You are on page 1of 10

Lingkungan untuk Industri Proses Perikanan

Progress of Implementation and Challenges

TERAPA N

ACEH EDFF (Economic Development Financing Facilities)

Presented at Consortium Representative Meeting Banda Aceh, 13 October 2011

Progress so far
1. Pembangunan Pabrik Es (Gampong Meunasah Balek, Meureudu, Pidie Jaya)

-Proses bidding konstruksi (Prior Review) Menunggu NOL dari WB, diperkirakan Senin depan) -Proses bidding mesin produksi es (Post Review) sudah buka dokumen, dan sedang direview oleh panitia) -Proses rekrut konsultan pengawas pembangunan (Prior Review) Penerimaan Penawaran hingga 19 Okt 2011 -Sudah identifikasi beneficiaries -Proses persiapan, pembentukan koperasi 14 Okt.

2. Pembangunan Pabrik Iodisasi Garam -Gampong Lancang, Bandar Baru, Pidie Jaya -Gampong Jangka Alue Bie, Jangka, Bireuen

-Proses bidding konstruksi (Prior Review) menunggu review dokumen evaluasi lebih lanjut, belum bisa dipastikan apakah lanjut atau ulang tender -Sudah identifikasi beneficiaries -Sudah terbentuk koperasi di masing-masing kabupaten -Melanjutkan dengan agenda penguatan koperasi dan capacity building activities lainnya

Pembangunan pabrik asap cair


(Gampong Beunyot, Juli, Bireuen) -Proses bidding konstruksi (Post Review) menunggu NOL World Bank untuk konstruksi Es dan Garam -Sudah terbit Perbup Bireuen tentang Pembentukan BUMG -Sudah menyiapkan draf-draf AD/ART BUMG -Menunggu green light dari Camat sebelum membentuk BUMG melalui Qanun Gampong, terkait disharmoni Geuchik dan Tuha Peut Gampong (Camat minta waktu sampai 17 Okt)

Pembangunan industri pengolahan ikan dan pembangunan bangunan penyimpanan tray ikan teri
-Gampong Keudee Panteraja, Panteraja, Pidie Jaya -Gampong Keurisi Mns. Beureumbang, Jangka Buya, Pidie Jaya -Gampong Cot Lheu Rheng, Trienggadeng, Pidie Jaya (Batal) -Gampong Curee Tunong, Simpang Mamplam, Bireuen -NOL keluar untuk Teri Bersih saja (support existing production activity) -Proses Identifikasi dan Verifikasi Beneficiary serta persiapan pembentukan koperasi sdg berjalan.

Pengembangan industri kreatif untuk mendukung nilai tambah industri proses -Surat perikanan (pengemasan) berbasis resmi diterima kemarin, dikeluarkan oleh PMU, tembusan kepada World Bank (sekaligus membatalkan bandeng Presto, kerupuk ikan dan dendeng ikan

Promosi dan pemasaran


-Telah mengikuti beberapa event pameran di tingkat loka -Sudah ada officer -Sedang menyiapkan promo & marketing plan --penjajakan ulang terhadap ASIA

Main Risk and Challenge: 1. Procurement Proses masih terhambat. TERAPAN meminta syarat AATO diturunkan menjadi 2 x OE. 2. Animo rekanan yang rendah, penawaran masuk dari perusahaan yang tidak memenuhi syarat administrative meski menggunakan 2 x OE. 3. Tidak cukup waktu bagi pelaksana proyek untuk memastikan penerima manfaat memiliki kapasitas managemen bisnis yang memadai. Ada kemungkinan perpanjangan max. 5 bulan. Budget untuk perpanjangan belum dihitung, bisa jadi ada defisit. Konsekuensi nya perampingan tim kerja. 4. Ada kebutuhan perpanjangan kontrak staf akibat bergesernya jadwal. Contoh: 2 orang staf procurement sudah kita ajukan NOL kpd WB utk perpanjangan 3 bulan hingga Desember 2011.

Main Risk and Challenge (continued):

5. Seluruh CDA akan berakhir kontraknya 31 Desember 2011 6. Kebijakan tentang asset masih belum jelas, sulit mengomunikasikannya kepada Beneficiaries sebab belum ada ketegasan kepada sipa pemilikan asset akan diberikan

Agenda ke depan (Oktober-November):


1. Menegosiasikan rencana realokasi budget , termasuk untuk perpanjangan 5 bulan. 2. Target peletakan batu pertama untuk pembangunan Pabrik Es (Pijay) Minggu kedua November, asumsi: NOL pemenang bidding lancar. 3. Bidding yang post review sudah bisa diakselerasi (asumsi: dua paket di atas berjalan normal dan lancar) 4. Proses rekrutmen fasilitator untuk training selesai, pelaksanaan training mulai berjalan (prediksi mulai pasca Idul Adha).

Terima kasih atas perhatiannya

You might also like