Professional Documents
Culture Documents
Untuk itu-lah hand out ini hadir guna memberi petunjuk tentang teknik
penomoran yang benar, teknik menunjuk/mengacu sumber pustaka yang tepat,
teknik mengutip yang benar, dan teknik menulis daftar pustaka yang tepat dan
hal-hal teknis lainnya. Selamat Berkarya!
CONTOH
CONTOH CARA PENUNJUKKAN SUMBER PUSTAKA
1
Tulisan ini bisa didownload di www.esnips.com/web/wilsontherik (tanpa spasi)
2
Staf Pengajar FE Universitas PGRI NTT
Page 1 of 6
Catatan: Gelar dan nama kecil tidak ditulis. Antara nama dan tahun diberi tanda
baca koma (,).3 Angka dibelakagn tahun menunjukkan halaman pustaka yang
ditunjuk.
Catatan: Dibelakang tanda tutup kurung diberi tanda baca ”koma” (,)
Catatan: Nama penulis dan tahu dipisahkan dengan tanda baca titik koma (;) dan
diurutkan tahunnya dari yang paling dulu/lama.
Menurut Harmantyo (1989 dalam Kisse 1992), penurunan pH air hujan di Kota
Kupang berhubungan erat dengan curah hujan. Makin rendah curah hujan, makin
rendah pula pH-nya.
Catatan: Jika terpaksa mengutip dari sumber kedua, mahasiswa harus menyebut
nama penulis aslinya, yang diikuti dengan nama penulis karangan yang
dibacanya. Dalam Daftar Pustaka hanya penulis karangan terakhir yang ditulis.
Catatan: et al.
al. singkat dari et alii (dengan kawan-kawan) atau dkk, dipakai jika
penulisnya lebih dari 2 orang. Perhatikan adanya tanda baca titik (.) di belakang
al. Ungkapan bahasa latin et alii dipakai dalam bermacam-macam bahasa.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ungkapan et al. dipakai juga.
3
Dalam literatur tertentu, penunjukkan sumber pustaka tidak menggunakan tanda baca koma (,). Contoh:
(Soerjani 1992:17).
Page 2 of 6
Sumber yang diacu tidak jelas penulisnya
Potensi obat tradisional di Indonesia perlu terus digali. Oleh karena itu beberapa
tahun yang lalu Program Pascasarjana Magister Biologi Universitas Kristen
Satya Wacana mendirikan Pusat Penelitian Klorofil disingkat PPK (Anon. 1992).
Catatan: Anon. Adalah singkatan dari Anonim (Anonymous) yang berarti bahwa
tulisan yang diacu tidak jelas nama penulisnya (nama orang), yang juga berarti
tidak jelas penanggungjawabnya. Dewasa ini banyak penerbit yang tidak lagi
memakai anonim, tetapi langsung mencantumkan nama lembaga atau penerbit
sebagai penulis (author).
That symbolic thought and symbolic behaviour are among the most
characteristic features of human life, and that the whole progress of
human culture is based on these condition, in undeniable (Cassirer,
1979:25-27)
Page 3 of 6
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
4
Daftar pustaka ini paling umum digunakan dalam penerbitan Indonesia maupun penerbitan luar negeri.
5
Tulisan ini tidak ada penulisnya/penulisnya tidak jelas
6
Tulisan ini terdapat dalam Harian Umum Kompas volume X Nomor 190 tanggal 13 Februari 1975.
7
Ed = Editor (1 orang)/Eds= Editor (lebih dari 1 orang)
8
Penulis lebih dari 1 orang
9
Tulisan ini diterbitkan oleh 2 lembaga: Insist Press dan Pustaka Pelajar
10
Tulisan ini terdapat dalam Majalah/Jurnal KRITIS Volume 8 Nomor 2 halaman 37-39.
11
Tulisan ini terdapat dalam www.gamki-kotakupang.blogspot.com
12
Tulisan ini ini ditulis dan diterbitkan oleh Unesco
Page 4 of 6
Catatan:
1. Pengarang yang tidak mempunyai atau tidak diketahui dengan jelas nama
keluarga atau nama marganya, penulisan dilakukan dengan mengikuti
kebiasaan yang berlaku dalam sistem dokumentasi kepustakaan
internasional, yaitu nama belakang ditempatkan di depan.
Contoh:
Andjar Subandi ditulis Subandi A.
Rully Adi Nugroho ditulis Nugroho, R.A.
Soenarto Notosoedarmo ditulis Notosoedarmo, S.
2. Nama-nama asing banyak yang ditulis menyimpang dari aturan lazim yang
berlaku. Contoh penulisan nama asing yang benar adalah:
13
Daftar Pustaka ini biasa digunakan oleh ilmuwan sosial seperti antropolog, sosiolog, teolog.
Page 5 of 6
HARUS DIBACA/DIINGAT
DIBACA/DIINGAT !!!
Penulisan makalah/skripsi merupakan suatu proses panjang yang saling
berkaitan. Makalah/skripsi sangat ditentukan oleh pelaksanaan penelitiaannya.
(pengumpulan data, pengumpulan dokumentasi/literatur/kepustakaan, hasil
wawancara, dan lain-lain). “Hanya penelitian yang baik yang dapat ditulis
menjadi makalah/skripsi yang baik!”. Seterusnya, hanya makalah/skripsi yang
baik yang akan menghasilkan nilai yang baik.
Karena itu, mahasiswa (juga peneliti pemula) jangan lupa A-B-C penulisan
laporan. Laporan ditulis secara accurate (tepat), brief (singkat), dan clear (jelas).
Satu tulisan harus tepat, membawa pesan seperti yang diinginkan oleh
penulisnya. Tulisan harus singkat, jika cukup untuk 50 halaman jangan dijadikan
100 halaman. Memang, menulis pendek tetapi jelas dan tepat adalah jauh lebih
sulit ketimbang menulis panjang-panjang. Oleh karena harus tepat dan jelas,
konsistensi tulisan harus dijaga. Penulis harus memakai istilah, cara penulisan,
ukuran huruf, mutu keras, dan sebagainya, yang sama dari permulaan sampai
akhir tulisan.
ooOoo
Page 6 of 6