You are on page 1of 4

SEKENARIO PERMASALAHAN KLINIS

DI SUSUN OLEH: EED SETYAWAN (2011.02.010) EKO SULISTIONO (2011.02.012) M. RISWAN ASRORI (2011.02.023) RIYAN DWI PRASETYAWAN (2011.02.033) VERONICA ADY PUTRI (2011.02.040) MOH. NURHARIRI (2009.02.076)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI 2011/2012 JL.Letkol Istiqlah No.109 Banyuwangi - JatimTelp. ( 0333 ) 425270

1. Sekenario permasalahan klinis Bunga seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Berusia 22 tahun, dia bingung dengan kebiasaan yang dia lakukan tiga tahun belakangan ini. Sejak usia 19 tahun dia merasa badannya terlalu gemuk dan makan terlalu banyak. Pada mulanya dia mengikuti kontes "ratu-ratuan" di kampus, pada saat itu dia tidak masuk nominasi. Teman-teman mengatakan bahwa dia terlalu gemuk untuk menang, biarpun wajah dan postur tubuhnya cukup mendukung. Semenjak itu kebiasaan makannya berubah. dia makan sedikit sekali untuk mencapai berat badan ideal, bahkan sesekali dia tidak makan sama sekali seharian. Kebiasaan itu terus berlangsung sampai sekarang. Teman-temannyamengatakan bahwa dia sudah kurus, tetapi tetap saja dia tidak yakin dan masih terus mengurangi makan. Selama ini keadaannya terlihat baik-baik saja, tidak seorangpun mengetahui ketakutannya akan kegemukan. Orang tuanya tidak mengetahui, karena selama kuliah dia kost, dan pulang ke rumah seminggu sekali. Kekhawatirannya mulai timbul setelah selama dua bulan ini dia tidak datang bulan, padahal dia masih sendiri. Selain itu badannya terasa sangat lemas dan sudah beberapa hari tidak bisa buang air besar. Padahal sebelumnya bila tidak bisa buang air dia biasa memakan obat pencahar agar bisa buang air besar. Tetapi sekarang walau sudah memakan obat pencahar tetap saja sulit. dia berusaha meyakinkan diri bahwa dia sehat, tetapi terasa ada yang salah dengan dirinya. dia sering mendapat saran dari teman untuk tidak menurunkan berat badan lagi karena sudah sangat kurus. Tetapi setiap kali dia makan, dia berfikir dia akan gemuk dan itu sangat menakutkan baginya. 2. Pertanyaan klinik Apakah mahasiswi 22 tahun, penderita anoreksia nervousa (sangat ketakutan terhadap berat badan yang berlebihan) yang telah mengalami efek-efek terhadap aspek kesehatan lainnya dapat kembali normal seperti sediakala? 3. Identifikasi dari pertanyaan klinik Populasi/ Patient/ Problem: terpengaruhnya aspek kesehatan lainnya akibat anoreksia nervousa seperti tidak terjadinya datang bulan, sembelit. Intervensi/ Eksposur/ Treatment: meyakinkan diri bahwa dia sehat atau menambahkan kepercayaan dirinya. Comparison/ Pembanding: Sebelumnya bila tidak bisa buang air dia biasa memakan obat pencahar agar bisa buang air besar, tetapi sekarang walau sudah memakan obat pencahar tetap saja sulit.

Out come/ Hasil yang diharapkan: sembuhnya efek-efek yang ditimbulkan dari anoreksia nervousa serta bertambahnya kepercayaan diri untuk tidak takut lagi terhadap berat badan yang berlebihan (sembuh dari anoreksia nervousa). 4. Proses Pelacakan a. Buka browser b. Ketik kata kunci contoh-contoh masalah klinis

c. Akan keluar hasil sebagai berikut

d. Pilih salah satu hasil (kelompok kami memilih hasil yang memiliki URL: http://japungnet.blogspot.com/feeds/comments/default)

(Mohon Bantuannya, Jika Ada Yang Kurang Benar Tolong Dibenarkan)

You might also like