You are on page 1of 44

Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh

Assalamualaikum Wr. Wb.


PELINDUNG 1. Bupati Kapuas 2. Wakil Bupati Kapuas PEMBINA Sekretaris daerah Kabupaten Kapuas PENASEHAT/PENGARAH 1. Asisten Pemerintahan dan KESRA 2. Asisten Ekonomi dan Pembangunan 3. Asisten Administrasi Umum PENANGGUNG JAWAB/PEMIMPIN REDAKSI Kepala Bagian HUMAS dan Protokol WAKIL PIMPINAN REDAKSI Sapto Subagio KOORDINATOR LIPUTAN Arthir Menteng, SE KOORDINATOR DISTRIBUSI L u n d i, S.Sos REDAKTUR EKSEKUTIF Hadi Suwandoyo, SE Pathurrahman Ruslan, S.Pd REDAKTUR PELAKSANA Dedy Purnadibrata, SE SEKRETARIS REDAKSI Nerylia Paulina, S.STP REDAKSI 1. S u w a n d i 2. M. Solikhin 3. M. Akhmad FOTOGRAFER/KAMERAMEN M. Kardin KEPALA LAYOUT Abdul Rohim, SE BAGIAN KEUANGAN M. Romansyah DASAR Keputusan Bupati Kapuas No. 12/HUMASPRO TAHUN 2011 Tanggal 9 Januari 2011

Salam Redaksi
SALAM REDAKSI ....................... Penghargaan ANUBHAWA.......... PENGHARGAAN ADIPURA LOMBA KULINER........................ Bonus Untuk Atlit .................. Pembangunan Jln Kabupaten Meningkatkan Ekonomi................ PMI TUGAS KEMANUSIAAN .. Penghargaan dari PMII................ Subsidi Pupuk. Dirjen P2MKT Tinjau KTM Peserta Kemah Ely Kapuas...... Tabliq Akbar Umi........ Pemancangan Tiang Pelabuhan ....... Utsawa Dharma Gita.................. Keberagaman Patut Disyukuri..... Sekda Lepas Peserta FBIM......... Peringatan Hari Kartini ................ Kejurda Balap Motor Kapuas....... Bingkisan Anak Yatim ................ Pencanangan Desa Model .......... Tiga Peringatan ........................... Pisah Sambut Dandim ................ Puskesemas Tolak Ukur ............. Bupati Sampaikan 6 Raperda ..... Pawai Ta'ruf FASI ........................ Pameran Kalteng Expo ............... Kps Juara 2 Putra Pariwisata ...... Jalan Sehat Peringatan HANI ..... Mantir Adat dukung REDD........... Bulan Bakti Gotong Royong......... Andrie wongso.............................. PKK Sosialisasi PAUD ................ Pkk Gelar Sosialisasi PAUD......... Ajak Doakan Kapuas Amanah......... Bpk & Pemkab Kps ttd MOU. Wabup Lantik Sekretaris KPU...... HUT BHAYANGKARA ................. Bup Lepas Kontingen Jamnas....... Waspadai Kebakaran Hutan........ Sosialisasi LPSE ......................... Wabup pimpin jumat bersih......... Kapuas 2 X Terima Opini WDP BPK Nilai LHP Kapuas WDP RAPERDA APBD 2010......... Mari Peduli Terhadap Keluarga........ Jalan Sehat Hari Koperasi........ Papua New Gene....... Masjid Dibantu Rp85 Juta......... BKPRMI gelar Sunatan masal...... Disiplin Jam Kerja Wajib Bagi PNS PNS wajub buat Uraian Tugas.... Bup.Panen Padi di Cemara Labat DIKLATPIM IV RESMI DITUTUP. Sektor Industri Motor Penggerak Pejabat kapuas unjuk kebolehan 87 GRUP SYAIR MAULID

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

ahai pembaca dimanapun berada. Syukur Alhamdulillah Edisi ke Delapan ini dapat kami hadirkan kembali. Ada Tiga hal tentang kehumasan yang dapat kami sampaikan kepada publik. 1. Kemampuan kehumasan dalam melakukan peliputan, pengumpulan dan pengolahan informasi serta pembuatan redaksi berita yang bisa diterima oleh para Wartawan/Media Cetak yang telah bekerjasama selama ini. Dan di Kalteng baru Humas Pemkab Kapuas yang sudah melakukan hal tersebut. 2. Website www.kapuaskab.go.id telah dikunjungi

2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 10 11 13 14 15 15 16 17 17 18 18 19 19 20 21 24 25 26 26 27 28 29 29 30 30 31 31 32 32 33 33 34 34 35 36 36 37 38 38 39 39 40 41 42 42 43

lebih dari 3 ribu pengunjung setiap bulan, hal ini diatas rata-rata tingkat kunjungan pada website lain. 3. Majalah Amanah yang anda baca saat ini juga merupakan majalah kehumasan terbaik se Kalteng

Kami berharap hal ini bisa dipertahankan, ditingkatkan dan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Wassalamualaikum Wr.Wb
Kuala Kapuas, 31 Juli 2011 Pemimpin Redaksi Majalah AMANAH Drs M HAFIZI

Edisi KELIMA

Edisi KEEMPAT

Edisi KETIGA

Edisi KEDUA

Edisi PERDANA

ALAMAT REDAKSI : Bagian HUMAS dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas . Jl. Pemuda Km.5,5 No.01 Telp.(0536) 21686 Fax (0513)21732) Kuala Kapuas

2 2

Kriteria penilaian penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan meliputi :


1. Tidak terjadi pelanggaran mengenai UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.

2. Tidak ada pelanggaran tentang Narkotika sesuai UU No 35 Tahun 2009.


3. Tidak ada pelanggaran UU No 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga. 4. Realisasi pembayaran PBB sesuai data dari Dispenda.

ejumlah prestasi kembali

ditorehkan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi. Jika sebelumnya mendapatkan penghargaan atas prestasi meningkatkan produksi padi, kini penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan berhasil diraih.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Patrialis Akbar SH MH kepada Bupati Kapuas HM Mawardi disaksikan oleh Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur Kalteng H Achmad Diran.

Penyerahan piagam penghargaan ini merupakan rangkaian acara Peresmian Law Canter Sebagai Pusat Pelayanan Informasi Hukum dan HAM dan Peresmian Kelurahan/ Desa Sadar Hukum serta MoU Dilkumjakpol, Pemda Provinsi/Kota dan Perguruan Tinggi di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (2/5) pagi. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Lurah Selat Dalam, Sugiarto SE yang mendapatkan penghargaan berupa medali dan hadiah Toa Megaphone dari Menteri Hukum dan HAM. Kemudian Camat Selat Drs Yusransyah MD Atuk juga menerima penghargaan berupa medali dari Menteri Hukum dan HAM. Ditempat yang sama Kabag Hukum Setda Kapuas Fitrayanto Suriadinata, SH M.Hum menjelaskan tercatat 13 kelurahan dan 13 Camat di Provinsi Kalteng yang menerima penghargaan. Sedangkan untuk kepala daerah tercatat 8 Bupati/Walikota yang juga menerima penghargaan termasuk Gubernur Kalteng. Kriteria penilaian untuk mendapatkan penghargaan meliputi tidak terjadi pelanggaran mengenai UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Lalu tidak ada pelanggaran tentang narkotika sesuai UU No 35 Tahun 2009. Kemudian tidak ada pelanggaran UU No 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga. Dan yang terakhir penilaian dari kriteria pembayaran pajak bumi dan bangunan sesuai data dari Dispenda. Dari kriteria tersebut maka ditetapkan Kelurahan Selat Dalam Kecamatan Selat sebagai kelurahan sadar hukum. Kemudian penghargaan juga diberikan kepada Pak Camat Selat selaku kepala wilayah Kecamatan Selat dan Pak Bupati selaku pimpinan Kabupaten Kapuas, terangnya. Sementara itu Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menjelaskan kelurahan dan desa sadar hukum ini merupakan cikal bakal dari terbentuknya masyarakat sadar hukum. Artinya penilaian sadar hukum ini diberikan kepada desa/kelurahan yang sadar membayar PBB, kemudian di daerah tersebut tidak ada perkawinan di bawah umur, tingkat kriminal sangat rendah serta tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika. Jika semua daerah di Indonesia seperti ini saya yakin negara Indonesia akan aman dan tentram. Disamping itu tugas polisi, jaksa atau hakim tentunya akan menjadi ringan, sebab tidak ada lagi masyarakat yang berurusan dengan hukum, terangnya. ( Humaspro )

3 3

ota Kuala Kapuas berhasil meraih penghargaan Piagam

Adipura, untuk katagori Kota Kecil bersih dan hijau. Piagam Adipura diterima lansung Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dari Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Prof Dr Ir Gusti Muhammad Hatta MS, di Balai Kartini Jakarta, Selasa (7/6) malam. Demikian disampaikan Kasubag Pengumpulan Informasi dan Pemberitaan, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Kapuas, Sapto Subagio , di Jakarta, Selasa (7/6) malam. Dijelaskan Sapto , keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kapuas meraih penghargaan Piagam Adipura karena adanya dukungan dan peran serta masyarakat Kota Kuala Kapuas khususnya, dan Kabupaten Kapuas umumnya serta petugas kebersihan dalam meningkat kan kualitas lingkungan hidup yang bersih dan hijau. Dikatakan Sapto, Bupati HM Mawardi atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat, petugas kebersihan dan semua pihak, atas dukungan dan peran sertanya dalam pengelolaan lingkungan kota yang bersih dan hijau. Ini merupakan keberhasilan kita semua , katanya. Lebih lanjut Sapto menuturkan, aspek lingkungan pada program penilaian Adipura mulai tahun ini diperluas , dari 2 aspek menjadi 4 aspek ,

yaitu pengelolaan kebersihan, ruang terbuka hijau, pengendalian pencemaran air dan pengendalian pencemaran udara. Dengan diperluasnya aspek fokus penilaian tersebut , maka program Adipura lebih kompetitif dan menuju pencapaian standar kualitas lingkungan yang sesuai dengan persepsi masyarakat. Dengan begitu peraih penghargaan Adipura tahun ini tidak sebanyak periode sebelumnya , terang Sapto. Kota Kuala Kapuas baru pertama kali ini memperoleh penghargaan Piagam Adipura. Sebelum menerima Piagam Adipura, berbagai upaya telah dilakukan, antara lain pertengahan tahun 2008, Bupati Kapuas HM Mawardi mencanangkan gerakan Jumat Bersih, melaksanakan berbagai kegiatan penanaman pohon penghijauan, menambah petugas kebersihan dan membangun beberapa taman kota yang hijau dan indah , jelas Sapto. Penghargaan lainnya yang pernah di terima Pemerintah Kabupaten Kapuas selama di pimpin Bupati HM Mawardi , antara lain tiga tahun berturut-turut menerima penghargaan Produksi Beras Nasional dan Ketahanan Pangan, Penghargaan Akta Kelahiran Bebas Bea/Gratis, Penghargaan Citra Pelayanan Prima Tingkat Madya, dan penobatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Pelayanan Publik Terbaik Keempat se Indonesia , ungkap Sapto. (Humaspro)

4 4

Lomba wisata kuliner untuk menggali potensi dan kreativitas peserta sekaligus memasyarakatkan dan mempromosikan masakan tradisional dan kudapan tradisonal khas Kalimantan Tengah menjadi masakan unggulan nasional dan internasional. Potensi serta kreativitas kaum ibu-ibu kalau memang benar-benar dikembangkan maka keterampilan memasak khas daerah pun akan mampu membuka peluang kerja bagi yang membutuhkannya.
Namun hal yang tidak kalah pentingnya seiring dengan adanya kreativitas peserta lomba adalah menghasilkan cita rasa yang dapat diterima ditingkat nasional dan internasional. Lomba ini bermanfaat untuk membuka pola pemikiran lama menjadi pola pemikiran baru untuk menyikapi arus globalisasi yang semakin berkembang saat ini. Dimana setiap orang diwajibkan untuk terus mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan tidak lupa juga untuk pengembangan moralitas keagamaan kearah yang lebih baik, ungkap Aliyah Mawardi. Lomba ini juga akan memberikan motivasi atau dorongan kepada kita untuk dapat diaplikasikan bukan hanya pada kecintaan kita pada makanan khas daerah saja, tetapi juga dapat memberikan peluang untuk kita memikirkan kegiatan lain yang mungkin juga banyak manfaatnya. Tim penggerak PKK yang diakui sebagai mitra pemerintah untuk pembangunan diberbagai sektor kehidupan akan senantiasa siap dan mampu menjembatani pelaksanaan program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat.

omba wisata kuliner untuk menggali

potensi dan kreativitas peserta sekaligus memasyarakatkan dan mempromosikan masakan tradisional dan kudapan tradisonal khas Kalimantan Tengah menjadi masakan unggulan nasional dan internasional. Demkian disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas Hj Aliyah Mawardi pada pembukaan Lomba Wisata Kuliner, di Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas, Kamis (14/4). Selanjutnya Aliyah Mawardi mengatakan, potensi serta kreativitas kaum ibu-ibu kalau memang benar-benar dikembangkan maka keterampilan memasak khas daerah pun akan mampu membuka peluang kerja bagi yang membutuhkannya. Jajaran PKK dapat menjadi pelopor peningkatan partisipasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan keluarga, jelas Aliyah. Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia I Wayan Arnatha SH menjeskan, lomba wisata kuliner digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kartini ke-132. Bertujuan memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk berinisiatif, berkreasi memunculkan makanan khas dan kudapan tradiosioanal Kalteng agar tetap eksis. Peserta lomba berjumlah 19 kelompok , berasal dari SKPD, Dharma Wanita Persatuan, PKK dan sejumlah organisasi wanita. Tema lomba kuliner tahun ini adalah Mengangkat Unggulan Makanan Lokal Untuk Wisata Boga Kalimantan Tengah, dengan sub tema Melalui Lomba Wisata Kuliner Kita Tingkatkan Kecintaan Terhadap Makanan lokal Kabupaten Kapuas, jelas Wayan. (Humaspro)

5 5

pengarusutamaan olahraga dalam setiap kebijakan dan terus meningkatkan jumlah dan prasarana olahraga untuk mengembangkan olahraga sehingga diperoleh prestasi yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa. Pada kesempatan yang sama Panitia PORPROV Kabupaten Kapuas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sukiran mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Kalimantan Tengah 2010 adalah meningkatkan prestasi olahraga, menjaring bibit olahragawan yang potensial, serta mengembangkan minat , bakat dan prestasi dibidang olahraga. Kontingen Kabupaten Kapuas berjumlah 212 orang yang terdiri dari 146 orang atlet, 21 orang official, 18 orang pelatih dan 27 orang panitia/pendamping. (Humaspro)

engembangan bakat calon atlet

andalan nasional ditujukan kepada olahragawan potensial yang memiliki prospek mencapai prestasi puncak melalui pembinaan berjenjang yang didasarkan pada prinsip pembinaan olahragawan jangka panjang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi pada acara Pembubaran Panitia Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Kalimantan Tengah, Rabu (4/5) pagi. Dalam sejarah penyelenggaraan pekan olahraga telah terbukti bahwa olahraga merupakan media perjuangan untuk menunjukan kepada dunia tentang eksistensi bangsa sebagai sebuah negara yang berdaulat demi memperkokoh persaudaraan dan persatuan dalam kebersamaan. Bupati HM Mawardi mengharapkan agar segenap lembaga pemerintahan dan pemerintah daerah untuk mewujudkan

6 6

HM Mawardi menegaskan, investasi harus bermanfaat bagi masyarakat, misalnya investor membangun jalan, maka jalan itu harus bisa di manfaatkan oleh masyarakat, # Pemerintah Kabupaten Kapuas, baik eksekutif maupun legislatif selalu ingin bagaimana kedepan membangun Kabupaten Kapuas lebih maju. # Pemerintah Kabupaten Kapuas tidak pernah membedakan Kecamatan di hilir maupun di hulu, semua adalah sama, terang HM Mawardi. # Saya bersama Wakil Bupati Suraria Nahan , berkomitmen jalan darat Timpah Pujon Sei Hanyo selama pemerintahannya harus fungsional, dengan sistem multiyears kontrak (setiap tahun di anggarkan) .
dan Ketua Dewan Adat Dayak Kapuas Angie Rohan BA. Pada hasupa hasundau, HM Mawardi menegaskan, investasi harus bermanfaat bagi masyarakat, misalnya investor membangun jalan, maka jalan itu harus bisa di manfaatkan oleh masyarakat, tutur HM Mawardi. Pemerintah Kabupaten Kapuas, baik eksekutif maupun legislatif selalu ingin bagaimana kedepan membangun Kabupaten Kapuas lebih maju. Pemerintah Kabupaten Kapuas tidak pernah membedakan Kecamatan di hilir maupun di hulu, semua adalah sama, terang HM Mawardi. Saya bersama Wakil Bupati Suraria Nahan ,

risno A, warga Desa Batapah Kecamatan Timpah menyatakan sangat menyambut baik pembangunan ruas jalan Kabupaten dari Tanjung Kelanis sampai Hurung Tabengan , karena ada banyak hal yang menguntungkan masyarakat, diantaranya ekonomi masyarakat meningkat , katanya. Warga Desa Batapah mendukung sepenuhnya pembangunan ruas jalan kabupaten tersebut, karena sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Batapah khususnya dan pengguna jalan pada umumnya tutur Trisno. Hal yang sama juga diutarakan Kepala Desa Lungkuh Layang Supriadinata, bahwa pembangunan jalan kabupaten dari Hurung Tabengan sampai Tanjung Kelanis memberikan keuntungan bagi warganya. Demikian diantaranya yang disampaikan warga masyarakat Kecamatan Timpah pada acara Hasupa Hasundau (pertemuan) dengan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM di halaman Kantor Camat Timpah, Jumat (29/4) siang. Selain Hasupa Hasundau, Bupati HM Mawardi juga meninjau pelaksanaan sunatan massal , pengobatan dan pemasangan inflan gratis, safari Jumat di Masjid Nurul Yaqin Timpah serta peninjau ruas jalan Kabupaten , Hurung Tabengan Tanjung Kelanis. Juga ingin langsung menyerap aspirasi masyarakat, melihat pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan serta menyampaikan informasi pembangunan. Saat itu Bupati didampingi Ketua DPRD Robert L Gerung SE MM, Kapolres Kapuas AKBP Wisnu Putra SH SIK, Ketua Komisi I DPRD Kapuas Drs Eliser Timbung, Sekda Drs H Nurul Edy MSi, Kepala SKPD, Ketua MUI KH Abdul Muthalib

berkomitmen jalan darat Timpah Pujon Sei Hanyo selama pemerintahannya harus fungsional, dengan sistem multiyears kontrak (setiap tahun di anggarkan) , jelas HM Mawardi. Kepada masyarakat HM Mawardi mengharapkan agar menjaga dan membina kerukunan, kebersamaan, kekeluargaan, saling menyayangi dan saling mengingatkan satu sama lain untuk kemajuan pembangunan. Menjaga persatuan dan kesatuan diantara kita sebagai modal yang kuat, sehingga bisa membangun Kabupaten Kapuas yang lebih maju, bermartabat dan menjadikan masyarakat yang sejahtera, ungkap HM Mawardi. Menurut Kepala Bappeda Ir Herson B Aden MSi, peningkatan jalan Kabupaten , Timpah Pujon sepanjang 54 Km, Pujon Sei Hanyo 60 Km, total dana Rp.44 milyar lebih. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung mengingatkan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi yang sifatnya akan memecah belah kita. Bila ada permasalahan selesaikan dengan kepala dingin, menurut mekanismenya katanya. Pada kesempatan itu Bupati HM Mawardi menyerahkan beberapa bantuan diantaranya, bantuan untuk rumah ibadah, ternak itik, penyemprot tanaman dan benih buah-buahan ( Humaspro )

alang Merah Indonesia (PMI)

menyuarakan agar peringatan yang dilaksanakan dengan berbagai kegiatan bersama masyarakat dapat semakin menguatkan motivasi dan dedikasi, melalui jajaran masing-masing untuk mengemban tugas-tugas kemanusiaan dengan lebih baik. Hal ini disampaikan Bupati Kapuas HM Mawardi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Drs Johansyah pada Acara Pelatihan Kesehatan & Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM), dengan tema Bersama Untuk Kemanusiaan yang dilaksanakan di Aula Hotel Raudah, Senin (25/7) pagi. Pada kesempatan itu,Bupati juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada seluruh anggota PMI yang telah membaktikan tenaga dan waktunya untuk memberikan pelayanan kemanusiaan di setiap masa darurat maupun masa normal. Seluruh anggota PMI tanpa mengenal lelah telah melakukan hal yang terbaik untuk pelayanan kemanusiaan. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk merespon kejadian pada skala lokal namun juga skala nasional, jelasnya. Untuk saat ini sesuai dengan program gerakan, PMI juga berpartisipasi aktif dalam memberikan advokasi tentang safety road yaitu bagaimana berkendaraan yang aman guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Respon tanggap darurat pada skala nasional yang baru-baru ini terjadi adalah meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Respon cepat kita lakukan untuk membantu masyarakat sekitar yaitu dengan membantu melakukan evakuasi dan memenuhi kebutuhan lain bagi korban misalnya dengan memberikan bantuan pangan dan kesehatan, ungkap Bupati. Pada tingkat internasional, PMI dapat menempatkan diri sebagai perhimpunan nasional yang cukup diperhitungkan. Keterlibatan anggota PMI pada respon tanggap darurat di Negara lain, yaitu dengan membantu operasi tanggap darurat pada bencana banjir di Pakistan yang telah menelan korban ribuan jiwa, membuktikan sumber daya yang dimiliki PMI layak diperhitungkan. Semuanya itu, menuntut kita untuk terus menerus berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalitas, tungkas Mawardi. Sekedar diketahui saat ini organisasi PMI telah tersebar di 33 provinsi dan lebih dari 400 kabupaten/kota. (humaspro)

7 7

tas peran dan sumbangsihnya terhadap dinamika perkembangan/ pergerakan organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan, Bupati Kapuas Ir HM Mawardi, MM menerima penghargaan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). HM Mawardi juga dinilai telah memberikan inisiatif dan motivasi terhadap gerakan generasi muda serta penguatan organisasi kepemudaan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pimpinan Koordinator Cabang (PKC) PMII Kalimantan Tengah Sasongko Yuwono S.Hut , pada pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) V PMII Kabupaten Kapuas , di Aula Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Senin (25/4) pagi. Dalam sambutannya Bupati HM Mawardi menuturkan, PMII merupakan salah satu elemen mahasiswa yang terus bercita cita mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik. Peran PMII pada dasarnya adalah menumbuh kembangkan kebebasan, kesetaraan dan kebersamaan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara guna kesejahteraan bersama. HM Mawardi mengharapkan agar semua warga Kabupaten Kapuas termasuk mahasiswa PMII untuk bersama-sama mengabdikan diri mempercepat proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. .

Sebagai mana dikertahui bahwa tekad dan semangat untuk membangun Daerah Kabupaten Kapuas dengan Visi dan Misi Bersama Membangun Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pada Agribisnis dan Agroindustri Menuju Kapuas Yang Amanah (Aman, Maju, Sejahtera, Mandiri, Dan Tangguh)., terang HM Mawardi. Sementara itu Majelis Pembina Cabang PMII Kapuas H Juanaidi SE SKM berpesan, jadikan PMII sebagai organisasi yang bermanfaat bagi anggotanya dan

masyarakat pada umumnya. Untuk menciptakan organisasi yang solid, perlu dijalin kebersamaan. Ciptakan komunikasi antar sesama pengurus dan anggota, tutur H Juanaidi. Konfercab V PMII berlansung satu hari, diikuti Pengurus Cabang dan anggota PMII Kabupaten Kapuas , PKC Kalteng serta Mabincab PMII Kapuas. Dihadiri Unsur Muspida, Kepala SKPD, Kepala Kemenag Drs H Mahli, Ketua MUI KH Abdul Muthalib dan sejumlah undangan lainnya. ( Humaspro )

8 8

ntuk tahap pertama ini Pemerintah

Kabupaten Kapuas menyediakan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas Tahun 2011 sebesar tiga Milyar rupiah yang dialokasikan dalam rangka pembiayaan kegiatan pelaksanaan pinjaman daerah, berupa pinjaman dana bergulir untuk pengadaan pupuk bersubsidi. Dana tersebut dipinjamkan kepada koperasi untuk dikelola kemudian disalurkan oleh koperasi atau kios pengecer pupuk. Disamping itu pemerintah daerah juga memberikan subsidi angkutan pupuk kepada petani atau kelompok tani guna meringankan ongkos angkut yang selama ini ditanggung petani. Demikian disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM pada Penandatanganan Nota Kesepahaman (MuO) dan Perjanjian Penyaluran Pinjaman, di Aula Kantor Bupati Kapuas, Kamis ((14/4) siang. Nota Kesepahaman (MoU) dan perjanjian penyaluran pinjaman antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Koperasi di Kabupaten Kapuas adalah merupakan program Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam rangka peningkatan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, terang HM Mawardi. Pembiayaan untuk modal kerja koperasi yang berusaha dibidang pertanian, memberikan kemudahan bagi petani untuk mendapatkan pupuk, mendorong peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian, pengadaan sarana produksi, mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan sekaligus menjadikan Kabupaten Kapuas sebagai lumbung padi Kalimantan Tengah. Dan tidak kalah pentingnya kita berupaya memutus jalur para tengkulak yang selama ini telah berkembang, khususnya di masyarakat petani Kabupaten Kapuas , tegas HM Mawardi. Kepada para pengurus koperasi, HM Mawardi mengharapkan agar memanfaatkan peluang ini dengan baik sekaligus mengelola dana secara profesional, baik dari sisi pengelolaan organisasi, keuangan, dan manajemen usaha koperasi. Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Pinjaman bergulir untuk pengadaan pupuk bersubsidi bertujuan agar Koperasi Unit Desa dapat segera melakukan pembelian & menyalurkan pupuk kepada petani pada musim tanam April-September 2011. Koperasi yang memperoleh pinjaman dana untuk disalurkan kepada petani dalam bentuk pupuk, sebanyak 5 Koperasi, yaitu Kopersi Karya Bersama Kecamatan Kapuas Kuala, Mulya Bersama Kecamatan Bataguh, Berkat Mahligai Kecamatan Kapuas Timur, Lumbung Makmur Basarang dan Koperasi Tani Bangun Kecamatan Bataguh.
Legislatif, lembaga non Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat akan terus berupaya membina dan mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah di semua sektor dan koperasi melalui program kegiatan yang dibutuhkan masyarakat. Kepada tim pembinaan dan pegawasan penyaluran, distribusi trasposrtasi dan penagihan penyaluran pupuk bersubsidi, secara kontinyu terus melakukan pembinaan, pengawasan, pemantauan dan monitoring terhadap kegiatan koperasi dan para petani, baik pada saat penyaluran pupuk pada musim tanam dan saat panen. Pada kesempatan yang sama Kadis Perindagkop UMKM Kapuas Ir Agung Lintar Alfian MS Tr menerangkan, pinjaman bergulir untuk pengadaan pupuk bersubsidi bertujuan agar koperasi unit desa dapat segera melakukan pembelian dan menyalurkan pupuk kepada petani pada musim tanam April-September 2011. Koperasi yang memperoleh pinjaman dana untuk disalurkan kepada petani dalam bentuk pupuk, sebanyak 5 Koperasi, yaitu Kopersi Karya Bersama Kecamatan Kapuas Kuala, Mulya Bersama Kecamatan Bataguh, Berkat Mahligai Kecamatan Kapuas Timur, Lumbung Makmur Basarang dan Koperasi Tani Bangun Kecamatan Bataguh. Penandatangan MoU dan Perjanjian Pelanyaluran Pinjaman itu disaksikan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekda Drs H Nurul Edy MSi, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Pimpinan BUMN/BUMD, Camat , dan sejumlah undangan lainnya ( Humaspro )

9 9

Dirjen P2MKT beserta rombongan, Kadis Nakertrans Kalteng, Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy MSi, kepala SKPD bersama masyarakat, juga berkesempatan melakukan penanaman bibit kelapa sawit plasma di Lamunti A1. Dirjen P2MKT Djoko Sidik Pramono mengharapkan untuk bisa menerima plasma yang sudah ada, dan petani yang mempunyai lahan agar dapat menerima plasma untuk dikembangkan menjadi kebun kelapa sawit.
irektur Jendral Penempatan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang berada di Lamunti, Kecamatan Mantangai, Jumat (13/5). Usai melihat lokasi KTM Lamunti, Dirjen beserta rombongan mengunjungi PT Globalindo Agung Lestari (GAL). Kemudian meninjau stand pameran dan melakukan Sholat Jumat.Dirjen P2MKT beserta rombongan, Kadis Nakertrans Kalteng, Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy MSi, kepala SKPD bersama masyarakat, juga berkesempatan melakukan penanaman bibit kelapa sawit plasma di Lamunti A1. Pada pertemuan di base camp PT GAL, Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Nakertrans Provinsi Kalteng Herry S.M mengatakan, dengan berkembangnya KTM diharapkan mampu memberikan sumbangan dalam bidang pendidikan terhadap percepatan ekonomi daerah yang berkualitas dan mampu mengurangi angka kemiskinan. Sementara itu Manajemen PT GAL yang diwakili oleh Senior Estate Manager Suparman menuturkan, jumlah lahan PT GAL seluas 11.672 Ha, arealnya tersebar di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Mantangai, Kapuas Murung dan Dadahup. Penyerapan tenaga kerja lokal mencapai 4.000 Karyawan Harian Lepas (KHL), banyak juga penduduk yang menduduki posisi staf dan managerial, terangnya. Adapun pola plasma ditargetkan 6.000 hektar dan yang telah dtanam 3.500 hektar., dan pada tahun ini selesai digarap, tutur Suparman. Sementara itu Dirjen P2MKT Djoko Sidik Pramono mengharapkan untuk bisa menerima plasma yang sudah ada, dan petani yang mempunyai lahan agar dapat menerima plasma untuk dikembangkan menjadi kebun kelapa sawit. Pada pertemuan ini Kepala Desa Tunggal Jaya Supargi mengusulkan pengadaan mesin ketik dan komputer. Menjawab hal tersebut Dirjen P2MKT Djoko Sidik Pramono mengatakan , pengadaan fasilitas mesin ketik dan komputer akan dipertimbangkan asal kantornya dibalai desa, bukan kantor dirumah, katanya. (Humaspro)

Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi RI (P2MKT) Djoko Sidik Pramono beserta rombongan meninjau secara langsung lokasi pembangunnan

abupaten Kapuas dipastikan ambil

bagian dalam kemah bakti eksekutif, legislatif dan yudikatif (ELY) Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2011 di Bumi Perkemahan Panglima Batur Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Pelepasan peserta ELY ini dilakukan langsung oleh wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan di halaman Kantor Bupati Kapuas, Kamis (21/7) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta yang berasal dari eksekutif, legislatif dan yudikatif. Ketua rombongan ELY Kabupaten Kapuas Zahirsyah Rovieq dalam laporannya menyebutkan jumlah peserta yang ikut serta sebanyak 29 orang yang terdiri dari unsur Muspida, legislatif, yudikatif dan pimpinan SKPD. Selain itu terdapat pula 26 orang peserta yang terdiri dari panitia, pengikut, peninjau yang terdiri dari para Camat dan anggota Kwarcab Pramuka Kabupaten Kapuas. Kontingen ELY Kapuas berangkat secara serentak usai acara pelesapan, sedangkan tim orientasi untuk mempersiapkan segala keperluan di Muara Teweh telah berangkat Hari Rabu lalu, kata Zahirsyah yang kesehariaannya dipercaya sebagai Asisten II Setda Kabupaten Kapuas ini.

Dijelaskannya maksud kegiatan kemah bakti ELY ini untuk meningkatkan tali silahturahmi antara pimpinan daerah, pimpinan eksekutif, legislatif dan yudikatif di Provinsi Kalteng khususnya di Kabupaten Kapuas. Kemudian tujuan kegiatan ini guna menjalin rasa persaudaraan, persatuan dan kekompakan diantara peserta kemah bakti serta tertanamnya kecintaan dan keperdulian akan lingkungan sekitarnya. Sementara itu ditempat yang sama Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun. Pupuk rasa kebersamaan, jaga kekompakan dan keamanan selama perjalanan. Tetap saling menghormati dan selamat dalam perjalanan sampai tujuan begitu pula kembali dengan sehat walafiat, kata Suran yang ikut pula dalam rombongan ELY. Bahkan pada kesempatan itu Wabup juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, tokoh pemuda dan pramuka yang telah mendukung dalam keikutsertaan Kapuas pada kegiatan ini. Sesuai jadwal perkemahan ELY tingkat Provinsi Kalteng ini akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 22 sampai 24 Juli 2011 di Bumi Perkemahan Panglima Batur Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. (humaspro)

10 10

uar biasa. Itulah yang tergambar saat

ustazah Umi Qurrataayuni hadir di Kota Kuala Kapuas, Sabtu (11/6) malam. Ribuan jamaah yang didominasi kaum perempuan ini tumpah ruah memadati Lapangan Bukit Ngalangkang. Mereka rela berdesak-desakan untuk menyaksikan tabliq akbar yang digagas oleh Pengajian Al Maratus Sholehah ini. Ustazah yang dikenal karena tausiahnya di salah satu stasiun televisi swasta ini tampil dengan mengenakan baju merah lengkap dengan kerudungnya. Bahkan diusia 45 tahun, Umi mengaku selalu tampil maksimal meski kelelahan usai mengisi kegiatan tausiah dibeberapa daerah. Saat tampil dia didampingi ustad Ali Liman. Dengan gaya kocaknya, Umi mampu mengocok perut para jamaah. Bahkan sesekali diiringi nyanyian yang sesuai dengan tema tausiah yang dibawakanya. Tak hanya para jamaah yang tertawa, Bupati Kapuas HM Mawardi beserta istri Hj Aliyah juga ikut tersenyum dan tertawa ketika Umi menggunakan kata ulun dan pian saat menyapa para jamaah. Selain Bupati, sejumlah unsur Muspida, para pejabat Lingkup Pemkab Kapuas juga hadir pada acara tersebut. Dalam tausiahnya Umi lebih menekankan peran perampuan dalam membantu tugas suami sehari-hari. Menurutnya keberhasilan suami tidak terlepas dari peran seorang istri. Ada empat perkara bagi seorang istri penghuni surga. Pertama menjalankan sholat lima waktu, kedua menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, ketiga menjaga kehormatannya serta yang terakhir taat kepada suami, ungkap Umi. Disela tausiahnya Umi juga memberikan kesempatan kepada para jamaah untuk bertanya. Saat itu sedikitnya lima jamaah bertanya kepada Umi.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutannya mengajak seluruh umat muslim untuk dapat mencontoh tauladan Rasulullah SAW, untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah sesama umat beragama. Kemudian tetap sabar dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Marilah bersama-sama kita ciptakan suasana yang aman, tertib tenteram dan damai, ungkapnya. Telaksananya kegiatan ini adalah berkat kerjasama antara umara, ulama dan umat. Kesemua komponen ini ini dengan hidayah Allah SWT, selalu seiring sejalan dalam melaksanakan syiar Islam

khususnya di Kota Kuala Kapuas dan sekitarnya. Ditempat yang sama Ketua Panitia Kegiatan Hj Bainah Mahli maksud dan tujuan acara ini untuk memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kemudian untuk meningkatkan silahturahmi dan ukuwah islamiyah. Adapun tema peringatan Isro Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1432 hijriah /2011 masehi kali ini adalah kokohkan aqidah dan eratkan ukhuwah. Pada kesempatan ini kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, terang Bainah..(Humaspro)

11 11

12 12

royek pembangunan Pelabuhan Laut Batanjung di Kecamatan Kapuas Kuala mulai dilakukan, Kamis (21/4) pagi. Hal ini ditandai dengan penarikan tali oleh Bupati Kapuas HM Pembangunan pelabuhan mulai dilakukan dengan Mawardi sebagai tanda dimulainya pemancangan menggunakan alokasi dana APBN Tahun 2011 senilai tiang pelabuhan. Sebelumnya dilakukan Rp50 miliar. Terdapat 354 tiang pancang dengan panjang pemancangan, tokoh adat melakukan sejumlah 12 hingga 18 meter yang siap dipancang. Rencananya ritual pra menyanggar agar pelaksanaan pembangunan pelabuhan berjalan lancar dan pemancangan dilakukan di 120 titik untuk rencana luas aman. Selain acara adat juga dilakukan doa yang pelabuhan 1.900 m2. dipimpin oleh KH Abdul Muthalib (Ketua MUI Kapuas). Pemancangan ini disaksikan sejumlah undangan, baik dari unsur muspida, sejumlah Kepala SKPD Kapuas serta tokoh masyarakat setempat. Bahkan tampak pula petugas dari Adpel Pulang Pisau selaku kepanjangan tangan dari Kementerian Perhubungan RI. Pada kesempatan itu Aprianus Hangki dari Adpel Pulang Pisau menjelaskan pembangunan pelabuhan mulai dilakukan dengan menggunakan alokasi dana APBN Tahun 2011 senilai Rp50 miliar. Terdapat 354 tiang pancang dengan panjang 12 hingga 18 meter yang siap dipancang. Rencananya pemancangan dilakukan di 120 titik untuk rencana luas pelabuhan 1.900 m2. Kami selaku Adpel Pulang Pisau siap bekerjasama dengan Pemprov Kalteng dan Pemkab Kapuas untuk berkoordinasi pembangunan ini, kata Aprianus Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi pertumbuhan ekonomi Tahap pertama (2010-2015) akan dan fasilitas pendukung pelabuhan untuk menjelaskan. pembangunan dibangun presto dan dermaga, gudang dan lapangan kebutuhan batu bara dan CPO. pelabuhan laut ini merupakan parker, jalan lingkungan pelabuhan, jaringan listrik, alur Pemancangan hari ini bertepatan dengan kebijakan akan penyediaan pelayaran dan kegiatan-kegiatan fisik lainnya. Lalu tahap Hari Kartini, dimana yang dikenal dengan infrastruktur yang refresentatif dua (2016-2020) akan dibangun fasilitas pokok dan habis gelap terbitlah terang. Maka jika dulu sebagai upaya Pemkab Kapuas fasilitas pendukung pelabuhan penumpang dan tahap tiga perekonomian dinikmati oleh Provinsi untuk meningkatkan (2021-2026) akan dibangun fasilitas pokok Kalsel, maka dengan hadirnya pelabuhan Batanjung akan mampu membuat ledakan ekonomi di daerah ini, kata Mawardi. Bahkan Bupati juga mengakui saat ini telah ada investor dari Cina yang juga berminat menanamkan investasinya. Meraka ingin membuat dan membangun pabrik mobil, pabrik CPO, pabrik baja. Pemilihan lokasi ini dinilai karena pelabuhan Batanjung memiliki bentang center Asia Fasifik artinya dekat dengan negara-negara tetangga Indonesia. Saya juga berharap dukungan semua pihak agar pembangunan pelabuhan ini dapat berjalan dengan lancar khususnya bagi masyarakat setempat diminta ikut mendukung proyek ini, harap Bupati. Usai melakukan pemancangan rombongan Bupati Kapuas mengunjungi pembangunan pelabuhan ikan yang dikerjakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kapuas. Pelabuhan ini nantinya akan menjadi sentra keluar masuknya ikan hasil tangkapan nelayan. (humaspro)

Design Pelabuhan Laut Batanjung

13 13

Pembangunan agama sebagai bagian dari pembangunan nasional diarahkan agar terciptanya 3 kondisi ideal kehidupan beragama yaitu : 1. Semakin meningkatnya wawasan kualitas kadar keimanan masyarakat terhadap agama yang diyakini. 2. Semakin meningkatnya penghayatan dan pengamalan keagamaan secara utuh dan segar, yang mampu mendorong semangat membangun untuk menyonsong hari esok yang lebih baik dan 3. Semakin kokoh mantaapnya tri kerukunan hidup beragama yang merupakan tiang penyangga utama dalam menjaga stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

mat Hindu adalah merupakan bagian

integral dari bangsa Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama serta bersamasama dengan umat beragama lainnya senantiasa dituntut untuk mengembangkan potensi diri guna menyukseskan pembangunan bangsa. Demikian sambutan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dibacakan Sekda Drs H Nurul Edy MSi pada acara Dharma Santi Nyepi Caka 1933 dan Pembukaan Utsawa Dharma Gita VIII Tingkat Kabupaten Kapuas, di Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas, Jumat (8/4) malam. Selanjutnya dikatakan, pembangunan agama sebagai bagian dari pembangunan nasional diarahkan agar terciptanya tiga kondisi ideal kehidupan beragama, semakin meningkatnya wawasan kualitas kadar keimanan masyarakat terhadap agama yang diyakini.

Hal ini sangatlah penting, terang HM Mawardi, guna mengantisipasi laju pertumbuhan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang semakin canggih, sehingga akan muncul pergeseran nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat. Semakin meningkatnya penghayatan dan pengamalan keagamaan secara utuh dan segar, yang mampu mendorong semangat membangun untuk menyonsong hari esok yang lebih baik. Serta semakin kokoh mantaapnya tri kerukunan hidup beragama yang merupakan tiang penyangga utama dalam menjaga stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. HM Mawardi menyambut baik dan gembira dengan dilaksanakannya Utsawa Dharma Gita ini. Semoga pelaksanaan dimasa yang akan datang semakin lebih meningkat lagi baik kualitas maupun kuantitas, harapnya. Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia I Wayan Arnatha SH menjelaskan, pelaksanaan Utsawa Dharma Gita atau Seni Membaca Weda berlangsung 3 hari, 8 s/d 10 April 2011, diikuti 285 orang peserta. Jenis kegiatan/lomba, utsawa pembacaan mantra/sloka, pembacaan palawaknya, dharma wacana (penceramah agama), dharma widya (cerdas cermat), utsawa hapalan sloka dan eksibisi lagu-lagu daerah Kalteng. Acara Dharma Santi Nyepi Caka 1933 dan Pembukaan Utsawa Dharma Gita VIII Tingkat Kabupaten Kapuas, ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Nurul Edy. Dihadiri Wakil Bupati Karang Asem Bali I Made Sukerana SH, Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung SE MM, Unsur Muspida , Ketua PHDI Kalteng , Kepala SKPD, dan sejumlah undangan lainnya ( Humaspro )

14 14

eberagaman yang ditemui dalam

Keberagaman yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara seperti kedudukan, agama, suku, bangsa, warna kulit, bahasa, adat dan budaya merupakan kekayaan yang patut disyukuri. Oleh sebab itu Bupati Kapuas H.M. Mawardi mengharapkan hendaknya keberagaman tersebut bukan menjadi penghalang dalam membangun daerah, melainkan menjadi pendorong untuk semakin meningkatkan rasa solidaritas sehingga dapat terbina keakraban dalam hidup bersama.
dalam ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara didalam wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Katanggar menjelaskan tujuan kegiatan untuk menyamakan persepsi didalam membangun daerah yang lebih baik serta dalam upaya menjadikan kesatuan bangsa dan politik. Kegiatan ini jelasnya diselanggarakan oleh Badan Kesbangpol Linmas Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan Ditjen KesbangPol Depdagri serta Kebangpol Provinsi Kalteng. Para peserta sosialisasi berjumlah 100 orang yang berasal dari tokok agama, ketua/pimpinan ormas pemuda, pelajar, mahasiswa serta nirlaba lainnya, pungkasnya. (Humaspro)

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara seperti kedudukan, agama, suku, bangsa, warna kulit, bahasa, adat dan budaya merupakan kekayaan yang patut disyukuri. Hendaknya keberagaman tersebut bukan menjadi penghalang dalam membangun daerah, melainkan menjadi pendorong untuk semakin meningkatkan rasa solidaritas sehingga dapat terbina keakraban dalam hidup bersama. Harapan itu disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kapuas H Nurul Edy saat membuka Acara Sosialisasi Peningkatan Rasa Solidaritas di Kalangan Masyarakat Terkait Peraturan Mendagri Nomor 44 Tahun 2009 di Aula Kantor Bappeda, Kamis (28/4) pagi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten II Setda Kapuas H Zahirsyah Rovieq, anggota DPRD Kapuas Timotius Mahar, Kepala Kesbangpol Linmas Kapuas Jumrindson serta sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemkab Kapuas. Menurut Bupati, peningkatan rasa solidaritas tidak hanya terbatas ditumbu kembangkan pada peningkatan antar umat beragama saja. Tetapi juga harus terarah pada keperdulian bersama terhadap lingkungan yang lebih luas. Sebab solidaritas adalah satu-satunya kekuatan yang dapat menyatakan dan menjadi perekat bagi simpul-simpul berbangsa di negeri tercinta ini, ditengah dirobek-robeknya dan dikoyak-kotyak keberadaannya. Tanpa rasa solidaritas ditengah proses pembangunan bangsa ini adalah bentuk kegagalan memahami keragaman yang ada, serta tidak adanya koordinasi dan kerjasama yang baik disetiap sektor, jenjang dan komponen masyarakat serta pemerintah, terangnya. Untuk itulah Bupati mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa solidaritas yang merupakan kekompakan dari seluruh lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah serta seluruh komponen untuk mencapai tujuan nasional secara khusus tujuan pembangunan daerah Kabupaten Kapuas. Sebagaimana dipahami bahwa peningkatan rasa solidaritas di tengah masyarakat yang majemuk bidang dan jenjang yang berada haruslah dilandasi toleransi, mutual understanding, saling menghormati, menghargai kesetaraan

ebanyak 86 orang peserta Festival

Budaya Isen Mulang (FBIM) Tingkat Provinsi Kalteng dilepas secara resmi oleh Sekda Kapuas H Nurul Edy, Rabu (18/5) pagi. Pelepasan peserta dilakukan di Halaman Kantor Bupati Kapuas dengan dihadiri oleh para Asisten, Staf Ahli Bupati serta seluruh Kabag lingkup Sekda Kapuas. Mereka nantinya akan mengikuti sejumlah kegiatan. Diantaranya Pemilihan Putra Putri Pariwisata, pawai budaya, lomba memasak tradisional khas Kalteng, karungut, pop daerah, dayung tradisional, menetek kayu, balogo, besei kambe, tari pesisir dan pedalaman serta pameran Expo Kalteng. Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Edy Lukman Hakim mengatakan kegiatan FBIM ini merupakan

ajang pertemuan masyarakat Kalteng untuk lebih mengenalkan budaya khas Kalteng. Festival itu rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang yang akan diawali dengan Pawai Budaya dan akan diakhiri dengan Pemilihan Putra Putri Pariwisata. Sesuai jadwal akan dimulai tgl 19 s/d 23 Mei 2011 di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap tahunnya serta merupakan agenda Pemerintah Daerah untuk memperkenal kan beraneka ragam budaya yang ada di Kalteng. "Festival Budaya Isen Mulang digelar sebagai rangkaian acara Hari Ulang Tahun Provinsi Kalteng ke-54 yang diperingati setiap tanggal 23 Mei," kata Edy. Sementara itu ditempat yang sama Sekda Kapuas H Nurul Edy mengharapkan dengan adanya kegiatan ini generasi penerus akan memahami serta makin mengetahui budaya-budaya yang ada di Kalteng. Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan panitia secara optimal. Jaga nama baik daerah serta kondisi kesehatan selama mengikuti kegiatan, ungkap Edy.. (Humaspro)

15 15

Kaum perempuan perlu terus menggali potensi dengan terus belajar, karena tantangan kedepan semakin berat dan peran perempuan sangat dibutuhkan untuk mendukung proses Pembangunan Bangsa. Peringatan Hari Kartini ini membawa misi yang luas bagi kaum perempuan agar Pemberdayaan kaum wanita sesuai dengan yang di cita-citakan Kartini.

aat ini emansipasi perempuan dimaknai

sebagai momentum untuk meningkatkan motivasi dan semangat kaum perempuan untuk lebih mencerdaskan kehidupa bangsa. Pada tanggal 21 April 1879 di Jepara lahir seorang bayi perempuan yang diberi nama Raden Ajeng Kartini. Semasa hidupnya ia berjuang untuk kaum perempuan, oleh sebab itu kita memperingati Hari Kartini setiap tanggal 21 April yang dimaknai sebagai hari emansipasi perempuan. Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati Kapuas yang diwakili oleh Wakil Bupati Suraria Nahan Dipl ATP ST dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-132 di Gandang Garantung, Kamis (21/04) pagi. Peringatan Hari Ulang Tahun Raden Ajeng Kartini yang ke 132 dengan tema Dengan semangat Hari Kartini kita tingkatkan peranan perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki dalam Pembangunan Bangsa dan Negara. Tema tersebut sejalan dengan harapan luhur Raden Ajeng Kartini agar perempuan Indonesia bisa maju sejajar dengan laki-laki baik dalam kedudukan dan aspek pembangunan. Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dipl ATP ST mengharapkan agar kiranya kaum perempuan perlu terus menggali potensi dengan terus belajar, karena tantangan kedepan semakin berat dan peran perempuan sangat dibutuhkan untuk mendukung proses Pembangunan Bangsa. Peringatan Hari Kartini ini membawa misi yang luas bagi kaum perempuan agar Pemberdayaan kaum wanita sesuai dengan yang di cita-citakan Kartini.

Peran perempuan sudah tidk lagi marginal bahkan dapat dikatakan telah memasuki wilayah sentral dalam pengambilan kebijakan. Pada kesempatan yang sama Penasehat GOW Kabupaten Kapuas H Aliyah Mawardi menyampaikan agar kaum perempuan dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan bertindak secara rasional selaku mitra yang handal, diakui dan sejajar dengan laki-laki tapi tetap mengemban keluhuran kodratnya yaitu hamil, melahirkan, dan menyusui.Sudah semestinya kita perlu mengenang kembali pejuangan Kartini bagaimana gigihnya beliau memperjuangkan kaumnya dari ketidakberdayaan karena kungkungan adat yang sangat kuat dan mengikat oleh sebab itu perempuan perlu berlatih memahami diri pribadinya untuk kemudian menyusun dan memanfaatkan kehendak untuk meningkatkan kekuatan dan kelebihannya serta meminimalkan kelemahan dan kekurangannya. (Humaspro)

16 16

Bupati Kapuas HM Mawardi menyambut dengan semangat olah raga yang tinggi, atas kepercayaan yang diberikan oleh Pengrop IMI Kalteng, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejurda Balap Motor Seri I, sehingga Kapuas kedepan lebih terpacu untuk selalu didepan.
Adapun kelas yang dilombakan sebanyak 11 kelas yang terdiri dari 7 kelas kejurda dan 4 sporting race. Para peserta tak hanya berasal dari Kalteng, tetapi ada juga dari Kalsel dan Kaltim. Nantinya juara umum akan mendapatkan satu unit sepeda motor, terangnya. Pada kesempatan itu juga diserahkan baju dan topi IMI yang diserahkan langsung oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalteng Andre L Narang. ( humaspro )

abupaten Kapuas kembali dipercaya

sebagai tuan rumah kegiatan tingkat provinsi. Kali ini Pengprov IMI Kalteng mempercayakan Kapuas sebagai tempat penyelenggaraan Kejurda Seri I yang dikemas dalam Bupati Kapuas Motoprix 2011. Kegiatan dipusatkan di sirkuit Panunjung Tarung dengan peserta sekitar 135 pembalap. Kepercayaan ini kami sambut dengan semangat olah raga yang tinggi, sehingga Kapuas kedepan lebih terpacu untuk selalu didepan, kata Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka kegiatan secara resmi, Minggu (24/7) pagi. Namun demikian kata Bupati, disamping kebahagian sebagai tuan rumah, tentunya ada kecemasan mengingat Kapuas pernah mengalami sebuah insiden yang sangat menyedihkan ditahun-tahun sebelumnya. Tapi karena keyakinan dan suport penggiat olah raga di Kapuas khususnya IMI Kapuas dan IMI Provinsi, maka Bupati optimis kegiatan yang dikelola secara propesional akan berjalan dengan lancar dan aman. Selamat datang juga saya sampaikan kepada para pejantan tangguh, penguasa kuda besi dari seluruh Kalimantan. Saya menyiapkan satu unit sepada motor untuk pemacu dan pemicu semangat lomba, kata Bupati. Bahkan pada kesempatan itu Bupati juga berpesan kepada peserta untuk selalu menjunjung tinggi spotifitas. Kemudian kepada orang tua yang membawa putra putrinya untuk lebih waspada dan berhatihati, sebab keselamatan lebih utama dari kegiatan ini. Kemudian kepada panitia dan seluruh aparat terkait, Bupati juga mengucapkan terima kasih untuk pengorbanan waktu, tenaga dan pikirannya mengawal kegiatan ini sampai berakhir. Jalin terus kerjasama tanpa ada arogansi masing-masing. Saya yakin kerja keras kita semua ini akan menjadikan Kabupaten Kapuas lebih Amanah, tukasnya. Ditempat yang sama Ketua Panitia Pelaksana Timotius Mahar menambahkan kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit unggul para pembalap khususnya di Kabupaten Kapuas.

upati Kapuas Ir HM Mawardi MM

secara pribadi memberikan bingkisan kepada anak yatim , janda misikin dan orang tua laki-laki miskin , masing-masing tiga orang. Pemberian dilaksanakan saat Bupati HM Mawardi melaksanakan Safari Jumat di Masjid Darul Aman Kelurahan Mambulau Kecamatan Kapuas Hilir, Jumat (27/5). Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas memberikan bantuan uang sebesar Rp 7 juta , Bupati HM Mawardi pribadi Rp. 5 Juta , dari Sekda dan beberapa kepala SKPD Rp. 8 juta, untuk pembangunan Masjid Darul Aman Mambulau. Selain Masjid Darul Aman , rumah ibadah di Kecamatan Kapuas Hilir yang menerima bantuan pada saat itu adalah Langgar Nurus Shodiqin, Darussadah, Babul Rahman dan Babul Yaqin, masing-masing sebesar Rp.5 juta. Pada kesempatan itu Bupati HM Mawardi mengajak kepada para dermawan agar dapat menyisihkan rezekinya untuk di sumbangkan pada pembangunan rumahrumah ibadah, sebagai amal zariah. Kepada para jemaah yang memenuhi Masjid Darul Aman hingga ke halaman , HM Mawardi mengajak untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah, saling berkasih sayang dan mempererat tali silaturahmi. Menjaga dan meningkatkan pesatuan antara ummat, ummarah dan ulama, ajak HM Mawardi . Kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya program yang telah di luncurkan

Pemerintah Kabupaten Kapuas ,diantaranya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) gratis , dan sebelas pelayanan dasar kesehatan gratis.Program lainnya, pinjaman bergulir pembelian pupuk untuk para petani melalui Koperasi yang telah ditentukan, terang HM Mawardi. Turut bersama rombongan Safari Jumat Bupati , Wakil Ketua DPRD Mahmud Iip Safrudin SIP, Dandim 1011/KLK Letkol Arm Mochammad Erwansyah SIP, Sekda Drs H Nurul Edy MSI, Asisten II Drs H Zahirsyah Rofieq S Hut, Asisten III Drs Johansyah, beberpa kepala SKPD,. Ketua MUI KH Abdul Muthalib dan sejumlah ulama lainnya Daftar Kepala SKPD Yang Menyumbang : 1. Sekda Kapuas 2. Kepala Dinas PU 3. Kadis Hubkominfo 4. Dirut PDAM 5. Kadis Pertanian 6. Kadis Perikanan dan Kelautan 7. Kadis Pendidikan 8. Kadis Dukcapil 9. Kadis Perindagkop 10. Kepala BKPPD Kapuas . (humaspro)

17 17

selama tiga hari mulai tanggal 14 hingga 16 April 2011 di Hotel Luwansa Palangka Raya. Tercatat 15 kesepakatan yang dibacakan oleh Damang Selat Simpei Ilon dihadapan para peserta kegiatan. Kegiatan ini ditutup oleh Asiste II Setda Kapuas Zahirsyah Rovieq mewakili Bupati Kapuas HM Mawardi. Keterlibatan masyarakat dalam program abupaten Kapuas berencana akan KFCP sekaligus menjadi salah satu bagian mencanangkan wilayah atau areal program untuk meningkatkan keberdayaan dan percontohan uji coba pelaksanaan kemandirian ekonomi serta mendorong REDD+ melalui program KFCP di masyarakat untuk mengelola lahan gambut Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, dan hutan secara bijak. Indikator sebagai desa model REDD+. Aktivitas keberhasilan tidak hanya dinilai sematayang diharapkan dari desa model REDD+ mata dari indikator keberhasilan ini meliputi : eco and culture tourism, pengurangan emisi karbon melainkan juga laboratorium riset lapangan, jasa keberhasilan pemberdayaan ekonomi lingkungan lainnya - dengan ikon : air masyarakat yang berdampak pada hitam gambut, anggrek mantangai, madu peningkatan kesejahteraan masyarakat lebah hutan,ekosistem gambut dan lain sekitarnya sehingga mengurangi tekanan lain. Demikian salah satu poin butir butir terhadap hutan. Melalui program KFCP kesepakatan hasil Hasil Rapat Koordinasi ini, diharapkan ada transfer pengetahuan, Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan ketrampilan dan pembelajaran bagi Percontohan REDD pada Program KFCP masyarakat dan aparatur pemerintah di Kabupaten Kapuas dan Lokakarya daerah; serta penyiapan atau pembentukan Konsolidasi Kelompok Kerja KFCP untuk kelembagaan yang akan menangani Membangun Rencana Strategi Komunikasi berbagai aktivitas seperti tersebut Penyadar-tahuan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Kapuas yang digelar

termasuk transfer data dan informasi yang akan sangat berguna bagi Kabupaten Kapuas dalam pengukuran karbon hutan dan perencanaan pembangunan daerah. Dengan telah dicanangkannya Provinsi Kalimantan Tengah sebagai green province sekaligus sebagai Provinsi percontohan penerapan program REDD+, maka diharapkan dukungan dan kerjasama dari satuan kerja perangkat daerah provinsi sesuai kewenangan provinsi untuk mendukung kelancaran program kerja KFCP. perlu melakukan langkah-langkah koordinasi melalui working group yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah Kabupaten Kapuas akan membentuk KPH, Program KFCP diharapkan menjadi model pengukuran karbon dan model KPH lindung, sehingga kawasan 120.000 ha ini dapat menjadi kawasan Model Desa REDD, kata Simpei. Kabupaten Kapuas juga ingin go internasional dalam aktivitas pengurangan emisi, pembuatan website akan mendapatkan apresiasi dunia internasional. Lalu Memperkuat kelembagaan dan masyarakatnya melalui pembentukan forum antar desa dll, untuk meningkatkan daya tawar dalam perdagangan karbon dan mekanisme pembayarannya serta organisasi kemasyarakatan yang dapat mengembangkan peran serta masyarakat sebagai penerus kegiatan. (Humaspro)

iga peringatan dirangkai sekaligus ini

dilaksanakan di halaman kantor Bupati Kapuas, Senin (25/4) pagi. Peringatan yang dirangkai menjadi satu tersebut adalah Peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah ke XV dan Hari Ulang Tahun Satuan Perlindungan Masyarakat ke 49 serta Hari Malaria Sedunia. Upacara bendera dipimpin Setda Kapuas Drs H Nurul Edy MSi selaku inspektur upacara.

Kemudian peserta upacara berasal dari PNS lingkup SKPD Kapuas, TNI/ Polri, Pegawai PDAM, Pegawai Rumah Tahanan Kapuas. Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Setda Kapuas Drs H Nurul Edy MSi menjelaskan amanat Menteri Dalam Negeri Ri pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah ke XV.Dengan Tema Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dengan Pelayanan Publik Dan Inovasi Daerah. Yang mana otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah dengan memberikan kesempatan kepada masing masing daerah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya, kata Bupati Kapuas.

Sementara itu untuk Tema Hari Ulang Tahun Satuan Perlindungan Masyarakat ke - 49 Satuan Perlindungan Masyarakat Siap Mengemban Tugas Dalam Membantu Memelihara Kamramtibmas Serta Mensukseskan Pemilukada.Tema tersebut terang Bupati dipilih karena berkaitan dengan eksistensi Satuan Perlindungan Masyarakat yang berperan penting dalam penanganan dan penanggulangan bencana serta pengamanan langsung Pemilukada yang merupakan bagian dari Kelompok Pemilihan Umum Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS). Dia menjelaskan, Tema Hari Malaria Sedunia adalah Bebas Malaria Investasi Bangsa. Dari tema tersebut mengambil tekat untuk mewujudkan eliminasi malaria di tanah air sehingga masyarakat terbebas dari penyakit malaria. Dengan demikian menciptakan masyarakat Indonesia lebih sehat dan produktif karena kesehatan merupakan hak asasi sekaligus investasi Health Is Not Everything But Without Health Everything Is Nothing, pungkasnya. (humaspro)

18 18

uasana keakraban tampak terasa

saat pisah sambut pucuk pimpinan tertinggi Komandan Kodim (Dandim) 1011/Klk yang digelar di Gedung Gandang Garantung, Rabu (11/5) malam. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, kemudian Kapolres Kapuas, Kepala Kejaksaan Negeri serta Kepala Pengadilan Negeri Kuala Kapuas. Mereka didampingi istri masing-masing. Kemudian tampak pula tokoh agama dan masyarakat serta sejumlah Kepala SKPD turut hadir dalam pisah sambut tersebut. Mantan Dandim 1011/Klk Letkol Inf Wim Mulyadi Purba mengaku selama bertugas di Kapuas banyak kesan yang dirasakan. Apalagi dia mengaku dipercaya sebagai Dandim selama 3 tahun 6 bulan 10 hari. Waktu itu dirasa sangat memiliki arti tersendiri. Saya sudah merasa menjadi bagian dari warga di Kabupaten Kapuas, ucap wim Purba. Sementara itu Dandim yang baru Letkol Arm Mochammad Erwansyah berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat dan Pemkab Kapuas untuk ikut bersama membangun Kabupaten Kapuas. Saya baru pertama kali ini bertugas di Provinsi Kalteng, terangnya.

Ditempat yang sama wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan mengucapkan selamat jalan kepada Wim Purba dan semoga sukses di tempat tugas yang baru. Kemudian kepada Dandim yang baru saya mengucapkan selamat datang dan bertugas di Kabupaten Kapuas, ungkap Suran. Usai acara sambutan-sambutan dilanjutkan dengan penyerahan cendaramata kepada mantan Dandim Kapuas Wim Purba. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara hiburan yang diselingi dengan iringan musik. Untuk diketahui sebelumnya di Makorem 102/Panju Panjung Palangka Raya

telah dilaksanakan serah terima jabatan Komandan Korem 102 Panju Panjung Kolonel Sukoso Maksum, Selasa (10/5). Jika sebelumnya pejabat Dandim 1011/Klk diisi perwira menengah dari infanteri, kali ini pejabat baru dari Artileri Medan (Armed). Dia adalah Letkol Arm Mochammad Erwansyah yang sebelumnya menjabat Komandan Batalyon Armed 16/Kalbar. Sedangkan pejabat Dandim terdahulu, Letkol Inf Wim Mulyadi Purba akan menempati posisi baru sebagai Kabaglak Rindam 12/Tanjungpura di Kalbar. ( Humaspro )

Seperti diketahui bersama

kesehatan adalah program yang sangat penting dan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Kapuas. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan di puskesmas adalah keberhasilan pembangunan kesehatan, dengan kata lain puskesmas dan jaringannya termasuk upaya kesehatan berbasis masyarakat terdepan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kapuas. Hal ini disampaikan Bupati Ir HM Mawardi Kapuas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil

Suraria Nahan Dipl ATP ST dalam Acara Pembukaan Rapat Kerja Teknis Kepala UPTD Puskesmas se Kabupaten Kapuas di Aula Bappeda, Selasa (10/5) pagi. Dalam sambutannya Bupati Kapuas mengharapkan agar kesehatan ibu dan anak penting untuk diperhatikan karena dampaknya terhadap sosial ekonomi dan masa depan bangsa. Pendidikan dan kesehatan adalah kesatuan yang penting karena pendidikan tidak akan berhasil tanpa kesehatan dan kesehatan sangat memerlukan pendidikan agar program program bidang kesehatan dapat sampai dan dipahami oleh masyarakat. Saya menginginkan agar Kepala Puskesmas dapat bekerja sama dengan baik dan profesional serta mengedepankan rasa kemanusiaan dalam menolong sesama yang berada dalam kesulitan, ungkapnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Handaningroem dalam kegiatan ini mengharapkan agar evaluasi pengelolaan keuangan di puskesmas dan pelaksanaan program yang telah dijalankan dapat terlaksana dengan baik. Bahkan dia meminta kegiatan rakernis ini dapat menambah wawasan, semangat kerja

serta motivasi dan inovasi bagi seluruh peserta guna kemajuan bidang kesehatan. Khususnya bagi para peserta sebagai sarana bertukar pengalaman dari masing masing puskesmas yang ditempatinya. Lebih jauh, Ani menjelaskan jumlah posyandu yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas sebanyak 334 posyandu. Dengan kriteria seperti Posyandu Pratama berjumlah 268 posyandu, Madya berjumlah 55 posyandu, Puranama berjumlah 9 posyandu dan Mandiri berjumlah 2 posyandu. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya dapat terwujud, ungkapnya. Salah satu cara pencapaian sasaran pembangunan kesehatan adalah Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Diharapkan BOK dapat berkontribusi meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dengan fokus pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015. (Humaspro)

19 19

Enam Raperda yang disampaikan kepada DPRD meliputi : 1. Raperda tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada daerah Kabupaten Kapuas, 2. Raperda tentang ketertiban umum, kebersihan dan pertamanan, 3. Raperda tentang periizinan usaha perkebunan di wilayah Kabupaten Kapuas, 4. Raperda tentang pengembangan ternak pemerintah di Kabupaten Kapuas, 5. Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah No. 15 tahun 1990 tentang pendirian PDAM Kabupaten Tingakat II Kapuas 6. Raperda tentang penambahan penyertaan modal Pemkab Kapuas pada PT Bank Pembangunan Kalteng.

edikitnya enam Rancangan

Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Kapuas disampaikan kepada DPRD pada saat Rapat Paripurna ke 3 Masa Persidangan I Tahun 2011, Jumat (13/5) pagi. Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat menyampaikan enam Raperda dimaksud dihadapan pimpinan siding Ketua DPRD Robert L Gerung, Wakil Ketua DPRD Mahmud Iif Sarifudin dan H Asrani. Raperda ini meliputi Raperda tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada daerah Kabupaten Kapuas, Raperda tentang ketertiban umum, kebersihan dan pertamanan, Raperda tentang periizinan

usaha perkebunan di wilayah Kabupaten Kapuas. Kemudian Raperda tentang pengembangan ternak pemerintah di Kabupaten Kapuas, Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah No. 15 tahun 1990 tentang pendirian PDAM Kabupaten Tingakat II Kapuas serta Raperda tentang penambahan penyertaan modal Pemkab Kapuas pada PT Bank Pembangunan Kalteng.Lebih jauh dijelaskan tentang Raperda ketertiban umum, kebersihan dan pertamanan. Materi pokok yang diatur dalam raperda ini adalah untuk menciptakan kondisi Kapuas yang aman, indah dan rapi diperlukan upaya-upaya untuk menjaga keamanan, keindahan dan kerapian yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Kemudian untuk menjaga keamanan, keindahan dan kerapian kota kuala kapuas perlu ada kepastian hukum, kejelasan dan tanggung jawab pemerintah daerah dan peran serta masyarakat agar upaya-upaya menjaga keamanan, keindahan dan kerapian dapat berjalan secara profesional, efektif dan efisien. Selanjutnya untuk Raperda tentang perubahan atas Perda No. 15 tahun 1990 tentang pendirian PDAM. Materi pokok yang diatur dalam raperda ini adalah dengan ditetapkannya peraturan Mendagri Nomor 2 tahun 2007 tentang organ dan kepegawaian perusahaan air minum, terangnya. Maka Perda Nomor 15 tahun 1990 tentang pendirian PDAM Kabupaten Daerah Tingkat II Kapuas perlu penyesuaian. Terakhir untuk Raperda keenam tentang penambahan penyertaan modal Pemkab Kapuas pada PT Bank Pembangunan Kalteng. Materi pokok yang diatur dalam raperda ini adalah bahwa Pemerintah Kabupaten sebagai salah satu pemegang saham pada PT Bank Pembangunan Kalteng telah sepakat menambah penyertaan modal pada rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 28 Juni 2009 dan tanggal 27 Juni 2009. Tujuan dari penambahan penyertaan modal pemerintah daerah adalah untuk meningkatkan daya saing serta guna mengatisipasi perkembangan ekonomi lokal, regional, nasional dan global. Lalu mendukung upaya perluasan wilayah usaha dan pengembangan produk dan meningkatkan kemampuan fleksibilitas dalam rangka turut membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pemerataan pembangunan daerah. Kemudian untuk memenuhi kriteria sebagai bank sehat serta peningkatan kemampuan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Pada Sidang Paripurna itu juga disampaikan hasil reses luar daerah ke Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung. Kemudian penyampaian laporan kegiatan DPRD Kabupaten Kapuas masa persidangan I Tahun sidang 2011. Lalu tutup masa persidangan I Tahun Sidang 2011 sekaligus membuka masa persidangan II Tahun Sidang 2011. (Humaspro)

20 20

Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan pendidikan Al Quran merupakan kewajiban kolektif oleh kaum muslimin, dalam upaya mengenalkan, mengajarkan, memahami, mengahayati, dan mengamal kan kitab suci Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Kegiatan FASI ini merupakan kegiatan yang memiliki makna penting bagi kita semua, khususnya bagi anak-anak generasi muslim, sebagai ajang prestasi, kreasi dan evaluasi keberhasilan pemberantasan buta baca tulis Al Quran, Terlebih lagi ditengahtengah era globalisasi dan derasnya arus informasi yang semakin canggih, sehingga anak menjadi tantangan tersendiri orang tua dalam menanamkan rasa cinta Al Quran kepada anak.

Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Kapuas Murung, Kapuas Kuala, Shaleh Indonesia (FASI) ke VIII Mantangai, Kapuas Tengah, Tingkat Kabupaten Kapuas tahun Kapuas Barat, Pulau Petak, 2011 dimeriahkan dengan pawai Timpah, Bataguh, Tamban Catur taaruf. Star kegiatan dimulai di Masjid dan Dadahup. Menurut istri orang Darul Muttaqin Jalan A Yani dengan nomor satu di Kabupaten Kapuas finis di Lapangan Bukit Ngalangkang. ini nantinya para peserta akan Menurut Ketua Panitia Hajjah Aliyah mengikuti tiga kategori. Pertama Mawardi total peserta sebanyak 474 TKA terdiri dari lomba MTQ orang. Meraka berasal dari 14 Tartil, Adzan Dan Iqamah, Nasyid kecamatan ikut serta lomba FASI yang Islami, Ikrar dan Puitisasi, Cerdas dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari Cermat Al Quran, mewarnai, tanggal 24 s/d 26 Mei 2011. 14 pidato Bahasa Indonesia. Lalu Kecamatan dimaksud diantaranya tingkat TPA terdiri dari lomba Kecamatan Selat, Basarang, MTQ Tartil, Adzan Dan Iqamah, Nasyid Islami, Ikrar Dan Puitisasi, Cerdas Cermat Al Quran, Menggambar, Pidato Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk tingkat TQA memperlombakan MTQ Tilawah, Hafalan Juz Amma, Terjemah Lafdziyah, Cerita Islami, Kaligrafi, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris. Adapun tempat pelaksaan lomba di panggung utama Lapangan Bukit Ngalangkang, Aula Kantor Kementerian Agama Kapuas, Masjid Darul Muttaqin serta Masjid Riyadhul Jannah Kuala Kapuas. Khusus untuk pawai baru tahun ini dilaksanakan, kata Aliyah. Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutannya menjelaskan pendidikan Al Quran merupakan kewajiban kolektif oleh kaum muslimin, dalam upaya mengenal kan, mengajarkan, memahami, mengahayati, dan mengamalkan kitab suci Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan kebahgian hidup di dunia dan akhirat. Kegiatan FASI ini merupakan kegiatan yang memiliki makna penting bagi kita semua, khususnya bagi anak-anak generasi muslim, sebagai ajang prestasi, kreasi dan evaluasi keberhasilan pemberantasan buta baca tulis Al Quran, embukaan lomba Festival Anak

21 21

terang Bupati. Terlebih lagi ditengahtengah era globalisasi dan derasnya arus informasi yang semakin canggih, sehingga tantangan orang tua dalam menanamkan rasa cinta Al Quran kepada anak-anak menjadi tantangan tersendiri. Kami yakin kegiatan festival anak shaleh ini merupakan upaya efektif terhadap generasi muslim kita, dalam penyamaian nilai-nilai cinta Islam, cinta Al Quran yang berbudi luhur dan berakhlak mulia,uangkapnya. Sekaligus memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada pelatih, pembina dan ustadz / ustadzah pengajar Al Quran yang telah sukses mendidik santrinya, dan rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan anak- anak santri TKA, TPA dan TQA Al Quran telah pandai baca tulis dan hafalan Al

Quran stndar yang dapat dibanggakan. Saya selaku kepala Pemkab Kapuas dalam hal ini menyambut baik terselenggaranya FASI VIII Tingkat Kabupaten Kapuas tahun 2011 ini. Kami selalu berupaya memberikan dukungan dan meningkatkan perhatiannya terhadap pengembangan dan pendidikan Al Quran, khususnya di tahun-tahun yang akan datang, tukasnya. Ditempat yang sama Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Kalteng Shodiqul Mubin mengatakan sesuai rencana FASI Tingkat Provinsi Kalteng akan dipusatkan di Kabupaten Seruyan pada bulan pertama September. Untuk tingkat pusat FASI dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 27 hingga 30 September 2011, terangnya. Usai pembukaan dilakukan penyerahan tropi piala bergilir piala FASI dari juara umum tahun lalu Kecamatan Selat kepada Bupati. Selanjutnya piala diserahkan kepada Ketua Umum Hj aliyah Mawardi. (Humaspro)

22 22

Dari data yang diperoleh Kecamatan Kapuas Murung hampir mendomonasi sejak tanggal 24 sampai 26 Mei 2011 seluruh juara dalam kegiatan tersebut. akhirnya Kecamatan Kapuas Murung Sementara itu untuk lomba pawai taaruf berhasil menjadi juara umum pada Festival kategori kafilah berhasil diunguli oleh Anak Salah Indonesia (FASI) Tingkat Kecamatan Selat, disusul juara kedua Kabupaten Kapuas. Kecamatan ini mampu Kecamatan Kapuas Murung dan juara tiga menyisihkan 13 kecamatan lainnya ikut Kecamatan Kapuas Timur. Lalu untuk serta dalam lomba yang digelar setiap kategori pawai taaruf unit TKA, TPA dan tahun ini. TQA diraih dari unit Darul Muttaqin, etelah berlomba selama tiga hari

disusul Raudhatul Anwar dan unit 021/ Al Hidayah. Ketua Umum FASI, Hj Aliyah Mawardi saat penutupan kegiatan di Lapangan Bukit Ngalangkang, Kamis (26/5) pagi menjelaskan perjuangan ini belum selesai sebab aakan dilanjutkan denganFASI Tingkat Provinsi Kalteng yang akan digelar Kabupaten Seruyan. Adalah cita-cita bersama kta semua untuk memenangkan dan mengharumkan Kabupaten Kapuas. JIka pada FASI tingkat provinsi tahun lalu, kita berada diposisi ketiga, kita berharap kalau bisa tahun ini menjadi juara umum, terangnya. Namun demikian tidak mudah untuk mencapai hal tersebut, namun dengan niatan yang tulus sambil merapatkan barisan dan meluruskan shaf kemenangan anak didik TQA, TPA, TQA dapat terwujud. Al Quran yang sudah kita semaikan kepada 474 peserta di 14 kecamatan ini mudah-mudahan benihbenih ini akan tumbuh subur berdaun dan berbuah. Selamat kepada para juara, teruslah pacu prestasimu, ungkapnya. Ditempat yang sama Sekda Kapuas H Nurul Edy saat membacakan sambutan Bupati Kapuas HM Mawardi saat menutup kegiatan menjelaskan sangat bersyukur dan berbangga karena di daerah Kabupaten Kapuas. Sebab kita memiliki generasi Qurani yang begitu besar, ini terbukti dari banyak dan suksesnya kegiatan FASI ini. Oleh karenanya tolak ukur kesuksesan kegiatan bukan saja terletak pada banyaknya mendapat kejuaraan, akan tetapi sejauhmana dimasing-masing kecamatan mampu menggairahkan, memaksimalkan dan meningkatkan pemberantasan buta huruf Al Quran sejak usia dini. Pada kesempatan itu Bupati juga mengingatkan kepada anak-anakku tercinta santri TKA / TPA dan TQA bagi yang belum memperoleh juara hendaklah bersabar dan jangan berkecil hati, anggaplah itu sebuah pengalaman berharga dan keberhasilan yang tertunda, percaya dikesempatan yang akan datang kalian bisa berperistasi lebih baik lagi. (humas) ========================== HASIL LOMBA FASI TINGKAT KABUPATEN KAPUAS A. Juara Umum FASI Tingkat Kabupaten Kapuas Kecamatan Kapuas Murung B. Peringkat 10 Besar FASI 1. Kecamatan Selat Peringkat I 2. Kecamatan Basarang Peringkat II 3. Kec. Tamban Catur Peringkat III 4. Kec. Mantangai Peringkat IV 5. Kec. Kapuas Tenga Peringkat V 6. Kec. Pulau Petak Peringkat VI 7. Kec. Kapuas Timur Peringkat VII 8. Kecamatan Dadahup Peringkat VIII 9. Kecamatan Bataguh Peringkat IX 10. Kec. Kapuas Hilir Peringkat X

23 23

Kepala Disperindag, Kadis Pertanian, Kepala Kantor Ketahanan Pangan danKadis Disporabudpar. Saat mengunjungi stan rombongan Sekda menyempatkan diri mencicipi sejumlah produk khas Kapuas yang nantinya dijual kepada masyarakat umum seperti tapai maupun krupuk. Hadiah yang nantinya akan diberikan berupa dua unit sepda gunung ditambah berbagai macam hadiah lainnya seperti dispenser serta peralatan rumah tangga. Kabupaten Kapuas dalam kegiatan Kalteng Expo selalu berpantisipasi ikut serta setiap tahun. Bahkan tahun ini Bagian Humas dan Protokol juga menampilkan slide berupa website resmi pemda, kata Hafizi.Tampilan website ini dapat diakses melalui www.kapuaskab.go.id. Selain itu pihaknya juga membagikan Majalah Amanah secara gratis kepada para pengunjung. Hal ini dilakukan agar lebih mengenalkan Kabupaten Kapuas kepada masyarakat luas. ( Humaspro)

abupaten Kapuas ikut

berpatrisipasi saat pelaksanaan pameran Kalteng Expo Tahun 2011 yang digelar di Kota Palangka Raya. Sejumlah SKPD ikut serta memeriahkan even yang digelar setiap tahun ini. Tercatat enam SKPD ikut serta yakni Disperindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Distamben, Kantor Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan. Kemudian ikut serta pula dari TP-PKK, PD Panujung Tarung, PDAM, Bagian Humas dan Protokol serta Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kapuas. Disamping itu tampak pula sejumlah pengrajin lokal yang menjual pernak pernik dari getah nyatu maupun rotan. Selain itu Sekda juga melihat-lihat berbagai produk yang dipamerkan di stan Kabupaten Kapuas. Ditempat yang sama Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas, M Hafizi mengatakan pada pameran tersebut, stand Kabupaten Kapuas juga menyediakan sejumlah hadiah doorprize kepada para pengunjung. Menariknya pada saat pembukaan Kalteng Expo, Sekda Kapuas H Nurul Edy, Asisten II H Zahirsyah Rovieq,

24 24

edikitnya tujuh kategori lomba

berhasil dimenangkan oleh kontingen Kabupaten Kapuas pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2011. Hal ini tergambar saat pengumuman pemenang yang digelar di stadion Lapangan Mantikei Kota Palangka Raya, Selasa (24/5) malam. Kegiatan FBIM sendiri telah berlangsung sejak tanggal 19 hingga 24 Mei 2011. Kategori lomba yang berhasil menjadi juara adalah pawai budaya mobil hias juara II, lalu lomba mangaruhi putri juara I, lomba besei kambe putri juara I, lomba besei kambe putra juara II dan karungut juara harapan. Kemudian untuk pemilihan putra putri pariwisata asal Kabupaten Kapuas pasangan Muhammad Rajib Syahputra dan Risma Mutia Taat berhasil juara di dua kategori pemilihan. Untuk Muhammad Rajib Syahputra berhasil menjadi juara ke II putra putri pariwisata untuk kategori putra, sedangkan Risma Mutia Taat dinobatkan sebagai putri berbakat tahun 2011. Menariknya pada saat puncak pemilihan putra putri pariwisata, istri Bupati Kapuas Hj Aliyah Mawardi turut hadir untuk memberikan support kepada duta putra putri pariwisata asal Kabupaten Kapuas. Bahkan pada kesempatan itu Hj Aliyah Mawardi juga berkenan menyematkan selempang pemenang busana terbaik pada pemilihan putra putri pariwisata yang diraih Kabupaten Gunung Mas (putra) dan Kotim (putri). Sementara itu pada saat tampil dua wisata asal Kapuas berhasil masuk lima besar pemilihan putra putri pariwisata. Meraka tampil menawan dengan baju warna ungu benang bintik dengan motif anyaman tikar. Tak hanya itu dua finalis asal Kapuas ini juga tampak fasih berbahasa Inggris saat memperkenal kan diri. Untuk lolos lima besar mereka harus menjawab sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan oleh panitia.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan & Pariwisata (Disporabudpar) Edy Lukman Hakim menjelaskan pihaknya telah berusaha maksimal dalam FBIM. Yang pasti sejumlah target juara telah berhasil diraih, seperti lomba mobil hias dan besei kambe. Kita berharap hasil ini dapat menjadi acuan kita untuk kegiatan serupa di tahun mendatang, terang Edy. Sekedar diketahui penutupan FBIM ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalteng H Achmad Diran dengan dihadiri sejumlah pejabat. Seperti Bupati Murung Raya, Wakil Walikota Palangka Raya serta Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Kalteng. (humaspro)

25 25

eringatan Hari Anti Narkoba

Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang dilaksanakan di Lapangan Bukit Ngalangkang, Minggu (26/6) pagi. menghimbau seluruh masyarakat, marilah kita budayakan hidup sehat tanpa narkoba. Selesai pembukaan dilanjutkan dengan jalan sehat dan memungut sampah, yang rutenya mulai dari Lapangan Bukit Ngalangkang Jl. Ahmad Yani Jl. Anggrek Jl. Melati Jl. Teratai Jl. DI Panjaitan Jl. Seth Adji - Jl. RA Kartini Lapangan Bukit Ngalangkang.
Oleh karena itu saya mengajak bersamasama untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan perlu selalu dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Dengan maksud itu maka setiap tanggal 5 Juni diperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kita perlu memperhatikan dengan serius kerusakan hutan dan perubahan fungsi lahan karena memberikan kontribusi besar bagi memburuknya perubahan iklim di Indonesia, ungkap Gusti. Ancaman kelestarian hutan perlu diantisipasi secara optimal dimana seluruh aktivitas pembangunan khususnya yang terkait dengan hutan harus berwawasan lingkungan dan mengacu ada daya dukung dan daya tampungnya. Kemudian tidak kalah menariknya, pada acara Peringatan HANI ini disemarakkan dengan Door Prize undian jalan santai. (Humaspro)

Internasional (HANI) dilaksanakan di Lapangan Bukit Ngalangkang, Minggu (26/6) pagi. Dalam peringatan HANI tersebut turut hadir, Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kapuas beserta Unsur Muspida, Asisten I Drs. Lesmiriadi, Asisten II Drs. Zahirsyah Rovieq, Kepala Badan Lingkungan Hidup Andarias Lempang, Kadis Disporabudpar Edy Lukman, Kasat Narkoba Kapuas AKP Amri, serta Kejaksaan Negeri Kapuas Syaifudin Tagamal. Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan dalam sambutannya menghimbau seluruh masyarakat, marilah kita budayakan hidup sehat tanpa narkoba. Acara ini dibuka dengan kegiatan apel bersama yang kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat dan memungut sampah dengan rute Lapangan Bukit Ngalangkang Jl. Ahmad Yani Jl. Anggrek Jl. Melati Jl. Teratai Jl. DI Panjaitan Jl. Seth Adji - Jl. RA Kartini Lapangan Bukit Ngalangkang. Dengan Tema yang dicanangkan Hutan Penyangga Kehidupan (Forest : Nature At Your Service). Dan Subtema Mari Selamatkan Lingkungan Hidup Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik. BNK dan Polri tidak pernah mundur dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba serta melakukan berbagai macam sosialisasi pada masyarakat maupun penegak hukum guna menyongsong Indonesia bebas narkoba tahun 2015. Oleh karena itu masalah kampanye Anti Narkoba yang terdiri dari anggota keluarga kerabat, kawan, tetangga, guru, pekerja sosial, wartawan, politisi, dan lembaga swadaya masyarakat harus mengawasi dan menjauhi narkoba yang dapat merusak kehidupan bangsa dan negara. Pada kesempatan yang sama, Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Prof Dr Ir Gusti Muhammad Hatta dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan mengatakan hutan merupakan komponen penting bagi bumi dalam perannnya untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

edikitnya 26 mantir adat dan

damang adat yang berada di Kecamatan Mantangai dan Timpah mendukung proyek REED kerjasama Pemerintah Indonesia dan Australia. Hal tersebut tertuang dalam penyataan sikap para mantir adat pada pertemuan yang digelar pada 27 Juni 2011 di Balai Pertemuan Kecamatan Mantangai. Demikian diungkapkan oleh Ketua Dewan Adat Kabupaten Kapuas Angie Rohan BA menyikapi munculnya surat penyataan mantir adat yang menolak program REDD yang dikerjakan oleh KFCP. Pernyataan sikap mantir adat kedamangan Mantangai yang berjumlah 10 orang pada tanggal 78 Juni 2011 tersebut untuk menghentikan proyek REDD adalah tidak benar, kata Angie Rohan dalam siaran pers yang diterima awak redaksi, Jumat (8/7) malam

Menurutnya pernyataan penolakan tersebut tidak benar dan bukan dibuat oleh mantir adat kedamangan Mantangai, melainkan dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sampai saat ini hubungan kami, mantir-mantir adat kedamangan Mantangai dan Timpah terhadap KFCP tetap dalam keadaan harmonis, sepanjang saling menghormati, menghargai dan melindungi hak-hak masyarakat adat, kata Angie. Namun demikian, tambah Angie dalam perntaan sikap tersebut juga dijelaskan kedepan diharapkan program KFCP agar disusun bersama lembaga adat dan masyarakat adat setempat. Surat pernyataan itu ditandatangi oleh 26 mantir adat dan damang di wilayah Kecamatan Mantangai dan Timpah. Bahkan pernyataan tersebut juga ditembuskan kepada 25 pihak-pihak terkait termasuk para pejabat. (humaspro)

26 26

Bupati Kapuas HM Mawardi mengharapkan agar momentum Bulan Bakti Gotong Royong dapat dijadikan sebagai gerakan bersama dalam rangka meningkatkan peranan PKK dalam pembangunan, sehingga dapat mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera, maju dan mandiri. Semangat gotong royong masyarakat yang dipadukan dengan gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga agar dapat dilasanakan terus menerus.

udaya gotong royong sejatinya

adalah ciri khas budaya bangsa kita yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Tentunya ditataran konsep, bahwa bila karakter bangsa tersebut dimamfaatkan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, diyakini outcomesnya akan berdampak positif. Hal ini di sampaikan Bupati Kapuas HM Mawardi pada Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke 39 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat VIII Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2011 di Halaman Kantor Desa Lunuk Ramba, Senin (30/5) pagi. Sejalan dengan itu maka sangat tepat bila momentum ini dijadikan sebagai gerakan bersama dalam rangka meningkatkan peranan PKK dalam

pembangunan, sehingga dapat mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera, maju dan mandiri. Semangat gotong royong masyarakat yang dipadukan dengan gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga agar dapat dilasanakan terus menerus. ungkap Mawardi. Pada kesempatan itu Bupati juga mengingatkan bahaya saat memasuki musim kemarau. Dia berharap aparat setempat memberikan arahan dan penjelasan kepada masyarakat untuk menghindari bencana kebakaran hutan dan lahan.Kemudian terkait dengan Permendagri Nomor 27 Tahun 2006 dalam rangka memberikan kepastian hukum terhadap batas desa, ditekankan agar para camat proaktif mengajukan pembentukan tim penetapan dan penegasan batas desa di wilayahnya masing-masing melalui koordinasi dengan tim penegasan batas daerah Kabupaten Kapuas.

Selain itu kepada TP PKK juga diharapkan perannya dalam berbagai program PKK, hendaknya didukung dan difasilitasi oleh semua SKPD termasuk camat, lurah dan kades. Hal ini dimaksudkan agar lebih berdaya khususnya dalam menunjang pembinaan kesejahteraan keluarga guna mewujudkan keluarga harmonis dan sejahtera. Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ferly H Sangen mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk medorong dan memberi motivasi kepada masyarakat untuk melestarikan budaya gotong royong dan menggelorakan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Adapun sub tema yang diangkat kali ini adalah melalui semangat Hari Kesatuan Gerak PKK dan Budaya Gotong Royong Kita Berdayakan Masyarakat Untuk Mewujudkan Kabupaten Kapuas Yang Aman, Maju Mandiri, Sejahtera dan Tangguh. Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsure Muspida, sejumlah Kepala SKPD serta para Camat Se Kabupaten Kapuas. Acara ini juga diisi dengan temu wicara serta penyerahan bantuan kepada masyarakat setempat. ( Humaspro )

uar biasa. Itulah yang tergambar saat

motivator Adrie Wongso saat memberikan pencerahan semangat di hadapan ratusan PNS Pemkab Kapuas yang memadati Aula Kantor Bupati Kapuas, Rabu (22/6) pagi. Acara yang didukung oleh PT Telen Orbit Prima (TOP) ini dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Wakil Bupati Suraria Nahan, Sekda Nurul Edy serta pejabat esolon II, III dan IV serta staf lingkup Pemkab Kapuas. Menariknya motivasi dari pria kelahiran Malang 57 tahun yang lalu ini mampu membangkitkan semangat para abdi negara. Salah satunya dengan ucapan Luar Biasa. Artinya katakata ini dapat membakar semangat dan motivasi dalam berkarya. Diceritakan Andri, dirinya bukan berasal keluarga kaya raya. Melainkan berasal dari keluarga miskin. Bahkan Andrie mengaku hanya bersekolah sampai tingkat sekolah dasar dan itupun tidak selesai. Jangan sampai penyakit miskin mental seperti kalut, defresi, pesimis, stres dan bimbang menghinggapi kita. Lawan itu semua dengan sikap mental dengan mengatakan luar biasa karena mampu menumbuhkan sprit dan semangat, kata pembuat kartu ucapan Herves ini. Bahkan disela kesempatan itu, Andrie juga membakar semangat pada undangan yang hadir dengan Lagu Ibu Pertiwi dan Lagu Berita Buat Kawan yang diciptakan Ebiet G Ade. Dalam memberikan motivator ini sesekali Andrie menulis di kertas serta dipandu oleh slade yang terpasang di Aula Kantor Bupati. Saya yakin dan percaya Kabupaten Kapuas tiga tahun yang akan datang akan lebih maju dari sekarang. Bahkan saya terkesan dengan pertemuan yang digelar secara lesehan ini karena terus terang baru pertama kali ini saya rasakan. Nanti ini saya akan tulis di website saya, ungkap pria yang pernah jadi bintang film kungfu ini. Bupati Kapuas HM Mawardi ketika memberikan sambutan menjelaskan semangat kebersamaan sangat diperlukan dalam membangun Kabupaten Kapuas. Bahkan dia berharap kalangan birokrasi mampu menciptakan hal-hal positif untuk

Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan menjelaskan semangat kebersamaan sangat diperlukan dalam membangun Kabupaten Kapuas, dan berharap kalangan birokrasi mampu menciptakan hal-hal positif untuk membangun Kapuas yang AMANAH (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh).
membangun Kapuas yang AMANAH (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh). Salah wujud keberhasilan kita adalah dengan diraihnya penghargaan Adipura dan penghargaan peningkatan produksi padi selama tiga tahun berturutturut, jelas Mawardi. Sementara itu Deputi Direksi Operasional PT TOP, Prasetyo menuturkan pihaknya mempunyai komitmen untuk ikut serta membangun Kabupaten Kapuas. Caranya dengan mendukung Pemkab Kapuas dalam pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya kami mendatangkan motivator Andrie Wongso, ucap Prasetyo. Usai kegiatan Bupati berkenan memberikan cenderamata dan dilanjutkan dengan pemberian buku dan majalah motivasi oleh Andrie Wongso yang diciptakan khusus bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan tema yang diangkat dalam motivator kali ini adalah Raih Kunci Sukses Dengan Disiplin, Tanggung Jawab, Pantang Menyerah dan Ulet. Sebelumnya Pemkab Kapuas juga pernah mendatangkan motivator Ippo Santosa. (Humaspro)

28 28

im Penggerak PKK Kabupaten

Kapuas terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada anggotanya, diantaranya dengan melaksanakan kunjungan belajar tentang pembinaan Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jalur pendidikan non formal, ke Kota Surabaya. Dipilihnya Kota Surabaya karena dinilai sudah maju dan berhasil dalam pembinaan Pos PAUD jalur pendidikan non formal tingkat nasional , terang Kasubag Pemberitaan Humas Setda Kapuas, Sapto Subagio, Senin(28/2) di Surabaya. Kedatangan rombongan TP PKK Kabupaten Kapuas yang dipimpin langsung Ketuanya, Hj Aliyah Mawardi disambut hangat penuh keakaraban oleh Ketua TP PKK Kota Surabaya Diyah Katarina Bambang DH, S.Psi beserta jajaran pengurus lainnya, di Panti Keterampilan PKK Kota Surabaya, Senin (28/2). Dikatakan Sapto , dalam pertemuan itu Hj Aliyah Mawardi mengutarakan, TP PKK Kabupaten Kapuas berkomitmen mendukung penyelenggaraan Pos PAUD non formal.

Untuk mendukung itu diperlukan tambahan pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagi penggurus PKK sebagai pembina Pos PAUD hingga tingkat Desa/ Kelurahan. Kami ingin belajar dan melihat langsung penyelenggaraan Pos PAUD non formal yang telah maju di Kota Surabaya ini , ungkap Aliyah Mawardi Pengetahuan dan wawasan dalam membina Pos PAUD non formal yang kami dapat disini, menjadi bahan pelajaran yang sangat berharga , untuk dapat diterapkan di Kabupaten Kapuas harap Aliyah Mawardi. Kepada Ketua TP PKK Kota Surabaya beserta jajarannya, Hj Aliyah Mawardi menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan dan penerimaannya. Di kesempatan yang sama Ketua TP PKK Kota Surabaya Diyah Katarina Bambang DH menyampaikan gambaran umum Kota Surabaya dan potret

perjalanan Pos PAUD Terpadu di Kota Surabaya. Pada kesempatan itu dilaksanakan tukar menukar cindramata antara Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas , Hj Aliyah Mawardi dengan Ketua TP PKK Kota Surabaya Diyah Katarina Bambang DH Rombongan kunjungan belajar tersebut terdiri dari, Kelompok Kerja (Pokja) 2 bidang pendidikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Kapuas dan beberapa SKPD tehnis terkait. (Humaspro) didalamnya dipersiapkan dan dibentuk generasi yang cerdas dan beriman. Pendirian PAUD disesuaikan dengan keadaan yang ada. Mulai dengan apa yang ada, memanfaatkan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan serta bantuan dari Pemerintah. Aliyah Mawardi berharap, program pendirian Pos PAUD ini dapat berjalan dengan baik, mulai dari niat yang baik, keseriusan, dan tekad dari ibu-ibu Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa. Bantuan dana yang diberikan, diharapkan agar dapat dipergunakan dengan sebaikbaiknya dalam usaha memajukan dan meningkatkan mutu Pos PAUD, meningkatan pelaksanaan 10 program PKK di tingkat Kecamatan mapun Desa, harap Aliyah. Kepada Camat dan Kepala Desa selaku Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK di wilayahnya, diharapkan dukungannya guna mensukseskan kegiatan PKK. Sedangkan kegiatan monitoring untuk mengevaluiasi dan memantau sejauh mana pelaksanaan 10 program PKK di Kecamatan dan Desa serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, terang Aliyah Mawardi. Sosialisasi tersebut diikuti Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah serta Kecamatan Pasak Talawang. Dihadiri beberapa pengurus dan anggota PKK Kabupaten Kapuas, pejabat Dinas Pendidikan, Kesehatan dan Bapp (Humaspro)

ebagai tindak lanjut realisasi hasil

kunjungan belajar tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas ke Surabaya beberapa waktu yang lalu. TP-PKK Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan Dinas/Instansi terkait melakukan Sosialisasi PAUD sekaligus Monitoring kegiatan PKK di Kecamatan Kapuas Tengah dan Kecamatan Timpah, selama dua hari Tanggal 11 12 April 2011.

Kegiatan Sosialisasi dan Monitoring itu ditandai dengan penyerahan dana pendirian PAUD, buku PAUD, bantuan dana untuk TP-PKK Kecamatan dan Desa serta seragam kader PAUD oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Hj Aliyah Mawardi. Pada kesempatan itu Hj Aliyah Mawardi mengatakan, program pendirian PAUD di beberapa Desa seluruh Kecamatan di Kabupaten Kapuas sesuai dengan usulan masing-masing TP-PKK Kecamatan. Pendirian PAUD terang Aliyah, untuk dapat membina dan

29 29

Pada Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mubarak Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Minggu (26/6). Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengajak umat untuk bekerja keras, bersemangat dan mendoakan pembangunan Kapuas yang Amanah ( Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh)

upati Kapuas Ir HM Mawardi MM

mengajak umat untuk bekerja keras, bersemangat dan mendoakan pembangunan Kapuas yang Amanah ( Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh) . Ajakan itu dismpaikan HM Mawardi pada Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mubarak Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Minggu (26/6). Dengan bekerja keras , bersemangat dan berdoa kepada Allah SWT, Insya Allah segala usaha kita , seperti bertani , berdagang dan yang lainnya akan berhasil tutur HM Mawardi. Diharapkannya, semoga panen padi tahun ini baik dan berhasil, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani beserta keluarga. HM Mawardi minta doa dan dukungannya,

semoga pembangunan Masjid Agung Al Mukarram sebagai Masjid kebanggaan umat Islam di Kabupaten Kapuas dapat selesai pada tahun 2012, sebagaimana yang telah direncanakan. Kepada umat muslim agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, meningkatan ukhuwah Islamiyah, persatuan antar umat beragama , ulama dan pemerintah. Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga menyampaikan program-prongam pembangunan yang di laksanakan Pemerintah Kabupaten Kapuas, diantaranya pembangunan pelabuhan laut di Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala. Pada kesempatan yang sama Habib Iderus Al Aedrus dari Martapura (Kalsel) dalam tausiyahnya mengajak umat Islam untuk pemberbanyak berbuat kebaikan dan

ibadah di bulan Rajab ini, diantaranya berpuasa, bersedaqah serta amalan-amalan lainnya. Bersifat jujur, istiqamah dan menjaga lisan serta anggota tubuh lainnya untuk kebaikan. Pada kesempatan itu Bupati Kapuas menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk peningkatan pembangunan Masjid Al Mubarak sebesar Rp.7 juta. Dilanjutkan penyerahan santunan dari pribadi Bupati HM Mawardi kepada para jompo dan anak yatim. Disaksikan Ketua MUI Kapuas KH Abdul Muthalib, Ketua NU Drs H Nurani Sarji MPd, kepala SKPD dan sejumlah jemaah yang memenuhi Masjid Al Mubarak. Pada saat itu juga, di laksanakan sunatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, diikuti 49 orang peserta. ( Humaspro)

adan Pemeriksa Keuangan (BPK)

RI bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang e-Audit (pemeriksaan berbasis elektronik) Penandatanganan Nota kesepahaman dilakukan langsung Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM bersama Kepala BPK RI Perwakilan Prov Kalteng Maman Abdulrachman SE MM, di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, Senin (27/6) pagi. Disaksikan Ketua BPK RI Drs. Hadi Poernomo, Ak, Gubernur Kalteng A Teras Narang SH, Ketua DPRD Kalteng R Atu Narang SE, Wagub Ir Achmad Diran, Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung SE MM, Sekda DrsH Nurul Edy MSi,dan

Bapak Bupati HM Mawardi menyambut baik kerjasama ini, untuk memudahkan akses data dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara/ daerah , terang Kasubag Pemberitaan Humas Setda Kapuas Sapto Subagio, di Palangka Raya , Senin (27/6). Beliau ( Bapak Bupati) mengungkapkan , kata Sapto, upaya yang dilakukan BPK ini dapat mewujudkan ketertiban pemerintahan dalam pembukuan dan pelaporan keuangan. Selain itu akan membentuk transparansi dan akuntabilitas data. MoU ini memiliki manfaat yang sangat strategis serta menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan negara di daerah, tutur Mawardi. Kerjasama ini diharapkan HM Mawardi , akan menaikan penilaian opini audit , dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI , terhadap laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Sementara itu Ketua BPK RI Hadi Poernomo mengatakan, dalam sinergi data tersebut, BPK akan menjalin kerjasama pembentukan pusat data yang secara elektronik dengan audit. Nantinya dengan data elektronik yang dimiliki, BPK dapat melakukan perekaman, pengolahan, pemanfaatan, dan monitoring data yang bersumber dari berbagai pihak dalam rangka pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hadi Poernomo mengharapkan, dengan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi ini pemeriksaan akan berjalan dengan lebih cepat , cakupan pemeriksaan lebih luas, biaya pemeriksaan lebih hemat, dan penyelesaian laporan pemeriksaan akan lebih cepat. Konsep seperti ini, disebut dengan BPK Sinergi. Ketua BPK mengharapkan melalui BPK sinergi tersebut akan memberikan manfaat yaitu : mengurangi KKN secara sistemik, mendukung optimalisasi penerimaan negara, dan mendukung efesiensi dan efektifitas pengeluaran negara, terang Hadi Poernomo. Pada kesempatan itu Gubernur Kalteng A Teras Narang SH bersama Bupati/Walikota di Kalteng lainnya, juga menandatangani MoU yang sama. ( Humaspro)

30 30

Mutasi atau rotasi dalam jabatan adalah hal yang biasa dilakukan karena memang demikian dan sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah atas prestasi, dedikasi dan pengabdian seorang PNS,. Janji adalah suatu kesanggupan untuk menaati keharusan atau untuk tidak melakukan larangan yang ditentukan, yang diikrarkan dihadapan pejabat yang berwenang menurut agamanya.

akil Bupati Kapuas Suraria Nahan

secara resmi melantik Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hatta Setiawan menggantikan Drs Irawan, yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kamis (30/6) pagi. Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan mengatakan dalam dinamika global yang syarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintah. Yang diperlukan adalah peningkatan kualitas profesionalisme, disiplin dan loyalitas yang tinggi dari PNS yang memiliki keunggulan kompetetif dan memegang teguh etika birokrasi dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan tingkat kepuasaan dan

keinginan masyarakat. Kami mengharap kan agar saudara segera melaksanakan tugas ditempat yang baru, karena perlu dipahami bahwa kegiatan mutasi atau rotasi dalam jabatan adalah hal yang biasa dilakukan karena memang demikian dan sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah atas prestasi, dedikasi dan pengabdian seorang PNS, katanya. Janji adalah suatu kesanggupan untuk menaati keharusan atau untuk tidak melakukan larangan yang ditentukan, yang diikrarkan dihadapan pejabat yang berwenang menurut agamanya. Karena itu, maka pada hakekatnya janji itu bukan saja merupakan kesanggupan terhadap Tuhan YME bahwa yang berjanji akan menaati segala keharusan dan tidak melakukan segala larangan yang telah ditentukan. Saya harapkan agar sungguh-sungguh memahami tugas dan tanggung jawab sebagai sekretaris KPU Kabupaten Kapuas, terangnya.

Sekda Kapuas Nurul Edy yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Johansyah mengatakan pelantikan pejabat struktural eselon III adalah dalam Rangka Pengisian Jabatan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas provinsi Kalteng yang lowong karena mutasi atau rotasi. Sebagai dasar pelantikan Sekretaris KPU Kabupaten Kapuas berdasarkan keputusan Sekretaris jendral KPU nomor 379/KPTS/Setjen/ Tahun 2011 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah dan surat sekretaris jendral KPU nomor 775 / SJ/VI/2011 tanggal 20 Juni 2011 perihal pendelegasian pelantikan sekretaris KPU Kabupaten Kapuas. Dalam pengangkatan PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas menjadi sekretaris KPU telah melalui proses.. (humaspro)

Inspektur upacara pada HUT Bhayangkara ke 65 tanggal 1 Juli 2011 Kapolres Kapuas AKBP Wisnu Putra SH, Sik, komandan upacara Iptu Tri Bowo Handoko. Upacara dihadiri oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, Dandim 1011 Kapuas Letkol Arm M Ermansyah, Ketua DPRD Robert L Gerung serta sejumlah pejabat Polres Kapuas dan Kepala SKPD Pemkab Kapuas. Tema Dengan Semangat Kemitraan Kita

Mantapkan Revitalisasi Polri Guna Mewujudkan Pelayanan Prima

uasana hikmad sangat terasa

ketika HUT Bhayangkara ke 65 yang tepat jatuh tanggal 1 Juli 2011. Kegiatan diawali dengan upacara yang dipimpin langsung oleh inspektur upacara Kapolres AKBP Wisnu Putra SH, Sik dengan komandan upacara Iptu Tri Bowo Handoko (Kapolsek Kapuas Murung). Upacara sendiri dihadiri oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dandim 1011 Kapuas

Letkol Arm M Ermansyah, Ketua DPRD Robert L Gerung serta sejumlah pejabat Polres Kapuas dan sejumlah Kepala SKPD Pemkab Kapuas. Sebelum upacara dimulai, inspektur upacara melakukan pengecekan pasukan dengan dikawan oleh komandan upacara. Peserta upacara juga di ikuti oleh TNI, Satpol PP, Regu Pemadam Kebakaran dan Sipir Penjara Rutan Kapuas.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pembacaan Tri Brata Polri yang dilanjutkan dengan pembacaan amanat Presiden RI Susilo Bambang Yuhoyono dalam rangka peringatan HUT Bhayangkari ke 65. Usai kegiatan juga dilakukan pemberian tali asih kepada Purnawirawan Polri yang diserahkan oleh Kapolres Kapuas. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan ramah tamah dengan para undangan yang hadir yang diisi dengan pemotongan nasi tumpeng. Adapun tema yang diangkat adalah Dengan Semangat Kemitraan Kita Mantapkan Revitalisasi Polri Guna Mewujudkan Pelayanan Prima (humaspro)

31 31

abupaten Kapuas secara

resmi

mengirimkan kontingen Cabang Gerakan Pramuka Kapuas untuk mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) ke IX Tahun 2011 di Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan dan kontingen Jumbara Nasional Palang Merah Remaja VII di Gorontalo. Pelepasan kontingen ini merupakan rangkaian kegiatan dari Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan yang digelar di Stadion Olahraga Panunjung Tarung, Selasa (28/6) pagi. Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan bendera kontingen pramuka dan PMR serta menyematkan selayer. Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur muspida dan sejumlah Kepala SKPD. Dalam sambutannya, Bupati Kapuas HM Mawardi mengatakan

Jambore Nasional (Jamnas) merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar pramuka penggalang se indonesia serta beberapa negara tetangga sebagai salah satu sarana pembinaan pramuka penggalang yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta jambore antara lain bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Dengan ketaatan anggota pramuka pada kode kehormatan Satya dan Darma Pramuka dan Tri Bakti PMR serta tujuh prinsip dasar kepalang- merahan yang selalu di praktekan dalam kehidupan sehari-hari, akan mampu menghindari kehancuran bangsa kita, kata Mawardi. Terkait dengan acara pelepasan kontingen ini, perlu diketahui bersama bahwa perjalanan panjang Gerakan Pramuka sejak keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, yang intinya menyatukan dan menyerasikan gerak langkah kepanduan dengan beraneka ragam ketika itu menjadi satu dalam gerakan praja muda karana, hingga kini menjelang tahun emas 50 tahun gerakan pramuka berada dalam babak baru.

Dimana pemerintah telah mengundangkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang gerakan pramuka. pada pasal 4 undang-undang tersebut menyatakan bahwa gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Hal inilah yang merupakan tantangan kita semua untuk mewujudkan gerakan pramuka dan palang merah remaja menjadi pilihan pertama dan semakin diminati oleh generasi muda sehingga secara cerdas dapat menangkal berbagai masalah yang dihadapi kaum muda saat ini maupun masa mendatang, ucapnya. Khusus kepada pimpinan kontingen, pembina pendamping, dan tim pendukung agar menjalankan tugas dan tanggungjawab secara maksimal karena kakak-kakak sekalian mendapat amanah dari Pemkab Kapuas, dan orang tua peserta untuk mendampingi, membimbing dan mengantarkan kaum muda pramuka penggalang dan palang merah remaja dalam mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan. (humaspro)

Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM meminta Kepada Dinas/Instansi , lembaga terkait, Camat, Lurah/Kepala Desa , Ormas dan warga masyarakat diminta untuk mewaspadai bencana kebakaran hutan, lahan dan pekarangan.

emasuki musim kemarau tahun

ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas berupaya mengoptimalkan antisipasi kebakaran hutan, lahan dan pekaranganan, dengan mengajak semua pihak untuk mewaspadainya. Kepada Dinas/Instansi , lembaga terkait, Camat, Lurah/Kepala Desa , Ormas dan warga masyarakat diminta untuk mewaspadai bencana kebakaran hutan, lahan dan pekarangan. Perimintaan itu disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM pada Rapat Koordinasi ( Rakor) Antisipasi Kebakaran Hutan, Lahan dan Pekarangan, di Aula Kantor Bupati Kapuas, Selasa (28/6) siang.

Camat agar melaporkan situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing dan melaporkan hal-hal apa saja yang dilakukan mengantisipasi kebakaran hutan, lahan dan pekarangan, pinta Mawardi. Terus melakukan sosialisasi dan himbauan, baik kepada Perkebunan Besar Swasta (PBS) , perkebunan rakyat dan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan, lahan dan pekarangan. Pemkab Kapuas segera membentuk Pos Simpul Komando (Posko) Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan, Lahan dan Pekarangan, serta didukung dengan Posko oparsional yang berada di lapangan, terang HM Mawardi. Posko operasional diharapkannya,

Posko operasional diharapkannya, mempersiapkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana (peralatan) dilapangan dan sumber air yang ada di lokasi rawan bencana kebakaran hutan, lahan dan pekarangan. Pada rakor tersebut disampaikan laporan persiapan antisipasi kebakaran hutan, lahan dan pekarangan dari Badan Kesbang Polinmas, Badan Lingkungan Hidup, Manggala Agni dan camat. Dihadiri Unsur Muspida, Sekda Drs H Nurul Edy, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Lesmiriadi, SKPD terkait, para camat, ketua regu pemadam kebakaran Pemkab Kapuas dan pemadam kebakaran mandiri swasta. (humaspro)

32 32

Bupati Kapuas HM Mawardi menyampaikan bahwa Pemkab Kapuas mulai tahun 2011 akan membangun Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang bertujuan untuk memperbaiki transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat. Kemudian memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan serta mendukung proses monitoring dan audit.

emkab Kapuas mulai tahun 2011

akan membangun Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang bertujuan untuk memperbaiki transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat. Kemudian memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan serta mendukung proses monitoring dan audit. Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kapuas H Nurul Edy ketika membuka Sosialisasi LPSE di Lingkungan Pemkab Kapuas, Selasa (28/6) pagi di Aula Kantor Bupati Kapuas. Menurutnya pembangunan LPSE ini dilaksanakan secara bertahap dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Diharapkan dengan adanya pembangunan LPSE ini dapat memacu pertumbuhan di seluruh sektor pembanguan (ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pertanian, perikanan, kehutanan dll) di Kabupaten Kapuas dan Kalteng pada umumnya. Dengan demikian pembangunan layanan pengadaan secara elektronik ini semata mata hanya untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan yang bersifat administratif, fasilitatif maupun pelayanan yang bersifat konstruktif, demi terciptanya pelayanan yang optimal atas jenis-jenis pelayanan yang beranekaragam dan dalam jumlah yang banyak, terangnya. Lebih lanjut dijelaskan fokus utama dari LPSE adalah pada masalah pemerintahan dan bukan masalah elektronika dan teknologinya . E-proc (lelang elektronik) dapat berfungsi sebagai alat bantu dalam penyelenggaraan pemerintahan yang memungkinkan banyak hal berubah dalam pemerintahan eprocurement tidak hanya akan membantu stakeholder, namun juga para pengusaha. Selain itu, pengusaha tidak akan rugi dan apabila dalam proses pelelangan ada pengusaha yang kalah, tidak akan terjadi keributan yang disebabkan oleh rasa saling curiga. E-proc juga dapat dikatakan sebagai alat bantu yang dapat digunakan untuk merubah kelembagaan, pegawai, cara kerja pemerintah, serta cara

masyarakat dan kalangan bisnis berinteraksi dengan pemerintah untuk mencapai good governance. Proses penilaian terhadap implementasi e-proc di pemerintah haruslah berdasarkan kepada misi dari e-gov itu sendiri yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik (teknologi informasi) untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam hubungannya dengan masyarakat, komunitas bisnis dan kelompok terkait lainnya menuju good governance. Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan / implementasi e-proc di lingkungan pemerintah kabupaten kapuas tentunya akan banyak mengalami hambatan, diantaranya adalah masalah infrastruktur baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), sumber daya manusia yang pada akhirnya berkaitan dengan biaya, dimana hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas.

Hambatan-hambatan itu merupakan tantangan yang harus dihadapi dan dicari solusinya, ungkapnya. Oleh sebab itu dalam kaitannya dengan pembangunan layanan pengadaan secara elektronik ini Bupati berpesan dan mengajak seluruh peserta yang hadir berupayalah untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan mutu pengetahuan, wawasan di bidang teknologi informasi agar diperoleh hasil kerja yang bermutu/berkualitas. Kemudian berupayalah untuk mengatasi segala hambatan dan rintangan dalam mengimplementasikan e-proc di Lingkup Pemkab Kapuas dengan mencari solusi/pemecahan terbaik demi keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut. Untuk itu kerjasama yang baik antar pengelola layanan pengadaan secara elektronik di Lingkungan Pemkab Kapuas sangat diharapkan guna mempercepat pembangunan di bidang teknologi informasi. (humaspro) bahwa program Jumat Bersih merupakan wujud kepedulian Pemkab Kapuas terhadap kebersihan lingkungan. Menurutnya program ini mulai telah membuahkan hasil. Sebab Kabupaten Kapuas telah dinobatkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup sebagai penerima piagam Adipura yang pertama kali diterima. Saya berharap budaya bersih ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, ucap Suran. Disela-sela kegiatan Jumat Bersih itu Wabup menyempatkan diri meninjau kondisi pasar ikan yang berada di pinggir pelabuhan sampai menuju pasar besar. Bahkan Wabup juga sempat berbicara dengan penjual ikan yang ada dipelabuhan tersebut dan kemudian kembali lagi ke komplek Pasar Danau Mare. Sekedar diketahui masing-masing SKPD mengirimkan 6 orang stafnya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu tampak pula dari TNI/Polri, pegawai bank dan organisasi masyarakat lainnya. (humaspro)

egiatan gotong royong Jumat Bersih yang diprakarsai Bupati Kapuas HM Mawardi kembali digelar, Jumat (24/6) pagi. Kegiatan yang berpusat di Pasar Besar Kota Kuala Kapuas dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan. Hadir juga Sekda Nurul Edy, Asisten II Setda Kapuas Zahirsyah Rovieq, sejumlah Kepala SKPD dan unsurunsur terkait lainnya. Sebelum kegiatan bersih-bersih lingkungan pasar ini dilakukan Suraria Nahan menyampaikan

33 33

Pemkab Kapuas dalam dua tahun


terakhir telah dua kali menerima penilaian opini audit Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalteng. Penilaian pertama untuk tahun anggaran 2009 dan tahun 2010. Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas M Hafizi hal ini menunjukkan

bahwa Pemkab Kapuas berkomitmen untuk dapat terus berupaya memberikan pelaporan keuangan yang baik.Penjelasan ini perlu kami sampaikan kembali agar publik mengetahui dengan benar. Bahwa hasil kerja selama ini khususnya di Bagian Keuangan dan instansi terkait menunjukkan hasil yang signifikan, terang Hafizi, Senin (13/6). Diungkapnya pada pertemuan di Kantor BPK RI pada hari Kamis (9/6), pihak BPK dalam hal ini Ketua BPK RI Perwakilan Kalteng Maman Abdulrachman telah menyerahkan laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun keuangan 2010 kepada Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung. Penyerahan ini juga disampaikan kepada Bupati Kapuas HM Mawardi serta Kepala Inspektorat Kapuas Rianova.

Ditambahkan Hafizi, pada saat penyerahan tersebut, Kabupaten Kapuas dinilai tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan. Bahkan saat itu telah dilakukan penyerahan hasil audit yang pertama kali dilakukan untuk kabupaten/kota di alteng.Dijelaskan lebih lanjut, kedepan komitmen untuk bisa mencapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan dilakukan. Caranya dengan melakukan pembenahan kelemahan-kelemahan yang ada sesuai dengan aturan perundangan yang yang berlaku. Bahkan, saat ini menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Kapuas mempunyai aparatur keuangan dan kinerja yang lebih baik dibanding dengan daerah lain. Buktinya saat ini kami telah menerima penilaian laporan keuangan dari BPK RI," kata Hafizi.. (humaspro)

Hasilnya laporan keuangan yang disajikan Pemkab Kapuas Tahun Anggaran 2010 dinilai Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Menurut Ketua BPK RI Perwakilan Kalteng Maman Abdulrachman, Kab. Kapuas dinilai patut menjadi pilot project bagi kabupaten lain dalam hal penyampaian laporan keuangan. Pasalnya hasil LHP keuangan baru pertama kali penyerahannya di Kalteng

Kabupaten Kapuas patut dicontoh


dalam hal penyampaian laporan keuangan. Sebab Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalteng telah menyerahkan hasil auditnya kepada Pemkab Kapuas, Kamis (9/6) siang berupa Laporan Hasil Pemeriksanaan (LHP) Keuangan. Hasilnya laporan keuangan yang disajikan Pemkab Kapuas Tahun Anggaran 2010 dinilai Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Penilaian ini sama seperti tahun lalu yakni WDP Penyerahan LHP Tahun Anggaran 2010 dilakukan langsung oleh Ketua BPK RI Perwakilan Kalteng Maman Abdulrachman, SE, MM kepada Ketua DPRD Robert L Gerung dan Bupati Kapuas HM Mawardi. Kegiatan mengambil tempat di Kantor BPK RI di Gedung Batang Garing Lantai II Kota Palangka Raya. Pada saat penyerahan tersebut juga tampak Kepala Inpektorat Kapuas Rianova, Sekwan DPRD Kapuas Tatang Lesmana, Kabag Keuangan Sekda Kapuas Syafiri serta Kabag Humas dan Protokol M Hafizi. Menurut Ketua BPK RI Perwakilan Kalteng Maman Abdulrachman laporan yang diserahkan tersebut berupa laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan, laporan hasil pemeriksaan atas

sistem pengendalian intern serta laporan atas pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Dijelaskan Maman, Kabupaten Kapuas dinilai patut menjadi pilot project bagi kabupaten lain dalam hal penyampaian laporan keuangan. Pasalnya penyerahan hasil LHP keuangan baru pertama kali diserahkan di Kalteng. Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan pihaknya mempuyai komitmen dalam peningkatan sumber daya manusia. Caranya dengan terus membuka formasi penerimaan pegawai untuk mengisi tenaga akuntansi. Kami terus berupaya untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang baik. Bahkan kami bertekad untuk bisa mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), terang Mawardi seraya mengatakan dalam menjalankan tugas tetap berpegang dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu Bupati menambahkan Pemkab Kapuas terus berupaya untuk menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Sebab berdasarkan perudangundangan laporan keuangan disampaikan ke BPK RI tiga bulan setelah berakhirnya masa anggaran. Bahkan dalam penyampaian laporan keuangan sesuai dengan

Standar akuntansi Pemerintahan (SAP). Penyerahan LHP juga dilakukan Ketua BPK RI kepada Ketua DPRD Kapuas dan Kepala Inspektorat Kapuas (humaspro)

34 34

Bupati menjelaskan atas saran fraksi PDIP untuk lebih meningkatkan lagi sistem pengendalian intern sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih patut didukung. Terselenggaranya dan terciptanya sistem pengendalian intern Pemkab yang handal dan efektif tentunya merupakan tanggungjawab bersama, tanggungjawab dari semua level pemerintahan dan melekat disetiap jenjang organisasi.

ecara umum seluruh fraksi-fraksi

pendukung DPRD Kabupaten Kapuas telah mempelajari dan memahami Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pelaksanaan APBD TA 2010 yang diajukan Pemkab Kapuas untuk dibahas lebih lanjut Dalam Rapat Paripurna ke-7 masa persidangan II, Selasa (19/7) pagi. Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan jawaban eksekutif terkait pemandangan fraksi-fraksi pendukung dewan. Saat itu sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung didampingi Wakil Ketua DPRD H Asrani, dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Kapuas. Kemudian tampak pula sejumlah unsur muspida, Sekda Kapuas Drs Edy Nurul dan sejumlah Kepala SKPD. Saat menanggapi pemandangan umum fraksi PDIP, Bupati menjelaskan atas saran fraksi PDIP untuk lebih meningkatkan lagi sistem pengendalian intern sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih patut didukung. Terselenggaranya dan terciptanya sistem pengendalian intern Pemkab yang handal dan efektif tentunya merupakan tanggungjawab bersama, tanggungjawab dari semua level pemerintahan dan melekat disetiap jenjang organisasi. Kemudian terkait dengan tanggapan fraksi Golkar berkaitan menurunnya capaian target PAD 2010 dibandingkan dengan, dapat dijelaskan bahwa dengan terbitnya UU 28 Tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah, maka terdapat beberapa Perda Kabupaten kapuas yang tidak diberlakukan lagi, sehingga terdapat beberapa obyek pendapatan yang tidak lagi dilakukan pemungutan. Pajak dan retribusi daerah memang seharusnya merupakan andalan untuk mendongkrak pendapatan daerah, dan kita telah menetapkan beberapa buah perda terkait penerimaan daerah, dan hal tersebut tidak mungkin serta merta dapat meningkatkan PAD, karena diperlukan sosialisasi yang baik, sehingga dapat dipahami oleh masyarakat, terangnya.

Selanjutnya ketika menanggapi pemandangan umum fraksi PPP dijelaskan kenaikan pendapatan daerah Kabupaten Kapuas TA 2010 terutama berasal dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah, sedangkan dari PAD dari semua obyek realisasinya masih belum mencapai 100 persen. Laporan secara rinci mengenai hal tersebut terdapat dalam laporan keuangan Pemkab Kapuas telah disampaikan kepada DPRD. Kemudian menanggapi fraksi PAN dijelaskan Pemda juga sangat mendukung terhadap apa yang disampaikan oleh, yakni perlunya sinkronisasi anggaran belanja secara umum. Sinkronisasi itu sangat diperlukan guna percepatan dari cita-cita

pembangunan berdasarkan visi dan misi daerah yang telah ditetapkan dan juga citacita pembangunan secara nasional. Realisasi anggaran pada TA 2010 yang dianggap belum maksimal terutama dibidang pelayanan publik, juga akan menjadi perhatian pemerintah daerah, namun kita sudah berupaya secara terusmenerus untuk peningkatan pelayanan publik, sehingga publik juga dapat diharapkan ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Rencananya setelah rapat paripurna ini dilaksanakan, akan digelar rapat komisi DPRD untuk membahas raperda dengan pihak eksekutif. Sesuai jadwal akan dilaksanakan pada Rabu (20/7) dan Kamis (21/7). ( Humaspro )

35 35

Bupati Kapuas HM Mawardi mengharapkan seluruh masyarakat di Kabupaten Kapuas dapat kembali mengingat dan menyadari betapa pentingnya peran dan fungsi keluarga bila dijalankan dengan sebaik-baiknya.

ari peduli terhadap keluarga karena

keluarga menjadi tanggung jawab bersama untuk menuju keluarga yang berkualitas dan sejahtera. Ajakan itu disampaikan Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas Drs Zahirsyah Rovieq pada Acara Kegiatan Road Show Semarak KB PKK Hari Keluarga ke XVIII Provinsi Kalteng dilaksanakan di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Rabu (13/7) pagi. HM Mawardi mengharapkan seluruh masyarakat di Kabupaten Kapuas dapat kembali mengingat dan menyadari betapa pentingnya peran dan fungsi keluarga bila dijalankan dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya Mawardi menyampaikan 11 (sebelas) pelayanan kesehatan gratis, seperti sunat gratis serta pelayanan keluarga berencana (KB).

Dengan adanya pelayanan KB gratis kepersertaan keluarga menjadi akseptor KB di Kabupaten Kapuas semakin meningkat. Selain dilaksanakn sunatan massal, juga dilaksanakan pelayanan KB, khususnya medis operasi pria, implant dan IUD. Dengan dilaksanakannya kegiatan Road Show ini, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik terutama kepada BKKBN Provinsi Kalteng, rombongan Road Show, panitia serta instansi terkait dan seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas, ungkap Mawardi. Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi. Kalteng Drs Beni Beno MSi mengatakan kegiatan Road Show digelar dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) XVIII

dan Hari Kependudukan Dunia, dengan maksud mengingatkan kembali tentang pentingnya keluarga agar dapat tercipta keindahan, keutuhan dan keharmonisan dalam keluarga. Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan antara lain alat permainan edukasi (APE KIT) kepada Kader Bina Keluarga Balita Kecamatan Pulau Petak, IUD KIT, Implant KIT dan Obgyn Bed. Dihadiri Staf ahli Gubernur Kalteng bidang Kesra dan SDM drg Elly Estalita, Unsur Muspida Kapuas, Kepala SKPD, dan sejumlah masyarakat peserta pelayanan KB dan khitanan gratis. ( Humaspro )

Peringatan Hari Koperasi dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat dan senam bersama serta pelaksanan pasar murah yang digelar menjelang puasa bulan Ramadhan.

uasana berbeda tampak terasa di

Halaman Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda km 5,5 Kuala Kapuas, Jumat (15/7) pagi. Jika sebelumnya kegiatan rutin yang dilakukan hanya senam bersama, kini ditambah dengan jalan sehat. Menariknya kegiatan yang merupakan rangkaian Hari Koperasi ke 64 Tahun 2011 ini juga dibanjiri dengan puluhan hadiah doorprize. Hadiah terdiri dari satu unit sepeda, kemudian ditambah dengan televisi, kipas angin, jam dinding, payung dan aneka hadiah menarik lainnya.

Bahkan pada kegiatan tersebut tampak sejumlah pejabat Pemkab Kapuas. Mulai dari Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, Asisten I Lesmeriadi, Asisten II Zahirsyah Rovieq, Asisten III Johansyah serta sejumlah Kepala SKPD. Selain itu tampak pula pejabat dari Polres Kapuas, jajaran Kodim 1011 Kapuas. Sementara itu Kabag Administrasi Perekonomian Setda Kapuas Nor Alamsyah menambahkan selain kegiatan jalan sehat dan senam bersama, rangkaian Hari Koperasi juga diisi dengan pelaksanaan pasar murah yang digelar menjelang puasa di bulan Ramadhan. Kemudian dilaksankan pula upacara peringatan Hari Koperasi yang digelar di Aula Kantor Bupati Kapuas pada tanggal

26 Juli 2011. Upacara Hari Koperasi ini juga bersamaan dengan pelaksanaan pasar murah di Halaman Kantor Bupati Kapuas, jelas Alamnsyah. Selain kegiatan diatas juga telah dilaksanakan lomba cerdas cermat dalam rangka Hari Koperasi tingkat SLTA. ( Humaspro )

36 36

elegasi dari Negara Papau New Guinea

(PNG) mengaku terkesan dengan pengembangan Reducing Emission From Deforetration and Degradation (REDD) yang dilaksanakan oleh Pemkab Kapuas Kapuas. Bahkan rencananya mereka akan mencontoh pelaksanaan REDD atau perbaikan lingkungan dan kerusakan hutan di daerah PNG.Demikian dikatakan oleh Joe Pokana, Ketua Delegasi PNG saat melakukan pertemuan dengan Bupati Kapuas HM Mawardi, Jumat (27/5) pagi. Menariknya tak hanya dari delegasi PNG yang hadir dalam pertemuan, melainkan dari perwakilan Pemerintah Australia, Kementerian Kehutanan serta KFCP selaku pelaksana program REDD di Kabupaten Kapuas. Menurut Joe Pokana pihaknya saat ini sedang melakukan studi banding untuk program perbaikan lingkungan dan hutan. Apalagi daerah PNG memiliki kultur alam yang hampir sama dengan Kabupaten Kapuas. Yang pasti kami juga meminta dukungan kerjasama dengan Pemerintah Australia untuk mengembangkan kegiatan serupa di daerah kami, kata Joe. Pada saat itu pihaknya juga mengaku telah melakukan kunjungan ke daerah desa model REDD, dimana di Kabupaten Kapuas telah dicanangkan 7 desa REDD di Kecamatan Mantangai. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat dari dekat keterlibatan masyarakat dalam ikut mendukung program tersebut. Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi mengaku REDD yang dikembangkan KFCP bersama Pemkab Kapuas menjadi bagian untuk meningkatkan keberdayaan

dan kemandirian ekonomi serta mendorong masyarakat untuk mengelola lahan gambut dan hutan secara bijak. Kami juga berencana untuk mencanangkan desa model REDD yang nantinya aktivitasnya meliputi eco and culture tourism, sebagai laboratorium riset lapangan dan jasa lingkungan alam. Dengan ikon air hitan gambut, madu lebah hutan dan lainnya, terang Bupati. Sesuai rencana REDD di 7 desa (Mantangai Hulu, Kalumpang, Katimpung, Sei Ahas, Katunjung, Taburu dan Patuk Puti) tersebut seluas

120.000 hektare. Nantinya akan disinergikan dengan Kesatuan Pemangkuan Hutan Lindung (KPHL) Model Kapuas 105.372 hektare sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 247/Menhut-II/2011. Lebih jauh dijelaskan desa model REDD adalah upaya pemberdayaan masyarakat di lokasi REDD, dimana praktek-praktek kehidupan social dan ekonomi masyarakatnya selaras dengan upaya pelestarian lingkungan termasuk kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi. Desa model red juga memiliki potensi SDA yang dikelola secara lestari dan dapat mengurangi emisi. Disamping itu masyarakatnya mempunyai aturan dan kelembagaan dalam pengelolaan SDA secara bijak, imbuhnya. Usai pertemuan Bupati berkenan menyerahkan cendera mata kepada perwakilan PNG, Pemerintah Australia serta dari Kementerian Kehutanan. Pada pertemuan singkat tersebut tampak hadir Asisten II Zahirsyah Rovieq, Asisten I Lesmeriadi serta sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkab Kapuas. (humas)

37 37

ondisi masjid yang memprihatinkan di Desa Cemara Labat Kecamatan Kapuas Kuala menjadi perhatian Bupati Kapuas HM Mawardi. Disaat menggelar kegiatan di desa tersebut, Senin (20/6), Bupati dan Wakil Bupati Suraria Nahan menyempatkan diri melihat langsung kondisi masjid dimaksud didampingi pengurus masjid. Masjid Al Qamar saat ini kondisinya sungguh jauh dari layak untuk digunakan sebagai sarana ibadah. Melihat kondisi tersebut, Bupati secara spontan meminta kepada Kepala SKPD yang ikut serta mendampingi saat melakukan panen padi di desa tersebut untuk ikut membantu penyelesaian pembangunan masjid. Tolong nanti Kepala SKPD bantu masjid ini agar cepat selesai diperbaiki. Apalagi kita lihat sendiri kondisi masjid sudah mengalami kerusakan karena termakan usia, kata Mawardi. Menurut pengurus Masjid Al Qamar, H Taufik, saat ini kondisi masjid yang belum selesai diperbaiki tersebut terlihat banyak kerusakan. Bahkan atap masjid banyak bolong sehingga jika hujan

datang maka masjid akan kebanjiran. Masjid ini dibangun tahun 1960 dengan luas 12X12 meter. Saat ini kami akan memperluas bangunan masjid menjadi 20X20 meter. Tapi kami saat ini hanya mampu membuat tiang masjid dari cor beton, kata Taufik.Untuk merampungkan bangunan masjid ini, pihaknya memperkira kan akan memerlukan dana sekitar Rp200 juta lebih dan nantinya diharapkan mampu menampung seribu jamaah. Jumlah penduduk di desa ini mencapai 800 kepala keluarga, tambahnya.

Menariknya dana dari kunjungan Bupati Kapuas tersebut berhasil dikumpulkan dana secara spontan mencapai Rp85 juta. Dana ini berasal Bupati dan Wakil Bupati Rp25 juta, Dinas Transmigrasi Rp10 juta, Dinas PU Rp10 juta, Dinas Pertanian Rp5 juta, Dinas Kelautan dan Perikanan Rp5 juta. Kemudian dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Rp5 Juta, PDAM Rp5 juta, Dispenda Rp2,5 juta, Bappeda Rp2,5 juta, Dinas Kesehatan Rp2,5 juta, RSUD Rp2,5 juta dan Disnaker rp2,5 juta. Lalu dari Bank Pembangunan Kalteng, Bank Mandiri, BRI masing Rp1 juta. (humaspro)

Kabupaten Kapuas, Junaidi A.Durja. Menurutnya jumlah anak yang dikhitan sebanyak 30 orang, sedangkan tim medis berasal dari Dinas Kesehatan Kapuas. Sementara itu ditempat yang sama Bupati Kapuas, HM Mawardi menyambut positif kegiatan khiatanan massal ini, menurutnya selain bersifat sosial kegiatan ini juga memiliki nilai spiritual, karena berdasarkan syariat Islam khitan adalah kewajiban bagi setiap muslim dan merupakan implementasi nilai-nilai ajaran Islam yaitu sikap hidup bersih dan sehat baik jasmani maupun rohani. Mawardi memberikan apresiasi positif terhadap eksistensi dan urgensi DPD BKPRMI ebagai bentuk kepedulian kepada

Kabupaten Kapuas yang selama ini telah banyak berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan sebagai bentuk kepedulian dalam membantu masyarakat yang kurang mampu terutama anak yatim piatu untuk berkhitan dan dalam upaya menunjang program pembangunan daerah dalam membangun mental spiritual yang diharapkan nantinya dapat menciptakan generasi yang sehat, berkualitas, bermoral, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Ditempat yang sama Kasubdit Ibadah Sosial Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, H Juraidi mengatakan khitan ini adalah syariat Islam yang bertujuan untuk kemaslahatan umat, baik dari aspek agama, kesehatan dan pendidikan. (humaspro)

masyarakat masyarakat yang tidak mampu maka Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Kapuas (BKPRMI) menggelar khitan massal di Masjid Darul Muttaqin, Minggu (24/7) pagi. Kegiatan ini juga merupakan program kerja masa bakti 2011 -2015, ungkap Direktur DPD BKPRMI

38 38

PNS wajib untuk mentaati aturan Jam Kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal itu ditegaskan Asisten III Setda Kapuas Drs.Johansyah pada Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Kapuas Hulu, Senin (4/7) pagi.

paya mewujudkan PNS yang

handal dan profesional sebagai penyelenggara pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (good governance), maka PNS wajib untuk mentaati aturan Jam Kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal itu ditegaskan Asisten III Setda Kapuas Drs.Johansyah pada Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Kapuas Hulu, Senin (4/7) pagi. Dengan penerapan Sikap disiplin dalam hal mentaati aturan jam kerja dapat menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas PNS sebagai aparatur Pemerintah. Apalagi untuk Kantor, Badan atau Dinas yang sifatnya pelayanan, disiplin jam kerja sangat ditekankan karena apabila aparatur yang bertugas ditempat tersebut tidak

disiplin maka hal tersebut dapat berdampak terhadap kelancaran roda pemerintahan, terang Johansyah. TMT 1 Juli 2010 kita sudah menggunakan aturan jam kerja yang baru. Tutur Johansyah. Dari hari senin s/d Jumat bekerja dari Pukul 07.00 s/d15.30, istirahat pada pukul 12.30 s/d 13.30, kecuali hari jumat istirahat pada pukul 11.30 siang bagi PNS Struktural sedangkan bagi Fungsional jam kerja tidak berubah. Lebih lanjut Johansyah menjelaskan bahwa PP Nomor 53 Tahun 2010 mengatur tentang Kewajiban, Larangan, dan Hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada PNS yang telah terbukti melakukan pelanggaran. Penjatuhan hukuman disiplin baik itu tingkat ringan, sedang maupun berat dimaksudkan dalam rangka Pembinaan bagi PNS dan PP ini merupakan pedoman bagi pejabat yang berwenang untuk menjatuhkan hukuman

disiplin, pada kesempatan itu juga ditegaskan secara jelas jenis hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur pemerintah yang dalam hal ini adalah PNS.Johansyah menghimbau kepada para peserta yang hadir pada kegiatan tersebut agar menyampaikan kepada masyarakat sekitar tentang program-program pemerintah yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat yang diantaranya yaitu pembuatan KTP. KK dan Akta Kelahiran gratis dan 11 Pelayanan Dasar Kesehatan gratis termasuk persalinan gratis bagi masyarakat miskin. Sosialisasi diisi dengan tanya jawab, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. I. Made Sumartha, Camat Kapuas Hulu Vitrianson Rangin, S.Sos, Camat Mandau Talawang Ruko A. Sebayang, AP, unsur kecamatan, dan sejumlah PNS setempat. (Humaspro)

egawai Negeri Sipil (PNS) baik di

tingkat eselon II, III, IV sampai ke tingkat staf wajib membuat uraian tugas, sebab dengan uraian tugas tersebut para PNS dapat mengetahui secara jelas tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Hal ini dikatakan oleh Asisten III Setda Kapuas Johansyah saat Sosialisasi PP 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Pujon Kapuas Tengah, Selasa (27/6) sore dan Kecamatan Timpah, Rabu (28/6) pagi. Menurutnya peraturan yang mengatur tentang Disiplin PNS dapat menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas serta dapat mendorong PNS untuk lebih produktif berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja. Lebih lanjut dikatakan dalam rangka mewujudkan PNS yang handal, profesional, dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (good governance), maka PNS sebagai unsur aparatur negara dituntut untuk setia kepada

Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, bersikap disiplin, jujur, adil, transparan, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas. Pada kesempatan itu dijelaskan bahwa Peraturan Pemerintah No 53 mengatur tentang kewajiban larangan, dan hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada PNS yang telah terbukti melakukan pelanggaran. Penjatuhan hukuman disiplin baik itu tingkat ringan, sedang maupun berat dimaksudkan untuk membina PNS yang telah melakukan pelanggaran, agar yang bersangkutan mempunyai sikap menyesal dan berusaha tidak mengulangi serta dapat memperbaiki diri pada masa yang akan datang. Jika ada PNS yang tidak hadir tanpa keterangan selama 46 hari berturutturut maka PNS tersebut dapat dijatuhkan hukuman displin berupa pemberhentian sebagai PNS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tegas Johansyah.

Tidak lupa juga Johansyah menjelaskan tentang program-program pemerintah yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat yang diantaranya yaitu pembuatan KTP, KK dan Akta Kelahiran gratis dan 11 Pelayanan Kesehatan gratis termasuk persalinan gratis bagi masyarakat miskin. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Drs. H. I Made Sumartha mengajak semua peserta yang hadir untuk menanamkan sikap disiplin dalam diri masing-masing, karena dengan sikap disiplin akan dapat lebih memudahkan kita dalam melaksanakan tugas keseharian. (Humaspro)

39 39

ibuan hektare hamparan padi di Desa Cemara Labat Kecamatan Kapuas Kuala siap panen. Menariknya panen perdana dilakukan langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Senin (20/6) pagi. Bahkan saat melakukan panen Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Kapuas, Wakil Ketua DPRD Mahmud Iif Saifuddin serta sejumlah unsur Muspida lainnya. Jumlah total luas panen mencapai 2 ribu hektare yang terbagi di dua desa yakni Desa Cemara Labat (1.500 ha) dan Desa Pematang (500 ha). Setiap hekate mampu menghasilkan 4,20 ton gabah kering giling. Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan dihadapan ratusan warga menjelaskan Kabupaten Kapuas merupakan daerah sentra produksi padi di Kalteng. Setiap tahun lebih dari 93 ribu hektare lahan di tanami padi, baik sekali tanam maupun dua kali tanam setahun. "Ini menjadi kita dikenal di Kalteng sebagi lumbung padi, karena sekitar 54 persen padi berasal dari daerah kita," jelasnya.

Bahkan Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para petani di Desa Cemara Labat atas dukungannya terhadap pembangunan pertanian di Kapuas. Selain itu melalui visi misi Kabupaten Kapuas yang ditikberatkan pada sektor pertanian

telah dilaksanakan program peningkatan produksi padi sebesar 50.000 ton gabah kering giling per tahun. Memperhatikan realisasi yang sudah dicapai, maka kita harus optimis terhadap keberhasilan yang akan diraih melalui langkah strategis yang dilakukan. Lebih jauh dijelaskan Desa Cemara Labat memiliki lahan persawahan yang cukup luas. Tentunya memiliki peluang untuk dikembangkan secara baik sehingga lebih memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan khususnya bagi warga masyarakat di daerah ini dan sekitarnya. "Mari kita bersama-sama melakukan perubahan yaitu dengan mengoptimalkan lahan dari satu kali tanam menjadi dua kali taman," ungkapnya. Selain padi sebagai komuditas utama, paliwija yaitu ubi jalar dan ubi kayu yang sudah dikembangkan di daerah ini dan berpotensi untuk dikembangkan. Demikian pula komuditi holtikultura sayuran yang mempunyai nilaiekonomi dan bisa memberikan kontribusi terhadap pertanian keluarga, tidak menutup kemungkinan juga untuk dikembangkan. Ditampat yang sama Camat Kapuas Kuala Asy'ari menjelaskan wilayah Cemara Labat merupakan daerah yang luar biasa.

Sebab selain memiliki potensi pertanian, daerah ini juga menjadi salah satu daerah penghasil perikanan sebab telah banyak warga yang mengelola tambak ikan. Bahkan nantinya daerah ini akan maju karena tak jauh dengan desa ini telah dibangun Pelabuhan Laut Batanjung. "Pada kesempatan yang berbahagia ini saya juga menyampaikan keinginan warga untuk dapat dilakukan perbaikan jalan khusunya jalan Batanjung menuju Cemara Labat," ungkapnya. Pada kesempatan itu juga dilakukan dialog dengan warga setempat. Dialog tak hanya mencakup melainkan masalah kredit lunak usaha serta tentang pemberian layanan kesehatan gratis di tingkat puskesmas. Disela kegiatan Bupati berkenan memberikan bantuan alatalat pertanian yang diterima oleh perwakilan warga setempat. (Humaspro)

40 40

Pelepasan Tanda Peserta secara Simpolis Oleh Kepala BKPPD Kab. Kapuas, Suhardjono, SH

Tujuan diadakan Diklatpim untuk meningkatkan kompetensi PNS sesuai bidang tugas pada unit kerja masing-masing. Diklatpim bukan hanya merupakan persyaratan untuk menduduki suatu jabatan struktural semata, akan tetapi sebagai upaya untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional, tanggap dan peka dalam menanggapi setiap dinamika tuntutan perubahan yang terjadi, terutama perwujudan pelayanan yang cepat, tepat, transparan dan memuaskan masyarakat demi terwujudnya pemerintahan yang baik (Good Governance)
Penerimaan Study Lapangan Peserta Diklat Pim IV Kab.Kapuas Oleh Pemkot Malang

ebanyak 40 peserta telah selesai

mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan IX yang dilaksanakan Pemkab Kapuas. Mereka telah menempuh pendidikan selama kurang lebih 5 Minggu mulai tanggal 8 Juni hingga 14 Juli 2011. Menurut Kabid Diklat Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kapuas, Hernika selama kegiatan seluruh peserta Diklatpim angkatan IX Pemkab Kapuas terdapat satu orang sakit diakhir kegiatan namun semua materi pokok telah diselesaikan dan ada beberapa sakit ringan tetapi bisa mengikuti kegiatan sampai selesai. Diklatpim berjalan lancar, semua materi dalam kurikulum diklat telah selesai diberikan oleh para widyaiswara kepada peserta, terang Hernika saat penutupan Diklatpim di Hotel Roos, Kamis (14/7) pagi. Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan yang dibacakan Kepala BKPP, Suhardjono saat menutup kegiatan mengatakan tujuan diadakan Diklatpim agar dapat meningkatkan kompetensi PNS sesuai bidang tugas pada unit kerja masing-masing.

Diklatpim bukan hanya merupakan persyaratan untuk menduduki suatu jabatan struktural semata, akan tetapi sebagai upaya untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional, tanggap dan peka dalam menanggapi setiap dinamika tuntutan perubahan yang terjadi, terutama perwujudan pelayanan yang cepat, tepat, transparan dan memuaskan masyarakat demi terwujudnya pemerintahan yang baik (Good Governance) Sebagai PNS yang dipercayakan menduduki suatu jabatan pada instansi pemerintah, dituntut untuk selalu meningkatkan performance kinerja terutama dalam era otonomi daerah sekarang ini, ungkap Bupati.

Dalam pelaksanaan Diklatpim ada beberapa hal yang mendasari akan perlunya pendidikan dan pelatihan bagi aparatur Pemerintah Daerah antara lain integritas, kepemimpinan, perencanaan dan pengorganisasian kemudian kerjasama, fleksibelitas serta komunikatif. Diharapkan kepada peserta diklat agar dapat menempatkan diri sesuai dengan porsi dan posisi kedudukan masing-masing sebagai pejabat eselon IV yang mampu menganalisa, menelaah data dan permaalahan organisasi secara akurat, utuh dan cermat sebagai bahan pertimbangan kebijakan atau keputusan bagi pimpinan. (Humaspro)

41 41

Hasil dari pembangunan industri akan berujung pada peningkatan ekonomi daerah yang diiringi dengan perbaikan kesejahteraan masyarakat. Era otonomi daerah memberikan keleluasaan pada daerah untuk meningkatkan kemandirian nya, memungkinkan daerah memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki secara efesien dan optimal.

ektor industri dapat menjadi tolak

ukur kinerja dalam menilai perkembangan suatu negara. Hal ini disebabkan sektor industri menyumbangkan kontribusi yang nyata dalam memberikan nilai tambah dan kesempatan kerja serta sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM-Industri Kecil Bekerja Sama dengan Kementrian Perindustrian, Rabu (20/7) siang di Aula Disperindakop UKM. Menurut Bupati, hasil dari pembangunan industri tersebut adalah berujung pada peningkatan ekonomi daerah yang diiringi dengan perbaikan kesejahteraan masyarakat. Era otonomi daerah memberikan keleluasaan pada daerah untuk meningkatkan kemandirian nya, memungkinkan daerah memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki secara efesien dan optimal. Hal ini akan menumbuhkan daya saing daerah melalui pengembangan kompetensi daerah, terang Bupati. Lebih jauh dijelaskan guna mencapai pertumbuhan wirausaha baru diperlukan langkah yang jelas dan strategis yang tepat, dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Kabupaten Kapuas sebagai kabupaten di Provinsi Kalteng memiliki berbagai keunggulan kompetitif daerah yang meliputi berbagai keanekaragaman hayati. Sesuai dengan hasil studi Sekjen Kementrian Perindustrian terdapat lima unggulan daerah sebagai prioritas unggulan. Hal itu meliputi pengelolaan karet, perberasan, kerajinan rotan, purun, getah nyatu, perikanan serta bahan olahan kayu. Selain itu dijelaskan upaya untuk meningkatkan industri kecil menengah di Kabupaten Kapuas adalah langkah yang diperlukan untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Kapuas yang mengarah pada ekonomi kerakyatan, serta berbasis pada bidang perdagangan dan industri. Pada sisi lain tanpa mempertahankan

kompetensi yang dimiliki daerah akan menyebabkan lemahnya daya saing dalam upaya untuk memposisikan eksistensi dalam persaingan global, baik dari kemajuan teknologi, ketersediaan material industri yang spesipik dan unik serta rendahnya nilai tawar keekonomiannya.

Melalui pelatihan ini saya berharap dapat meningkatkan kemampuan pengrajin di daerah Kabupaten Kapuas yaitu inovasi yang dapat menjadi leverage guna meningkatkan daya saing produk saing daerah ini, baik tingkat regional dan mancanegara, tukasnya. (Humaspro)

edikitnya tujuh Kemah Bakti Yel-yel yang didegungkan tim Kapuas , adalah Kapuas Kota AIR (Aman, Indah dan Ramah) , lihatlah kami datang untuk menang, sudahlah kamu pulang dari pada malu, kemudian menyanyi, we wont we will lose you ( kami akan mengalahkan kamu ), tutur Sapto. Selesai tampil unjuk kebolehan, tim Kapuas mendapat applause (tepuk tangan) yang cukup meriah dari penonton dan anggota kontingen Kapuas, yang hadir menyaksikan di lapangan bumi perkemahan Panglima Batur Muara Teweh. Berdasarkan penilaian dari dewan juri, tim Kapuas keluar sebagai juara II, Kota Palangka Raya juara I dan Lamandau juara III , dari 13 peserta Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. Ditambahkan Sapto, kegiatan lomba lainnya yang diikuti kontingen Kabupaten Kapuas meliputi , titian ban, bolduser , mematikan obor , balon perut, naga buta, lomba kebersihan kemah, dan sosialisasi kepramukaan (humaspro)

Eksekutif, Legislatif dan Yudikatidf (ELY) Ke-3 Tingkat Provinsi Kalteng di Bumi Perkemahan Panglima Batur Muara Teweh , 22-24 Juli 2011, di isi dengan berbagai macam lomba dan permainan , diantaranya lomba yel-yel (kata-kata penyemangat) dan menulis dalam lingkaran. Pada lomba tersebut pejabat Kabupaten Kapuas , seperti Wakil Bupati Suraria Nahan Dipl ATP ST, Dandim 1011/KLK Letkol Arm Moch Erwansyah, Wakil Ketua DPRD Mahmud Iip Syafrudin SIP, yang mewakili Kapolres Kapuas AKP Didit Chun dan Asisten II Drs H Zahirsyah Rovieq S Hut, ambil bagian untuk menunjukan kebolehannnya. Saat tomba yel-yel, tim Kabupaten Kapuas yang dipimpin langsung Wakil Bupati Suraria Nahan , tampak tampil begitu bersemangat, percaaya diri dan kompak, jelas Kasubag Pengumpulan Informasi dan Pemberitaan Humas Setda Kapuas Sapto Subagio , Minggu (24/7).

42 42

ebanyak 87 grup/kelompok Syair Maulid bersaing di ajang Parade Syair Maulid ke-7 se Kalimantan , yang dibuka Bupati Kapuas diwakili Sekda Drs H Nurul Edy MSi di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas, Minggu (17/7) Malam. Menurut Ketua Panitia yang juga ketua Obsesi H Nor Aliansyah , Parade Syair Maulid merupakan agenda tahunan Organiasi Budaya dan Seni Islam (OBSESI) Kabupaten Kapuas dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1432 H. Dari 87 grup/ kelompok peserta, melibatkan 1822 orang, terdiri dari 940 orang laki-laki dan 882 orang perempuan. Berlansung dari Tanggal 17 23 Juli 2011.Kegiatan Parade Syair Maulid dari tahun ke tahun semakin besar, karena kuantitas kelompok yang berpartisipasi semakin meningkat, baik dari Kabupaten Kapuas maupun dari luar Kabupaten Kapuas, terang Aliansyah. Dia yakin kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat muslim untuk semaraknya syiar dan pencerahan jiwa dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1432 H. Disamping itu akan menambah kecintaan kepada baginda Rasulullah SAW, juga menjadi kegiatan kreatif, menghimbur dan menghindarkan generasi muda khususnya dan masyarakat muslim umumnya dari perbuatan maksiat , yang tidak diridhai Allah SWT.

Sementara itu, Sekda Nurul Edy atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik kegiatan tersebut serta menyampaaikan terima kasih dan penghargaan kepada Obsesi yang telah

melaksanaan kegiatan tersebut selama 7 tahun berturut-turut. Saya merasa bangga, peserta Parade Syair Maulid dari tahun ke tahun terus bertambah , lebih meriah dan semarak, diimasa-masa mendatang kegiatan seperti ini agar terus dilanjutkan dan dikembangkan, pinta Nurul Edy. Menyambut bulan Suci Ramadhan 1432 H, Sekda Nurul Edy mengajak umat Muslim Kabupaten Kapuas untuk lebih meningkatka keimanan dan ketaqwaa kepada Allah SWT, dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar, meningkatkan infaq dan ibadah-ibadah lainnya. Pembukaan Parade Syair Maulid ditandai dengan penabuhan tarbang oleh Sekda Kapuas Nurul Edy. (humaspro)

etelah digelar selama 6 hari sejak

Minggu (17/7) akhirnya Parade Syair Maulid ke 7 se Kalimantan resmi ditutup, Sabtu (23/7) malam. Hasilnya gruop Nurul Aini Jalan Mahakam Kaala Kapuas berhasil merebut juara umum. Mereka berhasil menjuarai dua kategori lomba yakni juara I kategori dewasa putri dan juara I kategori dewasa putra. Perlombaan ini diikuti oleh 87 group/kelompok yang melibatkan 1.822 orang, terdiri dari 940 laki-laki dan 882 perempuan. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Bukit Ngalangkang. Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi kepada para pemenang yang hadir saat itu.

Menariknya saat acara berlangsung tampak ribuan peserta dan penonton yang hadir. Apalagi sebelum penyerahan hadiah sejumlah peserta tampil dipanggung. Pada kesempatan itu Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan kegiatan ini telah terselenggara dengan baik dengan even diantaranya gerakan-gerakan maupun lagulagu bernuasa Islam. Adapun sumber dari semua itu adalah mencintai Rasulullah dan menjadikan teladan dalam kehidupan, kata Mawardi. Bahkan pada kesempatan itu Bupati juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan kepada yang belum terus giatlah berlatih.

Sebab yang terpenting dari kegiatan ini diharapkan dapat tercipta kader-kader orang yang selalu menjalankan kehidupan penuh keimanan dan ketaqwakanan kepada Allah SWT. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kiprahnya selama ini dan terselenggaranya Parade Syiar Maulid ini, tukasnya. Sekedar diketahui kegiatan Parade Syair Maulid ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kabupaten Kapuas melainkan luar Kapuas. Disamping itu kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1432 hijriah yang sebentar lagi dimasuki. (humaspro)

43 43

You might also like