You are on page 1of 2

12 Tafsir Langkah Muhammadiyah Langkah ini timbul karena dalam organisasi sering timbul kejenuhan, kebosanan, dan tidak

semangat. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Memperdalam masuknya iman a. Mempertebal iman, upayanya: sering melakukan kebajikan, menghindarkan kemaksiatan. b. Menjaga agar cahaya iman senantiasa cemerlang. 2. Memperluas paham agama a. Hukum-hukum islam dapat berubah-ubah dengan mengingat keadaan orang. b. Agama islam tidak mengikat paham yaitu islam tidak terikat kepada mazhab. Muhmmadiyah cenderung kepada tarjih (menurut hukum yang kuat) muhammadiyah tidak menganut paham tertentu. 3. Memperbaiki budi pekerti (merealisasikan akhlak dalam kehidapan sehari-hari) Contoh: takut kepada Allah SWT, menepati janji, benar, rahmah (pengasih) dan maha mencintai. 4. Menuntun amalan intiqad (mengoreksi diri) a. Diri sendiri b. Teman, saran atau nasehat pada teman yang jauh dari Tuhan c. Organisasi 5. Menguatkan persatuan/menegakkannya Yaitu, islam sebagai agama yang satu perlu mempersatukan diri mereka. 6. Menegakkan keadilan Yaitu, menempatkan sesuatu pada tempat posisinya masing-masing dalam menegakkan kedailan kadang kita terjebak dalam nepotisme. 7. Melakukan kebijaksanaan (hikmah) atau ilmu lebih orientasi kepada ilmu, kemampuan berpikir untuk mengambil suatu keputusan, jangan pikirkan salah. 8. Menguatkan majlis tanwir Maksudnya, sidang-sidang majlis pertahun untuk menyelesaikan suatu masalah hasil-hasil majlis harus dikomunikasikan dalam tiap tahunnya. 9. Mengadakan konfrensi bagian Maksudnya, setiap bidang departemen majlis untuk mengadakan musyawarah. 10. Mempermusyawarahkan putusan Maksudnya, putusan-putusan yang sudah diambil oleh pimpinan harus dimusyawarahkan untuk dilaksanakan. 11. Mengawasi gerakan jalan

Maksudnya, mengadakan pengawasan terhadap gerak jalan organisasi. 12. Mempersambungkan gerakan luar Yaitu, mengadakan koreksi hubungan dengan organisasi di luar organisasi ini.(Berbagai sumber)

You might also like