You are on page 1of 3

PERATURAN PERTANDINGAN BULUTANGKIS BEREGU PUTRA

PERATURAN UMUM
1. Wasit Pelaksana Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PBSI) a. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat b. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule) c. Referee berhak memutuskan segala sesuatu menyangkut pertandingan.

2. Peraturan a. Peraturan permainan menggunakan peraturan PBSI / IBF b. Regulasi kompetisi ini dibuat untuk kelancaran pertandingan dan acuan dari setiap team dalam kegiatan ini

3.Pakaian dan Suttle Cock a. Pakaian harus berpakaian olahraga bulutangkis yang sopan , warna bebas dan tidak diperkenankan memakai kaos club. b. Pemain wajib menggunakan KAOS BERKERAH & SEPATU OLAHRAGA c. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia d. Pemain membawa raket sendiri

PERATURAN KHUSUS

1. Ketentuan Bertanding a. Pemain harus sudah hadir ditempat pertandingan & melakukan registrasi dengan menunjukkan surat tugas dan foto 30 menit sebelum jadwal pertandingan. b. Pemain wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding c. Pemain yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan. 1 of 3

d. Pemain yang gilirannya bertanding setelah dipanggil 3 (tiga ) kali dalam waktu 5 (lima) menit dari jadwal pertandingannya tidak hadir , maka dinyatakan kalah. e. Jadwal yang telah tercantum dalam buku acara menjadi pedoman untuk dimulainya pertandingan. f. Bila terjadi gangguan , Referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai. g. Setiap SUPPORTER, PEMAIN, OFISIAL yang perilakunya dinilai PANITIA dan WASIT dapat memicu kerusuhan, kericuhan, perkelahian atau mengganggu jalannya pertandingan akan langsung diberi peringatan keras, dan jika tidak mengindahkan maka regu dari supporter,pemain ataupun ofisial tersebut akan di DISKUALIFIKASI.

2. Sifat/Sistem pertandingan a. Setiap regu terdiri dari : (i) 2 partai single (ii) 1 partai ganda Masing-masing regu mendaftarkan minimal 4 nama pemain dan maksimal 8 nama pemain b. Pertandingan Bersifat beregu dengan mempertandingkan 2 (dua) tunggal dan 1 (satu) ganda c. Sistem yang di pakai dalam pertandingan adalah sistem gugur. d. Kemenangan regu dapat di raih bila 2 kali kemenangan dalam setiap nomornya. ( 1 single dan 1 ganda / 2 single )

3. Scoring a. Pertandingan menggunakan score 21x 3 relly point, dengan prinsip The Best of Three Games b. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh selisih kemenangan 2 angka sebagai pemenang. c. Setiap pemain wajib menandatangani form hasil akhir pertandingan d. Hasil score tertera pada scoring board

4. Interval. a. Apabila tercapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik (1 menit)

2 of 3

b. Sebelum melanjutkan game kedua dan ketiga (kalau ada) , pemain berhak istirahat tidak lebih dari 120 detik (2 menit) dan pelatih / pendamping diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi. 5. Cidera. a. Pemain yang mengalami cidera sewaktu pertandingan tidak diberikan waktu khusus untuk perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah. b. Pemain yang cidera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan tidak dapat digantikan oleh pemain lain untuk melanjutkan pertandingan tersebut c. Apabila terjadi pendarahan pada pemain, maka diberikan waktu untuk menghentikan pendarahan tersebut pada batas normal. d. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan kecuali atas ijin referee.

6. Pemain a) Pemain yang diijinkan bertanding adalah pemain yang namanya telah disebutkan dalam surat tugas diatas kop surat perusahaan dan ditandatangani oleh Direksi perusahaan beserta dengan foto pemain. b) Dalam setiap kali pertandingan surat tugas wajib dibawa oleh masing-masing pemain beserta foto asli. c) Setiap pemain wajib menandatangani daftar hadir. d) PANITIA berhak menolak pemain yang namanya tidak disebutkan dalam surat tugas yang diterima oleh sekretariat APPI untuk ikut pertandingan e) Apabila ada regu yang memasukkan pemain yang namanya tidak tertera dalam surat tugas, maka regu tersebut akan di DISKUALIFIKASI.

7. Peraturan Tambahan Peraturan tambahan akan disesuaikan dengan kesepakatan peda pertemuan teknis dan bersifat mutlak

3 of 3

You might also like