You are on page 1of 9

1. Spesifikasi computer yang bias di install Linux Ubuntu 10.04 ? 1.

processor anda tidak perlu pusing memikirkan kebutuhan prosesornya, mengingat prosesor intel pentium III sudah cukup memenuhi kebutuhan minimal untuk menginstall Operasi sistem ubuntu, sedangkan penggunaan prosesor intel Pentium 4 sudah melebihi kebutuhan prosesor yang direkomendasikan; proses instalasi dapat berjalan optimal. Jadi, anda tidak perlu menyiapkan banyak dana untk membeli prosesor demi mengintall Operasi sistem ubntu versi terbaru. 2.RAM kebutuhan memori lebih umum disebut RAM yang dibutuhkan untuk memenuhi standar rekomendasi instalasi ubuntu hanya sebesar 384 MB. Oleh karena itu, anda cukup menyediakan dua buah RAM berkapasitas 256 MB atau sebuah RAM berkapasitas 512 MB, yang harganya cukup murah untuk di zaman sekarang 3.Harddisk kebutuhan harddisk sebesar 8 GB bukan pula menjadi masalah besar bagi anda, mengingat perkembangan flashdisk yang kini kebanyakan sudah berukuran 4 GB; kini harddisk disajikan dengan kapasitas puluhan bahkan ratusan GB. Standar reomendasi harddisk sederhana tersebut tentunya tidak akan menjadi kendala berarti. 4.VGA VGA dengan ukuran 1024 x 786 saat ini bukanlah masalah besar, jika dibandingkan dengan perkembangan produksi laptop standar, yang sudah dilengkapi VGA berukuran 1280 x 1024 yang berarti mempunyai ukuran layar 17 atau 43 cm http://heart-rachmad.blogspot.com/2009/05/spesifikasi-komputer-dalammelakukan.html 2. Cara menginstal dual boot ?

Ubuntu Untuk mengenal dan mempelajari Linux adalah suatu hal yang mudah, hanya memerlukan keinginan kuat dan sedikit keberanian saja. Bagi pengguna

Windows hal yang ditakuti saat ingin berganti ke Linux adalah resiko kehilangan data dan file-file penting, sehingga banyak yang beranggapan untuk belajar Linux diperlukan sebuah PC baru untuk menginstalnya. Menginstal dan menjalankan Linux tidak dibutuhkan sebuah PC baru. Berikut ini akan kami sampaikan cara menginstal Ubuntu Linux dan Windows 7 dalam satu PC. Ini adalah cara aman sehingga diharapkan instalasi Ubuntu yang akan dilakukan tidak sedikitpun mengubah harddisk yang telah berisi Windows. Kami mengasumsikan anda memiliki sebuah PC dengan harddisk yang telah terinstal Windows didalamnya. Anda cukup menambahkan sebuah harddisk baru sebagai tempat menginsatl Ubuntu. Harap perhatikan ini, silahkan letakkan harddisk yang baru ditambahkan sebagai harddisk utama (primary) dan ubah harddisk yang telah berisi Windows sebagai harddisk kedua (secondary) jika anda menggunakan harddisk ATA, mengapa demikian? ini adalah langkah untuk menghindari penimpaan boot sector harddisk yang telah berisi Windows oleh boot menu Ubuntu (grup / lilo). Jika anda menggunakan harddisk dengan koneksi Serial ATA (SATA), letakkan harddisk baru pada port SATA 1 dan pindahkan harddisk lama pada port SATA 2. Silahkan jalankan komputer anda, atur supaya boot device pertama adalah CD/DVD untuk menjalankan Ubuntu Live CD. Tunggulah beberapa saat hingga sistem Ubuntu selesai di muat

Pada jendela berikutnya pilih opsi Try Ubuntu 10.04 LTS

Tunggu hingga destop Ubuntu 10.04 ditampilkan Jalankan Instalasi dengan mengklik ganda ikon Install Ubuntu 10.04 LTS Installer Ubuntu akan segera dijalankan

Pada opsi pilihan bahasa, pilih bahasa yang ingin anda gunakan. Klik Forward untuk melanjutkan

Pada jendela berikutnya silahkan tentukan wilayah waktu (time zone) tempat anda berada. Klik Forward untuk melanjutkan

Pada jendela setting keyboard, aturlah susunan keyboard yang anda gunakan atau biarkan pada setting default jika anda menggunakan keyboard standard USA. Klik Forward untuk menuju langkah selanjutnya.

Langkah berikutnya adalah bagian yang sangat penting, berhati-hatilah saat anda memilih harddisk yang akan digunakan menginstal Ubuntu. Dalam contoh ini kami menambahkan Harddisk baru berkapasitas 20 GB dan telah memiliki dua partisi masing-masing berformat NTFS. Silahkan pilih opsi ketiga Specify partitions manually (advanced) untuk membuat partisi secara manual. Klik Forward untuk melanjutkan

Ingat harddisk baru yang anda tambahkan berada pada posisi Primary (harddisk utama), sehingga Ubuntu akan mengenalinya dengan /dev/sda sedangkan harddisk yang telah berisi sistem Windows berada pada posisi Secondary, sehingga dikenali sebagai /dev/sdb (lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya). Hapus semua partisi yang ada pada /dev/sda. Pilih /dev/sda1 lalu klik tombol Delete, ulangi langkah ini untuk /dev/sda2 sehingga anda hanya akan memiliki sebuah partisi kosong pada /dev/sda (langkah ini mengacu pada contoh harddisk yang kami tambahkan dimana didalamnya telah memiliki dua partisi NTFS, jika harddisk yang anda tambahkan dalam kondisi kosong tanpa partisi, langkah ini tidak perlu anda lakukan).

Klik tombol Forward untuk melanjutkan ke langkah berikutnya Dibawah /dev/sda, pilih free space lalu klik tombol Add untuk membuat partisi baru

Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap, pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi swap area pada menu dropdown Us as:. Tentukan kapasitas partisi swap yang anda kehendaki pada kolom New partition size, dalam contoh ini kami isi dengan 2000 mb (2 gb). Klik OK untuk mulai membuat partisi swap

Ulangilah langkah sebelumnya, pilih free space lalu tekan tombol Add, pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi Primary pada Type for the new partition. Tentukan kapasitas partisi yang anda buat, dalam contoh ini kami membuat partisi sebesar 10000 mb (10 gb). Pada Us as pilih Ext4 journaling file system lalu pilih opsi / pada pilihan Mount point. klik OK untuk membuat partisi /.

Berikutnya adalah membuat partisi /home, plih sisa free space lalu klik Add. Pilih Primary untuk Type for new, pada kapasitas partisi gunakan seberapapun sisa ruang yang masih ada. Pada Us as pilih Ext4 journaling file system lalu pilih opsi /home pada pilihan Mount point. klik OK untuk membuat partisi /home (untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar).

Kini partisi yang dibutuhkan telah siap, klik Forward untuk melanjutkan proses berikutnya. Isi semua informasi yang diperlukan, nama lengkap anda, user name (digunakan untuk log in), password dan nama komputer yang ingin anda gunakan. Klik Forward untuk melanjutlan instalasi

Menentukan dimana boot loader akan diinstal, klik Advanced untuk menentukan lokasi boot loader

Berhati-hatilah pastikan checbox Install boot loader telah anda centang, pada Device for boot loader installation pastikan anda telah memilih /dev/sda jangan pada lokasi lain, lanjutkan dengan mengklik tombol OK

Setelah selesai menentukan lokasi boot loader, kini saatnya memulai proses instalasi Ubuntu 10.04, klik Install untuk melanjutkan proses instalasi.

Instalasi segera dijalankan, ini akan memerlukan beberapa waktu bergantung pada spesifikasi komputer yang anda gunakan. Tunggulah hingga proses diselesaikan.

Setelah proses instalasi selesai, segeralah reboot komputer anda, CD/DVD Ubuntu secara otomatis akan dikeluarkan, ambil CD/DVD anda, lalu tekan enter untuk menyalakan kembali kumputer

Nahh.. kini anda telah memiliki dua sitem operasi dalam komputer anda. Saat anda ingin menjalankan Ubuntu 10.04, pilih opsi Ubuntu with Linux 2.6 pada menu Grup lalu tekan enter

Ubuntu 10.04 akan segera dijalankan untuk anda

Ini adalah Linux Ubuntu hasil modifikasi saya ( ala machintos )

Dan saat anda ingin menjalankan Windows 7, pilih opsi Windows 7 dengan cara menekan tombol panah kebawah pada keyboard lalu tekan enter

Windows 7 pun siap anda gunakan

http://the4rdie.wordpress.com/2011/04/20/59/

3. Bagaimana mengupdate linux tanpa menginstal ?

Cara Upgrade Ubuntu 11.04 Dengan atau Tanpa Koneksi Internet


Bulan Ini Ubuntu 11.04 Natty Narwhal akan dirilis pada 28 April 2011 (29 April waktu Indonesia). Bagi yang hendak mengupgrade Ubuntunya ke versi 11.04 dapat melakukan 3 Cara. Yang pertama tentunya fresh install, cara ini sangat disarankan bagi pemula.

Cara kedua adalah dengan mengupgradenya secara langsung dengan menggunakan koneksi internet. Cara ini membutuhkan koneksi internet yang cepat. Untuk menguprade buka System - Administration - Update Manager. Atau buka terminal dan jalankan perintah ini: update-manager -d

Cara ketiga adalah melakukan upgrade Ubuntu tanpa melalui koneksi internet dengan menggunakan jasa Live CD Ubuntu 11.04 atau USB yang telah terinstall Ubuntu 11.04. Ubuntu 11.04 Akan Menggunakan Unity Sebagai Desktop Utama

Secara default Ubuntu Natty Narwhal akan menggunakan Unity sebagai desktop utama. Namun bagi yang tidak familiar dapat berpindah ke desktop klasik. Caranya saat login pilih Ubuntu Classic Desktop. 4. Cara menginstal wine pada ubuntu ? Semakin hari Linux semakin mempermudah penggunanya untuk menggunakan Linux Ubuntu. Fasilitas yang semakin lengkap untuk pemasangan software baru. Di Ubuntu 10.04, kita bisa memasang software tanpa menggunakan Terminal. Ubuntu menyediakan Software Center untuk mencari software yang kompatible dengan Ubuntu. Ubuntu Software Center memungkinkan kita untuk mencari Software yang kita butuhkan. Baru-baru ini saya mencoba memasang Wine di Laptop saya, ternyata sangat mudah sekali. Tentu saja kita harus mempunyai koneksi internet untuk mendownload software yang kita inginkan. Jika anda adalah pengguna Linux yang baru, mungkin anda perlu tahu bahwa Wine adalah aplikasi yang disediakan oleh Linux, agar kita bisa menjalankan aplikasi yang ada di Microsoft. Contohnya adalah file yang mempunyai ekstensi EXE. Jadi jika kita ingin menjalankan file tersebut di Sistem Operasi Linux, kita harus menggunakan Wine. Untuk memasang Wine, caranya sangat mudah. Pada menu Applications, klik Ubuntu Software Center. Kemudian kita ketik Wine pada kotak pencarian, maka akan segera muncul software Wine yang siap dipasang. Selanjutnya anda hanya cukup melakukan klik pada Install, maka sistem apa otomatis mendownload software tersebut, dan secara otomatis melakukan instalasi di komputer anda. Untuk menggunakan Wine, anda bisa langsung meng-klik File yang berekstensi EXE.

You might also like