You are on page 1of 10

MAKALAH PPKn

SISTEM PEMERINTAHAN INGGRIS






Disusun oleh:
1.Akhmad Faris .P.
2.Esmeralda Azaria .P.
3.Nila Shinta Rn
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan Makalah Pendidikan Kewarganegaraan tentang 'Negara Inggris
mengenai Sistem Pemerintahan, Sistem Pemilu dan Lembaga-lembaga di Inggris dalam
memenuhi tugas Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dari Ibu Isti Haryati,
Dra.M.Pd

Kami mohon ma`aI bila ada kesalahan dalam penyusunan Makalah ini.
Terima Kasih



Purwakarta, September 2011








NEGARA INGGRIS

Inggris adalah negara bagian terbesar dan terpadat penduduknya dari negara-negara bagian
yang membentuk Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of
Great Britain and Northern Ireland. Negara-negara lainnya adalah Skotlandia, Wales dan
Irlandia Utara. Seringkali nama Inggris dipakai untuk menyebut keseluruhan negara ini.
Inggris yang wilayahnya meliputi 2/3 pulau Britania, berbatasan dengan Skotlandia di
sebelah utara dan dengan Wales di sebelah barat.
Berbeda dengan Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, Inggris tidak memiliki pemerintahan
dan parlemen lokal (setingkat dengan DPRD sendiri.


SISTEM PEMERINTAHAN
Inggris adalah sebuah negara kesatuan (Unitary State) dengan sebutan United Kingdom
yang terdiri dari: England, Wales, dan Irlandia Utara.Pemerintahannya berbentuk Monarki dan
sistem kenegaraan yang terdesentralisasi. Negara Inggris menganut sistem pemerintahan
parlementer dimana kekuasaan pemerintah terdapat pada perdana menteri dan menteri (bisa juga
disebut kabinet. Sedangkan kekuasaan sebagai kepala negara berada di tangan Raja. Di Inggris raja
sebagai bagian dari badan eksekutiI dan tidak dapat di ganggugugat. Kekuasaan raja bersiIat simbolis
karena kekuasaan sebenarnya beradaditangan perdana mentri yang memimpin para mentri.Akan tetapi
sistem pelaksanaan paralemnter di Inggris agak berbeda dari negara-negara lain.Di Inggris perdana
mentri dapat sewaktu-waktu mengadakan pemilu sebelum masa jabatan parlemen berakhir. Akan
tetapi, hal ini dilakukan atas saran perdanamentri
Negara yang terbentuk pada 1 Mei 1707 ini menerapkan sistem pemerintahan parlementer
dengan bentuk pemerintahan monarki konstitusional (monarki parlementer). Kekuasaan legislatif
berada di tangan parlemen atau biasa disebut House of commons dan House of Lords. Di negara
ini yang berhak untuk membubarkan parlemen adalah badan eksekutiI yang anggotanya terdiri dari
Raja/ratu serta kabinet. Negara Inggrs ini juga menerapkan sistem dua partai (two party system),
yaitu partai konservatif dan partai buruh. Kedua partai ini selalu bersaing.
Berikut ini adalah skema sistem pemerintahan yang berjalan di Negara Inggris :

Keterangan :
Parlemen di Inggris terdiri dari 2 badan, yaitu :

House of Lords
anggotanya sekitar 1200 orang yang terdiri dari Uskup Agung gereja Inggris, para keluarga
bangsawan, serta orang-orang yang dianggap berjasa terhadap negara
House of Commons
anggotanya berjumlah sekitar 659 orang yang dipilih dengan equal size districts (sistem distrik dengan
porsi yang sama. Masa tugasnya selama 5 tahun. Atas dasar kebutuhan politik, Perdana Menteri akan
menetapkan pemilihan dan jika kabinet mendapat mosi tidak percaya atau gagal, maka kabinet
tersebut harus membubarkan diri. Partai yang memenangkan pemilu berhak untuk membentuk
kabinet.
Mahkamah Agung
merupakan badan peradilan yang ditunjuk oleh kabinet namun dalam menjalankan tugasnya mereka
menjalankan peradilan yang bebas dan tidak memihak.
BEBERAPA CIRI PENTING DARI NEGARA INGGRIS
1. Negara kesatuan (Unitary State dengan sebutan United Kingdom.
2. Konstitusinya adalah hukum dasar yang memberikan dan membatasikekuasaan
untuk memerintah dan tidak tertulis.
3. Kekuasaan tidak dipisahkan tetapi bercampur baur
4. Parlemen adalah bicameral,terdiri dari House OI Commons atau majelis rendah
atau House OI Lard atau majelis tinggi. Parliement Sovereingnity,Merupakan
salah satu prinsip Iudamental dari konstitusi.
5. Kabinet adalah kelompok inti mentri-mentri yang dikepalai oleh perdanamentri
6. Her Majesty`s Opposition Adalah prinsip Iudamental dari kedua konstitusiyang
tak tertulis.
7. Mahkota adalah tituler, bukanlah kekuasaan politik. Ia merupakan
simbolkeagungan, kedaulatan dan kesatuan nasiona
8. Dinas sipil adalah pegawai dinas karier yang mengadministrasikan hukumdabn
mengimplementasikan kebijakan-kebijakan eksekutiI & parlementer.
9. Perintah daerah sampai titik tertentu didesentralisasikan, dengan kekuasaanada di
tangan Council yang dipilih rakyat di daerah
10.Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet.
11.Habeas Corpus adalah hak sipil yang Iudamental.
12.The Rule OI Law.

THE RULE OF LAW TERDIRI 3 PRINSIP:
1. Hukum yang dibuat oleh parlemen mempunyai supremasi absoluteatas kebijakan-
kebijakan terhadap rakyat.
2. Kesamaan di depan hukum, kelas-kelas di anggap subjek yang samaoleh hukum,
pegawai pemerintah mendapat perlakuan yang samadengan warga negara biasa
didepan pengadilan
3. Konstitusi adalah akibat, bukan sebab dan hak-hak individu.Pengadilan menetapkan
hal-hal ini atas dasar kebiasaan dan statuteyang ditetapkan oleh parlemen

CLCC8All nLCA8A lnCC8lS
lnggrls mellpuLl 2/3 pulau 8rlLanla 8aya dan menerlma baLas daraL dl uLara dengan SkoLlandla dan
baraL dengan Wales Sedangkan dl selaLan lnggrls dlplsahkan dengan erancls oleh SelaL lnggrls
LeLak asLronomlsnya adalah 30Lu 61Lu dan 1188 1388 semenLara luas wllayahnya adalah
229898 km yang memlllkl benLang alam bervarlasl


SIS1LM LMILU DI NLGAkA INGGkIS
Kerajaan Inggris baru saja menyelenggarakan pemilihan umum raya pada tanggal 6
Mei 2010 lalu, namun demikian hasil yang diperlihatkan menunjukkan tidak ada satu partai
pun yang mendapatkan suara mayoritas di Parlemen (House oI Commons dan hal ini adalah
kejadian yang pertama kali semenjak 40 tahun.
Partai KonservatiI memenangkan jumlah kursi di parlemen yaitu dengan
mendapatkan 306 kursi di parlemen disusul oleh Partai Buruh dengan 258 kursi dan Partai
Liberal Demokrat 57 kursi, sisanya diperoleh oleh partai-partai kecil seperti Partai Persatuan
Demokrat (Union Democratic Party, Partai Nasional Skotlandia (Scottish National Party
dan lainnya.
Nampaknya untuk pemilu kali ini Partai Liberal Demokrat menjadi penentu siapa
yang akan menjadi Perdana Menteri Inggris berikutnya, karena jika dua partai terbesar
berhasil menggandeng partai ini maka akan menghasilkan kursi mayoritas di Parlemen
dimana calon Perdana Menteri Inggris telah mengerucut menjadi dua orang, apakah Gordon
Brown (Partai Buruh-status quo atau David Cameron dari Partai KonservatiI.
Pemilu di Kerajaan Inggris sendiri menggunakan sistem 'Iirst past the post atau 'the
winner takes all di setiap distriknya yang meliputi 4 wilayah besar Kerajaan Inggris yaitu :
Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Anggota parlemen yang terpilih bertugas
selama maksimum 5 tahun hingga dibubarkannya parlemen oleh Raja atau Ratu Inggris.
Proses pembubaran parlemen oleh Raja atau Ratu Inggris merupakan sesuatu hal yang
mungkin baru bagi negara-negara yang menggunakan sistem pemerintahan Republik. Satu
bulan sebelum dilakukannya pemilu yaitu pada tanggal 6 April 2010, Perdana Menteri
Inggris, Gordon Brown, mendatangi Istana Buckingham dan meminta Ratu Elizabeth II untuk
membubarkan parlemen, tentu saja ini suatu hal yang Iormalitas. Namun demikian Perdana
Menteri Inggris dapat meminta Ratu untuk membubarkan parlemen meski umurnya tidak
sampai lima tahun.
Tanggal 12 Mei 2010, Ratu Inggris secara resmi memberikan pengumuman ke publik
di Kerajaan Inggris jika parlemen dibubarkan, maka sejak itulah secara resmi partai-partai
melakukan kampanye dan kabinet 'incumbent juga secara 'oIIicial demisioner yang
artinya tidak boleh membuat suatu keputusan yang siIatnya strategis atau makro.
Secara umum, semua partai melakukan kampanye dan memiliki wakil di semua
wilayah besar pemilu, dan dimungkinkan juga memenangi pemilu di wilayah besar tersebut.
Contohnya untuk tahun pemilu 2010 ini, Partai Buruh dapat memenangi pemilu di wilayah
Skotlandia dengan 41 kursi mengalahkan Partai Liberal Demokrat dengan 11 kursi dan Partai
Nasional Skotlandia yang hanya mendapatkan 6 kursi
Hal ini juga terjadi di daerah Wales, dimana Partai Buruh berhasil menguasai daerah
ini dengan mendapatkan 26 kursi serta disusul oleh Partai KonservatiI dengan 8 kursi. Yang
menarik adalah di daerah 'konIlik Irlandia Utara, dimana partai yang mendominasi daerah
tersebut adalah partai lokal seperti Partai Persatuan Demokrat (8 kursi dan Sinn Fein (5
kursi. Dan tentu saja di wilayah Inggris Partai KonservatiI mendominasi perolehan suara
untuk pemilu tahun 2010 ini.
Sinn Fein sendiri biasanya tidak mengambil jatah kursi yang mereka dapatkan, karena
mereka menolak melakukan sumpah kesetiaan (the Oath oI Allegiance terhadap Kerajaan
Inggris. Meski demikian kursi mereka tetap dihitung meskipun dibiarkan kosong di parlemen.
Dengan hasil yang diperoleh ada dua langkah yang harus dipilih Gordon Brown
sebagai perdana menteri status-quo sebagai pihak yang kalah. Langkah pertama mengajukan
permohonan berhenti kepada Ratu Inggris dan pilihan kedua adalah tetap melanjutkan
statusnya sebagai perdana menteri sampai dengan parlemen mengajukan 'mosi tidak
percaya kepada Ratu Elisabeth, yang kemudian menunjuk perdana menteri baru (hal ini
pernah terjadi di tahun 1974
onsepsl pemlklran llberal (llberallsme) dl negaranegara baraL(eropa) muncul
sebagal anLlkllmaks darl penguasa monarkl absoluLe Mereka gandrung menyuarakan
LlberLe egallLe dan fraLernlLe ualam arLl luas leberallsme adlah usaha per[uangan menu[u
kebebasan Llberallsme pollLlk dan rohanlah berdasar pada keyaklnan bahwa semua sumber
kema[uan LerleLak pada perkembangan keprlbadlan manusla yang bebas dl mana
masyarakaL dapaL menarlk keunLungan sepenuhnya darl daya clpLa manusla
lsLllah Llberallsme" baru dlgunakan pada abad 198enLuk negara yang dlldamkan
allran llberallsme adalah demokrasl parlemenLer dengan persamaan hak bagl seluruh rakyaL
dl depan hokum dan penghormaLan Lerhadap apa yang dlsebuL Pak Asasl Manusla
Llberallsme merupakan hasll revolusl erancls revolusl lndusLrl dan 8evolusl Amerlka
SerlkaL 8eberapa Lokoh yang memper[uangkan llberallsme anLara laln !ohn Locke(lnggrls)
volLalre MosLesqlueu dan !! 8olsseau (erancls) dan lmmanuel anL (!erman)


a) konst|tus| Negara Inggr|s
negara lnggrls Lldak mempunLyal konsLlLusl LerLulls oleh sebab lLu dlanggap
memudahkan pemerlnLah unLuk menyesualkan LlndakanLlndakan dan lembaga
lembaganya menyesualkan dengan LunLuLan zaman Lanpa mengalaml kesullLan
dalam prosedurnya Apablla LerdapaL perbedaan pokokpokok mengenal
pemerlnLah kedua belah plhak secara reLorlk dapaL kemball pada prlnslpprlnslp
konsLlLuslonal dan perbedaan blasanya dlselesalkan oleh kekuaLan pollLlk
LerkuaL 8lla soal persengkeLaan langsung berakhlr semua plhak yang
bersengkeLa akan menerlma resolusl Lerhadap LlndakanLlndakan pemerlnLah
yang dlpersengkeLakan pada masa lalu lLu sebagal baglan darl prakLlk
kelembagaan pada masa sekarang lnl(yurlsprudensl) ekuasaan pemerlnLah
lnggrls LerganLung pada ra[a(bukan secara prlbadl) makudnya ra[a berperan
sebagal symbol kolekLlf bagl lembagalembaga pemerlnLah dalam sysLem lnggrls
negara lnggrls merupakan salah saLu negara yang menerapkan konsLlLuslnya
berdasarkan konsepkonsep llberallsme
) Mekan|sme konst|tus|ona| demokras| ar|ementer Inggr|s
emerlnLah negara lnggrls Lelah banyak memberlkan sumbangan kepada
perdapan dunla dan konsepkonsep pemlklran yang pallng besar adalah
sumbangan Lerhadap hak asasl manusla dan lembagalembaga demokrasl Cleh
sebab lLu pemerlnLah lnggrels dlkenal sebagl lnduknya parlemenLerla(moLher of
parllamenL) ada pemerlnLahan parlemenLer kedaulaLan berada dl Langan
rakyaL(parllamenL soverelgnLy)
|r|c|r| pemer|ntahn par|ementer ada|ah seaga| er|kut
1 ekuasaan leglslaLlve (u8/arlemen) leblh kuaL darlpada kekuaLan
eksekuLlf(emerlnLah erdana MenLrl)
2 MenLerlmenLerl (cablneL) harus memperLanggung[awabkan semua
Llndakannya kepada u8 lnl berarLl cablneL harus mendapaL kepercayaan (mosl)
darl parlemen
3 rogramprogran kebl[akan kablne harus dlsesualkan dengan aLu[uan pollLlk
sebagalan anggoLa parlemen 8lla cablneL melakukan penylmpangan Lerhadap
program kebl[akan yang dlbuaL anggoLa parlemen dapaL men[aLuhkan cablneL
dengan memberlkan mosl Lldak percaya kepada pemerlnLah
4 edudukan kepala negar(ra[a raLu pangeran aLau kalsar) hanya sebagal
lamblng aLau symbol yang Lldak dapaL dlganggu gugaL
c) Lemaga|emaga kenegaraan Inggr|s
8a[a aLau raLu sebagal pemegang LahLa kera[aan hanya berfungsl dalam seglsegl
pemerlnLahan yang berslfaL seremonlal(keupacaraan) 8aLu harus memberl
perseLu[uan resml Lerhadap undangundang yang Lelah dlsahkan oleh parlemen
LeLapl la Lldak boleh menyaLaka pendapaL LenLang undangundang lLu secara
Lerbuka 8aLu [uga berLanggung [awab aLas penun[ukan perdana menLerl dan
pembubaran parlemen sebelum masa pemlllhan
ekuasaan dan hakhak lsLlmewa ra[a/raLu sebenarnya LerganLung pada perdana
menLerl dan kablneLnya MenLerlmenLerl cablneL berasal darl parLal mayorlLas
dalam m[ells rendah(house of commons) Sedangkan ra[a/raLu secara oLomaLls
mendudukl [abaLan warlsan dalam Ma[ells 1lnggl (house of lords)
adan eksekut|f(wh|teha||)
1erdlrl darl ra[a/raLu yang Lldak dapaL dlganggu gugaL(slmbolls) dan
kekuasaan sesungguhnya ada pada erdana MenLerl
1ugas okok
emegang kekuasaan eksekuLlf ada pada perdana menLerl yang mencangkup
anLara laln
1 Memlmpln kablneL yang para anggoLanya dlplllhnya sendlrl
2 Memblmblng Ma[ells 8endah
3 Men[adl penghubung dengan ra[a/raLu
4 Memlmpln parLal mayorlLas
adan |eg|s|at|f (par|emen)
arlemen Lerdlrl darl dua kamar (blcameral) yalLu Pouse of Commons
(Ma[ells 8endah) dan Pouse of Lords (Ma[ells 1lnggl)
1ugas okok
arlemen dalam slsLem pemerlnLahan lnggrls memlllkl peran sebagal berlkuL
1 Menllal secara konLlnu rekanrekan separLal yang duduk dl kablneL
2 Memperslapkan bldang leglslasl aLas dasar kebl[akan menLerl
3 Mengawasl gagasangagasan pollLlk
4 MenyaLakan gagasangagasan pollLlk
3 Memaparkan argumenLaslargumenLasl poloLlk kepada para pemlllh

You might also like