You are on page 1of 7

KADER KESEHATAN

KADER adalah seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat,
yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Keberadaan kader sering dikaitkan
dengan pelayanan rutin di posyandu. Padahal ada beberapa macam kader bisa dibentuk sesuai
dengan keperluan menggerakkan partisipasi masyarakat atau sasarannya dalam program
pelayanan kesehatan.
Kader dan peserta yang datang di hari buka Posyandu ternyata sangat minim akan
wawasan kesehatan.
O unawan memberikan batasan tentang kader kesehatan :
' kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehatan desa (prokes) adalah tenaga sukarela
yang dipilih oleh dari masyarakat dan bertugas mengembangkan masyarakat .
O Direktorat bina peran serta masyarakat Depkes RI memberikan batasan kader:
'Kader adalah warga masyarakat setempat yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat dan
dapat bekerja secara sukarela.

Tujuan pembentukan kader

1. Prinsip bahwa masyarakat bukanlah sebagai objek akan tetapi merupakan subjek dari
pembangunan itu sendiri.
2. Pada hakekatnya kesehatan dipolakan mengikutsertakan masyarakat secara aktiI.
Tugas kegiatan kader
1. Kader bukanlah tenaga proIesional melainkan hanya membantu dalam pelayanan
kesehatan.
2. Kegiatan yang dapat dilakukan kader di Posyandu adalah:
O elaksanan pendaItaran.
O elaksanakan penimbangan bayi dan balita.
O elaksanakan pencatatan hasil
O penimbangan.
O emberikan penyuluhan.
O emberi dan membantu pelayanan.
O erujuk.
egiatan kader diluar Posyandu
1. ersiIat yang menunjang pelayanan K, KIA, Imunisasi, izi dan penanggulan diare.
2. engajak ibi-ibu untuk datang para hari kegiatan Posyandu.
3. Kegiatan yang menunjang upanya kesehatan lainnya yang sesuai dengan permasalahan yang
ada:
O pemberantasan penyakit menular.
O Penyehatan rumah.
O Pembersihan sarang nyamuk.
O Pembuangan sampah.
O Penyediaan sarana air bersih.
O enyediakan sarana jamban keluarga.
O Pembuatan sarana pembuangan air limbah.
O Pemberian pertolongan pertama pada penyakit.
O P3K
O Dana sehat.
O Kegiatan pengembangan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan.
Peranan ader
1. erencanakan kegiatan, antara lain:
O menyiapkan dan melaksanakan survey mawasdiri, membahas hasil survei,
O menentukan masalah dan kebutuhan kesehatan masyarakat desa,
O menentukan kegiatan penanggulangan masalah kesehatan bersama masyarakat,
O membahas pembagian tugas menurut jadwal kerja,
O melakukan komunikasi, inIormasi dan motivasi kunjungan,alat peraga dan percontohan.
2. enggerakkan masyarakat:
O mendorong masyarakat untuk gotong royong,
O memberikan inIormasi dan
O mengadakan kesepakatan kegiatan apa yang akan dilaksanakan.
3. emberikan pelayanan yaitu :
O embagi obat
O embantu mengumpulkan bahan pemeriksaan,
O engawasi pendatang didesanya dan melapor,
O emberikan pertolongan pemantauan penyakit,
O emberikan pertolongan pada kecelakaan dan lainnya.
4. elakukan pencatatan yaitu:
O K atau jumlah Pus, jumlah peserta aktiI dan sebagainya
O KIA
jumlah ibu hamil, vitamin A yang dibagikan dan sebagainya.
O Imunisasi
jumlah imunisasi TT bagi ibu hamil dan jumlah bayi dan balita yang diimunisasikan .
O izi
jumlah bayi yang ada, mempunyai KS, balita yang ditimbang dan yang naik
timbangan.
O Diare
jumlah oralit yang dibagikan, penderita yang ditemukan dan dirujuk.


Persyaratan Menjadi ader
1. Dapat baca, tulis dengan bahasa Indonesia
2. Secara Iisik dapat melaksanakan tugas-tugas sebagai kader
3. erasal dari masyarakat setempat
4. Tinggal di desa tersebut
5. Tidak sering meninggalkan tempat untuk waktu yang lama
6. Diterima oleh masyarakat setempat
7. asih cukup waktu bekerja untuk masyarakat disamping mencari naIkah lain
8. Kriteria pemilihan kader kesehatan antara lain,
O bekerja secara sukarela,
O mendapat kepercayaan dari masyarakat serta mempunyai krebilitas yang baik dimana
perilakunya menjadi panutan masyarakat,
O memiliki jiwa pengabdianyang tinggi,
O mempunyai penghasilan tetap,
O pandai baca tulis, sanggup membina masyarakat sekitarnya.
O

9 MACAM ADER ESEHATAN DALAM PELAYANAN PUSESMAS
1. ader Posyandu Balita
O Kader yang bertugas di pos pelayanan terpadu (posyandu) dengan kegiatan rutin setiap
bulannya melakukan pendaItaran, pencatatan, penimbangan bayi dan balita.
. ader Posyandu Lansia
O Kader yang bertugas di posyandu lanjut usia (lansia) dengan kegiatan rutin setiap
bulannya membantu petugas kesehatan saat pemeriksaan kesehatan pasien lansia.
. ader Masalah Gizi
O Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan pendataan, penimbangan
bayi dan balita yang mengalami gangguan gizi (malnutrisi).
. ader esehatan Ibu dan Anak (IA)
O Kader yang bertugas membantu bidan puskesmas melakukan pendataan, pemeriksaan
ibu hami dan anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan (penyakit).
. ader eluarga Berencana (B)
O Kader yang bertugas membantu petugas K melakukan pendataan, pelaksanaan
pelayanan K kepada pasangan usia subur di lingkungan tempat tinggalnya
. ader 1uru Pengamatan 1entik (1umantik)
O Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan pendataan dan
pemeriksaan jentik nyamuk di rumah penduduk sekitar wilayah kerja puskesmas
. ader Upaya esehatan erja (U)
O Kader yang membantu petugas puskesmas melakukan pendataan dan pemeriksaan
kesehatan tenaga kerja di lingkungan pos tempat kerjanya
. ader Promosi esehatan (Promkes)
O Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan
secara perorangan maupun dalam kelompok masyarakat
9. ader Upaya esehatan Sekolah (US)
O Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan penjaringan dan
pemeriksaan kesehatan anak-anak usia sekolah pada pos pelayanan UKS.
PAPARAN ringkas tentang beberapa macam kader yang bertugas dalam pelayanan kesehatan
dijelaskan sesuai pengamatan dan pengalaman pribadi selama bertugas di puskesmas. Penjelasan
singkat ini masih bisa ditambahkan serta dikoreksi sesuai dengan perkembangan program
pelayanan dan Iokus prioritas pelayanan setiap puskesmas.
Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan keperawatan serta membina dukun
di wilayah atau tempat kerjanya :
1. engkaji kebutuhan latihan dan bimbingan kader, dukun dan siswa
2. enyusun rencana latihan dan bimbingan sesuai dengan hasil pengkajian.
3. enyiapkan alat, AVA dan bahan untuk keperluan latihan bimbingan peserta latih sesuai
dengan rencana yang telah disusun
4. elaksanakan pelatihan dukun dan kader sesuai dengan rencana yang telah disusun dengan
melibatkan unsure-unsur terkait.
5. embimbing siswa bidan dan siswa keperawatan dalam lingkup kerjanya.
6. enilai hasil latihan dan bimbingan yang telah diberikan.
7. enggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan.
8. endokumentasikan semua kegiatan termasuk hasil evaluasi pelatihan dan bimbingan
secara sistematis dan lengkap.












TUGAS MATA ULIAH

ASUHAN EBIDANAN NIFAS
~ PENYULUHAN PELATIHAN ADER



DISUSUN OLEH :
NAMA : MARSELA RAHAYU
NIM : PO 1..0.09.01
ELAS : T.II REGULER A
DOSEN PENGA1AR : YUNETRA FRANCISA ,SST.

POLTEES EMENES PALEMBANG
1URUSAN EBIDANAN TA. 010/011

You might also like