Professional Documents
Culture Documents
Sifat dan contoh Persediaan 2. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Persediaan 3. Prosedur Pemeriksaan Persediaan
1.
1. Utk memeriksa apakah terdpt internal control yg baik atas persediaan. >> Jika Internal controlnya baik, maka luas pemeriksaan dlm substantif tes bisa dipersempit Ciri internal control yg baik atas persediaan:
a. Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab [segregation of duties] antara bag pembelian,penerimaan barang, gudang, akuntansi, dan keuangan. b. Digunakannya formulir-formulir yg prenumbered [bernomor urut tercetak], seperti: PR, PO, DO, RR[LPB], SO, Sales Invoice. c. Untuk pembelian dlm jml besar dilakukan mll tender. d. Adanya sistem otorisasi, baik utk pembelian, penjualan, penerimaan maupun pengeluaran kas / bank.
6
e. Digunakannya sistem anggaran utk pembelian, produksi, penjualan, dan penerimaan serta pengeluaran kas. f. Pemesanan barang dilakukan dg memperhitungkan EOQ dan Safety Stock. g. Digunakannya perpetual inventory system dan stock card, terutama di perusahaan yg nila persediaan per jenisnya cukup material.
>> Utk memahami IC, lakukan tanya jawab dg client menggunakan ICQ. Gambarkan dlm flowchart maupun narasi.
- Evaluasi IC yg ada, lalu tarik kesimpulan sementara, apakah IC atas persediaan BAIK, SEDANG, atau LEMAH. - Jika IC nya BAIK ataupun SEDANG, lakukan tes ketaatan [compliance test] utk membuktikan apakah apakah IC berjalan efektif atau tidak. >> Sampel yg diambil : - utk pembelian: Purchase Order - utk pemakaian: Material Requisition - utk penjualan: Sales Invoice - Jika IC nya LEMAH, tidak perlu mengadakan tes ketaatan, ttp langsung mlkkn substantif tes yg diperluas. >> Lihat contoh ICQ utk persediaan:
2. Utk memeriksa apakah persediaan yg tercantum di neraca betul-betul ada dan dimiliki perush.
>> Lakukan observasi atas stock opname
- Dari segi UU Pajak tidak diperkenankan menggunakan LIFO krn menghasilkan laba kotor yg lebih rendah dibandingkan FIFO dan Average.
10
- Sistem perpetual biasanya digunakan pd perush yg jenis persediaannya tidak banyak, ttp nilai persediaan per unitnya besar. Misal: deale mobil, toko emas. - Sistem phisik biasanya digunakan pd perush yg jenis persediaan per unitnya kecil. Misal: toko bahan bangunan.
5. Untuk mengetahui apakah terhadap barang-barang yg rusak, bergerak lambat, dan ketinggalan mode sudah dibuatkan allowance yg cukup.
>> Barang-barang tsb tdk bisa dijual dg harga normal, spy laku hrs dijual dg harga obral. Krn itu hrs dibuatkan allowance yg cukup. Dalam harga tidak terlalu kecil [akibatnya laba terlalu besar], dan tidak terlalu besar [akibatnya laba terlalu kecil].
8. Untuk mengetahui apakah ada perjanjian pembelian/penjualan persediaan yg mempunyai pengaruh yg besar thd laporan keuangan.
>> Jika hal tsb ditemukan, harus diungkapkan dlm catatan atas laporan keuangan.
9. Untuk memeriksa apakah penyajian persediaan dlm lap. keu. sesuai dg PABU.
>> Sistem pencatatan yg digunakan, metode penilaian yg digunakan, apakah sudah diterapkan LOCOM atas persed tsb.
12