You are on page 1of 7

Sistem Pemerintahan SWISS

Oleh : Ahmad Fahri Yuswan Apipi Febriyanti Pupung Fauziah Tatu Awaliah Elisabet

MA. AL-HIDAYAH BANI KARIM

A. Mengenal SWISS

Konfederasi Swiss (Schweiz, Suisse, Svizzera, Svizra) atau dalam bahasa Latin Confoederatio Helvetica, adalah sebuah negara federal berisi 26 canton di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia, Liechtenstein dan Austria. Ia merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan Alpen. Ia dikenal sebagai negara netral namun tetap memiliki kerjasama internasional yang kuat. Swiss terbagi atas 26 kanton, enam diantaranya terkadang dianggap sebagai "separuh kanton" karena berawal dari pemisahan tiga kanton dan dampaknya hanya ada satu wakil dalam Dewan Negara. Ibukota negara ini adalah Bern. Kota-kota penting lainnya adalah Zurich, yang merupakan kota terbesar (yang dinobatkan sebagai kota yang memiliki kualitas hidup terbaik di dunia pada tahun 2006 dan 2007, dan Jenewa, yang menjadi lokasi berbagai badan internasional seperti PBB, WHO, ILO, dan UNHCR. Swiss berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia, Austria dan kerajaan kecil Liechtenstein. Masyarakatnya menuturkan banyak bahasa dan terdapat empat bahasa resmi, yaitu bahasa Jerman, Perancis, Italia dan bahasa Romansh yang kurang populer. Swiss kaya dengan sejarah sebagai sebuah negara yang netral tanpa memandang masa perang atau damai (dan tidak pernah terlibat dalam perang terhadap pemerintahan asing sejak tahun 1815). Oleh karena itu, ia dijadikan tuan rumah pelbagai organisasi internasional seperti PBB yang, meskipun markas besarnya ada di New York City, namun banyak mendirikan kantor di wilayah ini. Nama Swiss dalam bahasa Latin, Confoederatio Helvetica yang berarti Konfederasi Helvetika, dipilih untuk menghindari pemilihan salah satu dari

keempat bahasa resminya (bahasa Jerman, Perancis, Italia, dan Romansh). Sebutan yang sering dipakai untuk menyebut wilayah ini dalam bahasa Perancis (Confdration suisse), bahasa Italia (Confederazione Svizzera) dan bahasa Romansh (Confederaziun svizra). Schweizerische Eidgenossenschaft merupakan istilah bahasa Jermannya yang terdapat pada dokumen resmi. Nama Latinnya "Confderatio Helvetica" (Konfederasi Helvwtia) dan TLD negaranya "ch" untuk internet dan plat mobil berkaitan dengan Helvetii, suku Keltik kuno yang pernah menduduki pegunungan Alpen. Swiss menandai 1 Agustus 1291 sebagai hari kemerdekaannya; mengikut sejarah negara ini yang awalnya merupakan suatu negara gabungan, kemudian menjadi persekutuan sejak tahun 1848. 1 Agustus dijadikan cuti umum yang mana bank dan kantor pos serta juga kantor administrasi umum ditutup. Sistem pemerintahan swiss sangat bagus, benar-benar mencerminkan dan menyerap keanekaragaman penduduknya. Sebagai negara federal, demokrasinya bersifat "langsung", tapi diwakili oleh Majelis Federal. Parlemen ini memilih tujuh orang untuk menjadi "pemerintah". Ketujuhnya berstatus menteri, mengepalai departemen, dan salah satunya menjadi presiden selama satu tahun secara bergiliran. Presiden digilir setiap tahun! Swiss terletak di antara berbagai kebudayaan Eropa yang kemudian mempengaruhi negara ini. Terdapat tiga bahasa resmi nasional yaitu bahasa Jerman, Perancis, dan Italia; serta satu bahasa resmi lokal, bahasa Romansh. Pemerintah federal diwajibkan menggunakan ketiga bahasa resmi tersebut dan di parlemen disediakan penerjemah. Tiap pelajar harus mempelajari salah satu bahasa resmi yang lain sehingga kebanyakan penduduknya bilingual. Karena banyaknya penduduk dan pekerja asing (sekitar 20%), bahasa Inggris juga banyak digunakan.

Agama yang paling banyak dianut di Swiss adalah Katolik Roma yang dianut oleh 43% dari populasi. Terdapat juga Protestan sekitar 35% dan imigrasi telah membawa masuk Islam dan Ortodoks Timur masing-masing 4% dan 2%.

B. Sistem Demokrasi Pemerintahan


Sistem pemerintahan Swiss memang unik. Menjadi negara federal sejak 1948. Swiss menganut sistem demokrasi langsung, dan pemerintahannya terdiri oleh 7 anggota yang dipilih oleh Federal Assembly. Ketujuh orang itu sekaligus memimpin departemen utama. Status mereka bisa juga disebut menteri. Yang menarik, ketujuh orang pilihan itu secara bergantian menjadi presiden. Jabatan sebagai presidennya masing-masing selama satu tahun. Swiss dipimpin secara kolektif oleh presidium yang teridi dari tujuh orang. Ketua presidium yang digilir itu memegang jabatan presiden. Dengan sistem federal, negara federalnya disebut canton. Ada 26 kanton yang kini berhimpun menjadi Swiss. Sebanyak 17 canton adalah canton Swiss-Jerman (berbahasa Jerman), 4 canton Swiss-Romande (berbahasa Perancis), 1 canton berbahasa Itali (Ticino), 3 canton bilingual Perancis-Jerman, dan satu canton (Graubnden) trilingual Jerman, Italia dan Rumantsch. Itulah sebabnya bahasa nasional di Swiss ada empat. Canton-canton ini mempunyai otonomi luas seperti hal sistem negara federal. Mereka menentukan secara penuh aturan daerah. Masalah internasional, kehakiman, pertahanan, keuangan negara dipegang oleh pemerintahan pusat. Sedangkan anggota parlemen (Federal assembly) berasal dari utusan canton. Mereka inilah yang menentukan tujuh menetri utama yang akan menjadi presiden secara bergiliran. Presiden sebagai kepala negara juga merangkapa sebagai kepala pemerintahan (Perdana Menteri).

C. Demokrasi Pertahanan dan Keamanan Negara


Selain negara terkaya, Swiss ini ada persamaannya dengan TNI yaitu netral. Negara ini mempertahankan ke netralan nya sejak tahun 1815, yang dengan demikian sampai hari ini, Swiss tidak pernah punya musuh ,dengan demikian tidak pernah terlibat dalam peperangan apapun. Itu sebabnya banyak sekali organisasi internasional yang merasa nyaman untuk ber home base di Swiss. Tidak kurang dari 2 organisasi dibawah naungan PBB bermarkas di Swiss. Sebagian besar pertemuan Internasional di dunia lebih senang memilih Swiss sebagai tempat penyelenggaraannya. International Red Cross dan juga WTO, World Trade Organisation memilih Swiss sebagai basis kegiatannya. Negara Swiss, tidak mempunyai daerah perairan laut lepas, walaupun mempunyai beberapa danau yang cukup besar. Dengan kondisi itu, maka Angkatan Perang Swiss tidak memiliki unsur Angkatan Laut. Sistem keamanan di Swiss sangatlah ketat, hal ini yang menjadikan Swiss sebagai salah satu negara paling aman di dunia. Tingkat kejahatan dan kriminalitas di Swiss bisa dikatakan sangat rendah dan keramah-tamahan antara penduduk terjalin dengan erat hampir di setiap pelosok daerah di Swiss. Komunikasi sesama penduduk terbiasa untuk saling menyapa pada saat bertemu di jalan, meskipun mereka tidak kenal satu sama lain. Dan juga aturan tata cara hidup serta kebudayaan Swiss yang tidak memperbolehkan keributan/hingar bingar setelah jam 10 malam di wilayah manapun di Swiss, terkecuali mendapatkan ijin dari pihak Kepolisian setempat.

D. Demokrasi Ragam Budaya dan Bahasa Masyarakat


Sekitar 20-30% dari jumlah total populasi Negara Swiss tersebut adalah pendatang asing, baik pekerja maupun mahasiswa yang tinggal dan belajar di Swiss. Dengan luas negara kurang lebih 41.285 km2, menjadikan Swiss sebagai salah satu negara terkecil di dunia. Swiss memiliki beberapa kota besar yang

terkenal di dunia, diantaranya: Zurich, Jenewa (Geneva), Basel dan kota pusat pemerintahan Bern. Swiss memiliki beberapa bahasa yang digunakan sehariharinya oleh penduduk setempat, yakni Bahasa Jerman (65% dari total populasi), Bahasa Perancis (20% dari total populasi), Bahasa Itali (10% dari total populasi), Bahasa Romawi (1% dari total populasi) dan beberapa bahasa lainnya. Kekayaan bahasa inilah yang menjadikan nilai tambah bahwa negara Swiss sangat terkenal akan kebudayaan masyarakatnya yang beraneka ragam.

E. Demokrasi Kewarganegaraan di Swiss


Negara yang terkenal akan kebersihannya ini, juga memiliki penduduk yang sangat bersahabat terhadap siapa saja yang datang mengunjunginya. Mereka terdiri dari orang-orang yang sangat menjaga nilai-nilai kekeluargaan. Para orang tuanya memperoleh perhatian yang tinggi dari generasi mudanya. Dapat dikatakan, di Swiss nyaris tidak dikenal istilah rumah jompo. Mereka sangat menghormati warganya yang berprestasi. Beberapa dapat disebutkan disini, seperti Albert Einstein, ahli fisika kenamaan, Aguste Piccard, seorang jagoan Aeronautika. Roger Federer, Martina Hingis dan Stephane Lambiel yang menguasai tenis dunia dan juga Andre Bossert sang jagoan golf. Seluruh penduduk, sudah dapat merasakan keadilan merata diantara mereka. Fasilitas pelayanan umum sangat prima, sebagai wujud dari pemerintahan yang semata-mata hanya mendahulukan kepentingan orang banyak. Tidak ada satu pejabatpun yang berkeliaran dijalan raya menggunakan sirene, apalagi mobil pengawal. Bahkan Presiden Swiss, dikenal sebagai orang yang sering bepergian dengan menggunakan fasilitas pelayanan publik. Beliau antri membeli tiket kereta sebagaimana yang dilakukan rakyatnya, tanpa ajudan, pengawalan dan duduk di gerbong yang juga umum digunakan sebagai angkutan masa biasa. Ini menjadi suatu bukti indahnya suatu demokrasi yang tak sekedar nama.

Daftar Pustaka
Budiyanto. 2005. Kewarganegaraan. Erlangga : Jakarta Jpnn.2008. Olahraga: Swiss, Negeri Mini dengan Demokrasi Unik. http://www.jambi-independent.co.id/home/modules.php di unduh 29/09/2009 Chapy Hakim. 2009. Switzerland. Posting di www.chappyhakim.kompasiana.com/2009/06/30/switzerland di unduh 29/09/2009 Unname. www.swissuniversity.ch di Unduh 29/09/2009 Unname. www.pundimas.indomarketer.com/ di Unduh 29/09/2009

You might also like