Professional Documents
Culture Documents
LITERATUR
Tan Kim Howard. 1982. Principles of Soil Chemistry. Mercel Dekker, Inc. New York. H.L. Bohn., B.L. McNeal., and G.A OConnor. 1979. Soil Chemistry. John Willey & Sons. D.L. Sparks. 1995. Environmental Soil Chemistry. Academic Press. San Diego.
Air 25%
B.O 5%
Komponen Anorganik: Ukuran 0,002 - > 2 mm (Gravel); Batuan, terdiri atas mineral tanah (primer dan sekunder)
Komponen Organik: Residu tanaman dan hewan pada berbagai tingkat pelapukan, sel dan jaringan organisme tanah serta substansi yg disintesiskan oleh populasi tanah Koloid Tanah: Bagian tanah yang terdiri atas butir yg berukuran sangat halus. Ukuran 0,005 - 0,2m Sistem Koloidal: Liofilik: fase terdispersi berinteraksi dg medium dispersi. Liofobik : fase terdispersi tdk berinteraksi dg medium dispersi Jika medium dispersi air: Hidrofilik (koloid tanah tidak ) Hidrofobik (mineral liat )
Misel (Kompleks Jerapan): Butir koloidal yang diselaputi kulit hidrasi (hydration shell) Adsorpsi (Penjerapan): Konsentrasi bahan pada permukaan koloidal Absorpsi (Penyerapan): Retensi suatu bahan di dalam bahan lainnya Erap (Sorption): Jika adsorpsi dan absorpsi sukar dibedakan
KOLOID ANORGANIK
Kimia Kristal Dari Silikat Apabila atom-atom berkombinasi, akan terbentuk suatu ikatan yg melibatkan redistribusi valensi elektron Tipe Ikatan:
1. Ikatan ion/elektrostatik: Terjadi antara ion-ion dg muatan berlawanan (Na+ & Cl-). 2. Ikatan kovalen: Terjadi antara atom-atom yg identik atau atom dg sifat listrik yg sama (H2O, F2, CH4). 3. Ikatan hidrogen: Terjadi antara hidrogen dg 2 atom yg mempunyai elektronegatif yg tinggi (F, O, N). 4. Ikatan van Der Waals: Gaya elektrostatik yg lemah antara sisa muatan pada molekul (CH3Cl).
Aturan Pauling (1929), Aturan 2: Pada struktur koordinasi yang stabil, kekuatan total ikatan valensi dari reaksi anion dengan seluruh kation tetangganya sama dengan muatan anion Prinsip valensi elektrostatik. s = Z/CN s = kekuatan ikatan elektrostatik Z = valensi kation CN = jumlah koordinasi
silika oksigen O-2
O-2
(SiO )-4 4
O-2
O-2
= logam
OH-1
[Al(OH) ]-3 6
= OH
OH-1
OH-1
Al
OH-1
OH-1
OH-1
Spesis Mineral
Tetrahedra bentuk cincin ter- Turmalin tutup atau cincin ganda (SiO3, Si2O5) Tetrahedra bentuk rantai tung- Amfibol, gal atau ganda (SiO3, Si4O11) Piroksen SiO4 tetrahedra terpisah Garnet,Olivin Lembaran tetrahedra terpisah Kaolinit, Ilit Dua atau lebih rangkaian tetra Epidot hedra Kerangka tetrahedra (SiO2) Zeolit
(Si2O6)-4
(Si4O11)-6 (Si2O5)-2
INOSILIKAT
(Double Chain) AMFIBOL
SIKLOSILIKAT
(Close Ring) TURMALIN
12- = 6 O
4 Si = 16+
7 4 Al = 12+
10- = 4 O + 2(OH)
6- = 6 OH 28-
MINERAL NETRAL
28+
Muatan negatif dapat terjadi pada tepi lapisan Formula: Si4, Al4, O10(OH)8 [Si2, Al2O5(OH)4]0 2SiO2 Al2O3, 2H2O
10- = 4 O + 2(OH)
12=6O
= 16+
44-
43,34+
[Si8(Al,Mg)4O20(OH)4]- (Kation)+
[Si2(Al,Mg)O5(OH)]- (Kation dd)+ + 4 - 10 H2O per unit sel TOT layer Interfoliar sheet
CHLORIT (2:1:1)
+ 15 6O 4 O + 2 OH 4 O + 2 OH 6O (3Si, 1Al) (6)Mg,Fe2+ (3Si, 1Al) 12
M I K A
10
10 12
12
15
-2
6 OH
6 OH 4Mg, 2Al
6
6
14
+2
Chlorit adalah mineral mika, kekurangan muatan negatif (-2) tidak dikompensasikan oleh kation, tetapi oleh lapisan oktahedral Al dan Mg dengan muatan positif (2).
2. Perbedaan Struktur - Alofan : amorfus - Kaolinit : 1 lapisan atom Si dan atom Al - Montmorillonit : 1 atom Al dan 2 atom Si
Si4+ Al3+ Al3+ Mg2+ Syarat: - Ukuran ion sama, Na+ - Ca2+, Mg2+ - Fe2+ - Perbedaan ukuran 15% - Valensi tidak boleh berbeda > 1 unit Sumber utama muatan negatif liat 2 : 1
DISOSIASI GUGUS HIDROKSIL YANG TERSEMBUL: Gugusan OH di pinggiran kristal liat yang tersembul dalam satu bidang. Liat tipe 1 : 1, liat oksida Al dan Fe, koloid organik
ION-ION PENENTU POTENSIAL : Ion H+ & OH- yg menyebabkan perkembangan muatan permukaan dan berpengaruh terhadap potensial permukaan & potensial permukaan listrik TITIK ISOELEKTRIK = TITIK NOL MUATAN = ZPC Kerapatan muatan negatif = kerapatan muatan positif pH muatan permukaan bersih = 0 Muatan positif terjadi oleh peristiwa protonasi atau penambahan ion H+ pada gugus OH. Mekanismenya tergantung pH dan valensi ion logam. Memungkinkan reaksi pertukaran anion. PENGGUNAAN pH DLM MENENTUKAN MACAM MUATAN pH = pH (H2O) - pH (KCl) pH = +, koloid liat bermuatan pH = -, koloid liat bermuatan + pH = 0, titik nol muatan
KOLOID ORGANIK
BAHAN ORGANIK : 1. Bahan organik yang jaringannya masih dikenal - memperbaiki sifat fisik tanah - dari segi kimia tanah kurang penting 2. Bahan organik yang telah melapuk sempurna PERSENYAWAAN ORGANIK DALAM BAHAN TANAMAN 1. Karbohidrat 2. Asam Amino dan Protin 3. Lipida 4. Asam Nukleat 5. Lignin 6. Humus
KARBOHIDRAT: Polihidroksi aldehid, keton, atau bahan yg dapat menghasilkan persenyawaan ini jika K.H dihidrolisis NH2 ASAM-AMINO : Satuan dasar pembentuk protein C-C-COOH H PROTEIN : Persenyawaan kompleks dari asam amino
LIPIDA : Persenyawaan yg heterogen dari asam lemak, lilin dan minyak ASAM NUKLEAT: Asam yang terdapat dalam inti sel tanaman atau hewan DNA & RNA
LIGNIN : Sistem polimer yg diturunkan dari koniferil alkohol atau monomer guainisil propan
BERZELIUS (1830) : Humus terdiri atas: 1. Asam Humat, fraksi larut dalam basa 2. Asam krenik dan apokrenik, larut dalam air 3. Humin, tidak larut dalam alkali
ODEN (1912): Asam krenik dan apokrenik Asam Fulvat
ZAT HUMAT DAN LIAT : Berperan terhadap sejumlah reaksi dalam tanah. Langsung : Asam humat dapat merangsang pertumbuhan tanaman melalui pengaruhnya thd metabolisme dan sejumlah proses fisiologis. Tidak Langsung : Asam humat dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan memodifikasi kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah
TUGAS MANDIRI
1. Apa tujuan anda memepelajari kimia koloid tanah? 2. Terangkan pengertion koloid liofilik dan liofobik! 3. Sebutkan batasan karbohidrat serta hubungannya dengan koloid tanah! 4. Bedakan sifat-sifat asam humat dan asam fulvat! 5. Bedakan sifat-sifat koloid liat silikat dan nonsilikat. Sebutkan contoh mineral dari masing-masingnya! 6. Permukaan liat terbagi atas beberapa katogori? Sebutkan katogori permukaan liat itu. Silosan, silanal aluminal? 7. Bedakan sifat-sifat liat bertipe 2:1 dengan 1:1 ! 8. Misalkan KTK koloid liat = 80 me/100 g. Jelaskan apa yang dimaksud dengan 80 me !
Lanjutan tugas 9. Gambarkan model struktur kristal liat tipe 1:1 dan bedakan dengan liat tipe 2:1 ! 10. Terangkan apa yang dimaksud dengan istilah-istilah kisi (lattice), lembar (sheet), lapisan (layer), ruang antar misel dari satuan koloid ! 11. Terangkan bagaiaman cara terbentuknya muatan negatif dan posistif pada koloid anorganik dan organik ! 12. Untuk mencirikan asam-asam humat, biasanya mereka dapat dibedakan atas 3 tipe gugusan OH. Terangkan ke-3 gugusan itu ! 13. Buatlah diagram yang menggambarkan pemisahan asam-asam humat menjadi fraksi-fraksi humat yang berbeda sifatnya !