You are on page 1of 5

E-Book yang Sedang Anda Baca Ini Berasal dari:

SUMBER ILMU PENGETAHUAN TANPA BATAS


www.pustaka78.com
Inilah situs yang selalu dicari. Akan menjadi sumber download buku digital
terbesar di Indonesia. Menyediakan ribuan ebook, audio, movie, foto, dan
software bermutu dalam berbagai kategori. Dijamin dapat didownload
GRATIS 100%. Kunjungi sekarang juga www.pustaka78.com

Hak Cipta Terpelihara


© Hak Cipta ada pada Penulis/ Pengarang, Penerbit, atau Sumber Online.
LISENSI PENGGUNAAN: Dokumen ini boleh dikutip, dimodifikasi, atau
disebarkan luaskan secara bebas tanpa menghilangkan identitas pemilik hak
cipta. Pustaka Gratis 78 semata-mata hanya sebagai perpustakaan digital
penyedia ilmu pengetahuan yang memiliki koleksi dokumen yang pada dasarnya
bersumber pada publikasi online gratis atau dokumentasi yang tidak
diperdagangkan lagi. Jika buku ini masih diperdagangkan, kami tetap
menyarankan Anda untuk membeli versi cetaknya agar dunia perbukuan di
Indonesia terus maju dan berkembang dengan pesat.
Semoga semua bahan bacaan koleksi Pustaka Gratis 78 ini bermanfaat bagi
masyarakat luas di Indonesia dan luar negeri.
Konsep dari Targeted Email Marketing
-- Oleh Bob Julius Onggo

Banyak perusahaan dan organisasi menggunakan email marketing untuk memberikan


informasi via email kepada kastemer, klien, mitra bisnis, prospek, dan para
langganannya. Istilah email marketing mengacu ke seluruh perangkat proses, strategi
pemasaran dan pesan email, data, dan teknologi yang memungkinkan komunikasi ini.

Email marketing kadang-kadang memang disalahartikan mengacu pada suatu tindakan


mengirimkan pesan-pesan pemasaran yg terus terang via email. Akan tetapi, email
marketing dapat mencakup komunikasi apa pun yang dikirimkan melalui email oleh
suatu perusahaan atau organisasi. Suatu perusahaan yang mengirim email yang berisi
target penjualan dan pemasaran yang dihubungkan dengan setiap pesan email. Namun
sebaliknya daripada sekadar berbunyi "beli sekarang!", pesan-pesan email tersebut dapat
dimanfaatkan untuk memupuk suatu hubungan komunikasi bisnis jangka panjang dengan
kastemer.

Penjelasan berikut melukiskan pada berbagai sifat dari email marketing. Agar lebih enak,
saya memilih menggunakan kata kastemer untuk mengacu ke klien, mitra bisnis, prospek,
langganan, dan siapa pun yang dikirimi komunikasi via email oleh suatu perusahaan.

Contoh dari Email Marketing

Sebelum kita masuk ke penjelasan yang lebih terperinci, saya akan mengajak Anda
dahulu melihat suatu contoh dari program email marketing yang ada. Program email
marketing tersebut adalah program yang dibuat oleh CDNow. Nah silahkan Anda masuk
ke situs web CDNow.

CDNow adalah perusahaan online yang bergerak di bidang musik retail. Kastemer dapat
mendaftarkan diri mereka pada situs web CDNow untuk mendapatkan berita musik
secara berkala, ataupun penawaran khusus. Pada waktu kastemer mengisi formulir yg
terdapat di situs web tersebut, mereka dapat mengisi pilihan seperti musik apa yang
mereka sukai, jenisnya dan frekuensi komunikasi via email yang mereka kehendaki per
minggu atau per bulan, dan informasi lainnya. Karena itu secara tetap tentu, CDNow
mengirimkan pesan-pesan email personalisasi berdasarkan informasi ini. Misalnya,
seorang kastemer yang menyatakan minatnya pada dunia musik dan rilis baru akan
menerima pesan-pesan email tinjauan dari album musik baru dari seluruh dunia.

Bukan Spam, Namun Sudah Mendapat Persetujuan (permission-based)

Salah satu sifat utama dari email marketing adalah atas dasar persetujuan. Kastemer
secara terus terang melakuan registrasi ("opt-in") untuk menerima pesan email. Setelah
registrasi, resipien pun dapat berhenti keluar dari "opt-in" tersebut (unsubscribe). Sifat
inilah yang membedakannya dari unsolicited email, yang secara umum disebut sebagai
spam. Email marketing adalah suatu aktivitas mengirimkan pesan-pesan komunikasi yang
dilakukan oleh suatu organisasi kepada mereka yang mau mendengarkan atau siap
menerima berita dari organisasi tersebut.

Tujuan dari Email Marketing

Tujuan keseluruhan dari email marketing adalah untuk membangun suatu kemitraan
antara suatu organisasi dengan para kastemernya di mana kedua belah pihak
mendapatkan manfaat timbal balik dari pertukaran informasi ini. Program email
marketing yang berhasil adalah program yang memenuhi kedua tujuan dari organisasi
tersebut maupun kebutuhan dan keinginan dari para kastemernya.

Agar berhasil suatu organisasi harus membangun dan memperkuat hubungan komunikasi
bisnisnya dengan para kastemernya. Hal ini tentu saja menggunakan media komunikasi
khususnya email karena lebih efisien, cepat, dan biaya lebih terjangkau untuk
mempromosikan suatu merek, mendapatkan kastemer, mempertahankan suatu bisnis, dan
saling menjual produk. Dan sekaligus hal ini dapat memenuhi tujuan kuantitatif seperti
meningkatkan jumlah pengunjung, kastemer baru dan pendapatan tentu saja.

Program email marketing yang berhasil memastikan bahwa komunikasi yang keluar itu
harus sesuai dengan kebutuhan dan keingian dari para kastemer. Tujuan spesifik dari para
kastemer bisa jadi memang bervariasi. Tujuannya bisa jadi mulai dari menerima
informasi yang bersifat menghibur, atau berhubungan dengan karir pekerjaan, atau suatu
advis mengenai suatu topik tertentu yang menjadi minat mereka. Hal itu jelas seperti
yang kami lakukan di BJO CONSULTING GROUP (http://www.bjoconsulting.com)
bahwa mereka yang menjadi pembaca kami karena mereka ingin mendapatkan informasi
dan tips serta trik dalam melakukan pemasaran elektronik serta informasi ebusiness di
seluruh dunia.

Isi dari Email

Berbagai macam informasi dapat dikirim sebagai bagian dari program email marketing,
beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
· Informasi tertentu yang berhubungan dengan minat kastemer
· Informasi akan suatu peristiwa tertentu
· Analisa produk
· Tips penggunaan suatu produk
· Analisa keuangan/pasar modal
· Pengingat film-film tertentu
· Penawaran khusus
· Berita-berita industri
· Dan lain-lain
Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah salah satu kunci yang berhasil untuk email marketing. Itulah
sebabnya komunikasi mereka harus dirancang sebegitu rupa agar berhasil. Mereka harus
berpikir dalam-dalam tentang variasi dari pesan-pesan email mereka untuk meraih tujuan
mereka.

Perencanaan terdepan sangat penting untuk memastikan agar kehendak baik kastemer.
Misalnya, Anda bayangkan, jika seorang kastemer berhenti dari "opt-in" Anda karena
tidak suka akan pesan-pesannya, maka organisasi tersebut kehilangan hubungan
komunikasi via email dengannya bahkan mungkin selamanya..

Bisnis-ke-Kastemer dan Bisnis-ke-Bisnis

Email marketing dapat diterapkan untuk situasi Bisnis ke Kastemer atau untuk Bisnis ke
Bisnis. Email marketing untuk jenis bisnis ke kastemer misalnya, seperti halnya program
CDNow yang disebutkan di atas jelas sangat sukses, disamping itu pula terdapat program
email marketing untuk jenis bisnis B2B juga. Walaupun program jenis bisnis B2B
memiliki banyak kesamaan dengan program bisnis B2C, namun berbeda dalam hal
jumlah orang-orang yang terlibat dalam mengambil keputusan untuk membeli, maupun
kekompleksitasnya suatu produk, dan mahalnya biaya pembelian dari B2B vs. B2C.

Contoh dari program B2B adalah system yang diterapkan oleh suatu organisasi untuk
mengkomunikasikan bisnisnya dengan mitra strategis sehubungan dengan newsletter
yang dikirimkan secara tetap tentu dan personalisasi sesuai dengan minat dari mitra
bisnisnya.

Dapat Digunakan oleh Organisasi Besar maupun Kecil

Email marketing dapat diakses maupun digunakan baik oleh perusahaan besar maupun
kecil. Nyatanya berdasarkan survei rupanya banyak organisasi kecil yang lebih sukses
dalam mengimplementasikan upaya-upaya email marketing yang dijalankan atas dasar
anggaran pemasaran yang lebih sedikit dan ketersediaan sumber daya manusianya. Yang
jelas dengan perancangan yang tepat, implementasi dan manajemen dari program email
marketing dapat mendatangkan kesuksesan finansial dan tujuan promosi tertentu dan
investasi.

Berdasarkan Data

Alamat email beserta data psikografi serta demografi adalah dasar dari program email
marketing. Bisa jadi suatu perusahaan membangun database email marketing mereka
melalui suatu cara tertentu, sedangkan perusahaan lain menggunakan formulir pada situs
web mereka agar para pengunjung dapat melakukan proses registrasi alamat email
mereka. Kastemer meregistrasikan diri mereka atas dasar untuk mendapatkan manfaat
dari informasi yang diberikan sesuai dengan keinginan dan minat mereka dan relevan
serta tepat waktu. Tentu agar para pengunjung situs web mau memberikan alamat email
mereka, Anda harus menjelaskan manfaatnya kepada mereka. Program email marketing
yang berhasil jelas harus memastikan dan memberikan garansi akan sekuritas dan
kerahasiaan dari seluruh data alamat email mereka. Artinya jangan sekali-sekali dijual.

Perusahaan-perusahaan yang menggunakan email marketing dapat memperoleh manfaat


asalkan mereka melakukannya dengan perencanaan dan dibantu oleh teknologi dan
analisa hasil. Buatlah analisa statistik dari email yang dikirim, tanggapan dari kastemer,
pendapatan finansial dan sejenisnya, atas dasar itulah modifikasi dapat dilakukan untuk
memastikan email marketing yang berhasil.

Personalisasi, Tepat pada Sasaran, Sesuai dengan Jadwal

Personalisasi pesan email memungkinkan setiap kastemer mendapat informasi yang


relevan dengan keinginan mereka. Personalisasi bisa berupa mengirimkan pesan email
dengan memberi sapaan nama resipien sehingga tidak terkesan umum dan bersifat pribadi
seolah-olah one-to-one, atau bisa juga menambahkan atau mengganti suatu informasi isi,
hari, tanggal dan lain sebagainya yang bertalian erat dengan informasi pribadi dari
resipien.

Tepat pada sasaran memungkinkan suatu organisasi mengirimkan pesan-pesan email


khusus ke grup resipien tertentu. Artinya setiap pesan tidak perlu dikirim ke setiap
kastemer.

Penjadwalan pesan memungkinkan pesan-pesan yang akan dikirim sesuai dengan jadwal
waktu yang tepat dan pada frekuensi pengiriman yang dapat ditolerir. Misalnnya,
komunikasi email dapat dikirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali sesuai
dengan yang diminta oleh kastemer.

Maka melalui kombinasi pesan yang bersifat personalisasi, sesuai dengan target dari
orang yang dituju dan penjadwalan pengiriman maka akan memastikan suatu organisasi
dapat mengirimkan pesan yang tepat pada orang yang tepat dalam waktu yang tepat.

___________________

Bob Julius Onggo adalah Chief editor pada situs webnya, sekaligus sebagai pembicara di
berbagai seminar dan forum pemasaran dan bisnis online, dan kolomnis tetap di majalah
InfoNet sekarang InfoKomputer dan Bisnis Komputer serta pemulis di Majalah Warta
Ekonomi juga artikelnya dijumpai di Majalah Profesi HRD serta di beberapa tabloid,
surat kabar, dan majalah. Beliau juga sering menjadi pembicara tamu dari beberapa
perusahaan maupun beberapa Universitas Terkemuka di Indonesia
(www.bjoconsulting.com)

You might also like