Professional Documents
Culture Documents
Diketahui : Perusahaan Tekstil Tretrex ingin memprediksi permintaan tekstil yang diproduksi, berdasarkan data bulanan : Jumlah Tekstil tretex yang dijual per bulan, Harga Tekstil Tretex, Harga Tekstil pesaing yaitu tekstil merek Terion dan Witex dan biaya pasang iklan. Adapun data yag diperoleh adalah sebagai berikut :
Bula n ke-
Jumlah Tekstil Tretex yang dijual (ribu meter) Y Tretex X1 2560 2662 2688 2816 2816 2688 2816 2944 3072 3174 3226 3328
Harga Tekstil (Rp) Terion X2 1725 1725 1438 1495 1671 2864 2944 2846 3019 2128 2415 2875 Witex X3 1160 1165 1189 1163 1251 1423 1417 1427 1429 1399 1417 1419 583 631 713 710 715 716 701 710 711 584
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5843 5943 5853 5835 5943 6753 6807 6735 6663 6483 6555 6501
596
13 14 15 16 17 18 19
Keterangan : Jumlah Tretex Terion Witex Iklan : Kuantitas tekstil yang dijual per bulan (ribuan meter)- (Y) : Harga kain per meter (X1) : Harga kain Terion per meter (X2) : Harga kain Witex per meter (X3) : Biaya pemasangan iklan (juta rupiah) (X4)
Coefficientsa Standardize d Coefficients Beta 9.831 -.240 .330 6.020 -5.153 -4.086 .000 .001
Model
Sig.
(Constant ) X1 X2 X3 X4
a. Dependent Variable: Y Persamaan regresi linier y = a + bx1 + bx2 + bx3 + bx4 Berdasarkan output diatas, a adalah 3170.785 dan b1 adalah -0.284, b2 0.186, b3 19.711, b4 -33.917. Dengan demikian persamaan regresinya adalah; y = 3170.785 - 0.284x1 + 0.186x2 + 19.711x3 33.917x4 Ditanyakan : Persamaan regresi dengan ln Q = a + b(Ln I) Jawaban :
Coefficientsa Standardized Coefficients Beta 2.444 -.169 .364 5.764 -4.993 -2.797 3.086 2.319 -2.027 .008 .035 .061 .027 .014 Sig.
Model
Unstandardized Coefficients B Std. Error 2.936 -.098 .079 3.953 -3.451 1.201 .035 .026 1.705 1.703
Persamaan regresi linier y = ln Q = a + b(Ln I). Berdasarkan output diatas, a adalah 2.936 dan b1 adalah -0.98, b2 0.79, b3 3.953, b4 -3.451. Dengan demikian persamaan regresinya adalah; y = 2.936 - 0.98x1 + 0.79x2 + 3.953x3 3.451x4
Ditanya Jawaban
: Uji t :
Coefficientsa Collinearity Statistics VIF
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error 322.539 .070 .057 8.323 16.658 -.240 .330 6.020 -5.153 Beta
Sig.
Tolerance 9.831 -4.086 3.257 2.368 -2.036 .000 .001 .005 .032 .060 .276 .093 .000 .000
(Const ant) X1 X2 X3 X4
a. Dependent Variable: Y
Variabel X1 (Harga Tekstil Tetrex) Hipotesa : H0 : b1 = 0 (Tidak ada pengaruh antara Harga Tekstil Tretex dgn Jumlah Tekstil Tretex yg dijual) H1 : b1 0 ( Ada pengaruh antara Harga Tekstil Tretex dgn Jumlah Tekstil Tretex yg dijual) Tolak Ho Jika Nilai Sig < 0,05 Hasil Output SPSS : 0.001 < 0.05 Jadi Tolak Ho Jadi kesimpulannya variabel Harga Tekstil Tretex berpengaruh terhadap Jumlah Tekstil Tretex yang dijual
Variabel X2 (Harga Tekstil Terion) Hipotesa : H0 : b1 = 0 (Tidak ada pengaruh antara Harga Tekstil Terion dgn Jumlah Tekstil Tretex yg dijual) H1 : b1 0 ( Ada pengaruh antara Harga Tekstil Terion dgn Jumlah Tekstil Tretex yg dijual) Tolak Ho Jika Nilai Sig < 0,05 Hasil Output SPSS : 0.005 < 0.05 Jadi Tolak Ho
Jadi kesimpulannya variabel Harga Tekstil Terion berpengaruh terhadap Jumlah Tekstil Tretex yang dijual
Variabel X3 (Harga Tekstil Witex) Hipotesa : H0 : b1 = 0 (Tidak ada pengaruh antara Harga Tekstil Witex dgn Jumlah Tekstil Tretex yg dijual) H1 : b1 0 ( Ada pengaruh antara Harga Tekstil Witex dgn Jumlah Tekstil Tretex yg dijual) Tolak Ho Jika Nilai Sig < 0,05 Hasil Output SPSS : 0.032 < 0.05 Jadi Tolak Ho Jadi kesimpulan Variabel Harga Tekstil Witex berpengaruh terhadap Jumlah Tekstil Tretex yang dijual
Variabel X4 (Biaya Pasang Iklan) Hipotesa : H0 : b1 = 0 (Tidak ada pengaruh antara Biaya Pasang Iklan dgn Jumlah Tekstil Tretex yg dijual) H1 : b1 0 ( Ada pengaruh antara Biaya Pasang Iklan dgn Jumlah Tekstil Tretex yg dijual) Tolak Ho Jika Nilai Sig < 0,05 Hasil Output SPSS : 0.060 > 0.05 Jadi Terima Ho Jadi kesimpulannya Variabel Biaya Pasang Iklan Tidak berpengaruh terhadap Jumlah Tekstil Tretex yang dijual
Ditanya Jawaban
: Uji F :
ANOVAb Sig. .000a
df 4 15
F 258.601
Total
4095959.000
19
Untuk melihat signifikansi persamaan regresi dapat dilihat dari nilai F = 258.601 dan dibandingkan dengan F tabel, Apabila nilai F < F tabelmaka persamaan garis regresi tidak dapat digunakan untuk prediksi Apabila nilai F > F tabelmaka persamaan garis regresi dapat digunakan untuk prediksi Selain itu dapat pula dengan melihat nilai Sig. dapat digunakan untuk prediksi apabila nilai Sig. < 0,05 Hasil Output SPSS : Nilai Sig < 0.05 (0.000 < 0.05) Jadi Ho Ditolak Jadi kesimpulannya Variabel Harga Tekstil Tretex, Terion,Witex dan biaya pasang iklan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap Jumlah Tekstil Tretex yang dijual)
Ditanya Jawaban :
Koefisien Regresi harus diuji untuk memastikan apakah setiap keofisien regresi layak dimasukan dalam model atau tidak
Ditanya Jawaban :
Kegunaanya untuk mengetahui : Apakah variabel independen secara partial/masing-masing berpengaruh terhadap variabel dependen nya (Apakah variabel Harga Tekstil Tretex,Terion,Witex dan Biaya pasang iklan masing-masing berpengaruh terhadap Jumlah Tekstil tretex yang dijual).Dan Apakah variabel independen secara bersama-sama berengaruh terhadap variabel dependen nya (Apakah variabel Harga Tekstil Tretex,Terion,Witex dan Biaya pasang iklan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Jumlah Tekstil tretex yang dijual). Ditanya Jawaban : Korelasi dan arti angka korelasi yang diperoleh :
Model Summary Std. Error of the Estimate
Model
R Square
Adjusted R Square
.993a
.986
.982
62.475
Nilai R menunjukan 0.993 ini berarti bahwa korelasi antara variabel X dan Y adalah 99.3% artinya hubungan yang mempengaruhi Jumlah Tektil Tretek sebesar 99.3% dan sisanya 0.7% dipengaruhi oleh faktor lain selain X1, X2, X3, X4 Ditanya : Dari dua persamaan tersebut diatas, mana yang akan digunakan dan tunjukkan persamaan tekstil Tretex. Jawaban : Persamaan Regresi Linear y = 3170.785 - 0.284x1 + 0.186x2 + 19.711x3 33.917x4 Ditanya : Apa arti masing-masing koefisien? Apapula arti tanda minus pada salah satu koefisien regresi? Jawaban :
3170.785 : Konstanta sebesar 3170.785 artinya jika b, Harga Tretex (X1), Harga Terion (X2),Harga Witex(X3) dan Biaya Pasang Iklan (X4) nilainya 0 maka Jumlah Tekstil Tretex yang dijual adalah sebesar 3170.785 - 0.284 : Koefisien regresi variabel Harga Tekstil Tretex sebesar -0.284. Artinya, jika variabel independen lainnya tetap dan harga Tekstil Tretex mengalami kenaikan Rp.1,- per meter maka Jumlah Tekstil Tretex yang dijual akan mengalami penurunan sebesar 0.284 (ribu meter. Tanda Minus (Negatif) pada variable independen menjukkan hubungan yang terbalik dengan variable independen nya 0.186 : Koefisien regresi variabel Harga Tekstil Terion sebesar 0.186. Artinya jika variabel independen lainnya tetap dan harga Tekstil Terion mengalami kenaikan Rp.1,- per meter maka Jumlah Tekstil Tretex yang dijual akan mengalami kenaikan sebesar 0.186 (ribu meter) 19.711 : Koefisien regresi variabel Harga Tekstil Witex sebesar 19.711. Artinya jika variabel independen lainnya tetap dan harga Tekstil Witex mengalami kenaikan Rp.1,- per meter maka Jumlah Tekstil Tretex yang dijual akan mengalami kenaikan sebesar 19.711 (ribu meter) -33.917 : Koefisien regresi variabel Biaya Pasang Iklan sebesar -33.917. Artinya jika variabel independen lainnya tetap dan Biaya Pasang Iklan mengalami kenaikan Rp.1,- maka Jumlah Tekstil Tretex yang dijual akan mengalami penurunan sebesar 33.917. Tanda Minus (Negatif) pada variable independen menjukkan hubungan yang terbalik dengan variable independen nya
Ditanya
Y = 2.936 X 1
X2
0.079
X3
3.953
X4
3.451
b1,b2,b3 = Elastisitas X1, X2,X3,X4 terhadap Y : Elastisitas Harga Tretex (X1)thd Jumlah Tretex yg dijual (Y) sebesar -0,098 Elastisitas Harga Terion (X2)thd Jumlah Tretex yg dijual (Y) sebesar 0,079 Elastisitas Harga Witex (X3)thd Jumlah Tretex yg dijual (Y) sebesar 3.953 Elastisitas Biaya Iklan (X4)thd Jumlah Tretex yg dijual (Y) sebesar -3.451
Ditanya : Menurut anda bila kemudian produsen menurunkan harganya 10 Persen (Ceteris Paribus), penerimaan produsen akan meningkat atau menurun? Jawaban :
Jika X1 (Harga Tretex) turun 10% maka permintaan Tekstil Tretex akan meningkat secara rata-rata sebesar 0,98% Jika X2 (Harga Terion) turun 10% maka permintaan Tekstil Tretex akan mengalami penurunan secara rata-rata sebesar 0,79% Jika X3 (Harga Witex) turun 10% maka permintaan Tekstil Tretex akan menagalami penurunan secara rata-rata sebesar 39.53%
Ditanya : Dengan menggunakan konsep elastisitas silang, bila biaya iklan naik 20% (ceteris paribus) maka berapa persen penjualannya akan berubah? Jawaban :
Elastisitas silang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut. Hubungan tersebut dapat bersifat pengganti, dapat pula bersifat pelengkap. Terdapat tiga macam respons prubahan permintaan suatu barang (misal barang A) karena perubahan harga barang lain (barang B), yaitu: positif, negatif, dan nol. 1. Elastisitas silang positif. Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan jumlah permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga kopi meningkatkan permintaan terhadap teh. Kopi dan teh merupakan dua barang yang dapat saling menggantikan (barang substitutif). 2. Elastisitas silang negatif. Peningkatan harga barang A
y = y t S e ( y )
mengakibatkan turunnya permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan penurunan permintaan terhadap kendaraan bermotor. Kedua barang tersebut bersifat komplementer (pelengkap). 3. Elastisitas silang nol. Peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan perubahan permintaan barang B. Dalam kaus semacam ini, kedua macam barang tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh terhadap permintaan kendaraan bermotor.
Berdasarkan hasil Uji-t, Variabel Biaya Iklan tidak berpengaruh terhadap Jumlah Tekstil Tretex yang dijual sehingga perubahan nilai Biaya Iklan tdk berpengaruh terhadap jumlah Tekstil Tretex yang dijual.
Ditanya : Bila pada bulan ke 21 harga kain Tetrex diturankan menjadi Rp.3500,- per meter,harga kain saingannya yaitu Terion menjadi Rp.4000,- per meter, harga kain Witex Rp.2500,- per meter, dan biaya iklan ditingkatkan menjadi Rp.850.000.000,- maka berapa perkiraan permintan tertinggi dan permintaan terendah teksil Tretex tersebut Jawaban :
Y = 3170,785 0,284 X1 + 0,186 X2 + 19,711 X3 33,917 X4 = 3170,785 0,284 (3500) + 0,186 (4000) + 19,711 (2500) 33,917 (850)
= 23.369
Nilai t t = 2,131 Max = 23.369 + (2,131)(62,475) = 23.502 (Permintaan Tertinggi) Min = 23.369 (2,131)(62,475) = 23.236 (Permintaan Terendah)
: Dari hitungan butir 7, adakah hubungan antara produsen,harga, dan elastisitas. Sebutkan hubungan
Elastisitas permintaan/jumlah tekstil Tretex yang dijual memiliki hubungan negatif (arahnya berbalikan) dengan harga kain Tretex per meternya, peningkatan harga kain Tretex menyebabkan penurunan jumlah Tekstil Tretex
yang dijual. Elastisitas permintaan/jumlah tekstil Tretex yang dijual memiliki hubungan positif dengan harga kain Terion per meternya, peningkatan harga kain Terion menyebabkan peningkatan jumlah Tekstil Tretex yang dijual. Elastisitas permintaan/jumlah tekstil Tretex yang dijual memiliki hubungan positif dengan harga kain Witex per meternya, peningkatan harga kain Witex menyebabkan peningkatan jumlah Tekstil Tretex yang dijual.