You are on page 1of 63

BAB 1 JARINGAN KOMPUTER

1.1.Pendahuluan Jaringan komputer (computer network) adalah fasilitas untuk mengakomodasi para pengguna dapat saling berhubungan satu sama lain. Melalui jaringan pengguna dapat saling bertukar file, sharing resources suatu perangkat keras, bahkan mengontrol komputer lain dari jarak jauh. LAN atau Local Area Area Networdk merupakan Dari unit terkecil MAN dari akan Metropolitan Network (MAN). kumpulan

membentuk WAN(Wide Area Network) yang dapat menghubungi jaringan komputer antar kota, bahkan antar benua. 1.2. Teknologi Jaringan Jaringan memerlukan berbagai piranti jaringan komputer dan komunikasi data. Hal ini dimungkinkan adanya sebuah bahasa komunikasi universal antar komputer, yaitu protocol. 1.3. Manfaat Jaringan Manfaat lainnya yakni langsung fasilitas yang dapat kita rasakan itu dari jaringan komputer selain sharing printer, sharing file, sharing CDROM, dan internet. Internet sendiri merupakan rangkaian ribuan bhkan jutaan komputer di dunia yang saling terhubung satu dengan lainnya. Manfaat lain jaringan komputer dilihat dari segi internal adalah sebagai berikut: 1. Sharing Resources, yaitu penggunaan sumber daya yang ada dapat digunakan secara bersama-sama seperti pada printer sharing, file sharing maupun yang lainnya. Jadi untuk

Modul Jaringan Komputer Profesional

jarak yang jauh seseorang tidak mendapat kesulitan untuk memindahkan atau mengambil data tersebut karena data seolah-olah berada di dalam komputer tersebut. Sehingga jaringan komputer dapat mengatasi masalah jarak dan membantu memproses bebagi data. 2. Reliabilitas Tinggi, Anda akan mendapat reiabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya pada saat Anda menggunakan jaringan komputer, Anda dapat menyimpan atau meng-copy data ke semua komputer yang terkoneksi dalam jaringan tersebut. Sehinga apabila salah satu komputer bermasalah atau rusak, data sudah tersimpan pada komputer lain yang sudah disimpan sebelumnya. 3. Hemat Biaya, dengan adanya jaringan komputer tentunya Anda akan lebih hemat dalam pengeluaran biaya. Misalnya untuk membeli komputer yang besar seperti mainframe dengan keepatan sekitar sepuluh kali lipat dari kecepatan komputer kecil atau pribadi, tentunya sangatlah mahal dibanding harga komputer inilah yang kecil juga atau menjadi pribadi. alasan Ketidakseimbangan

dibangunnya sebuah jaringan yang terdiri dari komputerkomputer kecil atau desktop. 4. Hardware sharing, dengan dibangunnya sebuah jaringan maka Anda akan dapat menggunakan hardware seperti, printer, scanner, plotter, dan lainnya secara bersama-sama. Misalnya penggunaan printer sharing, dengan adanya jaringan komputer Anda cukup membeli satu printer untuk sepuluh komputer. 5. Keamanan Data, Data, dengan adanya jaringan komputer memberikan keamanan bagi pengguna, hanya pengguna tertentu saja yang dapat menggunakan komputer. Hal ini
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

akan mencegah pemakai komputer oleh orang luar yang bermaksud buruk. 6. Komunikasi Mudah, dengan jaringan komputer yang terhubung ke Internet misalnya, Anda dapat berkomunikasi dengan komputer atau orang di seluruh dunia dengan mudah, cepat, dan biaya murah. Komunikasi antar karyawan juga dapat dilakukan dengan menggunakan fasiltas email dan chat. 7. Memperluas Pengetahuan, melalui internet, pastinya Anda dapat mencari dan memperoleh berbagai pengetahuan yang lebih luas. Selain itu, informasi yang diperoleh tetap handal dan selalu up-to-date. Dampak Negatif Jaringan Komputer Selain beberapa manfaat atau keuntungan di atas, ada juga dampak negatif yang dapat ditimbulkan dengan adanya jaringan komputer, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Pencurian orang yang Data, tidak dengan adanya jaringan melalui komputer jaringan memungkinkan adanya pengambilan data-data penting oleh bertanggung jawab tersebut. 2. Penipuan, hal ini juga seringkali terjadi dengan adanya jaringan komputer misalnya pemalsuan identitas diri dalam registrasi, interkasi lewat chat, dan lain sebagainya. 3. Perjudian, dengan adanya jaringan komputer para penjudi tidak perlu lagi harus pergi ke tempat perjudian karena berbagai jenis judi on-line saat ini sudah semakin luas. 4. Pornografi, dengan kemnudahan akses informasi, pornografi dapat menyebar dan menjadi konsumsi siapa saja dengan mudah dan cepat.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

5. Kejahatan, dalam suatu jaringan on-line misalnya, cara belanja dengan kartu kredit yang paling banyak digunakan melalui internet. Hal ini sangat berpotensi sebagai ladang kejahatan bagi para carder (pembobol kartu kredit). Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi kartu kredit secara on-line dan menyalahgunakannya untuk keperluan sendiri. 1.4. Macam-Macam Jaringan Komputer Berdasarkan jarak dan area kerja komputer dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu LAN, MAN, dan WAN. A. Local Area Network(LAN) LAN adalah suatu jaringan komputer yang menghubungkan komputer atau workstation yang satu dengan komputer yang lain di rumah atau diperkantoran. Jaraknya dibatasi samapai beberapa kilometer dan memiliki kecepatan koneksi antara 2-10 Mega Byte per second. Jaringan LAN terbagi atas jaringan client/server dan peer-topeer. Jaringan client/server adalah tipe jaringan yang difungsikan untuk client dan server. Komputer client selalu meminta pelayanan pada komputer server. Komputer server melayani client dengan fasilitas seperti file server, print server, web server, dan mail server. Adapun tipe peer-to-peer adalah jaringan yang memperlakukan semua komputer setara (tidak ada yang melayani dan dilayani) semua komputer bertindak sendiri-sendiri, namun tetap saling dapat berhubungan untuk sharing resources.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

Gambar 1.1 : Jaringan LAN B. Metropolitan Area Network(MAN) MAN pada prinsipnya sama dengan LAN, hanya saja ukuran jaringannya lebih besar dibanding LAN. Jarak tempuh MAN ini berkisar antara 20-50 Km. Jaringan ini sangat cocok diterapkan untuk membangun jaringan antarkantor-kantor yang letaknya berdekatan dalam kota yang sama.

Gambar 1.2 : Jaringan MAN

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

C. Wide Area Network (WAN) WAN adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang luas. Dengan WAN dapat menghubungkan jaringan antarnegara bahkan antar benua. Komputer, printer, dan alat lainnya pada LAN dapat terhubung secara jarak jauh. Salah satu tujuan lain pembuatan WAN adalah untuk penyediaan layanan e-mail, Word Wide Web, dan transfer file. Teknologi yang biasa diapakai WAN adalah modem, ISDN (Integrated Service Digital Network), DSL (Digital Subscriber Line), dan Network), (Digital Line), Frame Relay. Relay.

Gambar 1.3 : Jaringan WAN

1.5. Perangkat Keras Jaringan Untuk membangun sebuah jaringan komputer diperlukan beberapa hardware beserta alat Bantu yang nantinya akan digunakan untuk mengkoneksi berbagai komputer dalam jaringan. Hardware tersebut meliputi media komunikasi, media transmisi, server, dan alat bantu jaringan lainnya.
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

BAB 2 MEDIA KOMUNIKASI


Untuk mengkoneksi komputer ke media komunikasi diperlukan media komunikasi dan antarmuka (interface) yang tepat. Jika ada alat komunikasi yang memiliki antarmuka serial, harus disambungkan dengan antarmuka serial juga. 2.1. Antarmuka Komputer Antarmuka komputer merupakan jembatan antara dunia luar dan komputer itu sendiri. Antarmuka berfungsi sebagai tempat tersambungnya peranti luar ke komputer. Antarmuka juga dikenal dengan sebutan port. Port terdiri atas port serial, port. parallel, USB, LAN, AUDIO, keyboard, dan mouse. Port serial sering disebut port Com yang terdiri atas Com 1 dan Com 2. Port ini menggunakan konektor RS-232 dengan pilihan 9 pin atau 25 pin. Berfungsi untuk menyambungkan alat seperti mouse, modem, dan pembaca barcode. barcode. Port parallel sering juga disebut port LPT. Menggunakan konektor LPT. DB-25 dengan jumlah pin sebanyak 25 buah. Berfungsi untuk menyambungkan alat seperti printer, harddisk eksternal, dan Zip Drive. Port USB (Universal Serial Bus) memiliki kecepatan lebih cepat dari (Universal Bus) port serial dan paralel. Port ini sekarang sedang populer. Semua alat elektronik terbaru mendukung penggunaan port USB ini. Alat yang bisa terambung dengan port USB adalah Flash Disk, printer USB, MMC, dan kamera digital. MMC, digital.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional 2.2. Jenis Media Komunikasi

Jenis media komunikasi yang sering dipakai oleh masyarakat luas, seperti Saat ini Microphone, speaker, handycam, handphone, dan Webcam. komputer memiliki kemampuan untuk menggabungkan semua media dengan sebuah komputer. Komputer semacam ini dikenal dengan sebutan komputer multimedia. Webcam adalah singkatan pengguna dari Web camera yang memungkinkan komputer seperti melakukan

teleconference dengan pengguna komputer lain. Pemakaian webcam tersebut harus dilengkapai dengan mik dan perangkat lunak khusus yang harus ter-install di komputer kita. Contoh ter-install perangkat lunak untuk melakukan teleconference adalah Yahoo Messenger. 2.3 Pengenalan Protokol TCP/IP Protokol merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebuah untuk menyambungkan antarkomputer dalam jaringan

sehingga dapat melakukan komunikasi data. Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses pertukaran data dapat berjalan baik dan benar. 2.4. Fungsi protokol secara khusus Fragmentasi, adalah pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita. Enkapsulasi, adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

Kontrol konektivitas, yaitu membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima. Flow control, yaitu sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima. Error control, adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan. Pelayanan transmisi, adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan perioritas dan keamanan data. 2.5. Jenis-jenis Protokol TCP/IP NetBeui Frame Protocol NetBIOS NWLink IPX/SPX TCP/IP Subnet Mask Dari sekian jenis protokol tersebut, yang paling populer adalah TCP/IP. Karena itu, yang akan dibahas adalah TCP/IP. Protokol TCP/IP TCP/IP merupakan kumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu (protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protokol lainya dalam proses pengiriman dan penerimaan data). Protokol TCP/IP sangat populer dan paling mudah diaplikasikan di semua jenis komputer dan antarmuka jaringan.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

10

Gambar model TCP/ kumpulan proto


Gambar 2.1 :TCP/IP Empat Lapis Penjelasan setiap layer adalah sebagai berikut: Network Interface Layer, merupakan lapisan paling bawah yang Layer, bertugas mnengirimkan dan menerima data dari media fisik (kabel, serat optic, atau gelombang radio). Internet Layer, Layer,

Aplication Layer

Transport Layer

bertugas mengirimkan paket-paket data ke alamat

yang tepat. Protokol pada lapisan ini terdiri atas tiga jenis, yaitu IP, ICMP, dan ARP. ( IP atau Internet Protocol bertugas menyampaikan paket data ke alamat yang tepat, ARP atau Address Resolution Protocol bertugas menemukan alamat perangkat keras terminal yang hanya terletak pada jaringan yang sama, ICMP atau Internet Control Message Protocol berfungsi mengontrol pengiriman pesan dan apabila ditemukan kegagalan pengiriman data maka protokol ini pula yang melaporkannya).

Internet Layer

Network Interface Layer

Transport Layer, berfungsi mengadakan komunikasi data antara dua Layer, terminal. Terdiri atas dua bagian, yaitu TCP (Transmission Control (Transmission Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Protocol) (User Protocol). Aplication Layer, tempat menyimpan semua aplikasi, seperti SMTP, Layer, FTP, dan HTTP, yang langsung dipergunakan oleh program aplikasi.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional Cara Kerja TCP/IP

11

Data pertama kali diolah oleh program aplikasi seperti Ms Word, Excel, atau yang lainnya. Kemudian, data tersebut ditangani oleh protocol TCP dengan disisipi data tambahan agar aman. Data tambahan itu adalah Sequence Number (nomor pengakuan) dan 16 bit checksum (periksa kesalahan data). Semua ini disimpan dalam satu paket berupa amplop. Protokol TCP juga menambahkan data pada paket berupa 16 bit port nomor pengiriman dan 16 bit port nomor tujuan. Port yang dimaksud adalah port logik yang penomorannya diatur oleh sebuah lembaga bernama IANA (Internet Assigned Number Authority). Misalnya, e(Internet Authority). mail yang terkirim ke alamat komputer tertentu menggunakan protokol SMTP yang memiliki nomor port 25. Setelah data diproses di TCP maka data diteruskan ke protokol bawah yaitu IP. IP ini mirp dengan pengalamatan nomor rumah, yakni satu rumah tentu hanya mempunyai satu nomor alamat. Demiian juga halnya dengan komputer, setiap satu komputer terbagi atas dua komponen pengalamatan, yaitu sbb: Network ID, merupakan bagian dari alamat IP pada suatu host. ID, host. Hal ini diibaratkan dengan nama jalan, Jl. Abangku Sayang. Host ID, titik dalam satu komputer, diibaratkan nomor rumah si ID, Anu, yaitu nomor 10. Alamat komputer dikenal dengan nama alamat IP yang terdiri atas bilangan biner 32 bit. Adapun penulisan IP adalah empat urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan titik. Bilangan tersebut memiliki rentang antara 0-255. Contohnya, 192.168.59.114.

2.6 Keamanan Jaringan Data (Security)

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

12

Pada dasarnya security (keamanan jaringan data) terdiri atas beberapa kondisi yaitu Privacy, Authenticfication, (otentifikasi), integrity dan Nonrepudiation. 1) Privacy (privasi) Yaitu pengirim dan penerima memerlukan kerahasiaan. Data yang dikirimkan hanya akan terkirim dan dimengerti oleh penerima, bukan yang lain. 2) Authentification(otentifikasi) Yaitu penerima yakin akan identitas pengirim dan bukan penipu yang mengirimkan pesan tersebut. 3) Integrity (integritas) Data harus sampai di penerima sama persis seperti saat ia dikirimkan. Tidak boleh ada perubahan data dalam pengiriman. 4) Nonrepudiation Yaitu penerima harus dapat membuktikan bahwa pesan yang diterima datang dari pengirim tertentu. Si pengirim tidak bisa menyangkal pesan yang dikirimkannya. 2.7 Security di Internet. Secara umum, aplikasi security di Internet dapat dilakukan pada level application layer, transport layer dan IP layer. Pada level ini tiap aplikasi bertanggung jawab dalam menyediakan keamanan. Implementasi pada level ini hanya menyangkut client dan server. Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via Internet hanya menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima (misalnya pada aplikasi email). Si pengirim dan penerima dapat setuju

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

13

untuk menggunakan protocol yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang tersedia. Transport Layer Security Pada level ini security yang diterapkan lebih rumit. Salah satu metode security pada layer ini adalah Transport Layer Security(TLS). TSL merupakan salah satu protocol yang dikembangkan oleh Netscape untuk security di Internet. Untuk transaksi di Internet, security meliputi: Pelanggan perlu yakin bahwa server yang dituju adalah milik vendor sebenarnya, bukan penipu. Pelanggan perlu yakin bahwa isi dari pesan yang dikirimkannya tidak dimodifikasi selama transaksi. Integritas pesan harus dipertahankan. Pelanggan perlu yakin bahwa tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang dapat menerima informasi sensitif yang dikirimkannya, misalnya nomor kartu kredit. Selain tiga hal di atas, TLS juga dapat menyediakan fitur untuk vendor (penerima) mengotentifikasi pelanggan. Security pada IP Layer Pada IP layer, implementasi fitur keamanan (security) sangat kompleks karena banyak piranti yang terlibat. Security pada level ini menggunakan IP Security (Ipsec). IPsec adalah sekumpulan protocol yang didesain oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk menyediakan keamanan pada paekt-paket data yang dikirim via internet. IPSec tidak mendefinisikan metode enkripsi atau otentifikasi tertentu, melainkan menyediakan framework dan mekanisme security. Sedangkan user yang memilih metode enkripsi/otentifikasinya.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

14

BAB 3 MEDIA TRANSMISI


Media transmisi adalah media yang berfungsi untuk menyalurkjan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan komputer, semua media yang dan dapat cahaya menyalurkan dapat gelombang sebagai listrik, media elektromagnetik, digunakan

pengirim, baik untuk pengiriman maupun penerimaan data. Media transmisi ini dapat berupa kabel maupun radio frequency. 3.1 Kecepatan Transmisi Kecepatan transmisi dinyatakan dalam Bit (Binary Digit), dimana (Binary Digit), transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau positip 3.1.1. Satuan kecepatan : Bps = byte per second, bps = bit per second

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional Bps bps 3.1.2. Satuan data digital 8 bit 1 byte 1 KB 1 MB 1 TB = 1 byte = 1 karakter = 1024 byte = 1024 KB = 1024 GB

15

3.2 Kategori Media Transmisi Secara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu : Guided Unguided 3.3 Giuded Media Ada 4 tipe untuk Guided Media : Open Wire Twisted Pair Coaxial Cable Optical Fibre Open Wire Kabel seperti ini biasanya digunakan untuk distribusi listrik, tidak punya perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data. Hanya dapat digunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m) Twisted Pair Standarisasi Kabel Twisted terdapat 5 kategori ; Kategori 1 Merupakan kabel telepon model lama dipakai hanya sampai 1983 Tidak cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi Kategori 2

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional Untuk kecepatan transmisi hingga 4 Mbps

16

Spesifiaksinya cocok dengan kabel jenis 3 IBM : empat pasang terlilit solid tak terbungkus untuk suara dan data Untuk kategori 3 dan seterusnya memiliki karakteristik Paling sedikit memiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linier Tidak ada dua pasang yang memiliki pola lilitan yang sama, hal ini untuk mengurangi crosstalk. Standarisasi Kabel Twisted Crosstalk terjadi bila signal listrik melintasi beberapa kabel yang berdekatan, semakin panjang kabel maka dia akan berfungsi sebagai antena yang baik. Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi radio, bila noise ini terlalu keras maka kabel yang ada didekatnya dapat menangkap signal. Semakin banyak lilitan perkaki linier semakin besar perlindungan terhadap crosstalknya. Lilitan ini digunakan untuk membangkitkan efek cancellation. Kategori 3 Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LAN Dapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps Kategori 4 Jenis kabel paling rendah untuk jaringan Token Ring 16 Mbps Kategori 5 Memiliki crosstalk terendah Memiliki kecepatan samapai 100 Mbps bahkan bisa lebih Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linier Panjang maksimum 100 meter Kabel yang ditetapkan dalam spesifikasi Fiber Distributed Data Interface (FDDI), spesifikasi yang mendifinisikan bagaimana tembaga dan serat bekerja sama dalam lingkungan yang sama.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional Perlindungan Kabel Twisted Kabel Twisted :

17

UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya lilitan antar kabel untuk menhindari crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel. STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar. Coaxial Cable / Kabel Coaxial Ada dua jenis cable coaxial : 1. Digunakan transmisi analog Impedansi 75 Ohm Contoh : kabel antena TV external Digunakan untuk transmisi digital Impedansi 50 Ohm Contoh : kabel jaringan komputer untuk

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

18

Gambar 3.1 :Konektor Kabel Coaxial Standarisasi Coaxial Cable / Kabel Coaxial terdiri atas 4 jenis kabel : Ethernet, sering disebut 10Base5, standard yang ditetapkan oleh IEEE(Institute for Electrical & Electronics Engineers) Diameter 0,4 inchi RG-58A/U, sering disebut sebagai 10Base2 Diameter 0,18 inchi RG-59/U digunakan pada TV kabel dan ARCnet (topologi jaringan model lama) Diameter 0,25 inchi RG62/U digunakan pada ARCnet dan terminal IBM Diameter 0,25 inchi Fiber Optic Kabel tembaga adalah medium elektronik, menghantarkan signal elektronik Fiber optic adalah medium Fotonik, menghantarkan signal fotonik atau cahaya

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

19

Gambar 3.2 : Fiber Optic Refraction & Reflection

Gambar 3.3 : Refraction & Reflection Type Fiber Optic Berdarkan mode transmisi yang digunakan terdiri : Step Index Grade Index Single Mode Step Index Menggunakan LED sebagai sumber cahaya Diameter core 62,5 micron
Cladding Core Cladding

cahaya

tam pak

Gambar 3.4: Step Index Grade Index Menggunakan LED sebagai sumber cahaya Diameter core 62,5 micron
Cladding Core Written By: Hairul Candra, S.Kom. Cladding Gambar 3.5: Grade Index

Modul Jaringan Komputer Profesional

20

Single Mode Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya Diameter core 9 micron
Cladding Core Cladding

Gambar 3.6: Single Mode Perbandingan Fiber Optic

Gambar 3.7 : Perbandingan Fiber Optic Spesifikasi pemakaian Fiber Optic Indoor cable: Menggunakan LED sebagai sumber cahaya Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal) Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850 nM (nano meter) Munggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya Outdoor cable :
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya Attenuation 1 dB/Km Panjang gelombang 1170 nM (nano meter) Monomode (single mode) Keuntungan Fiber Optic

21

Tahan terhadap gangguan RFI (Radio Frequency Interference) (Radio Interference) dan EMI ( Electro Magnetic Interference) Interference) Keamanan, tidak bisa disadap melaui kabel biasa Bandwith yang besar Tidak berkarat Jangkauan lebih jauh dibanding kabel tembaga Kecepatan transfer lebih tinggi Kelemahan Fiber Optic Goncangan fisik akan menjadi gangguan terhadap signal Sulit dalam instalasi dibanding kabel tembaga : Penyambungan untuk instalasi atau apabila putus Pembelokan yang tajam bisa menyebabkan patah. Perbandingan guided media transmisi

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

22

Gambar 3.8 : Perbandingan Guided Media Transmisi Unguided Media Transmission RF Propagation : Ground wave Ionospheric propagation, Line of Sight (LoS) Propagation Ground wave perambatan gelombang radio mengikuti kontur / curve permukaan bumi beroperasi sampai frequensi 2 MHz

Gambar :3.9: Ground wave Ionospheric propagation Dapat dipantulkan oleh lapisan ionosphere

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional Beroperasi pada frequensi 30 85 Mhz

23

Gambar :3.10: Ionosphere Line of Sight (LoS) Propagation Dibatasi oleh curve permukaan bumi 100 Km horizontan to horizontal Disebut juga sebagai gelombang luar angkasa

Gambar :3.11: Ground wave Radio Frequency

N e am S inar
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

G a am X

S inar

Modul Jaringan Komputer Profesional

24

Keuntngan Menggunakan Gelombang Mikro / Microwave Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan Dapat membawa jumlah data yang besar yang luas

UHF (Ultra High frequencie

Biaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang kecil

VHF (Very High frequencies HF (High frequencies) MF (Medium Frequencies)


Gambar 3.12: Micro wave

Kelemahan Gelombang Mikro / Microwave

Attenuasi dipengaruhi oleh benda pejal Diffracted (split) disekitar benda padat Terbelokkan oleh lapisan atmosphere 2.4. Satelit

LF (Low Frequencies)

Terpantulkan oleh permukaan datar, misal air atau metal/logam

VLF (Very Low Frequencies VF (Voice Frequencies)

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional Satelit adalah sebuah yang transponder yang diorbitkan sebuah pada

25 orbit dan

geostationary

bertugas

menerima

frequensi

meretransmisikan ke tempat lain. Geostationary : 36.000 Km di atas permukaan bumi LEO (Low Earth Orbit) : 900 10.000 Km diatas permukanan bumi, membutuhkan 66 satelit LEO agar dapat meng-cover seluruh permukaan bumi.

Uplink

: mentransmisikan data ke satelit : menerima data dari satelit

Downlink

Biasanya frequensi uplink lebih tinggi daripada downlink.

BAB 4 JENIS LAYANAN


4.1. Server Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan berbagai jenis layanan dalam sebuah jaringan komputer. Sebuah komputer server harus didukung kapasitas memori dan prosesor yang besar, karena server yang akan mengontrol akses dalam jaringan dan mengelola sumber daya yang terdapat didalamnya. Pada komputer server juga digunakan sistem opewrasi khusus untuk server seperti Windows Server 2003, Windows server 2000, Linux, dan lain

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

26

sebagainya.Fungsi dari server antara lain sebagai tempat utama penyimpanan data. Selain itu, server biasanya juga digunakan untuk mengkoneksi jaringan internet ke berbagai client. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Server dibedakan menjadi dua jenis yaitu server dedicated dan non dedicated. Berikut penjelasannya: 1. Server memiliki Dedicated, adalah sebuah server yang tidak fungsi sebagai workstation dan biasanya

menggunakan system operasi jaringan yang dijalankannya misalnya Novel Netware. 2. Server Non Dedicated, adalah sebuah server selain berfungsi Microsoft sebagai Windows server 2000 juga bisa berfungsi sebagai server, workstation. Contohnya server dengan system operasi Server, Windows2003 Microsoft NT Worstation, Microsoft Windows 98, XP, Unix, Linux, Mac OS/2 dan lain sebagainya. Sedangkan jika dilihat dari fungsinya, lebih lengkapnya server dapat digunakan untuk keperluan sebagai berikut: 1. Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada harddisk. 2. Mengatur komunikasi, seperti pesan email antar workstation 3. Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai secara bersama-sama. 4. Server juga dapat dipasang sebuah CD-ROM yang dapaty dipakai bersama dalam suatu jaringan. 5. Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk menyimpan harddisk server atau harddisk pada workstation.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

27

6. Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan email dari dan ke jaringan internet. 7. Server juga bisa mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesinmesin fax yang ada di luar. 8. Server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data. Catatan: Sebaiknya dalam penempatan server ini dipasang pendingin yang cukup atau pada ruangan ber-AC, dan diletakkan ditempat yang aman. Switch atau Hub sebaiknya diletakkan di dekat server. 4.2. Perangkat Bantu Jaringan Komputer Secara umum perangkat bantu tersebut adalah sebagai berikut: 1. Network Interface Card (NIC) 2. Router 3. Modem 4. Hub 5. Switch 6. Bridge 7. Repeater 1. Network Interface Card Kartu jaringan ini merupakan peralatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara jaringan dengan omputer workstation atau jaringan dengan komputer servewr. Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan antara komputer dengan kabel jaringan yang terpasang secara fisik. Untuk pemasangan kartu jaringan ini biasanya pada slot PCI yang ada pada motherboard. Bahkan banyak seri motherboard keluran terbaru biasanya sudah menyertakan perangkat

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

28

ini secara on-board. Kartu jaringan in dapat terpasang pada slot PCMCI yang tersedia pada notebook.

Gambar 4.1 : Network Interface Card PCI 2. Router Router adalah sebuah perangkat jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan local yang mempunyai protocol sama pada lapisan jaringan OSI, sedangkan protocol pada lapisan fisk dan link berbeda. Atau dapat diartikan sebagai perangkat keras yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang memliki subnet berbeda. Router berfungsi untuk mengirimkan data jika terdapat perbedaan dalam beberapa bagian protocol. Perbedaan dari beberapa bagian protocol ini terjadi pada hubungan antar jaringan LAN dalam suatu WAN. Ruter banyak digunakan pada internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP, dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan LAN ke internet menggunakan dedicated leased line. Router inilah yang menghubungkan antar LAN tersebut. Router ini ada dua jenis, yaitu pc router dan router hardware. Router berisi tabeltabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur-jalur paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

29

protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routeable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. independent. a. PC Router PC Router ini merupakan sebuah PC (Personal Computer) yang digunakan sebagai router (routing). PC router ini biasanya menggunakan komputer yang memiliki lebih dari satu LAN card(NIC) dan menggunakan sistem operasi yang mendukung untuk dijadikan router. PC ini nantinya ditugaskan untuk menghubungkan antar LAN dengan subnet yang berbeda tersebut. Berbeda dengan bridge yang bersifat protocol

Gambar 4.2: PC Router

b. Membuat Router pada Windows XP Anda dapat membuat router sendiri denga PC router yang terinstal Windows XP. Pertamakali Anda akan mencoba melakukan pengaturan agar sebuah komputer Windows XP dapat kita gunakan sebagai router. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan: 1. Psangkan dua buah LAN card yang masih bagus. 2. Beri konfigurasi kartu jaringan dengan memberi nomor IP Address kedua LAN card tersebut. Misalnya pada LAN card satu diberi IP 192.168.1.1, dan LAN card kedua diberi IP 192.168.2.1

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

30

3. Konfigurasi IP routing untuk kedua segmen tersebut, dengan cara klik menu Start>Run> ketikkan REGEDIT>OK. 4. Kemudian jika sudah masuk pada jendela regedit masuklah pada HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Service s\Tcpip\Parameters. 5. Pada kolom sebelah kanan cari IPEnableRouter. 6. Ubahlah nilai dari IPEnableRouter tersebut menjadi 1, yaitu dengan cara klik kanan>pilih Modify 7. Ubah nilai yang berada pada Value data dari 0 menjadi 1, klik OK. 8. Tutup jendela regedit kemudian restart komputer Anda. c. Router Hardware Router Hardware merupakan sebuah alat jaringan komputer yang mempunyai fungsi mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju ke tujuan. Melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing, routing ini merupakan proses dari penentuan sebuah path yang dipakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu. 3. Modem Modem (Modulator Demodulator) berfungsi sebagai media untuk pengiriman data pada jarak jauh atau data pada jaringan global. Proses pengiriman data dilakukan secara serial dalam bentuk pulsa analog digital frekwensi mempunyai redaman tingi jarak dengan prinsip yang pada dasar pendek media modulasi. sebagai Untuk akibat pengiriman jarak jauh digunakan sinyal analog, mengingat sinyal jangkau derau pengaruh maupun pengirimannya.

Sedangkan pada sinyal analog meskipun mempunyai kelemahan yaitu terpengaruh oleh derau selama pengiriman tetapi hal ini dapat diatasi dengan pengriman pada frekuensi tinggi. Modem ada dua macam, yaitu internal yang terpasang pada slot PCI pada sebuah motherboard,
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

31

dan ekternal yang biasanya dipasang pada komputer menggunakan port USB maupun port Com.

Internal Gambar 4.3: Modem 4. Hub

External

Hub merupakan pusat koneksi semua node pada jaringan. Semua peralatan jaringan dihubungkan satu dengan yang lain melalui hub. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang menghubungkan antara beberapa titik komputer yang sudah terpasang sebuah LAN card(NIC) yang bergabung menjadi satu jaringan. Hub bertindak sebagai titik pengendali aktivitas sistem dalam jaringan, juga untuk pengelolaan serta pengembangan jaringan. Sebuah hub dapat bersifat aktif atau pasif. Active hub bertindak sebagai repeater, dimana hub ini me-regenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Sedangkan passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan, dimana akan membagi atau memishkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh jaringan. Hub adalah pusat untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada jaringan dengan mudah.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

32

Gambar 4.4: Hub 8 port Cara kerja hub pada dasarnya seperti sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Hub mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copy-nya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang dituju saja yang akan memprosesnya. 5. Switch Switch berfungsi membantu bridge agar lalulintas data lebih baik lagi langsung menuju Host (artikata memetakan setiap komputer dalam jaringan). Kesemua kemampuan di atas tergabung menjadi satu dalam sebuah Router, dalam melakukan koneksi WAN.

Gambar 4.5: Logical Switch 6. Bridge

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

33

Sesuai

dengan

namanya,

alat

ini

dipergunakan

untuk

menjembatani 2 jaringan. Tetapi berbeda dengan repeater yang hanya berfungsi sebagai jembatan fisik, bridge dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar (logical) seperti pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering, filtering dan lain-lain. Dengan demikian bridge dapat dipakai untuk menghubungkan 2 macam jaringan yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misal dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu menggunakan sistem Ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge.

Gambar 4.6: Bridge dan Logicalnya 7. Repeter Repeater adalah suatu piranti yang hanya beroperasi pada physical layer. Sinyal yang membawa informasi pada sebuah jaringan dapat mengalami attenuasi (pengurangan kuat sinyal yang diakibatkan oleh jarak yang ditempuh). Attenuasi ini dapat merusak integritas data. Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis (meregenerasi sinyal). Dengan menggunakan repeater, LAN

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

34

yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

Gambar 4.7: Skema Repeater

BAB 5 TOPOLOGI
5.1. Topologi Jaringan

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

35

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi ada dua, yaitu topologi fisik dan topologi logik. Aturan host berkomunikasi sepanjang medium jaringan diatur oleh sebuah topologi logik. Topologi logik yang umum dipakai adalah Broadcast dan Token Passing. Cara kerja topologi Broadcast adalah mengirimkan data ke semua host di jaringan tanpa kecuali. Prinsipnya, first come first serve. Jadi Topologi adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station. Token Passing adalah topologi logik yang kedua. Topologi ini mengontrol akses jaringan dengan mengirim sebuah token elektronik secara berurutan ke setiap host. Sebuah host dapat mengirim datanya host. ke jaringan ketika menerima token. Jika host tidak ingin mengirim data, token tersebut akan dilewatkan ke host berikutnya. Proses ini bersifat kontinu. Prinsip kerja ini dipakai oleh Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Arcnet merupakan variasi Token Ring dan FDDI. Arcnet biasanya terdapat pada topologi Bus. Topologi Fisik Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Ring Topologi Star Topologi Mesh Topologi Tree 1). Topologi Bus Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

36

dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Gambar 5.1: Topologi Bus 2). Topologi Ring Topologi Ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

37

sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Gambar 5.2: Topologi Ring

3). Topologi Star Topologi Star(Bintang), yaitu suatu topologi yang terdiri atas satu peranti jaringan yang bertindak sebagai konsentrator seperti Hub atau Switch yang bertugas untuk mengatur dan mengendalikan semua komunikasi data yang terjadi. Proses pengiriman data akan dikirimkan ke konsentrator, kemudian didistribusikan oleh konsentrator ke terminal lainnya.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

38

Gambar 5.3: Topologi Star 4).Topologi Mesh atau Jala MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara station-station. Sebuah fully-connected mesh adalah sebuah jaringan setiap Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk diimplementasikan. terdapat satu Mesh link topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya. terminal dimana

terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional Gambar 5.4: Logical Mash 5). Topologi Tree atau Pohon

39

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga (Tree) sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer . Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

40

Gambar 5.5: Topologi Tree Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Jaringan terpusat atau Client server adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node atau workstation yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut dengan server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat atau komputer server yang nantinya bertugas melayani permintaan akses dari workstation client yang terkoneksi. Atau dapat juga disimpulkan dengan hubungan antara beberapa komputer, salah satu jadi server dan yang lainnya merupakan clientnya. 2. Jaringan peer to peer adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer, dua atau lebih yang saling berhubungan satu dengan lainnya tanpa komputer pusat atau server. Pada masing-masing workstation terdapat media penyimpanan, biasa disebut hard disk, yang berfungsi sebagai server individu. Peer to peer dapat juga disimpulkan sebagai hubungan antara dua komputer tanpa menggunakan Hub atau media penghubung dan kedua komputer tersebut mempunyai kedudukan yang sama, tidak ada yang dilayani maupun melayani.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

41

BAB 6 PRAKTIK JARINGAN


Dalam membangun sebuah jaringan computer diperlukan

beberapa tahapan mulai dari memilih desain jaringan, perangkat jaringan, system operasi server maupun client, merakit atau instalasi jaringan, sampai melakukan setting jaringan agar jaringan komputer tersebut dapat digunakan atau difungsikan sebagaimana mestinya. 6.1 Menentukan Desain Jaringan Sebelum Anda membangun sebuah jaringan komputer, Anda perlu menentukan desainnya terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi. Desain tersebut juga merupakan faktor utama dalam menentukan besar dana yang harus dikeluarkan dalam pembangunan sebuah jaringan komputer. Dalam instalasi jaringan komputer hal pertama yang perlu dipikirkan adalah bagaimana mendesain jaringan agar kabel yang dibutuhkan seminimal mungkin. Semakin pendek kabel yang digunakan tidak hanya berimbas pada biaya instalasi yang semakin murah tetapi juga trnsfer data antar komputer yang semakin cepat. Perencanaan awal dari desain jaringan komputer maupun relokasi ini tentunya disesuaikan dengan tata letak ruangan atau tempat dimana akan diinstal jaringan. Sehingga antara desain jaringan komputer dengan desain interior ruang tetap serasi dan tidak saling merusak. Misalnya pada sebuah gedung akan dipasang sebuah jaringan dan ada dua ruangan dimana terdapat beberapa komputer dan nantinya akan dikoneksikan dalam sebuah jaringan. Maka desain yang diterapkan yakni menggabungkan antara dua topologi star dari dua ruangan yang berbeda tersebut.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional 6.2. Memilih Hardware Jaringan

42

Selain menentukandesain jaringan yang akan digunakan, dalam memilih sebuah hardware jaringan maupun sistem operasi tidak kalah penting untuk diperhatikan. Sebelum Anda membangun sebuah jaringan komputer, tentunya kita harus mempersiapkan beberapa perangkat keras yang nantinya keras akan tersebut dibutuhkan. kita harus Dalam memilih mempersiapkan perangkat

perangkat yang benar-benar dapat digunakan dan tidak berlebihan. Berikut adalah beberapa perangkat keras pada jaringan komputer yang harus kita pilih: 1. Network Interface Card, NIC ini berfungsi menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan tersebut antara lain tipe jaringan seperti LAN, tipe media seperti Twisted Pair, Coaxial Fiber Optic, maupun Wireless. Selain itu Anda juga harus memperhatikan tipe bus yang ada pada motherboard seperti ISA dan PCI.

Gambar 6.1: Network Interface Card ISA Pemilihan dan pemasangan nic tergantung pada tipe slot yang tersedia pada motherboard.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

43

2. Switch/Hub, Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung antara beberapa komputer dalam sebuah jaringan untuk setiap adapter network pada setiap server atau worstation. Salah satu dari kabel-kabel ini berhubungan ke Hub/Switch atau pusat pengkabelan. Untuk memilih switch/hub, pastikan untuk menghitung jumlah komputer yang akan Anda gunakan, karena switch/hub ini memiliki beberapa jenis dalam jumlah portnya yang tersedia. Selain itu untuk memilih perangkat ini, Anda juga harus menyesuaikan spesifikasinya yang akan digunakan.

Gambar 6.2: Switch/Hub 8 port 6.3. Memilih Sistem Operasi Dalam memilih suatu sistem operasi baik server maupun client, ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan. Misalnya dalam memilih sistem operasi server dan client atau software yang akan digunakan pada jaringan untuk semua komputer. Anda juga perlu mencatat konfigurasi dari periperal, versi driver, service pack (jika menggunakan Windows 2000 atau 2003), dan informasi perusahaan serta informasi software lainnya. Selain itu, tentukan konfigurasi standar untuk server dan client Anda. Langkah tambahan ini untuk drive memastikan CD-ROM spesifikasi UPS minimal yang Power direkomendasikan pada sistem CPU, RAM hard disk, dan peripheral seperti dan (Unteruptible Supplies). Berikut ini beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih sebuah sistem operasi server.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

44

6.4 Sistem Operasi Server Sistem operasi server ini merupakan sistem yang nantinya akan berfungsi sebagai server dan menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Sehingga sangatlah penting faktorfaktor berikut ini untuk dijadikan pertimbangan. 1. Nilai Investasi. Nilai investasi pembelian sistem operasi tidak hanya dilihat berdasarkan harga saja akan tetapi semua yang berhubungan dengan sistem operasi tersebut untuk jangka panjang dan seberapa luas cakupan yang dapaty dipenuhi olehnya. 2. Stabilitas sistem. Suatu hal yang sangat penting pada sebuah sistem operasi server adalah stabilitas sistem itu sendiri karena sebuah server akan selalu hidup atau menyala sepanjang tahun. 3. Dukungan hardware. Sebuah server merupakan perpaduan dari sofware dan hardware, maka perlu diperhatikan bahwa sistem operasi yang dipilih menunjang seluruh hardware yang ada pada server tersebut> Karena server akan bekerja secara optimal dengan dukungan hardware beserta driver yang sesuai. 4. Dukungan aplikasi, baik aplikasi yang tersedia bagi server itu sendiri maupun aplikasi yang isa didapatkan dengan mudah seperti firewall, backup application, scheduled tasks, dan server applications. 5. Fitur sistem operasi. Selain beberapa faktor di atas, faktor ini juga tidak kalah penting dalam memilih sebuah sistem operasi server. Misalnya kemampuan remote administrator, dukungan bahasa pemrograman, kemudian dalam penggunaannya, dan lain sebagainya akan turut berpengaruh pada kinerja server yang juga berdampak pada produktivitas jaringan secara keseluruhan. 6.5. Sistem Operasi Client
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

45

Dalam memilih sebuah sistem operasi untuk client ada beberapa kategori yang harus Anda ketahui, yaitu sebagai berikut: 1. Setiap jenis client tersebut memilik perbedaan kebutuhan terhadap pelayanan yang disediakan oleh sistem operasi. Semakin canggih suatu user interface maka kebutuhan akan sistem operasi juga semakin tinggi. 2. Sistem operasi yang bersifat multithread dan robust sangat dibutuhkan baik bagi client ataupun bagi server. 3. Kebutuhan client dalam mekanisme berkomunikasi untuk melakukan request dan permintaan file kepada server. 6.6. Merakit Jaringan Komputer Setelah Anda mentukan atau mempersiapkan berbagai hardware dan desain yang akan digunakan, selanjutnya Anda akan merakit sebuah jaringan komputer. Untuk merakit sebuah jaringan komputer langkah pertamakali adalah merakit kabel dan perangkat hardware lainnya yang antinya akan berhubungan dengan sebuah jaringan komputer tersebut.

6.6.1. Tipe Konfigurasi Warna Kabel UTP Meskipun teknologi wireless sudah semakin banyak digunakan, tetapi bagi sebagian besar pengguna jaringan, pemakaian kabel jaringan lebih dipilih daripada jaringan nirkabel. Hal ini dikarenakan tingkat kecepatan dari kabel yang rata-rata dapat mencapai 100 Mbps atau kurang, masih lebih tinggi daripada menggunakan teknologi wireless yang kecepatan rata-rata 54 Mbps atau kurang, dengan tingkat stabilitasnya yang lebih bagus dibanding dengan wireless. Setelah Anda membuat kabel yang akan digunakan, Anda harus menentukan tipe jaringan apa yanga akan Anda buat, sebab ada dua
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

46

tipe konfigurasi warna yang dapat digunakan yaitu tipe straight dan cross. Tujuan dan penggunaannya sama, hanya berbeda pada orientasinya saja. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan bantuan hub atau switch sebagai network manajer, sedangkan kabel cross dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung atau yang akan menghubungkan antar dua komputer saja dan tanpa bantuan hub atau switch. 6.6.2. Kabel Straight Jenis kabel ini digunakan untuk jaringan yang menggunakan hub atau jaringan yang koneksinya lebih dari dua komputer. Urutan warna yang dibuat adalah antara dua ujung kabel yang akan dipasang konektor sama yaitu 1-1,2-2,3-3,4-4,5-5,6-6,7-7,8-8. 1. Orange Putih 2. Orange 3. Hujai Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Hijau 7. Coklat Putih 8. Coklat

Gambar 6.3 : Tipe Straight/Crossover Setelah Anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket, sekarang ada istilah dalam straight dan crossover dalam cabling. Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

47

terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur. 6.6.3. Cross Jenis cross digunakan untuk jaringan yang tidak menggunakan hub atau hanya mengkoneksi antar dua komputer saja. Untuk urutan warna tipe ini adalah 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 6-2, 7-7, 8-8. 6.7. Proses Pembuatan Kabel Kabel UTP atau Ethernet Cable atau disebut juga kabel LAN, adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan komputer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telpon, hanya saja ukurannya lebih besar dimana pada ujung kabel akan terpasang sebuah konektor yang biasa disebut RJ-45. Dalam pembuatan kabel agar dapat digunakan dengan baik, maka Anda perlu memperhatikan langkah pembuatannya seperti berikut: 1. Potonglah klit luar kabel UTP dengan crimping tools atau cable cutter. Harus hati-hati jangan sampai memotong kawat inti di dalamnya. 2. Uraikan empat pasang kawat sehingga terlepas dari jalinannya.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

48

Gambar 6.4: Kabel UTP 3. Luruskan masing-masing kawat dengan posisi sejajar. 4. Susun warnanya sesuai dengan konfigurasi WARNA YANG Anda inginkan, apakah untuk straight ataupun untuk cross. Untuk jaringan menggunakan hub atau lebih dari dua komputer maka gunakan konfigurasi warna straight. Sedangkan untuk mengkoneksikan hanya dua komputer saja maka gunakan jenis konfigurasi cross. 5. Luruskan kembali kedelapan kawat setelah warnanya disusun secara bersama-sama. 6. Potonglah rata kedelapan kawat kira-kira 1 cm dari kulit kabel yang tidak dipotong.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

49

7. Masukkan kedelapan kawat ke dalam soket RJ-45, ingat pin 1

adalah

sebelah

kiri.

Gambar 6.5: RJ-45 8. Kuncilah RJ-45 tersebut dengan Crimping Tools.

Gambar 6.6: Crimping Tool 9. Test atau uji kabel yang Anda buat dengan Network Cable Tester.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

50

Gambar 6.7: Network Cable Tester Catatan: Dalam test kabel ini sesuaikan dengan urutan kabel yang Anda buat, jika Anda membuat tipe straight maka lampu menyala secara urutan dari 1 sampai 8 pada kedua sisi tester, dan jika cross maka 13, 2-6. 6.8. Pemasangan kartu jaringan komputer Dalam melakukan pemasangan kartu jaringan pada motherboard disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki. Jenis kartu jaringan ini ada dua yaitu mode ISA atau PCI. Jika karti jaringan yang Anda miliki adalah model ISA maka tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan begitu sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansi yang disediakan pada motherboard. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka akan mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin akan tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakaukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Berikut adalah langkah-langkah pemasangan tersebut: 1. Matikan PC Client jika komputer masih dalam keadaan menyala. 2. Buka tutup casing dengan obeng

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

51

3. Pasang LAN card di slot PCI (jika lan card menggunakan PCI) pada PC client. 4. Tutup kembali casingnya, kemudian hidupkan kembali PC. 5. Pada saat PC hidup, sistem akan langsung mendeteksi adanya perangkat yang baru terpasang. 6. Masukkan CD driver dan ikuti proses penginstallan driver samapi selesai. 7. Lakukan langkah yang sama pada PC client yang lain. 6.9. Seting jaringan komputer Setelah selesai merakit jaringannya, Anda perlu mengatur beberapa pengaturan komputer yang terpasang pada jaringan tersebut. Pengaturan tersebut meliputi setting IP Address, file sharing, printer sharing, database, DNS, Remote, dan lain sebagainya. Seting IP Address Sebelum Anda melakukan pangaturan-pengaturan lain, Anda perlu mengatur IP Address. IP Address ini yang nantinya akan menetukan alamat tiap-tiap komputer dalam jaringan. IP Address berfungsi sebagai identitas universal yang mudah dikenali untuk setiap interface komputer yang terhubung. Pemberian alamat anggota jaringan ini tentunya dilakukan pada masing-masing komputer, baik sebagai server, client, maupun sebagai anggota jaringan biasa (worstation). Cara pemberian alamat pada semua sistem operasi Windows secara umum sama, baik Windows 95, Windows 98, Windows 2000, maupun Windows XP, yaitu dengan cara mengatur properties pada Internet Protocol (TCP/IP). Pada kotak properties Internet Protocol (TCP/IP) akan ditampilkan baris IP Address, Subnet mask, Default gateway, dan sebagainya. Kotak masukan tersebut harus Anda isi dengan angka

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

52

sesuai dengan kelas-kelas dalam LAN yang akan Anda bangun. Pembagian golongan atau kelas dalam jaringan tersebut umumnya didasarkan menurut keperluan, kompleksitas, dan banyaknya komputer yang terhubung dalam jaringan. Berikut ini adalah pembagian berbagai kelas IP Address yang dapat Anda tentukan sendiri. Kelas A, antara 10.0.0.0 samapai 10.255.255.255, biasanya IP Address kelas A ini digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Kelas B, antara 127.16.0.0 hingga 127.31.255.255 untuk jaringan dengan jumlah host yang sedang sampai besar. Kelas C, antara 192.168.0.0 hingga 192.168.255.255 untuk host yang tidak terlalu banyak atau jaringan komputer kecil. Untuk langkah pengaturannya dapat Anda ikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Buka Control Panel, klik Start>Control Panel>Network Connections. 2. Klik kanan pada Local Area Connection>Properties 3. Pilih Internet Protocol(TCP/IP)>Properties. 4. Jika Anda ingin setting IP Address secara automatically atau DHCP, maka biarkan posisi pada obtain an IP Address sutomaticly>OK. 5. Namun, kadangkala pengaturan IP Address secara automatic ini tidak biasa jalan atau gagal dalam mencari IP Address tersebut secara automatic. Pilih Use the following IP Address, dan kemudian isikan IP Address tersebut secara manual, misalnya 192.168.0.7 dan Subnet mask 255.255.255.0>OK. Subnet mask ini merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID. Selain itu juga untuk menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

53

Konfigurasi Shared File File atau sharing ini digunakan yang agar diberbagai Hal ini computer akan yang sangat terkoneksi dalam ajringan dapat mengirim data dan menerima file data-data diperlukan. menguntungkan sebab dalam mengirim dan menerima data tidak perlu harus mengambil dari computer yang bewrsangkutan. File atau direktori pada sebuah komputer dapat diakses oleh komputer lain. Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akases kepada user lain pada suatu folder maupun drive tertentu. Anda dapat memilih user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder Anda, juga menentukan batasan hak akses pada folder atau drive tersebut. Berikut adalah langkah-langkah file sharing : 1. Buka Windows Explorer lalu klik kanan data atau drive yang akan Anda sharing> pilih Sharing and Security. 2. Klik pada if you understand the risk but still want share the root of the drive. 3. Beri tanda cek pada share this folder on the network, dan pada Allow network users to change my files juga diberi tanda cek jika data yang Anda sharing ingin dapat diedit atau ditambah oleh user lain. Klik tombol OK. 4. Proses sharing akan berjalan, tunggu sampai selesai. 5. Jika proses sharing berhasil, maka pada folder maupun drive yang Anda sharing akan muncul gambar tangan. Untuk membuka data yang Anda sharing dari computer lain, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Cara pertama, Anda dapat melakukan hanya dengan langkah-langkah berikut: 1. Klik Start>My NetworkPlaces 2. Data yang Anda sharing akan terlihat pada jendela baru muncul.
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

54

3. Untuk membuka isi folder sharing, Anda cukup mengklik ganda. Cara kedua dapat dilakuan dengan langkah berikut: 1. Buka Windows Explorer dengan klik kanan tombol Start>Explore 2. Klik My Network Places, maka di jendela sebelah kanan akan terlihat drive sharing yang dapat Anda buka. Akan tetapi kadangkala setelah Anda klik My Network Places tetap belum muncul folder sharingnya. 3. Coba Anda klik kanan pada My Network Places>Explorer 4. Setelah muncul jendela baru, klik Entire Network>Microsoft Windows Network>Workgroup. Cara ketiga, dapat dilakukan dengan langkah berikut: 1. Buka Windows Explorer dengan klik kanan Star>Explorer 2. Pada Address bar jendela Windows Explorer, ketikkan \\nama computer atau IP Address computer yang akan Anda buka, misalnya \\candra kemudian tekan enter pada keyboard. Cara lain, dapat Anda lakukan dengan langkah: 1. Ketik tombol Start>Run 2. Pada kotak dialog Run ketikkan \\nama komputer atau IP Address yang akan Anda buka. Konfigurasi Shared Printer Printer sharing juga merupakan salah satu keuntungan dari jaringan computer. Dalam printer sharing Anda tidak perlu membeli printer di setiap komputer, karena sebuah printer yang di sharing dapat digunakan bersama-sama oleh semua komputer yang terhubung dalam jaringan. Adapun langkah-langkah sharing printer sebagai berikut: 1. Pada komputer dimana printer yang akan di sharing terhubung, klik tombol Start>Printer and Faxes. 2. Klik kanan pada printer yang akan di sharing>pilih Sharing.
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional 3. Pilih Share this printer kemudian masukkan nama printer tersebut>klik OK.

55 sharing

4. Pada printer yang Anda sharing akan ada gambar tangan di baahnya seperti pada saat Anda melakukan file sharing. Sedangkan pada komputer yang akan mengambil hasil sharing printer tadi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Berikut langkahnya: 1. Aktifkan jendela Printer and Faxes, klik Add a printer. 2. Pada kotak dialog Add Printer Wizard klik Next. 3. Pilih A network printer or a printer attached to another computer kemudian klik Next>. 4. Biarkan posisi Browse for a printer>Next. 5. Pada Shared printer klik printer tujuan, misalnya
\\SERVER\EPSON Stylus C79.

6. Pada kotak konfirmasi Connect to Printer klik Yes, kemudian ikuti langkah-langkah installasi printer berikutnya sampai Finish. Selain langkah di atas, cara lain dapat dilakukan: 1. Klik tombol Start>Run kemudian ketikkan nama komputer yang ada shared printernya, misalnya \\server. Klik tombol OK. 2. Pada printer yang akan Anda ambil, klik dan drag ke jendela Printer and Faxes pada komputer Anda. 3. Pada Saat Anda men-drag printer share tadi maka akan muncul konfirmasi sebagai berikut. Kemudian klik Yes. 4. Di sisn Anda akan melihat hasil dari share printer tersebut. Konfigurasi Shared Database Anda dapat memanfaatkan penyimpanan database dalam sebuah program yang sama di suatu jaringan tersebut. Misalkan Anda meng-install di suatu komputer server dan yang lainnya komputer client. Program Anda ada di komputer server dengan dirketory c:\program, sedangkan database-nya berada di komputer server
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

56

pada direktori c:\database, maka di komputer client hanya perlu dicopy-kan programnya c:\program beserta BDE driver tentunya. Berikut langkah untuk melakukan sharing database: 1. Share dirketori C: di komputer server (full access dan yang dishare C: bukan C:DATABASE), dengan cara klik kanan drive C: pada komputer server kemudian klik Sharing and Security. 2. Setelah muncul kotak dialog Local Disk Properties, klik if you understand the risk but still want to share root of the drive, click here. 3. Beri tanda cek pada Share this folder on the network dan Allownetwork users to change my files kemudian klik OK. 4. Pada computer client Anda lakukan mapping shared direktori dan computer sever (misalnya hasil mapping dibuat direktori G:). Klik kanan Map Network Drive. 5. Pilih drive yang akan Anda pakai dengan meng-klik dropdown Drive>Finish. 6. Dalam BDEADMIN pada komputer server netdir Anda set menunjuk ke C:database. 7. Pada komputer client Anda set menunjuk ke D:\database dan pastikan dir C:\DATABASE pada komputer server telah ada. 8. Jika Anda selesai mengeset netpath dengan BDEADMIN, lakukan restart komputer. Konfigurasi DNS DNS atau Domain Name Server merupakan sebuah pengaturan dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menentukan alamat IP Address berupa angka-angka dan bertugas menrjemahkan alamat domain yang akan dituju. Untuk melakukan pengaturan tersebut Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Klik tombol Start>Connect to>Show all connections. 2. Klik kanan pada Local Area Connection>Properties.
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional 3. Klik Internet Protocol (TCP/IP)>Properties.

57

4. Klik Use the following DNS server addresses kemudian isikan alamat DNS. Biasanya DNS ini dari ISP yang bersangkutan. Jika sudah klik OK. 5. Kemudian hasilnya dapat Anda lihat dengan klik ganda Local Area Connection>klik Support>Details. 6. Pada DNS Server akan terlihat alamat DNS yang sudah Anda buat. MIKROTIK ROUTER OPERATING SISTEM Mikrotik Router Operating Sistem adalah sebuah sistem operasi yang dapat digunakan untuk menjadikan sebuah komputer menjado router network, dan mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless. Untuk emlakukan instalasi Mikrotik Router Operating Sistem, ikuti langkah berikut: 1. Siapkan sebuah komputer yang nantinya akan dibuat server. Pasang dua buah LAN Card pada komputer tersbut yang nantinya kan digunakan satu untuk komunikasi keluar dan satunya untuk jaringan lokal-nya. 2. Masukan CD mikrotik OS ke dalam CDROM 3. Pada komputer, buatlah booting pertama pada CDROM yang dapat diatur melalui BIOS. 4. Selanjutnya Anda ikuti langkah-langkah instalasi berikutnya dengan klik Next dan Default. 5. Pada saat instal Anda akan diminta konfirmasi paket-paket utama atau semua paket yang akan di-instal. 6. Setelah Anda menandai paket yang akan di-instal, tekan I. 7. Setalah instal selesai dan berhasil, restart komputer tersebut. MEMBANGUN HOTSPOT

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

58

Jaringan hotspot merupakan sistem komunikasi wireless yang dibangun agar dapat diakses oleh semua orang (free hotspot). Hotspot biasanya dibangun dengan sistem terbuka, artinya siapa saja yang membutuhkan akses internet dapat langsung melakukan koneksi ke sistem wireless tersebut melalui hotspot-hotspot yang telah disediakan. Kecepatan akses, jangkauan serta harga peralatan yang digunakan untuk membangun sistem wireless-pun sudah relatif terjangkau oleh pengguna komputer dari kalangan perorangan atau Access Point individu sekalipun. Kelebihan yang tidak kalah penting adalah sifatnya yang mobile sehingga dapat digunakan dimana saja. Komponen utama pembentuk jaringan tanpa kabel (wireless networking) adalah Wireless Network Adapther baik yang berupa PCI Card, USB Card atau PCMCIA, serta Access Point dan Antena (optional). Jaringan komputer yang menggunakan sistem wireless terbagi menjadi dua macam yaitu ADHOC Mode dan Infrastructure Mode. ADHOC Mode Pada adhoc Mode, setiap komputer yang akan terhubung ke jaringan wireless cukup menggunakan sebuah Wireless Network Adapter tanpa menggunakan suatu sentral komunikasi yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data.

Gambar 6.8 : Wireless Ad-Hoc Connection Infrastucture Mode

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

59

Sedangkan pada Infrastructure Mode, disamping menggunakan Wireless Adapther untuk dapat terkoneksi ke jaringan wireless diperlukan juga suatu sentral komunikasi (Access Point) yang berfungsi sebagai pengatur lalulintas data pada system jaringan tersebut. Wireless atau Wifi Lan merupakan jaringan yang menggunakan gelombang radio. Penggunaanya pun lebih mudah dan praktis dibanding dengan jaringan yang menggunakan kabel. Akan tetapi, karena jaringan wireless ini menggunakan gelombang radio yang kasat mata, bila tidak dijaga keamanannya dikhawatirkan akan memungkinkan di-hack atau di-attack dari jaringan luar.

Gambar 6.9 : Infrastructure mode TROUBLESHOOTING HARDWARE JARINGAN Troubleshooting dapat dikatakan sebagian hidup dari seorang teknisi komputer atau jaringan. Troubleshooting sangatlah penting bagi seorang teknisi dalam menganalisa dan menyelaikan masalah yang mungkin timbul. Hal ini karena dalam membangun sebuah jaringan komputer tidak akan selalu berjalan mulus. Pastinya akan ada masalahmasalah yang nantinya harus ditangani oleh seorang teknisi jaringan komputer. Sebelum Anda melakukan troubleshooting jaringan dan menggunakan beberapa alat baik software atau hardware, ada baiknya Anda memahami apa itu troubleshooting jaringan komputer. Troubleshooting jaringan dapat diartikan sebagi cara atau teknik mengenal dan menganalisa masalah-masalah pada jaringan komputer dengan tujuan untuk menjaga agar jaringan Anda tetap berjalan dengan normal.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

60

Sebagai seorang administrator jaringan, teknisi jaringan, dan spesialis jaringan, perhatian utama kita adalah memelihara konektivitas semua perangkat jaringan. Anda juga secara rutin harus melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja jaringan. Seringkali masalahmasalah jaringan yang serius berpengaruh besar pada kinerja jaringan keseluruhan sehingga Anda diharapkan dapat melakukan pencegahan lebih dini sebelum menjadi masalah yang lebih serius. Berikut adalah beberapa permasalahan yang dapat timbul beserta solusinya dalam troubleshooting instalasi hardware. LAN CARD TIDAK TERDETEKSI Kite tinjau kembali sekilas tentang LAN card, dalam suatu jaringan komputer diperlukan sebuah perangkat penghubung yaitu LAN card. Jadi peran LAN card sangatlah penting untuk jaringan komputer yang menggunakan kabel. Prinsip kerja LAN card adalah menerima sinyal dari komputer lain kemudian mentransmisikannya sebagai masukan kemudian diolah menjadi data demikian sebaliknya. LAN card dapat digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain melalui perantara hub sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan komputer. LAN card juga dapat mengalami gangguan atau trouble dikarenakan beberapa masalah, misalnya LAN card Anda tidak terdeteksi pada sistem komputer. Masalah ini tentunya membuat koneksi dengan jaringan kabel terputus. Untuk menangani masalah ini Anda harus tahu dulu ciri-ciri LAN card yang bermasalah. Berikut ini ciri-ciri LAN card rusak atau bermasalah: o Lampu indikator pada LAN card tidak menyala pada saat konektor terpasang. Masalah ini sering terjadi disebabkan oleh LANcard sudah error sehingga perlu diganti dengan yang lain. o Tidak dapat install driver, masalah ini dapat diatasi apabila Anda telah mengetahui driver apa yang sesuai dengan driver bawaan dari LANcard tersebut. Instalasi driver LANcard juga harus sesuai dengan driver bawaannya karena apabila tidak, maka LAN card tidak akan terdeteksi oleh sistem komputer sehingga tidak dapat digunakan.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

61

o LAN card tidak terdeteksi dari menu Control Panel. Masalah ini dapat diatasi setelah Anda menginstall driver dari LAN card tersebut, tanpa install driver terlebih dahulu maka LANcard tidak akan bisa terdeteksi oleh sistem komputer. Untuk menangani masalah LAN card yang tidak terdeteksi dari menu Control Panel, dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Periksa pada Device Manager dengan cara klik kanan My Computer>Properties. 2. Pilih tab Hardware>Device Manager. 3. Periksa apakah LANcard terdeteksi tetapi belum terinstal driver atau mungkin tidak ada sama sekali. 4. Jika driver belum terinstal maka lakukan instalasi terlebih dahulu. Tetapi jika LAN card sama sekali tidak muncul pada list, coba ikuti langkah selanjutnya. 5. Anda periksa LAN card yang terpasang, kemungkinan LAN card belum terpasang dengan baik. Matikan komputer, coba kencangkan LAN card kembali. 6. Atau coba lepas LAN card kemudian pasangkan kembali. 7. Jika tetap belum terdeteksi, coba pindah pada slot PCI lainnya. 8. Bersihkan LAN card dan slot PCI pada motherboard. 9. Jika LAN card sudah Anda anggap terpasang dengan benar, tetapi belum juga terdeteksi maka ganti LAN card tersebut. PORT HUB MATI (Tidak aktif) Mungkin Anda akan mendapatkan masalah jaringan komputer yang tidak terkoneksi komputer satu dengan yang lainnya, sedangkan Anda sudah periksa kabel LAN card dalam keadaan normal. Ada langkah lain yang perlu Anda lakukan yaitu periksa port pada HUB apakah masih normal atau tidak. Apabila port pada HUB Anda pastikan tidak normal, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut menangani masalah tersebut: 1. Pindah kabel LAN pada port yang lain atau pada port yang masih hidup. 2. Periksa lampu pada hub yang terhubung dengan komputer yang menyala, apakah menyala atau tidak. 3. Jika tidak menyala, periksa kabel yang terhubung dengan kedua ujung kabel terpasang pada kabel tester.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional

62

4. Jika normal, pastikan LAN card tidak bermasalah. Atau Anda dapat memeriksanya dengan cara pasang ujung kabel pada LAN card dan yang satunya pasang pada kabel tester. 5. Periksa port pada hub menggunakan kabel tester, yaitu dengan cara pasang ujung kabel dengan tester dan ujung kabel satunya dengan port yang mungkin Anda anggap rusak. 6. Untuk kabel dan port yang tidak bermasalah maka lampu pada kabel tester akan menyala, yaitu pada lampu nomor 1,2,3, dan 6. 7. Jika setelah Anda periksa tidak normal, mungkin port pada hub tersebut rusak. Coba pindahkan kabel pada port lainnya hingga lampu menyala.

Gambar 6.10 : Port USB

KABEL LAN YANG BERMASALAH Penyebab lain tidak terkoneksinya suatu komputer dalam jaringan yaitu pada kabel yang bermasalah. Setelah Anda periksa semua port hub, LAN card, dan lainnya Anda anggap dalam keadaan normal atau tidak bermasah akan tetapi jaringan tetap tidak terkoneksi, maka coba Anda periksa kabel yang terpasang apakah sudah pada urutan warna yang sudah ditentukan atau belum. Kadangkala permasalahan ini sering sekali terjadi pada sebuah jaringan komputer di suatu gedung, dimana memungkinkan dalam pemasangan kabel terletak di atas atap sedangkan biasanya atap sangat rawan dengan gangguan-gangguan misalnya rusaknya kabel akibat tikus dan lain sebagainya. Berikut langkah-langka untuk memeriksa kabel jaringan tersebut: 1. Periksa urutan warna kabel pada kedua ujung kabel atau konektor.
Written By: Hairul Candra, S.Kom.

Modul Jaringan Komputer Profesional 2. Tes kedua ujung kabel menggunakan kabel tester.

63

3. Jika ada beberapa kabel yang tidak terkoneksi atau mati, maka pastikan nomor 1,2,3, dan 6 menyala atau terkoneksi. 4. Jika ada yang tidak menyala, periksa konektor apakah sudah terpasang dengan baik atau belum. 5. Coba lakukan crimping ulang atau ganti konektor dengan yang baru. 6. Jika setelah Anda lakukan penggantian konektor dan Anda tes dengan kabel tester sudah menyala semua, akan tetapi setelah kabel tersebut dipasang pada komputer tetap tidak terkoneksi, sementara Anda sudah pastikan komputer atau LAN card tidak bermasalah, kemungkinan kualitas kabel tidak bagus atau tidak mampu untuk transmisi jarak jauh. Ganti kabel dengan kualitas dan spesifikasi yang sesuai. 7. Akan tetapi jika pada nomor di atas ada salah satu yang tetap tidak menyala, sedangkan konektor sudah terpasang dengan benar, maka ubah urutan warna kabel sampai pada nomor 1,2,3, dan 6 menyala. Hal ini karena kemungkinan ada salah satu kabel yang tidak menyala terputus di tengah. Misalnya pada urutan kabel yang terpasang di konektor mati pada nomor tiga, sedangkan urutan kabel adalah sebagai berikut: 1. Orange putih, 2. Orange, 3. Hijau putih, 4. Biru, 5. Biru putih, 6. Hijau, 7. Coklat putih, 8. Coklat. 8. Coba Anda lakukan urutan kabel sebagai berikut: 1.Orange putih, 2.Orange, 3.Biru, 4.Hijau putih, 5.Biru putih, 6.Hijau, 7.Coklat putih, 8. Coklat.

Written By: Hairul Candra, S.Kom.

You might also like