You are on page 1of 7

PENDAHULUAN

1. E-Tailing E-Tailing termasuk dalam jenis usaha EC yang memperdagangkan barang secara langsung kepada konsumen (direct selling). Bila digolongkan maka E-Tailing adalah golongan bisnis to customer (B2C) yang berarti golongan usaha dagang langsung atau secara eceran/retail (Turban, 2002). Dalam perdagangan B2C secara online, jenis barang terdapat dua yang ditawarkan, yaitu : Hard goods adalah barang yang berwujud nyata. Bila dibeli maka dikirimkan pada pelanggan melalui jasa pengiriman. Dalam penelitian ini barang yang diperdagangkan merupakan jenis barang ini yaitu handphone. Soft goods sering juga disebut sebagai digital goods seperti berita dan informasi yang dapat diterima oleh pelanggang dengan cara download Karakteristik yang membedakan antara online B2C dengan perdagangan konvensional adalah perusahaan dapat berhubungan langsung dengan konsumen tanpa perantara. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan dari segi laba karena tidak perlu berbagi keuntungan dengan perantara. Pada awal era E-Tailing, perusahaan retail seperti departement store dan supermarket bukan pemain utama dalam online B2C, hanya menggunakan website untuk memajang produknya, website berfungsi sebagai brosur dan menarik minat orang agar datang ketoko mereka. Perusahaan retail kemudian mengambil strategi sukses dengan mengkombinasi bisnis konvensional. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan nal mereka dengan bisnis online sehingga lahirlah brick and click store. pembelian, para E-tailer harus mengetahuinya semua kemungkinan untuk menanggapi faktor-faktor tersebut. Ada empat hal yang yang harus dipenuhi agar konsumen tertarik untuk membeli barang atau menggunakan layanan dari penjual, yaitu :

Produk, memberikan informasi yang jelas tentang barang yang dijual, lengkap dengan gambar barang tersebut. Harga, Menyebutkan harga barang. Di dalam menetapkan harga harus memperhatikan factor lain seperti kualitas, permintaan pasar dan harga pesaing. Promosi, mengadakan promosi melalui iklan di media cetak atau elektronik dan alat komunikasi lainnya.

Pengepakan dan pengiriman, memperhatikan distribusi barang secara fisik dan menjaga keutuhannya. Selain itu pengiriman diusahakan secepat mungkin agar tidak mengecewakan konsumen. Sukses bisnis retail dan E-Tailing pada dasarnya adalah menawarkan barang berkualitas dengan harga bersaing, dipadukan dengan pelayanan yang memuaskan. Namun keunggulan E-Tailing adalah dapat memperluas pasar sampai keluar negeri dengan investasi nol, sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh retailer konvensional.

2. Amazon Amazon.com, Inc adalah perusahaan elektronik Amerika berbasis multinasional. Berkantor pusat di Seattle, Washington, yang merupakan toko online terbesar di dunia. Jeff Bezos mendirikan Amazon.com, Inc. in 1994 and meluncurkan secara online pada 1995. Ia mulai sebagai toko buku on-line tetapi untuk segera diversifikasi lini produk dari VHS, DVD, musik CD dan MP3, perangkat lunak komputer, video game, elektronik, pakaian, mebel, makanan, mainan, dll. Amazon terpisah dalam situs Kanada, di Kerajaan Inggris, Jerman, Perancis, Cina, dan Jepang. Ia juga menyediakan pengiriman internasional ke beberapa negara tertentu untuk produk-produknya. Pada tanggal 15 Januari 2009, sebuah survei yang diterbitkan oleh putusan Penelitian Amazon telah menemukan bahwa di Inggris dan video musik favorit pengecer, dan menjadi peringkat dalam peringkat keseluruhan ritel. Perusahaan dimulai sebagai sebuah toko buku terbesar dan katalog mail-order untuk buku mungkin bisa menawarkan 200.000 judul, sedangkan sebuah toko buku on-line dapat menawarkan lebih banyak. Perusahaan Bezos bernama "Amazon" .Sejak tahun 2000, Amazon merupakan panah terkemuka dari A sampai Z, mewakili kepuasan pelanggan dan memiliki tujuan untuk setiap produk. Kita ambil contoh salah satunya adalah buku-buku yang memungkinkan kita dengan mudah untuk membelinya. Kenapa bisa dikatakan mudah? Karena Amazon.com memberikan berbagai fasilitas yang memudahkan kita untuk memilih buku. Berikut contoh fasilitas yang ada di situs Amazon.com :
-

Review dan informasi rating dari buku yang bersangkutan Hanya perlu melakukan satu kali klik di mouse untuk membeli buku

Search engine untuk memudahkan pencarian buku Lalu yang menarik lagi dari Amazon.com adalah menawarkan buku dengan harga yang

jauh lebih murah bahkan sampai 50% dari harga pasar. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan mereka berdiri sendiri dalam arti mereka tidak perlu lagi menyewa showroom, seperti halnya toko-toko buku konvensional. Tetapi, mereka juga melakukan efisiensi besar dengan mengurangi stok buku. Jadi mayoritas kebanyakan buku yang ada di situs mereka tidak ready-stock. Tapi jangan khawatir karena system mereka memungkinkan mereka memesan buku-buku tersebut dengan cepat, sehingga costumer tidak terlalu lama untuk menunggu. Yang membedakan situs ini dengan tokotoko konvensional lainnya adalah mereka (amazon.com) sengaja mengurangi jumlah uang diam yang tertanam di stock buku.

PEMBAHASAN
1. Masalah Bisnis Sebagai perusahaan retail terbesar pada saat ini, Amazon berbagai macam ancaman dari para pesaingnya.

Ancaman : Fluktuasi keuangan Kegagalan rencana penghapusan pajak internet Kompetisi agresif Pencuri teridentifikasi Ekonomi negara, inflasi tinggi Saham pasar mudah menguap Tingkat bunga tinggi Kemudahan masuknya pesaing baru kepasar

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Analisis pesaing Berdasarkan penelitian tahunan The State of Retailing Online 6.0, studi tahunan Shop.org

yang dipimpin oleh Forrester Research oleh lebih dari 130 peritel, penjulan ritel secara online melonjak sampai $76 miliar di tahun 2002, meningkat 48% dari tahun sebelumnya. Penjualan online mencapai 4,5 persen dari total penjulan ritel di tahun 2003, menigkat 3,6persen ditahun 2002 dan 2,4 persen ditahun 2001. Penjulan ritel secara online meningkat 26 persen di tahun 2003 menjadi $96 miliar. Berdasarkan penelitian, beberapa katagori produk telah mencapai penetrasi dua digit dari total penjualn ritel ; 32 persen penjualn online peranti keras dan lunak computer;17 persen penjualan online tiket perlombaan; dan 12 persen penjualn onlinebuku. Tahun 2003, 9 katagori melebihi penetrasi 5 persen dibandingkan dengan 7 katagori lainnya ditahun 2002. Sehubungan dengan rendahnya tingkat rintangan untuk mengakses, Amazon.com akan selalu mendapatkan persaingan yang ketat, terutama dari perusahaan-perusahaan offline yang akan menjadi perusahaan online. Sampai saat ini, peritel brick-and-mortar jarang menunjkkan strategi online, tetapi waktu berubah dengan cepat.

Beberapa perusahaan pesaing besar yang dihadapi adalah : 1. Wal-Mart. 2. Barnes & Noble. 3. eBay.
2. Solusi

Selain toko buku elektronik, amazon.com sekarang menawarkan toko-toko khusus, seperti toko yang profesional dan teknis. Hal ini memperluas editorial melalui kemitraan dengan para ahli di bidang tertentu dan telah meningkatkan pilihan produk dengan jutaan pengguna. Kunci dari amazon.com superstore adalah mempermudah browsing dan pencarian informasi produk yang berguna, tinjauan, rekomendasi dan personalisasi, memiliki banyak produk, harga rendah, teknologi sistem satu-klik pembayaran yang aman, dan pemenuhan pesanan efisien. Amazone.com diakui sebagai pemimpin dalam menciptakan penjualan online melalui hubumgan yang baik dengan pelanggan. Selain penjualan secara otomatis, sistem yang efisien (back-end system) membuat para pelanggan ingin kembali ke amazon.com. Pelanggan dapat mempersonalisasikan akun mereka dan mengelola pesanan secara online fitur order dipatenkan dalam program satu-klik. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk melihat status pesanan mereka, membatalkan atau menggabungkan perintah yang belum memasuki proses pengiriman, dan alamat pembayaran tanpa biaya pesanan. Mulai tahun 2000, amazone.com telah melakukan kerjasama dengan mitra terpercaya yang menyediakan masuk ke pasar baru yang berpengetahuan. misalnya, kerjasama Amazone dengan Carsdirect.com memungkinkan untuk menjual mobil secara online. Dengan mengklik kesehatan dan kecantikan pada situs web amazon membawa pengunjung ke situs amazon beroperasi bersama-sama dengan drugstore.com, Amazon juga menjadi agen outsourcing pemenuhan web untuk rantai nasional. Amazon menyediakan informasi produk secara terperinci untuk membantu konsumen membuat keputusan pembelian. upaya ini biasanya menghasilkan pengalaman belanja yang memuaskan dan mendorong pelanggan untuk kembali ke situs ini. tanpa biaya pesanan, memodifikasi metode

3. Hasil Amazon terus berkembang pada akhir tahun 1990-an, sementara perusahaan-perusahaan Internet lainnya berkembng lebih cepat. Amazon yang berjalan terkesan "lambat" kemudian menimbulkan keluhan dari pemegang bahwa perusahaan itu tidak mencapai profitabilitas cukup cepat. Ketika dot-com bubble burst, dan banyak e-commerce keluar dari bisnis, Amazon.com bertahan, dan akhirnya, mendapat keuntungan dalam kuartal keempat tahun 2001 sebesar $ 5 juta, hanya 1 per saham pada pendapatan lebih dari $ 1 milyar, namun keuntungan secara simbolis penting. Perusahaan tetap menguntungkan, dapat dilihat pada tahun 2003 laba bersih adalah $ 35,3 juta, $ 588,50 juta di tahun 2004, $ 359 juta pada 2005, dan $ 190 juta pada 2006 (termasuk $ 662 juta untuk biaya R & D pada tahun 2006). Namun, walaupun perusahaan mendapat keuntungan,namun secara kumulatif perusahaan ini merugi. Pada September 2007, pengeluaran defisit berdiri pada $ 1,58 miliar. Pendapatan meningkat berkat diversifikasi produk dan internasional keberadaan: $ 3,9 miliar pada tahun 2002, $ 5,3 miliar pada tahun 2003, $ 6,9 miliar pada tahun 2004, $ 8,5 miliar pada 2005, dan $ 10,7 miliar pada 2006. Pada tanggal 21 November 2005, Amazon memasuki S & P 500 indeks, menggantikan AT & T setelah bergabung dengan SBC Communications. Pada tanggal 31 Desember 2008, Amazon memasuki S & P 100 indeks, menggantikan Merrill Lynch setelah diambil alih oleh Bank of America.

KESIMPULAN
Dalam kasus amazon.com menunjukan beberapa fitur dan isu-isu manajerial yang berhubungan dengan pengecer elektronik, dan dikenal sebagai e-tailers. amazon.com adalah yang paling dikenal di seluruh dunia e-tailer. studi kasus menunjukkan evolusi e-tailing, beberapa masalah yang dihadapi oleh e-tailers dan solusi yang digunakan oleh amazon.com. Mayoritas pasar target Amazon.com adalah berpendidikan, dan kalangan menengah keatas. Dengan website yang menawarkan begitu banyak produk yang menarik bagi berbagai jenis orang,dengan itu mendefinisikan siapa yang akan tertarik belanja di Amazon.com dan Lebih mudah untuk membicarakan produk yang lebih tepat secara online.

You might also like