You are on page 1of 1

NAMA NPM KELAS

: YAN AJIE PRASETIA : 17111481 : 1 KA 40


Pengertian hukum Hukum Menurut JCT. Simorangkir SH. dan Woeriono Sastropranoto SH. mendefinisikan hukum sebagai peraturan-peraturan yang memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan" resmi yang berwajib. Sumber

Hukum Undang-undang

Hukum Kebiasaan

Hukum Traktat

Hukum Yurisprudensi

Negara Adanya perintah atau larangan.

Hukum Tertulis

Ciri dan sifat hukum


Pemerintah Perintah atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang. Politik Sejarah Ekonomi Sumber-sumber hukum

Bentuk Hukum Tak Tertulis

Hukum Nasional

warga negara dan negara

Material

Hukum Internasional

Tempat berlaku
Hukum Asing

Hukum Gereja

Undang-Undang (statue)
Ius Constitutum Kebiasaan (costum) Formal

Waktu berlaku Keputusan-keputusan hakim (yurisprudensi)


Traktat (Treaty)

Ius Constituendum

Pembagian hukum

Hukum Asasi (Hukum Alam)

Hukum Material
Pendapat sarjana hukum

Cara mempertahankan
Hukum Formal

Hukum Yang Memaksa sifat

Hukum Yang Mengatur (Pelengkap) Mengatur dan menertibkan gejala-gejala dalam masyaarakat yg bertentangan satu sama lainnya.
Tugas utama negara Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara.

Hukum Obyektif

Wujud
Hukum Subyektif

Hukum Privat (Hukum Sipil)

Isi Hukum Publik (Hukum Negara)

Sifat memaksa - Ada negara kesatuan dahulu, baru di bentuk daerah otonom. - Hanya ada satu pembuat UUD, yaitu pemerintah pusat. - Pemerintah pusat yang didistribusikan kepada daerah otonom.

Sifat-sifat negara

Sifat monopoli Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi.

Sifat mencakup semua

Negara kesatuan

Perbedaan
Negara serikat (federasi) Bentuk negara Negara Dominion Uni Rill Negara Uni Uni Personil Harus ada wilayah - Ada negara bagian terlebih dulu, baru membentuk negara serikat. - ada 2 pembuatan UUD : Pemerintah Federal dan Pemerintah Negara bagian sehingga terdapat 2 UUD yang berlaku. - Pemerintah negara bagian yang dikonstribusikan pada pemerintah federal.

Permanen

Absolut Harus ada rakyat Sifat - sifat Kedaulatan Unsur-unsur negara Harus ada pemerintah Tidak terbagi-bagi Tidak terbatas

Kedaulatan
Harus ada tujuan Sumber Kedaulatan Harus ada kedaulatan

Teori Kedaulatan Tuhan

Teori Kedaulatan Rakyat Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Tujuan negara Republik Indonesia Penyelenggaraan ketertiban hukum. Penyelenggaraan kesejahteraan umum. Segala kegiatan atau usaha yang terorganisir, bersumber pada kedaulatan dan berlandaskan dasr negara. Pemerintah dalam arti luas Segala tugas, kewenangan, kewajiban negara yang harus dilaksanakan menurut dasardasar tertentu (suatu negara ) demi tercapainya tujuan negara. Menurut Montesquieu, maka hanyalah tugas, kewajiban dan kekuasaan negara di bidan eksekutif. Menurut Vollenhoven, kekuasaan negara dibidang bestuur. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ikut melaksanakan ketertiban dunia. Teori Kedaulatan Negara Teori Kedaulatan Hukum

Perluasan kekuasaan semata. Perluasan kekuasaan untuk mencapai tujuan lain. Tujuan negara

Pengertian Pemerintah

Pemerintah dalam arti sempit

Penduduk warga negara Penduduk

Mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Mereka yang berada dalam suatu wilayah negara.

Penduduk bukan warga negara

Ius Sanguinis Asas kewarganegaraan Ius Soli Pelaksanaanya

Hak opsi

Hak repudasi

Naturalisasi

Proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat -syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan. Pasal 26, Menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli,.

Karena kelahiran Karena pengangkatan

Karena dikabulkan permohonan


Syarat menjadi warga negara Indonesia dalam UU. No. 62 tahun 1958 Hak dan kewajiban warga negara Indonesia

Pasal 27 (2), Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian.
Pasal 28, Kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat dengan lisan dan tulisan di tetapkan dalam undang-undang. Pasal 29 (2), Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing Pasal 30 (1), Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Pasal 31 (1), Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan pengajaran.

Karena kewarganegaraan Karena atau akibat dari perkawinan


Karena turunan ayah atau ibunya Karena pernyataan

Pasal 34, Fakir miskin dan anak" terlantar di pelihara oleh negara.

You might also like