You are on page 1of 6

I.

II.

JUDUL : KEWIRAUSAHAAN
TUJUAN PELATIHAN : A. B. a. b. c. d. Tujuan umum : Partisipan memahami dasar-dasar kewirausahaan Tujuan khusus: Partisipan memahami pengertian kewirausahaan Partisipan memahami manfaat dan tantangan berwirausaha Partisipan memahami karakteristik wirausaha Partisipan termotivasi untuk berwirausaha

III.

METODE : 1. Paparan 2. Studi kasus/ Talkshow 3. Diskusi

IV.

BAHAN dan ALAT : Alat : 1. LCD-projector 2. Kertas plano 3. Whiteboard 4. Spidol Bahan : 1. Power point / plano materi presentasi 2. Pertanyaan panduan talkshow 3. Pertanyaan provokasi.

V.

LANGKAH-LANGKAH: 1. Fasilitator memberikan salam 2. Fasilitator memperkenalkan narasumber dan memberikan pengantar sekilas tentang biografi narasumber 3. Fasilitator memandu talkshow dengan pertanyaan-pertanyaan terarah yang ada pada Pertanyaan Panduan Talkshow. Pertanyaan panduan ini bertujuan untuk menjaga agar proses pertukaran pengalaman terfokus pada issue yang didiskusikan. 4. Partisipan dibagi dalam 3 kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk memperhatikan informasi dan mencatat point-point penting yang diberikan narasumber selama talkshow. 5. Dalam melontarkan pertanyaan, fasilitator bisa bergerak dari satu posisi ke posisi lain dalam ruangan agar situasi dialog tidak statis dan membosankan. 6. Setelah tanya jawab dengan Fasilitator selesai, maka Fasilitator memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk memberikan satu atau 2 (dua) pertanyaan kepada narasumber untuk dijawab. 7. Setelah talkshow selesai, Fasilitator merangkum hasil-hasil diskusi yang berkisar pada motivasi, kesuksesan, manfaat dan tantangan dan karakter berwirausaha. 8. Fasilitator memberikan paparan materi pelatihan dalam bentuk Power Point atau dalam kertas plano yang telah disiapkan sebelumnya. Perlu diingat bahwa
Page 1 of 6

paparan ini bukan ceramah yang bersifat penyampaian informasi namun dirancang seakan-akan sebagai bentuk rangkuman diskusi, atau sebagai pembanding hasil diskusi. Bila materi presentasi belum mencakup hasil rangkuman, maka tambahkan hasil rangkuman diskusi. 9. Untuk menutup sesi ini, Fasilitator melontarkan pertanyaan-pertanyaan provokatif untuk membangkitkan motivasi partisipan dalam berwirausaha. VI. MATERI PELATIHAN

KEWIRAUSAHAAN
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN Wirausaha adalah seorang pembuat keputusan yang mendorong perubahan, inovasi, dan kemajuan di perekonomian, serta orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengambil resiko dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, menghasilkan imbalan finansial yang nyata. Wirausaha diberbagai industri membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen di dalam negeri maupun di luar negeri. Meskipun perusahaan raksasa menarik lebih banyak perhatian publik dan seringkali menghiasi berita utama media massa, namun bisnis kecil dan kegiatan kewirausahaannya setidaknya memberikan andil nyata bagi kehidupan sosial dan perekonomian dunia. B. KEUNTUNGAN DAN TANTANGAN BERWIRAUSAHA. Orang-orang tertarik pada kewirausahaan karena adanya berbagai keuntungan. Beberapa orang tertarik secara khusus pada salah satu keuntungan, dan yang lainnya tertarik pada berbagai kepuasan yang mungkin didapatkannya. Keuntungan-keuntungan ini dapat dikelompokkan dalam tiga kategori dasar : laba, kebebasan, dan kepuasan dalam menjalani hidup. 1. Keuntungan Berupa laba Hasil finansial dari bisnis apapun harus dapat mengganti kerugian waktu (ekuivalen dengan upah) dan dana (ekuivalen dengan tingkat bunga atau dividen) sebelum laba yang sebenarnya dapat direalisasikan. Wirausaha mengharap hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu dan uang yang mereka investasikan, tapi juga memberikan imbalan yang pantas atas risiko dan inisiatif yang mereka ambil dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri. 2. Keuntungan Berupa kebebasan Kebebasan untuk menjalankan secara bebas perusahaannya merupakan keuntungan lain bagi seorang wirausaha. Survey yang dilakukan pada bisnis berskala kecil di tahun 1991 menunjukkan bahwa 38% dari orang-orang yang meninggalkan pekerjaannya di perusahaan lain dikarenakan mereka ingin menjadi bos atas perusahaannya sendiri. Banyak dari kita mempunyai keinginan yang kuat untuk membuat keputusan sendiri, mengambil resiko dan memungut keuntungan yang ada. Menjadi satu-satunya bos di perusahaan mereka adalah ide yang menarik.
Page 2 of 6

4. Keuntungan Berupa Kepuasan Menjalani Hidup Wirausaha seringkali menyatakan adanya kepuasan yang mereka dapatkan dalam menjalankan bisnisnya sendiri. Kadang beberapa orang mengatakan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan merupakan suatu keceriaan. Kenikmatan yang mereka dapatkan mungkin berasal dari kebebasan mereka, namun bisa jadi kenikmatan tersebut merupakan cerminan pemenuhan kesenangan pribadi pemilik pada barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Contohnya, kesenangan yang didapat oleh pemilik toko peralatan ski yang mendapat kesenangan dengan membicarakan hal-hal dan peralatan ski. C. TANTANGAN BERWIRAUSAHA Meskipun keuntungan yang diperoleh dari berwirausaha menggiurkan, tapi ada juga biaya yang berhubungan dengan kepemilikan bisnis tersebut. Memulai dan mengoperasikan bisnisnya sendiri, biasanya memerlukan kerja keras, menyita banyak waktu, dan membutuhkan kekuatan emosi. Wirausahawa mengalami tekanan pribadi yang tidak menyenangkan seperti kebutuhan untuk menginvestasikan lebih banyak waktu dan tenaganya. Banyak wirausaha menggambarkan kariernya menyenangkan, tetapi sangat menyita segalanya. Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu ada bagi wirausaha. Tidak ada jaminan kesuksesan. Wirausaha harus menerima berbagai resiko yang berhubungan dengan kegagalan bisnis. Tak seorangpun yang ingin gagal, tetapi selalu ada kemungkinan gagal bagi orang yang memulai suatu bisnis. Dalam memutuskan karier menjadi seorang wirausaha, anda seharusnya melihat aspek positif dan negatifnya. Tantangan yang berupa kerja keras, tekanan emosional, dan resiko meminta tingkat komitmen dan pengorbanan kita jika anda mengharapkan untuk mengambil imbalan. D. KARAKTERISTIK WIRAUSAHA Karakteristik wirausaha adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai Kebutuhan akan Keberhasilan Setiap orang mempunyai perbedaan dalam tingkat kebutuhan akan keberhasilannya. Orang yang memiliki tingkat kebutuhan keberhasilan yang rendah, terlihat puas dengan status yang dimilikinya. Pada sisi yang lain, orang dengan tingkat kebutuhan keberhasilan yang tinggi senang bersaing dengan standar keunggulan yang lebih tinggi dan memilih untuk bertanggung jawab secara pribadi atas tugas yang dibebankan kepadanya. Dorongan untuk keberhasilan tersebut tampak dalam pribadi yang ambisius, yang memulai perusahaan barunya dan kemudian mengembangkan perusahaan tersebut. Dorongan menjadi wirausaha sudah terlihat pada usia yang masih sangat muda, Contohnya, ada seorang mahasiswa mengambil alih atau memulai kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan kemahasiswaan, sehingga dia dapat mengoperasikan perusahaan sambil menjalankan program akademisnya. 2. Mempunyai Keinginan untuk Mengambil Resiko
Page 3 of 6

Resiko yang diambil oleh wirausaha didalam memulai dan/atau menjalankan bisnisnya berbeda-beda. Dengan menginvestasikan uang miliknya, mereka mendapat resiko keuangan. Jika mereka meninggalkan pekerjaannya, mereka mempertaruhkan kariernya. Tekanan dan waktu yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnisnya juga mendatangkan resiko bagi keluarganya. Wirausaha yang memilih kegiatan bisnis yang istimewa, juga harus siap menerima resiko fisik dan kegagalan. 3. Percaya Diri Orang yang memiliki keyakinan pada dirinya sendiri merasa dapat menjawab tantangan yang ada di depan mereka. Mereka mempunyai pemahaman atas segala jenis masalah yang mungkin muncul. Penelitian menunjukkan, bahwa banyak wirausaha yang sukses adalah orang yang percaya pada dirinya sendiri, yang mengakui adanya masalah di dalam peluncuran perusahaan baru, tapi mempercayai kemampuan dirinya untuk mengatasi masalah tersebut. 4. Mempunyai Keinginan Kuat untuk Berbisnis Banyak wirausaha mempunyai tingkat keingintahuan tinggi yang dapat disebut sebagai keinginan kuat untuk berbisnis apapun tujuannya. Tingkat keingintahuan ini bisa menciptakan ketabahan, dan kemauan untuk bekerja keras. VII. BAHAN PELATIHAN : 6.1. BAHAN PAPARAN : Pengertian Wirausaha Wirausaha adalah seseorang yang : Mampu membuat keputusankeputusan Mampu menodorong terjadinya perubahan-perubahan Mampu membuat inovasi Mampu mengambil resiko Mampu membuat pertumbuhan Keuntungan berwirausaha : Keuntungan-keuntungan berwirausaha adalah : Mendatangkan laba Mendatangkan kebebasan Menghasilkan kepuasan menjalani

Page 4 of 6

Keuntungan Berwirausaha

Laba Bebas dari batasan gaji standar untuk pekerjaan yang telah distandarisasikan

Kebebasan Bebas dari pengawasan dan aturan birokrasi organisasi

Kepuasan Menjalani Hidup Bebas dari rutinitas, kebosanan dan pekerjaan yang tidak menantang

Tantangan berwirausaha : Selain karir yang menyenangkan, tekanan pribadi yang tidak menyenangkan akan dialami oleh seorang wirausaha Adapun tantangan-tantangan tersebut adalah : Kerja keras Menyita banyak waktu Butuh kekuatan emosi (daya tahan hidup) Karakteristik Wirausaha a. Kebutuhan akan keberhasilan Kebutuhan keberhasilan Standar keunggulan pribadi/ ambisius b. Keinginan dalam mengambil resiko dan siap menghadapi: Resiko bisnis Pertaruhan modal Pertaruhan karir Tekanan kerja Tekanan waktu c. Percaya diri d. Keiginan kuat Ketabahan Kemauan keras

Page 5 of 6

6.2. PANDUAN PERTANYAAN TALKSHOW 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pekerjaan apakah yang dilakukan sebelum ibu/bapak menjalankan usaha ini? Apakah yang melatarbelakangi ibu/bapak melakukan usaha ini? Apakah pendapatan ibu/bapak ada peningkatan setelah menjalankan usaha ini? Apa sebabnya? Apakah yang ibu/bapak rasakan setelah meningkatnya pendapatan dalam menjalankan usaha ini? Perasaan apakah yang dirasakan setelah menjalankan usaha ini? Apakah ibu/bapak merasa bebas waktu bekerja? Apakah ibu/bapak merasa bebas dalam mengambil keputusan? Apakah yang membuat ibu/bapak senang dalam menjalankan usaha ini? Tantangan apa saja yang ibu/bapak hadapi dalam menjalankan usaha ini? Apakah ada hal-hal lain yang perlu ditanyakan?

6.3. PANDUAN PERTANYAAN PROVOKASI 1. 2. 3. 4. Apakah ibu/bapak setuju bahwa sifat kewirahusahaan sangat diperlukan agar kita bisa memperbaiki kesejahteraan hidup kita? Setelah mengetahui ciri-ciri dan dasar-dasar kewirausahaan ini, apakah ibu/bapak mempunyai ciri-ciri seperti itu? Jika iya, silakan tunjuk tangan! Jika tidak, tunjuk tangan. Bagi yang menjawab iya Saya yakin nantinya program ini nantinya akan berjalan lancar !!! Sedangkan bagi yang merasa belum mempunyai ciri-ciri kewirausahaan, saya percaya bahwa dengan tekad dan usaha yang kuat saya yakin ibu/bapak akan mampu juga menjadi wirausahawan yang hebat.

Hasil diskusi tanggal 21 Juli 2007. yang dihadiri oleh : 1. Agung Wirano ( OXFAM ) 2. Muhibuddin ( YICM ) 3. Mailaini Hasbi ( YICM ) 4. Kemala Hayati ( GEMMA 9 ) 5. Ruhiyat ( GEMMA 9 ) 6. Rifa Mainur ( Malem Dagang ) 7. Roy Vahlevi ( YICM )

Page 6 of 6

You might also like