You are on page 1of 7

LKPD TERMOKIMIA

KALORIMETER










ANGGOTA KELOMPOK:
1. Nawang Wahyu W (__)
2. Dyah Saraswati (__)
3. Gigih 1ono (__)
4. Aditya Ilham P (__)



SMA SEWOA 211/212
LKPD TERMOKIMIA
1. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan adalah menentukan perubahan entalpi reaksi (AH
r
) secara
percobaan dari reaksi :
a. HCL
(aq)
NaOH
(aq)
NaCl
(aq)
H
2
O
(l)

b. Mg
(s)
2 HCl
(aq)
MgCl
2

(aq)
H
2 (g)

2. Dasar Teori
&ntuk menentukan perubahan entalpi (AH) digunakan suatu alat yang
disebut kalorimeter. Cara penentuannya disebut kalorimetris.
Penentuan kalor reaksi secara kalorimetris merupakan penentuan yang
didasarkan atau diukur dari perubahan suhu larutan dan kalorimeter dengan
prinsip perpindahan kalor, yaitu jumlah kalor yang diberikan sama dengan
jumlah kalor yang diserap.
Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi (tidak ada pertukaran materi
maupun energi dengan lingkungan di luar kalorimeter).
O Pada kalorimeter, kalor reaksi jumlah kalor yang diserap /
dilepaskan larutan sedangkan kalor yang diserap oleh gelas dan lingkungan;
diabaikan.
6
reaksi
- (6
larutan
+ 6
kalorimeter
)
6
kalorimeter

kalorimeter
x AT
dengan :

kalorimeter
kapasitas kalor kalorimeter ( J /
o
C ) atau ( J / K )
AT perubahan suhu (
o
C atau K )
O Jika harga kapasitas kalor kalorimeter sangat kecil; maka dapat
diabaikan sehingga perubahan kalor dapat dianggap hanya berakibat pada
kenaikan suhu larutan dalam kalorimeter.
6
reaksi
- 6
larutan

6
larutan
m x c x AT
dengan :
2 massa larutan dalam kalorimeter ( g )
. kalor jenis larutan dalam kalorimeter (J / g.
o
C ) atau ( J / g. K )
AT perubahan suhu (
o
C atau K )
O Pada kalorimeter, reaksi berlangsung pada tekanan tetap (DP nol ) sehingga
perubahan kalor yang terjadi dalam sistem perubahan entalpinya.
A H 6
5

O Dalam menentukan entalpi berlaku persamaan :
"reaksi - ("larutan + " kalorimeter )
" reaksi - (m.c.AT + c.AT)
O Jika kapasitas kalori dalam kalorimeter diabaikan, maka :
"reaksi - (m.c.AT)
Keterangan :
m massa zat (kg) c kalor jenis (J/kg"C)
At perubahan suhu (Celcius)

O $ehingga untuk mencari kalor reaksi dapat menggunakan rumus :

A = -
( Q rut + Q reter )
M


Namun karena dalam praktikum tidak menggunakan kalorimeter sehingga
kalor yang diserap oleh kalorimeter diabaikan.Maka rumus berubah menjadi :

A =
Q rut



Reaksi eksoterm adalah reaksi yang membebaskan kalor. Contoh
Eksoterm: membakar minyak tanah di kompor minyak dan nyala api unggun.
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Contoh
Endoterm: asimilasi dan Iotosintesis.
Perubahan entalpi (AH), menunjukkan selisih antara entalpi sistem
sebelumreaksi dan setelah reaksi berlangsung. AH Hakhir Hawal
$03,
Pada reaksi endoterm, sistem memiliki entalpi yang lebih besar pada
akhir reaksi, H akhir ~ H awal dan AH positiI(AH )
Pada reaksi eksoterm sistem memiliki entalpi yang lebih rendah pada
akhir reaksi, H akhir~H awal dan AH bernilai negatiI (AH -).


3. Alat dan Bahan
lat : Bahan :
a. Gelas kimia 100 ml 2 buah a. Larutan HCl 0.5 M
b. Gelas ukur 25 ml 2 buah b. Larutan NaOH 0.5 M
c. Calorimeter c. Pita Mg
d. Termometer d. mplas
e. Gunting seng
I. Pengaduk

4. Langkah Kerja
a. Mengambil dan mengukur larutan HCl 0,5 M sebanyak 25 ml dengan
menggunakan gelas ukur, kemudian menuangkannya ke dalam gelas
kimia.Lalu mengukur suhunya dengan termometer dan mencatat hasilnya.
b. Mengambil dan mengukur larutan NaOH 0,5 M sebanyak 25 ml dengan
menggunakan gelas ukur, kemudian menuangkannya ke dalam gelas
kimia.Lalu mengukur suhunya dengan termometer dan mencatat hasilnya.
c. Mencampurkan larutan HCl 0,5 M dan larutan NaOH 0,5 M dalam gelas
kimia, kemudian mengamati dan mengukur suhunya dengan termometer dan
mencatat suhu terendah dan tertingginya yang tercapai.
d. Mengambil pita Mg kira-kira 4 cm dan membersikannya dengan amplas.
e. Mengambil dan mengukur larutan HCl 0,5 M sebanyak 15 ml dengan gelas
ukur kemudian menempatkannya ke dalam gelas kimia.Mengukur suhunya
dengan termometer dan mencatat hasilnya.
I. Memasukkan pita Mg kedalam larutan HCl 0,5 M dalam gelas kimia.
Kemudian mengamati dan mengukur suhunya dengan termometer dan
mencatat hasilnya.

. Data Pengamatan

No. Larutan Suhu awal (
0
C) Suhu akhir (
0
C)
1 25 ml lartan HCl 0.5 M 30
0
C -
2 25 ml lartan NaOH 0.5 M 30
0
C -
3 25 ml lartan HCl 0.5 M 25 ml
lartan NaOH 0.5 M
- 32
0
C
4 15 ml lartan HCl 0.5 M 30
0
C -
5 15 ml lartan HCl 0.5 M pita Mg - 36
0
C
. Pembahasan
a. Pembahasan untuk reaksi HCl dengan NaOH
Pembahasan ternyata hasil dari pengamatan larutan HCl dicampur
dengan NaOH mengakibatkan suhu naik . Reaksi yang terjadi disebut
reaksi eksosterem sebab mengkaibatkan suhu naik.
HCl
(aq)
+ NaOH
(aq)
NaCl
(aq)
+ H
2
O
(l)

Diketahui :
- 'olume HCl : 25 ml
- 'olume NaOH : 25 ml
- M HCl : 0,5 M
- M NaOH : 0,5 M
- p : 1 g/ml
- T HCl 30C
- T NaOH 30C
- T
akhIr
32C
Ditanya : AH
r
: ..... ?
Jawab :
- m HCl ' . p 25 ml . 1 gr / ml 25 gr
- m NaOH ' . p 25 ml . 1 gr / ml 25 gr
- m Campuran m HCl m NaOH
50 gr
- T
awaI
=
t HCL + t NaOH
2
=
+


30C
- AT T
akhIr
- T
awaI

32C - 30C
- " larutan -(m.c. AT)
-(50 gr . 4,2 J . ( 32 30 ) C)
-(210 . 2)
- 420 J - 0,42 KJ
- Mol HCl M . ' 0,5 . 25 12,5 m.mol 0,0125 mol
- Mol NaOH M . ' 0,5 . 25 12,5 m.mol 0,0125 mol
- AEr =
-Q Iarutan
moI
=
- , K}
, mol
- 33.6 KJ/mol
HCl
(aq)
+ NaOH
(aq)
NaCl
(aq)
+ H
2
O
(l)
AH 33.6 Kj/mol

b. Pembahasan untuk reaksi HCl dengan pita magnesium
Pembahasan ternyata hasil dari pengamatan larutan HCl dicampur
dengan pita magnesium mengakibatkan suhu naik . Reaksi yang terjadi
disebut reaksi eksosterem sebab mengkaibatkan suhu naik.
Mg
(s)
+ 2 HCl
(aq)
MgCl
2

(aq)
+ H
2 (g)

Diketahui :
- 'olume HCl : 15ml
- M HCl : 0,5 M
- p : 1 g/ml
- T HCl 30C
- T HCl pita magnesium 36C
Ditanya : AH
r
: ..... ?
Jawab :
- m HCl ' . p 15 ml . 1 gr / ml 15 gr
- AT T
akhIr
- T
awaI

36C - 30C
6C
- " larutan -(m.c. AT)
-(15 gr . 4,2 J . ( 36 30 ) C)
- 378J -0,378 KJ
- Mol HCl M . ' 0,5 . 15 7,5 m.mol 0,0075 mol
- AEr =
-Q Iarutan
moI
=
- .8 K}
, mol
- 50.4 KJ/mol

Mg
(s)
+ 2 HCl
(aq)
MgCl
2

(aq)
+ H
2 (g)
AH - 0.4 Kj

7. Kesimpulan
Dari percobaan dan data-data di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa
AH
r
dari reaksi :
a. HCl
(aq)
+ NaOH
(aq)
NaCl
(aq)
+ H
2
O
(l)
AH - 33. K1/mol
b. Mg
(s)
+ 2 HCl
(aq)
MgCl
2

(aq)
+ H
2 (g)
AH - 0.4 K1/mol




DAFTAR PUSTAKA
a. http://annishanoordienna.blogspot.com/2010/09/laporan-kimia-
perubahan-entalpi.html
b. Catatan penyusunan laporan kelompok 2 XI IP4

You might also like