You are on page 1of 25

KONVERSI MINYAK TANAH BERSUBSIDI KE LPG 3KG

Kota Pacitan 20 MEI 2009,

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Dasar Pelaksanaan Konversi (PAYUNG HUKUM)


Surat Wakil Presiden RI No. 20/WP/9/2006, tanggal 01 September 2006 perihal Konversi Peralihan Minyak Tanah ke LPG Konversi Mitan ke LPG mampu menghemat subsidi sebesar Rp 40 Trilyun /tahun. Penghematan yang dicapai untuk membiayai program yang lain. Menugaskan Pertamina untuk melaksanakan Konversi Mitan ke LPG dan harus dapat diselesaikan dalam waktu 4 Tahun.

Surat Menteri ESDM No.1971/26/MEM.M/2007 tanggal 22 Mei 2007, Perihal Penugasan Pelaksanaan Program Pengalihan Mitan ke LPG
Peraturan Presiden RI No. 104/2007 tanggal 28 Nopember 2007, Perihal Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG 3kg

Kep.Men ESDM No 3175 K/10/MEM/2007 tanggal 27 Desember 2007, perihal Penugasan PT Pertamina untuk Distribusi LPG 3kg

Page 2

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Maksud & Sasaran Sosialisasi


Menyamakan persepsi & pemahaman mengenai Konversi minyak tanah ke LPG sebagai program pemerintah pusat, melalui: Pemahaman produk Minyak Tanah & LPG sebagai Bahan Bakar. Penyamaan persepsi terhadap Pricing Policy & Subsidi BBM. Pemaparan kesiapan Pertamina dalam pelaksanaan Konversi. Penjelasan mekanisme pelaksanaan Konversi. Seluruh Aparat di daerah diharapkan dapat bersama-sama mendukung pelaksanaan program Konversi, dengan : Memberikan pencerahan & kepercayaan diri kepada masyarakat untuk mencintai memakai energi LPG

yang lebih baik. Ikut peduli / mengawasi pelaksanaan Konversi di wilayahnya, khususnya memberi pengertian pada masyarakat, siapa saja yang berhak & yang tidak berhak mendapat paket bantuan konversi sehingga benar-benar tepat sasaran. Membantu proses administrasi paket bantuan konversi.
Page 3

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG TELAH MENJADI AGENDA PENTING BAGI PEMERINTAH

Percepat Program Konversi Minyak Tanah ke LPG dalam 4 Tahun !

Dipercepat th 2010
(Jakarta, 22 Okt 2007)

Dalam surat Resmi Wapres :

Dengan pengalihan ini, subsidi semula Rp 42 Triliun menjadi Rp 10 Triliun sehingga Negara hemat Rp 20 Triliun/tahun.
PERTAMINA perlu mempersiapkan tim yang kuat untuk peralihan ini !

Page 4

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

ALASAN PEMERINTAH UNTUK MELAKUKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG


1. Berdasarkan kesetaraan nilai kalori, subsidi LPG lebih rendah daripada subsidi minyak tanah. Penghematan subsidi dapat mencapai Rp 20 Trilyun / tahun jika program ini berhasil. 2. LPG lebih sulit dioplos dan disalahgunakan 3. LPG lebih bersih dari Minyak Tanah 4. Subsidi LPG secara luas sudah diterapkan di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand

1 liter Minyak Tanah

0,4 kg LPG
Page 5
Perusahaan Minyak & Gas Nasional

LPG MEMILIKI LEBIH BANYAK KEUNGGULAN DIBANDINGKAN MINYAK TANAH


Minyak Tanah LPG

Minyak tanah tidak memerlukan tempat penyimpanan khusus

LPG harus disimpan dalam tabung baja dengan desain khusus

Keuntungan/Kerugian Penggunaan Mitan + Dapat dibeli eceran, tidak perlu kemasan khusus Menghasilkan asap dan berbau Kompor dan peralatan memasak harus sering dibersihkan Perlu waktu untuk memanaskan kompor sebelum memasak Dapat dicampur dengan bahan bakar lain dan dapat diselundupkan dengan mudah

Keuntungan/kerugian penggunaan LPG + + + Tidak menghasilkan asap dan tidak berbau Kompor tidak perlu dipanaskan, langsung dapat digunakan Pembakaran bersih, sehingga kompor dan alat memasak tidak perlu terlalu sering dibersihkan Sulit dioplos dan diselundupkan Tidak dapat dibeli secara eceran, dan pelanggan harus membeli tabung LPG terlebih dahulu Page 6
Perusahaan Minyak & Gas Nasional

DEMAND MINYAK TANAH DARI TAHUN KE TAHUN SEMAKIN MENINGKAT Subsidi minyak tanah tahun 2007 adalah sebesar ~ Rp 37 Trilyun atau 9,8 juta Kilo Liter. Ironisnya, karena adanya perbedaan harga, disinyalir minyak tanah bersubsidi sangat mudah untuk disalahgunakan (penyelundupan, dijual untuk industri atau dicampur dengan bahan bakar lain)
volume Total Demand

Minyak Tanah (KL)

LPG (Mton) year Page 7

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Kesetaraan Energi Minyak Tanah terhadap LPG

Kandungan energy Implementasi

: 1 Liter Mitan = 0.57 kg LPG : 1 liter Mitan < 0.57 kg LPG (tergantung efisiensi kompor) : 0.4 (kompas 28 Agt 2007)

SIFAT LPG: -Tidak Berwarna, diberi bau merchaptant untuk memudahkan mendeteksi -Berwujud Gas pada tekanan atmosfir & suhu kamar -Gas LPG lebih berat dibanding udara, sehingga cenderung ke bawah -Berat jenis (SG) LPG cair = 0.55 SG air murni

Page 8

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG


Sebelum 2007 Konsumsi minyak tanah mencapai 9.9 juta KL per tahun dengan nilai subsidi sebesar ~ 37 Trilyun rupiah per tahun. Konsumsi LPG hanya 10% 2007 - 2009 Program Pemerintah : 42 juta paket LPG 3 Kg dibagikan kepada masyarakat yang berhak. 4 juta KL minyak tanah akan ditarik. Sampai 17 Juni telah didistribusikan 8,6 juta paket.
5,8 1,1 Kero LPG Kero LPG Kero LPG 2,7

Setelah 2010 LPG akan menjadi bahan bakar utama untuk memasak dengan estimasi total volume sebesar 3.5 MTon/tahun. 6 juta KL minyak tanah akan ditarik.

9,9

3,9

3,5

Area Oranye dan sebagian Kuning akan dikonversi pada 2009 dengan target 18 juta paket terdistribusi Area Hijau ditargetkan selesai dikonversi sampai akhir 2008 sebesar 20 juta paket Pada 2007, 4 juta paket telah didistribusikan diwilayah Pulau Jawa Page 9

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Subsidi Minyak Tanah vs LPG


Subsidi minyak tanah untuk bahan bakar rumah tangga: (11.000 2.500) / liter = Rp 8.500,-/liter Subsidi LPG untuk RT: (11.000 - 4.250) /kg = Rp 6.750 /kg Rp 3.400 / liter (1 kg LPG setara dengan 2 liter Mitan) Selisih subsidi M.Tanah Elpiji : (8.500 3.400) / liter = Rp 5.100,- per liter Mitan Besarnya penghematan subsidi minyak tanah di Jawa Timur 1.1 Juta KL x Rp. 5.100,- /ltr = Rp 5,61 triliun / tahun { misal )

Page 10

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

PENGHEMATAN KONSUMEN
Produk Harga Satuan Volume Pemakaian untuk 8 hari 8 liter 3 kg Biaya Pemakaian untuk 8 hari Rp 24.000 Rp 12.750 Rp 11.250 Biaya Pemakaian Sebulan (30 hari) Rp 90.000 Rp 51.000 Rp 39.000

MITAN Elpiji 3 kg Penghematan

Rp 3000/ltr Rp 4250/kg

Keuntungan Pemakaian LPG 3 kg per bulan dibandingkan MITAN = 43 %

Page 11

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Kesiapan Suplai & Distribusi LPG


1. Pertamina menjamin pasokan LPG untuk memenuhi kebutuhan konsumen pengguna LPG, sebagai berikut :
Kapasitas Kilang penghasil LPG di Pulau Jawa : CILACAP : 600 MT/Hari, BALONGAN : 1.200 MT/Hari Kerjasama pengadaan LPG (termasuk impor & pembelian eks KPS), Penyediaan stok LPG di Floating Storage Pembangunan Terminal LPG di Eretan Indramayu Kap. 10.000MT (siap th 2008). Lokasi lain: SEMARANG, Gresik, Banyuwangi Kap. 10.000MT (siap th. 2010). Memperbanyak Stasiun Pengisian & Pengangkutan Bulk Elpiji /SPBBE (Swasta)

2. Agen / pangkalan Minyak Tanah menjadi Agen /pangkalan LPG 3 kg, akan menyediakan refill LPG untuk kemudahan masyarakat.
3. Untuk menambah kekuatan stok, pangkalan ex Mitan dapat mengajukan kredit PKBL Pertamina, melalui Agen.

4. Jika ketersediaan stok di pasar dinilai kurang, Pertamina akan menambah jalur distribusi lain untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh refill.

Page 12

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

POLA DISTRIBUSI MINYAK TANAH = LPG 3Kg


Harga Ex Pertamina Rp 2500,- / Ltr (saat ini) sesuai Perpres Harga Eceran Tertinggi (HET) Ditetapkan Pemda setempat

RUMAH TANGGA Konsumen Akhir

AGEN MINYAK TANAH

Instalasi/Depot PERTAMINA

Agen Minyak Tanah

Pangkalan: koperasi/ perorangan

Usaha Kecil
Warung

Harga Ex Agen / Pangkalan Rp. 4.250,- / kg Tukang Dorong

Konsumen Akhir

Konsumen Akhir LPG FP PERTAMINA ( SPPBE SWASTA )

Agen Elpiji PERTAMINA

Page 13

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

SASARAN KONVERSI
a. Rumah Tangga Tetap
Rumah tangga yang berhak menerima paket LPG 3 Kg beserta kelengkapannya harus memenuhi persyaratan dan kriteria sebagai berikut : - Ibu Rumah Tangga - Pengguna MITAN Murni - Kelas social C1 kebawah (penghasilan >1,5 juta/bulan) - Penduduk legal setempat dengan dibuktikan dan melampirkan KTP beserta KK atau surat keterangan dari Kelurahan setempat.

b.

Rumah Tangga Musiman


- Ibu Rumah Tangga - Pengguna MITAN Murni - Kelas social C1 kebawah (pengeluaran <1,5 juta/bulan) - Surat Keterangan dari RT, RW, dan Kelurahan setempat.

c. Usaha Mikro
Usaha mikro yang berhak menerima harus memenuhi kriteria sebagai berikut : - UKM tersebut merupakan pengguna MITAN untuk bahan bakar memasak - Penduduk legal setempat dengan dibuktikan dan melampirkan KTP beserta KK atau surat keterangan dari Kelurahan setempat. - Melampirkan surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat

Page 14

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Distribusi Paket Bantuan Konversi

Penyediaan Refill LPG & Penarikan Mitan

Pencacahan oleh konsultan Validasi bersama RT Distribusi Paket Konversi secara GRATIS kepada masyarakat tak mampu untuk menunjang program konversi

Penarikan Minyak Tanah dilaksanakan setelah pembagian paket gratis dengan tenggang waktu yang cukup, agar rakyat lebih familiar, dan refill sudah mudah didapat. ke-1: 50 % ke-2: 10 % dst, disesuaikan sikon
Page 15
Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Distribusi Kompor & Tabung Gas


Sensus / Survey Sosialisasi

Pelatihan Singkat Penggunaan Kompor Gas & Posko Layanan

Page 16

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

MEKANISME KONVERSI
Program dilaksanakan dalam 4 tahap : 1. Survey : Menentukan area dan penerima (RT / UKM) yang layak menerima paket perdana. 2. Sosialisasi: Edukasi masyarkat, persiapan agen dan pengecer di daerah yang akan dikonversi. 3. Distribusi :
a. membagikan gratis kepada masyarakat pengguna minyak tanah sarana konversi berupa: Tabung LPG 3 kg beserta isi perdana Kompor gas 1 tungku, beserta accessoriesnya (selang, klem dan regulator)

a. Distribusi LPG 3 kg menggunakan jalur distribusi eks minyak tanah, yaitu Agen dan Pangkalan Minyak Tanah b. Pelaksanaan konversi dengan membagi paket konversi kepada masyarakat dilakukan bertahap dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.

4. Penarikan minyak tanah dilakukan di daerah yang sudah selesai dicacah dan didistribusikan paket konversi. Penarikan ini dilakukan secara bertahap, untuk memberi kesempatan kepada masyarakat pengguna untuk beradaptasi.
Page 17
Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Proses Pencacahan, Distribusi, & Pelaporan


1. Dimulai dengan sosialisasi ke Pemkot/Pemkab, camat, lurah,dan instansi terkait lainnya serta media informasi lainnya. 2. Konsultan akan mulai kulo nuwun ke kecamatan, kelurahan, RW / RT untuk masuk melaksanakan survey /sensus. 3. Konsultan mulai mencacah penduduk yang dinilai berhak door to door, diharapkan dapat didampingi aparat RT / Karang Taruna. 4. Konsultan merekapitulasi hasil pencacahan, dan diajukan kepada Ketua RT untuk bersama-sama divalidasi sesuai kriteria. 5. Hasil validasi ini akan dijadikan dasar untuk pembagian. RT dapat meneruskan /laporan data validasi ke RW/Kelurahan. 6. Konsultan melaksanakan distribusi kepada warga (dapat didampingi oleh RT, namun tanggung jawab tetap ada di Konsultan). 7. Hasil pelaksanaan distribusi dilaporkan & dibawa ke RT untuk dibuat Berita Acara bersama. 8. Kumpulan B.A. dari setiap RT/RW direkap B.A. Kelurahan. 9. Kumpulan B.A. dari setiap Kelurahan direkap B.A. Kecamatan. 10. Kumpulan B.A. tersebut oleh konsultan diserahkan kepada Pertamina.
Page 18
Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Catatan Penting selama Proses Konversi


1. Survey / pencacahan harus dilaksanakan door to door 2. Aparat RT/RW/Kel diharapkan dapat membantu sekaligus mengawasi pelaksanaan, namun tanggung jawab mulai dari sosialisasi, pencacahan, validasi, distribusi, dan pelaporan adalah konsultan independen yang ditunjuk Pertamina. 3. Aparat RT/RW/Kel diharapkan menghimbau warganya agar tidak menjual perangkat konversi karena akan rugi jika nantinya mitan ditarik. 4. Masyarakat yang merasa & sebenarnya mampu, hendaknya menolak jika diberikan paket gratis karena masih ada yang lebih berhak. Aparat diharapkan semaksimal mungkin mencegah kondisi ini terjadi. 5. Konsultan menyediakan posko layanan konsumen/ masyarakat jika ada keluhan kerusakan & penggantian paket konversi. 6. Konsultan & Aparat RT/RW/Kel diharapkan dapat memantau kesiapan pangkalan mitan dalam penyediaan refill LPG. Bila perlu aparat Desa dapat mengajukan sebagai pengecer LPG 3kg. 7. Tabung & isi LPG 3kg saat ini dijual bebas, bagi warga yang menginginkan dapat membeli ke Agen / pangkalan / pengecer.

Page 19

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Isian Data / Kuesioner

Page 20

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

KARTU DATA PELANGGAN WARNA HIJAU SEBAGAI BUKTI BAHWA WARGA TELAH MENERIMA PAKET BANTUAN

Page 21

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

PROGRESS KONVERSI S/D SENIN 15 Oktober 2008


Aktivitas Distribusi Tabung & Kompor (KK) Refill + Perdana LPG (MT) Penarikan minyak tanah (KL) Realisasi 6.724.250 194.782 791.658 Target 20.000.000 1.204.020 2.013.475 Pencapaian 34% 16% 39% Akumulasi 2007-2008 10.700.039 228.207 954.840

PENCAPAIAN PER WILAYAH S/D SENIN 15 Oktober 2008


Realisasi Distribusi 2008 (KK) Wilayah Target 687.765 10.406.223 RT 149.880 4.652.032 Usaha Mikro 0 138.193 2008 149.880 4.790.225 Akumulasi Distribusi 2007-2008 (KK) Akumulasi Refill + Perdana 2007-2008 (MT) 2.830 170.308 Akumulasi Penarikan Mitan 2007-2008 (KL) 5.790 757.569

Palembang Jabodetabek, Jabar, Banten

198.545 7.513.087

Jateng & DIY


Jatim & Bali Total

2.308.956
6.597.056 20.000.000

843.828
886.846 6.532.586

29.057
24.414 191.664

872.885
911.260 6.724.250

1.318.132
1.670.275 10.700.039

18.733
36.337 228.207

54.020
137.461 954.840

Page 22

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

TANTANGAN YANG HARUS DIHADAPI


Tantangan
1 Jeleknya persepsi publik Anggapan konsumen memasak menggunakan LPG lebih mahal Ketakutan konsumen tabung meledak dan rendahnya kualitas tabung, kompor dan regulator set Secara finansial kurang menarik bagi agen Rendahnya kapabilitas keuangan pangkalan Berbagai alasan tetap menjadi pangkalan minyak tanah

Action
Edukasi dan sosialisasi yang intensif

Kurangnya dukungan dari jaringan distribusi

Meningkatkan margin dan pemberian kredit untuk agen dan pangkalan melalui program CSR

3 Isu distribusi

Kelangkaan LPG Penarikan minyak tanah secara mendadak dari pasaran

Sosialisasi lebih intensif dan memastikan distribusi telah mencukupi Menyediakan mitan harga ekonomi

Page 23

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG AKAN MEMBAWA BENEFIT BAGI BANYAK PIHAK
Rumah Tangga
Penghematan hingga Rp 39.000 per bulan dibandingkan dengan memakai minyak tanah Memasak lebih cepat, praktis dan bersih

Industri dalam negeri

Peluang bisnis dalam memproduksi kompor dan tabung LPG 3 kg Peluang bisnis dari mendistribusikan tabung dan bulk LPG Peluang bisnis dari pembangunan filling station
Penghematan subsidi lebih dari Rp 500 Milyar pada tahun 2007 Potensi penghematan subsidi Rp 20 Trilyun per tahun jika program ini berhasil dilaksanakan Dapat mengalokasikan minyak tanah untuk bahan bakar yang lebih menguntungkan (avtur) Lingkungan yang lebih bersih

Pemerintah

Indonesia

Kualitas hidup masyarakat yang lebih baik Penggunaan energi yang tepat peruntukannya

Page 24

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

Penutup

Page 25

Perusahaan Minyak & Gas Nasional

You might also like