You are on page 1of 2

1.

INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI REMAJA

NAMA :HENDRIK NPM :13111297 KELAS : 1KA40


a) PEMUDA DAN SOSIALISASI Masa transisi secara spikologis dan sangat problematis dan pada masa ini memungkinkan meraka berada dalam anatomi (keadaan tanpa norma dan hukum). b) Kelompok yang mudah dipengaruhi media massa,apapun bentuknya,karena emosinya yang masih labil. c) sebagai individu dan masa pancaroba yang mempunyai penilaian yang belum mendalam terhadap norma, etika, dan agama. ANOMI REMAJA 1. Menurut Enoch Markum : Muncul akibat keanekaragaman dan kekaburan norma. Masyarakat yang diharapkan mampu memberi jawaban, juga berada dalam keadaan transisi. Dan dalam keadaan bingung ini mereka mencari pegangan norma yang lain yang memberikan mereka kesempatan untuk menyimpang. ORIENTASI MENDUA 1. Menurut Dr. Male : adalah orientasi yang bertumpu pada harapan orang tua, masyarakat sering bertentangan dengan keterikatan serta loyalitas terhadap peer (teman sebaya). Menyebabkan mereka melahap semua informasi tanpa menyeleksinya terlebih dahulu. Dan dalam keadaan bimbang menyebabkan mereka mencoba untuk bunuh diri.

2.PEMUDA DAN IDENTITAS

2. 2.

3.

3.PENDIDIKAN DAN PERGURUAN

Pentingnya Mengenyam Bangku Pendidikan Tinggi Karena sebagai pemuda harus mampu memiliki pengetahuan yang luas tentang masyarakatnya. Disana pemuda mendapat proses sosialisasi terpanjang. Pemuda dari berbagai etnis dan suku bangsa akan menyatu dalam bentuk akulturasi budaya. Pemuda akan mempunyai pandangan yang lebih luas dan jauh ke depan serta keterampilan berorganisasi.

Peran media massa Untuk memenuhi keinginan dan menyatakan identitas diri. Untuk membuktikan bahwa mereka bisa lepas dari orang tua. Memenuhi kebutuhan untuk memperoleh aksesbilitas di tengah sesama remaja.

Masalah Potensi Generasi Muda Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan generasi Muda Berdasarkan :1. Landasan Idiil Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme. Kurang pastinya masa depan yang akan dihadapi. Belum seimbangnya generasi pemuda dengan jumlah fasilitas pendidikan. Kurangya lapangan pekerjaan. Kurangnya gizi. Banyak perkawinan dibawah umur. Pergaulan bebas. Meningkatnya kenakalan remaja. Belum adanya peraturan tentang generasi muda.

POTENSI GENERASI MUDA Terdidik. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan. Patriotisme dan nasionalisme. Sikap kesatria. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknnologi.

PEMUDA DAN SOISASI

Pancasila. 2. Landasan Konstitusional UUD 1945.

2. PEMUDA DAN IDENTITAS 3. Landasan Strategis Pemuda adalah suatu generasi yag dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan. Mempunyai masalahmasalah yang bervariasi. Terdapat proses sosialisasi generasi muda. Mempunyai banyak potensi positif yang dapat dikembangkan. PROSES SOSIALISASI :Adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri.Prosesnya berawal dari keluarga. Akan tercipta cara berfikir dan kebiasaan sosialisasi. Lembaganya adalah : Keluarga. Sekolah. Kelompok sebaya Garis Besar Haluan Negara.

4. Landasan Historis Sumpah Pemuda tahu 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan.

5. Landasan Normatif Etika, tata nilai, dan tradisi leluhur.

MENGEMBANGKAN POTENSI GENERASI MUDA Mengadakan proyek bersama yang melibatkan pemuda (dalam hal ini adalah mahasiswa) Yang diadakan oleh M.I.T, Univ. Oregon, Univ. Carnegie Mellon.

TUJUAN SO

Lomba karya Ilmiah.

Diadakan oleh banyak negara.


TUJUAN SOSIALISASI 1. Agar individu tersebut dapat diberi ilmupengetahuan. 2. Agar individu tersebut dapat berkomunikasi secara efektif dalam mengembangkan dirinya sendiri. 3. Mengendalikan fungsi-fungsi organik. 4. Dapat bertingkah laku selaras dengan masyarakat.

-contohnya olimpiade fisika

NAMA :HENDRIK NPM :13111297 KELAS : 1KA40

You might also like