You are on page 1of 37

1) MICROSOFT DOS (DISK OPERATING SYSTEM) Disk Operating System (DOS) merupakan keluarga sistem operasi yang digunakan

di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan. Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni : a. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible. b. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating , yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikitsedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC. c. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall. d. Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated). e. Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation. f. FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user). A. Sejarah MS DOS MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama QDOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 1

namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MSDOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM. B. Pengembangan MS DOS MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. 1. Versi 1.00 Dibuat tanggal 12 Agustus 1981, Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja. Tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5 inci berkapasitas 160K saja. 2. Versi 1.1 Dibuat Mei 1982 dengan Dukungan double side floppy disk 320K, dan file-file yang ada di dalamnya sama dengan versi 1.00, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket doubleside dengan ukuran 5 inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy singleside. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya. 3. Versi 1.25 Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 2

tentu saja Microsoft. File yang ada di dalam berkembang atau bertambah dari versi 1.00. 4. Versi 2.0 Dibuatpada Maret 1983 Dukungan untuk floppy disk 360K. dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS. 5. Versi 2.05 Dibuat pada April 1983, Dukungan huruf kanji (Jepang). Jenis Filenya sama dengan versi 2.0. 6. Versi 2.10 Dibuat pada Oktober 1983, tidak ada perubahan yang signifikan. 7. Versi 2.11 Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru. 8. Versi 3.00 Dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM,

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 3

Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3 inci low-density yang berkapasitas 720K, dengan penambahan file. 9. Versi 3.10 Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET. 10. Versi 3.20 Dibuat pada Januari 1986. Dukungan untuk topologi jaringan IBM Token Ring, juga dukungan untuk Flopy disk 720K 3.5 inci dengan penambahan file Xcopy.exe 11. Versi 3.30 Dibuat pada April 1987, DOS 3.3 mendukung floppy disk 3 inci highdensity yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0. 12. Versi 4.00 Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya. 13. Versi 4.01 Dibuat pada November 1988, hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS. 14. Versi 5.0 Dibuat pada Juni 1991,IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan
Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 4

parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. 15. Versi 6.0 Dibuat pada Maret 1993, Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya. 16. Versi 6.20 Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah dengan hak paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut. 17. Versi 6.22 Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi yang sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone. 18. Versi 7.00 Dibuat pada April 1995, dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi xxx dengan fungsi yang tidak jelas. 19. Versi 7.10 Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 5

Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS! Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer. 2) CARA MENGINSTAL DUAL BOOT (WINDOWS 7 DAN XP) Persiapan awal

Siapkan DVD installer Windows 7 Beta Siapkan CD instalasi Windows Xp Download Software EasyBCD (untuk membuat boot) Buatlah sebuah partisi baru yang berbeda (berdiri sendiri) dari partisi yang lain, dengan minimal sebesar 16 GB dalam harddisk anda. (apabila tidak ada partisi yang kosong, bisa diubah/edit partisi dengan memakai Software Partition Magic, Partition Editor, dll.)

1. Install Windows 7 Instalasi

Setting First Boot diarahkan ke CD/DVD-ROM pada menu Advance di BIOS kemudian di-Save dengan menekan tombol F10. (bagi yang belum tau, untuk masuk dalam menu BI OS tekan tombol DEL atau F2 saat pertama kali menghidupkan komputer) Masukkan DVD installer Windows 7 dan tekan sembarang tombol apabila muncul tulisan Press any key to Boot from CD/DVD Hati-hati saat proses installasi berjalan, dan muncul pertanyaan Which type of instalation do you want? dengan dua pilihan installasi yaitu UPGRADE dan CUSTOM (ADVANCED).

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 6

Pilih Custom (Advanced) dan kemudian pilih Partisi baru yang telah kita buat sebelumnya, dan tekan NEXT. Perhatian : Kalau anda memilih Upgrade, maka Windows XP (Partisi C:) akan tertindih dan digantikan oleh Windows 7. Installer akan memulai tahap awal dengan 3 pertanyaan, yaitu : Language to Install, Time and Currency Format, Keyboard or input method. Yang perlu diubah hanya Time and Currency Format menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta (GMT +7) dan kemudian tekan NEXT.

Untuk Product Key, silahkan masukkan salah satu Key Code dibawah ini: o 6JKV2-QPB8H-RQ893-FW7TM-PBJ73 o TQ32R-WFBDM-GFHD2-QGVMH-3P9GC o GG4MQ-MGK72-HVXFW-KHCRF-KW6KY o 4HJRK-X6Q28-HWRFY-WDYHJ-K8HDH o QXV7B-K78W2-QGPR6-9FWH9-KGMM7

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 7

Tunggu sampai proses selesai dan komputer akan melakukan Restart otomatis. Setelah restart, jangan tekan tombol apapun dan tunggu sampai tampilnya BOOT MANAGER dengan dua Pilihan : o Earlier Version of Windows (pilihan untuk windows XP) o Windows 7 Dan pilih Windows 7 untuk melanjutkan proses Installasi. Begitu System masuk ke Windows 7, akan muncul Start Up dan Proses installasi tahap akhir akan berlangsung. Tunggulah beberapa menit dan Selesai. Windows 7 siap untuk dioperasikan.

Testimonial

Tidak perlu lagi menginstall Driver untuk Peripheral Motherboard pada sebagian besar Mainboard yang berchipset Intel, karena sudah didukung oleh Windows 7. Versi Browser (IE) sudah memakai Internet Explorer 8. Versi Pemutar Multimedia (WMP) sudah memakai Windows Media Player 12. Theme baru Windows 7 yang atraktif dengan fitur wallpaper desktop yang bisa berganti-ganti secara otomatis, jadi tidak perlu lagi menginstall aplikasi pihak ketiga untuk fitur ini. (contoh: Desktop Wallpaper Swither, WebShoot Desktop, Wallpaper Changer, dll.) Fitur UAC (User Account Control) yang lebih pintar dari Windows Vista yang UAC-nya kalau saya bilang sih terlalu cengeng. Tampilan Aplikasi WORDPAD dan PAINT yang baru dan lebih atraktif didalam menu Accessories, dengan basic tampilan mirip MS Office 2007 . Penggunaan fitur Windows AERO (tekan tombol Windows logo + Tab pada keyboard) yang lebih lancar dimainkan dalam hal spesifikasi hardware komputer saya yang minimum required.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 8

Proses Booting saat start-up ke Windows 7 yang lumayan cepat apabila dibandingkan dengan Windows Vista. Entah kenapa Fitur GADGET yang sebelumnya bisa digunakan dengan lancar setelah instalasi selesai, tetapi setelah melakukan Update Windows 7 menjadi tidak bisa digunakan lagi.

My Windows 7 Desktop 2. Install Windows Xp Langkah selanjutnya adalah menginstal windows xp, cara instalnya tidak beda dengan cara install windows xp umumnya. Yang perlu diperhatikan yaitu windows xp di install pada drive/partisi yang berbeda dengan windows 7. Umpama windows 7 diinstal di drive C:, maka windows xp di install di selain drive C:, bisa D:,E:, atau yang lain sesuai dengan keinginan. Untuk menginstal

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 9

windows xp di butuhkan paling tidak 5GB free space dari partisi yang akan digunakan tadi. 3. Status Repair (Windows 7) Status repair adalah mengembalikan BOOTLOADER dari windows7 yang tertimpa oleh windows xp. Karena setelah menginstal windows xp, maka windows 7 tidak bisa digunakan lagi(karena tidak bisa booting), nah cara buat mengembalikan BOOTLOADER dari windows 7 yaitu dengan cara status repair menggunakan DVD instalan windows 7. Untul cara merepair status bisa dilihat di postingan Cara Mengembalikan Bootloader Windows 7/Vista (Status Repair). 4. Mengembalikan BOOTLOADER Dari Windows Xp Setelah windows 7 bisa di gunakan(bisa booting), windows xp gantian tidak bisa di load(booting), nah untuk mengembalikan BOOTLOADER dari windows xp ini kita membutuhkan aplikasi yang namanya EasyBCD. Aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat dan memodifikasi bootloader pada Windows Vista. Tapi aplikasi ini juga bisa di gunakan untuk Windows 7. Ini juga bekerja baik untuk memodifikasi bootloader dari Windows 7 . Adapun cara menggunakan aplikasi ini yaitu: Setelah terinstal maka akan ada tampilah seperti ini:

Klik pada menu Add/Remove Entries, pada tab Drive: pilih dimana letak windows xp tadi terinstal. Dari drive ini nanti akan di cari bootloader dari windows xp,

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 10

sehingga jangan sampai salah dalam memilih drive tempat windows xp terinstal.

Selanjutnya ada tab Type: pilih Windows/NT/2K/XP/2K3. Pada dasarnya ini digunakan untuk memilih system operasi yang terinstal yaitu windows XP. Setelah selasai ganti Namenya dengan Microsoft Windows XP. Jika sudah klik tombol Add Entry yang ada di pojok kanan bawah. Jika sudah didowload, extrak file.zip tersebut di drive dimana windows xp tadi diinstal. Misal contoh windows xp di install di drive D:\, maka file.zip tadi langsung di ekstrak ke drive D:\ . jika sudah coba klik tombol Ass Entry lagi, jika masih gagal keluar dari aplikasi EasyBCD dan masuk lagi ke aplikasi itu(direstart jika computer). Ulangi lagi tahap 4 ini, jika berhasil klik tombol save. Keluar dari aplikasi dari restart OS kamu, dan hasilnya seperti di bawah ini:

Disitu terlihat ada dua pilihan untuk masuk ke system operasi yang di ingikan. Tinggal pilih salah satu dan tekan enter, maka akan masuk ke system operasi yang kamu pilh tadi.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 11

3) FAT 16, FAT 32, NTFS, EXT 3, DAN EXT 4 FAT 16 (File Allocation Table 16) Sebenarnya, sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MSDOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. FAT 32 (File Allocation Table 32) FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi. NTFS (New Technology File System) NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 12

menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data. Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Ext 3 (3rd Extended) EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file system pada Linux. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: Setelah kegagalan sumber daya, unclean shutdown, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi unclean shutdown tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware. Integritas Data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shutdown. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. Kecepatan

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 13

Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. Mudah dilakukan migrasi Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang. Ext 4 (4rd Extended) Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support. 4) LINUX DAN PEKEMBANGANNYA Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform. Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 14

IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX. Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX. Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 15

GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk : a. Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas b. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas. c. Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir. d. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux. LOGO MASKOT LINUX Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 16

ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus (Sang Penemu) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini. TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark (1996), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi (OS). Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia. 5) BAGIAN-BAGIAN DISTRIBUSI LINUX Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial. a. Debian Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian yang merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem ini merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 17

Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Selain itu, fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket. Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE. b. Ubuntu Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Yang resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli professional. Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut : bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan

bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang kita butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi kita juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang kita inginkan. Berukit adalah tampilan Ubuntu pada desktop.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 18

c. Dreamlinux Dreamlinux merupakan sistem operasi berbasis Debian yang berasal dari Brazil. Ia dapat boot dari Live CD, USB flash drive, atau dapat diinstal pada sebuah harddisk. GUI-nya memiliki kesamaan yang kuat dengan Mac OS X, dengan toolbar ber-animasi. Dremlinux memiliki beberapa edisi, antara lain: 1) DreamLinux edisi Multimedia 2.2 (2007) dengan AIGLX memiliki fitur utama yakni kemampuannya untuk mengkonfigurasi AIGLX untuk kartu NVIDIA dan ATI secara otomatis. 2) Dreamlinux edisi Desktop 3.0 (2008) menampilkan perbaikan desain keseluruhan dibanding versi sebelumnya, dan saat ini adalah versi terbaru distro ini. Sekarang mendukung arsitektur independen total bernama Flexiboost yang memungkinkan keberadaan dua (atau lebih) window manager yang berbeda (saat ini Gnome dan Xfce), untuk memiliki tampilan yang sama. Kedua lingkungan kerja berbagi semua aplikasi yang tersedia. Berikut tampilan Dreamlinux pada desktop

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 19

d. Damn Small Linux (DSL) DSL adalah sistem operasi komputer untuk kelompok x86 dari komputer pribadi yang sesuai dengan persyaratan lisensi dasar GNU GPL dan dibuat untuk mengoperasikan aplikasi grafis pada PC yang sudah lama seperti mesin komputer dengan prosesor 486/Pentium dengan sedikit memori. DSL adalah sebuah Live CD dengan ukuran sebesar 50 MB. Pada awalnya DSL adalah sebagai percobaan mengenai berapa banyak perankat lunak yang bisa disertakan hanya dengan 50 MB namun pada akhirnya menjadi sebuah distribusi GNU/Linux penuh. Bisa diinstal dengan media penyimpanan dengan kapasitas kecil, seperti bootable business card, USB flash drive, berbagai jenis kartu memori, dan Zip drive. e. Xandros Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Merupakan distro linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau Andros di Yunani. Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners, perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman dioperasikan terutama bagi para pemula. f. Knoppix Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue. Akan tetapi, kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 20

g.

Slackware Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc dan salah satu distro Linux awal dan tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix. Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang paling populer dari distribusi Linux asli. Banyak pilihan desain di Slackware dapat dilihat sebagai contoh dari prinsip KISS. Dalam konteks ini, "sederhana" merujuk ke sudut pandang desain sistem, dan bukannya kemudahan penggunaan. Kebanyakan perangkat lunak dalam Slackware menggunakan mekanisme konfigurasi yang disediakan oleh penulis asli masing-masing perangkat lunaknya; hanya sedikit mekanisme umum di distribusi ini. Akibatnya, hanya terdapat beberapa perangkat GUI untuk mengkonfigurasi sistem. Ini menyebabkannya kurang ramah pengguna. Kritikus menganggap instalasi distribusi ini memakan waktu dan sulit dipelajari, sedangkan pendukungnya menganggapnya fleksibel dan transparan serta menyukai pengalaman yang diperoleh dari proses pembelajaran.

Maskot Slackware dan tampilannya h. BackTrack Salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection. Backtrack dua memasukkan lebih dari 300 tool security sedangkan versi beta 3 dari backtrack lebih difokuskan untuk support hardware dan pada BackTrack 4 Final sekarang ini menawarkan kernel linux terbaru yaitu kernel 2.6.30.4 yang dilengkapi juga dengan patch untuk wireless driver untuk menanggulangi serangan wireless injection (wireless injection attacks).

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 21

Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari Israel. Jadi merupakan kolaborasi komunitas. Backtrack sendiri merupakan merger dari whax yang merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal dari whax sendiri dari Knoppix. i. Linux Mint Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Perbandingan Linux Mint dengan Ubuntu: LinuxMint memiliki menu start yang berbeda dengan Ubuntu. Dilengkapi dengan pencarian dan aplikasi favorit. Pada edisi Main, LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum digunakan. Sehingga pengguna dapat langsung memainkan file mp3. Sudah terintegrasi dengan Java Runtime. Tampilan boot yang lebih baik dengan menggunakan gfxboot. Linux Mint dapat langsung dijalankan melalui USB Flash Drive dengan menggunakan UNetbootin dengan Sistem Operasi Windows. j. BlankOn Linux BlankOn Linux adalah sebuah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang dikembangkan oleh tim pengembang BlankOn Indonesia dengan dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn dikembangkan dengan dukungan multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd. BlankOn didesain dengan tampilan grafis dan tema yang menampilkan ciri khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus dilakukan secara terbuka kepada publik. Kegiatan pengembangan ini diharapkan dapat menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali dalam setahun.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 22

BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain. BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia. BlankOn diharapkan dapat menjadi penggerak (activator) atau meningkatkan motivasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan Linux dan FOSS lainnya. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap perangkat lunak proprietary. k. RedHat Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas. l. Fedora Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. m. SUSE SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional .SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 23

SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman Software- und SystemEntwicklung (Perangkat lunak dan pengembangan sistem), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse. n. Mandriva Linux / Linux-Mandrake Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager. Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi preconfigured dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut. 6) GNU (GNUS NOT UNIX) GNU adalah suatu sistem operasi komputer yang sepenuhnya terdiri dari perangkat-perangkat lunak bebas. Namanya merupakan akronim berulang untuk GNU's Not UNIX (GNU bukanlah UNIX); nama itu dipilih karena rancangannya mirip Unix, tetapi berbeda dari UNIX, GNU tidak mengandung kode-kode UNIX. Pengembangan GNU dimulakan oleh Richard Stallman dan merupakan fokus asli Free Software Foundation (FSF). GNU dikembangkan oleh Proyek GNU, dan program-program yang dirilis di bawah bantuan projek bernama paket-paket GNU atau program-program GNU. Komponen-komponen dasar sistem ini terdiri dari GNU Compiler Collection (GCC), GNU Binary Utilities (binutils), shell bash, GNU C library (glibc), dan GNU Core Utilities (coreutils). GNU selalu dikembangkan. Kendati hampir semua komponen telah lama dirampungkan dan telah digunakan untuk proses produksi selama satu dasawarsa atau lebih, kernel resminya, GNU Hurd, tidaklah lengkap dan tidak semua komponen GNU dapat berjalan dengannya. Dengan demikian, kernel Linux sebagai pihak ketiga paling banyak dipakai untuk menggantikannya. Sementara

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 24

kernel ini tidak secara resmi diadopsi oleh projek GNU, beberapa perangkat lunak pihak ketiga disertakan, misalnya X.Org yang dirilis oleh X Window System dan sistem typesetting TeX. Banyak program GNU juga telah diportasi ke beberapa sistem operasi lain, misalnya Microsoft Windows, varian BSD, Sun Solaris, dan Mac OS. Lisensi Publik Umum GNU (GPL), LGPL, dan Lisensi Dokumentasi Bebas GNU (GFDL) ditulis untuk GNU, tetapi juga dipakai oleh banyak projek yang tidak bersangkutan. 7) PEMBAGIAN UBUNTU Peringkat 1 berturut-turut yang tercatat pada situs www.distrowatch.com, yaitu situs polling pengguna Linux, menjadi tolak ukur bahwa Ubuntu sangat dicintai oleh sebagian besar pengguna Linux. Kemudahan dalam pengoperasian (user interface friendly), kemampuan prima, sistem keamanan & networking yang handal, open source, serta akselerasi yang sempurna menjadikan Ubuntu digandrungi oleh jutaan pengguna Linux di seluruh dunia. Asal Mula Ubuntu Ubuntu diambil dari bahasa Afrika kuno yang berarti Humanity to Others atau rasa peri kemanusiaan terhadap sesama. Adalah seorang pengusaha bernama Mark Shuttleworth, yang memiliki perusahaan bernama Cannonical Ltd mensponsori proyek Ubuntu ini pada tahun 2004 yang membuatnya semakin kuat. Tujuan dari distribusi Linux ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dunia perangkat lunak. Rilis Ubuntu Setiap rilis Ubuntu memiliki keunikan pada nama kode & nomor versi yang dikeluarkan. Misalnya nama diambil dari nama binatang & diikuti dengan nomor versi berdasarkan tahun & bulan dari rilis. Setiap tahun umumnya akan ada 2 rilis Ubuntu, biasanya pada bulan April & Oktober. Edisi Ubuntu biasanya di rilis sedikitnya dalam 3 edisi yaitu Desktop, Alternate & Server. Perbedaan mendasar ketiganya adalah kegunaan & cara instalasi. Edisi Desktop digunakan untuk komputer personal dengan instalasi mode grafis. Ubuntu Alternate juga digunakan untuk komputer personal namun instalasi menggunakan mode teks. Ubuntu Server digunakan untuk komputer server dengan instalasi teks.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 25

1. Ubuntu 4.10 (Warty Warthog)

Inilah cikal bakal Ubuntu, yang diluncurkan tanggal 20 Oktober 2004. Kode namanya adalah Warty Warthog dengan nomor kode 4.10 yang muncul dengan logo sedikit aneh yaitu babi hutan. Rilis ini dilanjutkan dengan komitmen untuk secara simultan melakukan update security untuk jangka waktu 18 bulan sesuai dengan rangkaian Ubuntu Security Notices pada saat itu.Tampilan desktop yang indah membuat Ubuntu 4.10 menjadi idola di rumah, sekolah & bisnis hampir diseluruh belahan dunia. Pada sat itu masih belum banyak Linux Desktop berbasis grafis yang memiliki tampilan interface menarik. Beberapa fitur lainnya adalah instalasi cepat & sederhana, ketersediaan paket secara online, sudah terintegrasi baik dengan pengguna laptop, Firefox 0.9, Evolution 2.0, OpenOffice.org 1.1.2 & juga dukungan untuk hardware. Server Ubuntu 4.10 bisa diinstalasikan dengan mode minimalis. 2. Ubuntu 5.04 (Hoary Hedgehog)

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 26

Kode nama Hoary Hedgehog adalah rilis Ubuntu kedua yang dikeluarkan dengan kode nomor 5.04 pada tanggal 8 April 2005. Icon yang digunakan adalah binatang landak. Pada versi ini merupakan awal mula dari Kubuntu, yaitu distro Linux Ubuntu yang berbasiskan KDE sebagai desktop environment. KDE yang digunakan pada Kubuntu ini adalah versi 3.4, sedangkan Ubuntu sendiri menggunakan basis GNOME versi 2.10. Pada versi ini terdapat fasilitas baru untuk melakukan update yang dapat berjalan pada modus background. Prooses booting pada versi ini sudah lebih cepat dibanding versi pendahulu. Pun demikian versi ini lebih banyak mengenali hardware pada komputer. Versi ini juga mendukung instalasi melalui media USB serta men-support program kompresi bzip2, autentifikasi Apt & juga sudah adanya versi Live CD yang memungkinkan anda menggunakan Ubuntu tanpa perlu di-install terlebih dahulu. 3. Ubuntu 5.10 (Breezy Badger)

Rilis ketiga dari Ubuntu ini menggunakan binatang jenis luwak sebagai icon-nya. Distro yang dirilis pada 13 Oktober 2005 ini hadir dengan GNOME sebagai desktop environment dan didalamnya sudah terpasang program aplikasi OpenOffice versi 2.0 beta 2. Untuk memperkaya contentnya, hadir juga EDUbuntu, yaitu jenis baru dari Ubuntu yang berfokus dalam dunia pendidikan. EDUbuntu berisi aplikasi-aplikasi edukatif & dapat digunakan oleh siswa untuk sarana belajar. Didalamnya terdapat aplikasi matematika, fisika, kimia, serta aplikasi edukatif lainnya. Fitur-fitur tambahan pun banyak ditemui pada versi ini seperti hadirnya usplash, yaitu loading bar pada saat proses Ubuntu. Fitur lainnya berupa dukungan untuk menulis audio CD, tambahan driver hardware dari third party, dukungan penuh untuk printer

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 27

& scanner Hewlett-Packard, kompatibilitas keyboard & mouse Bluetooth, serta kernel 64-bit untuk Power PC. 4. Ubuntu 6.06 (Dapper Drake)

Rilis keempat muncul pada tanggal 1 Juni 2006 dengan nama Dapper Drake dan berkode nomor 6.06. Icon versi ini adalah binatang bebek. Versi ini muncul dengan basis GNOME & KDE. Keluarnya Dapper Drake menandai semakin bertambahnya jumlah pengguna Ubuntu di Indonesia. Bersamaan dengan momen ini bermunculan pula tempat download lokal di Indonesia. Fitur terbaru yang disertakan adalah cara instalasi melalui Live CD secara cepat, sistem start-up yang singkat pada saat login, menu yang simple, proses shutdown dengan visual grafis, dukungan terhadap video playback & pre install dengan paket aplikasi openOffice 2.0.2. Dari versi ini lahir jenis baru yaitu Xubuntu. Perbedaannya dengan Ubuntu, Kubuntu & EDUbuntu adalah desktop environment yang digunakan Xubuntu merupakan XFCE versi 4.3.90.1. Desktop environment ini relatif lebih ringan dibandingkan dengan GNOME atau KDE. 5. Ubuntu 6.10 (Edgy Eft)

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 28

Pada tanggal 26 Oktober 2006 rilis kelima Ubuntu Edgy Eft muncul. Ubuntu bermaskot kadal berwarna oranye ini memiliki peningkatan performa pada start-up & shutdown speed serta terintegrasi dengan Tomboy & F-Spot. Fitur & content yang dibenamkan antara lain kernel 2.16.17, Evolution 2.8.0, Firefox 2.0 & OpenOffice 3.0.4. Desktop environment menggunakan GNOME2.16, KDE 3.5.5 dan XFCE 4.3.99 RC1. Pada versi ini terdapat sedikit keistimewaan karena banyaknya aplikasi tambahan diantaranya beryl, xgl & compiz. Aplikasi-aplikasi add on ini menjadikan tampilan desktop Ubuntu semakin memukau. Ubuntu 6.10 mencuri perhatian orang-orang & digunakan sebagai pilihan alternatif bagi sistem operasi Microsoft Windows. 6. Ubuntu 7.04 (Feisty Fawn)

Ubuntu generasi ke-6 ini dirilis pada tanggal 19 April 2007 dengan nama Feisty Fawn, yang menggunakan icon seekor kancil afrika. Didalamnya telah terdapat kernel Linux 2.6.20, desktop GNOME 2.18, KDE 3.5.6 & XFCE 4.4. Namun Ubuntu 7.04 ini meminta penggunaan memori RAM minimal 256 MB agar bisa dijalankan di komputer. Pada versi ini mulai digunakan edisi Alternate. Edisi ini digunakan jika anda ingin meng-install dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan grafis. Fitur terbarunya adalah tool migrasi Windows yang memudahkan integrasi antara aplikasi Windows & Ubuntu jika anda menggunakan dual booting. Fitur lainnya berupa kemudahan instalasi media codec, serta plug & play jaringan menggunakan Avahi.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 29

7. Ubuntu 7.10 (Gutsy Gibbon)

Pada tanggal 15 Oktober 2007 Ubuntu teranyar dengan nama Gutsy Gibbon dirilis oleh Canonical Ltd. Versi ini menggunakan hewan siamang sebagai maskot icon-nya. Keunggulan pada rilis ini antara lain adalah adanya dukungan add-on atau plugin untuk web browser firefox, wizard untuk dukungan printer, WiFi, kamera digital, IPod & piranti digital lainnya. Versi ini juga sudah mendukung akses ke system file NTFS secara default. Di versi sebelumnya, tidak memiliki kemampuan untuk membaca system file NTFS. Efek 3D juga disetel secara default jika semua persyaratan minimumnya sudah terpenuhi. Untuk mendukung keamanan jaringan disediakan Apparmor dari Novell. Pun ditambahkan desktop search, switch user yang cepat, dan dukungan untuk thin client atau biasa disebut LTSP (Linux Terminal Server Project). 8. Ubuntu 8.04 (Hardy Heron)

Pada 24 April 2008, Ubuntu terbaru muncul dengan kode nama Hardy heron. Ubuntu 8.04 berlambang burung bangau ini mensyaratkan memory

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 30

RAM minimal sebesar 384 MB. Bertambahnya konsumsi RAM yang semakin besar dikarenakan semakin ciamiknya tampilan grafis & juga untuk dukungan aplikasi-aplikasi yang digunakan. Hardy Heron merupakan versi LTS (Long Term Support) yaitu paket yang dimiliki oleh Ubuntu 8.04 yang akan didukung selama jangka waktu 3 tahun untuk varian desktop & 5 tahun untuk varian server. Dukungan ini juga dapat anda temui pada Ubuntu Dapper Drake. Pada versi ini juga muncul istilah Wubi, yaitu installer Ubuntu di dalam OS Windows. Anda tidak perlu memasang Ubuntu ke dalam harddisk komputer. NFS (Network File System) juga sudah didukung di dalam versi ini. 9. Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex)

Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex dirilis pada tanggal 30 Oktober 2008. Ubuntu ini dapat dijalankan dengan minimal RAM sebesar 256 MB asalkan kapasitas RAM tidak di-share dengan kartu grafis. Ubuntu 8.10 dirancang untuk gaya hidup digital karena banyak fitur-fitur yang mendukung untuk hal ini. Fitur yang dimiliki Ubuntu 8.10 antara lain adalah dukungan jaringan 3G dengan menggunakan kabel ataupun WiFi. Pada rilis ini juga banyak modemmodem dan juga handphone untuk ber-internet ria sudah dikenali dan anda tidak perlu melakukan pengaturan yang rumit. Intrepid Ibex juga mendukung instalasi melalui live USB.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 31

10. Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope)

Jaunty Jackalope dirilis tanggal 23 April 2009 dengan menggunakan maskot icon kelinci bertanduk. RAM minimum yang diperlukan untuk menjalankan versi ini sebesar 256 MB, namun disarankan menggunakan ukuran yang lebih besar. Keunggulan Ubuntu 9.04 ini salah satunya adalah speed booting hanya sekitar kurang lebih 25 detik. Dukungan 3G & wireless juga disertakan dari versi sebelumnya. Paket OpenOffice yang digunakan adalah versi 3.0. Aplikasi-aplikasi seperti Ubuntu Tweak yang memudahkan anda mengatur sistem hingga manajemen paket dari third party sudah tersedia untuk ubuntu ini. Desktop yang digunakan adalah GNOME 2.26. Perbedaan utama rilis ini dengan versi lain adalah system file Ext4 yang merupakan file sistem terbaru dari Linux setelah Ext3. File sistem ini lebih tahan uji & stabil karena merupakan penyempurnaan dari system file Ext3. 11. Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)

Karmic Koala merupakan rilis kandidat yang sesuai jadwal keluar pada tanggal 29 Oktober 2009, dengan lambang Koala. Ubuntu rilis kali ini menyertakan GNOME 2.28.1, KDE 4.3.1, OpenOffice 3.1.1 dan kernel Linux 2.6.31. Karmic Koala mengganti arsitektur akselerasi grafis X.Org server

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 32

EXA menjadi UXA karena adanya masalah pada driver video Intel tersebut. Pada versi ini, aplikasi-aplikasi yang disertakan semakin lengkap disertai varian baru maupun penambahan fitur & performa. Karmic Koala sudah mampu mengakomodasi semua kebutuhan komputerisasi user secara total. 12. Ubuntu 10.4 (Lucid Lynx)

Pada tanggal 27 April 2010, Canonical Ltd mengumumkan rilis Ubuntu 10.4 Lucid Lynx. Kelebihan versi Ubuntu bermaskot kucing gunung ini antara lain boot speed akan terasa lebih cepat pada hampir semua komputer, dan terasa sangat cepat pada komputer berbasis SSD seperti netbook. Aplikasi ubuntu One yang disertakan pada versi ini berguna pada peningkatan integrasi desktop untuk online services serta sharing file & folder via internet dengan lebih cepat & mudah. Kernel Linux yang digunakan Lucid Lynx adalah versi 2.6.32-16.25 based on 2.6.32.9. Desktop environment menggunakan GNOME & KDE. Selain itu dibenamkan pula HAL Removal yang membuat akselerasi & boot Ubuntu semakin cepat. Indikator-indikator baru pada desktop juga banyak bermunculan pada versi ini. 13. Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat)

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 33

Canonical Ltd merilis versi ini pada tanggal 10 Oktober 2010. Ubuntu 10.10 memiliki dukungan multi-touch. Hal ini dimungkinkan melalui uTouch Ubuntu 1.0 dan multi-touch stack. Dengan Ubuntu 10.10, berbagai aplikasi GTK mendapat dukungan gesture-based scrolling. Selain itu, document viewer Ubuntu pun disempurnakan Canonical agar mendukung interaksi yang lebih baik. Untuk teknologi multi-touch baru, Canonical bekerja sama dengan X.Org dan komunitas kernel Linux, untuk menambahkan dukungan fitur yang belum ada atau memperbaiki driver yang telah ada. Tampilan graphical Maverick Meerkat sangat menawan, akselerasi ke menu-menunya sangat mudah & cepat disertai animasi yang memukau. Diperkirakan versi ini akan menjadi batu lompatan generasi Linux Ubuntu selanjutnya menggunakan graphical sentuh serta dukungan penuh untuk multimedia mobile. Keluarga Ubuntu-ID a. Kubuntu Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai desktop environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan Ubuntu. Selain perbedaan desktop environment tersebut, praktis tidak ada perbedaan yang berarti antara Ubuntu dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi software repository yang sama dan menuntut spesifikasi hardware yang tak terlalu berbeda. Kubuntu tersedia untuk arsitektur PC 32-bit, 64-bit, dan Mac. b. Edubuntu

Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain secara khusus untuk keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, Edubuntu secara default memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk pendidikan meliputi GCompris, KDE Edutainment Suite, dan Schooltool calendar. Edubuntu dikembangkan untuk membantu para guru dengan pengetahuan teknis dan skill komputer yang terbatas untuk membuat sebuah lab komputer atau menciptakan dan mengelola sebuah online learning environment. c. Xubuntu

Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce. Xubuntu dirancang sebagai paket hemat dari Ubuntu. Xubuntu ditujukan bagi pengguna yang memiliki spesifikasi hardware komputer yang lebih rendah, atau yang menginginkan kecepatan dan efisiensi lebih dengan spesifikasi hardware yang setara. Hal ini dimungkinkan karena desktop environment Xfce
Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 34

yang digunakan Xubuntu hanya merangkum aplikasi-aplikasi primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian fungsi dan aplikasi yang kurang diperlukan atau yang memberatkan sistem. Contoh cara penghematan daya komputasi yang dilakukan Xubuntu adalah dengan mengganti aplikasi pengolah kata OpenOffice.org writer dengan Abiword yang lebih ringan, atau meniadakan aplikasi spreadsheet standar OpenOffice Calc untuk digantikan dengan GNUmeric. Xubuntu tersedia untuk PC 32-bit dan 64-bit. Spesifikasi minimal Xubuntu : d. RAM 128MB Ruang kosong harddisk 1,5 GB Goubuntu

Gobuntu merupakan derivative Ubuntu yang ditujukan bagi para pengguna dengan level kemampuan sebagai developer dan pengembang sistem, yang berniat membuat sendiri distribusi free software berbasis Ubuntu. Sesuai dengan segmen pengguna yang disasarnya, pihak Ubuntu hanya menyediakan perangkat lunak open source non-restricted pada Gobuntu dan menyertakan full source untuk semua firmware, driver, dan aplikasi yang terinstall di dalamnya. Maksud dari disertakannya full source tersebut jelas, yakni memberi kesempatan bagi pengembang untuk melakukan modifikasi program dan meredistribusikan hasilnya. Gobuntu menuntut spesifikasi hardware yang sama dengan Ubuntu (min. Kapasitas harddisk 4 GB), selain juga tersedia pada dua arsitektur, PC 32-bit dan 64-bit. Pengguna pemula tidak disarankan untuk menggunakan Gobuntu, mengingat tingkat kesulitan dalam penggunaannya yang lebih tinggi, serta menuntut pengetahuan dan pemahaman lebih atas sistem operasi Linux. e. Ubuntu Studio

Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 Multitrack recorder/editor. f. Ubuntu JeOS

Ubuntu JeOS (baca: juice) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 35

Appliances. Rilis pertama JeOS adalah Ubuntu JeOS 7.10 (Gutsy Gibbon) dan akan segera diikuti dengan rilis berikutnya, JeOS 8.04 (Hardy Heron). Spesifikasi untuk ubuntu JeOS adalah : g. Filesize 151 MB Kernel 2.6.22 Myhtbuntu

Mythbuntu adalah sistem kombinasi yang merupakan turunan dari Ubuntu dan MythTV. Mengikuti prinsip kerja yang digunakan KnoppMyth (Knoppix MythTV) dan MythDora (MythTV Fedora), Mythbuntu didesain untuk mempermudah instalasi MythTV pada perangkat home theater PC.

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 36

REFERENSI

Sumber Web: http://agus08.wordpress.com/tutorial/instalasi-dual-booting-xp-dan-ubuntu-704for-dekstop/ http://id.wikipedia.org/wiki/Linux http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_GNU http://gerakanopensource.wordpress.com/tag/gnu/page/2/ http://pluzone.com/tekno/category/sistem-operasi/linux http://pluzone.com/tekno/linux-dan-sejarahnya.html

http://spider-medayu.blogspot.com/2011/01/macam-macam-ubuntu.html

http://www.acehforum.or.id/showthread.php/29014-Perkembangan-dos

http://www.geocities.com/natsira/sejarah.html

Laporan Praktikum MS DOS dan Linux | 37

You might also like