You are on page 1of 1

NUTRISI DAN METABOLISME Fe

Fe dalam makanan akan masuk kedalam tubuh dan terbagi menjadi 2, yaitu Fe yang berguna dan tidak berguna. Untuk Fe yang berguna, melewati mukosa intestin, 0,5-2 mg akan masuk ke Fe-Transferin. Pada Fe Transferin ini, Fe yang terekskresi melalui keringat dan kulit sebanyak 0,5 (-7) mg, melalui laktasi sebanyak 0,4 mg,melalui kehamilan sebanyak total 350-450 mg, dan melalui urin 0,1-0,3 mg. Fe ada juga yang akan menuju sitokrom masuk ke jaringan perifer, selain itu sebanyak 20-24 mg Fe akan masuk kedalam sum-sum eritropoiesis, dimana masuknya Fe juga dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti Altitude (p02), hormone, serta faktor makanan. Dari sum-sum eritropoiesis ini, Fe ada yang akan masuk ke dalam Eritrosit (2,0-2,5 g Fe dalam Hb), dan Fe yang masuk kedalam eritrosit ini terbagi menjadi dua yaitu, akan ada yang mengalami pemecahan intravaskuler sebanyak 2 mg menjadi haptoglobin, hemopeksin dan akan masuk ke dalam hati membentuk Fe simpanan (34-1600 mg) berupa Feritin yang merupakan produk pemecahan dari hemosiderin, pada ahap ini aka nada Fe yang masuk ke dalam empedu (1 mg) dan akan masuk kembali kesirkulasi awal dimana Fe terbagi dalam dua golongan awal, yaitu Fe berguna dan tidak beguna. Selain itu Fe pada eritrosit ini akan ada yang menuju ke sel RE dan mengalami pemecahan feritin dalam hemosiderin dan merupakan Fe simpanan. Selain terbagi ke dalam dua hal seperti yang telah disebutkan tadi, Fe yang berada dalam eritrosit ini akan ada juga yang secara tidak sengaja terekskresi, baik melalui pendarahan (0,5 mg/ml) maupun melalui menstruasi (437 mg). Fe yang terdapat dalam sel RE dalam serum sebanyak 1 mg terdapat feritin, selain itu Fe pada sel RE ini juga ada yang akan masuk kembali dalam siklus transferin Fe. Sedangkan untuk Fe yang tidak berguna, pada mukosa intestine akan terjadi penngelupasan sel yang ber-Fe, dan sebanyak 0,7 mg ditambah 40-95% Fe mkanan akan terekskresikan melalui feses.

Agnes Eka Saputri / A / 0913015036

You might also like