You are on page 1of 7

Inovasi berasal dari kata lati, innovation yang berarti pembaruan dan perubahan.

Kata kerjanya innova yang artinya memperbarui dan mengubah. Innovasi merupakan suatu perubahan yang baru menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana atau tidak secara kebetulan. Ansyar, Nurtain (1991), menjelaskan bahwa Inovasi adalah gagasan, perbuatan, atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi. Menurut Santoso (1974), Tujuan utama Inovasi adalah meningkatkan sumber-sumber tenaga, uang, dan sarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi. Pengertian Inovasi ini semoga dapat bermanfaat buat teman-teman sekalian. Terimakasih Banyak.

PENGERTIAN MOTIVASI 1. Menurut Walgito (2002) Motif berasal dari bahasa latinmo v e re yang berarti bergerak atautomove yang berarti kekuatan dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force). Motif sebagai pendorong tidak berdiri sendiri tetapi saling terkait dengan faktor lain yang disebut dengan motivasi.Menurut Caplin (1993) motif adalah suatau keadaan ketegangan didalam individu yang membangkitkan, memelihara dan mengarahkan tingkah laku menuju pada tujuan atau sasaran. Motif juga dapat diartikan sebagai tujuan jiwa yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dan untuk tujuan-tujuan tertentu terhadap situasi disekitarnya (Woodworth dan Marques dalam Mustaqim, 1991).Sedangkan menurut Koontz dalam Moekjizat (1984) motif adalah suatu keadaan dari dalam yang memberi kekuatan, yang menggiatkan atau menggerakkan, dan yang mengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah tujuan-tujuan tertentu. Menurut Gunarsa (2003) terdapat dua motif dasar yang menggerakkan perilaku seseorang, yaitu motif biologis yang berhubungan dengan kebutuhan untuk mempertahankan hidup dan motif sosial yang berhubungan dengan kebutuhan sosial. Sementara Maslow A.H. menggolongkan tingkat motif menjadi enam, yaitu: kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan seks, kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri (dalam Mahmud, 1990). Terlepas dari beberapa definisi tentang motif diatas, tentu kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa motif adalah suatu dorongan dari dalam diri individu

yang mengarahkan pada suatu aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu pula. Sementara itu motivasi didefinisikan oleh MC. DOnald (dalam Hamalik, 1992) sebagai suatu perubahan energi didalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Menurutnya terdapat tiga unsur yang berkaitan dengan motivasi yaitu: 1. Motif dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, misalnya adanya perubahan dalam sistem pencernaan akan menimbulkan motif lapar. 2. Motif ditandai dengan timbulnya perasaan (afectif arousal), misalnya karena amin tertarik dengan tema diskusi yang sedang diikuti, maka dia akan bertanya. 3. Motif ditandai oleh reaksi-rekasi untuk mencapai tujuan. Menurut Terry (dalam Moekjizat, 1984) motivasi adalah keinginan didalam diri individu yang mendorong individu untuk bertindak. latihan atau kegiatan lainnya yang menimbulkan suatu perubahan secara kognitif, afektif dan psikomotorik pada individu yang bersangkutan

MEMBUAT RENCANA USAHA Untuk memulai suatu usaha, tentunya harus direncanakan dahulu sebaik-baiknya, walaupun usaha yang kita buat tersebut tergolong usaha kecil dan dengan modal sendiri. Mengingat usaha tersebut nantinya dapat dijadikan untuk menggantungkan usaha sebagai sumber mata pencarian, maka dengan membuat rencana usaha dari awal, akan memudahkan kita untuk lebih jelas melaksanakan usaha tersebut tahap demi tahap, mulai dari karyawan yang harus disiapkan sampai dengan jenis dan macam produk yang akan dipasarkan serta bagaimana memasarkannya.

Membuat rencana usaha atau istilah kerennya Business Plan tidaklah rumit, apalagi kalau usaha ini tergolong usaha kecil. Namun yang terpenting adalah justru dengan kita membuat rencana usaha ini dengan benar dan

sebaik-baiknya adalah untuk membantu agar usaha yang akan kita buat menjadi jelas, sehingga tentunya pekerjaan kita tidak akan bertambah menjadi rumit nantinya.

Tujuan Membuat Rencana Usaha: Tujuan yang paling penting adalah bagaimana agar pengusaha, pegawai dan halayak luar bisa mengetahui dengan jelas usaha yang sedang atau akan kita jalankan. Tujuan lainnya adalah untuk mendapatkan modal ataupun kredit. Keuntungan mempunyai Rencana Usaha: 1. Sebagai gambaran dari Usaha yang dijalankan. 2. Mempunyai perencanaan strategi dan logistik. 3. Mempunyai alat ukur dalam melaksanakan pekerjaan. 4. Mempunyai sasaran tertulis dan kerangka acuan yang dpt digunakan dari waktu ke waktu. 5. Sebagai alat penjualan dan prospekturs, untuk mencari modal atau pinjaman. 6. Sebagai alat presentasi/proposal ke pembeli, untuk menawarkan barang/produk. Pedoman untuk membuat rencana usaha sudah banyak sekali bukunya, dari sekian metodologi yang ada, saya mencoba membahasnya dari apa yang telah saya baca di SWA yang ditulis oleh Sdr. Pri Notowidigdo. Nah cobalah saudara untuk coba menulis kerangka pemikiran dengan menggunakan kerangka sebagai berikut : Pertama, dari sisi perusahaan : o Misi, Perusahaan seperti apa yang akan saudara dirikan, mengapa perusahaan ini harus ada, dan apa berbedaan dengan perusahaan lain yang sejenisnya.

o Manajemen. Gambarkan dengan lengkap posisi serta orang yang akan mengisi. Tunjukkan keberhasilan orang yang akan Anda jadikan anggota manajemen. Tulis mengenai falsafah perusahaan. o Rekrutmen. Bagaimana dan dari mana Anda mencari orang? o Pelatihan. Pelatihan apa yang diperlukan calon karyawan? o Organisasi. Tentukan bentuk organisasi yang Anda pilih: PT, firma, CV, dan lainnya. o Lokasi. Di mana, dan fasilitas apa yang tersedia?

Kedua, dari sisi barang atau jasa: o Apa barang/jasa yang ditawarkan? o Kelebihannya? o Apa yang membuatnya khusus? o Bagaimana produksi dan distribusinya? o Berapa biaya dan harga jualnya? o Bagaimana garansi dan layanan pascajualnya?

Ketiga, dari sisi Pasar: o Industri. Jelaskan mengenai industrinya. Berapa besar pasar yang ada? Prospek pertumbuhannya? Apakah pasarnya sangat bersaing? o Pelanggan. Siapa target pelanggannya? Mengapa mereka mempertimbangkan barang/jasa yang Anda tawarkan? Kebutuhan apa yang dapat dipenuhi oleh hal yang Anda tawarkan? o Persaingan. Siapa para pesaing Anda? Berapa besar kira-kira pangsa pasar mereka? Apa kekurangan-kelebihan mereka?

Keempat, dari sisi Distribusi: o Bagaimana Anda akan menjual barang/jasa? Mengapa? o Perencanaan iklan, pemasaran dan promosinya.

Kelima, dari sisi Keuangan: o Pengumpulan dana. Berapa jumlah penanaman modal? Debt atau ekuitas? Sumber pendanaan? Siapa pemegang saham? o Proyeksi keuangan. Buatlah proyeksi untung-rugi serta neraca keuangan 3-5 tahun ke depan. o Sistem remunerasi. Berapa gaji, bonus dan tunjangan lainnya?

Selain itu, cantumkan hal-hal yang menyangkut perizinan yang diperlukan, perjanjian bisnis, calon pemasok, perusahaan pemberi jasa hukum dan keuangan. Ingat, pembuatan Rencana Usaha ini akan merefleksi diri Anda. Tanya pada diri sendiri, setelah Anda selesai membuatnya. Apakah semua ini menggambarkan bagaimana Anda ingin berusaha ? Bila jawabnya ya, berarti Anda telah melakukan segalanya yang Anda bisa lakukan. Perencanaan -- seperti yang diketahui setiap wirausahawan sukses -- merupakan penangkal nasib buruk. Maka, bila ingin bisnis Anda berhasil, atau paling tidak kemungkinan besar berhasil, Anda harus punya rencana usaha yang jelas. Kalau kerangka pikiran diatas masih terlalu rumit untuk usaha yang akan saudara kerjakan, cobalah minta pendapat teman yang sudah pengalaman. Kalau tidak ada, ya buatlah semampu anda, yang penting sebelum usaha dimulai, pembuatan rencana usaha tetap harus dibuat, walaupun sangat sederhana, lain kesempatan cobalah rencana usaha yang sudah dibuat untuk diperbahurui sesuai perkembangan usaha anda. Dari CELAH.COM disampaikan "Semoga usaha anda lebih berkembang & berhasil". Panduan Membuat Rencana Strategis Bagi Bisnis / Usaha Kecil dan Menengah UKM : Lemahnya perencanaan usaha sering menyebabkan kegagalan bagi sebuah usaha. Hal itu menyebabkan perencanaan strategis adalah kunci sukses untuk mengembangkan bisnis Anda. Rencana Bisnis berfokus pada tercapainya sebuah tujuan. Tentunya tujuan bagi sebuah usaha adalah keuntungan. Sukses sebuah usaha di tentukan dalam perencaaan strategis dan langkahlangkah usaha untuk menerapkan rencana tersebut. Proses perencanaan strategis dapat: 1. 2. 3. 4. 5. Membangun pertumbuhan tujuan realistis dan sasaran Fokus sumber daya pada prioritas utama Meningkatkan produktivitas staf Membangun tim yang kuat Mengukur kemajuan

Langkah dasar dalam perencanaan Gunakan orang-orang dan sumber daya yang terbaik dengan kualifikasi yang terbaik yang paling sesuai dengan karakter perusahaan anda untuk membantu anda dalam mewujudkan rencana anda Memahami hal-hal yang masuk ke rencana strategis anda Dasar-dasar yang harus dimasukkan dalam rencana strategis termasuk eksekutif sumary perusahaan, deskripsi organisasi, pernyataan visi dan misi, tujuan dan strategi. Hal lain termasuk langkah dasar (pembgaian tanggung jawab secara spesifik untuk mencapai tujuan), anggaran untuk mencapai tujuan dan petunjuk untuk memeriksa dan mengkomunikasikan rencana tersebut. Menguraikan tujuan Anda dalam rencana strategis Salah satu alat untuk menguraikan rencana dalam proses perencanaan strategis adalah grid yang meminta dua pertanyaan: Apakah kita memilikinya? Apakah kita benar-benar menginginkannya? Atau, Anda juga dapat menggunakan alat lain yang disebut SWOT, yang berarti kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Membuat rencana aksi Detail tindakan yang harus diambil dalam rangka untuk mencapai tujuan strategi bisnis Anda. Selalu tentukan siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan apa dan kapan. Dalam 90 hari pertama, terus review rutin, sehingga anggota tim tahu apa yang diharapkan dari mereka. Tentukan titik point dimana terdapat orang yang bertugas mengukur keberhasilan rencana strategis setiap kuartal. Juga mempertimbangkan dan menempatkan orang-orang dalam tim yang terdiri dari dua hinga tiga orang sehingga mereka dapat bertanggung jawab satu sama lain. Rencana Strategis perusahaan memberikan jalan bagi keberhasilan Melaksanakan rencana strategis Anda Memetakan rencana strategis ke dalam langkah-langkah kecil secara keseluruhan. Anda mungkin menggunakan strategi untuk mencapai tujuan Anda, seperti pemasaran di Internet. Strategi ini mungkin akan bergeser sampai Anda maju. Rencana aksi melaksanakan strategi dan biasanya dinyatakan dalam tujuan kuantitatif, seperti kenaikan 10 persen penjualan. Membagikan salinan dari rencana strategis untuk semua anggota tim. Ingatlah untuk secara teratur memuji mereka untuk tujuan strategi pertemuan bisnis. Mempertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultan Jika Anda belum pernah menulis sebuah rencana manajemen strategis, atau upaya pertama Anda tidak berhasil, berpaling kepada seorang profesional untuk bantuan. Ingatlah untuk bekerja sama untuk menetapkan tujuan dicapai yang merasa realistis. Tips & Beberapa tips dan Trik yang membantu anda dalam menyusun rencana

Trik

Cari tempat yang sunyi dan tenang bagi anda dan tim sehingga pembicaraan rencana dapat berlangsung dengan bebas. Buat ringkasan secara jelas, timeline dan ditindaklanjuti. Update rencana bisnis strategi Anda setiap tahun.

Proses perencanaan strategis membutuhkan perhatian yang lebih dan fokus pada proses perencanaan. Jauhkan hal-hal yang dapat mengganggu proses diskusi seperti telpon, internet dan hal lain yang mengganggu. Cobalah untuk menyelesaikan proses perencanaan strategis dalam waktu tiga bulan, sehingga perencanaan tidak kehilangan momentum.

Membuat rencana bisnis, usaha kecil dan menengah, perencanaan usaha, usaha, rencana bisnis, perencanaan strategis, sumber daya, tujuan bisnis

You might also like