-
tiap perubahan atau keterlam-
batan dalam kesepakatan itu
bisa membahayakan kehidu-
pan Shalit, kata Aviva Shalit,
ibu dari prajurit Shalit.
Petisi diajukan oleh kelom-
pok Almagoir, sebuah asosiasi
yang mewakili korban serang -
an kelompok militan Palestina.
Mereka berusaha mencari pe-
nundaan selama waktu yang
tersisa sebelum pertukaran
tahanan mulai dilakukan.
reuters/ap ed: rahmad budi harto
SHALIT DAN ...................................................................... dari Hlm 1
Oleh Teguh Firmansyah
Apakah penambahan anggaran
akan setimpal dengan peningkatan
kinerja?
Ya dong, makanya sekarang kita
tambah, meski sekarang orang
ribut-ributin. Kalau bisa bahkan
wakil menterinya (wamen) lebih
dari sekarang. Karena kalau saat
ini menteri-menteri habis waktu -
nya membahas satuan tiga dengan
proyeknya segala macam, kan
habis waktunya.
Bukannya akan lebih banyak tun-
jangannya?
Alah, kecillah itu. Masalahnya,
mengapa kita perlu calon wakil
men teri karena kadang-kadang
kalau saya mengundang sebagai
se kretaris kabinet, lalu ada juga
Sidang Kabinet Paripurna, Sidang
Kabinet Terbatas, atau rapat khu -
sus menteri-menteri juga, sulit da -
tang. Bukan tanpa sebab karena
me reka sering mengikuti rapat
dengan DPR.
Mengapa bisa begitu? DPR-nya
ter kadang terlalu demanding atau
terlalu menuntut karena memang
undang-undangnya mendukung
itu. Bahkan, sampai sekarang ha -
rus mengurus pembahasan hingga
sa tu an tiga proyek, lalu spesifikasi
se ga la macam. Padahal, DPR seha -
rus nya hanya program. Dengan de -
mi ki an, kalau menterinya terus di -
pang gil ke sana (DPR) kan nggak
perlu buntu di sini, ada wamennya.
Syukur-syukur DPR juga bisa
meng undang wamen.
Wamen lebih ke hal teknis atau
kebijakan?
Kebijkan itu kan di menterinya,
wamen bukan anggota kabinet.
Jadi, tugasnya mendukung dalam
masalah kebijakan. Meski, bukan
tidak bisa sama sekali. Karena ke-
bijakan di tangan menteri. Kemu-
dian, menteri bertanggung jawab
kepada Presiden. Tapi, wamen
sepertinya kan orang-orang profe-
sional, tentunya kita ingin ke de-
pan berjalan dengan betul-betul
baik. Seperti CEO Standard Char-
tered yang mengatakan kondisi
ekonomi kita sangat bagus. Tapi,
bagaimana kalau sekarang pemba-
hasan APBN-nya lama, sampai
ngurus-ngurus proyek.
Hierarkinya wamen seperti apa?
Kan sudah jelas wamen itu
bukan anggota kabinet. Tetapi,
tetap pertanggungjawabannya
kepada Presiden.
Kementerian itu ada wamen kare-
na luas cakupannya?
Ya, seperti itulah kebanyakan.
Tapi, saya berpikir itu yang paling
berat menteri keuangan, ESDM,
dan yang kami tambah itu semua
sudah tepat semualah. Sesuai de -
ngan keputusan Presiden.
Adakah alasan politis di balik pen-
cabutan Perpres 47/2009 tentang
syarat wamen?
Tidak ada. Sebagai seskab, saya
tidak mau tidak bisa memfasilitasi
keinginan Presiden. Masak
disandera. Jadi, kita pelajari secara
saksama. Jadi, kita hapus saja
(pasal wakil menteri harus eselon
IA). Bahkan, saya ingin kalau bisa
swasta. Tapi, kan nggak bisa un-
dang-undangnya, harus pejabat
karier. Menurut saya, ini sudah be-
nar seperti yang terjadi sekarang.
Apakah tidak menurunkan kuali-
tas?
Tidak, kualitas kan kita pertim-
bangkan. ed: budi raharjo
Oleh Esthi Maharani
Apakah pengangkatan wa-
men ini akan efektif?
Pengangkatan wamen ti -
d ak akan efektif untuk
mendongkrak kinerja kabi-
net SBY. Ibarat SBY ingin
membangun sebuah rumah,
Presiden lebih senang
meng alokasi anggaran un-
tuk menambah gaji dan ju -
ga menambah tukang ba -
ngunan alias menambah
wa men daripada mengalo -
kasi anggaran untuk mem-
beli ba han-bahan bangun an
alias mengalokasi ang gar an
untuk kesejahteraan rakyat.
Apa dampak lain dari pen-
gangkatan ini?
Pengangkatan wamen
ini akan menjadi konflik
kepentingan di organisasi
kementerian, antara men -
teri dan wamen. Oleh kare-
na itu, wamen dengan men -
teri mempunyai kekuasaan
yang sama dan juga sama-
sa ma diangkat oleh Presi-
den. Dan, dampaknya ada -
lah pelayanan publik akan
se makin lambat karena
akan terjadinya konflik ke-
pentingan antara wamen
dan menteri.
Selain itu, dengan peng -
angkatan ini, Presiden te -
lah melanggar instruksinya
sendiri. Yakni, Instruksi
Presiden 7/2011 tentang
Penghematan Belanja Ke-
menterian dan Lembaga
yang ditandatangani per -
tengahan tahun ini. Dengan
demikian, Presiden akan
di nilai tidak konsisten de -
ngan peraturan yang dibu-
atnya sendiri dan hal ini
akan menjadi preseden bu-
ruk bagi pemerintah ini.
Contoh anggaran menteri
yang bisa dijadikan patokan
untuk wamen?
Saat ini, anggaran ope -
rasional menteri rata-rata
yang diberikan negara atau
yang disetujui DPR minimal
sebesar Rp 1,2 miliar per
tahun. Artinya, jika dirata-
ratakan, setiap bulan belan-
ja operasional menteri sebe-
sar Rp 100 juta. Jadi, se telah
wamen dilantik oleh Presi-
den, maka ke mung ki n an
wamen juga akan men da -
patkan ang gar an ope ra sio -
nal yang rata-rata sebesar
Rp 1,2 miliar untuk se tiap
tahun. Kalau, ada 19 wa -
men, maka ang gar an ope -
rasional wamen saja akan
menghambur kan-ham bur
uang negara se be sar Rp 22,8
miliar per tahun.
Apakah angka itu sudah
perhitungan maksimal?
Anggaran Rp 22,8 miliar
per tahun itu baru anggar -
an operasional. Masih akan
ada anggaran lainnya un-
tuk mereka. Misalnya, ja-
muan untuk tamu wamen,
pengadaan kelengkapan
wamen, operasional kepro-
tokolan, rapat kerja wa-
men, terselenggaranya pe -
la yanan/pengawalan wa-
men, anggaran pengadaan
mo bil dinas, dan lain-lain.
Coba bandingkan de ngan
anggaran pribadi para men -
teri di era Susilo Bambang
Yu dhoyono yang telah di -
olah dari APBN 2010. Se -
tiap kementerian memiliki
pos anggaran pribadi yang
berbeda. Mi salnya, untuk
Ke menterian Kebudayaan
dan Pariwisata saja total
ang garan pri badi untuk
men terinya mencapai Rp
21,33 miliar. Dana itu me -
liputi jamuan menteri, ope -
rasional pim pinan, penyele-
saian tugas mendesak, rapat
koordinasi menteri, serta
pembinaan administrasi,
dan pengelolaan perleng -
kap an menteri. Untuk
Kemen terian Pendidikan,
total anggaran pribadi
menterinya mencapai Rp
17,25 miliar.
Negara semakin diberat -
kan dengan jabatan baru?
Ya, anggaran untuk
menteri saja sudah pem-
borosan anggaran yang
tidak bisa dimaafkan.
ed: budi raharjo
UCHOK SKY KHADAFI FORUM INDONESIA UNTUK TRANSPARANSI ANGGARAN
Wamen tak Efektif
DIPO ALAM SEKRETARIS KABINET
Kualitas Dipertimbangkan
JAKARTA Partai Ke -
adil an Sejahtera tak bisa me -
nerima hasil reshuffle Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
yang mencopot kadernya Su -
harna Surapranata dari jabat -
an menteri riset dan teknologi.
Wakil Sekjen PKS Mahfudz
Siddiq menganggap keputu-
san itu berarti Presiden telah
membatalkan kontrak poli-
tiknya dengan PKS.
SBY sudah menjalankan
apa yang dia mau. Sesuai Ra -
pimnas PKS kemarin, ada
poin bahwa reshuffle hak pre-
rogratif Presiden. Tinggal ba -
gaimana PKS menyikapi
pengu rangan menteri ini nanti
forum di Majelis Syuro, kata
Mahfudz, kemarin ma lam.
Anggota Majelis Syuro PKS
Hidayat Nur Wahid juga me -
nyayangkan cara berkomuni -
kasi Istana yang tidak jujur
saat menyampaikan kabar
pen copotan kadernya. Mantan
presiden PKS ini mengung -
kapkan, menteri yang dicopot
saat ditelepon Istana diberi
tahu bahwa pergantian ini
atas permintaan dari partai.
Padahal, kata Hidayat,
PKS tak pernah meminta Pre -
siden mencopot kader sendiri
dari kabinet. Dia tak habis
pi kir mengapa kabar pen-
copotan ini disampaikan de -
ngan logika seperti itu. Tentu,
komunikasi yang tidak jujur
semacam ini harus dihitung.
Itu bagian dari yang akan
disikapi secara proporsional
oleh PKS, kata Hidayat, Se-
lasa (18/10).
Menurut Mahfudz, segala
respons PKS terkait reshuffle
dan koalisi tergantung Majelis
Syuro yang akan bertemu pa -
da pertengahan November
nanti. Namun, pertemuan itu
bisa dipercepat jika ada usulan
dan didukung oleh lebih dari
dua pertiga anggota Majelis
Syu ro yang berjumlah 99
orang.
Selain itu, kata Ketua Ko -
misi I DPR ini, kontrak politik
dibicarakan langsung antara
SBY dan PKS yang diwakili
oleh Ketua Majelis Syuro Hil-
mi Aminuddin. Oleh karena
itu, jika ada perubahan terkait
kontrak politik tersebut, harus
dibicarakan antara SBY dan
Ketua Majelis Syuro.
Mahfudz mengungkapkan,
PKS hanya mendapat pembe -
ritahuan melalui telepon dari
perwakilan Istana pada Ahad
malam tentang pencopotan
Suharna. Pemanggilan Presi-
den PKS Luthfi Hasan Ishaaq
ke Cikeas, pekan lalu, bersama
pimpinan partai koalisi lain
tidak membahas mengenai
partai mana yang akan terke-
na reshuffle. Pertemuan itu
hanya membahas mengenai
pemikiran SBY terkait pe-
nataan kabinet.
Awalnya, kata Mahfudz,
PKS mengira itu sekadar in-
formasi awal dan akan ada
pembicaraan lanjutan antara
SBY dan ketua Majelis Syuro
terkait kontrak politik. Tapi
kenyataannya, hingga pengu-
muman Selasa malam tidak
ada komunikasi sama sekali.
Ini akan jadi catatan untuk
menjadi pertimbangan musya -
warah Majelis Syuro, tegas
Mahfudz.
Apalagi, lanjut Mahfudz,
ada jaminan dari Presiden
bah wa mengenai reshuffle ja -
ngan memercayai omongan
siapa pun kalau bukan dari
mulut Presiden langsung. SBY
berjanji akan berbicara sendiri
mengenai pergantian menteri.
Karena itu, ketika ada telepon
yang mengabarkan pencopot -
an salah seorang kader PKS
dari perwakilan Istana, itu di-
anggap bukan pernyataan res-
mi karena bukan SBY yang
ber bicara.
Pengamat politik UI Ibe -
ramsjah menilai keputusan
SBY mengurangi jatah men -
teri PKS merupakan tantangan
terbuka bagi PKS untuk
menentukan sikapnya di koal-
isi. Alasannya, selama ini PKS
kerap meng utarakan jika kon-
trak politik PKS dengan Pres-
iden menyatu dengan jatah
empat kursi menteri di kabinet
sampai 2014. SBY menantang
PKS, mereka konsisten tidak
dengan ucapannya itu?
Selain itu, ujar Iberamsjah,
hasil reshuffle merupakan ben-
tuk hukuman kepada PKS
yang selama ini kerap meng -
kri tik kebijakan pemerintah
kendati berada dalam barisan
koalisi. PKS dinilainya tidak
bisa menjaga soliditas para
kadernya, terutama yang du -
duk di parlemen, untuk sejalan
dengan barisan partai koalisi.
mansyur faqih/eh ismail
ed: budi raharjo
Juli lalu. Pasal-pasal yang
dinilai bermasalah adalah
Pasal 4 Ayat f, g, dan h; Pasal
15 Ayat 2 Huruf f; Pasal 26
Ayat 5; Pasal 27A Ayat 2 Huruf
c, d, dan e; Pasal 50A; Pasal
45A juncto Pasal 57 Ayat 1,
Ayat 2, dan Ayat 2a; Pasal 59
Ayat 2; serta Pasal 87.
Dari 10 pasal yang dimo-
honkan uji materi, hanya satu
yang ditolak MK, yaitu Pasal
15 Ayat 2 Huruf d yang meng -
atur persyaratan minimal
calon hakim MK. Ketentuan
ini mengubah syarat umur
calon hakim konstitusi dari
40 tahun menjadi 47 yang dini-
lai MK adalah bentuk kebi-
jakan hukum terbuka yang se-
waktu-waktu bisa diubah.
Mengabulkan permohonan
para pemohon untuk seba-
gian, kata Ketua MK Mahfud
MD saat membacakan putusan
sidang di gedung MK, Selasa
(18/10). Dari sembilan hakim,
satu hakim yaitu Harjono
mempunyai keputusan berbe-
da (dissenting opinion).
Pasal yang digugat pemo-
hon mengatur banyak hal tek-
nis dalam organisasi MK. An-
tara lain Pasal 4 Ayat 4 soal
pemilihan ketua dan wakil ke-
tua MK satu paket, padahal
sebelumnya dilakukan ter-
pisah. Pemilihan ketua dan
wakil ketua MK dalam satu
kali rapat dan satu paket bisa
berpotensi menimbulkan ke-
buntuan hukum atau ke -
kosongan salah satu pim pinan
MK.
Menurut Saldi Isra, ada
pasal-pasal yang mengatur di-
pangkasnya kewenangan MK,
seperti melakukan ultrapetita
atau memutus melebihi apa
yang dimohonkan dalam
memutus uji materi UU,
larangan MK menggunakan
UU lain sebagai pertimbangan
dalam menguji UU, serta per-
gantian antarwaktu hakim
konstitusi dan syarat menjadi
hakim konstitusi.
Pasal 45A dan Pasal 57 Ayat
2 Huruf a yang mengatur
larangan MK memutus ultra-
petita dinyatakan bertentang -
an dengan UUD 1945. MK me-
nilai selama ini ultrapetita jus-
tru telah memberikan manfaat
yang luas, seperti pada kasus
pengujian UU Pemilu ketika
MK membolehkan penggu-
naan KTP sebagai syarat
menggunakan hak suara.
Selain itu, pada prinsipnya
ultrapetita hanya dilarang
dalam ranah peradilan perdata
karena sengketanya antarindi-
vidu. Sedangkan dalam ranah
peradilan tata negara tidak
ada larangan secara prinsip.
Kalau ultrapetita dilarang
akan menimbulkan kerugian
konstitusional bagi publik
yang lebih luas. Kewenangan
judicial review sendiri hadir
dari suatu ultrapetita dalam
perkara Merbury melawan
Madison di Mahkamah Agung
Amerika Serikat, kata Mah-
fud.
Kemudian, Pasal 27A Ayat
2 Huruf c, d, dan e yang men-
gatur masuknya unsur DPR,
pemerintah, dan satu orang
hakim agung dalam Majelis
Kehormatan MK yang bersifat
permanen dinilai mengancam
dan mengganggu kemandirian
hakim konstitusi. Keberadaan
mereka berpotensi menim-
bulkan konflik kepentingan
karena DPR, pemerintah,
Mahkamah Agung, dan Komisi
Yudisial dapat menjadi pihak
yang beperkara di MK.
MK juga menilai Pasal 15
Ayat 2 huruf h yang mengatur
calon hakim MK dengan
adanya frasa dan/atau per-
nah menjadi pejabat negara
bertentangan dengan Pasal
28D Ayat 1 UUD 1945 karena
tidak memberikan kriteria je-
las. Apalagi tidak semua orang
yang pernah menjadi pejabat
negara memenuhi syarat un-
tuk menjadi hakim konsti-
tusi.
Kuasa hukum pemohon
Wahyudi Djafar menilai wajar
gugatan kliennya dikabulkan
sebab UU MK yang baru itu
memang sengaja didesain un-
tuk melemahkan MK. Hanya
satu saja yang tidak dika -
bulkan, dan hasil ini bagus,
kata Wahyudi.
Dikabulkannya permoho-
nan uji materi itu telah
memulihkan kewenangan MK
yang sebelumnya telah diatur
dalam UU 24/2003 tetapi ke-
mudian diloloskan dalam UU
MK yang baru. Tentu saja hal
ini disesalkan oleh para
anggota dewan yang dulu
menyusun revisi UU MK.
Anggota Komisi III DPR
Dimyati Hartono menilai MK
telah menunjukkan bahwa
lembaganya terlalu berkuasa
dengan mencabut UU yang
mengatur lembaganya sendiri.
Ia merujuk pada dikabulkan-
nya Pasal 57 Ayat 2 huruf a
yang mengatur MK bisa mem-
buat keputusan ultrapetita.
MK semakin tidak terkontrol
jika aturan yang mengawasi -
nya dicabut. MK melakukan
abuse of power! Setiap produk
DPR kok dicabut dengan
seenaknya sendiri, kecam
Dimyati.
Dia juga mengingatkan,
dalam uji materi UU MK ke-
dudukan hukum (legal stand-
ing) pemohon tidak jelas.
Apalagi dari para pemohon
tidak ada yang dirugikan
terkait berlakunya UU MK
yang baru. Padahal UU MK
yang baru itu dibuat agar MK
semakin bagus kinerjanya dan
bisa diawasi. Bukannya malah
menunjukkan diri sebagai
lembaga super-body yang
seenaknya bisa mencabut UU
tanpa pertimbangan jelas.
c13/antara ed: rahmad budi harto
MK PULIHKAN ................................................................... dari Hlm 1
PKS Anggap
Istana tidak Jujur
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
internasional:Layout 1 10/19/11 11:24 PM Page 2
RABU, 19 OKTOBER 2011
12
REPUBLIKA
MAHAKA MEDIA
Subuh 04.14
Zhuhur 11.41
Ashar 14.48
Maghrib 17.49
Isya 18.59
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt,
Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt,
Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt,
Medan +33 Mnt, Makassar -24 Mnt.
jadwal shalat
Assalamualaikum Wr Wb,
Ustaz, saudara saya akan bercerai dengan
istrinya setelah pernikahan yang berlangsung se-
lama hampir 20 tahun dan belum dikaruniai
anak. Keduanya sepakat mengadopsi anak seki-
tar 10 tahun yang lalu. Keinginan berpisah karena
istrinya terlalu menguasai di rumah, sedangkan
saudara saya seorang pendiam dan tidak mau
macam-macam, yang penting keluarga tetap
utuh.
Dia telah berkali-kali mengajak istrinya untuk
shalat, namun jarang dilakukan. Dan, karena
hampir 20 tahun tidak dikaruniai anak, maka dia
memohon kepada istrinya agar diizinkan menikah
lagi, tapi istrinya keberatan.Yang menjadi
masalah, saudara saya ingin memberi anak
angkatnya rumah yang sekarang ditempati
istrinya itu. Apakah anak angkat berhak dapat
gono-gini?
Hamba Allah
Waalaikumussalam Wr Wb
Pada zaman jahiliah, anak angkat dinasabkan
kepada ayah angkatnya berhak menerima
warisan, boleh berkhalwat dengan anak perem-
puan serta istri ayah angkatnya, dan isteri anak
angkat haram bagi ayah angkatnya. Secara
umum, anak angkat layaknya anak kandung di
dalam segala urusan. Bahkan, Zaid bin Haritsah
yang merupakan anak angkat Nabi Muhammad
dipanggil dengan nama Zaid bin Muhammad.
Lalu, turunlah syariat Allah SWT yang meng-
haramkan pengangkatan anak (adopsi) yang di-
nasabkan kepada ayah angkatnya secara hakiki,
bahkan anak-anak juga dilarang bernasab kepada
selain bapak mereka yang asli. Allah juga meng-
hapuskan sistem jahiliah terkait anak angkat,
maka dibolehkan seseorang menikahi anak
angkatnya, tidak ada saling mewarisi antara
mereka.Dan, anak angkat dinyatakan bukanlah
muh rim bagi istri dan anak dari ayah angkatnya.
Hal itu dijelaskan dalam ayat-ayat Alquran seperti
Al Ahzab ayat 4-5 dan ha dis.
Berdasarkan dalil-dalil di atas, maka sebe-
narnya tidak ada hubungan apa-apa antara anak
angkat dengan keluarga angkatnya dan anak
angkat itu harus diberitahukan siapa ayah dan
ibu yang sebenarnya. Hal itu bukan berarti agama
Islam melarang umatnya untuk berbuat baik dan
menolong anak yatim dan terlantar yang membu-
tuhkan pertolongan. Sama sekali tidak!
Harta gono-gini adalah hak berdua suami dan
istri yang tidak ada kaitan langsung dengan anak
angkat. Bila terjadi perceraian, hendaklah disele-
saikan dan dibagi antara mereka berdua dengan
cara perdamaian atau kesepakatan mereka ber -
dua sesuai dengan kontribusi masing-masing pi-
hak, baik secara materi ataupun nilai kerja yang
langsung maupun tidak langsung.
Bahkan, ibu rumah tangga yang mengatur dan
menyelesaikan semua pekerjaan rumah harus di-
hitung juga karena dengan adanya ibu rumah
tangga itu, suaminya dapat bekerja dengan te -
nang tanpa harus memikirkan lagi urusan rumah-
nya. Sedangkan pemberian kepada anak angkat
bersifat hadiah atau hibah yang direlakan.
Dalam kasus di atas boleh saja keduanya
menghibahkan rumahnya buat anak angkat mere-
ka jika keduanya merelakan. Namun, pemberian
kepada anak angkat juga harus mempertim-
bangkan perasaan dan hak-hak keluarga kan-
dung, seperti ayah, ibu, dan saudara-saudaranya
sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial
akibat salah memprioritaskan pembagian harta.
Wallahu alam bish shawab.
konsultasi
agama
Pengasuh
Ustaz Bachtiar Nasir
Anak Angkat Dapat
Harta Gono-Gini?
LAZISMU
Tebar Kurban
ke Daerah Kumuh
Juru Dakwah Diimbau
Sentuh Masyarakat Pesisir
Nashih Nashrullah
JAKARTA Dakwah belum maksimal me -
nyen tuh masyarakat yang berdomisili di wilayah
pesisir. Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKA-
DI), Achmad Satori Ismail mengatakan, syiar
agama di kawasan sekitar pantai masih luput
dari fokus ormas-ormas Islam. Padahal, sejum-
lah daerah membutuhkan sentuhan dakwah.
Kurangnya perhatian itu, kata dia, tak ter-
lepas banyaknya persoalan yang mesti disele-
saikan ormas Islam. Akibatnya, perhatian dak-
wah terhadap warga pesisir teralihkan dengan
berbagai rutinitas dan kegiatan lainnya. Oleh
karena itu, ia menyarankan agar pemerintah
mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir.
Selain itu, ia mangajak ormas-ormas Islam
bersinergi melakukan pembinaan intensif ter-
hadap mereka. Kaitannya dengan dakwah di pe-
sisir, IKADI terus melangkah agar dapat menca-
pai mereka. Salah satu kegiatan yang berjalan
adalah pendirian masjid di Muara Gembong,
Bekasi. Ia menjelaskan, pendekatan yang di-
pakai mesti disesuaikan dengan tipologi
masyarakat pesisir.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin
mengatakan, guna memberdayakan masyarakat
pesisir, MUI tengah menjalin kemitraan dengan
sejumlah instansi, termasuk pemerintah, yaitu
Kementerian Kelautan.
Kerja sama tidak hanya meliputi penanaman
spiritual, tetapi menyangkut juga tentang pent-
ingnya menjaga ekologi laut. Ini dilakukan agar
mereka memiliki tanggung jawab dan kepedulian
bagi kelestarian sumber mata pencaharian
mereka. Program yang terlaksana melalui MoU
kedua belah pihak tahun ini, katanya, kini ten-
gah berjalan.
Target awal, pada 2012 program itu bisa
terealisasi di wilayah Jawa yang dianggap memi-
liki kesiapan dari aspek akses. Bentuk pember-
dayaan masyarakat pesisir itu dirangkai pula
dengan pembinaan ekonomi. Di antaranya, ialah
memberikan pemahaman tentang investasi.
ed: ferry kisihandi
:: taaruf ::
Nashih Nashrullah
Persis melakukannya melalui
program dai lingkungan.
JAKARTA Keikutsertaan umat
Islam dalam menjaga lingkungan sa -
ngat penting. Apalagi, Muslim merupa -
kan mayoritas dari penduduk Indo -
nesia. Deputi VI Komunikasi dan Pem -
berdayaan Masyarakat, Kemente ri an
Lingkungan Hidup, Ilyas Asaad, me -
ngatakan, ada potensi yang besar, te -
tapi belum sepenuhnya tergarap. Per -
lu gerakan masif umat Islam men jaga
lingkungannya.
Kesadaran masih perseorangan dan
harus terus didorong sehingga ada ke -
sadaran kolektif, katanya di Ja karta,
Selasa (18/10). Ia mengatakan, Ke men -
terian Lingkungan Hidup sedang ber -
usaha mendorong terciptanya gerakan
bersama umat beragama menjaga kese-
imbangan alam. Khusus umat Islam, ia
menggandeng ormas Islam Nahdlatul
Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Ia mengatakan, Majelis Ulama Indo -
ne sia (MUI) pun dilibatkan di dalam-
nya. Bahkan, MUI telah mengeluarkan
fatwa tentang tambang ramah ling -
kung an. Saat ini, pihaknya sedang me -
nyiap kan program eko pesantren, yang
akan dilaksanakan dengan melibatkan
pesantren dalam pengelolaan sumber
daya alam sekaligus efisiensi penggu-
naan potensi alam di sekitar mereka.
Contoh kecil, soal pendayagunaan
air di kalangan santri. Air bekas yang
me reka gunakan bisa dimanfaatkan
menjadi sesuatu yang produktif. Ren -
cananya, program akan berjalan pada
2012. Targetnya, sebanyak 10 pesantren
akan dijadikan sebagai percontohan
awal. Ia menilai, idealnya eko pesan -
tren bisa terwujud pada masing-masing
provinsi. Kita sedang lakukan penda -
ta an, paparnya.
Ketua Umum Persatuan Islam (Per -
sis) Maman Abdurrahman mengamini
tingkat kesadaran umat soal lingkung -
an masih harus ditingkatkan. Padahal,
baik secara eksplisit maupun implisit,
Alquran telah berbicara tentang ling -
kungan dan mewajibkan umat Islam
untuk menjaga dan melestarikannya.
Dalam Islam, menjaga lingkungan ter-
masuk ibadah yang tak boleh diabai -
kan.
Menurut dia, masih kurang tinggi -
nya kesadaran mengenai kelestarian
lingkungan tak terlepas pula dari sikap
pemerintah yang tak tegas menindak
perusak lingkungan. Kesadaran itu ha -
rus dimulai dari sikap tegas aparat. Ke
depan, ia meminta pemerintah meli-
batkan ormas Islam agar berperan aktif
menjaga lingkungan.
Persis berkomitmen memelihara ke -
seimbangan alam dengan menca -
nangkan program dai lingkungan di
ting kat nasional. Program itu menga -
rahkan dai agar menyisipkan kepedu-
lian terhadap lingkungan sebagai ma -
teri dakwah mereka.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, As -
rorun Niam Sholeh, me lihat di sejum-
lah tempat masih ter jadi ketimpangan
da lam pengelolaan sumber daya alam,
terutama menyang kut dua hal utama
yang lazim dipenuhi me nurut syariat
tatkala mengelola alam, yaitu men-
jamin kesejahteraan ma syarakat dan
proses pelaksanaannya tidak meng -
akibatkan kerusakan ling kungan.
Terkait ketidakseimbangan itu, pi -
hak nya meminta pemerintah mengam-
bil tindakan preventif dan kuratif.
Termasuk, penegakan hukum untuk
mencegah malapraktik penambangan,
katanya. Menurutnya, hal tersebut pen -
ting diperhatikan pemerintah.
Dalam beberapa kajian, MUI me -
nyimpulkan urgensi menjaga dan me -
lestarikan ling kungan. Seperti yang di -
lakukan pa da muzakarah lingkungan
hidup, ijtima ulama kedua 2006, atau -
pun melalui fatwa pertambangan ra -
mah lingkung an yang dikeluarkan
2011.
Itu sebagai bentuk tanggung jawab
moral MUI untuk turut terlibat men -
jaga keseimbangan ekologi lingkungan.
ed: ferry kisihandi
Perlu Gerakan Masif
Menjaga Lingkungan
Dyah Ratna Meta Novia
JAKARTA Hewan kurban yang berhasil
di kumpulkan LAZISMU, lembaga zakat milik
Muhammadiyah, akan didistribusikan ke
wilayah padat, kumuh, dan miskin. Di wila -
yah semacam itu banyak warga yang keku -
rang an dan berhak mendapatkan kurban,
kata Presiden Direktur LAZISMU, M Izzul
Mus limin, di Jakarta, Selasa (18/10).
Menurut dia, distribusi tak hanya di Pulau
Jawa, tetapi juga luar Jawa. Beberapa wilayah
di Jawa yang menjadi pusat sebaran, misalnya,
di Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Solo,
Purwokerto, dan Cirebon. Ia menambahkan,
se luruh kota, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah,
dan Jawa Timur, diyakini memperoleh kurban
dari lembaganya.
Di luar Jawa, kurban akan mencapai Suma -
tra Barat, Lampung, Makassar, Samarinda,
dan Banjarmasin. Pendistribusian kurban,
terang Izzul, akan dibantu oleh pengurus Mu -
hammadiyah yang berada di masing-masing
kota. Jadi, nanti Muhammadiyah membeli he -
wan kurban dari peternak lokal dengan dana
yang dikumpulkan LAZISMU.
Setelah hewan kurban disembelih, daging -
nya akan diberikan kepada warga setempat
yang kurang mampu. Dengan demikian, selain
berfungsi sebagai ladang amal bagi orang-
orang yang berkurban, mereka juga member-
dayakan ekonomi peternak lokal setempat.
Kebanyakan warga yang berkurban berasal
dari Jakarta.
Ia menilai, dengan kenyataan ini, dapat di -
nyatakan ada perpindahan uang dari Jakarta
ke wilayah lainnya. Saat ini, kata Izzul, pen -
dis tribusian kurban memang lebih merata. Ta -
hun kemarin, orang-orang yang berkurban
ingin hasil kurbannya dikirimkan ke Yogya -
karta. Sebab, saat itu warga Yogya sedang
mengalami bencana Merapi.
Namun, tak ada daerah yang tampak ter -
kena bencana parah. Oleh karena itu, tidak
ada pesanan khusus pemberi kurban agar kur-
bannya diserahkan ke daerah tertentu. Pada
tahun ini, LAZISMU mempersiapkan 25 ribu
hewan kurban. Jumlah ini adalah bagian dari
Program Kampung Qurban Pak Kumis di ma -
na kurban dibagikan ke permukiman padat
pen duduk dan kantong kemiskinan.
Tahun ini, LAZISMU bekerja sama dengan
Pusat Qurban Nusantara. Koordinator Nasio -
nal Pusat Qurban Nusantara, Zaidy Basitu -
rozak, mengatakan, program tahunan ini me -
nyalurkan daging kurban segar ke daerah de -
ngan sasaran prioritas adalah daerah ku muh,
padat penduduk, kekurangan gizi, dan kan -
tong kemiskinan.
Penyalurannya, jelas dia, akan bekerja sa -
ma dengan seluruh jaringan Muhammadiyah
yang ada di berbagai daerah. Masyarakat juga
da pat memantau penyaluran daging kurban
melalui salah satu jaringan televisi nasional.
Karena, LAZISMU bermitra dengan jaringan
media televisi, seperti Metro TV, dalam pro g -
ram Gema Takbir dan Qurban 1432 H.
ed: ferry kisihandi
KEPEMIMPINAN NABI: Syekh Abdulbahry Yahya, cendekiawan dari Minnesota, Amerika Serikat saat jumpa pers di Jakarta,Selasa
(18/10). Ia menjadi pembicara dalam seminar yang diselenggarakan Al Maghrib Institute bertema Emulating The Leadership of The
Prophet In Turmoil Era, dengan tujuan melahirkan kembali karakter kepemimpinan Nabi Muhammad di masyarakat Islam.
PRAYOGI
Oleh Dyah Ratna Meta Novia
J
amaah Masjid Lower
Makefield, Pennsyl va -
nia, Amerika Serikat,
menyampaikan un -
dang an terbuka. Ini bagi
mereka yang berbeda agama,
Yahudi maupun Nasrani,
untuk da tang ke masjid
mereka. Ada harapan keter-
bukaan ini mampu menepis
ke salahapahaman dan mewu -
jud sikap saling menghormati
di antara mereka. Sebab,
mereka berkesempatan tahu
lebih banyak tentang Islam.
Kehadiran mereka di mas -
jid menjadi peluang ada nya
pemahaman bahwa adanya
persamaan di antara ketiga
agama. Gayung pun bersam-
but, anggota Persatuan Gereja
Metodis, Joe Martin, menga -
takan, sangatlah penting bagi
umat Kristen, Yahudi, dan
Islam berkerja sama memban-
gun persahabatan dan saling
memahami.
Sebab, selama ini sering
terjadi konflik karena banyak -
nya kesalahpahaman antara
umat beragama, katanya.
Pan dangan senada juga dimi-
liki Presiden Komunitas Antar
Agama, Larry Snider. Ia me -
rasa senang dengan inisiatif
jamaah Masjid Lower
Makefield. Ia menekankan
pentingnya merajut rasa
saling memahami dan meng-
hargai antarumat beragama.
Ia juga berencana meniru
apa yang dilakukan oleh
komunitas Muslim pada Ahad
(16/10) lalu itu. Snider akan
mengundang Muslim dan
pemeluk Kristen ke sinagog -
nya dan mengisahkan tentang
pemahaman agamanya. Dalam
kesempatan itu, anggota Zu -
bai da Foundation, Lee Phi -
llips, mengisahkan penga -
lamannya memeluk Islam.
Menurut dia, delapan tahun
lalu ia memutuskan menang-
galkan agama lamanya,
Kristen, dan menjadi Muslim.
Ia mengungkapkan, ada
ajaran yang sama di antara
kedua agama itu. Tentu saja,
keduanya mengajarkan bagi
umatnya untuk melakukan
kebaikan dan memelihara
hubungan serta saling mencin-
tai sesama manusia.
Phillips mengungkapkan
pu la, tak ada kesulitan menja -
lankan agama barunya. Islam,
jelas dia, mengajarkan orang
untuk menunaikan perbuatan
baik, sering berdoa, selalu
ingat Allah SWT kapan pun
dan di mana pun. Selain itu,
Islam juga mengajarkan kepa -
da pengikutnya memberikan
hal-hal yang kita sukai kepa -
da orang lain, katanya seperti
dikutip laman OnIslam.
Maknanya, Islam meminta
pemeluknya agar tidak mem-
berikan sesuatu yang tidak
disukainya kepada orang lain.
Ini, kata dia, merupakan
bagian dari keimanan. Ia
merasa hidupnya lebih kaya
dan damai dalam Islam. Meski
demikian, ia menghargai
orang lain yang memeluk
agama selain Islam dan tetap
akan selalu berinteraksi
dengan baik karena ini adalah
tuntunan agamanya.
Mubin Kathrada, seorang
dai yang hadir dalam perte-
muan di Masjid Lower Ma -
kefield, menyampaikan penje-
lasan mengenai pilar agama
Islam. Ia, misalnya, mema-
parkan mengenai mengapa
Muslim setiap tahun menuju
ke Tanah Suci menunaikan
haji. Menurut dia, haji meru-
pakan sebuah ibadah penting
bagi umat Islam.
Ibadah ini sebagai sebuah
perjalanan spiritual yang
diwajibkan bagi Muslim yang
sudah mampu. Dalam artian
memiliki cukup banyak harta
untuk berhaji. Paling tidak,
sekali seumur hidupnya, umat
Muslim harus berhaji bagi
yang mampu. Umat Muslim
juga merayakan Idul Adha
sebagai pertanda berakhirnya
ibadah haji. Semua itu ben -
tuk ketaatan kepada Allah.
Ibadah penting lainnya ada -
lah berpuasa pada Rama dhan.
Saat Ramadhan, jelas dia,
umat Islam menjalankan puasa
selama sebulan penuh, tak
boleh makan dan minum, serta
harus menjaga nafsu dari
Subuh sampai Maghrib. Be gi tu
bulan puasa selesai, di akhiri
dengan perayaan Idul Fitri.
Ketiga perayaan tersebut
dilaksanakan setahun sekali.
Ia berharap uraiannya
mampu melahirkan pema-
haman lebih baik terhadap
saudara non-Muslimnya akan
ajaran Islam yang tak jarang
disalahpahami.
AMBONPembangunan tiga
sarana utama pelaksanaan Musa -
baqah Tilawatil Quran (MTQ)
Na sional XXIV 2012 sudah men-
capai 70 persen. Ketiga sarana
itu adalah gedung Islamic Centre,
tribun Lapangan Merdeka, dan
renovasi Masjid Raya Al-Fatah.
Kami optimistis Mei 2012 se -
mua nya sudah bisa dipakai, ka -
ta Kepala Kepala Dinas Pekerja -
an Umum Provinsi Maluku, Is-
mail Usemahu, di Ambon, Selasa
(18/10).
Menurut Usemahu, pemba -
ngunan Islamic Centre yang ber -
lokasi di kawasan Waihaong,
Kecamatan Nusaniwe, Kota
Ambon, memasuki tahap kedua.
Anggaran pembangunan gedung
sebesar Rp 20 miliar ini berasal
dari APBN dan APBD Provinsi
Maluku. Sedangkan untuk reno -
vasi Masjid Raya Al-Fatah me -
masuki tahapan penyelesaian
em pat buah menara, kamar
man di, dan tambahan tempat
wudhu.
Ia menjelaskan, bangunan
tribun Lapangan Merdeka ber -
bentuk terbuka mirip Baileu
rumah adat Malukudan di-
targetkan selesai akhir Desem-
ber 2011. Tribun telah selesai
hingga 70 persen dan kami tentu
ingin selesai sesuai rencana,
katanya. Ia memperkirakan
pem bangunan tribun menelan
dana sebasar Rp 1,9 miliar yang
bersumber dari APBN.
Usemahu menambahkan, pi-
haknya berkoordinasi dengan
kon traktor untuk menggarap
proyek pembangunan ketiga sa -
rana itu. Tujuannya memaksi-
malkan pekerjaan sehingga se-
mua pekerjaan dapat selesai
tepat waktu. Ketua LPTQ Ma -
luku Rahman Soamena menga -
takan, kegiatan MTQN XXIV
ke mungkinan dihadiri lebih dari
4.000 orang.
Mereka terdiri atas 1.980 ka -
filah dari 33 provinsi dan 3.000
orang undangan dan simpatisan.
Pelaksanaan MTQ XXIV yang
ren cananya dibuka oleh Presi-
den Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) pada Juni 2012 tersebut
ke giataannya terpusat di tiga
lokasi, yakni gedung Islamic
Cen tre, Tribun Lapangan Mer -
de ka, dan Lapangan Galung-
gung, Desa Batu Merah, Keca -
mat an Sirimau.
Perlombaan akan dilakukan
di Tribun Lapangan Merdeka
dan Islamic Centre, sedangkan
kegiatan pameran di Lapangan
Galunggung, kata Rahman. Je-
nis lomba terdiri atas enam ca-
bang, yakni tilawatil Quran,
hif zil Quran, fahmil Quran,
syarhil Quran, khattil Quran,
dan menulis kandungan Al -
quran.
Cabang tilawatil Quran diba-
gi enam golongan mata lomba,
yak ni tartil Quran anak-anak,
re maja, dewasa, cacat netra,
dan golongan sabba. Cabang
hif zil Quran terdiri atas lima
je nis lomba. Masing-masing satu
juz dan tilawah, lima juz dan
tilawah, 10 juz, 20 juz, dan 30
juz. Cabang khattil Quran terdiri
atas empat jenis lomba, yakni
naskah, hiasan mushaf, deko-
rasi, dan kaligrafi kontemporer.
antara ed: ferry kisihandi
Membuka Diri untuk Saling Memahami
MENYIMAK: Pemeluk Nasrani dan Yahudi sedang menyimak penjelasan
mengenai ajaran Islam.
ONISLAM.COM
Pembangunan Sarana MTQN Mencapai 70 Persen

Sumber: BI
Selasa (18/10)
9.950
8.920
8.890
8.860
8.830
12/10 13/10 14/10 17/10 18/10
8.845
8.945
8.893
8.910
8.860
:: kurs tengah dolar AS ::
ekonomi
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
13
AUD
EUR
GBP
HKD
JPY
SGD
USD
Selasa (18/10) Selasa (18/10)
:: bursa :: :: kurs ::
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
BELI JUAL
FTSE 100
Dax
Cac 40
Dow Jones
Nasdaq
Shanghai
Hang Seng
Nikkei
Straits Times
BEI
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
D
ukungan agar perbankan
lebih rajin mengucurkan
kredit pascapenurunan suku
bunga acuan (BI Rate) diba -
yangi laporan kenaikan kredit
macet. Data Bank Indonesia
(BI) menyebutkan hingga Agus-
tus 2011 jumlah kredit macet
bank naik dibandingkan Juli
2011 atau di bulan Agustus
2010. Hingga Agustus 2011,
total kredit perbankan menca-
pai Rp 2.031,61 triliun.
Kredit Macet Naik
5.379,74 1,05
5.830,55 2,29
3.114,16 1,64
11.397,00 2,12
2.614,92 1,98
2.383,49 2,33
18.076,46 4,23
8.741,91 1,55
2.724,21 1,97
3.622,03 2,86
8.536 9.556
11.497 12.873
13.187 14.768
1.075 1.204
109 122
6.577 7.365
8.360 9.360
:: indikator ::
M Ikhsan Shiddieqy,
Ichsan Emrald Alamsyah
JAKARTA Rencana pe-
merintah mengeluarkan stim-
ulus dalam mengantisipasi kri-
sis harus diarahkan pada sek-
tor infrastruktur. Dengan lang -
kah itu, pengurangan tenaga
yang kemungkinan terjadi aki -
bat krisis bisa langsung beralih
ke infrastruktur.
Stimulus itu diarahkan
pada labour intensive, dialo -
kasikan pada infrastruktur,
kata ekonom Avilliani dalam
diskusi Dampak Krisis Utang
Terhadap Dunia Usaha di
Jakarta, Selasa (18/10). Menu-
rutnya, pasar dalam negeri
harus diperhatikan.
Avilliani meminta Master-
plan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indo -
nesia (MP3EI) bisa disegera -
kan pelaksanaannya. Perce -
patan MP3EI itu bisa menum-
buhkan sektor infrastruktur
yang menjadi kompensasi jika
dihantam krisis.
Menurut Avilliani, Indone-
sia memiliki keunggulan terus
tumbuhnya masyarakat kelas
menengah. Sayangnya, keung-
gulan itu belum banyak di-
garap oleh pengusaha dan pe-
merintah untuk menggerak -
kan ekonomi.
Pertumbuhan kelas me -
nengah ini belum menjadi sa -
saran skim insentif pemerin-
tah, ujar sekretaris Komite
Eko nomi Nasional (KEN) ini.
Avilliani menilai pentingnya
memanfaatkan membeludak -
nya masyarakat kelas mene -
ngah itu terhadap pertum-
buhan ekonomi.
Sebelummya, pemerintah
menyampaikan rencana me -
ngeluarkan stimulus pada
2012. Alasannya, kata Kepala
Badan Kebijakan Fiskal (BKF)
Kemenkeu Bambang Permadi
Soemantri Brodjonegoro, ba -
nyak yang memprediksi krisis
global sekarang bisa lebih be-
rat dibanding 2008.
Dalam kondisi seperti ini,
dana asing yang masuk ba -
nyak mengalir, tapi bukan be-
rarti takkan ada krisis. Jika
krisis global terjadi, kata dia,
Indonesia akan kena second
round effect atau dampak tak
langsung karena negara yang
bergantung pada ekspor In-
donesialah yang kena krisis.
Tapi, kalau (negara) tujuan
ekspor kita krisis, akibatnya
pada ekonomi kita, katanya.
Dampaknya akan terasa, se-
lain ke pertumbuhan ekonomi,
juga ke tingkat suku bunga.
Terkait pelemahan rupiah
dan indeks saham, Avilliani
me nilai, kondisi pelemahan
itu masih dalam tahap wajar.
Menurut dia, mata uang yang
mengalami apresiasi atau de-
presiasi sebesar empat sampai
lima persen sebenarnya hal
bia sa. Pelaku ekonomi dan
du nia usaha justru berperan
meng elola nilai tukar itu.
Sedangkan, fluktuasi in-
deks yang berkisar pada satu
sampai 10 persen juga masih
wajar. Dia menilai, indeks
setelah turun akan naik lagi.
Setiap ada negosiasi di
Amerika Serikat dan Eropa
dan ketika utang gagal bayar,
orang menjadi takut dan lang-
sung memegang dana tunai.
Kondisi itu membuat pasar di
dalam negeri harus diting kat -
kan karena dana akan banyak
masuk ke daerah di luar AS
dan Eropa. ed: nur hasan murtiaji
Stimulus Perlu Sentuh Infrastruktur
Sefti Oktarianisa
JAKARTA Peraturan
Bank Indonesia (PBI) tentang
produk wealth management
per bankan terus digodok. De -
puti Gubernur Bank Indonesia
Halim Alamsyah mengatakan,
bank sentral terus mengkaji
di level teknis tentang produk
layanan bagi nasabah mene -
ngah ke atas tersebut.
Secara prinsip, kata Halim,
aturan tentang nasabah kaya
itu sudah disetujui. Tapi, ha -
rus kita lihat legal drafting-
nya. Rapat Dewan Gubernur
BI (membahas hal itu) juga
be lum ada, kata Halim di
Ja karta, Selasa (18/10).
Menurut Halim, konsep PBI
itu sudah diajukan kepada
tim pengkajian yang menggo -
dok definisi dasar wealth ma -
na gement, produk apa saja
yang boleh ditawarkan, hingga
jenis nasabah. BI juga meng -
kaji tentang kekhususan nama
produk wealth management
tiap perbankan.
Produk masing-masing per-
bankan, menurutnya, tidak bo -
leh generik agar mudah di ke -
tahui dan tak membingung -
kan nasabah. Karena standar
operasional ini kan berbeda,
ka tanya. Padahal, ada pula
ke wajiban perbankan untuk
me nerangkan manfaat dan ri -
siko menjadi nasabah wealth
management. Kemungkinan,
PBI akan selesai akhir 2011.
Direktur Penelitian dan
Pengaturan BI Wimboh Santo -
so menyatakan, aturan ini di -
buat untuk mencegah mun -
cul nya fraud dalam praktik
per bankan. Kasus penyele -
weng an dana nasabah wealth
management yang mencuat
per tengahan tahun ini menye-
babkan PBI ini wajib ada.
Wimboh mengatakan, PBI
itu akan mengatur lebih rigid
pe nanganan pegawai perbank -
an yang melayani nasabah
wealth management. Mulai
dari ketentuan rolling karya -
wan hingga memperketat pro -
ses rekrutmen. PBI wealth
management sebenarnya su-
dah dibahas sejak lama.
Bahkan, semula BI memperki-
rakan Juni 2011 lalu PBI ini
rampung.
Director of Retail and Con-
sumer Banking BNI Darmadi
Sutanto mengatakan, potensi
nasabah wealth management
mencapai 1,1 juta jiwa. Ini
ji ka mereka menghabiskan
pengeluaran sehari 10 hingga
20 dolar AS, kata Darmadi.
Pada 2008, nasabah wealth
management hanya 600 ribu
hingga 700 ribu jiwa. Selain
produk domestik bruto (PDB)
yang meningkat, juga
didukung pertumbuhan eko -
nomi Indonesia yang di pre -
diksi tumbuh stabil hingga
2012. Prediksi sejumlah penga-
mat yang menilai krisis global
tak berdampak signifikan juga
menjadi pertimbangan lain.
Per September 2011,
nasabah wealth management
BNI mencapai 10 ribu orang
dengan total dana kelolaan
hingga Rp 30 triliun. Angka
ini meningkat 10 persen secara
year to date (ytd) dibanding
akhir Desember 2010 lalu Rp
27 triliun. Produk reksa dana
masih menjadi unggulan
nasabah. ed: nur hasan murtiaji
PBI Nasabah Kaya Disiapkan
Fitria Andayani
JAKARTA Kementerian
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) terus menyiapkan
penggabungan perusahaan ne-
gara yang bergerak di bidang
perkebunan dan kehutanan.
Se jumlah perusahaan di bi -
dang perkebunan bahkan kini
sudah dalam tahap akhir pro -
ses perampingan atau rightsi -
zing.
Namun, masih dibicara -
kan apakah perusahaan-peru -
sahaan tersebut akan dimerger
atau menggunakan skema
penggabungan lainnya, kata
Deputi Restrukturisasi dan
Perencanaan Strategis Ke-
menterian BUMN Pandu Dja-
janto, Selasa (18/10).
Sedangkan, rencana peng-
gabungan sejumlah perusa-
haan BUMN yang bergerak
di bisnis konstruksi tetap ber-
jalan. Ditargetkan, hal itu da-
pat terealisasi pada 2013. Ke-
menterian BUMN meyakinkan
penggabungan tidak akan
membuat BUMN merugi dan
mengalami penurunan perole-
han kontrak.
Bahkan diyakini, rencana
ini malah akan menambah pe-
masukan pemerintah. Akan
ada banyak kontrak-kontrak
baru yang bisa didapatkan,
kata Deputi Bidang Infra-
struktur dan Logistik Ke-
menterian BUMN Sumaryanto
Widayatin.
Pembentukan holding
BUMN karya, menurut Sumar -
yanto, tidak bisa dilakukan
terburu-buru. Banyak yang
ha rus disiapkan dan disesuai -
kan agar bisa bersaing, kata
Sum, sapaan Sumaryanto.
Saat ini, terdapat delapan
perusahaan BUMN karya. Na-
mun, nantinya tidak semuanya
digabung menjadi satu pe-
rusahaan inti (holding). Hanya
lima perusahaan yang akan
dilebur menjadi satu. Mereka
adalah PT Waskita Karya, PT
Brantas Abipraya, PT Nikarya,
PT Istaka Karya, dan PT Huta-
ma Karya. Kami prioritaskan
perusahaan karya yang kecil-
kecil saja, jelas Sum. Ke-
banyakan perusahaan BUMN
karya itu tidak mampu men-
capai target laba bersih yang
ditetapkan. ed: nur hasan murtiaji
Kementerian BUMN
Matangkan Proses Merger
KERJA SAMA PERKUAT VENDOR: Executive Vice President Corporate Banking II Bank Mandiri Didiek
Hartyanto, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, Direktur Utama PT Pertamina
EP Syamsu Alam, dan Direktur Keuangan Pertamina EP Andry T Hidayat (dari kiri ke kanan), seusai penan-
datanganan nota kesepahaman bersama Vendor Development di Jakarta, Selasa (18/10).
WIHDAN HIDAYAT
Ichsan Emrald Alamsyah,
M Ikhsan Shiddieqy
Pasar modal paling
bereaksi terhadap gun-
cangan eksternal.
JAKARTA -- Indonesia dini-
lai masih belum aman terkena
dampak krisis ekonomi global.
Para ekonom memprediksi ne -
geri ini tetap terimbas dampak
krisis dunia melalui empat
jalur. Keempat jalur itu, menu-
rut ekonom dari Ec-Think In-
donesia, Telisa Feliyanty, antara
lain, pasar modal, pasar valuta
asing, serta jalur harga dan
perdagangan.
Menurutnya, dua jalur per -
tama merupakan jalur instan
karena terkait pergerakan arus
uang masuk (hot money). Dua
jalur terakhir tak berpengaruh
langsung ka rena dampaknya
akan dirasa kan melalui pe-
rubahan harga dan permintaan
di pasar global atau ekspor.
Berdasarkan simulasi yang
dibuat oleh Ec-Think Indonesia
dengan menggunakan program
software general equilibrium
ma cro economic (Gema), ada
dua ske nario krisis yang disi -
mu lasi kan. Yakni, slow motion
crisis (SMC) dan full-blown cri-
sis (FBC).
SMC adalah krisis yang ter-
jadi di suatu negara yang pro -
ses nya amat lama seperti di
Jepang. Sedangkan, FBC meru-
pakan krisis ekonomi yang me -
nyebabkan default. Krisis eko -
nomi Eropa kemungkinan me -
ng arah pada slow motion crisis
(krisis berjangka waktu lama),
tutur dia dalam diskusi Dam -
pak Krisis Utang Terhadap
Dunia Usaha di Jakarta, Se-
lasa (18/10).
Dari sejumlah sektor, krisis
ekonomi di sepertiga belahan
dunia diyakini berpengaruh
pada sektor industri di Indone-
sia. Sektor-sektor industri yang
terkena dampak paling besar
ialah industri yang memiliki
rasio ekspor paling tinggi.
Dengan demikian, pandang -
an yang menyebutkan funda-
mental ekonomi Indonesia akan
mampu menahan krisis global
yang terjadi Eropa dan Ameri-
ka Serikat (AS) harus diim-
bangi tingginya kewaspadaan.
Menurutnya, jalur pasar mo -
dal ialah jalur yang paling mu-
dah bereaksi setiap ada gun-
cangan eksternal. Ketidakpas-
tian pemulihan di Eropa telah
menyebabkan pasar saham
mengalami penurunan di bursa
saham regional, termasuk di
In donesia. Padahal, koreksi
atau fluktuasi di pasar saham
merupakan hal wajar.
Pada penutupan perdagang -
an Selasa (18/10), Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) di-
tutup jatuh 106,988 poin (2,87
persen) ke level 3.622,027. Aksi
ambil untung (profit taking)
terjadi di saham-saham yang
kemarin naik cukup tinggi,
yaitu saham-saham berbasis
komoditas, finansial, dan pro -
perti. Indeks sektor tambang
langsung menjadi pemberat
bursa dengan jatuh lebih dari
empat persen.
Profit taking tak hanya di-
lakukan investor lokal, tetapi
juga para pemodal asing. Hing-
ga penutupan perdagangan,
transaksi investor asing tercatat
melakukan penjualan bersih
Rp 33,045 miliar di seluruh
pasar.
Begitu juga dengan pasar
valuta asing yang tecermin
dalam pergerakan nilai tukar
rupiah dan cadangan devisa.
Jalur pasar valuta asing ini
mungkin berpengaruh pada
cadangan devisa, jelasnya.
Proses depresiasi ataupun
penurunan cadangan devisa ini
merupakan implikasi dari de-
fisit neraca pembayaran.
Khususnya jangka pendek, ner-
aca pembayaran ini lebih di-
tentukan arus keluar atau ma-
suknya hot money.
Sering kali pelaku ekonomi
lokal mudah panik akibat naik
turun devisa. Akibat kepanikan
ini bisa berpengaruh terhadap
perekonomian domestik. Pa -
da hal, naik turunnya devisa
juga hal wajar, ujarnya.
Sedangkan, perdagangan in-
ternasional sebenarnya tak ter-
lalu mengkhawatirkan karena
komposisi ekspor Indonesia
lebih banyak ke negara-negara
Asia. Begitu juga dengan jalur
harga, karena Indonesia amat
ditopang sektor domestik se-
hingga tak terlalu mengkhawa -
tirkan khususnya di sektor non-
tradable, seperti konstruksi,
jasa, dan restoran.
Sektor pertambangan men-
jadi sektor yang paling rentan,
karena sektor ini memiliki rasio
ekspor paling tinggi diban -
dingkan sektor-sektor lainnya.
Sektor-sektor lain yang juga
rentan terkena dampak krisis,
antara lain, sektor industri
kayu dan barang kayu, per -
ikanan, perhotel an, industri
pemintalan, tekstil, pakaian,
dan kulit, sektor pertambagan
batu bara, biji logam, dan mi -
nyak bumi, dan sektor perda-
gangan.
Sektor industri kayu, mi -
salnya. Tujuan ekspornya ke
Eropa. Jadi apabila Eropa kri-
sis, sektor ini sangat rentan
terkena dampaknya, katanya.
Sementara itu, untuk sektor
yang paling tidak rentan adalah
sektor restoran. Diikuti sektor
listrik, gas, dan air minum,
konstruksi, jasa perseorangan,
rumah tangga, dan jasa lainnya,
peternakan, pertanian, serta
bank dan asuransi. Sektor-
sektor yang kurang rentan pada
umumnya adalah sektor yang
lebih berorientasi domestik,
katanya.
ed: zaky al hamzah
Dampak Krisis Lewat Empat Jalur
DAMPAK KRISIS GLOBAL: Tumpukan peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta, beberapa waktu lalu. Meski memiliki fundamental ekonomi kuat, Indonesia dinilai tetap tidak kebal dari dampak krisis
global. Dampak diprediksi baru dirasakan tahun depan. Sektor paling rentan adalah pertambangan.
M Ikhsan Shiddieqy,
Ichsan Emrald Alamsyah
JAKARTA Perekonomian global
yang memburuk makin mengkhawatir -
kan. Kawasan Eropa sebagai daerah
sumber krisis finansial diperkirakan
tidak akan sembuh dalam waktu sepu-
luh tahun ke depan.
Prospek perekonomian Eropa
memburuk sampai 10 tahun ke de-
pan, kata ekonom Iman Sugema
dalam diskusi Dampak Krisis Utang
terhadap Dunia Usaha di Jakarta, Se-
lasa (18/10).
Selain disebabkan kondisi
perekonomian pascakrisis, Benua Biru
itu tidak akan pulih dalam waktu cepat
karena struktur masyarakatnya. Menu-
rut Iman, struktur masyarakat di Eropa
banyak yang sudah tua dan pertum-
buhan penduduknya negatif.
Kalaupun Eropa bisa recover,
mungkin hanya tumbuh 0,5-1 persen,
jelasnya. Sedangkan, struktur ma -
syarakat di Indonesia memperlihatkan
ada pertumbuhan kelas menengah.
Jumlah penduduk terus bertambah.
Dengan struktur masyarakat di
Eropa seperti itu, bank yang di-bailout
(ditalangi) itu tidak akan pulih dalam
waktu cepat. Menurutnya, krisis yang
terjadi di Eropa itu tergolong slow mo-
tion crisis, yakni penyelesaian krisis
utang akan berlangsung sangat lama.
Penyelesaian krisis dalam waktu
lama itu juga terjadi ketika krisis 1998
di Indonesia. Ketika itu perbankan dita-
langi. Pada 1996, rasio utang ter-
hadap produk domestik bruto (PDB)
hanya 33 persen. Kondisi itu mengaki-
batkan utang meningkat dan depresi-
asi nilai tukar. Pada 1999, rasio utang
Indonesia 170 persen, lebih tinggi dari
Yunani saat ini. Dana Mone ter Interna-
sional (IMF) mem-bailout secara perla-
han. Kini, IMF pun menalangi keuang -
an di Eropa. ed: zaky al hamzah
Krisis Eropa Diprediksi Sepuluh Tahun
WIHDAN HIDAYAT
industri REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
14
:: probis ::
Lippo Karawaci
Siap Buyback Saham
JAKARTA PT Lippo Karawaci
Tbk (LPKR) akan meminta persetu-
juan para pemegang saham untuk
membeli kembali (buyback) saham
perseroan senilai maksimum Rp
600 miliar dalam kurun waktu 18
bulan. Presiden Direktur dan CEO
LPKR, Ketut Budi Wijaya, mengata -
kan, pihaknya meminta persetujuan
para pemegang saham untuk mem-
beli saham perseroan pada saat
yang dianggap tepat. Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Luar Bia -
sa untuk rencana ini akan dilaku kan
pada 15 November 2011 menda -
tang, ungkapnya di Jakarta, Senin
(17/10).
Menurut Ketut, pembelian kem-
bali saham ini akan dilakukan de -
ngan kas internal perseroan yang
pada akhir September 2011 berjum-
lah sebesar Rp 2,9 triliun. Ketut
menambahkan, pembelian kembali
saham-saham tersebut bertujuan
untuk memperbaiki struktur permo -
dalan perseroan. Telah banyak
yang kami lakukan untuk mening kat -
kan nilai bisnis, kinerja finansial,
dan operasional LKPR, terutama
dalam 12 bulan terakhir, katanya.
Namun, kondisi pasar, ujarnya,
saat ini tidak merefleksikan nilai
perseroan yang selayaknya sehingga
LKPR meminta persetujuan para pe-
megang saham untuk rencana pem-
belian saham-saham yang akan di-
lakukan. Hingga semester I tahun
ini, LPKR telah mencatatkan penjua l -
an marketing Rp 2,3 triliun atau
82,15 persen dari target yang dite-
tapkan tahun ini Rp 2,8 triliun.
Sementara untuk pengembangan
usaha pada 2012 mendatang, per -
seroan menganggarkan belanja mo -
dal sebesar 275 juta dolar AS.
antara ed: firkah fansuri
Unilever Lanjutkan
Beli CPO PT Smart
JAKARTA PT Smart Tbk menya -
takan Unilever kembali melanjutkan
pembelian minyak sawit (CPO). Hal
itu membuat pengakuan terhadap
ko mitmen kelestarian yang juga
men cakup sertifikasi Roundtable on
Sustainable Palm Oil (RSPO) PT
Smart.
Smart menerima pesanan pem-
belian dari Unilever hari ini, suatu
keputusan yang dipandang Smart
sebagai pengakuan terhadap komit-
men kelestarian perusahaan yang
juga mencakup sertifikasi RSPO,
kata Wakil Direktur Utama PT Smart,
Budi Wijana, dalam siaran pers di
Jakarta, Selasa (18/10).
Selain itu, lanjut dia, Smart juga
mengumumkan bahwa perusahaan
telah menerima sertifikasi RSPO per-
tama untuk beberapa unit operasio -
nalnya di Sumatra Utara. Hal ini
merupakan bagian dari rencana in-
duk perusahaan Smart, Golden Agri-
Resources (GAR), untuk mendapat -
kan sertifikasi kegiatan operasional
kelapa sawitnya per 30 Juni 2010
pada akhir 2015, kata dia.
Ia mengatakan, GAR dan Smart
akan terus secara aktif melibatkan
para pemangku kepentingan untuk
mencari berbagai solusi produksi
minyak sawit yang lestari. Sebagai
contoh, kata Budi, GAR juga telah
bekerja sama dengan lembaga swa-
daya masyarakat (LSM) internasion-
al The Forest Trust. Kerja sama ini
dalam melaksanakan Kebijakan Kon-
servasi Hutan (KKH), yang bertujuan
memastikan GAR memiliki kenihilan
rekam jejak deforestasi dan berusa-
ha menciptakan pertumbuhan jang-
ka panjang yang berkelanjutan, baik
bagi GAR maupun industri minyak
sawit.
antara ed: firkah fansuri
K
aki saya sering terasa
kram, tangan pun
mudah kesemutan
dan di betis seperti ada benjolan.
Kondisi itu sudah berlangsung
dari tahun 2009, ujar Tatu Han-
ifah, seorang wiraswasta yang
kerap merasakan aktifitasnya
terganggu karena asam urat.
Ibu 3 orang anak ini selalu
berupaya untuk mengatasi
keluhannya. Sampai akhirnya ia
mulai tertarik untuk mencoba
Gentong Mas, Teman saya men-
yarankan untuk mencoba Gen-
tong Mas. Baru mengkonsumsi 1
kotak, manfaatnya sudah terasa.
Kini sudah 6 bulan saya minum
Gentong Mas. Badan sekarang
terasa segar, kaki kram sudah
berkurang, aktifitas pun jadi lan-
car. Selain itu, saya seperti tam-
pak lebih muda. Terang warga
Kp. Kaum Utara, Desa Karang
Asih, Cikarang Utara, Bekasi
tersebut penuh syukur.
Asam urat bukanlah nama
suatu penyakit, namun ia adalah
suatu zat sisa metabolisme zat
yang bernama purin yang berasal
dari makanan yang kita kon-
sumsi. Keadaan dimana tubuh
mengalami kelebihan kadar asam
urat disebut hyperuricemia.
Pada kondisi normal, kelebi-
han purin ini akan dikeluarkan
melalui urine dan feses. Namun
jika purin yang masuk dalam
tubuh terlalu banyak, maka gin-
jal akan kesulitan mengeluarkan
zat tersebut sehingga terjadi
penumpukan sisa metabolis-
menya (asam urat). Penumpukan
sisa metabolisme zat purin di
persendian dapat menyebabkan
bengkak dan rasa nyeri.
Dengan tubuh yang sehat,
wanita berusia 47 tahun tersebut
kini dapat menjalani aktifitasnya
dengan prima. Ia pun tidak se -
gan-segan membagi pengalaman
sehatnya dengan orang lain, Mu -
dah-mudahan pengalaman saya
yang mendapat kesehatan dengan
cara yang alami ini dapat ber -
manfaat bagi orang lain. Harap
Tatu Hanifah.
Gentong Mas adalah minu-
man herbal dengan kandungan
vitamin dan nutrisi bermutu. Ba -
han utama Gentong Mas yaitu
Gula Aren dan Nigella Sativa
(Habbatussauda) terbukti memi-
liki banyak manfaat.
Habbatussauda bermanfaat
untuk menormalkan metabo-
lisme, termasuk metabolisme pu -
rin sebagai pembentuk asam urat
yang dipercaya dapat mening -
katkan pengeluaran asam urat
dari darah melalui urine.
Selain itu, Gula Aren dalam
Gentong Mas tak hanya memiliki
rasa yang manis dan lezat, juga
bermanfaat menurunkan penyer-
apan lemak dan perbaikan sistem
saraf.
Untuk hasil maksimal, kon-
trol makanan yang dikonsumsi
seperti makanan yang mengan-
dung banyak purin (diet rendah
purin), mengurangi makanan ka-
cang-kacangan dan beberapa
jenis sayuran tertentu seperti bro -
koli, bayam, kangkung, kol dan
tauge, serta banyak minum air
putih, sekitar 8 gelas sehari.
Kini, seiring dengan semakin
banyaknya masyarakat yang
merasakan manfaat Gentong Mas
membuat tingkat permintaan me -
lonjak secara signifikan.
Untuk informasi lebih lanjut
silahkan kunjungi www.gentong-
mas.com.
Bagi Anda yang membu-
tuhkan Gentong Mas bisa didap-
atkan di apotek/ toko obat
terdekat atau hubungi:
Jakarta Pusat (021) 7150-
3671 Jakarta Selatan (021) 7120
1834, Jakarta Barat (021) 7153
7244, Ja karta Timur (021) 7150
3618, Ja karta Utara (021) 3746
0843 Bekasi (021) 70495100,
Depok (021) 3771 3090, Kota Ta -
ngerang (0812 19269571), Ta nge -
rang Selatan (082123371810), Kab.
Ta nge rang (081389651580), Bogor
(0852210 19 518), Ci re bon (0812
216 9618), Banten (08184 743 22),
Jawa Barat (08134689 449), Yog -
yakarta (0813 200 01 013), Jawa
Tengah (0813 13322669), Jawa
Timur (0813 16821146), Bali
(08133 7571 457) Lampung (0812
108-83349) Su matra Selatan (0813
230-17741) Bengkulu (0852 730 -
23491) Jambi (081 36697 1641) Su-
matera Utara (0813 84 777717)
Riau (0813 87650 717) Aceh (0813 -
62900792) Kalimantan Timur
(0852 2398 2705) Sulawesi Selatan
(081 322262366) Sulawesi Teng-
gara (0813 1495 2303) Kalimantan
Selatan (0812 5098 0570) Kali-
mantan Barat (0813 76179880)
Kalimantan Tengah (0813 4638
2718), Sumatra Barat (0812 833
07337) NTB (081338 3556 61),
Bangka Belitung (0813 2236 4969).
G
Depkes:PIRT812.3205.01.114
www.gentongmas.com
Kram Berkurang, Saya
Tampak lebih Muda
Ichsan Emrald A
JAKARTA Pemerintah Indo -
nesia secara tegas menyanggah
tu duhan safeguard yang dikenakan
Turki. Indonesia menegas kan tidak
ada bukti kerugian atau pelang-
garan serius yang dialami industri
negara Turki.
Sebelumnya, Kementerian Eko -
nomi Turki, melalui Departemen
Safeguard, mengenakan bea ma-
suk tambahan pada 15 September
2011. Bea masuk tambahan itu
se besar 18 persen bagi produk wo-
ven fabric dengan ketentuan mi -
nimum satu dolar AS per kilogram
(kg) dan maksimum empat dolar
per kg. Kemudian, produk apparels
Indonesia juga dikenakan bea ma-
suk 27 persen dengan ketentuan
mi nimum 4,5 dolar AS per kg dan
maksimum 18 dolar per kg.
Menurut Direktur Pengamanan
Perdagangan Kementerian Perda-
gangan, Ernawati, pemerintah te -
lah memberikan sanggahan baik
langsung maupun tertulis kepada
Otoritas Turki.
Menurutnya, tidak ada dasar
yang kuat bagi Otoritas Turki un-
tuk melakukan penyeli dik an safe-
guard karena tidak ada bukti keru-
gian serius ataupun ancaman akan
terjadinya kerugian.
Selain itu, menurutnya, Otoritas
Turki seharusnya membatasi tu -
duhan terhadap produk katun saja
karena industri dalam negeri Turki
utamanya memproduksi katun.
Se dangkan, ekspor Indonesia ke
Turki terutama adalah woven fab-
rics of artificial staple fibers/syn-
thetic filament. Sehingga, produk
Indonesia sebetulnya mengisi pasar
yang tidak diproduksi oleh industri
domestik Turki.
Selama proses penyelidikan,
Pe merintah Indonesia telah mela -
kukan koordinasi dengan para ek-
sportir/ produsen asal Indonesia
yang diwakili oleh Asosiasi Pertek-
stilan Indonesia (API). Pihak In-
donesia bersikap kooperatif de -
ngan menjawab kuesioner sesuai
waktu yang telah ditentukan oleh
Pemerintah Turki, lanjut Er-
nawati.
Penyelidikan safeguard ter-
hadap produk woven fabrics dan
apparels dimulai pada 13 Januari
2011 dan dilakukan atas permo -
hon an dari petisioner yang meru-
pakan perwakilan dari Kamar Da-
gang dan Industri di Turki. Menu-
rut data Trademap, nilai ekspor
Indonesia ke Turki untuk produk
woven fabrics pada 2008 tercatat
sebesar 197 juta dolar AS, 2009
se besar 199 juta dolar AS, dan
2010 sebesar 292 juta dolar AS.
Sedangkan untuk produk ap-
parels, pada 2008 tercatat sebesar
12,6 juta dolar AS, 2009 sebesar
9,6 juta dolar AS, dan 2010 sebesar
17,5 juta dolar AS. ed: firkah fansuri
Indonesia Sanggah Tuduhan Safeguard Turki
Fitria Andayani
Besaran royalti yang
diajukan Kementerian
ESDM belum disetujui.
JAKARTA Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mi -
neral (ESDM) segera mengeva -
luasi upaya renegosiasi kon-
trak karya pertambangan pa -
da Desember 2011. Hingga
saat ini, Kementerian ESDM
be lum berhasil membuat
Freeport menyetujui renegosi-
asi kontrak yang diajukan.
Menteri ESDM Darwin Za-
hedy Shaleh menyatakan, upa -
ya renegosiasi kontrak karya
telah dilakukan sejak 2010,
me nyusul beresnya Undang-
Undang No 4 Tahun 2009 ten-
tang Pertambangan Mineral
dan Batu Bara. Akhir Desem -
ber akan kami evaluasi usaha
re negosiasi yang telah dila -
ku kan, katanya di Jakarta,
Selasa (18/10). Darwin menya -
takan, kementerian berharap,
semua perusahaan tambang
se gera mematuhi kontrak kar -
ya yang baru.
Hingga kini, sebanyak 65
per sen perusahaan tambang
su dah setuju secara prinsip.
Ber da sar kan data Kementeri -
an ESDM, saat ini terdapat
42 per usahaan yang terikat
kontrak karya dan 76 kontrak -
tor Perjanjian Karya Peng -
usahaan Pertambangan Ba -
tubara (PKP2B). Sebanyak 35
persen dari total perusahaan
itu ma sih tahap renego siasi.
Sementara itu, proses re -
negosiasi kontrak karya Free -
port sejauh ini belum juga
tun tas. Kami sudah jadwal -
kan sejumlah pertemuan de -
ngan pihak Freeport untuk
membahas hal ini, katanya.
Namun, Darwin menolak
un tuk menjelaskan hasil se-
jumlah pertemuan tersebut.
Laporannya belum tuntas.
Kami belum bisa sampaikan
hasilnya, tuturnya. Menurut-
nya, Kementerian ESDM men-
dorong Freeport untuk terus
memberikan manfaat dan
menciptakan nilai tambah ter-
hadap negara dan kepastian
bagi investor.
Direktur Jenderal Mineral
dan Batu Bara Kementerian
ESDM Thamrin Sihite menya -
takan, renegosiasi de ngan pe-
rusahaan tambang di Pap ua
tersebut tak kunjung me ne -
mukan titik terang soal besar -
an royalti yang disepakati.
Ka mi ingin royalti yang di -
berikan sebesar-besar bagi ke-
pentingan masyarakat ba nyak,
sesuai dengan undang-un dang
yang berlaku.
Meskipun demikian, menu-
rutnya, Kementerian ESDM
akan terus melakukan nego -
sia si dengan perusahaan tam-
bang tersebut. Kami masih
akan melakukan negosiasi
berikutnya dengan Freeport.
Kita lihat nanti hasilnya. Baru
kita pikirkan tindakan yang
akan diambil bila masih tidak
setuju, kata Thamrin.
Menurut Thamrin, dalam
renegosiasi tersebut, tidak
hanya royalti yang dibicara -
kan, namun juga soal luas wi -
layah, divestasi, pengelolaan
lingkungan, royalti, dan kewa -
jiban menggunakan jasa da -
lam negeri.
Saat ini, dalam kontrak
karya Freeport, jumlah royalti
yang diberikan kepada Pe-
merintah Indonesia hanya se -
besar satu persen. Sedangkan
dalam aturan royalti pertam-
bangan pada Peraturan Pe-
merintah (PP) No 45/2003 ten-
tang Tarif Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) yang
berlaku, royalti emas ditetap-
kan sebesar 3,75 persen dari
harga jual kali tonase.
Presiden Direktur dan CEO
Freeport Indonesia Armando
Mahler menyatakan, Freeport
sudah duduk bersama dengan
Kementerian ESDM untuk
mem bicarakan renegosiasi itu
Namun, untuk saat ini kami
belum bisa menyampaikan
hasil pembicaraannya.
Menurut Armando, kontrak
pertambangan yang dimiliki
per usahaannya cukup adil
bagi semua pihak. Namun,
me nurutnya, Freeport terus
membuka celah perundingan
dengan pemerintah.
Kementerian ESDM juga
menyatakan, Freeport telah
kembali berproduksi hingga
50 persen setelah sempat ber -
henti pada awal pekan ini.
ed: firkah fansuri
ESDM Evaluasi
Kontrak Freeport
Fitria Andayani
JAKARTA Pertamina
berpotensi menambah cadang -
an gas sebanyak 100 triliun
cu bic feet (tcf) dari shale gas.
Untuk itu, perseroan mendo -
rong percepatan kegiatan pen-
carian wilayah berpotensi sha -
le gas dan pengolahannya.
Direktur Hulu Pertamina
Muhamad Husen menyatakan,
shale gas memiliki potensi em-
pat kali lebih besar dari gas
kon vensional. Bila gas kon-
vensional hanya mencapai 170
tcf, shale gas diperkirakan
me miliki potensi sebesar 1.000
tcf. Katakanlah hanya 10
persen dari 1.000 itu saja su-
dah besar sekali, dibandingkan
dengan cadangan gas konven-
sional Natuna yang berkisar
40 tcf. Sungguh luar biasa,
katanya dalam siaran pers,
Selasa (18/10).
Dengan potensi yang besar
tersebut, Pertamina berniat
mempercepat kegiatan opera-
sionalnya karena shale gas
merupakan gas baru bagi Per-
tamina. Dengan pengembang -
an shale gas, Pertamina akan
memperoleh tambahan ca -
dang an gas sebesar 100 tcf di
masa depan.
Di Amerika dan Kanada
shale gas sudah menjadi pro-
duksi andalan, katanya.
Ame rika memiliki ca dangan
coal bed methane (CBM) sebe-
sar 20 persen dan shale gas
yang berkontribusi cukup be-
sar kepada gas nasio nalnya.
Meskipun demikian, proses
produksi shale gas membutuh -
kan waktu yang tidak sedikit.
Shale gas adalah gas yang di -
peroleh dari serpihan batuan
shale atau tempat terbentuk -
nya gas bumi. Proses yang di -
perlukan untuk mengubah ba -
tuan shale menjadi gas mem-
butuhkan waktu sekitar lima
tahun
Apalagi, Pertamina se ka -
rang ini masih dalam tahap
pencarian cadangan. Mung -
kin baru 10 tahun ke depan
Per tamina baru bisa mera sa -
kan hasil produksi shale gas
tersebut, ujarnya.
Saat ini, Pertamina EP te -
ngah memperdalam empat wi -
layah yang diduga memiliki
potensi shale gas yang tinggi.
Sejumlah tempat tersebut ada -
lah cekungan Sumatra Utara,
cekungan Sumatra Selatan,
cekungan Jawa Barat bagian
utara, dan cekungan Sangatta
Bungalon.
Dari empat itu masih akan
diperkecil lagi luasan wilayah-
nya, katanya.
ed: firkah fansuri
Pertamina Giatkan Produksi Shale Gas
BELANJA KONSTRUKSI MENINGKAT: Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Selasa (18/10).
Ga bung an Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) memperkirakan, anggaran belanja konstruksi nasional tahun 2012 bakal mengalami
pertumbuhan hingga 25 persen, sebagai dampak dari meningkatnya jumlah investor asing yang masuk ke Indonesia.
GROOVIA-HBO TELKOMVISION: Dirut TelkomVision Elvizar KH (kiri) merangkul ta -
ngan perwakilan HBO Asia Jacelyn Kek pada peluncuran Groovia TV dan HBO on De-
mand, di Jakarta, Selasa (18/10). TV berlangganan dengan teknologi Internet Protocol
Television (IPTV) itu menyajikan layanan HBO on Demand yang memberikan pelanggan
memilih sendiri tayangan favoritnya dan melakukan replay, pause serta rewind.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
AUDY ALWI/ANTARA
PENGUMUMAN
Dengan ini, PT. Inpola Mitra Elektrindo (Perseroan), yang
berkedudukan di Jakarta Pusat, mengumumkan bahwa saham-
saham Perseroan sebesar 65% (enam puluh lima persen) dari
seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan telah diambil alih
oleh Sarawak Cable.
Demikian pengumuman ini disampaikan untuk memenuhi
ketentuan Pasal 133 ayat 2 Undang-undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
PT. INPOLA MITRA ELEKTRINDO
Gedung Taluson Lt. 4
Jl. RP. Soeroso No. 30, Cikini Menteng
Jakarta Pusat
Jakarta, 19 Oktober 2011
Direksi Perseroan
syariah REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011 15

Selasa (18/10)
2.270.000
2.260.000
2.250.000
2.240.000
2.230.000
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Selasa (18/10)
12/10 13/10 14/10 17/10 18/10 12/10 13/10 14/10 17/10 18/10
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
DJIM 2.035,06 0,71
DJIGRC 1.471,44 2,05
DJIMTR 3.351,93 0,22
DJI100X 2.052,14 1,39
DJMY25D 860,56 2,67
IMXL 2.142,24 0,54
DJICHKU 1.385,63 4,02
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index
DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index
DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index
DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index
DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD)
IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index
DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
520.00
510.00
500.00
490.00
480.00
12,28
Sumber: Limas
Selasa (18/10)
P
ertumbuhan industri per-
bankan syariah global ter -
kendala kelangkaan tenaga
profesional. Kebutuhan tenaga pro-
fesional ini terjadi hampir di semua
negara yang memiliki in dustri
tersebut. Pemenuhan kebutuhan
tenaga profesional di perbankan
syariah dinilai akan mengurangi
tantangan industri tersebut ke de-
pan. Di Indonesia, sedikitnya dibu-
tuhkan 200 ribu bankir untuk per-
bankan syariah hingga lima tahun
mendatang.
0
2.240.000
505,36
502,50
509,57
509,57
517.64
2.230.000
:: bursa syariah :: :: kurs dinar :: :: indonesia islamic index :: :: nisbah ::
2.230.000
2.230.000
Makin Langka
Penyaluran dana haji
membutuhkan perusa-
haan pengelola inves-
tasi.
JAKARTA Kementerian
Keuangan menerbitkan su -
kuk atau Surat Berharga Sya -
riah Negara (SBSN) melalui
penempatan dana haji yang
dikelola Kementerian Agama.
Dana haji yang disalurkan ke
sukuk tersebut sebesar Rp 3
triliun.
Penerbitan sukuk seri SD -
HI 2012 B melalui penempat -
an dana haji tersebut dila -
kukan Senin (17/10). Sukuk
diterbitkan melalui metode
private placement. Penem -
patan dana haji ke sukuk
merupakan tindak lanjut dari
penandatanganan nota kese -
pahaman bersama antara
Men teri Keuangan dan Men -
teri Agama pada 22 Oktober
2009. Penerbitan sukuk itu
untuk membiayai APBN,
ujar Direktur Jenderal Penge -
lolaan Utang Kementerian
Keuangan, Rahmat Waluyan -
to, Selasa (18/10).
Imbal jasa untuk sukuk
ter sebut sebesar 7,16 persen
per tahun. Tenor sukuk se -
lama 10 tahun sehingga tang -
gal jatuh tempo pada 17 Ok -
tober 2021.
Penerbitan sukuk tersebut
menggunakan mekanisme
akad ljarah al-Khadamat. Su -
kuk berseri SDHI 2012 B itu
tidak dapat diperdagangkan.
Penerbit SBSN itu adalah
Per usahaan Penerbit SBSN
In donesia dengan underlying
assets berupa jasa (services).
Sukuk seri SDHI 2012 B
tersebut merupakan penem-
patan dana haji tahap kesem-
bilan. Berdasarkan data Ke -
menterian Keuangan, sebe -
lumnya Peme rintah RI seti-
daknya sudah delapan kali
mengeluarkan su kuk dana
haji. Tiga seri di ke luarkan
2009, lima seri 2010, dan dua
seri pada tahun ini.
Sebelumnya, pemerintah
telah menerbitkan seri SDHI
2010 A untuk penempatan ta -
hap satu, yakni pada 7 Mei
2009. Seri lainnya berlanjut,
yakni SDHI 2010 B dan SDHI
2010 C, sebagai penempatan
ke dua pada 24 Juni 2009. Se -
mentara seri lainnya, yakni
seri SDHI 2012 A pada 3 Ma -
ret 2010, seri SDHI 2013 A
pa da 17 Mei 2010, seri SDHI
2014 A pa da 9 Agustus 2010,
se ri SD HI 2014 B pada 25
Agustus 2010, seri SDHI 2014
C pada 7 Oktober 2010, seri
SDHI 2014 D pada 11 Feb ru -
ari 2011, dan seri SDHI 2021
A pa da 11 April 2011.
Pengamat ekonomi syari -
ah, Sofyan Safri Harahap,
me nilai penyaluran dana haji
melalui sukuk merupakan
mekanisme yang baik untuk
me ningkatkan Dana Abadi
Umat. Namun, penyaluran
dana haji tersebut membu -
tuh kan perusahaan pengelola
investasi.
Dia mengatakan, penya -
lur an dana haji ke sukuk akan
lebih menguntungkan. Mar -
gin sukuk lebih tinggi daripa-
da deposito. Dengan margin
lebih besar, akan mening kat -
kan Dana Abadi Umat, ter-
lebih sukuk juga aman karena
dari pemerintah, ujarnya ke -
pa da Republika, Selasa (18/10).
Di samping itu, lanjut Sof -
yan, sukuk dari dana haji
akan mudah dicairkan. Hal
ini lantaran sukuk tersebut
bisa kapan saja dijual untuk
mendapatkan likuiditas. Su -
kuk ini sangat likuid.
Namun, penempatan dana
haji sebaiknya tidak hanya
melalui satu instrumen inves-
tasi. Untuk mengelola dana
haji tersebut, ujar Sofyan, di -
butuhkan perusahaan penge -
lola investasi. Perusahaan in -
vestasi ini, terang dia, diben-
tuk untuk menampung dana
haji yang disetorkan oleh ja -
maah calon haji yang jadwal
keberangkatannya masih ter-
bilang lama.
Menurutnya, dana haji ter -
sebut akan lebih baik diinves-
tasikan. Dengan investasi ter -
sebut, Dana Abadi Umat di -
pas tikan bakal lebih besar.
Da na haji bisa di investasi -
kan, seperti ke sek tor proper-
ti, sukuk, atau ta bung an. Ta -
pi, harus ada yang me nge lo -
lanya secara khusus, dan itu
akan efektif mengem bang kan
Dana Abadi Umat.
c01 ed: nidia zuraya
Rp 3 Triliun Dana Haji
Disalurkan ke Sukuk
2.240.000
MUAMALAT BERBAGI REZEKI: Direktur Retail Bank Muamalat Adrian A Gunadi (kanan) dan Direktur Operasi dan Keuangan Bank Mua-
malat Hendiarto (tengah) saat penarikan pemenang Muamalat Berbagi Rezeki di Jakarta, Selasa (18/10). Muamalat Berbagi Rezeki tahap
III tersebut ditujukan untuk menggenjot penjualan produk-produk tabungan bank syariah pertama di Indonesia ini.
WIHDAN HIDAYAT
JAKARTA - Pembiayaan
untuk konsumen masih men-
dominasi portofolio pembia -
yaan di BRI Syariah. Penya -
luran pembiayaan konsumen
hingga September 2011 ini
telah mencapai Rp 3,5 triliun.
Dari keseluruhan portofo-
lio pembiayaan sebesar Rp 8
triliun, porsi pembiayaan un -
tuk konsumen mencapai lebih
dari 40 persen. Sebagian be -
sar pembiayaan konsumen di
BRI Syariah tersebut masih
didominasi oleh Pembiayaan
Pemilikan Rumah (PPR) de -
ngan porsi sekitar 40 persen.
Hal ini, menurut Direktur
Ritel BRI Syariah Khaerullah,
sejalan dengan kebijakan BRI
Syariah untuk terus men-
dorong pembiayaan di sektor
perumahan. Kita sementara
ini memang fokus pada pem-
biayaan perumahan, ujarnya
kepada Republika, kemarin.
Penyaluran PPR tersebut,
terang Khaerullah, sebagian
besar ditujukan untuk masya -
rakat kelas ekonomi mene ngah
ke bawah. Penyaluran pembia -
yaan rumah BRI Sya riah hing -
ga September 2011 telah men-
capai Rp 1,2 triliun. Jumlah itu
lebih besar dari penyaluran
tahun lalu yang ha nya menca-
pai sekitar Rp 700 miliar. Di -
targetkan pembiayaan peru -
mahan bisa mencapai Rp 1,4
triliun hingga akhir tahun.
Dia menambahkan, pem -
bia yaan konsumen diharap-
kan akan tumbuh lebih cepat
dengan adanya kerja sama
BRI Syariah dan Kementerian
Perumahan Rakyat (Kemen -
pera) dalam penyaluran fasili -
tas likuiditas pembiayaan pe -
rumahan (FLPP). Nilai pem -
bia yaan untuk konsumen di -
tar getkan meningkat Rp 5 tri -
liun pada tahun depan.
Selain pembiayaan kon-
sumen, porsi pembiayaan BRI
Syariah yang relatif besar
juga disalurkan ke sektor usa -
ha mikro. Penyaluran pembi-
ayaan mikro telah mencapai
lebih dari Rp 1 triliun pada
September 2011. Kita target -
kan tahun depan pembiayaan
mikro bisa meningkat jadi Rp
3 triliun, ujar Khaerullah.
Pertumbuhan pembiayaan
ini sejalan dengan kinerja BRI
Syariah yang tumbuh positif.
Hingga kuartal kedua tahun
ini BRI Syariah mencatat ke -
naik an aset 12 persen. Diban -
dingkan posisi Maret 2011 se -
besar Rp 6,9 triliun, aset BRI
Syariah meningkat menjadi
Rp 7,7 triliun pada Juni 2011.
Se mentara itu, dana pihak ke -
tiga (DPK) meningkat dari Rp
5,8 triliun menjadi Rp 6,35
triliun. c01 ed: nidia zuraya
JAKARTA Bank Danamon
Sya riah memfokuskan kinerja per-
bankan pada investasi kantor ca -
bang. Ditargetkan, Bank Danamon
Syariah memiliki 200 kantor ca -
bang pada 2012.
Hingga September 2011, jumlah
kantor cabang Bank Danamon
Sya riah baru mencapai 51 unit.
Jum lah tersebut meningkat dari
Sep tember 2010 yang hanya 11
kan tor cabang.
Menurut Direktur Bank Dana -
mon Syariah Herry Hikmanto,
pihaknya belum akan menambah
portofolio pembiayaan lantaran in -
vestasi akan lebih banyak disa lur -
kan ke penambahan jaringan kan -
tor. Kita ingin buka kantor-kantor
cabang baru, fokus ke situ dulu
karena investasinya pasti sudah
besar, ujarnya, Selasa (18/10).
Kebutuhan akan kantor cabang
ba ru tersebut, lanjut dia, juga dika -
re nakan belum efektifnya office
channeling. Dari 500 kantor cabang
Bank Danamon konvensional yang
ada saat ini, baru terdapat 137 kan -
tor yang melayani penjualan pro -
duk syariah.
Sayangnya, diakui Herry, efek-
tivitas office channeling masih ku -
rang dari 25 persen. Karena itu, ca -
bang Danamon Syariah nantinya
akan ditempatkan di tempat yang
belum ada cabang konvensional
agar dapat menarik lebih banyak
na sabah.
Penambahan kantor cabang ter -
sebut diharapkan dapat mening -
kat kan aset Danamon Syariah. Po -
sisi aset Danamon Syariah per Sep -
tember 2011 mencapai Rp 600 mi -
liar. Ditargetkan, aset ini akan ber -
tambah menjadi Rp 1,6 triliun pada
tahun depan.
Pembiayaan Danamon Syariah
hing ga September 2011 telah men-
capai Rp 1 triliun. Sebagian besar
pem biayaan tersebut disalurkan
melalui linkage ke PT Sarana Multi
Infrastruktur (SMI) dan koperasi.
Penyaluran tersebut sekitar 70
persen atau senilai Rp 700 miliar
dari keseluruhan portofolio pem-
biayaan.
Penyaluran pembiayaan Dana -
mon Syariah juga disalurkan mela -
lui Bank Pembiayaan Rakyat Sya -
riah (BPRS). Penyaluran ke BPRS
per September 2011 telah mencapai
Rp 100 miliar. Ditargetkan, tahun
de pan penyaluran pembiayaan ke
BPRS bisa melebihi angka Rp 100
miliar.
Selain pembiayaan melalui lin -
kage, Danamon Syariah juga akan
menyasar pada pembiayaan gadai
atau solusi emas dan alat berat.
Khusus untuk solusi emas, penya -
luran pembiayaan akan lebih ba -
nyak ke ritel. c01 ed: nidia zuraya
Danamon Syariah Fokus Ekspansi Cabang
PPR Dominasi Pembiayaan BRI Syariah
FAKTA ANGKA
Rp 1,2 T
Realisasi pembiayaan per
September 2011.
JAKARTA Manulife Indo -
nesia meluaskan distribusi produk
unit link syariah dengan menanda -
tangani kesepakatan kerja sama de -
ngan Bank Danamon, Selasa
(18/10). Dengan kerja sama insur-
ance banking tersebut, ditargetkan
unit link syariah akan tumbuh
men jadi lima persen dari total pre -
mi asuransi Manulife.
Manulife baru memiliki satu
produk unit link syariah yang ber -
kontribusi dua persen dari total
pendapatan premi. Untuk mening -
katkan kontribusi produk syariah,
Vice President Director PT Asuran -
si Jiwa Manulife Indonesia, Nelly
Husnayati, mengatakan pihaknya
akan memperluas kerja sama de -
ngan bank. Salah satunya melalui
ker ja sama antara Manulife dan
Bank Danamon.
Kita menargetkan kontribusi
unit link syariah bisa lima persen
sehingga kerja sama dengan Bank
Danamon juga akan memasarkan
produk syariah, ujar Nelly usai pe -
nandatanganan kesepakatan kerja
sama dengan Bank Danamon.
Kerja sama antara Manulife In -
do nesia dan Bank Danamon akan
mu lai efektif pada 1 Juli 2012. Nelly
optimistis distribusi produk syariah
akan mencapai target dengan per-
tumbuhan bank insurance menca-
pai 30 persen. Proporsi bank insu -
rance di Manulife sudah 30 persen.
de ngan adanya kerja sama dengan
bank bisa mencapai target lebih
cepat. Perkembangan unit link sya -
riah ini juga relatif baik, papar -
nya.
Untuk meningkatkan pertum-
buhan asuransi, Manulife Indonesia
berencana mengembangkan produk
baru pada 2012. Hal itu termasuk
untuk produk unit link syariah. Ha -
nya saja, jenis produk tersebut akan
melihat potensi sesuai perkembang -
an dunia asuransi.
Sementara itu, Senior Vice
President Manulife Indonesia, Hans
WM De Waal, menambahkan, pro -
duk baru di Manulife menunjukkan
perkembangan yang positif. Premi
bisnis baru berdasarkan annual
premium equivalent (APE), yang
telah mencapai Rp 661 miliar. Kita
akan tingkatkan kerja sama dengan
bank untuk mencapai target pertum-
buhan premi 30 persen, ujar nya.
Direktur Utama Danamon Hen -
ry Ho menyambut positif pemasar -
an produk unit link syariah Ma -
nulife. Menurutnya, produk terse-
but akan dipasarkan melalui kantor
cabang bank konvensional ataupun
syariah. Dengan kerja sama Da -
namon dan Manulife, produk Ma -
nulife akan dipasarkan juga melalui
bank syariah Danamon, kata dia.
c01 ed: nidia zuraya
Manulife Perluas Distribusi Link Syariah
finansial REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBBER 2011 16
:: portofolio ::
BI Keluarkan Aturan
Chip Kartu ATM
JAKARTA Bank Indonesia (BI)
mengeluarkan surat edaran (SE) baru
tentang implementasi teknologi chip
dan penggunaan personal identifica-
tion number (PIN) pada kartu ATM dan
debit nasabah perbankan. Aturan ini
memuat penggunaan standar teknolo-
gi chip dan PIN sebagai upaya untuk
meningkatkan keamanan pengguna
kartu ATM dan debit dari sejumlah
fraud dan kejahatan.
Menurut Direktur Direktorat
Akunting dan Sistem Pembayaran BI
Ronald Waas, saat ini jumlah kartu
ATM dan debit yang ada secara
nasional berjumlah 55 juta kartu.
Pada 1 Januari 2016, kami harap-
kan semua kartu yang sekarang ada
bakal dimigrasi ke bentuk chip,
katanya di Jakarta, Selasa (18/10).
Khusus untuk PIN, BI meminta
perbankan mengimplementasikan
penggunaan sedikitnya enam digit
PIN untuk seluruh ATM dan debit.
Kini, dari total 40 ribu kartu ATM dan
debit, terdapat delapan ribu kartu
yang tidak sesuai dengan aturan
baru BI ini.
Untuk sementara, bank sentral
menjadikan tiga bank, yakni Bank
Mandiri, BCA, dan Bank Permata
sebagai prototype migrasi ini. Kita
tawarkan mereka dengan sukarela
dan saya optimistis dengan ini,
mengingat pengalaman dengan pe -
nerapan dalam kartu kredit.
Ia menuturkan, untuk bank lain -
nya, BI meminta perbankan segera
menyampaikan informasi tertulis ke -
pada para pemegang kartu. Di anta -
ra nya kewajiban pemegang kartu
untuk mengembalikan kartu ATM
dan debit berteknologi pita magnetic
untuk diganti dengan teknologi chip
yang sesuai ketentuan BI.
sefti oktarianisa ed: firkah fansuri
JAKARTA Wilayah Sumatra
bagian selatan (Sumbagsel) men-
dapat tambahan pasokan listrik
menyusul telah beroperasinya
Pembangkit Tenaga Listrik Bahan
Bakar Gas (PLBG) Talang Duku
berkapasitas 60 megawatt (MW)
dan Pembangkit Listrik Tenaga
Mini Gas (PLTMG) Sei Gelam
Jam bi berkapasitas 12 MW.
Pengoperasian secara resmi
kedua pembangkit listrik yang
mengandalkan energi gas ini
dilakukan oleh Direktur Operasi
PLN Indonesia Barat Harry Jaya
Pahlawan di lokasi PLTG Talang
Duku di Kabupaten Musi Banyu
Asin, Palembang, Sumatra Sela -
tan, Selasa (18/10). Kedua pem-
bangkit listrik ini merupakan ba -
gian dari proyek sewa atau sewa
beli pembangkit listrik di wilayah
Sumbagsel yang saat ini sedang
berjalan dengan total kapasitas
mencapai 232 MW.
Pengadaan PLBG Talang Duku
melalui kontrak perjanjian dengan
skema sewa beli atau build own
operate and transfer (BOOT) antara
PT PLN (Persero) Pem bang kitan
Sumbagsel dan konsorsium PT PP
(Persero)-PT Bangun Ener gy
Resources-PT Navigat Energy-PT
SNC Lavalin serta General Elec -
tric. Kontrak perjanjian sewa beli
ini telah ditandatangani pada 24
Maret 2011. Sedangkan, PLTMG
Sei Gelam merupakan kontrak per-
janjian dalam skema sewa antara
PLN dan PT Kertabumi Teknindo
yang telah ditandatangani pada 25
April 2011.
PLBG Talang Duku terdiri atas
dua unit pembangkit. Unit I de -
ngan kapasitas 23 MW sudah mu -
lai beroperasi pada Oktober ini,
me nyusul kemudian unit II yang
rencananya mulai beroperasi pada
awal bulan depan. Sedangkan, un -
tuk PLTMG Sei Gelam Jambi ter -
diri atas sembilan unit yang ma -
sing-masing berkapasitas 1,9 MW
dan sudah beroperasi seluruhnya.
Pendanaan pembangunan PL -
BG Talang Duku maupun PLTMG
Sei Gelam berasal dari pihak kon-
traktor atau pengembang. Selan -
jut nya, PLN akan melakukan
pem bayaran berdasarkan produk-
si KWh yang dihasilkan selama
ma sa kontrak tujuh tahun sejak
beroperasi secara komersial untuk
PLBG Talang Duku dan jangka
waktu enam tahun untuk PLTMG
Sei Gelam Jambi.
Menurut Harry, pengoperasian
kedua pembangkit ini dimaksud-
kan untuk mengurangi ketergan-
tungan penggunaan bahan bakar
minyak (BBM) pada pembangkit
PLN. Diperkirakan, potensi peng -
hematan pemakaian BBM bisa
mencapai 134 juta liter per tahun
atau setara dengan Rp 1,2 triliun
per tahun.
Ke depan, di wilayah Suma -
tra, PLN berencana untuk lebih
meningkatkan pemanfaatan gas
untuk pembangkit-pembangkit
peaker, ujar Harry dalam kete -
rang an tertulis kepada Republika,
Selasa (18/10). Pembangkit peaker
me rupakan pembangkit pemikul
beban puncak.
Dalam waktu dekat, PLN akan
membangun pembangkit peaker
di Sei Gelam Jambi sebesar 90
MW dengan memanfaatkan tek -
no logi compressed natural gas
(CNG). Selain itu, dalam beberapa
bulan ke depan terdapat beberapa
pembangkit yang juga akan segera
masuk ke sistem Sumatra, di an -
taranya pada Desember 2011 akan
segera beroperasi pembangkit se -
wa beli PLTG Payo Selincah ber -
kapasitas 100 MW dan PLTU Se -
balang Unit I berkapasitas 100
MW. Sedangkan, pada awal 2012,
segera menyusul beroperasinya
pembangkit sewa beli PLBG Bo -
rang berkapasitas 60 MW dan
PLTU Sebalang Unit II yang ber -
kapasitas 100 MW. ed: nidia zuraya
Sefti Oktarianisa
Akuisisi akan mem-
perkuat posisi Adaro
sebagai kelompok usaha
tambang di Indonesia.
JAKARTA PT Adaro
Energy Tbk mengakuisisi 46
persen saham PT Bukit Enim
Energi melalui anak perusa-
haannya PT Alam Tri Abadi.
Perusahaan tambang ini me -
ngucurkan dana senilai 46
juta dolar AS guna menguasai
sa ham perusahaan tambang
yang terletak di Sumatra Se -
latan tersebut dari Lucky Star
Corporation, Oriental Hol -
dings Ltd, and BrightPath
Corp.
Menurut Presiden Direktur
Adaro Energy, Garibaldi Tho -
hir, investasi perusahaan pada
Bukit Enim Energi merupa -
kan cara untuk membuka po -
tensi batu bara yang ada di
wilayah Sumatra Selatan.
Akuisisi ini bersama dengan
dua akuisisi lain yang telah
di umumkan sebelumnya me -
ru pakan bagian dari ko mit men
kami untuk mengembangkan
cadangan batu bara di wilayah
ini. Dan, pada saat yang ber -
samaan dapat memberikan
man faat kepada ma sya rakat
se tempat, paparnya kepada
Republika, Selasa (18/10).
Ia mengaku, investasi ini
akan membantu Adaro men -
ca pai visi untuk menjadi k e -
lompok perusahaan tambang
dan energi yang terkemuka di
Indonesia. Bukit Enim Energi
merupakan perusahaan per-
tambangan batu bara yang te -
ngah mengembangkan pro yek
batu bara greenfield di Mua -
ra Enim, Sumatra Sela tan.
Bursa Enim Energi adalah
pemegang Izin Usaha Pertam -
bangan (IUP) selama 20 tahun
yang berlaku sejak Maret
2011 dan mencakup area se -
luas 11,130 hektare. Area ini
me miliki jaringan transpor -
tasi lokal yang akan meleng -
kapi akuisisi perusahaan lo -
gistik batu bara di Sumatra
Selatan yang baru-baru ini
dilakukan oleh Adaro Energy.
Adaro Energy telah mela -
kukan uji kelayakan geologis
sebelum menyelesaikan pro -
ses pembelian dan berpenda-
pat bahwa IUP ini memiliki
potensi pertambangan batu
bara terbuka, ujarnya. Bah -
kan, perusahaan ini menun-
juk Marston, konsultan per-
tambangan internasional, gu -
na membantu melakukan stu -
di potensi geologi batu bara,
yang menjadi dasar penilaian
atas proyek ini.
Dibutuhkan kegiatan pe -
ngeboran tambahan dan juga
analisis batu bara sebelum
pernyataan mengenai sumber
daya dan cadangan yang se -
suai dengan JORC dapat di -
terbitkan, tambahnya. Ke -
giat an pengeboran dan anali -
sis batu bara untuk mendu -
kung pernyataan JORC akan
dilakukan pada 2012.
Garibaldi menuturkan, Bu -
kit Enim Energi merupa kan
salah satu dari beberapa pe -
luang akuisisi yang seja lan
dengan pertumbuhan organik
perusahaan tersebut. Ia me -
nilai, Bukit Enim Energi ba kal
membantu Adaro untuk men-
capai kapasitas produksi 80
juta ton per tahun dalam jang -
ka menengah di Indo nesia.
Akuisisi ini menjadikan
Adaro Energy memiliki 61,04
persen saham Bukit Enim
Ener gi. Sedangkan, sisa sa -
ham masih dimiliki PT Pa -
mapersada Nusantara sebesar
20 persen, PT Triputra Utama
Selaras sebesar 13,92 persen,
dan PT Bumi Alam Sejahtera
sebesar 5,04 persen.
Pamapersada merupakan
anak perusahaan yang sepe -
nuhnya dimiliki PT United
Tractors Tbk. Perusahaan ini
merupakan salah satu kon-
traktor pertambangan yang
telah lama menjalin kerja sa -
ma dengan Adaro dan juga
salah satu kontraktor paling
pen ting yang dimiliki Adaro.
Sebelumnya, Adaro Energy
melalui PT ATA juga meng -
akuisisi 75 persen saham PT
Mustika Indah Permai (MIP)
dan 35 persen saham PT Servo
Meda Sejahtera (SMS). Adaro
mengeluarkan dana senilai
222,5 juta dolar AS untuk
pem belian saham MIP dan Rp
200 miliar untuk akusisi sa -
ham SMS.
MIP merupakan perusa-
haan pertambangan batu bara
yang tengah mengembangkan
proyek batu bara greenfield di
wilayah Sumatra Selatan.
MIP juga merupakan peme -
gang IUP selama 20 tahun
yang berlaku sejak April 2010.
Sedangkan, SMS meru-
pakan perusahaan penyedia
jasa pertambangan batu bara
terintegrasi yang memiliki
wilayah konsesi tambang di
Sumatra Selatan.
Melalui anak perusahaan-
nya, SMS memiliki jalan khu -
sus batu bara di Sumatra Se -
latan yang memberikan la -
yanan pengangkutan batu ba -
ra. Melalui anak perusahaan
lainnya, SMS memiliki pela -
buhan khusus untuk peng -
angkutan batu bara di pantai
sebelah timur Sumatra Sela -
tan yang memberikan layanan
pemuatan batu bara ke atas
kapal. ed: nidia zuraya
Jumlah Akuntan
Publik Belum Memadai
JAKARTA Jumlah profesi
akuntan publik di Indonesia yang
berkualitas saat ini belum memadai.
Karena, baru mencapai sekitar 700
orang dan kebanyakan berusia di
atas 50 tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Roy
Iman Wirahardja dalam diskusi di
Jakarta, Selasa (18/10). Roy menje-
laskan, profesi akuntan publik
masih kurang diminati karena
adanya syarat sarjana ekonomi
akuntansi, namun dengan adanya
UU Nomor 5/2011 tentang Akuntan
Publik dan PMK Nomor 17/PMK
01/2008 tentang Jasa Akuntan
Publik, maka diharapkan lulusan
sarjana selain ekonomi memiliki
minat untuk menjalani profesi ini.
Akuntan publik masih kurang di
Indonesia mungkin disinyalir karena
lulusannya hanya lulusan akuntansi,
padahal sekarang ini UU sudah di -
sahkan.
Dalam UU, jelas dikatakan
bahwa lulusan S1 mana pun berhak
untuk menjadi akuntan publik
setelah mengikuti suatu ujian terten-
tu standar akuntansi dan auditing,
ujarnya.
Akuntan dari Partner Ernst &
Young ini juga mengatakan, Malaysia
dengan 25 juta penduduk ternyata
memiliki 5.000 akuntan publik dan
kondisi ini membuat Indonesia
harus mengejar ketertinggalan
dalam penyediaan tenaga akuntan
yang berkualitas.
Untuk itu, menurut Roy, sangat
diperlukan pembenahan sistem
karena profesi ini kurang diminati
oleh para tenaga akuntan muda, tun-
tutan kerja yang sangat tinggi, serta
insentif yang belum memadai.
antara ed: firkah fansuri
TAHTA AIDILLA/REPUBLIKA
Adaro Akuisisi
Bukit Enim Energi
Sefti Oktarianisa
JAKARTAPT Bank
Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
menggandeng PT Pusri (Per -
sero) untuk memberi pelayan -
an penerimaan pembayaran
atas penjualan pupuk secara
online. Dengan layanan ini,
bank Badan Usaha Milik Ne -
gara (BUMN) tersebut meng-
harapkan akan terjadi pe ning -
katan pembukaan akun reke -
ning hingga 2.000 nasa bah.
Menurut Direktur Utama
BRI Sofyan Basir, layanan
online merupakan wujud ko -
mitmen BRI untuk mendu -
kung distribusi pupuk dari
tingkat produsen kepada dis-
tributor. Hal ini dilakukan
agar penyaluran menjadi le -
bih optimal dan efisien.
Sehingga, stok pupuk na -
si o nal dapat terus terjaga di
pa sar mengingat ini akan me -
mainkan peran sangat pen -
ting bagi ketahanan pangan
nasio nal, kata Sofyan, Selasa
(18/10).
Layanan penerimaan pem-
bayaran pupuk secara online
juga dilakukan untuk mendu -
kung program pemasaran PT
Pusri, mulai dari ketepatan
waktu, jumlah, jenis, tempat,
hingga mutu dan harga, se -
hingga seluruh distributor PT
Pusri Palembang dapat ber -
transaksi secara real time on -
line melalui unit kerja dan
ATM BRI di seluruh Indonesia
serta cash management sys -
tem.
Sistem penerimaan pem-
bayaran pupuk tersebut juga
mempersingkat proses pene -
busan pupuk dari sebelumnya
memerlukan waktu setengah
hari menjadi cukup lima me -
nit, kata Sofyan. PT Pusri
Pa lembang merupakan pro-
dusen urea dan amonia per -
tama di Indonesia serta pema -
in utama bisnis pupuk di ka -
wasan Asia Tenggara.
Pada kesempatan yang sa -
ma, Sofyan mengatakan, ker -
ja sama ini juga dilakukan gu -
na mendukung program revi-
talisasi pabrik pupuk nasional
yang digulirkan pemerintah.
BRI mengaku juga siap men-
dukung pendanaan untuk
pem bangunan pabrik Pusri
2B. BRI pun siap mendukung
fasilitas cash loan dan non-
cash loan untuk operasional
perusahaan.
Sementara itu, Direktur
Utama Pusri Palembang, Eko
Sunarko, mengakui distribusi
pupuk kepada petani sering
kali terhambat karena lama -
nya sistem distribusi. De -
ngan sistem online diharap-
kan distribusi pupuk menjadi
lancar dan masa pemupukan
tidak terlewat, katanya.
ed: nur hasan murtiaji
PENGGANTI MENTERI BUMN: Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan meninggalkan ruang pemeriksaan usai menjalani tes kesehatan di
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (18/10). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Dahlan
menjadi calon Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar.
BRI-Pusri Kerja Sama Pembayaran Pupuk
PLN Operasikan Dua Pembangkit Baru di Sumbagsel
PEMBAYARAN ONLINEPUPUK: Direktur PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Asmawi
Syam (ketiga dari kiri), bersama Dirut PT Pusri Palembang, Eko Sunarko (ketiga dari ka -
nan), melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Layanan Penerimaan Pem -
bayaran atas Penjualan Pupuk secara online di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Selasa (18/10).
Kerja sama tersebut mempersingkat proses penebusan pupuk yang sebelumnya
memakan waktu setengah hari menjadi lima menit.
YUDHA/ANTARA
AHLI WC MAMPET,SEDOT,Bkn
baru, Dak Bcr,Rs pan,Slrn air/V.prng,
Ldg,Jetpump,Renov,dll.RODA DUNIA
021-7229714,0812.81219149
1109/B0049 - 3
FRANCHISE SPA & SALON Mus-
limah Seluruh Indonesia untuk Infor-
masi lebih lanjut hubungi: 081576-
17586 1110/B0037 - 3
AL ISHLAH AQIQAH sedia kambing
siap masa k & antar mulai 550rb/msk
250rb.gratis buku + sertifikat. hub:
7828680/081511398283 www.alishla-
haqiqah.com 1110/B0006 - 4
AL AMIEN AQIQAH Sdia Kambing
Mlai 600Rb msk aneka menu,grts ptg
krm&50bk Risalah Aqiqah. 021750
9991-68434577-97734850
1110/B0035 - 3
AR RAHMAN AQIQAH 32049426/
89589393/75350 62 Sdia Kambing-
Msk aneka Menu,Gratis Krm Ptng,
50Buku Aqiqah&Sovnr.
1110/B0036 - 3
NURSOBAH AQIQAH Sda Kmbg
mlai 600rb.Grts 50bk aqiqah,NasiBox
M.6,5rb. 021-92394530 ,94585682,
Depok.www.nursobahaqiqah.com
1110/B0025 - 3
HOTEL MULAI Rp.99Rb,AC,TV,Hot
Water,Paket Meeting Mulai 199Rb/
orang Tlp.0251-837 8658,0251-8315
769 www.hotelpapaho.com
1110/B0050 - 3
KOST1 KMR BS 2ORG AC SPLIT,Ex
Fan,3 Bed,Rak TV,600rb/bl. Jelambar
Jaya 3 No.30 Rt.7/2 33377705-3337
7706-33377728 1110/B0008 - 3
ANDA B'MSLH Dg CC/KTA? Bntu
Ttp dg cr Pemutihan/Tdk byr Gm Skl.
CEPAT,TUNTAS,LEGAL ,STC SE-
NAYAN ASRIE 087880523323, 9723
1605 1110/B0039 - 3
ADA MSLH CC/KTA? STRESS Dkjr
Koltr ! Disc 50%-90%/tdk mampu byr
sm skli?Legal Sisil 91993993-Sarah
70338299-Nadia 71475559
1109/B0044 - 3
KK/KTA ANDA B'MSLH? Tutup Tnp
Bayar / Pemutihan Legal STC SENA-
YAN,DYAH 021-980072776 / 021359-
83789,0812878711917,085719941
917 1110/B0040 - 3
www.danatunaijaminanbpkb.com,
LsgCair 3d 100M,Bng0,3%/3,9 %
undur 45hr,ins awl bng h lng Platinum
Blvd Brt Ry G.65.45851301-3
1110/B0061 - 3
CARA MUDAH BS TAHU, kenal,
dekat, bertemu Allah,dan mjd keka-
sih Allah 02174711546/081588 24119
/ kajian liqaallah.webs.com
1109/B0060 - 3
KURSUS DAKWAH PLUS & DIS-
ALURKAN star 3 no p11 max.50org.
Info www.pesantrenalqurankeliling.
com T. 7372340-68262569/jam kerja
1110/B0004 - 3
DICARI ADM, WNT, LLSAN SMK
Akuntansi Ditempatkan di Kantor Pe-
jom-pongan Jakarta Pusat, Fax. 57-
45989, email: aprie_0404@yahoo.
com 1110/B0064 - 4
BKERJA DR RMH PART TIME/FULL
Time Customer Care , Supervisor,
www. add-income.tk
1110/B0023 - 3
PT.HDN BTH FREELANCE.Ngelem
Kantong Teh Krj drmh (1box 250lbr)
1 box komisi 70 rb, 50 box 3,5jt.Bp.
DIMAS 085647924444-97367778
1110/B0042 - 3
PT.HDN JAKARTA BIKIN Kantong
Teh diBw Pulang 1Box Isi 250lb,1B0x
Upah 70Rb Bs Ambil Byk.Ibu Sundari
087888794625-99862820
1110/B0012 - 3
***WWW.PASAR-TANAHABANG.
COM *** Pusat Grosir Pakaian Murah.
Bisa Pesan (Kirim) dari (ke) selruh
Indonesia.0812-1048-3030
1110/B0052 - 3
TRIMA CETAK HRG PROMO Msn
GTOV Rp 65Rb/ plat Olvr 258 Rp 70
/plat Toko,Mutlit Rp.10Rb. Hub : Cipta
Graphia Telp. 92192747, 08158 585
2675, 79192927
1110/B0019 - 3
STAR ARLOJI, BL JAM BKS/ BR
LIAN dg Hrg Tgg Rolex, Blgari,Ome-
ga, Breitling.TONY 3929079, 0812 94
55198 Apt MentengPrada Lt Dasar
No. 2J 1110/B0041 - 3
BEASISWA SANTRI QURAN Tngkt
SMP,cck utk Yatim/dhuafa/putus sklh
dll, sljtny hub: Rumah Tahfidz Darut
Tarbiyah T.50283020/ 70732196 /92
983506 www.daaruttarbiyah.com
1110/B0043 - 3
AISYAHTOUR MELAYANI TIKET
Domestik & Intl , Umroh Spesial Feb
2012 9hr Hny 14jt, 12 hr VIP 17jt 021-
56985757/081389837070
1110/B0058 - 3
BALI YOGYA 8H 27DES 1,6JT all
in.Bali 3h 840rb,umroh,Sw.Bis,jual tkt
pswt 021.794 2352,7987322, 08168
43808 Miki 1109/B0031 - 3
GEMA SHAFA MARWA PROGRAM
Trbru Umroh 9Hr Hny 14,5jt&Haji
44Jt, Fasilitas Plus,Pem bimbing DR.
Muslih Abdul Karim MA, Ksmpt Trbts
,Ust Taqwa 082114061170 /0219332
8725 1109/B0034 - 4
DIGITAL ELEKTRO ANT TV Hy 100
rb Dpt:1Ant Kbl+Jek+Psg.Prbola 1,5jt
Camera CCTV 3,5 jt,Indvision TopTV
Hub:56944411-70374447
1109/B0068 - 3
ANTENA SOLUTION 46753000,
56181877, 0001188 Antena 100rb,
Prbola+-300ch 1,5jt/ Tlkm /In dvsn,
toptv.Skyindo Bs pril2-10TV Sjbdtbk
1109/B0081 - 3
FRANCHISE
HEWAN AQIQAH
H O T E L
INDEKOST
KARTU KREDIT
KERJASAMA
KONSULTASI
KURSUS
LOWONGAN
M L M
PAKAIAN
PERCETAKAN
PERHIASAN
SEKOLAH
TOUR & TRAVEL
TELEKOMUNIKASI
ANTENA/PARABOLA
CHARYN MTR BL MBL BOX, truk,
Bis,P.U,Sdn,Jip,Mbl Antik Kond Rsak,
Nbrak,Sd Duplikat ttp Bl T.0812 125
6666-9133329-70728139
1109/B0067 - 3
ABADIKAN PERJALANAN ANDA
VMM RENT CAR, Alphard, Ford,
Everst, Innova,Avn,Pick Up, Kj Kap-
sul, Panther. Hub: 70111137, 081210
111137 1110/B0034 - 3
JASMINDO RENT CAR. AVANZA,
Inova, APV, Grand Livina, Elf.Hrg
Murah,Sopir Berpglmn.Hub: 021-70-
807300,08128738700,087770047099
1110/B0062 - 3
KOPRASI BAITULMAAL M.RC
53678458 , 5494061 - 08128001438
Swkn APV, Inva,Sdan,lf15sit, Avz+
Spr. 25rb-50rb/Jm min8&10jm.Trm
Krjsm 1110/B0013 - 3
1) NURULMUSTOFA 2) SHOLAWAT
BADAR 3) Santri Tulen 4)Sholawat
Burdah 5)TuriT uri Putih 6)Yaa Tho-
yibah 7)Yaa Badrotim 8) Yaa Nabi
Salam 9)Yaa Robby Barik 10) Zaman
Akhir 11) Zaman Goro Goro. Mhn
Pencipta tsb dlm wkt 7 hr sgr hub Lili
Agustina PT.Plus Digita l Jl.Kamboja
No.2B Tomang 11430 Telp. 021 55 96
8393/Fax.02156960436 kontak@pd.
co.id 1110/B0015 - 8
PENGUMUMAN:PT.CIPTA BUSANA
Pindah Tempat kedudukan / Domisili
di Jl.RE Martadinata KM.17 Pamu-
lang Timur,Pamulang,Kota Tange
rang Selatan.Berdasarkan akta Per-
nyataan Keputusan Rapat Umum Pe-
megang Saham Perseroan Terbatas
(PKR)No.05 Tgl.05-10-2011 dibuat
dihadapan WIDYATMOKO,SH No-
taris di Jakarta Selatan
1110/B0063 - 8
*ARS ISLAM* PERNC.& PLKSANA
(Baru,Renov, Perbaikan) Rmh. Tggl,
Masjid,Pesantren,Ruko,dll.021-589
00258/HP.08161302166.
1110/B0016 - 3
ARSITEK & KONTRAKTOR, Terima
Jasa Desain, Bgn baru/Renov Rmh
Tggl, ruko, dll.Amanah & Tgg jwb. P'
haji 0218214584/081 298141425
1110/B0044 - 3
CV. BATUWOKA DISAIN ARS (CAD)
5rb/m2,RAB,Rmh,Ruko,Msjd,sklh, dll.
Pkt Gbr Krj+3D Free ,Urs IMB 200rb
:021-5325110/021-95493381
1110/B0045 - 3
PURI ARSAMA-DEPOK : Cluster,
SHM,Lstrk Underground, Granit,
TOTO, dll.Fee:PPn,AJB,BN&B PHTB
Hrg std: 36/90 350jt/ 45/120 450jt.
Hub:021.26712700-081280880095
1109/B0063 - 3
FRESH RUTHOB SAUDI Hadir di
Butik Thamra untuk Booking peme-
sanan segera hub kami di 021-
86903789 1110/B0026 - 5
KESEMPATAN EMAS,BEP sngt
cepat. Dicari mitra prwkln Biro Umroh
&Haji PT.ARMINAREKA PERDANA
JKT. Dpt MoU,msn fax,baner,brsur,
baju ,voucher DP umroh. Hub : P'Haji
0818 691451, 081288222588
1109/B0047 - 5
OTOMOTIF
MOBIL DICARI
PEMBERITAHUAN
PANGUMUMAN
PROPERTI
ARSITEKTUR
RAGAM
MOBIL DISEWAKAN
A G E N
RUMAH DIJUAL
AHLI WC
Iklan baris & Kolom REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011 17 Class
_
Ad
INFO
PEMASANGAN
Hubungi:
Lutfi
(021) 70686126,
0813 16920381
Hardi
(021) 92593383,
0818 08859123
Class_Ad
Untuk Para Pengirim materi Iklan via Email,
Mohon Segera Mengkonfirmasi (menelpon) setelah kirim
email ke no telp : (021) 7803747 Ext. 409
sepak bola REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
1. Barcelona 7 5 2 0 26-4 17
2. Levante 7 5 2 0 11-3 17
3. Real Madrid 7 5 1 1 24-6 16
4. Sevilla 7 4 3 0 8-4 15
5. Valencia 7 4 2 1 10-7 14
6. Malaga 7 4 1 2 10-7 13
7. Real Betis 7 4 0 3 10-11 12
8. Atletico Madrid 7 2 3 2 8-6 9
9. Real Zaragoza 7 2 3 2 9-13 9
10. Espanyol 7 3 0 4 6-11 9
11. Athletic Bilbao 7 2 2 3 10-10 8
12. Mallorca 7 2 2 3 6-8 8
13. Real Sociedad 7 2 1 4 7-10 7
14. Villarreal 7 1 4 2 7-11 7
15. Osasuna 7 1 4 2 6-15 7
16. Rayo Vallecano 7 1 3 3 6-11 6
17. Getafe 7 1 2 4 6-10 5
18. Granada 7 1 2 4 2-8 5
19. Santander 7 0 4 3 4-12 4
20. Sporting Gijon 7 0 1 6 3-12 1
Sampai 18 Oktober 2011
LIGA SPANYOL
Athletic Bilbao 3-1 Osasuna
HASIL PERTANDINGAN
Lionel Messi (Barcelona) 10 gol
Gonzalo Higuain (Real Madrid) 8
Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 7
Radamel Falcao (Atletico Madrid) 5
Roberto Soldado (Valencia) 5
Cesc Fabregas (Barcelona) 4
Santi Cazorla (Malaga) 4
Miku (Getafe) 4
Imanol Agirretxe (Real Sociedad) 4
TOP SKORER
:: klasemen ::
SAMARINDA Persisam Putra Samarinda
mengabaikan surat PT Liga Prima
Indonesia Sportindo terkait per-
mintaan konfirmasi ulang klub
mengikuti kompetisi Liga Prima
Indonesia (LPI). Presiden Direktur
Persisam Putra Harbiansyah
Hanafiah mengatakan, pihaknya
tidak akan menanggapi surat dari
pengelola kompetisi LPI itu.
Selama mereka tidak mengakomodasi tun-
tutan kita untuk menegakkan kembali statuta
dan mengakui hasil kongres yang telah dilak-
sanakan, untuk apa ditanggapi? kata Harbian-
syah di Samarinda, Selasa (18/10) seperti dikutip
Antara.
Bahkan, Harbiansyah menilai, surat yang
dikeluarkan oleh PT LPI Sportindo itu salah
ala mat. Sebab, surat itu harusnya ditujukan
kepada klub Liga Primer Indonesia musim lalu,
bukan klub Liga Super Indonesia yang meru-
pakan anggota resmi PSSI.
Menurut Harbiansyah, Persisam bersama de -
ngan 13 klub LSI lainnya sudah sepakat menolak
PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai
penyelenggara kompetisi musim ini. Mereka
tetap menghendaki PT Liga Indonesia sebagai
penyelenggara yang sah sesuai dengan hasil
kong res PSSI di Bali dan tertuang dalam statuta
PSSI.
Kami 14 klub masih solid untuk menolak
PT LPI. Adapun mereka mengatasnamakan PSSI
sebagai perlindungan kompetisi yang mereka
gelar, kami pun juga bisa, tegas Harbiansyah.
Persisam, kata Harbiansyah tidak takut mene -
rima risiko apa pun dari surat yang menyebutkan
dead line balasan pada 26 Oktober 2011 ini.
Sebab, surat PT Liga Prima Indonesia Sportindo
bernomor 0008/LP-1/X/2011 tentang Konfirmasi
(Ulang) keikutsertaan klub dalam Kompetisi LPI
2011/2012 dinilainya penuh dengan kejanggalan
dan cacat hukum.
Selain tidak ada stempel resmi dari organisasi
pengirim surat, surat yang diterima pada tanggal
18 Oktober 2011 oleh sekretariat Persisam itu
juga tidak dibubuhi tanda tangan orang yang
berkompetensi untuk mengeluarkan surat terse-
but.
Suratnya kosong begitu saja, tak ada stempel
juga tanda tangan Widjajanto selaku Chief Exe -
cutive Officer di PT Liga Prima Indonesia Sportin-
do. Apakah surat begini dianggap sah? kata
Harbiansyah. Ia heran dengan keputusan PSSI
menunjuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo
sebagai penyelenggara kompetisi karena dinilai
sangat jauh dari ukuran profesional.
ed: israr itah
Persisam Abaikan
Pengelola Liga
Prima Indonesia
Abdullah Sammy
JAKARTA Irfan Bach -
dim meminta maaf secara
langsung kepada skuat timnas
U-23 akibat ketidakdisiplin -
an nya dalam menjalani pemu -
satan latihan. Peristiwa ini
ter jadi di sisi lapangan Sta-
dion Gelora Bung Karno, Se-
lasa (18/10). Didampingi pe -
latih kepala Rahmad Darma -
wan, Irfan berdiri dan me -
nyam paikan permohonan
maaf kepada rekan-rekannya
yang diproyeksikan tampil di
SEA Games XXVI bulan de-
pan.
Dia memohon maaf kepa-
da rekan-rekannya secara
pribadi, kata Rahmad seusai
latihan.
RDsapaan Rahmad
memberikan maaf kepada
mantan pemain FC Utrecht
tersebut. Namun, ia menegas -
kan, tidak akan menjamin
tem pat Irfan di tim. Irfan
me rupakan pemain masa de-
pan kita. Dia memiliki kuali-
tas yang baik. Tapi, bukan
cuma kualitas yang menjadi
pertimbangan, ujar Rahmad
menegaskan.
Pemain dalam sebuah tim,
lanjut Rahmad, harus memi-
liki kerja sama yang baik.
Tanpa hal itu, RD mengaku,
tidak mau ambil risiko dengan
memasukkan nama sang pe-
main. Ia memang tidak me -
nyebut nama Irfan, namun
secara eksplisit mengungkap-
kan bahwa sikap indisipliner
sang pemain menjadi pertim-
bangan pencoretan.
Saya serahkan masalah
Irfan kepada PSSI. Yang jelas,
saya tidak ingin dengan
masalah ini justru akan meng -
ancam tim secara keselu-
ruhan, kata dia.
PSSI tetap akan menjatuh -
kan sanksi kepada Irfan mes -
kipun telah datang ke sekre-
tariat PSSI dan meminta
maaf. Irfan meminta maaf
dan dia menyatakan masih
ingin bermain buat timnas,
kata Wakil Komisi Disiplin
PSSI Catur Agus Saptono.
Irfan, lanjut Catur, mema-
hami ancaman sanksi yang
akan dijatuhkan PSSI. Akibat
mangkir dari panggilan tim-
nas, pemain diancam hukum -
an larangan bermain enam
bulan atau denda Rp 100 juta.
Namun, bukan berarti dia
langsung mendapatkan hu -
kum an ini. Semuanya, kata
Catur, akan ditentukan lewat
sidang Komisi Disiplin. Catur
belum dapat memastikan ka-
pan sidang akan berlangsung.
Ia berjanji akan mengonsul-
tasikan lebih jauh dengan Ke-
tua Komisi Disiplin Benhard
Limbong. Hari ini hanya
meminta keterangan dan in-
formasi yang akan jadi per-
timbangan dalam memu-
tuskan persoalan Irfan, kata
dia.
Irfan seharusnya berga -
bung dengan timnas U-23 seu-
sai laga timnas senior pada
kualifikasi Piala Duna 2014
Grup E Zona Asia melawan
Qatar, 11 Oktober lalu. Na-
mun, ia tidak bergabung. Irfan
dikabarkan menjalani kesi-
bukan di luar sepak bola. Se-
lain itu, ia beralasan harus
menemani istrinya, Jennifer,
yang tengah sakit. ed: israr itah
Irfan Bachdim Minta Maaf
LIGA CHAMPIONS
Sampai 18 Oktober 2011
Grup E
Chelsea 2 1 1 0 3-1 4
Bayer Leverkusen 2 1 0 1 2-2 3
Valencia 2 0 2 0 1-1 2
Racing Genk 2 0 1 1 0-2 1
Grup F
Marseille 2 2 0 0 4-0 6
Arsenal 2 1 1 0 3-2 4
Borussia Dortmund 2 0 1 1 1-4 1
Olympiakos 2 0 0 2 1-3 0
Grup G
APOEL Nicosia 2 1 1 0 3-2 4
Zenit St Petersburg 2 1 0 1 4-3 3
FC Porto 2 1 0 1 3-4 3
Shakhtar Donetsk 2 0 1 1 2-3 1
Grup H
AC Milan 2 1 1 0 4-2 4
Barcelona 2 1 1 0 7-2 4
BATE Borisov 2 0 1 1 1-6 1
Viktoria Plzen 2 0 1 1 1-3 1
Kamis (20/10) dini hari WIB
Grup E
Bayer Leverkusen vs Valencia
Chelsea vs Racing Genk
Grup F
Marseille vs Arsenal
Olympiakos vs Borussia Dortmund
Grup G
Shakhtar Donetsk vs Zenit St Petersburg
FC Porto vs APOEL Nicosia
Grup H
Barcelona vs Viktoria Plzen
(Live RCTI Pukul 01.45 WIB)
AC Milan vs BATE Borisov
Boca Juniors Minati Tevez

18
Hiru Muhammad
LONDON Boca Juniors mengintip
peluang kembali
menggunakan jasa
Carlos Tevez. Ma -
najemen klub asal Argentina ini melihat
kesempatan itu setelah melihat Man-
chester City akan menutup pintu bagi
Tevez. Tevez menghabiskan waktu tujuh
tahun di Boca. Ia memperkuat tim junior
dari 1997 hingga 2001. Striker timnas
Argentina ini kemudian memperkuat tim
senior Boca dari 2001 sampai 2004.
Boca tidak memiliki dana yang men-
cukupi untuk mendatangkan mantan
penyerang Manchester United itu secara
permanen. Namun, manajemen tim
berjuluk Los Xeneizes itu memiliki opsi
meminjam sang pemain. Kami akan
memanggilnya, meski sulit kami akan
coba, kata Jose Beraldi, wakil Presiden
Boca seperti dikutip laman ESPN, Se-
lasa (18/10).
Asosiasi sepak bola Argentina juga
mem berikan dukungan dengan rencana
me nerbitkan aturan yang memungkinkan
klub lokal untuk mendatangkan pemain
dari luar negeri saat musim dingin. Saat
ini, Tevez masih menunggu hasil rapat
klub terkait masa depannya di City.
Sejauh ini Boca adalah klub ketiga dari
bekas klub Tevez yang menghen daki nya
kembali. Sebelumnya, Corinthians dan
West Ham United telah me nyam paikan
ketertarikan kepada Carlitos.
Peluang Boca cukup terbuka jika
merujuk pernyataan Tevez musim panas
lalu. Ia mengatakan, ingin kembali ke Ar-
gentina agar dapat berkumpul dan dekat
dengan keluarganya.
Nasib Tevez belum akan diputuskan
karena pelatih City, Roberto Mancini,
tengah berkonsentrasi pada laga Liga
Champions menghadapi Villareal. City
juga masih akan menghadapi laga derby
melawan Manchester United.
Hubungan Tevez dengan manajemen
City memburuk lantaran Tevez menolak
tampil saat timnya menghadapi Bayern
Muenchen di Liga Champions tiga pekan
silam. Ulah Tevez itu membuat Mancini
berang dan berniat mendepak pemain
berusia 27 tahun itu.
ed: israr itah
HAPUS
REKOR BURUK
Abdullah Sammy
Leverkusen dan Valencia meng-
incar posisi runner up Grup E.
BERLIN Duel Bayer Leverkusen
menjamu Valencia dalam lanjutan
Grup E Liga Champions di
Stadion Bay Arena, Kamis
(20/10), adalah laga yang
unik. Kedua tim sama-
sama memiliki rekor
buruk terkait asal
lawan mereka.
Leverkusen hanya
mampu sekali menang
dari 11 laga menghadapi
klub asal Spanyol. Tim asuhan
Robin Dutt ini tidak pernah
menang dari tujuh pertemuan
terakhir melawan tim asal Negeri
Matador. Musim lalu, Leverkusen
dua kali menahan imbang
Atletico Madrid serta dua
kali kalah dari Villareal
di babak 16 besar Liga
Eropa.
Sebaliknya, Valen-
cia juga hanya bisa
me raih satu keme -
nang an dari 14 laga
melawan tim asal Jerman. Delapan
pertandingan terakhir berakhir imbang.
Laga akan berakhir imbang? Belum
tentu. Sebab, kedua tim sama-sama
berupaya keras mengincar kemenang -
an untuk dapat menempel Chelsea di
puncak klasemen Grup E.
Chelsea dijagokan banyak pengamat
akan lolos sebagai juara grup. The
Blues telah mengantongi nilai empat
dari dua laga. Racing Genk masih
belum siap tampil di level tertinggi
kompetisi antarklub sepak bola Eropa.
Wakil Belgia ini baru mengumpulkan
satu poin.
Alhasil, Leverkusen dan Valencialah
yang diprediksi akan saling jegal untuk
dapat menembus posisi runner up dan
lolos ke babak knock out. Leverkusen
saat ini mengantongi nilai tiga dan
Valencia dua.
Kedua tim dipastikan akan menu-
runkan kekuatan terbaiknya untuk
mendapatkan poin maksimal sekaligus
menghapus rekor buruk. Ini ditegaskan
bek Leverkusen Gonzalo Castro.
Kami bermain di kandang, jadi
tiga poin hukumnya wajib. Menjadi
sempurna jika kami bisa menahan im-
bang mereka di Valencia nanti, kata
Castro seperti dilansir Reuters.
Gelandang senior Leverkusen
Michael Ballack mengakui jika Va-
lencia memiliki pengalaman interna-
sional lebih baik dibandingkan timnya.
Alasannya, tim asuhan Unay Emery
itu selalu berlaga di Liga Champions
beberapa tahun belakangan. Mereka
lebih siap dan konsisten dibandingkan
Leverkusen, tapi tujuan kami tetap
menggapai posisi kedua di grup, kata
pemain yang mengantarkan Lever -
kusen ke final Liga Champions musim
2001/2002.
Akan tetapi, ia percaya, timnya
mem punyai potensi untuk melaju lebih
jauh di Liga Champions musim ini.
Mu sim lalu, kata Ballack, Leverkusen
fi nis sebagai runner up Bundesliga. Ia
me lihat, tak ada alasan tim yang saat
ini diperkuat mayoritas pemain mu da
un tuk tidak mencapai prestasi serupa.
Leverkusen tampil tanpa gelandang
Brasil Renato Augusto yang menjalani
penyembuhan selepas operasi lutut.
Namun, Omer Toprak diharapkan su-
dah bisa kembali memperkuat perta-
hanan.
Setali tiga uang, Valencia mengincar
tiga poin di kandang lawan. Los Che
berharap meraih kemenangan pertama
di kancah Eropa sejak Maret 2011.
Ketika itu, langkah Valencia dihentikan
klub Jerman Schalke 04.
Kami ke sana untuk menang. Ini
pertandingan penting bagi kami. Kami
berada dalam situasi sulit, tapi kami
mempunyai kualitas di lini depan un-
tuk mencetak gol, kata bek Valencia
Adil Rami.
Demi misi ini, Emery menyimpan
skuat terbaik Valencia saat bermain
imbang melawan Real Mallorca di La
Liga akhir pekan lalu. Tim ini
bermain sangat baik melawan Chelsea.
Tapi, sayangnya kami harus kebobolan
di menit terakhir, ujar Emery merujuk
laga imbang 1-1 kontra Chelsea di
laga sebelumnya.
Hal serupa masih terjadi saat
melawan Mallorca. Dua poin melayang
setelah Valencia kebobolan lewat
penalti pada menit-menit akhir. Selain
kehilangan fokus di pengujung laga,
para pemainnya kesulitan mencetak
gol meski lebih banyak menguasai
bola. Dari lima laga terakhir, Los Che
hanya bisa mencetak dua gol ketika
menahan imbang Barcelona 2-2 akhir
bulan lalu. ed: israr itah
JADWAL PERTANDINGAN
:: gawang ::
Kemenangan Kandang
Pertama Bilbao
BILBAO Athletic Bilbao akhirnya
memutus rekor buruk bermain di kandang
saat mengalahkan Osasuna dengan skor
3-1 pada lanjutan La Liga Spanyol, Senin
(17/10). Bilbao sebelumnya tak pernah
menang jika bermain di San Mames di La
Liga musim ini.
Permainan Fernando Llorente dan
kawan-kawan kurang memuaskan musim
ini. Padahal, mereka mampu finis di urut -
an keenam musim lalu dan lolos ke Liga
Eropa. Saat ini, Bilbao merangkak dari pa-
pan bawah klasemen.
Kehadiran pelatih anyar, Marcelo Biel-
sa, di awal musim belum memberikan
dampak positif pada hasil yang dicapai Bil-
bao meskipun pelatih asal Argentina itu
mempunyai catatan bagus ketika menan-
gani tim nasional Cile sebelum berlabuh
ke San Mames. Dalam debut Bielsa di
kancah La Liga, Bilbao harus tertahan tim
promosi, Rayo Vallecano, dengan skor 1-1.
Catatan buruk Bilbao ini terus berlanjut
hingga pertandingan kelima. Tim berkos-
tum garis merah-putih ini hanya menge-
mas dua poin. Memasuki jornada ke-7, Bil-
bao mulai menunjukkan kebangkitan.
Mereka meraih kemenangan pertamanya
ketika bertandang ke Real Sociedad. Dua
gol dari penyerang andalan mereka,
Llorente, mengantarkan Bilbao meraih ke-
menangan skor 2-1.
Hasil positif ini terus berlanjut pada per-
tandingan La Liga berikutnya ketika meng-
hadapi Osasuna. Bermain di hadap an seki-
tar 25.000 penonton, Bilbao ber usaha
memecah hasil negatif mereka selama ini
jika bermain di kandang. Anak asuh Bielsa
langsung menerapkan permain an menye -
rang sejak awal babak pertama.
Iker Muniain, Igor Gabilondo, dan Javi
Martinez mencetak tiga gol di babak per-
tama. Javad Nekounam memperkecil
ketertinggalan Osasuna lewat golnya dari
titik putih pada pengujung laga.
Kebangkitan Osasuna di babak kedua
menjadi salah satu poin yang harus diper-
baiki, ujar Bielsa di laman resmi klub.
c08 ed: israr itah
(4-5-1) (4-5-1)
LEVERKUSEN VALENCIA
Kiessling
Castro
Bender
Balitsch
Reinartz
Rolfes
Sidney
Schuerrle
Omer
Kadlec
Leno
Diego
Banega
Alba
Ruiz
Rami
Canales
Soldado
Mathieu
Hernandez
Albelda
Miguel
LEVERKUSEN VALENCIA VS
Carlos Tevez
Michael Ballack
AP
AP
REPUBLIKA
RABU, 19 OKTOBER 2011 19
Ratna Puspita
Singapura menjadi
lawan terberat.
JAKARTA Indonesia
me nurunkan tim nasional polo
air putri junior pada SEA Ga -
mes XXVI di Jakarta dan Pa -
lembang, 11-22 November
men datang. Meski masih beru-
sia muda, skuat muda Merah
Putih mengusung optimisme
tinggi demi mempersembah -
kan medali emas pertama dari
disiplin polo air.
Atlet polo air Indonesia,
Ariel Dyah Cininta Siwabessy,
mengatakan, tampil di depan
publik sendiri memberikan
beban sekaligus motivasi un-
tuk mencatat hasil terbaik.
Karena itu, kami optimistis
bisa menang tahun ini, kata
dia di Jakarta, Selasa (18/10).
Tim polo air Indonesia ti -
dak pernah meraih medali
emas pada 17 kali keikutser-
taan pada SEA Games. Pres -
tasi Indonesia hanya meraih
lima medali perak dan sepuluh
medali perunggu. Singapura
mendominasi disiplin pada
cabang olahraga akuatik ini.
Kini, Indonesia memiliki
pe luang untuk mengakhiri ca -
tatan tersebut dengan diper -
tan dingkannya nomor putri.
Tim polo air putri Indonesia
akan mengandalkan pemain-
pemain muda. Ariel dan kiper
Ayudya Suidarwaty Pertiwi
merupakan pemain termuda.
Usia mereka baru 17 tahun.
Ariel mengatakan, Singa-
pura akan menjadi lawan
tangguh Indonesia pada ajang
dua tahunan ini. Indonesia
sempat menjajal Singapura
pada eksebisi di Laos, dua ta -
hun lalu. Kala itu, Indonesia
memang menelan kekalahan.
Mereka sangat bagus dan
kompak, kata dia.
Tapi, Ayudya meyakini,
performa skuat Merah Putih
sudah mengalami peningkatan
setelah melakoni uji coba di
Uzbekistan. Uzbekistan memi-
liki tim polo air putri tangguh
di Asia dan merupakan peraih
medali perunggu Asian Games
XVI di Guangzhou, tahun lalu.
Selain berlatih bersama tim-
nas Uzbekistan, Indonesia juga
uji coba dengan tim lokal di
ne gara pecahan Ru sia itu.
Pengalaman bertanding
dinilai tidak akan menjadi ma -
salah bagi tim muda ini. Tim
putri Indonesia sempat berlaga
di putaran final Ke juaraan
Du nia Junior Polo Air 2011 di
Italia, bulan lalu. Indonesia
jadi satu dari tiga wakil Asia
yang lolos ke ajang tersebut.
Mereka juga ikut serta pada
Kejuaraan Kelompok Umur
Asia 2011 di Palembang, awal
bulan ini. Hasilnya, Indonesia
menorehkan sejarah berlaga
di final melampaui negara-
negara Asia Tenggara lainnya.
Pada perebutan juara Indone-
sia ditaklukkan Uzbekistan.
Penampilan pada dua ajang
tersebut meningkatkan moral
untuk menghadapi lawan-
lawan pada SEA Games men-
datang. Selain Singapura, In-
donesia akan menghadapi Fili-
pina, Thailand, dan Malaysia.
Yang terpenting mental
bertanding, ujar Ariel.
Sekretaris Jendral Pengu-
rus Besar (PB) Persatuan Re-
nang Seluruh Indonesia
(PRSI), Tony Sastramihardja,
mengatakan, peluang tim putri
menyumbangkan medali emas
memang lebih terbuka diban -
dingkan putra. Di putra,
Singa pura sangat tangguh.
Se dangkan di putri, persaing -
annya masih ketat, kata dia.
Meski demikian, tim putra
diharapkan mencatat hasil
yang lebih baik dibandingkan
di tiga penyelenggaraan ter-
akhir. Tim putra ditargetkan
melaju ke final dan meraih
medali perak. Tim putra sem-
pat menja lani pemusatan la -
tih an di Ci na. Mereka finis di
urutan ke delapan dari 11 tim
pada Turnamen Polo Air Asia
Pasifik ke-13 di Hong Kong.
PB PRSI menargetkan 10
medali emas pada SEA Games
tahun ini. Renang menjadi disi-
plin dengan target me dali emas
terbanyak, yaitu li ma. Lima
me dali emas lainnya, yaitu dua
da ri re nang indah, satu pada
polo air, satu dari loncat indah,
dan satu dari re nang perairan
terbuka. ed: israr itah
Polo Air Putri
Bidik Sejarah
/IKLAN
JAKARTA Petinju putri
Indonesia berencana menjalani
uji coba ke Kazakhstan men-
jelang berlaga di SEA Games
XXVI bulan depan. Pelatih
tin ju pemusatan latihan na-
sional (pelatnas) SEA Games
XXVI Agus Titaley menga ta -
kan, mereka membutuhkan
uji coba untuk mengasah ke-
mampuan.
Untuk itu, kata dia, renca -
na nya para petinju akan dibe -
rangkatkan ke Kazakhstan un-
tuk berlatih tanding di sana.
Ki ta berharap bisa jadi ke
sa na, katanya kepada Repub -
lika, Selasa (18/10). Agus me -
nga takan, selama ini uji coba
untuk para petinju putri sa -
ngat minim. Ia menegaskan,
anak asuhnya membutuh kan
uji coba untuk melihat ke ma -
juan hasil latihan selama ini.
Sayangnya, tanggal kebe -
rangkatan tim tinju putri ini
belum dapat dipastikan. Me -
nu rut Agus, pihaknya masih
menunggu turunnya dana dari
Kementerian Negara Pemuda
dan Olahraga. Ia berharap da -
na akan segera turun sehingga
mereka dapat segera mengatur
jadwal pelatihan di sana yang
rencananya akan berlangsung
selama 10 hari. Menurut dia,
pihaknya akan menunggu pa -
ling lambat pada 21 Oktober
mendatang. Harus sudah bisa
berangkat saat itu, ujarnya.
Sebelumnya, menurut
Agus, para atlet putri ren-
cananya akan berlatih tanding
di Cina. Akan tetapi, karena
masih terkendala proses pen-
danaan, uji coba ke Negeri
Ti rai Bambu itu dibatalkan.
Tim kemudian merencanakan
kembali uji tanding ke negara
lainnya, yakni Kazakhstan.
Pelatih Indonesia yang be-
rasal dari negeri itu, Khamit
Barayev, menjadi penghubung
dengan mencarikan calon la -
wan latih tanding. Barayev be -
lum dapat kembali ke Indone-
sia karena visanya habis 10
Oktober lalu. Kita sekaligus
mengusahakan Ba ra yev bi sa
kembali ke sini, ujar Agus.
Empat petinju putri men-
jadi bagian tim Indonesia un-
tuk SEA Games XXVI bulan
depan. Mereka di antaranya
Apriliani Tombeg (kelas 46
kilogram), Selly Wanimbo (48
kg), Irene Sasihiang (51 kg),
dan Welmi Pariyama (57 kg).
Saat ini, para petinju ini masih
terus berlatih rutin. Namun,
latihan mereka kurang mak-
simal karena minimnya lawan
latih tanding.
Tim tinju Indonesia akan
diperkuat enam petinju putra
dan empat putri. Mereka akan
turun di sepuluh nomor. Indo -
nesia menargetkan dua medali
emas, masing-masing satu dari
nomor putra dan putri. Dua
ta hun lalu di Laos, Indonesia
hanya meraih tiga medali per-
ak dan tujuh perunggu.
c08 ed: israr itah
Program Tinju Putri ke Kazakhstan Belum Pasti
PERSIAPAN SEA GAMES: Dua pekerja sedang mengecat tiang bendera di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Menurut
Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, persiapan penyelenggaraan SEA Games di DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 11-
22 November sudah mencapai 100 persen.
AGUNG SUPRIYANTO
G
elandang LA Galaxy, David
Beckham, tak menyangka
masih banyak klub yang
berminat untuk memboyong
dirinya. Padahal, usia mantan
kapten tim nasional Inggris itu su-
dah menginjak 36 tahun. Saya
menerima banyak tawaran dan itu
membuat saya takjub di usia saya
sekarang ini, kata pemain kelahir -
an 2 Mei 1975 ini, seperti dikutip The Telegraph, Se-
lasa (18/10).
Tottenham Hotspur, Queen Park Rangers, Leicester
City, dan klub Prancis Paris Saint-Germain disebut-se-
but mengincarnya karena kontraknya di Galaxy akan
berakhir pada November tahun ini.
Hingga saat ini, Beckham belum bisa memastikan ke
mana ia akan berlabuh. Walau demikian, Beckham su -
dah menetapkan syarat klub yang akan dibelanya nan ti
harus memberi lebih banyak kesempatan bermain.
Syarat ini menjadi penting karena Beckham berhas-
rat membela Inggris pada Olimpiade 2012 di London.
Saya tidak merahasiakannya. Menjadi bagian sema -
ngat Olimpiade dan mendapatkan emas untuk Inggris
menjadi target utama saya, ujarnya. c08 ed: israr itah
DAVID BECKHAM
Target Olimpiade
A
P
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
20
P
ele terusik karena Lionel
Messi mengaku tidak per-
nah melihat penampilannya.
Mantan bintang Santos dan tim-
nas Brasil ini kemudian menga -
takan akan mengirimkan video
dokumenternya yang bertajuk
Pele Eterno kepada striker
Barcelona itu.
Jika dia benar tidak pernah
melihat permainan saya, saya akan melakukan hal
yang sama seperti kepada kepada Diego Maradona
sebelumnya. Saya akan mengirimkannya video Pele
Eterno, maka dia akan mengetahuinya, kata Pele
kepada Globoesporte seperti dilansir Goal.
Ini bukan pertama kali Pele mengomentari Messi.
Sebelumnya, ia mengatakan Messi harus melesak kan
1.283 gol untuk bisa menyamai kehebatannya. Pele
juga membalas pernyataan Messi yang menyebut
belum pernah menonton aksinya itu hanya lantaran
tidak ingin dibanding-bandingkan dengan pemain hebat
di periode yang berbeda. Itu sangat normal. Terka -
dang, orang yang dibandingkan tidak tertarik dengan
perbandingannya, ujar dia. ratna puspita ed: israr itah
:: offside ::
Mari Bicara Bola di Dunia Maya
www.facebook.com/
republikabola
www.twitter.com/
republikabola
H
ari ini 19 Oktober 2011
Samuel Sam Allardyce
berulang tahun yang ke-57.
Sam adalah mantan pese -
pak bola profesional Inggris
dan sekarang menjabat se-
bagai manajer West Ham
United.
Sebagai pemain, ia telah
tampil lebih dari 400 kali
untuk Bolton Wanderers, Sunderland, Millwall,
Tampa Bay Rowdies, Coventry City, Huddersfield
Town, Preston North End, West Bromwich Al-
bion, dan Limerick.
Karier kepelatihannya dimulai pada 1991
saat menjadi manajer Limerick. Ia kemudian
memoles Blackpool dan Notts County. Sam mu-
lai dikenal ketika menangani Bolton Wanderers
dari 1999 hingga 2007. Ia mengantarkan Bolton
ke final Piala Liga dan berlaga di kualifikasi Pi-
ala UEFA untuk kali pertama.
Namanya kemudian menjadi headline media
massa di Inggris pada akhir 2006 karena diduga
terlibat praktik bung, menerima komisi dari
agen atas pemain yang dikontrak Bolton.
Sam membantah. Meski demikian, ia
hengkang dari Bolton pada 2007 untuk melatih
Newcastle United selama semusim dan Black-
burn Rovers musim berikutnya. Ia dipecat Black-
burn pada 13 Desember 2010. Musim ini ia
menjadi pelatih West Ham United. ed: israr itah
:: salto ::
Hiru Muhammad
LONDON Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengakui
separuh pemain bintangnya hendak meninggalkan Emirates
Stadium musim panas mendatang. Pengakuan mengejutkan
itu disampaikan Wenger jelang laga kualifikasi Grup F
Liga Champions antara Arsenal melawan Marseille. Se -
paruh pemain saya di kamar ganti ingin segera pergi,
kata Wenger.
Hengkangnya dua bintang Arsenal, Samir Nasri dan
Cesc Fabregas, Agustus silam, disusul hasil kurang me -
muaskan yang diraih sepanjang musim kompetisi ini, telah
memicu kabar kurang sedap di klub dengan julukan the
Gunners itu. Kepergian dua pilar Arsenal itu memang
terjadi jelang habisnya masa jendela transfer musim panas
lalu. Hal itu berimbas pada sulitnya manajemen the
Gunners mencari pemain pengganti yang sepadan.
Belakangan, Arsenal beruntung masih bisa merekrut
beberapa pemain berkualitas, seperti Gervinho, Alex Oxlade
Chamberlain, serta Per Mertesacker, Mikel Arteta, dan
Yossi Benayoun. Ini keputusan gila karena mendatangkan
empat pemain dalam waktu tiga hari, katanya seperti
dikutip the Sun, Selasa (18/10).
Wenger mengakui, hengkangnya beberapa pemain bin-
tang klubnya membuat pemain lainnya gelisah. Kondisi
ini berimbas pada penampilan pemain di lapangan. Masih
segar dalam ingatan saat Gudang Geluru dicukur Man-
chester United 8-2 di Old Trafford. Kecaman dari pendukung
setia the Gunners pun diarahkan kepada sang manajer
yang tengah menghadapi posisi sulit.
Mirror Footbal.co.uk menyebutkan, striker sekaligus
kapten tim Robin van Persie juga dikabarkan siap mening-
galkan The Emirates Stadium. Sejumlah klub papan atas,
seperti Bayern Muenchen, Paris st Germain, dan klub
kaya asal Rusia, Anzhi, disebut-sebut siap memboyong
Persie. Kontrak pemain berusia 28 tahun itu sendiri masih
berlaku sampai tahun depan.
Cedera dan lelah
Masalah cedera pemain seperti yang dialami Jack
Wilshere juga menjadi persoalan tersendiri bagi the
Gunners. Cederanya gelandang mungil nan lincah
ini mem buat Wenger kelimpungan. Kami ke-
hilangan Nasri, Fabregas, dan Wilshere di
tengah dan ha rus membangun lini tengah
dari puing yang berserakan, katanya.
Wenger mengaku, mengalami kele-
lahan menukangi Arsenal. Jadwal
musim kompetisi yang begitu ke-
tat telah menguras tenaga dan
pikirannya. Saking sibuknya,
impian We nger untuk ber -
libur ke Tahiti pun tidak
per nah kesampai an. Pe -
latih berusia 61 ta hun
ini pun berkelakar, saat
nanti dirinya tutup usia
dan malaikat ber tanya
apa yang dila kukannya
selama hi dup, Wenger
hanya bisa menjawab,
Meraih kemenangan
bermain se pak bola.
ed: andri saubani
Ratna Puspita
Marseille terpuruk di
liga domestik, tapi
mendominasi Grup F
Liga Cham pions.
MARSEILLE Olympique Mar seille me-
mang te ngah terpuruk di posisi 15 Liga
Prancis (Ligue 1). Pada 10 laga liga domestik
dilalui mereka hanya de ngan satu kemenang -
an, enam kali seri, dan tiga ka li ka lah. Tapi,
lain cerita jika tim asuhan Didier Des champs
itu berlaga di Liga Champions 2011/2012.
Mar seille sementara ini memuncaki klasemen
Grup F.
Les Phoceens, julukan Marseil le, berharap
tuah sebagai tuan ru mah dapat melanjutkan
domi nasi mereka saat menjamu Arse nal di
Stadion Velodrome, Kamis (21/10) dini hari
nanti. Kemenangan atas the Gunners, julukan
Arsenal, akan memperpanjang rekor sempurna
Marseille. Di dua laga pembuka Grup F, Mar-
seille berhasil menekuk klub Yunani, Olym -
piakos, dan wakil Jerman, Borussia Dortmund.
Menghadapi Arsenal, skuat asuhan Didier
Des champs diwajibkan meningkatkan pe-
nampilannya lantaran pasukan Gudang Pe -
luru asuhan Arsene Wenger be lakangan mem-
perlihatkan si nyal kebangkitan di liga do-
mestik (EPL). Saya tidak ingin pesimis tis
mengenai situasi kami. Saya me waspadai ke-
sulitan yang kami ha dapi, tapi kami berusaha
untuk mengatasinya dan kami tengah
meningkatkan kepercayaan diri, kata De-
schamps kepada laman res mi klub, seperti
dilan sir Reuters.
Les Phoceens boleh percaya di ri karena
memiliki catatan cu kup bagus di Stadion
Velodrome saat menjamu klub asal Inggris
pada kompetisi Eropa. Marseille hanya
menelan satu kekalahan, sekali imbang, dan
tujuh kemenangan. Adapun Arsenal memang
selalu berhasil membawa pulang angka pada
lawatannya ke Prancis dengan empat keme-
nangan dan empat imbang. Tapi, Wenger me -
miliki catatan buruk bila berlaga di markas
Marseille. Arsitek asal Prancis itu hanya me -
ngo leksi dua kemenangan pada sepuluh laga
di Velodrome ketika masih menukangi Nan-
cy-Lorraine dan AS Monaco.
Deschamps meminta timnya tidak lengah.
Alasannya, the Gunners yang tidak pernah
absen pa da 15 tahun terakhir di kompe tisi
elite Eropa tidak akan mudah dikalahkan.
Ini Arsenal, tim terbaik. Unggulan teratas.
Ambisi ka mi adalah memenangi pertan -
dingan melawan Arsenal, juga Ajac -
cio di liga domestik, ujar nya.
Deschamps dapat kembali me nu -
runkan Cesar Azpilicueta, Alou Diarra,
dan Mathieu Valbuena setelah me reka
absen ketika ditahan imbang tanpa gol
melawan Toulouse karena akumulasi kartu.
Jangan lupakan gelandang serang Lucho
Gonzalez yang saat tandang ke Olym piakos
berhasil me nyarangkan gol semata wayang
Marseille.
Tapi, Marseille masih menunggu bomber
Andre-Pierre Gignac untuk menemukan ritme
asalnya setelah mengalami cedera. Les Pho -
ceens masih memiliki penye rang asal Gha na,
Andre Ayew, yang me lesakkan tiga gol pada
ti ga penampilan ter akhir nya. Loic Remy yang
sudah melesakkan enam gol musim ini juga
diha rapkan sudah berada dalam kondisi
terbaiknya setelah memperkuat Prancis
pada laga internasional.
Di kubu Arsenal, sudah dipastikan
tim Gudang Peluru kehilangan Jack
Wilshere, Thomas Vermaelen, Bacary
Sagna, Kieran Gibbs, dan Aaron
Ram sey yang juga absen pada laga
kontra Sunderland, akhir pekan
lalu. Mereka diragukan tampil kare-
na keluhan yang berbeda. Gibbs
memiliki masalah pada otot pe-
rutnya dan memiliki peluang kecil
untuk tampil. Begitu juga dengan
Ramsey karena hamstring-nya.
Saya ingin memberi kannya waktu
istirahat, kata Wenger.
Wenger pun berharap, timnya
mampu meng ungguli Les
Phoceens. Ia menga ta -
kan, penam pilan Mar-
seille pada Liga
Champions sa ngat
me nge j ut kan.
Tapi, kondisi tuan
ru mah yang tengah terpuruk diharapkan
memberikan ke un tung an bagi Robin van Per-
sie dan ka wan-ka wan.
ed: andri saubani
Allardyce Ulang Tahun
PELE
Kirim Video ke Messi
F
rankie Sandford menghen-
tikan aktivitasnya bersama
The Saturdays karena harus
menjalani rawat inap di rumah
sakit. Kekasih Wayne Bridge ini
sudah absen dari kegiatan The
Saturdays selama dua pekan
dan memunculkan isu perpecah -
an di kelompok vokal asal Ing-
gris itu.
Sandford terakhir muncul di publik pada 2 Oktober la -
lu ketika pulang dari pengambilan gambar video The Sat-
urdays di Islandia. Ditemani Bridge, Sandford terlihat se-
hat dan menebar senyuman ketika mendarat di London.
Tidak dijelaskan mengapa penyanyi berusia 22
tahun itu harus menjalani rawat inap. Tapi, juru bicara
penyanyi bertubuh mungil itu, seperti dilansir Daily
Mail, memastikan, Sandford tidak dirawat karena
masalah obat-obatan terlarang, alkohol, atau terkait
prosedur bedah plastik.
The Saturdays direncanakan akan melempar single
terbaru pada 13 November mendatang.
ratna puspita ed: israr itah
FRANKIE SANDFORD
Harus Rawat Inap
CLAUDE PARIS/AP
Separuh Skuat The Gunners Siap Hengkang
A
P
L
IS
T
A
L
.
C
O
M
MATT DUNHAM/AP
Arsene Wenger
(4-3-3) (4-2-3-1)
MARSEILLE ARSENAL
TUAH
TUAN RUMAH
KISAH MANIS BASILE BOLI
M
arseille tak akan per-
nah melupakan ke-
nangan manis meraih satu-
satunya trofi Liga Champi-
ons pada 1993 (saat itu Pi-
ala Champions) usai me -
ngalahkan raksasa Italia
AC Milan pada final 26 Mei
1993 di Olympiastadion, Muenchen, Jerman. Sundulan bek
Basile Boli pada menit ke-43 merobek gawang Milan yang
saat itu dikawal Sebastiano Rossi.
Melawan Marco Van Basten dan kawan-kawan, skuat Mar-
seille saat itu bisa dibilang skuat terbaik sepanjang massa.
Nama-nama seperti Marcel Desailly, Didier Deschamps, Rudi
Voller, dan Fabian Barthez adalah legenda sepak bola. Dua
striker Marseille, Frank Sauzee dan Alen Boksic, pun masuk
dalam jajaran top skorer dengan torehan enam gol. Jumlah itu
sama dengan koleksi gol Basten dan hanya kalah satu gol dari
Romario (PSV Eindhoven).
Itu adalah kali pertama klub Prancis membawa pulang Pi-
ala Champions ke negaranya. Sejarah mencatat, prestasi Mar-
seille ini kemudian dibumbui skandal pengaturan skor di Liga
Prancis. Investigasi kemudian membuktikan klub dan pemi-
liknya, Bernard Tapie, terlibat dalam pengaturan skor. Mar-
seille pun dilengserkan ke Divisi 2 dan dilarang berpartisipasi
di kompetisi Eropa musim berikutnya. ed: andri saubani
UEFA.COM
Mandanda
Azpilicueta
Nkoulou
Diawara
Morel
Kabore
Diarra
Gonzalez
Ayew
Remy
Valbuena
Van Persie
Walcott
Rosicky
Gervinho
Arteta
Song
Santos
Koscielny
Mertesackar
Jenkinson
Szczesny
LUCHO
GONZALEZ

Markas Daerah PMI DKI Jakarta
390 8422, 390 8459
PMI Cabang Jakarta Pusat
390 8459, 384 1474
PMI Cabang Jakarta Selatan
798 1870, 7981871
PMI Cabang Jakarta Timur 861 1823
PMI Cabang Jakarta Utara
495 630, 492 296
PMI Cabang Kota Depok 875 0772
PMI Cabang Kota Tangerang 553 1310
PMI Cabang Kabupaten Tangerang
552 3582
PMI Cabang Kota Bekasi 881 7243
Pmi Cabang Kabupaten Bekasi 884 1712
PMI Unit Transfusi Darah
390 6666, 3909259
Ambulans 24 Jam
Bantuan Ambulance 118
AIR Regional 8305848, 8307448
Jakarta Raditya Ambulance Service
87712636, 70987586
Yayasan Bunga Kamboja 7790646
Yayasan Melati Suci 3909133
Yayasan Al Fudhoia 490924
Gangguan Listrik
Daerah Gambir 3849301
Daerah Menteng 331442, 334663
Daerah Kota 6600192
Daerah Kebayoran 7395856
Daerah Grogol 5672763
Darrah Jatinegara 504426 -28
Daerah Tanjung Priok 6510117-9
Daerah Pasar Minggu 7989430
Daerah Jl Raya Bogor
8093636, 8096787
Daerah Tangerang 5526719, 7560887
Dinas Pemadam Kebakaran
Markas Dinas 3441309, 374766
Wilayah Jakarta Pusat 3844216 - 15
Wilayah Jakarta Utara 491063, 493045
Wilayah Jakarta Selatan 7694519
Wilayah Jakarta Barat 5682284
Wilayah Jakarta Timur 8582150
Wilayah Tangerang 5523676
KEPOLISIAN
POLDA Metro Jaya 5234001
POLRES 701 (Jakarta Pusat) 3909922
POLRES 702 (Jakarta Utara) 491017
POLRES 703 (Jakarta Barat) 5482371
POLRES 704 (Jakarta Selatan) 7206011
POLRES 705 (Jakarta Timur) 819478
POLRES 706 (Tangerang) 5523160
POLRES 707 (Bekasi) 8841110
POLRES708 (Depok) 7520014
Gangguan Telepon
Pengaduan Gangguan Telepon 1 17
kabar jabodetabek
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
21
:: cuaca ::
:: hotline ::
:: palang merah indonesia :: :: penerbangan ::
LOKASI PAGI SIANG
Kepulauan Seribu Berawan Gerimis
Jakarta Utara Berawan Berawan
Jakarta Pusat Berawan Berawan
Jakarta Selatan Berawan Gerimis
Jakarta Timur Berawan Berawan
Jakarta Barat Berawan Berawan
Depok Berawan Gerimis
Tangerang Berawan Gerimis
Bekasi Berawan Berawan
Bogor Gerimis Gerimis
Sumber: BMKG

:: sorot ::
A
pun, seorang pria keturunan
Tionghoa, tampak termangu
di toko seragam sekolah mi-
liknya yang terletak di Pasar Depok
Lama, Depok. Tidak banyak pembe-
li di tokonya hari itu. Maka, Apun
pun lantas bertutur tentang per-
jalanan hidupnya.
Boleh jadi, tidak sedikit yang
mengenal masyarakat keturunan
Tionghoa sebagai para pebisnis an-
dal yang ulet membesarkan usa-
hanya. Nah, Apun punya cerita
berbeda. Apun muda adalah pria
semangat yang juga seorang sar-
jana muda yang mengambil jurusan
kimia. Setelah lulus, dia memilih
untuk bekerja di sejumlah perusa-
haan. Pada 1968, ia sempat beker-
ja di Jakarta, tepatnya di sebuah
bengkel di Kebayoran Lama. Tidak
lama kemudian, ia pindah bekerja
di pabrik plastik sebagai seorang
teknisi.
Sambil bekerja di pabrik plastik,
ia juga bekerja di dua perusahaan
lain. Ini dapat dilakukan karena
Apun menjadi konsultan teknik di
dua perusahaan. Datang ke kantor
cuma mengawasi, selebihnya
ngopi, katanya.
Dia baru sibuk bekerja jika ada
kerusakan mesin. Saat itu ia digaji
dengan bayaran Rp 50 ribu sebagai
seorang konsultan teknik. Jumlah
yang cukup besar kala itu. Bahkan,
dengan tambahan hanya dari uang
THR, dia sanggup membeli sebuah
sepeda motor.
Saat bekerja jadi pegawai itulah,
bapak tiga anak ini menikmati ke-
suksesannya. Pria berusia 62
tahun ini bahkan mengaku berhasil
mengumpulkan emas batangan
hingga 500 gram. Belum lagi mobil
dan motor yang menghuni garasi
rumahnya. Siapa bilang jadi pe-
gawai nggak bisa kaya, ujarnya.
Namun, karena orang tuanya
tidak merestui profesinya itu, Apun
diminta untuk kembali dan mencari
kerja di kampung halaman. Dia
menurut dan mengikuti nasihat
orang tua untuk mencari kerja di
kampung sendiri. Apun merasakan,
keikhlasan hati orang tua memper-
mudah urusannya. Atas saran ibu
mertuanya, dia memilih banting se-
tir dengan berwirausaha menjual
pakaian seragam. Rupanya, inilah
babak baru untuk kehidupan Apun.
Toko seragam pertama miliknya
dimulai dengan menyewa sebuah
kios di Pasar Depok Lama. Ketika
sudah mulai memiliki pelanggan
tetap, tokonya terbakar habis.
Apun lantas bangkit. Ia kemudi-
an pindah tempat ke Pasar Kemiri
Muka, Depok, masih dengan mem-
buka andalannya: seragam seko-
lah. Pengalaman kebakaran di toko
pertama membuatnya belajar
mana jemen risiko. Kali ini, dia
memilih jalan aman dengan mem-
beli asuransi kerugian.
Ternyata, pelanggan lama dari
Depok Lama mulai berdatangan
lagi. Bahannya bagus, warnanya
tidak luntur, ujar Apun menirukan
celoteh pelanggannya saat mencari
tokonya yang telah pindah tempat.
Di pasar ini, usaha penjualan
seragam sekolahnya mengalami ke-
jayaan. Namun, siapa sangka, ke-
bakaran kembali melalap habis
tokonya. Kendati mendapat ganti
rugi sebesar Rp 9 juta dari asuran-
si, Apun merasa kerugiannya belum
tertutupi sepenuhnya. Modal hasil
kerjanya selama ini habis seketika.
Lagi-lagi, Apun memilih tidak
berputus asa. Masih setia dengan
usaha seragam sekolah, Apun me -
nempati toko milik ibunya di Pasar
Depok Lama. Di usia senjanya, ia
hanya bergantung dari toko sera -
gam miliknya. Keuntungan yang
tidak pasti didapat, ditambah biaya
pemeliharaan yang harus ia kelu-
arkan, semuanya ia hadapi dengan
sikap pasrah. Mungkin rezeki saya
sudah habis, ujarnya lirih.
c21; ed: endah hapsari
Apun Memilih Bertahan di Usia Senja
NOMOR TELEPON DARURAT
Darurat = 1122
Ambulan = 1183
Polisi = 1104
Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075
SAR / Search and Rescue = 1156
Gangguan telepon = 1177
Gangguan listrik = 1238
PMI = 021-4207051
Sentra Informasi Keracunan 021-4250767
NOMOR TELEPON
PENTING
Komnas HAM =
3925230
YLKI = 7971378,
7981858
LBH Jakarta =
3145518
Informasi tol =
8413630,
8413526 ext 351
Dinas Kebersihan
DKI = 8092744,
8091056
PDAM DKI =
57986555,
5772010
Penerangan
narkoba =
5665660
Penerangan
HIV/AIDS = 163
Stasiun Gambir =
121
Stasiun Jatinegara
= 8192318
Stasiun Pasar
Senen =
4210164
Proyek rehabilitasi gardu
listrik ini akan berlang-
sung hingga 29 Novem-
ber mendatang.
KOTA Rencana PT Kere-
ta Api Indonesia (KAI) untuk
merehabilitasi pembangunan
gardu listrik aliran atas
(GLAA) dimulai hari ini, Rabu
(19/10). Terkait rencana itu,
ada sekitar 29 kereta api ju-
rusan Bogor-Jakarta-Depok
yang terganggu jadwal per-
jalanannya. Pemadaman ini
bukan hajat PT KAI, melain -
kan kewajiban pemerintah un-
tuk perbaikan prasarana per -
keretaapian. Dampaknya, pe -
layanan dan keamanan men-
jadi terganggu selama proses
berlangsung, ujar Deputi 1
Jakarta, Arief Hidayatullah,
di sela rapat koordinasi de -
ngan tim pelaksana operasi.
Kepala Humas Daop I PT
KAI Jakarta, Mateta Rizalul-
haq, mengungkapkan, proses
rehabilitasi harus dilakukan
mengingat banyaknya keluhan
yang terlontar dari masyara -
kat. Mulai dari AC yang tidak
dingin, listrik drop, hingga
pem batalan kereta yang tim-
bul akibat tidak optimalnya
da ya listrik. Beberapa kom-
ponen vital dari GLAA pun
su dah rusak bahkan tidak
berfungsi lagi.
Menurut Mateta, rehabili-
tasi ini mencakup penggantian
komponen vital dalam per-
alatan GLAA, seperti kompo-
nen pemutus daya. Beberapa
komponen ini, kata dia, sudah
tak dapat berfungsi lagi de -
ngan baik sehingga harus se -
gera diganti. Selama ini ba -
nyak masyarakat yang menge -
luhkan gangguan kereta aki-
bat pasokan listrik yang sering
terputus. Untuk itu dilakukan
perbaikan, dan selama per -
baik an gardu ini harus dima -
tikan, tambah Mateta.
Ia juga mengungkapkan,
ketiga gardu yang direhab ini
memiliki kapasitas memasok
listrik hingga 11 ribu kilowatt
(kw). Gardu Citayam, kata
Mateta, sudah ber operasi se-
lama 15 tahun. Se mentara gar-
du Cilebut sudah beroperasi
14 tahun. Keduanya masing-
masing memasok listrik 4.000
kw. Gardu Kedung Badak,
yang pa ling lama beroperasi,
memiliki kapasitas 3.000 kw.
KRL yang selama ini ber -
ope rasi di wilayah Jabode -
tabek, lanjut Mateta, disuplai
tegangan 1.500 Vdc dari 39
gar du listrik aliran atas
(GLAA), dengan total daya
men capai 105.500 kw.
Rugi besar
Akibat pemadaman ini,
menurut Mateta, tak pelak PT
KAI mengalami kerugian cu -
kup besar. Daya angkut 29
per jalanan kereta sekitar 30
ri bu setiap hari dengan ongkos
berkisar Rp 6.000 hingga Rp
7.000 untuk arah Depok. Per-
lu dipahami bahwa pembatal -
an ini sudah kita minimalisasi.
Sebelum evaluasi, total perja -
lanan yang terganggu menca-
pai 179 perjalanan, kata
Mateta.
Dari jumlah 29 kereta api
yang terkena dampak pemba -
ngunan gardu, hanya lima ke -
reta yang akan mengalami
pembatalan penuh. Rute kere-
ta yang mengalami gangguan
adalah Bogor-Jakarta-Depok.
Rehabilitasi pembangunan
GLAA yang diikuti pe-
madaman listrik ini dilakukan
di tiga titik, yaitu Kedung Ba -
dak, Cilebut, dan Citayam.
Se cara keseluruhan, pemba -
ngun an itu dimulai 31 Oktober
hingga 29 November 2011.
Namun, pemadaman gardu
listrik akan dilakukan secara
berkala. Jadwal pemadaman
gardu listrik Kedung Badak
berlangsung pada 19-31 Ok-
tober. Selanjutnya, gardu Cile-
but dipadamkan sepanjang 3-
15 November. Terakhir, gardu
Citayam akan dipadamkan
pada 17-29 November.
c28/c04; ed: endah hapsari
Pengurangan Armada
KRL Dimulai Hari Ini
KOTA PT KAI mengaku terus
me lancarkan sosialisasi soal pengu-
rangan armada KRL terkait rehabi -
litasi dan pembangunan gardu listrik.
Kepala Humas Daop I PT KAI Jakar-
ta, Mateta Rizalulhaq, malah mene-
gaskan bahwa sosialisasi sudah dila -
kukan sejak 25 September lalu. Se-
banyak 32 spanduk telah dipasang
di lintasan Jakarta-Bogor. Mereka
ju ga memasang iklan di media cetak
serta mengadakan dialog dengan pa -
ra pengguna kereta.
Di Stasiun Kota Jakarta, sedikit-
nya lima buah spanduk besar me-
mang telah dipampang di ruang tung-
gu. Namun, penempatannya terletak
di belakang bangku tunggu penum -
pang. Kalau tidak cermat, sekilas
pengumuman itu dianggap sebagai
iklan biasa.
Kendati begitu, beberapa penum -
pang mengaku belum mengetahui
ren cana rehabilitasi tersebut. Belum
tahu, saya mau komplain kalau batal
di atas kereta, ujar Wawan, salah
sa tu pengguna kereta api, saat dite-
mui di Stasiun Jakarta Kota.
Wawan mengaku sebagai penggu -
na kereta api yang setiap hari menem -
puh perjalanan dari Tangerang menu-
ju Bogor dengan menggunakan Com-
muter Line untuk bekerja. Setelah
di beritahu tentang rencana ini, dia
menjadi maklum. Menurutnya, me-
mang sudah saatnya rehabilitasi di-
lakukan. Ini karena dia mengalami
se jumlah gangguan saat mengguna -
kan kereta, seperti AC yang tiba-ti -
ba mati. Kini, bila ada rencana
pengurang an armada lantaran reha-
bilitasi sehingga membuat perjalanan
kereta nya terganggu, kemungkinan
dia akan menggunakan bus kota un-
tuk sementara.
Agus Wahyudi, mahasiswa semes-
ter tiga dari Akademi Pimpinan Pe-
rusahaan, juga mengaku sehari-hari
sangat mengandalkan kereta api ju-
rusan Jakarta-Depok untuk sampai
ke kampusnya. Kalau keretanya ter-
hambat, dia memilih untuk naik ke -
re ta lain dengan rute yang sama.
Ka lau perlu, dia rela datang lebih
pa gi agar tidak terlambat sampai di
kampus.
Selama menjadi pengguna kereta,
Agus melontarkan keluhan serupa
Wawan. Walaupun memiliki karcis
kelas AC, rasanya tak berbeda dengan
kelas ekonomi. Panas, pengap, dan
sesak terasa setiap dia menempuh
perjalanan, terlebih di sore hari. Di
sore hari mungkin banyak yang nggak
pakai karcis. Jarang diperiksa karena
jam-jam akhir, kata Agus.
Dari keluhan demi keluhan itu,
boleh jadi Agus bisa maklum bila
akhirnya PT KAI memutuskan untuk
melakukan perbaikan gardu. c28
Sosialisasi Dinilai Kurang Efektif
C21
M
asih ingat dengan aksi warga yang melakukan terapi
listrik di atas rel kereta? Beberapa waktu lalu,
masyarakat berbondong-bondong mendatangi Stasiun
Rawa Buaya, Jakarta Barat, untuk tidur-tiduran di atas rel.
Demi kesembuhan, kata mereka.
Saat itu, perlu juga diingat bahwa pihak stasiun terus saja
melancarkan larangan untuk tidak lagi melakukan terapi
listrik itu. Malah, papan larangan penggunaan rel kereta api
untuk tujuan lain, seperti terapi, di Stasiun Rawa Buaya su-
dah terpancang sejak Juli lalu. Bahkan, ada juga ancaman
hukuman tiga bulan penjara atau denda maksimal Rp 15 juta
untuk mereka yang tetap berkukuh asyik-asyik terapi berada
di atas rel.
Manjur? Maaf, ternyata sama sekali tidak. Tak ada istilah
jera dalam kamus mereka yang berniat berterapi listrik di
atas rel. Bahkan, Kalaupun kita larang, galakan mereka,
ujar Kepala Stasiun Rawa Buaya, Suardi, kepada Republika,
Selasa (18/10).
Sukimin (60 tahun) termasuk salah satu warga yang ban-
del. Lebih dari setahun, dia rutin melakukan terapi listrik di
tempat ini. Penyakit yang dideritanya adalah asam urat dan
darah tinggi. Ketertarikan Sukimin mencoba terapi ini setelah
mendengar kisah sukses sembuh beberapa tetangga. Sete-
lah datang beberapa kali, menurut Sukimin, tetangganya
yang menderita asam urat itu pun sembuh. Masak dia bisa
sembuh kita enggak. Tidak bahaya, saya sudah coba hampir
setahun tak apa-apa, kata Sukimin.
Selama setengah sampai satu jam dia habiskan untuk
membentangkan kedua kakinya di atas rel kereta api.
Warga Kosambi, Ketut, juga tertarik mencoba terapi sete-
lah mendengar cerita kesembuhan dari mulut ke mulut.
Bahkan, dia ingin mengajak keluarganya di Bali untuk ikut
mencoba terapi listrik. Selama ini Ketut sering mengalami
pegal linu di bagian bawah paha. Setelah rutin sebulan tera -
pi, dia mengaku pegalnya jauh berkurang.
Meski jumlah peserta terapi jauh berkurang, kekhawatiran
masih mengintai pengelola kereta. Aktivitas terapi dapat
mengganggu pengiriman sinyal arus kereta. Aliran listrik yang
sebenarnya berasal dari dalam tubuh warga terdeteksi seba-
gai penanda bahwa ada kereta yang melintas. Di stasiun ko-
mando, ada titik merah pertanda ada kereta yang aktif di rel.
Stasiun ini memang tidak sepadat stasiun di tempat lain.
Jam padat hanya terjadi di pagi hari. Siang hari pun beberapa
kereta sudah dialihkan untuk melintas di Stasiun Bekasi.
Makanya, kereta pun tak banyak melintas. Terlebih di sore
hari, saat warga melakukan terapi. Alhasil, tinggallah Suardi
yang pening memikirkan masyarakat yang gemar berterapi ria
di atas rel kereta. c28; ed: endah hapsari
Mereka Malah
Lebih Galak
Tujuan Denpasar
Berangkat Tiba Flight
06:50 09:35 GA 724
07:50 10:35 GA 438
08:50 11:35 GA 402
09:50 12:35 GA 404
13:50 16:35 GA 406
14:50 17:35 GA 408
15:50 18:35 GA 410
19:20 22:05 GA 414
Tujuan Yogyakarta
05:55 07:00 GA 202
07:30 08:35 GA 204
09:20 10:25 GA 206
11:00 12:05 GA 208
12:40 13:45 GA 210
14:10 15:15 GA 212
16:20 17:25 GA 214
17:40 18:45 GA 216
19:25 20:30 GA 218
Tujuan Manado
05:40 10:05 GA 600
08:15 14:00 GA 602
Semarang
05:45 06:50 GA 230
07:25 08:30 GA 232
08:35 09:40 GA 234
11:10 12:15 GA 236
12:30 13:35 GA 238
14:40 15:45 GA 240
16:30 17:35 GA 242
17:50 18:55 GA 244
18:55 20:00 GA 246
KERETA YANG TERGANGGU
5
9
Kereta Jurusan
Bogor-Jakarta:
Kereta Jurusan
Bogor-Depok:
4
Kereta Jurusan
Jakarta-Bogor
Dua kereta ekonomi
Tiga Commuter Line
Tiga kereta ekonomi
Enam Commuter Line
Satu kereta ekonomi
Tiga Commuter Line
Garuda Indonesia dari Jakarta
(19 Oktober 2011)
SIMPANG SUSUN TOMANG: Sebuah kendaraan melintas di Simpang Susun Tomang Ramp D, ruas
tol Cawang-Tomang-Cengkareng, Jakarta, Senin (17/10). PT Jasa Marga menegaskan, tidak ada keru -
sakan pada ruas Simpang Susun Tomang. Celah yang terlihat adalah celah konstruksi yang normal dalam
teknik sipil dan bukan retak.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
kabar jabodetabek REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011 22
:: metropol ::
Tangsel Siapkan Wajib
Belajar 12 Tahun
CIPUTAT Pemerintah Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku
siap menyelenggarakan program wajib
belajar 12 tahun atau hingga tingkat
SMA. Wakil Wali Kota Tangsel,
Benyamin Davnie, mengatakan, wajib
belajar 12 tahun menjadi fokus uta-
ma pendidikan di Tangsel. Rata-rata
sekolah kita sudah sampai 10 tahun.
Kita fokuskan nanti wajib belajar 12
tahun dalam anggaran perubahan
ini, ujar Benyamin kepada Republika,
Senin (17/10).
Ia juga menyatakan akan men-
fokuskan pada penyaluran beasiswa
untuk warga tidak mampu dan mem-
perbaiki kelas-kelas yang rusak.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik)
Tangsel, Mathoda, mengatakan,
Tangsel sudah mengarah ke wajib be-
lajar 12 tahun. Mudah-mudahan satu
hingga dua tahun ke depan sudah
berjalan, kata Mathoda.
Dia memastikan, wajib belajar 12
tahun ini nantinya akan memakai
anggaran pusat dan daerah. Kita da-
pat anggaran dari APBD dan dari pu -
sat. Kita saling mengisi saja menge -
nai anggaran yang ada, ujarnya saat
ditemui dalam acara penanaman po-
hon pemakaman di Ciputat.
Ketua Komisi B DPRD Kota
Tangsel, Rommy Adhie Santoso, juga
menyambut baik wajib belajar 12
tahun ini. Sampai saat ini, Tangsel
masih wajib belajar sembilan tahun.
Akan kami tingkatkan, rancangannya
sedang dibahas di dewan, katanya
usai sidang paripurna DPRD belum
lama ini.
Berdasarkan data Kemdiknas, dari
3,7 juta lulusan SMP, yang melan-
jutkan ke SMA/SMK hanya sekitar
2,2 juta. Maka, sisanya sebanyak 1,5
juta menjadi pekerjaan pemerintah.
c22
Polres Bogor Kota
Mutasi 17 Perwira
BOGOR Jajaran Kepolisian
Resor Bogor Kota melakukan mu-
tasi serah terima jabatan (setijab)
terhadap 17 perwira. Pengganti -
an jabatan merupakan hal yang
lumrah dalam sebuah struktur or-
ganisasi, ujar Wakalpolres Bogor
Kota, Komisaris Polisi Guntur,
yang memimpin langsung sertijab.
Kapolres Bogor Kota AKBP
Hilman berhalangan hadir karena
harus mengikuti acara di Mabes
Polri Jakarta. Dalam amanatnya
yang dibacakan Wakapolres Gun-
tur, Kapolres Bogor Kota menye-
butkan, penggantian jabatan kali
ini sendiri bertujuan menyegarkan
kepengurusan dan memberikan
pengalaman baru kepada setiap
anggota kepolisian.
Kapolres juga berpesan pen -
tingnya peningkatan kinerja dan
prestasi para pejabat baru dalam
lingkungan Polres Bogor Kota
sesuai dengan fungsi tugas dan
tanggung jawabnya masing-ma -
sing.
Wakapolres Guntur mengata -
kan, saat ini fokus kerja Polres Bo-
gor Kota ada pada peningkatan
kerja sama dengan seluruh ele-
men masyarakat di bidang ke -
amanan dan ketertiban.
Adapun nama-nama pejabat
yang digantikan, di antaranya
Kasat Narkoba AKP Bambang Cip-
to Hadi digantikan AKP Hepi
Hanapi; Kapolsek Bogor Tengah
Kompol Cristian Budiono digan-
tikan AKP Viktor Hamonanan;
Kapolsek Bogor Utara Kompol
Rahmat Lubis digantikan AKP Ijang
Yusup Taujiri; dan AKBP Sudarso,
kabag perencanaan Polres Bogor
Kota, digantikan Kompol Nono
Darsono. c24; ed: endah hapsari

BOGOR Terbukti melanggar
peraturan, 28 orang perokok di
ka wasan Blok A Pasar Anyar, Bo-
gor Tengah, Kota Bogor, Jawa Ba -
rat, dihukum tindak pidana ringan
(tipiring). Tipiring ini dalam rang-
ka penegakan Perda Kawasan
Tanpa Rokok yang sudah dite -
rapkan sejak 2009, ujar Kepala
Bidang Pemberdayaan Kesehatan
Masyarakat Dinas Kesehatan Kota
Bogor, Nani Wijayani, Selasa
(18/10).
Para perokok itu terbukti me -
langgar Perda No 12 Tahun 2011
tentang Kawasan Tanpa Rokok
(KTR). Akibat perbuatannya, para
pelanggar harus menjalani sidang
di depan halaman parkir Pasar
Anyar Blok A, Jalan Dewi Sartika,
dengan Hakim Heru Wahyudi SH
dan Jaksa Penuntut Umum Pur-
namasanti. Para pelanggar divonis
denda sebesar Rp 24 ribu dan
den da ongkos persidangan
Rp 1.000 per orang. Dalam persi -
da ng an ini, ada lima pelanggar
yang tidak bisa membayar denda.
Alhasil, kartu identitas mereka
pun terpaksa disita dan mereka
diwajibkan melakukan pembayar -
an di Kejaksaan Negeri Bogor.
Nani menilai, kegiatan sema -
cam ini mesti terus ditingkatkan
agar kesadaran masyarakat ten-
tang bahaya rokok semakin me -
ning kat. Apalagi, sebenarnya, lan-
jut Nani, kegiatan tipiring ini su-
dah sering dilakukan di Kota Bo-
gor. Yang menarik, Nani sekaligus
mengklaim bahwa kegiatan ini
me rupakan yang pertama di In-
donesia. Penerapan tindak pidana
ringan pada perokok baru dila -
kukan di Kota Bogor, katanya.
Peraturan Daerah No 12 Tahun
2011 tentang Kawasan Tanpa Ro -
kok (KTR) mengatur larangan me -
rokok di sejumlah tempat, seperti
pasar, stasiun kereta api, bandara,
restoran, taman kota, tempat re -
k reasi, terminal angkutan umum,
rumah ibadah, tempat bermain,
se kolah, puskesmas, dan rumah
sakit.
Dalam aturan ini disebutkan
pula, para pelanggar peraturan
tersebut bisa dikenai denda mak-
simal Rp 1 juta atau pidana ku-
rungan maksimal satu tahun pen-
jara.
Nani berharap seluruh elemen
masyarakat patuh dan taat pada
Per da KTR. Menurut dia, perda
ini mengajarkan seseorang untuk
menghormati orang lain dan di -
rinya sendiri. Sebab, merokok bu -
kan hanya merugikan diri sendiri,
tetapi juga orang lain.
Dalam kesempatan yang sama,
Asisten Administrasi Kemasyara -
katan dan Pembangunan Pemerin -
tah Kota Bogor, Rahman Edgar
Su rataman, mengatakan, kegiatan
tipiring Perda KTR ini dalam
rang ka melindungi warga Kota
Bo gor yang tidak merokok dari
ba haya asap rokok. Agar kualitas
kesehatan warga Bogor semakin
baik, katanya.
Rahman menyatakan, Pemkot
Bogor akan terus melakukan kerja
sama dengan dinas-dinas terkait
dalam menyosialisasikan bahaya
rokok dan menindak para pelang-
gar Perda KTR.
Rahman sendiri mengakui bila
hingga saat ini pe laksanaan Perda
KTR masih be lum maksimal.
Hal ini karena so sialisasi yang
belum tersedia bagi perokok di
kawasan yang dilarang merokok.
Karena itu pula, kita menerapkan
hukuman ringan ke pada para pe -
langgar, ujarnya.
c24; ed: endah hapsari
Sukses Berbisnis dengan Modal Nol Rupiah
Perokok Kena Pidana Ringan
Sopir wajib memakai
seragam dan ada tanda
pengenal.

SER PONG Dinas Perhu -
bungan Komunikasi dan In-
formasi Kota Tangerang Se-
latan (Tangsel) menyatakan,
tidak berwenang untuk men -
ca but izin trayek angkutan
kota (angkot) D02 jurusan Ci -
putat-Pondok Labu nopol B
8369 N. Untuk angkot D02,
per izinan kewenangan dari
Dis hub Provinsi Banten,
Dishub Tangsel hanya sebatas
koordinasi, ujar Kepala Ang -
kutan Umum Dishubkominfo
Tangsel Wijaya Kusuma, kepa-
da Republika, Selasa (18/10).
Wijaya menambahkan,
Dishub DKI Jakarta menilai
salah alamat jika mengusulkan
pencabutan trayek kepada pi-
haknya. Untuk angkutan
dae rah antarkota dalam pro -
vinsi yang mengeluarkan izin
trayeknya Dishub Provinsi
Banten, ujar Wijaya.
Pernyataan Wijaya ini ter -
kait dengan kebijakan Dinas
Perhubungan DKI Jakarta
yang mengeluarkan sanksi
berupa pencabutan izin trayek
terhadap dua angkot, yaitu
ang kutan trayek D02 (Cipu-
tat-Pondok Labu) dengan no -
mor kendaraan B 8369 CN
dan trayek M24 (Terminal
Gro gol - Joglo) dengan nomor
kendaraan B 2912 TK.
Menurut Kepala Dinas Per-
hubungan DKI Udar Pristono,
kedua kendaraan ini sudah
ter bukti dijadikan sebagai
tem pat melakukan tindak ke-
jahatan, sehingga langsung
dicabut izin trayeknya. Se -
dang kan untuk angkot D02,
mereka memberikan rekomen-
dasi kepada Dishub Tangerang
Selatan (Tangsel) untuk men-
cabut izin trayeknya. Ini ka -
rena yang memberikan izin
pengoperasian angkot dengan
trayek tersebut adalah pihak
Tangsel, kata Pristono.
Ketua Organisasi Angkutan
Darat (Organda) Tangsel Yusro
Siregar menegaskan, tidak se-
tuju dengan langkah Dishub
DKI. Kalau kriminalitas bisa
di mana saja, bisa juga di tak -
si. Saya rasa lakukan pembi-
naan saja terhadap angkot
ter sebut, ujar Yusro kepada
Republika melalui sambungan
telepon.
Sopir tembak
Maraknya kriminalitas
yang melibatkan angkutan
umum membuat masyarakat
dan pihak terkait berupaya
keras melakukan tindakan an-
tisipatif.
Pristono menilai, pencabut -
an izin trayek merupa kan
sanksi yang paling berat. Ini
karena jika sudah dicabut,
angkot tersebut tak bisa ber -
operasi lagi.
Pristono juga ber pendapat,
meskipun aksi pemerkosaan
dilakukan di luar angkot,
pemilik kendaraan tetap dini-
lai lalai, karena mem biarkan
angkutan milik nya dikendarai
oleh sopir tembak.
Untuk mengurangi jumlah
sopir tembak yang ada, Dishub
DKI sendiri mewajibkan para
pengendara angkutan umum
untuk menggunakan seragam
resmi dari operator angkot,
kar tu identitas yang diletak -
kan di seragam, dan kartu pe -
ngenal pengemudi (KPP) di -
lengkapi dengan foto penge-
mudi yang ditempel di dash-
board mobil seperti yang se-
lama ini kerap dilihat di ang -
kutan taksi. Kita berikan
wak tu melengkapi semua
stan dar untuk mengopera -
sikan kendaraan umum mulai
18 Oktober hingga 20 Novem-
ber 2011, ujar Pristono.
Menurut Pristono, operator
angkutan umum tak perlu ka -
get dengan adanya pemberla -
kuan ini, karena aturan terse-
but sudah terdapat pada surat
keputusan Menteri Perhu -
bung an tahun 2003 mengenai
ang kutan orang dan kenda -
raan umum.
Dalam SK tersebut, ada
pa sal yang mengatur keleng -
kapan operasional angkutan
umum yang mencakup nama
perusahaan, papan trayek, je-
nis trayek yang dilayani, jati
diri pengemudi, tulisan dasar
pelayanan dan daftar tarif
yang berlaku. Semua itu di -
tempatkan di dashboard,
tam bah Pristono.
Selain itu, dalam aturan
ter sebut juga ditegaskan me -
nge nai kewajiban pengemudi
untuk memakai seragam dan
identitas perusahaan atau kar-
tu pengenal pengemudi (KPP).
Kita berikan waktu satu bu-
lan untuk melengkapi itu se-
mua, bagi para operator ang -
kot dan pengemudi, ujar
Pristono.
Pemeriksaan pertama ter-
hadap kelengkapan itu nan-
tinya akan dilakukan Senin
(21/11) mendatang. Sekarang
kita hanya mengingatkan
kem bali, aturan-aturan yang
sebenarnya sudah sejak lama
ada tersebut, lanjut dia.
Yusro juga menyarankan
agar lebih memperketat peng -
awasan terhadap para sopir.
Kami juga sudah selektif da -
lam menerima sopir, ujarnya.
Ia mengatakan, para sopir
kini telah dibekali kartu pe -
nge nal pengemudi yang dipa -
sang di depan angkot, sehingga
penumpang bisa melihatnya.
Kami juga imbau kepada pa -
ra sopir angkot untuk memberi
penerangan yang maksimal
untuk mobil angkotnya, ujar
Yusro. c22/c04; ed: endah hapsari
Tangsel tak Berhak
Cabut Izin Angkot
SOSIALISASI ID ANGKOT: Petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberikan
sosialisasi penggunaan seragam dan kartu identitas sopir, kepada kalangan sopir mobil
angkutan kota di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (18/10). Hal tersebut dila -
kukan sebagai upaya peningkatan pengawasan menyusul maraknya aksi kejahatan di
angkot.
ADITYA PRADANA PUTRA
S
ejak kecil, Zainal Arifin Syah boleh
dibilang terus mengalami masa
sulit. Dia dan saudara-saudara
kandungnya telah ditinggal wafat sang
ayah sejak usianya baru 10 tahun. Mere-
ka pun bertahan hidup dengan bekerja
membanting tulang, mulai dari menjadi
buruh cuci, buruh tenun kain, sampai
buruh tani. Arifin, nama panggilan akrab-
nya, sempat sakit hingga akhirnya dari
kelas 1 sampai kelas 4 SD tidak seko-
lah. Tak heran, bila baru lulus SD saat
usianya 16 tahun.
Keinginan untuk terus bekerja keras
membawa Zainal bekerja di sebuah pe-
rusahaan anggaran dan menjadi pe-
gawai perusahaan bus malam yang
meng angkut barang-barang. Ternyata,
dari situlah ide bisnisnya muncul.
Akhirnya, saat umur 30 tahun, ia menco-
ba membuka jasa pengiriman barang
melalui moda transportasi kereta api.
Bisa dibilang modal usaha saya nol ru-
piah, ucap Arifin.
Modal usaha Arifin saat itu hanya
berupa timbangan, meja, kursi, mesin
tik, dan gerobak lori. Pekerja pun hanya
lima orang, yang juga saudara-
saudaranya.
Saat itu, gerobak lori miliknya masih
beroperasi dengan cara ditarik dengan
tangan untuk dimasukkan ke gerbong
kereta khusus barang. Rupanya, keulet -
an dan kerja keras membuahkan hasil.
Tak disangka, jasa pengiriman ini sudah
punya banyak pelanggan meski baru
dibuka. Arifin mengaku dapat mengirim
barang 10 ton per hari pada saat itu.
Perkenalannya dengan Abdul Jamal,
yang tidak lain kakak dari seorang aju-
dan menteri pada zaman pemerintahan
mantan presiden Soeharto, Basuki Rah-
mat, membuka aksesnya dalam
mengembangkan bisnis. Abdul Jamal
tidak memberi modal dalam bentuk
uang. Dia memberikan mobil tua untuk
transportasi. Perjanjiannya waktu itu mo-
bil bebas dipakai, tetapi jika ada
kerusakan ditanggung sendiri, ucap
warga Pamulang, Tangerang Selatan, ini.
Pada 1980, perusahaannya, PT
Herona Express, resmi jadi ekspeditur
kereta api pemegang kontrak PJKA atau
PT KAI saat ini. Alhasil, perusahaannya
jadi salah satu perusahaan jasa
pengirim an barang terbesar melalui
moda transportasi kereta api dengan
pangsa pasar lebih dari 60 persen. Seti-
daknya untuk pengiriman barang, Arifin
mampu menyewa 14 gerbong di tujuh
kereta api berbagai jurusan di Pulau
Jawa yang setiap tahun membutuhkan
biaya Rp 30 miliar. Gerbong kereta api
yang disewa mengangkut sekurangnya
200 ton barang kiriman per hari, mulai
dari makanan, ritel, fashion, dan sepeda
motor hingga bahan-bahan farmasi.
Kini, Arifin menikmati hasil kerja
kerasnya lewat omzet perusahaan yang
mencapai Rp 200 juta setiap hari. Pe-
rusahaannya saat ini miliki enam kantor
cabang dan 54 kantor perwakilan yang
tersebar di 49 kota yang ada di Pulau
Jawa dan Bali. Mayoritas kantor
perwakil an tersebut berada di stasiun
kereta api dan mempekerjakan sedikit-
nya 450 karyawan. November men-
datang, kami akan meresmikan kantor-
kantor yang baru direnovasi dan acara
dipusatkan di Surabaya, ucap Arifin
yang berkantor pusat di Jalan Siliwangi,
Kota Tangsel, ini.
Maka, untuk Anda yang berminat
berbisnis namun minim modal, Arifin tak
segan memberikan kiatnya. Dia meng -
ungkapkan, lantaran tak punya modal
uang, modal utamanya adalah berdoa,
berusaha, serta banyak berbuat baik
kepada orang lain. Selain itu, Modal
utama hanya kerja keras dan menjaga
kepercayaan, ucap Arifin yakin.
c22; ed: endah hapsari
DUREN SAWIT Bekerja
sama dengan Kementerian Ke-
sehatan RI, Pemerintah Pro -
vinsi DKI Jakarta memberikan
vaksinasi gratis bagi ribuan
bayi dan balita. Vaksinasi
ada lah hak semua anak. Pro-
gram ini akan dilaksanakan
sebulan penuh, sejak 18 Okto -
ber hingga 18 November men-
datang, ujar Kepala Dinas
Ke sehatan Jakarta, Dien Em-
mawati, di gedung Badan Ke -
giatan Organisasi Wanita
(BKOW), Jakarta, Selasa
(18/10).
Pemberian vaksin ini akan
disebarkan melalui pos pekan
imunisasi nasional (PIN) yang
ada di beberapa rukun warga
(RW), terminal, stasiun, dan
lem baga pendidikan anak usia
dini (PAUD) di semua wilayah
Jakarta.
Hingga pukul 09.30 WIB,
Se lasa (18/10), jumlah balita
yang telah disuntik vaksin di
gedung BKOW, Kecamatan
Duren Sawit, Jakarta Timur,
mencapai 862 orang. Rencana -
nya, Dien mengatakan, vaksin
polio yang diberikan berjum-
lah 529.265. Sementara vaksin
campak sebanyak 461.488
buah. Jadi, jumlah keseluruh -
an mencapai 990.753 orang,
ujar Dien.
Untuk dapat melayani
pem berian vaksin ini, pihak -
nya telah menyediakan 6.037
pos imunisasi, dengan 2.275
te naga medis, ditambah de -
ngan tenaga dari kader PKK.
Dinas Kesehatan DKI sen -
diri menargetkan pemberian
vaksin ini dapat dilakukan di
1.347 rukun RW, 4.238 posyan-
du, 380 PAUD, 67 rumah sakit,
dan lima tempat lainnya yang
mencakup panti asuhan, pasar,
dan terminal. Target kita,
mi nimal 95 persen balita dari
jumlah keseluruhan 990.753
orang tadi bisa mendapatkan
pelayanan vaksin gratis dari
pemerintah ini. Kalau lebih
dari itu, ya alhamdulillah,
ujar Dien.
Dien juga berharap, tak
ada lagi areal yang tak tervak -
sinasi dan menjadi sumber
penularan penyakit. Ia tak
ingin Jakarta seperti daerah
konflik yang rawan penyakit
menular. Apalagi, program
ini tidak memandang status
KTP. Jadi, mau warga DKI
atau pun bukan, selama datang
ke pos imunisasi yang ada,
bisa mendapatkan vaksin gra -
tis ini, katanya.
Hal ini juga menegaskan
bah wa masyarakat yang ber -
ada di terminal atau stasiun
bi sa melakukan vaksinasi gra -
tis. Terlebih kita juga men -
dirikan pos di sana, tambah
Dien.
Selain itu, Dien juga me -
mas tikan vaksin resmi yang
di pakai di Indonesia dijamin
halal.
Vaksin yang diproduksi
oleh Biofarma itu dipakai juga
di negara-negara Organisasi
Konferensi Islam (OKI). Ne-
gara-negara Islam memakai
vaksin yang kita buat. Keha-
lalannya dijamin, ujar Dien.
Kualitas dari vaksin terse-
but pun terjamin karena telah
memenuhi standar ISO. Suhu
penyimpanannya terlindungi.
Namun, warga harus tetap
waspada terhadap reaksi aler-
gi. Tapi presentasinya kecil,
hanya satu banding satu juta
anak, ujarnya.
Anak yang terjangkit cam-
pak dan polio serta menyebar -
kan pada balita lainnya akan
kena Undang-Undang Wa bah
Nomor 4 Tahun 1984.
c04/c27; ed: endah hapsari
Ribuan Balita Dapat Vaksin Gratis
DELAPAN JUTA UNIT: Seorang pemilik sepeda motor mencari kendaraannya di lahan parkir sebuah mal di Jakarta, Selasa (18/10). Akhir
tahun 2011 ini, jumlah sepeda motor yang beredar di Jakarta diperkirakan akan mencapai delapan juta unit.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
RABU, 19 OKTOBER 2011
23
Teraju
REPUBLIKA
B
A
T
A
S

N
E
G
A
R
A
P
anjangnya perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di Pulau Kaliman-
tan menyisakan permasalahan yang belum kunjung selesai. Hambatan pada
penentuan demarkasi darat Republik IndonesiaMalaysia terjadi dikarenakan
adanya perbedaan mendasar mengenai jumlah titik outstanding border problems
(OBP). Indonesia berpendapat permasalahan terjadi di 10 titik. Perundingan belum
kunjung selesai karena masing-masing negara masih memiliki pandangan yang
berbeda tentang hal tersebut.
H
ubungan bilateral bidang militer dan pertahanan antara Indonesia dan
Malaysia telah dimulai sejak ditandatanganinya perjanjian damai pascakon-
frontasi pada 11 Agustus 1966. Sejak saat itu, hubungan tersebut berlan-
jut dan diwadahi dalam forum General Border Committee (GBC) yang diresmikan
pada 1971. Kerja sama GBC selama ini diselenggarakan oleh kedua angkatan
bersenjata dan badan-badan lain yang terlibat. Materi kerja sama melibatkan
bidang operasi, latihan, pendidikan, pertukaran kunjungan, dan pembangunan
wilayah perbatasan. Kini, GBC diketuai oleh masing-masing menteri pertahanan
yang melakukan sidang dua tahun sekali secara bergantian antara Indonesia dan
Malaysia. Pada awalnya, GBC diketuai oleh panglima angkatan bersenjata masing-
masing negara. Namun sesuai kesepakatan hasil sidang GBC ke-33 pada Desem-
ber 2004, ketua GBC diserahterimakan kepada masing-masing menteri perta-
hanan kedua negara. Sedangkan, panglima angkatan bersenjata kedua negara
kini bertindak sebagai ketua High Level Committee (HLC), yang merupakan badan
di bawah GBC. HLC melakukan sidang setiap tahun untuk menerima laporan
perkembangan badan-badan di bawahnya, seperti Coordinated Operations Control
Committe (COCC), Jawatan Kuasa Latihan Bersama (JKLB), Kelompok Kerja
Sosial Ekonomi (KK Sosek), dan Joint Police Cooperation Committee (JPCC).
Badan-badan dari kedua negara tersebut secara aktif setiap periode yang diten-
tukan melakukan aktivitasnya sesuai dengan fungsinya.
PERTAHANAN, MILITER, DAN KEAMANAN
COCC, WADAH KERJA SAMA BIDANG OPERASI KEDUA NEGARA
D
alam kerangka COCC, antara Indonesia dan Malaysia memiliki kelompok
atau tim yang bertugas merancang operasi militer dan keamanan kedua
negara. Adapun tim-tim tersebut adalah Tim Perancang Intelijen (TPI), Tim
Perancang Komunikasi (TPK), Tim Perancang Operasi Darat (TPOD), Tim Peran-
cang Operasi Laut (TPOL), Tim Perancang Operasi Udara (TPOU), Tim Perancang
Operasi Maritim (TPOM), dan KK SAR, yang dalam sekali setahun melakukan
pertemuan guna merancang operasi selama setahun. Dalam implementasinya,
operasi darat dilaksanakan sepanjang tahun oleh kedua negara di perbatasan
Pulau Kalimantan yang memiliki panjang 2.004 km. Sedangkan, operasi patroli
terkoordinasi di laut dilaksanakan empat kali dalam setahun (setiap triwulan) di
Selat Malaka, operasi patroli udara terkoordinasi di atas wilayah
perbatasan darat Indonesia-Malaysia, serta operasi tindak maritim (optima) dan
Kastima dilaksanakan sekali dalam setahun.
JKLB, WADAH KERJA SAMA BIDANG LATIHAN KEDUA NEGARA
JPCC, WADAH KERJA SAMA ANTARA POLISI INDONESIA DAN MALAYSIA
S
ebagaimana COCC, JKLB pun memiliki kelompok atau tim yang bertugas mer-
ancang latihan antar angkatan bersenjata kedua negara. Tim-tim tersebut
adalah Tim Perancang Latihan Darat (TPLD), Tim Perancang Latihan Laut
(TPLL), Tim Perancang Latihan Udara (TPLU), Kelompok Kerja Search and Rescue
(KK SAR), dan Staf Perancang Latihan Gabungan Bersama (SPL Gabma). Setiap
tim bersama paling tidak melakukan pertemuan dua kali dalam setahun guna mer-
ancang jalannya latihan antarangkatan kedua negara, termasuk latihan gabungan
bersama kedua negara. Adapun sandi-sandi latihan kedua negara tersebut untuk
latihan darat adalah Kekar Malindo; latihan laut, Malindo Jaya; latihan udara, Elang
Malindo; dan latihan gabungan bernama Darsasa Malindo, yang berlangsung satu
kali dalam tiga tahun. Seiring berkembangnya ancaman (teroris) terhadap kea-
manan, bentuk latihan Darsasa Malindo mengikuti tren tersebut sehingga sejak
latihan gabungan bersama Darsasa Malindo 7AB 2010 bentuk latihan berupa
penanggulangan teroris.
D
alam wadah JPCC, polisi kedua negara memiliki Tim Perancang Operasi Ke-
polisian (TPOK) dan Tim Perancang Latihan Kepolisian (TPLK). Dalam se-
tahun, setidaknya TPOK melakukan sekali pertemuan, namun untuk ope rasi
dilaksanakan sepanjang tahun. Sedangkan, TPLK dalam setahun setidaknya
melakuan sekali pertemuan dan dalam implementasi latihannya adalah satu kali
latihan AMAN Malindo dan satu kali melakukan program pertukan perso nel ke-
polisian.
K
elompok Kerja Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (KK Sosek Malindo) meru-
pakan kelompok kerja kedua negara yang membahas kondisi sosial ekonomi
kedua negara (hingga kini) untuk daerah Negeri SarawakProvinsi Kaliman-
tan Barat (Kalbar), Negeri SabahTingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan
Negeri Johor/ MelakaTingkat Provinsi Riau/ Kepulauan Riau. KK Sosek Malindo
melakukan pertemuan paling tidak satu kali dalam satu tahun.
KK SOSEK MALINDO
DELIMITASI MARITIM
DEMARKASI DARAT
Oleh Selamat Ginting
Dua kepala negara sama-sama menge-
nakan setelan jas berwarna hitam dipadu
dengan kopiah warna senada. Sungguh
serasi saat berjalan di karpet merah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
Raja Malaysia Sri Paduka Baginda Yang
Dipertuan Agong XIII Malaysia Al-
Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal
Abidin Ibni al-Marhum Sultan Mahmud
al-Muktafi Billah Shah berjalan memasu-
ki halaman Istana Merdeka, Jakar -
ta, Ahad (16/10) lalu.
Pemerintah Republik Indonesia mem-
berikan gelar bintang kehormatan RI
Adipurna kepada Raja Malaysia. Pada
kesempatan yang membahagiakan, atas
nama pemerintah dan rakyat Indonesia,
kami sampaikan penghargan bintang RI
Adipurna atas peran dan jasa beliau yang
besar menjaga persahabatan, hubungan
baik, dan kerja sama antara Indonesia dan
Malaysia, ujar Presiden Yudhoyono.
Sebelum acara penganugerahan bintang
jasa tersebut dilakukan upacara penyam -
butan resmi tamu kenegaraan di Istana
Merdeka. Termasuk penghormatan kebe-
saran militer yang diiringi lagu kebang -
saan kedua negara. Lagu kebangsaan In-
donesia Indonesia Raya dan lagu ke-
bangsaan Malaysia Negaraku.
Lagu Negaraku sekilas memang
mirip dengan lagu Terang Bulan milik
Indonesia, memiliki kesamaan nada dan
irama namun berbeda syairnya. Arsip
lagu Terang Bulan tersimpan di studio
Lokananta Solo, Jawa Tengah, dan telah
direkam secara koor pada 1956 di Radio
Republik Indonesia (RRI) Jakarta. Tepat-
nya, setahun lebih dulu dari ke-
merdekaan Malaysia.
Kontroversi soal Terang Bulan sudah
berlalu dua tahun lalu. Kini kita dihe-
bohkan dengan bulan yang lain, yakni
Camar Bulan. Kali ini bukan lagu, tetapi
sebuah wilayah. Warga Dusun Camar Bu-
lan, Kelurahan Temajuk, Kecamatan
Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan
Barat, menemukan bukti areal bongkahan
patok dan pecahan batu semen yang
diduga patok batas A 104 yang telah di-
hancurkan.
Wakil Ketua Komisi II DPR A Hakam
Naja dari Fraksi Partai Amanat Nasional
berjanji akan membahas temuan tersebut
dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Pertahanan.
Hakam Naja bersama tim panitia kerja
DPR masalah perbatasan mengunjungi Ca-
mar Bulan, Sabtu (15/10) lalu. Tim menin-
jau lokasi tersebut bersama Pangdam Tan-
jungpura Mayjen Geerhan Lantara dan
Kapolda Kalimantan Barat Brigjen
Sukrawardi Dahlan.
Ada temuan patahan dan adukan se-
men, menurut anggota Wanra yang ada di
perbatasan Camar Bulan. Disebutkan ada
patahan patok A 104 yang ditemukan seki-
tar dua sampai tiga kilometer di wilayah
Malaysia, ungkap A Hakam Naja.
Bongkahan batu dan pecahan semen
tersebut berada di atas bukit yang berjarak
sekitar tiga kilometer dari bibir
pantai. Diduga kuat, bongkahan batu dan
pecahan semen yang berserakan adalah
patok A 104 yang telah hancur.
Jika dugaan itu benar, patok tersebut
merupakan patok batas yang disepakati
antara kedua negara pada tahun 1975/1978
di Semarang dan Kinibalu. Patok beruku-
ran 10x10 cm itu tak jauh dari lokasi war-
ga menemukan bekas tempat pendaratan
helikopter Malaysia.
Hakam menuturkan, temuan itu akan
dijadikan bukti pertemuan Pemerintah RI
dan Malaysia pada akhir 2011 ini di Jakar-
ta. Menurut Hakam, apa yang ada dalam
peta 1891, dengan bunyi perjanjian tak
sama, setelah diteliti tak melewati water-
shed (mata air).
Maka, peta yang dibuat Kerajaan Ing-
gris ini perlu dikaji lebih mendalam lagi.
Apakah itu benar, atau sama dengan gam-
bar peta. Oleh karena hal tersebut dibuat
dengan menggunakan teknologi di zaman
sekitar seabad lalu. Jika bukti patahan ini
benar berasal dari patok A 104, berarti
Malaysia telah mencaplok wilayah
kedaulatan NKRI, kata Hakam.
Lain Hakam Naja, lain pula Ramadhan
Pohan dari Fraksi Partai Demokrat. Dari
peninjauan langsung tim Panitia Kerja
(Pan ja) Perbatasan Komisi II DPR, menu-
rut Ramadhan Pohan, tidak ditemukan
ada nya pencaplokan wilayah Indonesia
oleh Malaysia di Camar Bulan dan Tanjung
Datu. Kedua wilayah itu masih milik In-
donesia.
Tidak ada pencaplokan oleh Malaysia
terhadap wilayah Indonesia di Tanjung
Da tu dan Camar Bulan. Tak ada pergeser-
an patok perbatasan di sana. Tak ada juga
WNI yang de fa cto ataupun de jure tinggal
di wilayah caplokan Malaysia, kata Ra-
madhan.
Menurutnya, tim yang berjumlah lima
orang meninjau langsung patok perbatasan
A 104 dan A 54 dan A 53 di dusun Camar
Bulan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh,
Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Kedaulatan
Soal dugaan pencaplokan wilayah
kedaulatan RI oleh Malaysia, Pangdam
Tanjungpura Mayjen Geerhan Lantara
mengatakan, TNI akan mematuhi hasil
pertemuan RIMalaysia di Semarang pada
1978, yang menyepakati batas wilayah ke-
dua negara di Camar Bulan.
Sikap TNI jelas dan tegas akan menja-
ga kedaulatan NKRI. Kita akan mengacu
pada batas terbaru sesuai dengan patok
yang dibuat di Camar Bulan, sesuai perte-
muan RIMalaysia di Semarang 1978,
katanya.
Masalah perbatasan RIMalaysia di Ca-
mar Bulan memanas setelah Gubernur
Kalbar, Cornelis, meradang begitu menge-
tahui patok-patok perbatasan di Camar
Bulan telah berubah dan memengaruhi
wilayah RI seluas 1.499 hektare. Anggota
Komisi I DPR dari Fraksi Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan, Mayjen
(Purn) TB Hasanuddin, kemudian
meledakkan isu ini di media massa.
Menurut Cornelis, setelah Traktat Lon-
don 1824, yakni perjanjian antara Kera-
jaan Inggris dan Belanda terkait pemba-
gian wilayah administrasi tanah jajahan
kedua negara, Camar Bulan masuk
wilayah Indonesia. Batas negara di-
dasarkan pada watershed. Artinya,
pemisahan aliran sungai atau gunung,
deretan gunung, dan batas alam dalam
bentuk punggung pegunungan sebagai tan-
da pemisah.
Sesuai MoU dalam pertemuan RI
Malaysia di Semarang 1978, disepakati
batas wilayah mengalami perubahan,
yakni sesuai dengan patok yang ada
sekarang.
Dokumen rahasia tentang perbatasan
RIMalaysia terkait dugaan hilangnya
kedaulatan Indonesia (RI) akhirnya
terkuak. Kedua wilayah yang kini diklaim
Malaysia tersebut adalah Camar Bulan dan
Tanjung Datu, Provinsi Kalimantan Barat.
Akibat klaim itu, kedaulatan Indonesia
berkurang seluas 1.449 ha (Camar Bulan)
dan 8.000 m3 (Tanjung Datu). Hal ini
terkait MoU RIMalaysia pada 1976 dan
1978 yang menyebutkan wilayah tersebut
menjadi bagian dari wilayah negeri jiran
tersebut.
Kesepakatan tersebut menimbulkan
keganjilan. Alasannya, MoU itu tidak
sesuai dengan peta negara Malaysia dan
peta Federated Malay State Survey yang
diterbitkan pada 1935. Klaim itu juga
bertentangan dengan peta kapal pemetaan
Belanda Van Doorn pada 1905 dan 1906
serta peta Sambas Borneo (N120E10908/40
Greenwid).
Pemerintah Malaysia memasukkan out-
standing boundary problems (OBP) Camar
Bulan ke dalam peta Kampung Serabang,
Sarawak, Malaysia. Padahal, dalam doku-
men sebelumnya disebutkan bahwa di Ca-
mar Bulan masih ada patok lama peninggal -
an Belanda, yakni patok dengan kode A 104.
Di tengah ketidakpastian mengenai pa-
tokan batas wilayah kedua negara, itu
ternyata sama sekali tak memengaruhi Is-
tana. Utamanya soal penganugerahaan
bintang Adipurna untuk Raja Malaysia.
Bapak Presiden pernah mendapatkan
penghargaan bintang tertinggi dari kera-
jaan Malaysia pada 2008. Dan, ini adalah
suatu resiprokal dan pemberian bintang
penghargaan yang lazim diberikan antara
dua negara yang bersahabat, kata Julian
Aldrin Pasha, juru bicara Istana.
Soal dugaan pencaplokan perbatasan
oleh Malaysia, Julian mengatakan, ada be-
berapa hal yang dibicarakan di tingkat ke-
menterian luar negeri antara kedua negara
terkait.
Satu pesan untuk istana, kita pernah
kecewa saat Sipadan dan Ligitan lepas ke
tangan Malaysia. Kini, kita tak ingin bin-
tang ditukar dengan kedaulatan. NKRI
adalah harga mati, tuan!
I
ndonesia dan Malaysia merupakan dua negara tetangga yang sama-sama su-
dah meratifikasi United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 (UNC-
LOS 82). Namun, antara Indonesia dan Malaysia masih menyisakan per-
masalahan delimitasi maritim laut teritorial di Kawasan Selat Singapura bagian
timur, penetapan batas maritim di Laut Sulawesi (territorial sea, contiguous
zone, continental shelf and exclusive economic zone). Penetapan batas maritim
di Selat Malaka (Laut Teritorial dan Exclusive Economic Zone). Perundingan ke-
15 di Bali pada 2009 sempat mengalami kevakuman. Insiden penangkapan
anggota Ditjen Kelautan dan Perikanan (DKP) RI pada 13 Agustus 2010, men-
jadikan peristiwa tersebut tidak saja menghidupkan kembali mekanisme the Joint
Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) setelah enam tahun mengalami
masa kevakuman, namun juga sebagai pendorong diselenggarakannya kembali
Technical Meeting on Maritime Boundaries Delimitation.
P
erdana Menteri Malaysia
Najib Tun Razak meradang
dengan tudingan bahwa
negaranya mencaplok
wilayah Indonesia sepanjang seki-
tar 1.500 hektare. Ia juga prihatin
dengan aksi protes dan sweeping
terhadap warga negara Malaysia di
Indonesia. Sebaliknya, PM
Malaysia ini menuding ada iblis se-
bagai biang kerok yang mem-
perkeruh hubungan Indonesia
Malaysia.
Dia membantah negaranya
mencaplok tanah Indonesia dan
meminta Pemerintah Indonesia
dan Malaysia untuk mencari tahu
siapa iblis yang mencoba
merusak hubungan antara kedua
negara serumpun ini. Orang-orang
(pengganggu) ini harus diidenti-
fikasi dan dihentikan dari segala
kegiatan mereka yang menye-
babkan Malaysia masuk ke dalam
jurang permasalahan, dan
menuduh Malaysia tanpa ada buk-
ti, ucap PM Najib Razak seperti
dikutip The Star, Jumat (14/10).
Komentar PM Najib ini dikelu-
arkan setelah munculnya isu pen-
caplokan wilayah yang dilakukan
oleh Malaysia di Camar Bulan dan
Tanjung Datu. Tuduhan ini dikelu-
arkan oleh anggota DPR dari fraksi
PDIP Mayjen (Purn) TB Hasanud-
din.
Menteri Luar Negeri Malaysia
Dato Seri Anifah Aman pun mem-
benarkan penilaian ini. Selain itu,
Anifah meminta segala permasala-
han konflik diselesaikan lewat dia-
log. Menurutnya, patok batas
wilayah bisa saja dipindahkan den-
gan sengaja oleh pihak tak
bertanggung jawab atau karena
faktor alam. Untuk menentukan
kembali batas wilayah tersebut da-
pat dikerahkan tim survei gabun-
gan dari Indonesia dan Malaysia.
Tentunya, disertai dengan titik ko-
ordinat yang disepakati saat za-
man penjajahan.
Menteri Pertahanan Malaysia
Dato Seri Ahmad Zahid Hamidi
membantah isu pencaplokan
wilayah Indonesia di Camar Bulan
dan Tanjung Datu, Kalimantan
Barat. Tidak ada pencamplokan,
ujar Ahmad di Jakarta, Senin
(17/10). Dalam pelaksanaan ke-
sepakatan itu, kedua pihak mem-
bentuk joint committee penjagaan
batas wilayah, yang dikepalai ked-
ua menteri pertahanan. Isu pen-
caplokan wilayah Indonesia di Ca-
mar Bulan dan Tanjung Datu terse-
but merupakan bentuk politisasi
untuk memperburuk hubungan
baik di antara kedua negara.
Hubungan Indonesia dan
Malaysia harus diprioritaskan,
tetapi jangan dijadikan agenda
politik kepartaian. selamat ginting
Mencari Iblis Biang Kerok
Konflik Serumpun
SANDIWARA
Dua Saudara
Bintang kehormatan Adipurna untuk Raja
Malaysia redakan kasus Camar Bulan dan
Tanjung Datu?
WIDODO S YUSUF/ANTARA
P
os tentara Inggris di Desa
Mapu, Long Bawan, perba -
tasan Kalimantan Ba -
rat dan Sabah, Malaysia.
Pos ini dijaga satu kompi
British paratrooper dan be-
berapa orang pasukan khu -
sus special air service (SAS). Posisinya di
puncak sebuah bukit kecil yang dikeli -
lingi lembah. Pos ini sangat mudah dia-
mati dari jarak jauh. Selain itu, pos terse-
but juga cukup jauh dari pasukan induk -
nya yang kira-kira terpisah sejauh 32 km.
Pos Mapu kerap digunakan sebagai
transit bagi personel SAS yang akan
menyusup masuk ke wilayah Indonesia
melalui perbatasan. TNI ingin kegiatan
tersebut dihentikan dengan langsung me-
lenyapkan pos tersebut. Menyerang pos
inilah yang menjadi misi khusus Batalyon
2 RPKAD (Resimen Para Komando Ang -
katan Darat), kini Komando Pasukan
Khusus (Kopassus).
Misi khususnya itu akan dilakukan
pada April 1965. Saat itu, Indo ne sia se -
dang berkonfrontasi dengan Ma laysia.
Batalion yang baru terbentuk itu segera
dikirim untuk misi khusus ke Kaliman-
tan Barat, menggantikan batalion infan-
teri dari Kodam Brawijaya, Jawa Timur.
Seperti dikutip dari www.topix.com,
mereka mendarat di Pontianak, Februari
1965, dan berjalan kaki menuju posnya di
Balai Karangan, yang jaraknya puluhan
kilometer dari lapangan terbang. Pos Bal-
ai Karangan merupakan pos terdepan
TNI yang jaraknya hanya sekitar satu
kilometer dari pos terdepan tentara Ing-
gris di Desa Mapu.
Pasukan RPKAD yang baru datang
segera mempersiapkan setiap detail untuk
melakukan penyerangan. Prajurit RP-
KAD yang terpilih kemudian ditugaskan
untuk melakukan misi reconnais sance -
(pengintaian) untuk memastikan kondisi
medan secara lebih jelas. Mereka juga
memetakan pos tersebut dengan detail,
sehingga bisa menjadi panduan bagi pe -
nyusunan strategi penyerangan, termasuk
detail jalur keluar-masuknya.
Tugas pengintaian ini sangat berbahaya
mengingat SAS juga secara rutin mela ku -
kan pengamatan ke posisi-posisi TNI. Jika
kedua pasukan berpapasan tanpa sengaja,
bisa jadi akan terjadi kotak tembak yang
akan membuyarkan rencana penyerangan.
RPKAD sangat berhati-hati dalam men-
jalankan misinya. Bahkan, me reka tidak
menggunakan seragam pasukan khusus
untuk mengelabui musuh apabila terjadi
kemungkinan tertangkap atau tertembak
dalam misi pengintaian itu.
Setelah sebulan mempersiapkan peny-
erangan, pada 25 April 1965, gladi bersih
dilakukan. Dari tiga kompi RPKAD yang
ada di pos Balai Karangan, Komandan
batalion Mayor Infanteri Sri Tamigen
akhirnya memutuskan hanya kompi B
(Ben Hur) yang akan melakukan peny-
erangan. Sementara dua kompi lainnya
tetap berada di wilayah Indonesia untuk
berjaga-jaga bila terjadi sesuatu.
Dalam penyerangan ini, kompi B di-
haruskan membawa persenjataan leng kap,
mulai dari senapan serbu AK-47, senapan
mesin Bren, peluncur roket buatan Yu-
goslavia, dan Bangalore torpedoes
persenjataan terbaru RPKAD waktu itu.
Biasanya digunakan pasukan zeni untuk
menyingkirkan kawat berduri atau ranjau.
Selesai mengatur perbekalan, Ben Hur
mulai bergerak melintasi perbatasan se-
lepas Maghrib. Karena sangat berhati-hati,
mereka baru sampai di Desa Mapu pada
pukul 02.00 dini hari. Setelah itu, mereka
mengatur posisi seperti strategi yang telah
disusun dan dilatih sebelumnya.
Pos Mapu berbentuk lingkaran yang
dibagi ke dalam empat bagian yang ma -
sing-masing terdapat sarang senapan
mesin. Perimeter luar dilindungi oleh
kawat berduri, punji, dan ranjau clay-
more. Satu-satunya cara untuk merebut
pos ini adalah dengan merangsek masuk
ke dalam perimeter tersebut dan
bertarung dalam jarak dekat.
Menghujani pos ini dengan peluru dari
luar perimeter tidak akan menghasilkan
apa-apa karena di dalam pos tersedia
lubang-lubang perlindungan yang sangat
kuat. Beruntung, malam itu hujan turun
dengan deras. Alam sepertinya merestui
penyerangan tersebut karena bunyi hujan
menyamarkan langkah kaki dan gerakan
puluhan prajurit komando RPKAD yang
mengatur posisi di sekitar pos tersebut.
Wibawa negeri
Setelah dibagi ke dalam tiga kelom-
pok, prajurit komando RPKAD berpencar
ke tiga arah yang telah ditetapkan. Pele-
ton pertama akan menjadi pembuka se -
rang an sekaligus penarik perhatian. Ked-
ua peleton lainnya akan bergerak dari
samping dan akan menjebol perimeter
dengan Bagalore torpedoes agar para pra-
jurit RPKAD bisa masuk ke dalam dan
menutup pertempuran.
Pada pukul 04.30, saat yang dinanti-
nanti tiba, peleton tengah membuka
serangan dengan menembakkan senapan
mesin bren ke posisi pertahanan musuh.
Segera setelah itu, dua peleton lainnya
meledakkan Bangalore torpedoes dan ter-
bukalah perimeter di kedua rusuk perta-
hanan pos tersebut. Puluhan prajurit RP-
KAD dengan gagah berani masuk mener-
jang ke dalam pos untuk mencari musuh.
Prajurit Inggris berada pada posisi
yang tidak menguntungkan. Mereka tidak
siap dan sangat terkejut. Mereka tidak
menduga akan diserang pada jarak dekat.
Apalagi, saat itu sebagian rekan mereka
sedang keluar dari pos untuk berpatroli.
Yang tersisa adalah 34 prajurit Inggris.
Hal ini memang telah dipelajari tim peng-
intai (recon) RPKAD. Pada hari-hari ter-
tentu, dua pertiga kekuatan di pos keluar
untuk melakukan patroli atau misi lain-
nya. Dan hari itulah yang dipilih untuk
hari penyerangan.
Dengan susah payah, akhirnya ke-34
orang tersebut menyusun pertahanan.
Prajurit RPKAD yang sudah masuk ke
pos harus melakukan pertempuran jarak
dekat yang menegangkan. Dua prajurit
RPKAD terkena tembakan dan gu gur.
Namun, rekan mereka terus merang sek
masuk dan berhasil menewaskan bebera-
pa tentara Inggris dan melukai sebagian
besar lainnya. Tentara Inggris yang ter-
sisa hanya bisa bertahan sampai peluru
terakhir mereka habis.
Di antara yang terbunuh dalam
pertempuran jarak dekat yang brutal
tersebut adalah seorang anggota SAS. Ini
adalah korban SAS pertama yang tewas
di tangan tentara Indonesia. Namun, Ing-
gris membantah hal ini. Bahkan, dalam
buku karangan Peter Harclerode berjudul
Para! Fifty Years of the Parachute Regi-
ment, halaman 261, Pemerintah Inggris
malah mengklaim mereka berhasil me-
newaskan 300 prajurit RPKAD dalam
pertempuran brutal tersebut.
Klaim Pemerintah Inggris ini kemudi-
an dibantah sendiri oleh penulis buku
tersebut di halaman 265. Ia menyebutkan
bahwa prajurit RPKAD yang tewas hanya
dua orang. Secara logis angka 300 yang
tewas sangat tidak mungkin, karena pa-
sukan yang menyerang hanya satu kompi.
Pemerintah Inggris melakukan hal
tersebut untuk menutupi rasa malu mere-
ka karena dipecundangi tentara dari
dunia ketiga. Apalagi, salah satu prajurit
dari kesatuan terbaik mereka (SAS) ikut
terbunuh dalam pertempuran tersebut.
Pertempuran itu sendiri berakhir saat
matahari mulai meninggi. Prajurit RP-
KAD yang sudah menguasai sepenuhnya
Pos Mapu segera menyingkir karena
mereka mengetahui pasukan Inggris yang
berpatroli sudah kembali beserta bala
bantuan Inggris yang diturunkan dari he-
likopter. Mereka tidak sempat mengambil
tawanan karena dikhawatirkan akan
menghambat gerak laju mereka.
Sekembali di Pos Balai Karangan,
kom pi Ben Hur disambut sukacita oleh
rekan-rekannya. Para prajurit yang terli-
bat dalam pertempuran mendapatkan
kenaikan pangkat luar biasa. Me reka juga
diberi hadiah pemotongan masa tugas
dan diberi kehormatan berbaris di depan
Presiden Soekarno pada upacara pe -
ringatan kemerdekaan 17 Agustus 1965.
Bung Karno pun bangga karena TNI
berhasil menghancurkan pos tentara Ing-
gris yang kerap menyusup ke perbatasan
Indonesia. Satu pesannya, jangan coba-
coba mengganggu wilayah Indonesia.
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011 24
Teraju
DI MALAYSIA
Membunuh Pasukan Inggris
Oleh Selamat Ginting
Pasukan Khusus Inggris kerap memasuki perbatasan
Indonesia, dan ini yang harus dihentikan.
P
os Pasukan TNI di Muaratami,
Kabupaten Jayapura, diserang
gerombolan Organisasi Papua
Merdeka (OPM) yang berkeku-
atan 14 orang. Di pos itu ada 16 tentara
dari Batalyon Infanteri 712 Kodam
Merdeka yang sejak Mei 1984 lalu
bertugas di sana. Serangan dadakan itu
terjadi pada 2 Oktober 1984 sekitar
pukul 16.30 waktu setempat. Kontak
senjata itu disiarkan Radio Australia. Ra-
dio ini juga menyiarkan kontak senjata
antara TNI dan OPM di wilayah Papua
Nugini (PNG).
Dalam pertempuran itu, seorang
anggota OPM tewas. Mayatnya ditinggal
lari teman-temannya. Pada mayat yang
mengenakan kaus bergambar peta PNG
ini ditemukan sebuah bom tangan dan
sepucuk senapan AKS-74 buatan Uni
Soviet. Senapan dan bom itu semuanya
baru. Adanya bom dan senapan baru itu
menimbulkan pelbagai pertanyaan. Dari
mana OPM memperoleh berbagai senja-
ta baru itu? Siapa yang mengirimkan
senjata tersebut?
Panglima Kodam Cenderawasih, Brig-
jen Raja Kami Sembiring Meliala, men-
dapatkan laporan intelijen bahwa bebe -
rapa kali ada helikopter yang datang
dengan pintu terbuka di dekat kamp
pelintas batas di Blackwater, dekat Vani-
mo, PNG. Helikopter tersebut mem-
buang bahan makanan juga peti panjang
yang diduga beris senjata, termasuk
penumpang helikopter yang berkulit
putih. Artinya, bukan orang Papua atau
PNG. Kemungkinan adanya pengiriman
senjata untuk OPM memang tidak mus-
tahil, tetapi kecurigaan itu harus dibuk-
tikan.
Memang keterlibatan pihak-pihak ter-
tentu di Australia yang secara pribadi
membantu OPM sudah lama diketahui.
Pemerintah Australia terus menyangkal
keterlibatan tersebut. Apalagi, ada un-
sur militer yang terlibat mengirimkan
senjata ke OPM untuk menyerang TNI.
Pemerintah Indonesia kemudian mem-
inta penjelasan kepada otoritas PNG.
Jawabannya, mereka mengaku tidak
tahu menahu soal adanya dugaan pengi-
riman senjata untuk OPM di wilayah
PNG.
Pangdam Brigjen Sembiring Meliala
kemudian melaporkan masalah ini ke
Mabes TNI (ABRI). Panglima TNI (ABRI)
Jenderal LB Moerdani memutuskan un-
tuk mengambil langkah sendiri untuk
mengidentifikasi siapa dan negara mana
yang melakukan hal itu. Caranya dengan
menyusupkan pasukan komando masuk
ke wilayah PNG tanpa permisi. Tugas
tersebut dipercayakan kepada Detase-
men 81 Kopassus yang saat itu dip-
impin oleh Mayor Infanteri Prabowo
Subianto. Sasaran mereka adalah suatu
lokasi di wilayah PNG, sekitar 50 km
dari tapal batas perbatasan dengan In-
donesia. Pasukan ini berangkat dari
Jayapura naik helikopter, kemudian sam-
pai di suatu tempat dan melanjutkan
misi dengan perahu karet agar tidak ter-
deteksi otoritas PNG
Perjalanan dini hari menggunakan
perahu karet menuju lokasi sasaran ter-
hadang oleh besarnya ombak di perairan
sebelah utara PNG. Seorang anggota
Kopassus sampai terluka cukup parah
untuk mempertahankan perahu dari ter-
jangan ombak. Akhirnya, mereka
berhasil sampai di titik pendaratan dan
langsung bergerak menuju lokasi
sasaran. Pasukan komando ini segera
mencari tempat-tempat yang dicurigai
sebagai lokasi penimbunan pasokan
senjata. Tetapi, hasilnya nihil.
Tugas operasi belum selesai, mereka
harus bisa mendapatkan bukti seperti
perintah dari Jakarta. Mereka pun
melanjutkan tugas rahasia tersebut.
Setelah menunggu selama dua hari dua
malam, akhirnya mangsa yang ditunggu
muncul dengan cara sembunyi-sembun-
yi. Dua orang kulit putih muncul dari ba-
lik rimbunnya hutan PNG. Mereka tanpa
sadar melintasi posisi pasukan Kopas-
sus yang sedang mengintainya. Tanpa
membuang waktu, kedua bule ini pun di-
tangkap. Setelah diperiksa dan diintero-
gasi, keduanya mengakui sebagai agen
Australia.
Mereka juga menunjukkan lokasi
tempat helikopter Australia yang mema-
sok senjata dan amunisi untuk OPM. Ke-
dua agen Australia itu kemudian dibawa
secara rahasia ke wilayah Papua, In-
donesia. Kemudian, keduanya ditahan di
Jakarta. Pemerintah Indonesia memberi-
tahukan kepada Pemerintah Australia
soal keterlibatan agen Negeri Kanguru
itu dalam memasok senjata untuk OPM
di wilayah PNG. Beberapa bulan kemudi-
an, keduanya diekstradisi ke Australia.
Australia malu mengetahui agennya
tertangkap. Sejak saat itu, Australia
tidak berani bertindak macam-macam
lagi. Mereka tidak menyangka kalau
Kopassus mampu melakukan operasi
jauh di dalam wilayah musuh. Bahkan,
tidak menutup kemungkinan Kopassus
juga bisa beroperasi di pedalaman Aus-
tralia tanpa terdeteksi. Inilah yang ke-
mudian membuat tentara Aussie segan
terhadap TNI dan Australia menghormati
Indonesia. selamat ginting
Menangkap Australia
di Papua Nugini
Tentara Australia bersama tentara Papua Nugini di hutan dan pegunungan yang berbatasan dengan Papua Indonesia
TYPEPAD.COM.
AP
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011 25
Teraju
Oleh Selamat Ginting
P
ersoalan perbatasan
RITimor Leste (TL)
memang cukup pe-
lik. Itu karena kedu-
anya dulu dipi sah -
kan oleh Belanda
dan Portugal. Ke -
mu dian Timtim berintegrasi ke
In donesia, dan karena orang Tim-
or itu kemudian bersaudara da -
lam satu negara, maka disepakati
untuk membuat perbatasan baru,
yaitu perbatasan provinsi. Seka -
rang orang Timtim kembali terpi -
sahkan dan sudah menjadi negara
sendiri. Maka, perbatasannya ha -
rus dikembalikan seperti semula
atau membentuk perbatasan baru.
Dalam masalah penentuan per-
batasan ini kita harus melibatkan
pakar adat, karena menurut mere-
ka masalah perbatasan RIRDTL
ini tidak bisa diselesaikan melalui
hukum internasional, tetapi harus
diselesaikan melalui hukum
adat Timor. Orang Timor yang be-
rada di Indonesia dan berada di
TL itu satu etnis, menggunakan
bahasa yang sama, satu nenek mo -
yang dan satu asal usul. Oleh ka -
rena itu, orang Timor di Indo nesia
bisa memiliki lahan di TL dan de -
mikian juga sebaliknya, orang Ti -
mor di TL bisa memiliki lahan di
Indonesia. Tetapi karena dibatasi
oleh yurisdiksi hukum negara, hal
ini menjadi permasalahan.
Sekarang ini penduduk yang
melakukan lintas batas melalui
jalan-jalan tikus akan langsung
ditangkap karena jalan-jalan
tersebut bukan merupakan jalur
resmi. Padahal, menurut mereka,
jalan-jalan tersebut merupakan
jalur pintas. Namun, para pelintas
batas tetap saja melakukan aktiv-
itas perdagangan sembako dan
BBM melalui jalan-jalan tikus ini.
Hanya saja, mereka melakukan
transaksi perdagangan di garis
perbatasan dan tidak lagi masuk
ke wilayah negara lainnya.
Masyarakat TL pada umumnya
membeli sembako dan BBM dari
masyarakat Indonesia dan meng-
gunakan mata uang rupiah. Jadi,
walaupun secara resmi negara
mereka menggunakan dolar, tetapi
masyarakatnya masih banyak
yang menggunakan rupiah.
Dalam hal perbatasan, selama
ini kita masih fokus membicara kan
mengenai batas darat lebih da hulu.
Dan menurut informasi yang kami
terima, memang ada per masalah -
an-permasalahan di wi layah per-
batasan baik darat maupun laut.
Misalnya disalah satu segmen di
kabupaten barat, di mana di salah
satu desa, garis batas antara RI
RDTL itu berupa aliran sungai.
Kalau hujan dan ter jadi banjir, ali-
ran sungai akan meluap dan
mengikis tanah di ba gian wilayah
Indonesia dan TL. Ini menim-
bulkan permasalahan karena di
tengah sungai ada da tar an yang
merupakan daerah su bur seluas
sekitar 42 hektare yang diman-
faatkan untuk areal pertanian.
Di Kabupaten Timor Tengah
Utara ada satu segmen yang me -
nimbulkan permasalahan. Namun,
ini merupakan perbedaan persepsi
terha dap tapal batas yang berada
di pung gung bukit. Ke inginan dan
pandangan masya rakat dalam hal
ini berbeda dengan pemerintah,
dan di antara kedua negara juga
belum ada kesepakatan.
Di Atambua, Kabupaten Belu,
juga sama seperti di Kabupaten
Kupang, di mana perbatasannya
berupa sungai dan bila banjir keja-
diannya juga serupa. Kalau me ngi -
kis wilayah Indonesia, luas wilayah
TL menjadi semakin besar dan
demikian juga sebaliknya. Oleh
karena itu, di tengah-tengah sungai
tersebut kemudian dipasang batu.
Untuk masalah infrastruktur
dan sosial dasar di wilayah per-
batasan, kondisinya memang
masih jauh dari apa yang kita
harapkan. Padahal, potensi yang
dimiliki oleh wilayah NTT di per-
batasan itu sangat besar, di an-
taranya kayu jati, gaharu, dan
cendana. Ketiga sumber daya
alam inilah yang terkadang
memicu terjadinya permasalahan
lintas batas, karena sering kali
terjadi illegal logging.
Tingkat pembangunan di wila -
yah perbatasan selama ini juga sa -
ngat kecil mengingat terbatasnya
anggaran yang ada. Misalnya dari
Pemkab Belu yang mengusulkan
pembangunan ruas jalan baru di
se panjang perbatasan dengan
ang gar an sekitar Rp 9 miliar, sam-
pai saat ini hal itu belum bisa
direa li sasikan mengingat ter-
batasnya APBD.
Mengenai perdagangan lintas
batas, masyarakat kedua negara
bisa melakukan transaksi perda-
gangan secara resmi di Mata Ain
dengan penggunaan pas lintas
batas. Akan tetapi, sering terjadi
keributan antarwarga sendiri.
Kalau sudah kumpul biasanya
mereka minum-minuman keras,
dan dari situlah berawal terjadi -
nya keributan. Oleh karena itulah,
TNI melarang hal itu karena per-
timbangan faktor keamanan. Pa -
da tahun-tahun sebelumnya, me -
re ka berkumpul seminggu se kali
di tempat-tempat tertentu, misal-
nya di antara batas RIRDTL.
Tapi kalau aktivitas perdagangan
legal yang menggunakan paspor,
itu berjalan sebagaimana bi-
asanya setiap hari.
Pelanggaran yang kerap terjadi
di perbatasan adalah illegal log-
ging serta perdagangan BBM dan
sembako, di mana barang-barang
dari Indonesia yang lebih banyak
dijual ke TL. Misalnya untuk sem-
bako, satu barang kebutuhan
pokok yang berharga Rp 1.000 di
Indonesia bisa menjadi Rp 4.000
di TL. Mereka melakukan perda-
gangan ilegal ini dengan menye-
berang hingga sejauh 1-2 km
melalui jalan tikus. Hal ini agak
sulit diberantas karena kesulitan
dalam hal barang bukti. Secara
umum, keadaan infrastruktur
jalan di wilayah perbatasan kon-
disinya hampir sama. Hanya saja,
di TL sekarang sudah ada listrik
dan jaringan komunikasi.
PERBATASAN
INDONESIASINGAPURA
Penambangan pasir laut di perairan seki-
tar Kepulauan Riau, yakni wilayah yang
berbatasan langsung dengan Sinagpura,
telah berlangsung sejak tahun 1970.
Kegiatan tersebut telah mengeruk jutaan
ton pasir setiap hari dan mengakibatkan
kerusakan ekosistem pesisir pantai yang
cukup parah. Selain itu, mata pencaharian
nelayan yang semula menyandarkan hidup-
nya di laut terganggu oleh akibat penamban-
gan pasir laut. Kerusakan ekosistem yang
diakibatkan oleh penambangan pasir laut
telah menghilangkan sejumlah mata penca-
harian para nelayan.
Penambangan pasir laut juga mengan-
cam keberadaan sejumlah pulau kecil kare-
na dapat menenggelamkannya, misalnya ka-
sus Pulau Nipah. Tenggelamnya pulau-pulau
kecil tersebut menimbulkan kerugian besar
bagi Indonesia, karena dengan perubahan
pada kondisi geografis pantai akan
berdampak pada penentuan batas maritim
dengan Singapura di kemudian hari.
PERBATASAN
INDONESIAMALAYSIA
Penentuan batas maritim Indonesia
Malaysia di beberapa bagian wilayah
perairan Selat Malaka masih belum disepa-
kati kedua negara. Ketidakjelasan batas
maritim tersebut sering menimbulkan friksi
di lapangan antara petugas lapangan
ataupun nelayan Indonesia dan pihak
Malaysia.
Demikian pula dengan perbatasan darat
di Kalimantan. Beberapa titik batas belum
tuntas disepakati oleh kedua belah pihak.
Permasalahan lain antara kedua negara
adalah masalah pelintas batas, penebangan
kayu ilegal, dan penyelundupan. Forum Gen-
eral Border Committee (GBC) dan Joint In-
donesia Malaysia Boundary Committee (JIM-
BC) merupakan badan formal bilateral
dalam menyelesaikan masalah perbatasan
kedua negara yang dapat dioptimalkan.
PERBATASAN
INDONESIAFILIPINA
Belum adanya kesepakatan tentang
batas maritim antara Indonesia dan Filipina
di perairan utara dan selatan Pulau Miangas
menjadi salah satu isu yang harus dicer-
mati. Forum RIFilipina, yakni Joint Border
Committee (JBC) dan Joint Commission for
Bilateral Cooperation (JCBC), yang memiliki
agenda sidang secara berkala, dapat diopti-
malkan menjembatani permasalahan per-
batasan kedua negara secara bilateral.
PERBATASAN
INDONESIAAUSTRALIA
Perjanjian perbatasan RIAustralia yang
meliputi perjanjian batas landas kontinen
dan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
mengacu pada Perjanjian RIAustralia yang
ditandatangani pada 14 Maret 1997. Penen-
tuan batas yang baru antara RIAustralia di
sekitar wilayah Celah Timor perlu dibi cara -
kan secara trilateral bersama Timor Leste.
PERBATASAN
INDONESIAPAPUA NUGINI
Indonesia dan PNG telah menyepakati
batas-batas wilayah darat dan maritim.
Meskipun demikian, ada beberapa kendala
kultur yang dapat menyebabkan timbulnya
salah pengertian. Persamaan budaya dan
ikatan kekeluargaan antarpenduduk yang
terdapat di kedua sisi perbatasan menye-
babkan klaim terhadap hak-hak tradisional
dapat berkembang menjadi masalah kom-
pleks di kemudian hari.
PERBATASAN
INDONESIAVIETNAM
Wilayah perbatasan antara Pulau
Sekatung di Kepulauan Natuna dan Pulau
Condore di Vietnam yang berjarak tidak lebih
dari 245 mil, yang memiliki kontur landas
kontinen tanpa batas benua, masih menim-
bulkan perbedaan pemahaman di antara ke-
dua negara. Pada saat ini, kedua belah pi-
hak sedang melanjutkan perundingan guna
menentukan batas landas kontinen di
kawasan tersebut.
PERBATASAN
INDONESIAINDIA
Perbatasan kedua negara terletak antara
Pulau Rondo di Aceh dan Pulau Nicobar di
India. Batas maritim dengan landas konti-
nen yang terletak pada titik-titik koordinat
tertentu di kawasan perairan Samudra Hin-
dia dan Laut Andaman, sudah disepakati
oleh kedua negara. Namun, permasalahan
di antara kedua negara masih timbul karena
sering terjadi pelanggaran wilayah oleh ked-
ua belah pihak, terutama yang dilakukan
para nelayan.
PERBATASAN
INDONESIATHAILAND
Ditinjau dari segi geografis, kemungkinan
timbulnya masalah perbatasan antara RI
dan Thailand tidak begitu kompleks karena
jarak antara ujung Pulau Sumatra dan Thai-
land cukup jauh. RIThailand sudah memiliki
perjanjian landas kontinen yang terletak di
dua titik koordinat tertentu di kawasan
perairan Selat Malaka bagian utara dan Laut
Andaman. Penangkapan ikan oleh nelayan
Thailand yang mencapai wilayah perairan In-
donesia merupakan masalah keamanan di
laut. Di samping itu, penangkapan ikan oleh
nelayan asing merupakan masalah sosio-
ekonomi karena keberadaan masyarakat
pantai Indonesia.
PERBATASAN
INDONESIAREPUBLIK PALAU
Sejauh ini, kedua negara belum sepakat
mengenal batas perairan ZEE Palau dengan
ZEE Indonesia yang terletak di utara Papua.
Akibat hal ini, sering timbul perbedaan pen-
dapat tentang pelanggaran wilayah yang di-
lakukan oleh para nelayan kedua pihak.
PERBATASAN
INDONESIATIMOR LESTE
Saat ini sejumlah masyarakat Timor
Leste yang berada di perbatasan masih
menggunakan mata uang rupiah, bahasa In-
donesia, serta berinteraksi secara sosial
dan budaya dengan masyarakat Indone-
sia. Persamaan budaya dan ikatan kekeluar-
gaan antarwarga desa yang terdapat di ked-
ua sisi perbatasan dapat menyebabkan
klaim terhadap hak-hak tradisional, dapat
berkembang menjadi masalah yang lebih
kompleks. Di samping itu, keberadaan pen-
gungsi Timor Leste yang masih berada di
wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup
besar potensial menjadi permasalahan per-
batasan di kemudian hari.
B
elum tuntasnya penentuan
garis batas suatu negara ter-
hadap negara lain dapat
berpotensi menjadi sumber per-
masalahan hubungan keduanya di
masa datang. Di samping garis batas,
masalah pelintas batas, pencurian
sumber daya alam, dan kondisi ge-
ografi juga merupakan sumber masalah
yang dapat menggangu hubungan an-
tarnegara.
Di kawasan Asia Tenggara, ketidak-
jelasan batas antara dua negara diala-
mi oleh beberapa negara yang
berbatasan, termasuk di Laut Cina Se-
latan. Indonesia juga memiliki per-
masalahan perbatasan dengan negara-
negara lain, terlebih lagi mengingat
demikian luasnya wilayah darat dan
perairan. Indonesia memiliki sepuluh
negara tetangga yang berbatasan, yakni
Malaysia, Singapura, Thailand, India,
Filipina, Vietnam, Papua Nugini, Aus-
tralia, Palau, dan Timor Leste.
BERBATASAN DENGAN 10 NEGARA
Sumber: www.dephan.go.id.
Dalam hal perbatasan, selama ini kita masih
fokus membicarakan mengenai batas darat
lebih dahulu.
Pendekatan Adat
DI PERBATASAN
P
ulau Sipadan dan Ligitan
sesungguhnya memang
bukan wilayah Indonesia.
Karena itu pula, Sipadan-
Ligitan bukan wilayah kedaulatan
Indonesia yang lepas. Juga,
bukan wilayah Malaysia, tetapi
sebuah pulau temuan dua ne-
gara. Ibarat dua anak yang men-
emukan sebutir kelereng, lalu ke-
duanya berebut memiliki kel-
ereng itu, jadi kelereng itu sebe-
narnya bukan milik keduanya,
tapi temuan, kata Nur Hassan
Wirajuda, mantan menteri luar
negeri RI dalam sebuah seminar
soal batas negara.
Menurutnya, konsep kewilaya-
han negara yang diatur dalam UU
4/Prp/1960 tentang Negara
Kepulauan (peta wilayah Indone-
sia baseline NKRI) memang tidak
memasukkan Sipadan-
Ligitan. Jadi, fakta sejarah me-
nunjukkan Sipadan-Ligitan me-
mang bukan wilayah kita, tapi
juga bukan wilayah Malaysia.
Karena itu, Indonesia dan
Malaysia berebut untuk memi-
likinya dengan mengembangkan
berbagai argumentasi, katanya.
Namun, Mahkamah Interna-
sional (MI) pada 17 Desember
2002 tidak mengakui argumen-
tasi Malaysia bahwa Sipadan-Lig-
itan merupakan bagian dari Ke-
sultanan Sabah. Tapi, argumen-
tasi Indonesia bahwa Sipadan-
Ligitan merupakan bagian dari
Kesultanan Wuluhan juga tidak
diakui. Argumentasi yang diteri-
ma MI bukan karena Malaysia
lebih dulu masuk ke Sipadan-Ligi-
tan dan membangun dermaga,
namun bukti sejarah yang paling
awal masuk Sipadan-Ligitan,
yakni Inggris (penjajah Malaysia)
dan Belanda (penjajah Indone-
sia), katanya.
Malaysia akhirnya dapat
membuktikan bahwa Inggris pal-
ing awal masuk Sipadan-Ligitan
dengan bukti berupa mercusuar
dan konservasi penyu. Sedan-
gkan, Belanda hanya terbukti
pernah masuk ke Sipadan-Ligi-
tan, tetapi singgah sebentar tan-
pa melakukan apa pun.
Dari fakta sejarah itulah, MI
akhirnya menyerahkan Sipadan-
Ligitan kepada Malaysia yang
merupakan bekas jajahan Inggris
sehingga alasannya bukan kare-
na siapa yang lebih dulu mem-
bangun dermaga di sana,
melainkan bukti-bukti sejarah
yang ada, katanya.
Keputusan Mahkamah Interna-
sional itu tentu saja mengece-
wakan bangsa Indonesia. Keputu-
san yang dibacakan Ketua Pen-
gadilan Gilbert Guillaume itu diam-
bil melalui pemungutan sua -
ra. Pada babak akhir, Mahkamah
Internasional menilai, argumen-
tasi yang diajukan Indonesia men-
genai kepemilikan Sipadan dan
Ligitan yang terletak di sebelah
timur Pulau Sebatik, Kalimantan
Timur, tidak relevan. Karena itu,
secara de facto dan de jure dua
pulau yang luasnya masing-mas-
ing 10, 4 hektare dan 7,4 ha un-
tuk Ligitan menjadi milik Malaysia.
Delegasi Indonesia memang
mengakui argumen Malaysia
lebih kuat. Negeri jiran diun-
tungkan dengan alasan change
of title atau rantai kepemilikan
dan argumen effective occupa-
tion yang menya takan kedua pu-
lau itu lebih banyak dikelola
orang Malaysia. Jurus effective
occupation juga secara tidak
langsung menunjukkan kedua pu-
lau itu sebagai terra nulius (ta -
nah tak bertuan). Mahkamah In-
ternasional juga memandang
situasi Pulau Sipadan-Ligitan
lebih stabil di bawah pengaturan
pemerintahan Malaysia.
selamat ginting
Tuan Puan Jauh dari
Sipadan-Ligitan
AP
Pos perbatasan RI-Timor Leste
csr
REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
26
S
etelah berhasil menyekolahkan dua
dokter asal Gaza, Palestina, dalam
program beasiswa pendidikan dokter
spesialis di Indonesia tahun lalu, Bulan
Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali men-
datangkan dua warga Gaza lulusan Aliyah
(sekolah menengah atas) sebagai penerima
beasiswa untuk melanjutkan pendidikan
dokter umum di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, pekan lalu. Keduanya adalah
Mohammed Shabat (19) dan Abdelrahman
Elnweiri (19).
Keduanya akan memulai pendidikannya
pada akhir Oktober ini dengan memasuki
kelas Bahasa Indonesia selama enam bu -
lan. Lalu dilanjutkan dengan matrikulasi dan
selanjutnya perkuliahan umum, kata Ketua
Umum BSMI, Muhammad Djazuli Ambari
SKM MSi.
Ia menambahkan, program beasiswa
untuk warga Palestina ini telah lama menjadi
konsen BSMI dalam misi kemanusiaan yang
melintas batas sekat negara dan bangsa di
dunia dengan identitas bendera Indonesia
dan lambang Bulan Sabit Merah. Pada
2006 lalu, BSMI menuju Libanon untuk
membantu memberikan pertolongan medis
dan bantuan ambulans kepada pengungsi
Palestina paska krisis Israel dengan Libanon
di kawasan perbatasan kedua negara.
Pada 2009, BSMI berhasil menembus
perbatasan Gaza saat terjadi gencatan sen -
jata paska perang dua pekan yang mene was -
kan dua ribu penduduk sipil Gaza. Perte -
ngahan 2010, BSMI menggelar operasi
bedah untuk korban, trauma healing, dan
pelayanan kesehatan, serta bantuan alat-
alat kesehatan dan ambulans, tutur Djazuli.
Dari pengalaman tersebut, kata Djazuli,
BSMI memfokuskan bantuan kepada rakyat
Palestina dengan membangun sumber daya
manusia (capacity building) dan bukan mem-
bangun yang bersifat fisik. Hal ini dilatarbe-
lakangi oleh tenaga medis profesional yang
minim di sejumlah fasilitas kesehatan dan
ketiadaan tenaga kesehatan yang dihasilkan
dari institusi pendidikan kesehatan atau
medis di Gaza
Bentuk capacity building yang dilakukan
oleh BSMI tersebut adalah program bea-
siswa kepada rakyat Palestina yang berada
di Gaza, ujar Djazuli.
Dijelaskan, beasiswa ini dikhususkan
untuk membantu mencetak tenaga medis
dengan memfasilitasi studi di berbagai per-
guruan tinggi kedokteran di Indonesia.
Penjemputan para kandidat penerima bea-
siswa dilakukan bersamaan kepulangan tim
kemanusiaan di awal Agustus 2010 dengan
membawa dua dokter yang saat ini telah
menjalani pendidikan dokter spesialis di UI
(neurologi) dan UGM (Anestesi).
Program beasiswa ini merupakan
bantuan dari para donatur dan dukungan
masyarakat Indonesia kepada BSMI. Oleh
karena itu kami sangat berterima kasih atas
bantuan dan dukungannya, terang Jazuli.
BSMI, paparnya, masih memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada ma sya -
rakat untuk berpartisipasi mendukung prog -
ram beasiswa tersebut. Untuk informasi dan
dukungan terkait program beasiswa Pales -
tina bisa menghubungi Call Center 0821-
2233-7549. n irwan kelana ed: anjar fahmiarto
Beasiswa untuk Pelajar Palestina
:: sosialita ::
:: kinerja ::
Oleh Desy Susilawati
Penanggulangan kemiskinan
memerlukan keterlibatan berbagai
pemangku kepentingan.
A
ngka kemiskinan di Indonesia
saat ini masih tinggi. Data Badan
Pusat Statistik (BPS) menye-
butkan dari 230 juta penduduk,
sekitar 30,2 juta masuk dalam
golongan miskin. Mereka seba-
gian besar berada di Pulau Jawa. Namun
yang paling miskin adalah Papua dan Papua
Barat.
Walaupun masih tergolong tinggi, jika di -
bandingkan dengan tahuntahun sebelum-
nya, angka kemiskinan di Indonesia
meng al ami penurunan. Masih berdasarkan
data BPS, pada 2006 angka kemiskinan
sekitar 39,30 juta jiwa. Angka ini turun
menjadi 37,17 juta pada 2007 dan 34,96
juta jiwa pada 2008. Sedangkan pada 2009
turun menjadi 32,53 jiwa dan 2010 sekitar
31,02 juta jiwa.
Penurunan angka kemiskinan ini karena
adanya upaya dari pemerintah dan sektor
swasta. Upaya pemerintah dalam
mengu ra ngi kemiskinan berdasarkan PP
Nomor 5 Tahun 2010, adalah dengan mengu-
rangi beban pengeluaran masyarakat miskin,
meningkatkan kemampuan pendapatan
masyarakat, mengembangkan dan menjamin
keberlanjutan usaha mikro dan kecil, serta
menyinergikan kebijakan dan program
penanggulangan kemiskinan.
Staf Ahli Menteri Koordinator Perekono -
mian Bidang Penanggulangan Kemiskinan,
Budi Santoso, menjelaskan program penang-
gulangan kemiskinan yang dilakukan peme -
rintah dibagi dalam tiga klaster.
Pertama, kelompok program bantuan
sosial terpadu berbasis keluarga bertujuan
untuk melakukan pemenuhan hak dasar, pe -
ngurangan beban hidup, dan perbaikan kuali-
tas hidup masyarakat miskin. Klaster satu
ini programnya antara lain raskin, BOS, BLT,
Jamkesmas, ujarnya disela-sela acara
seminar The Real CSR yang diselenggarakan
Republika, di Jakarta, pekan lalu.
Klaster dua, lanjut Budi, kelompok
program penanggulangan kemiskinan berba-
sis pemberdayaan masyarakat. Tujuannya
untuk mengembangkan potensi dan mem-
perkuat kapasitas kelompok masyarakat
miskin guna terlibat dalam pembangunan
yang didasarkan pada prinsip-prinsip pember-
dayaan masyarakat. Antara lain Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri. Dan klaster ketiga, kelompok
program penanggulangan kemiskinan berba-
sis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan
kecil, bertujuan untuk memberikan akses
dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha
berskala mikro dan kecil. Klaster ketiga ini
dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Seiring dengan perkembangan zaman,
program penanggulangan kemiskinan
bertambah satu klaster lagi. Yakni, peningkat -
an dan perluasan program-program prorakyat.
Ada enam program di dalamnya. Yaitu
program rumah sangat murah, kendaraan
angkutan umum murah, air bersih untuk
rakyat, listrik murah dan hemat, peningkatan
kehidupan nelayan, serta program peningkat -
an kehidupan masyarakat pinggir perkotaan,
papar Budi.
Dunia usaha
Menurut Budi, selain pemerintah, dunia
usaha juga bisa membantu mengurangi
angka kemiskinan dengan program tanggung
jawab sosial perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR). Bidang kemitra -
an CSR untuk penanggulangan kemiskinan
adalah dengan pengembangan ekonomi
kerakyat an, seperti pengembangan pasar
bagi produk usaha masyarakat miskin. Juga
dengan peningkatan akses pada sumber
daya kapital, informasi dan pendidikan, yakni
community trust fund, bantuan pendidikan,
dan one computer one school.
Selain itu bidang CSR yang bisa digarap
adalah dengan peningkatan pelayanan dasar
bagi masyarakat miskin, penanganan kelom-
pok rentan misalnya anak-anak, kaum perem-
puan, lansia, penyandang cacat, pengungsi,
serta komunitas adat. Juga peningkatan
kualitas SDM dan kemampuan masyarakat
miskin, jelas Budi.
Senada, Deputi Bidang Kemiskinan,
Ketenagakerjaan, dan Usaha Kecil dan
Menengah, Kementerian Negara Perencana -
an Pembangunan Nasional/Badan Peren -
canaan pembangunan Nasional (Bappenas),
Ceppie K Sumadilaga, mengatakan upaya
memperbaiki tingkat kehidupan bagi keluarga
miskin tidak hanya dilakukan oleh pemerintah
namun didorong peran aktif masyarakat dan
kerja sama dengan perusahaan swasta dan
BUMN dalam kerangka tanggungjawab sosial
dunia usaha. CSR dunia usaha harus match
membantu program pemerintah dalam
pengentasan kemiskinan, ujarnya.
Menurut Ceppie, penanggulangan
kemiskin an yang komprehensif memerlukan
keterlibatan berbagai pemangku kepentingan.
Yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah,
dunia usaha (sektor swasta) dan masyarakat.
Salah satu langkah konkret dan mendasar
yang harus segera dilaksanakan agar CSR
dapat membantu meningkatkan kesejahtera -
an masyarakat miskin adalah pembagian
peran. Ini harus merupakan kesepakatan
bersama, semua pihak dilibatkan sesuai
dengan peran masing-masing, keterlibatan
dapat dalam bentuk pemikiran, tenaga, dana
dan lainnya. Pembagian peran dapat
dilakukan dalam tahapan perencanaan,
impelementasi, monitoring, dan evaluasi,
tambah Ceppie.
Agenda selanjutnya, tuturnya, membuat
action plan bersama stakeholders lengkap
dengan pembagian perannya. Kemudian
mengimplementasikan action plan tersebut
di salah satu lokasi yang disepakati bersama
untuk dilakukan proses pemberdayaan
masyatakat (pilot action).
n ed: anjar fahmiarto
Dulux Lakukan
Pengecatan Panti
Asuhan
Dalam rangka hari jadinya yang ke-
40, PT ICI Paints Indonesia selaku pro-
dusen cat merek Dulux, menyelengga -
rakan program Lets Colour Week, pekan
lalu. Salah satu kegiatannya adalah
pengecatan gedung panti asuhan
Miftahul Huda, Kranggan, Bekasi.
Lets Colour Week merupakan
kegiatan berkesinambungan dan wujud
totalitas perusahaan dalam memberikan
warna bagi ruang lingkup kehidupan
internal karyawan dan eksternal.
Presiden Direktur PT ICI Paints
Indonesia, Jerry Goei, mengatakan
kegiatan pengecatan panti asuhan
merupakan bagian dari kampanye Lets
Colour Week Project di seluruh dunia.
Melalui program ini pihaknya ingin
berbagi warna dan keceriaan dengan
berbagai kegiatan sosial, termasuk
pengecatan panti asuhan.
Pihaknya juga berharap pengetahuan
mengenai warna anak-anak penghuni
panti asuhan akan semakin bertambah
melalui edukasi inspiratif yang diberikan
tenaga ahli Dulux. Pihaknya juga mem-
fasilitasi pohon-pohon kreativitas yang
terlukis di dinding yang dibuat agar anak-
anak bebas mengekspresikan cita-cita
mereka dengan ramai-ramai menggan-
tungkan mimpi dan cita-citanya pada
bingkau daun pohon lukisan
tersebut.Kami berharap anak-anak
dapat terinspirasi dan termotivasi untuk
mewujudkan mimpi-mimpi mereka
menjadi kenyataan, kata Jerry.
Dijelaskan, selain mengecat panti
asuhan, serangkaian kegiatan diha -
dirkan untuk memberikan lebih banyak
variasi kreativitas berbeda bagi anak-
anak panti asuhan melalui permainan
yang menghibur dan perlombaan
menggambar.
Menurut Jerry, aktivitas tersebut akan
mampu meningkatkan dan menum-
buhkan kepercayaan diri anak-anak yang
perlu dibina dalam masa pertumbuhan-
nya.Selain ke eksternal, kami juga
mengadakan kegiatan internal. Dalam
hal ini karyawan bebas berekspresi
melalui jejaring sosial dengan You Tweet
You Eat dan di depan kamera melalui
Capturing Your Style, terang Jerry.
Para karyawan, lanjutnya, juga bebas
mendekorasi ruang kerja mereka
dengan beragam warna-warni yang segar
dan menarik. n anjar fahmiarto
Acer Jaring
Guru Inovatif
Pabrikan elektronik, Acer, menjaring
para pendidik yang inovatif. Caranya
dengan memberikan berbagai bentuk
pelatihan dan seminar yang bertujuan
membekali para guru tentang Internet
dan komputer untuk kegiatan belajar-
mengajar melalui program penghargaan
Acer Guru Era Baru (Guraru) 2011.
Acer terus berkomitmen untuk
meningkatkan penetrasi dan literasi TI di
Indonesia, terutama di kalangan tenaga
pendidik melalui program penghargaan
Guraru 2011. Tahun ini kami kembali
mencari potensi pendidik inovatif
memanfaatkan teknologi TI dan infor-
masi global dalam proses belajar-men-
gajar di kelas yang memberikan manfaat
signifikan untuk sektor pendidikan,
ujar Marketing Director Acer Group
Indonesia, Daniel Rustandi, beberapa
waktu lalu.
Menurut Daniel, pihakanya terbuka
untuk bekerja sama dengan pihak mana -
pun yang memiliki visi misi yang sama.
Saat ini pihaknya berkolaborasi dengan
Ikatan Guru Indonesia ( IGI) yang meru-
pakan titik tolak penting kerangka pe -
ningkatan pemahaman penggunaan
teknologi secara bijak dan tepat.
Sekjen IGI, Mohammad Ihsan, me nam -
bahkan sudah saatnya para guru di Indo ne -
sia semakin sadar pentingnya kehadir an
teknologi informasi dalam kegiatan be lajar-
mengajar. n desy susilawati ed: anjar fahmiarto
Membuat CSR Efektif
Melawan Miskin
DOKUMENTASI BSMI
WIHDAN HIDAYAT
ANTARA
TV ONE
04.30 Kabar Pagi
06.30 Apa Kabar Indonesia
10.00 Cofee Break
11.30 Tahukah Anda?
12.00 Kabar Siang
13.30 Ketemu Pepeng
14.30 Kabar Pasar
15.00 Mutumanikam
15.30 Manusia Indonesia
21.00 Kabar Malam
22.00 Kabar Arena
23.00 Bukan Jalan-Jalan
Biasa
TVRI
05.00 Hikmah Pagi
08.00 Budi dan Kerti
09.00 Monitor Olahraga
10.00 Rumah Publik
11.00 Salam dari Desa
13.30 Pelangi Desa
14.00 Siaran Pendidikan
16.00 Kabar dari Senayan
20.30 Musik Perang Bintang
22.00 APC Ambassador
Press Club
23.30 English News Service
RCTI
04.30 Seputar Indonesia
Pagi
06.00 Go Spot
07.45 Dahsyat
12.00 Seputar Indonesia
Siang
12.30 Sinema Siang
14.30 Cek & Ricek
15.30 Top 5
16.30 Seputar Indonesia
17.00 Silet
18.00 Sinetron: Dewa
21.00 Sinetron: Anugerah
23.00 Mega Sinema
SCTV
04.00 Liputan 6 Pagi
05.30 Kata Ustadz Solmed
06.00 Was Was
07.00 Musik: Inbox
09.00 Halo Selebriti
12.00 Liputan 6 Siang
17.00 Liputan 6 Petang
17.30 Musik: Satu Jam Is-
timewa
19.30 Sinetron: Kupinang
Kau dengan Bismillah
21.00 FTV Utama
21.30 Telekuis Polling SCTV
Awards
MNC TV
04.30 Siraman Qalbu
06.30 Sports Mania
07.00 Disney Club
09.00 Cerita Pagi
11.00 Sidik
12.00 Layar Kemilau
13.30 Cerita Siang
16.00 Aksi Juara
16.30 Zona Juara
18.00 Animasi Spesal
20.00 Aishiteru
21.00 Kesucian Cinta
INDOSIAR
05.00 Mamah & Aa
06.00 Fokus Pagi
07.33 FTV Pagi
09.30 Hitzteria
12.00 My Fair Lady
13.30 Bread, Love and
Dreams
15.00 KISS Sore
16.00 Queen Of Reversal
18.00 Journey To The West
19.00 Khadijah dan Khalifah
21.00 2 Dewi
22.00 Mega Asia
METRO TV
04.30 Metro Pagi
08.05 8 Eleven Show
13.05 Inovator
13.30 Jakarta - Jakarta
14.30 Metro Sore
15.05 Bisnis Hari Ini
16.05 Discover Indonesia
20.30 Journalist On Duty
21.30 Otoblitz
22.05 Mata Najwa
23.05 Metro Realitas
23.30 Metro Sports
GLOBAL TV
05.00 Dora The Explorer
08.00 Naruto
09.30 Obsesi
10.30 Abdel dan Temon
13.00 Main Kata
14.00 Petualangan Panji
15.30 Berita Global
16.00 Top Banget
17.00 Penguin of Madagas-
car
20.00 Deep Rising
23.00 Krocodylus
ANTV
05.00 Fenomania
06.30 Mamah Dedeh
07.30 Woow...!
08.30 Documenter
09.00 Sinema Pagi
12.00 Musik: KLIK!
13.00 Sinema Siang
15.00 Mantap
16.30 Fenomania
18.00 Pusbukers
19.00 Super Deal 2 Milyar
00.30 Topik Malam
TRANS TV
05.30 Islam Itu Indah
07.30 Ranking 1
08.30 Musik: Derings
10.30 Ibu
11.00 Insert
12.00 Reportase Siang
15.00 Keluarga Minus
16.00 Happy Family
17.00 Reportase Sore
17.30 Insert
20.00 Dering Prime Time
21.00 Bioskop Trans TV
23.00 Kakek-kakek Narsis
TRANS 7
07.30 Selebrita Pagi
08.00 Wara Wiri
08.45 Rahasia Sunnah
09.15 Ups Salah
10.45 Warna
12.00 Selebrita Siang
13.00 Laptop Si Unyil
14.00 Dunia Air
15.00 Ayo Menyanyi
16.30 Redaksi Sore
17.00 Jejak Petualang
18.05 Hitam Putih
20.00 Opera Van Java
22.00 Bukan Empat Mata
23.45 Dua Dunia
JAK TV
04.30 Silaturahim
05.00 Kalam
06.00 Medika Natura
08.00 Medika Natura
09.00 Lejel Home Shopping
16.00 Medika Natura
18.30 Tausiah On The Street
19.00 Jakarta Petang (live)
20.00 Apa Kata Dunia
21.00 B-Jak
22.00 Jakarta Malam (live)
23.00 Solusi Hati
23.30 Bukan Sekadar
Obrolan Malam
:: acara tv ::
Aku tertegun mendengar ja -
waban Putri yang mengingatkanku
ke masa lalu, saat aku merengek
mau mengambil anak pungut tapi
almarhum suamiku tak setuju.
Takut kalau anak itu tak baik
keturunannya, berpenyakit gila
atau malah idiot. Tapi, tetap
merengek untuk mengambil anak
pungut, untuk teman kalau mas
sedang kerja, rasanya sepi sekali
ditinggal sendiri seharian tanpa
kehadirannya, karena sering sekali
dia pulang dari proyek sudah
malam dan aku sering menan-
tikannya tertidur di sofa ruang
tengah, aku terbangun dengan
kecupannya dan menggendongku
ke kamar karena aku telah terlelap
hampir tak mampu membuka mata
lagi.
Dan ketika kami sudah meng -
ambil Putra dan Putri, ternyata
dia, almarhum, malah lebih
menikmatinya. Dia tak lagi pulang
terlalu malam dan bila datang
bukan aku lagi yang dipeluk, tapi
Putri dan Putra yang selalu cang-
gung dan malu-malu kalau dipeluk
suamiku. Tapi, mas selalu meng -
ajak nya bicara sambil membuka
sepatu dan pakaiannya. Dan
selama itu anak dua itu disuruh-
nya membawa sepatunya ke
tempat sepatu dan Putra disuruh
menaruh baju bekas kerja hari itu
yang berbau debu dan keringat ke
tempat cucian yang akan dicuci
esok. Jadi, mereka merasa dekat
dan nyaman berada lama-lama
bersamanya. Dampai akhirnya,
kalau mas sudah ganti pakaian,
bertiga mereka bergandengan ke
ruang makan yang telah rapi aku
persiapkan. Sambil mengawasiku,
mas selalu mengatakan dengan
tegas:
Bu, kau jangan mengerjakan
persiapan meja makan ini sendiri.
Ajak Putri membantumu. Jadi,
nanti kalau sudah besar bisa jadi
ibu rumah tangga yang serba bisa
sepertimu.
Ya, ini tadi juga Putri yang
mengatur mejanya dan menyiap-
kan minumnya. Lihat itu gelasmu
kan tak tertukar dengan gelasku?
Pinter kan dia, si manis yang
senang kerja di dapur, memotong
sayuran dan bahkan mengaduk
sayur sop, sayur asem ya Put?
Malah sudah mulai hafal bumbu-
bunya ya, sayang...
Menggelendot ke paha mas dan
minta duduk dekat mas, jadi aku
menggeser. Putra duduk di sebe-
lahku dengan tegap. Dia selalu
menyendokkan nasi ke piring
ayahnya lalu ke piringku, baru dia
mengambilkan untuk putri dan
baru untuk dirinya sendiri.
Ingatan diri Putri saat kecil
membuatku merasa percaya
bahwa dia akan menjadi istri yang
baik dan suka di dapur walau dia
bersekolah tinggi. Mungkin karena
lama di luar negeri, jadi dia lebih
canggih dalam hal kerja rumah
maupun kerja di luar rumah, mak-
sudku, membantu orang punya
gawe, perhelatan, maksudku.
Kalau Putra, jika sedang mau ya
dia baik dan mau membantu. Tapi,
jika sedang tak cocok dengan
suasana hatinya, ya diam saja, tak
mau mengulurkan tangannya
untuk sedikit mengerjakan apa
agar pantas dilihat orang. Dia tak
peduli dengan pandangan orang,
yang penting dia tak mengganggu
orang lain. Berdiri saja meman-
dangi orang lain sibuk menger-
jakan segalanya, sampai sering
Putri menegurnya:
Mas, ayo lah bantu bantu
masak. Cuma melihat saja, apa
enggak malu? Semua pada sibuk
begini, Mas jadi mandor.
Ya aku memang sedang segan
kerja, jadi aku wakilkan saja pada
adikku yang senang jadi pekerja
dan aku lebih senang jadi
mandor.
Sebuah Kematian
di Tengah
Dunia Ramai
Bersambung
53
M
enjadi Duta Lingkungan Hidup, Valerina
Daniel, menjalankan tugas unik. Senin
(17/10) lalu, ia berangkat ke Bandara
Soekarno-Hatta. Misinya adalah menjemput Se-
meru, orang utan kiriman Pemerintah Australia.
Kelak, dia akan dilepas di Taman Nasional
Bukit Tigapuluh, Jambi, ungkap Valerina.
Semeru merupakan orang utan yang
berhasil dikembangbiakkan di kebun binatang
Perth, Australia. Setelah enam tahun menjadi
warga kebun binatang, ia dikirim ke Indonesia.
Sekitar seminggu dari sekarang Semeru akan
menjalani proses adaptasi dengan kondisi
lingkungan dan cuaca di Indonesia lalu
dilepasliarkan, tutur presenter berita TV ini.
setyanavidita ed: reiny
AYU TING TING
Demam Korea
P
opularitas Ayu Ting Ting belakangan mero -
ket. Lagu beraliran dangdut dengan judul
Alamat Palsu sukses mencuri perhatian
penikmat musik Tanah Air. Baik sekadar untuk
seru-seruan atau memang menggemari iramanya.
Sebagai pedangdut, Ayu tak ingin berpakaian
seperti kebanyakan rekan seprofesinya. Ia memi -
lih berkiblat pada pakaian ala penyanyi Korea.
Sengaja begitu supaya musik dangdut bisa diteri-
ma oleh remaja juga, jelas penyanyi berusia 19
tahun ini.
Sejak masa praremaja, Ayu sudah menyukai
gaya busana bintang Korea. Pakaian-pakaian
mereka unik dan sangat menginspirasi. Saya
juga berniat menguasai bahasa dan tariannya,
tambahnya. c16 ed: reiny
Menjemput
Semeru
V
A
L
E
R
I
N
A

D
A
N
I
E
L
gen:i REPUBLIKA RABU, 19 OKTOBER 2011
27
KAPANLAGI.COM
AMIN MADANI/REPUBLIKA
SEMESTA MENDUKUNG
Permata
dari Madura
Keterbatasan ekonomi
bukan penghalang.
S
ingapura. Muhammad Arief
(Sayef Muhammad Billah)
ingin sekali ke sana. Bukan
untuk hunting barang keren
atau berwisata ke Universal
Studio seperti tujuan
kebanyakan anak seusianya.
Arief cuma ingin bertemu
sang ibu (Helmalia Putri). Su-
dah tujuh tahun mereka tak
bisa bertemu. Ibunya ke Si -
nga pura untuk bekerja se-
bagai tenaga kerja informal.
Se hari-hari Arief hidup ber -
sama ayahnya, Muslat (Luk-
man Sardi). Mereka tinggal
di Sumenep, Madura.
Keinginan Arief ke Si -
nga pura tergolong sangat
mewah. Mereka bukanlah
keluarga berada. Ayahnya
dulu bekerja sebagai peta -
ni garam. Menyusul pa -
ceklik di ladang garam,
Muslat beralih menjadi
sopir truk serabutan.
Kerinduan terhadap ibunya mem-
buat Arief menjadi anak yang mandiri
dan suka bekerja ke ras.
Arief sangat tahu diri. Dia tak ingin
ayahnya tambah terbebani. Dia pun
mencari jalan sendiri untuk bisa berte-
mu ibunya.
Sepulang sekolah, Arief bekerja di
bengkel. Upahnya ia tabung. Ia ber -
usaha agar dapat mengumpulkan uang
sebesar lima juta rupiah. Dana sebesar
itu menurut Cak Alul (Sudjiwo Tedjo)
cukup untuk memberangkatkannya
ke Singapura. Dia berjanji akan mem-
bantu mencari sang ibu.
Sementara itu, di sekolah Arief
ibarat permata dari Madura. Dia dike-
nal sebagai anak yang rajin dan sangat
pandai. Pengetahuannya pun bukan
sebatas di atas kertas. Arief tahu cara
mengaplikasikannya di kehidupan se-
hari-hari. Dialah yang mampu mem-
perbaiki truk ayahnya atau menerka
sapi mana yang dapat menang di
ajang karapan.
Kemilau kecerdasan Arief ter-
tangkap jelas oleh Tari Hayat (Revalina
S Temat). Guru fisika
itu kagum dengan daya pikir Arief.
Muridnya yang satu ini bisa menje-
laskan fenomena fisika yang tak ter-
jangkau oleh nalar kawan sekelasnya.
Tari menyemangati Arief untuk
mengikuti seleksi olimpiade sains. Ke-
betulan, lokasi penyelenggaraan be-
rada di negara yang sangat ingin Arief
kunjungi. Kesempatan berangkat ke
Singapura tak disia-siakannya. Pada-
hal, sebelumnya, ia sudah berkali-
kali menolak menjajal seleksi kom-
petisi bergengsi itu.
Demi impiannya, Arief membulat -
k an tekad untuk berangkat ke Jakarta,
menuju lokasi seleksi. Di sanalah, ia
berjumpa Tio Yohanes (Ferry Salim).
Di Jakarta, Arief tinggal bersama
peserta seleksi olimpiade sains lainnya
di Asrama Fusi. Tidak hanya belajar,
di asrama tersebut Arief juga menda-
patkan sahabat-sahabat baru. Di situ,
ia juga menemukan kawan yang tak
menyukainya.
Seperti permata yang be lum terasah,
kecemerlangan Arief pudar di Jakarta.
Nilainya selalu di bawah teman se -
asrama. Kenyataan itu mem -
buatnya gundah.
Arief terdorong untuk
ka bur dari Asrama
Fusi. Namun, Tio dan
para sahabat ber hasil
mengembalikan ke -
percayaan dirinya.
Itulah garis besar
film Se mesta Men-
dukung. Film yang di -
sutradarai oleh John de
Rantau ini terinspirasi
dari kisah kegemilangan
putra-putri Indonesia
yang mampu mengangkat
nama bangsa di kancah
persaingan internasional
lewat olimpiade sains.
Untuk membuat jalan
cerita menjadi semakin
dekat dengan kenyataan, John de
Rantau menghadirkan sejumlah tradisi
khas Madura yang menjadi setting
film yang diluncurkan pada Sabtu
(15/10) lalu. Seperti, karapan sapi,
garam, dan tempat tidur ala Madura.
Lantas, kebiasaan penduduk setempat
juga diangkat ke dalam cerita. Salah
satunya dengan menggambarkan pi -
lihan ibu Arief yang merantau sebagai
TKI di Singapura demi memperbaiki
kehidupan keluarganya.
c16 ed: reiny dwinanda

You might also like