You are on page 1of 7

PERAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA UNTUK

MENSEJAHTERAKAN KELUARGA













Nama: Lesi Lusiana
NPM: 14111085
Kelas: 1KA40

AFTAR ISI
BAB 1 PENAHULUAN
1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Sasaran
BAB II PERMASALAHAN
1. Kekuatan
2. Kelemahan
3. Peluang
4. Tantangan/hambatan
BAB III KESIMPULAN AN REKOMENASI
1. Kesimpulan
1.1kekuatan
1.2kelemahan
1.3peluang
1.4tantangan
2. rekomendasi
2.1kekuatan
2.2 kelemahan
2.3 peluang
2.4 tantangan
REFERENSI

BAB1
PENAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan kesakitan
dan tingkat kematian wanita pada saat melahirkan, program ini juga ditujukan untuk
mensejahterakan masyarakat.
Pelayanan Keluarga Berencana yang merupakan salah satu didalam paket Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Esensial perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena dengan
mutu pelayanan Keluarga Berencana berkualitas diharapkan akan dapat meningkatkan
tingkat kesehatan dan kesejahteraan. engan telah berubahnya paradigma dalam
pengelolaan masalah kependudukan dan pembangunan dari pendekatan pengendalian
populasi dan penurunan Iertilitas menjadi pendekatan yang berIokus pada kesehatan
reproduksi serta hak reproduksi. Maka pelayanan Keluarga Berencana harus menjadi
lebih berkualitas serta memperhatikan hak-hak dari klien/ masyarakat dalam memilih
metode kontrasepsi yang diinginkan. KB merupakan program yang berIungsi bagi pasangan
untuk menunda kelahiran anak pertama (post poning), menjarangkan anak (spacing) atau
membatasi (limiting) jumlah anak yang diinginkan sesuai dengan keamanan medis serta
kemungkinan kembalinya Iase kesuburan (Ierundity).
Ada beberapa kemungkinan kurang berhasilnya program KB diantaranya dipengaruhi oleh
tingkat pengetahuan ibu dan Iaktor pendukung lainnya. Untuk mempunyai sikap yang positiI
tentang KB diperlukan pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya bila pengetahuan yang baik,
demikian sebaliknya bila pengetahuan kurang maka kepatuhan menjalani program KB berkurang
1.2 Tujuan
Program keluarga berencana bertujuan untuk mensejahterakan keluarga dan masyarakat
agar bisa mendapatkan hidup yang layak dengan pendidikan tinggi, tingkat kematian ibu
melahirkanpun menjadi rendah.diharapkan dengan program ini tingkat kemiskinan
menjadi sedikit dan pemerintah bisa mengontrol angka kelahiran dan kualitas
masyarakatpun menjadi lebih baik.
Masyarakat sering kali tidak mengerti arti pentingnya keluarga berencana sehingga
pemerintah harus sering-sering mengadakan penyuluhan-penyuluhan agar masyrakat
menjadi kaya pengetahuan dan akan menerapkannya di dalam kehidupan khususnya
program keluarga berencana ini, agar
1.3 Sasaran
Program keluarga berencana ini lebih diarahkan ke golongan masyarakat ekonomi
tingkat bawah karena sering kali mereka banyak yang belum mengerti dan tidak tahu
akan program ini karena kurangnya pendidikan, namun kita juga patut memperhatikan
para remaja dan memberikan mereka pengertian akan pentingnya keluarga berencana
sedini mungkin agar mereka bisa mempersiapkan dan merencanakan sematang mungkin
untuk menikah muda dan banyak resiko untuk menikah muda dan memiliki keturunan
yang banyak.

BAB 2

PERMASALAHAN

1. Kekuatan
PROGRAM Keluarga Berencana (KB) mempunyai banyak keuntungan. Salah
satunya adalah dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya
kanker uterus dan ovarium. Bahkan dengan perencanaan kehamilan yang aman, sehat
dan diinginkan merupakan salah satu Iaktor penting dalam upaya menurunkan angka
kematian maternal. Ini berarti program tersebut dapat memberikan keuntungan
ekonomi dan kesehatan. Selain itu jga dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi
passangan suami isteri tersebut
Program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat
menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu
terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran
mengurangi risiko kematian bayi. Selain memberi keuntungan ekonomi pada
pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat, KB juga membantu remaja
mangambil keputusan untuk memilih kehidupan yang lebih balk dengan
merencanakan proses reproduksinya.

2. Kelemahan
Kendala pelaksanaan program KB-KR (Keluarga Berencana -Kesehatan
Reproduksi), antara lain masih adanya pemahaman tentang KB yang sempit, baik di
kalangan masyarakat maupun para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
emikian pula pelayanan kesehatan reproduksi yang berkaitan dengan pemeriksaan
kehamilan dan pelayanan IU yang masih dianggap tabu karena harus membuka
aurat. Selain itu, masih ada persepsi bahwa kematian ibu melahirkan adalah mati
sahid dan banyak anak akan membawa rezeki. Kendala lainnya, masih adanya
anggapan atau pengetahuan dari para tokoh agama bahwa KB hanya untuk
membatasi jumlah anak atau kelahiran saja, dan belum memahami manIaat KB
dalam kesehatan.
Program KB juga memiliki eIek samping yang biasa terjadi seperti kram dan sakit
pinggang setelah beberapa jam pemasangan. Beberapa ibu mengalami pendarahan
ringan dan nyeri setelah beberapa minggu pemasangan. Pada IU tembaga
terkadang volume haid lebih banyak, cairan vagina bertambah dan resiko keputihan
lebih besar.

3. Peluang
Beberapa Strategi yang telah didiskusikan adalah mengubah image masyarakat
bahwa KB bukan membatasi kelahiran atau mematikan embrio sehingga dapat
masuk ke pikiran masyarakat umum dan semua agama di Indonesia, kemudian
strategi menyisipkan program KB ke dalam program departemen lain yang memiliki
program kependudukan dan pelayanan kepada masyarakat seperti departemen agama
(sosialisasi perkawinan), kepolisian, departemen dalam negeri, dan sebagainya yang
memiliki akses sampai ke daerah-daerah kabupaten. an upaya yang menarik adalah
sosialisasi melalui tokoh agama bahwa KB bukan untuk mematikan benih manusia,
tapi meningkatkan kualitas manusia. Namun demikian peran Negara adalah
menIasilitasi material KB untuk semua kalagan yang membutuhkan.
Peluang adalah dan Iaktor-Iaktor luar organisasi yang bersiIat positiI untuk mampu
mencapai suksesnya program yang direncanakan. Faktor luar /eksternal harus kita
perhatikan agar program ini bisa berjalan lancar.

4.Tantangan/hambatan
Program kb di indonesia harus menghadapi berbagai macam tantangan. Tantangan
dimulai dari kesadaran masyarakat yang rendah terhadap KB (Keluarga Berencana).
engan rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai KB termasuk
alat kontrasepsi, angka kelahiran sulit untuk diturunkan sehingga dependency ratio
pun tidak akan berada pada titik terendahnya. Sektor pendidikan juga merupakan
tantangan yang harus dibenahi oleh Indonesia. Mahalnya biaya pendidikan, belum
meratanya Iasilitas pendidikan, dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap
kesejahteraan guru adalah sebagian masalah pendidikan yang dimiliki Indonesia dan
harus bisa segera diatasi untuk mewujudkan program keluarga berencana ini.
Pendidikan pun tidak hanya diIokuskan yang bersiIat Iormal, tetapi juga yang bersiIat
kejuruan. engan begitu, daya saing tenaga kerja Indonesia yang rendah pun juga bisa
ditingkatkan.
Selain sektor pendidikan, tantangan berikutnya adalah sektor kesehatan. Indonesia
harus memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga angka kematian
rendah dan tenaga kerja bisa lebih produktiI dalam bekerja. Lebih lanjut lagi,
buruknya sarana inIrastruktur dan buruknya sistem birokrasi di Indonesia juga
menjadi tantangan dalam mewujudkan

BAB 3
KESIMPULAN AN REKOMENASI
1. Kesimpulan
1.1Kekuatan
Kita harus mementingkan manIaat-manIaat atau kelebihan-kelebihan program
keluarga berencana ini agar bisa diterima didalam masyarakat sehingga
keberhasilan dari program yang dilaksanakan ini bisa memuaskan dan tercapai
1.2Kelemahan
Kurangnya pengetahuan dimasyarakat akan pentingnya keluarga berencana ini
sehingga program ini tidak bisa diterima oleh semua golongan hanya orang-
tertententu saja atau hanya sedikit sekali yang memahami pentingnya
merencanakan kelahiran itu
1.3peluang
lembaga-lembaga pendukung sangat dibutuhkan disini agar tercapainya program
keluarga berencana ini karena dapat memberikan dampak positiI bagi masyarakat,
mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya KB
1.4tantangan/hambatan
pendidikan dan pengetahuan dari masyarakat yang kurang yang menjadi tantangan
tercapainya kesuksesan program KB, penyuluhan-penyuluhan pun masih kurang
maksimal dan banyaknya orang tua yang beranggapan bahwa banyak anak banyak
rezeky
2. rekomendasi
2.1kekuatan
program KB harus banyak yang mesti diperbaiki seperti alat kontrasepsi yang
aman bagi masyarakat, sehingga mereka tidak takut untuk menggunakan KB lagi,
penyuluhan-penyuluhan penting bagi para orang tua daan diberikannya
pengetahuan yang luas kepada masyarakat tentang pentingnya KB
2.2kelemahan
Sektor-sektor lain yang harus dibenahi oleh Indonesia adalah kesehatan dan
pendidikan. Pendirian Posyandu untuk menekan angka kematian bayi, pendirian
Puskesmas untuk pemerataan pelayanan kesehatan, asuransi kesehatan kepada
masyarakat, dan pengaplikasian teknologi dalam bidang kesehatan adalah
beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk memanIaatkan program keluarga
berencana ini. alam sektor pendidikan, perbaikan diperlukan baik dari sisi biaya,
kualitas, dan pemerataan. Pembenahan dalam sektor pendidikan akan mendorong
daya saing tenaga kerja Indonesia menjadi lebih kompetitiI.
2.3Peluang
Pemerintah harus mebuat atau mengadakan lembaga-lembaga yang husus
menangani program kelurga berencana ini agar mendapatkan respon yang positiI
dari masyarakat dan peluang-peluang keberhasilan program ini akan semakin
terlaksana
2.4tantangan/ hambatan
pemerintah harus segera memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat
sehingga angka kematian rendah dan tenaga kerja bisa lebih produktiI dalam
bekerja. Lebih lanjut lagi, buruknya sarana inIrastruktur dan buruknya sistem
birokrasi di Indonesia juga menjadi tantangan dalam mewujudkan
reIerensi
O http://www.sukabumikota.go.id/Lakip/BPMPKBRenstra.pdI
O http://911medical.blogspot.com/2008/04/artikel-makalah-tentang-kb-
keluarga.
O http://www.google.co.id/#kelebihandanmanIaatkeluargaberencana&
spell

You might also like

  • Bab 8
    Bab 8
    Document4 pages
    Bab 8
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bisnis Usaha Ternak Bebek
    Bisnis Usaha Ternak Bebek
    Document4 pages
    Bisnis Usaha Ternak Bebek
    Ady
    No ratings yet
  • R Prog Terakhr
    R Prog Terakhr
    Document5 pages
    R Prog Terakhr
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • La C++ 07
    La C++ 07
    Document5 pages
    La C++ 07
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab 11
    Bab 11
    Document4 pages
    Bab 11
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab Vi Ibd
    Bab Vi Ibd
    Document4 pages
    Bab Vi Ibd
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab 9
    Bab 9
    Document2 pages
    Bab 9
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab 10
    Bab 10
    Document2 pages
    Bab 10
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab 7
    Bab 7
    Document4 pages
    Bab 7
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Makalah Yg Baru
    Makalah Yg Baru
    Document14 pages
    Makalah Yg Baru
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab Iv Ibd
    Bab Iv Ibd
    Document5 pages
    Bab Iv Ibd
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab V Ibd
    Bab V Ibd
    Document3 pages
    Bab V Ibd
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Ilmu Budaya Dasar Bab3
    Ilmu Budaya Dasar Bab3
    Document3 pages
    Ilmu Budaya Dasar Bab3
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Ilmu Budaya Dasa1 Bab2
    Ilmu Budaya Dasa1 Bab2
    Document5 pages
    Ilmu Budaya Dasa1 Bab2
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Makalah 4
    Makalah 4
    Document7 pages
    Makalah 4
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Ilmu Budaya Dasar Bab !
    Ilmu Budaya Dasar Bab !
    Document3 pages
    Ilmu Budaya Dasar Bab !
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab 10
    Bab 10
    Document1 page
    Bab 10
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bagan Bab 7
    Bagan Bab 7
    Document9 pages
    Bagan Bab 7
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Agama Dan Masyarakat
    Agama Dan Masyarakat
    Document2 pages
    Agama Dan Masyarakat
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bab 8
    Bab 8
    Document3 pages
    Bab 8
    Nurul Siti Sawiyah
    No ratings yet
  • Makalah 3
    Makalah 3
    Document7 pages
    Makalah 3
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Bagan Bab 9
    Bagan Bab 9
    Document1 page
    Bagan Bab 9
    Nurul Siti Sawiyah
    No ratings yet
  • Bagan Bab 3
    Bagan Bab 3
    Document6 pages
    Bagan Bab 3
    burhan6285
    No ratings yet
  • Tugas Bab 8
    Tugas Bab 8
    Document3 pages
    Tugas Bab 8
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Isd Bab 7
    Isd Bab 7
    Document3 pages
    Isd Bab 7
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Isd Bab 8
    Isd Bab 8
    Document2 pages
    Isd Bab 8
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Isd 6
    Isd 6
    Document3 pages
    Isd 6
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Isd Bab 5
    Isd Bab 5
    Document3 pages
    Isd Bab 5
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet
  • Isd Bab 4
    Isd Bab 4
    Document2 pages
    Isd Bab 4
    Lucyanna Lessi
    No ratings yet