PARAGRAF

PARAGRAF

INDUKTIF

CAMPURAN

Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf (umum ke khusus) Contoh kalimat: Hutan lindung mempunyai berbagai fungsi. Hutan lindung berfungsi sebagai penampung air di musim hujan. Air ini kemudian dilepas sedikit demi sedikit sehingga terbentuk mata air. Hutan lindung berfungsi sebagai pengatur suhu. Hutan lindung yang terpelihara dengan baik akan mempercantik daerah disekitarnya.

Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir kalimat (khusus ke umum) Contoh kalimat: Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan perasaan dan pikirannya kepada orang lain. Dengan bahasa pula, manusia dapat mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya. Memang bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.

Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan di akhir kalimat contoh kalimat: Mencari dasar baru yang kekal, aman, dan pasti, bukan perkara kecil. Satu langkah ke depan dalam hal ini sulit sekali. Sebaliknya, satu langkah ke belakang tanpa kita sadari mudah sekali terjadi. Karena itu, sering kita terjebak langkah mundur dan sekarang inilah yang sedang kita alami.

Narasi Deskripsi Eksposisi Argumentasi Persuasi

Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan paragraf yang mengisahkan sesuatu peristiwa, kejadian atau tokoh.

Menurut jenisnya

Narasi

Narasi Teknis

Narasi Sugestif

Ciri-ciri Narasi Teknis

Memperluas pengetahuan

Menyampaikan

informasi

mengenai

suatu

kejadian Didasarkan pada penalaran Lebih condong menggunakan bahasa informatif dengan titik berat pada penggunaan kata-kata denotatif

Ciri-ciri Narasi Sugestif

Menyampaikan

makna atau amanat secara tersirat (tidak tertulis) Menimbulkan daya khayal Penalaran hanya berfungsi sebagai alat menyampaikan makna Lebih condong menggunakan bahasa figuratif dengan menggunakan kata-kata konotatif

Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkanatau melukiskan suatu peristiwa atau kejadian seolah-olah pembaca melihat atau merasakan apa yang dirasakan atau dilihat oleh penulis

Menurut sifatnya

Deskripsi Spasial Deskripsi Deskripsi Subjektif Deskripsi Objektif

Deskripsi Spasial
Menggambarkan objek khusus benda, ruangan, atau tempat Contoh: Rumah Alif berdiri megah di lahan yang cukup luas. Bangunan terlihat sangat kokoh. Di kanan dan kiri bangunan, berjajarrapi pohon-pohon palem. Di sela-selanya tampak rumput yang menghampar hijau menyejukkan mata

Deskripsi Subjektif
Menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan penulis Contoh: Wajah pria itu tampak lusuh. Rasa lelah terpancar jelas pada kedua matanya. Raut wajahnya seakan menunjukkan beban hidup yang lama ia tanggung

Deskripsi Objektif
Menggambarkan objek seperti apa adanya Contoh: Zahra merupakan seorang gadis yang memiliki kemauan yang sangat keras. Tak ada rasa putusasa sdikitpun dalam pikirannya sebelum cita-citanya tecapai

Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan, menjelaskan, menguraikan, atau memberikan ide, gagasan, atau pendapat pengarang dengan tujuan memperluas wawasan pengetahuan pembaca

Menurut jenisnya
Eksposisi definisi

Eksposisi ilustrasi

Eksposisi cara Eksposisi

Eksposisi klarifikasi

Eskposisi sebab akibat

Eksposisi perbandingan dan pertentangan

Eksposisi Definisi
Contoh: Eksposisi adalah paragraf yang memaparkan, menjelaskan, menguraikan, atau memberikan ide, gagasan, atau pendapat pengarang dengan tujuan memeperluas wawasan pengetahuan pembaca

Eksposisi Ilustrasi
Contoh: Pelanggaran lalu lintas sering terjadi. Pelanggaran itu contohnya menyebrang jalan tidak pada tempatnya. Kadang-kadang kita juga melihat supir kendaraan umum menghentikan kendaraan mereka seenaknya. Kebut-kebutan pun kerap dilakukan para pengendara sepeda motor layaknya aksi balapan di sebuah sirkuit balapan

Eksposisi Cara
Contoh: Memahami isi sebuah puisi bukanlah pekerjaan mudah yang dapat dilakukan oleh semua orang, terlebih bila puisi tersebut banyak menggunakan kata berkonotasi. Apabila kamu termasuk salah seorang yang sulit memahami isi puisi, bacalah petunjuk ini. Pertama, perhatikan dan analisilah judul puisi tersebut. Hal ini dilakukan karena banyak puisi yang judulnya menggambarkan isinya. Kedua, bacalah puisi tersebut perlarik sambil menandai penggunaaan kata berkonotasi. Carilah makna penggunaan kata tersebut. Ketiga, maknailah puisi tersebut tiap larik. Keempat, maknailah puisi tersebut tiap bait. Terakhir, maknailah puisi tersebut secara utuh.

Eksposisi Klarifikasi
Contoh: Sampah yang setiap hari dibuang, sebenarnya bisa disederhanakan menjadi dua macam sampah, yaitu sampah organik yang mudah busuk dan sampah anorganik yang sulit membusuk. Sisa makanan atau sampah dapur yang biasanya basah dan daun-daun dari kebun termasuk sampah organik, sedangkan sampah berupa plastik, gelas, logam, karet, atau kulit imitasi, bahan bakar, dan kain termasuk sampah anorganik.

Eksposisi Sebab Akibat

Contoh: Pemerintah menyadari bahwa wisatawan mancanegara yang data ke Indonesia bisa mendatangkan devisa yang sangat besar. Oleh karena itu, selain dilaksanakan kegiatan kampanye mengenai kepariwisataan Indonesia, juga telah dilaksanakan berbagai pembenahan di bidang transportasi, manajemen perhotelan, dan juga peningkatan keamanan.

Eksposisi Perbandingan dan Pertentangan

Contoh: Sekolah saat ini bagai sebuah lembaga yang terkotak-kotak. Anak-anak keluarga miskin pada umumnya memasuki sekolah biasa dengan biaya murah. Sebaliknya, anak-anak keluarga kaya kebanyakan memasuki sekolah mahal dengan fasilitas lengkap dan modern. Dengan demikian, lembaga sekolah seolah-olah melegalkan eksklusivitas.

Paragraf Argumentasi
Paragraf

argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan alasan atau argumen yang kuat untuk meyakinkan kebenaran sebuah pendapat atau gagasan. Untuk memperkuat argumen, penulis menyertakan data pendukung seperti fakta-fakta, hasil observasi, dokumen penting, statistik, hasil survei, gambar, dan sebagainya. Dengan demikian, pembaca diharapkan dapat membenarkan pendapat dan informasi yang disampaikan.

Perbedaan Argumentasi dan Eksposisi

PERBEDAAN ARGUMENTASI EKSPOSISI

Tujuan

Mempengaruhi pembaca sehingga pembaca menyetujui kebenaran pendapat penulis

Menggunakan contoh, grafik, dan lain-lain untuk membuktikan kebenaran pendapat Berisi sebuah kesimpulan Makalah, karya tulis, laporan penelitian

Hanya menjelaskan dan menerangkan sehingga pembaca memeperoleh informasi yang sejelas-jelasnya
Menggunakan contoh, grafik, dan lain-lain untuk menjelaskan apa yang dikemukakan Berisi penegasan kembali Resep, laporan kegiatan, notulen rapat

Metode yang digunakan

Bagian penutup Contoh wacana

Pola Pengembangan Paragraf Argumentasi

Sebab akibat

Akibat sebab

Sebab akibat
Hubungan sebab ke akibat mula-mula bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai sebab kemudian menuju suatu kesimpulan sebagai efek atau akibat Contoh: Sejak ayahnya meninggal, tidak ada lagi yang mendukung Toni untuk sekolah. Kehidupan keluarga tak lagi dianggap layak dari segi ekonomi. Ibunya yang sudah tua tidak lagi dapat diharapkan mampu bekerja. Adik-adiknya yang masih kecil menjadi tambahan beban kehidupan keluarganya. Oleh karena itu, Toni bekerja matimatian dan meninggalkan cita-citanya untuk melanjutkan sekolah

Akibat sebab
Hubungan akibat ke sebab merupakan suatu proses

berpikir dengan bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibat yang diketahui, kemudian bergerak menuju sebab-sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat tadi. Contoh: Jumlah anak-anak jalanan semakin hari terus bertambah. Mereka memenuhi jalan-jalan utama di pusat kota dengan segala tingkah dan aksinya. Berbagai macam cara mereka lakukan untuk bertahan hidup di jalanan, dari cara yang sopan hingga yang paling brutal. Mereka berkeliaran di jalanan dan mencari hidup dengan cara memintaminta. Fenomena seperti ini mulai tampak menggejala ketika krisis ekonomi melanda negeri kita. Krisis yang berkepanjangan menjadi penyebab

Paragraf Persuasi
Paragraf

persuasi adalah paragraf yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan penulisnya. Contoh: Setumpuk masalah itu akan ditemukan titik cerahnya berkat Autogenous Thermophilic Aerobic Digestion (ATAD). Teknologi impor dari Kanada ini adalah proses pencernaan alami dengan mikroba aerobic yang dikondisikan pada suhu tertentu. Dengan kata lain, proses mengubah sampah organik menjadi pupuk. Prinsipnya sama dengan kompos. Akan tetapi, ATAD hanya membutuhkan waktu pemrosesan 36100 jam, tergantung jenis sampahnya. Untuk kompos, butuh waktu kurang dari 30 jam. Karena itu, jika ingin

Tujuan Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi bertuuan untuk mengubah

pikiran orang lain agar dapat menerima dan melakukan sesuatu yang kita inginkan.