Professional Documents
Culture Documents
1-1
SISTEM
Fasilitas/proses yang diteliti Contoh: Pabrik dengan mesin, buruh, ban berjalan dll Jaringan komputer dengan servers, clients, disk drives, tape drives, printers, networking capabilities & operator
MODEL
Representasi dari suatu sistem
1-2
Diskusi Kasus 1
Seorang manajer supermarket ingin meningkatkan pelayanan pembayaran di supermarketnya yang dianggap kurang maksimal. Selama ini dia memiliki 8 check-out untuk melayani pelanggan yang membayar. Tetapi tidak semua kasir selalu dioperasikan. Apa kira-kira yang menjadi pertimbangan manajer tersebut dalam mengatur jumlah kasir yang dibuka? Apa alternatif yang dapat diterapkan manajer untuk meningkatkan kinerja pelayanan kasir? Bagaimana cara terbaik manajer dapat memutuskan langkah-langkah yang harus diambil?
1-3
Diskusi Kasus 2
Jika seorang calon pilot ingin berlatih menerbangkan pesawat udara, hal-hal apa yang mungkin menyulitkannya? Bagaimana cara terbaik ia dapat berlatih menerbangkan pesawat?
1-4
Diskusi Kasus 3
Seorang manajer unit gawat darurat di Rumah Sakit selalu mengalami kesulitan untuk mengatur jumlah sumber daya (dokter, perawat) yang harus ia tugaskan untuk setiap shift. Apa kira-kira hal-hal yang menjadi tantangan bagi manajer UGD tersebut? Apa alternatif yang dapat diterapkan manajer UGD untuk meningkatkan kinerja pelayanan pasien? Bagaimana cara terbaik manajer dapat memutuskan langkah-langkah yang harus diambil? Apa bedanya dengan kasus 1 (manajer supermarket)?
1-5
Physical model
Mathematical model
Analytical solution
Manajemen Sains, Sistem Informasi, ITS
Simulation
1-6
1-7
1-8
Terlalu sulit, mahal atau memang tidak mungkin untuk melakukan penelitian secara langsung terhadap sistem Eksperimen tidak dapat dilakukan untuk sistem yang tidak ada Bermain-main dengan penjadualan petugas kamar darurat di rumah sakit jelas tidak mungkin Mencoba prosedur check-in baru pada awalnya mungkin menyebabkan banyak penumpang ketinggalan pesawat jika tibatiba ada masalah dengan prosedur baru
Manajemen Sains, Sistem Informasi, ITS
1-9
Model Fisik
Replika fisik dari suatu sistem sering disebut dengan iconic model, misalnya: Ruang kontrol simulasi telah dibangun untuk melatih operator pembangkit tenaga nuklir Physical flight simulators telah umum digunakan untuk melatih pilot Model dari sistem material handling yang merupakan miniatur dari fasilitas dibangun untuk mempertimbangkan pengaruh berbagai tata letak, rute dan alat transportasi terhadap kinerja
1-10
Model yang merupakan sekumpulan perkiraan atau asumsi, baik secara struktural dan kuantitatif, tentang bagaimana sistem (akan) bekerja Biasanya diwujudkan dalam sebuah program komputer yang diselesaikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang perilaku model jika model adalah representasi yang valid dari sistem, perilaku sistem juga dapat dipelajari!
1-11
Jika hubungan yang membentuk model cukup simpel memungkinkan metode matematis (aljabar, kalkulus, teori probabilitas) untuk memperoleh informasi yang pasti terhadap pertanyaan (solusi analitis) Sebagian besar sistem dalam dunia nyata terlalu kompleks untuk memungkinkan model yang realistis untuk dievaluasi secara analitis model-model ini harus dianalisa dengan cara simulasi
1-12
Contoh
Model antrian M/M/1 bisa diselesaikan secara matematis sehingga tidak diperlukan simulasi
Server
Model jaringan antrian yang kompleks di suatu bandara udara tidak bisa diselesaikan dengan model matematis sehingga diperlukan simulasi
1-13
Pengertian Simulasi
Simulasi teknik pembuatan model dari sistem nyata atau usulan sistem, sehingga dapat dipelajari perilaku dari sistem tersebut.
Pemodelan Simulasi Model
Sistem Nyata
Komputer
Validasi
Verifikasi
1-14
2. Banks & Carson tiruan dari sistem nyata yg dikerjakan secara manual atau komputer diobservasi disimpulkan karakterisasi sistem
3. Khosnevis aplikasi membangun model u/ representasi sistem nyata atau usulan sistem dlm membangun sistem baru dgn kinerja yg diinginkan.
1-15
Static Vs Dynamic
Deterministic: tidak mengandung ketidakpastian Stochastic: Mengandung ketidakpastian Perubahan variabel terjadi pada saat-saat
tertentu Perubahan variabel (state) terjadi secara kontinyu
1-16
No
Langkah-langkah Simulasi
Planning a) Problem Formulation: what is it and what do I want to do with it? b) Resource Estimation: time, people and money. c) System and Data Analysis
Modeling
a) Model Building: find relationships. b) Data Acquisition: find and collect appropriate data.
1-18
Langkah-langkah Simulasi
Verification/Validation a) Verification: does the PROGRAM execute as
intended?
b) Validation: does the PROGRAM represent reality as intended? Application a) Experimentation: run it! b) Analysis: how do I analyze and interpret the results? c) Implementation/Documentation: how do I implement the decisions resulting from the simulation, and how do I document the model and its use?
Manajemen Sains, Sistem Informasi, ITS
1-19
Keunggulan Simulasi
Most real-world systems cannot be accurately described by mathematical model that can be evaluated analytically Simulation is often the only type of investigation possible It does not disturb the real system. which may not even exist, anyway. It permits controlled experimentation. you KNOW what parameters are being changed. It permits time compression.
1-20
Keunggulan Simulasi 2
It allows estimation of performance of an existing system under some projected set of operating conditions It permits sensitivity analysis (change input vars) Alternative proposed system designs (or alternative operating policies for a single system) can be compared via simulation to see which best meets a specified requirement It is an effective training tool. you are not likely to crash a flight simulator, or a big chunk of the Internet.
1-21
Kelemahan Simulasi
Hasil simulasi hanya berupa estimasi dari karakteristik model yang sesungguhnya untuk sekumpulan parameter tertentu tidak terlalu baik untuk optimisasi Pengembangan model maupun eksperimen-nya sulit dan memakan waktu lama Hasil simulasi cenderung memberikan keyakinan lebih dari yang seharusnya Jika model tidak merupakan valid
1-22
Jebakan-jebakan simulasi
Tidak adanya tujuan yang terdefinisi dengan jelas di awal studi simulasi Level of model detail yang tidak tepat Menganggap simulasi hanya sebagai latihan dalam pemrograman komputer! Tidak memiliki pengetahuan tentang metodologi simulasi Tidak mampu mengumpulkan data sistem yang baik Software simulasi yang tidak tepat Menganggap paket simulasi yang mudah digunakan, yang tidak atau hanya sedikit memerlukan pemrograman akan memerlukan kompetensi teknis yang jauh lebih rendah
1-23
Penggunaan animasi yang tidak perlu Tidak mampu mengenali sumber keacakan dalam sistem nyata Menggunakan sembarang distribusi sebagai masukan dalam simulasi Menganalisa data output dari satu kali simulasi dengan menggunakan rumusan yang mengasumsikan ketidaktergantungan Membuat satu replikasi dari sebuah rancangan sistem tertentu dan menganggap statistik output sebagai jawaban yang sesungguhnya Membandingkan alternatif rancangan sistem berdasarkan satu replikasi untuk setiap rancangan Menggunakan ukuran kinerja yang salah
1-24
Tugas 1
1) Dengan menggunakan Ways to Study a System, gambarkan apa yang anda anggap sebagai cara paling efektif untuk mempelajari masing-masing sistem di bawah dan diskusikan kenapa.
(a) Satu bagian kecil dari sebuah pabrik yang telah ada.
(b) Sebuah persimpangan jalan raya yang mengalami kemacetan parah. (c) Sebuah ruang gawat darurat di sebuah sebuah rumah sakit. (d) Sebuah operasi pengantar Pizza. (e) Perubahan populasi dan ekonomi di suatu daerah (f) Multiple integral equation
1-25