You are on page 1of 2

FUNGSI SINUSOIDA Gelombang sinusoida, sinus atau kosinus, merupakan salah satu bentuk gelombang yang sangat penting

dlm elektro. Salah satu alasannya adalah karena daya listrik di Indonesia selalu disalurkan daslam bentuk gelombang tegangan dan arus sinusoida dengan frekuensi Hz. Tetapi alas an yang lebih penting lagi adalah karena setiap fungsi berulang menurut waktu selalu dapat diwakili sebagai jumlah tak hingga sinusoida dengan doret fourier. Dengan demikian setiap sumber tegangan atau arus yang nilainya berupa fungsi berulang selalu dapat diwakili oleh jumlah sumber sumber sinusoida, dan dengan teorema super posisi dapat ditentukan sumbangan masing masing komponen sinusoida itu pada tegangan atau arus dalam rangkaian tertentu. Disamping itu, fungsi waktu tak berulang pun dapat diwakili oleh jumlah tak hingga sinusoida dengan integral fourier, sehingga setiap fungsi waktu dapat dipandang terdiri dari komponen komponen sinusoida. Oleh karena itu tidak diperlukan untuk mencari penyelesaian khusus bagi tegangan atau arus dalam suatui cabang yang disebabkan oleh suatu sumber dengan rangsangan sembarang. Dengan mengetahui penyelesaian untuk gelombang sinusoida, semua masalah dapat diatasi. Jika suatu funsi f (t) mempunyai bentuk gelombang (yaitu lengkungan f(t) yang dilukis terhadap sumbu waktu) sedemikian hingga F(t) = f (t + T). Maka fungsi itu dikatakan berulang dengan periode T. METODE FASOR Metode fasor merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan rangkaian jika rangsangan arus atau tegangan yang dikenakan pada rangkaian berupa sinusoida dengan frekuensi sama (bila berbeda frekuensinya, metode ini masih dapat dipakai dengan menggunakan prinsip superposisi). Dalam metode ini fungsi arus dan tegangan dinyatakan sebagai eksponsial kompleks dengan vector ini diuraikan dalam lampiran F. Dalam teknik elektro, daya merupakan suatu besaran yang penting. Ukuran komponen dan pengelompokan komponen dalam peralatan elektronika terutama karena ditentukan kebutuhan untuk menghilangkan tenaga listrik yang berubah menjadi panas. Hal serupa berlaku pula pada

motor listrik, mekanisme pengendalinya, transformator, saklar, dan penghantar yang dipergunakan dalam bidang konversi tenaga listrik. Pada umumnya kegunaan suatu peralatan listrik terutama berhubungan dengan keluaran daya yang dihasilkannya. Suatu penguat audio harus menghasilkan daya yang cukup untuk menggerakkan pengeras suara; saluran video dalam pesawat peneri,a televise

You might also like