You are on page 1of 56

KURIKULUM

SDN CITEUREUP 05 Tahun Ajaran 2010-2011

Sekolah Dasar Negeri Citeureup 05


Jalan: Kh.Natsir No. 57 Citeureup 16810 Telp. (021) 8762931

LEMBAR PENGESAHAN

Kepala Sekolah Dasar Negeri Citeureup 05

telah mengesahkan dan memberlakukan Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010-2011

Disahkan di Pada tanggal

: Citeureup : 22 Juli 2010

KEPALA SEKOLAH,

Hj. Sutini NIP 131 046 165

KEPALA CABANG DINAS P DAN K KECAMATAN SAMPANG

KOMITE SEKOLAH,

Dra. YAYUK SRIWAHYUNI NIP 131 196 554

Drs. H. MOH. RUSLAN, MM

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

TIM PENYUSUN

Ketua

Hj. Suntini,S.Pd

Kepala Sekolah

Sekretaris

Iskandar,S.Pd

Guru

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Anggota : 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Dede Gunawan Lela Culaesih, MM.Pd Siti Sopiah, S.Pd Martini, Ama.Pd Wawang N, MM.Pd Tuti Herawati, S.Pd Nani Karyani, S.Pd Suryati, S.Pd Sarifudin, MM.Pd Surti, S.Pd Atan Surtana B, S.Pdi Mita Yulia H, S.Pd Sri RAhmawati, S.Pd Ribut, Ama.Pd Jeni Utarini, Ama.Pd Andreas Ade Yulia P, S.Pd

Ketua Komite Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru

1. Hj. Sutrisni, S.Pd Nara Sumber : 2. Dr. Kusrin

(Pengawas TK/SD) (Pengawas TK/SD)

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

ii

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, inayah dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih bisa melaksanakan tugas dengan baik dalam menyusun KTSP untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri iteureup 05 dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada : 1. Tim Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Pendidikan Dasar, UPTK Pendidikan Kecamatan Citeureup Kab.Bogor 2. Tim Advokasi Pengembangan KTSP Dinas Pendidikan Kecamatan Citeureup Kab. Bogor, yang telah membimbing dan mengarahkan kami sehingga KTSP ini dapat diselesaikan 3. Kepala UPTK Kecamatan Citeureup yang telah mendukung dan membantu kelancaran selama penyusunan KTSP. 4. Pengawas TK/SD yang telah membimbing dan mengarahkan penyusunan KTSP ini sehingga dapat berjalan dengan lancar 5. Komite sekolah yang telah mendukung dan menyetujui penyusunan KTSP. Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan bimbingan, serta masukan dari berbagai pihak. (KTSP) Sekolah Dasar Negeri binaan,

Citeureup 05 masih jauh dari kesempurnaan, karena itu kami memerlukan

Tim Penyusun

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

iii

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ...................................................................................................i Tim Penyusun ............................................................................................................ii Kata Pengantar ...........................................................................................................iii Daftar Isi ....................................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN ... ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................1 B. Landasan ............................................................................................2 C. Tujuan Penyusunan KTSP...................................................................2 D. Prinsip Pengembangan KTSP .............................................................2

BAB II VISI, MISI dan TUJUAN SEKOLAH... .................................................... 5 A. Visi .....................................................................................................5 B. Misi .....................................................................................................5 C. Tujuan Sekolah ...................................................................................5

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM .........................................6 A. Struktur Kurikulum .............................................................................6 B. Muatan Kurikulum .............................................................................6

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN... ............................................................... 21

BAB V PENUTUP... ...................................................................................

25

LAMPIRAN 1. Contoh Silabus (Dokumen terpisah) 2. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Dokumen terpisah

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

iv

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peralihan sistim pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pendidikan. Hal ini telah menjadi perhatian dan mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek pemikiran-pemikiran baru sehingga mengalami pendidikan termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun perubahan perubahan kebijakan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan UndangUndang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Dengan demikian guru diharapkan menjadi lebih mengenal dengan baik dan lebih merasa memiliki kurikulum tersebut. Penyempurnaan kurikulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar kurikulum selalu sesuai dengan tuntutan kebutuhan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diharapkan mencakup sikap,

pengetahuan dan keterampilan yang pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. KTSP dengan demikian merupakan acuan bagi perwujudan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDN Citeureup 05 Kecamatan Citeureup dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Citeureup Kab. Bogor serta dengan bimbingan nara sumber dari Tim Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Pendidikan Dasar, Pusat Kurikulum .

KTSP ini merupakan sebuah dokumen yang akan diimplementasikan sebagai panduan proses pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas. Pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien yang hendaknya mampu membangkitkan aktivitas dan

kreativitas peserta didik. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum dituntut untuk melaksanakannya sesuai dengan karakteristik daerah Kabupaten Sampang sebagai daerah industri dan wisata. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan bagi peserta didik.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

B. Landasan Penyusunan KTSP 1. UU. No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 1.1 Pasal 36 ayat 2
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan

dikembangkan dengan

prinsip

diversifikasi

sesuai

satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

1.2

Pasal 38 ayat 2:
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau atau kantor satuan pendidikan dan komite koordinasi dan supervisi dinas sekolah/madrasah di bawah pendidikan

departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional, Pasal 17 ayat 1 :
Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.

3. Permen Diknas No. 6 tahun 2007 : Perubahan Permen no. 24 tahun 2006, berbunyi :

yang

Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat menegah yang disusun Departemen Pengembangan satuan oleh pendidikan Badan dasar Penellitian Nasional dan dan

Pendidikan

bersama

dengan unit terkait.

C. Tujuan Penyusunan KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Citeureup 05 disusun dengan tujuan : Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah; (KTSP) Sekolah Dasar Negeri

Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat; Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik, mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak. Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan.

D. Prinsip Pengembangan KTSP KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan termasuk di dalamnya kehidupan melibatkan pemangku kepentingan dunia kerja. berpikir,

(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, kemasyarakatan, dunia usaha dan keterampilan Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,

keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

BAB II VISI, MISI dan TUJUAN SEKOLAH A. Visi Menciptakan Sekolah Dasar dengan lulusan yang memiliki keunggulan dalam akhlak, unggul dalam ilmu, sehat dan mandiri. B. Misi Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Melaksanakan proses pembelajaran yang berinofasi terhadap perkembangan dan perubahan. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menekankan menanamkan akhlak pada peserta didik. Melatih peserta didik untuk mampu terampil dan kreatif. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan potensi secara optimal melalui kegiatan pengembangan diri dan extrakulikuler. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum. Mengembangkan kreatifitas pembelajaran yang menyenangkan dan berhasil. menyiapkan sarana dan prasarana sebagai pendukung proses pembelajaran yang efektip dan edukatif. C. Tujuan Sekolah SD Negeri Citeureup 05 dalam rangka merancang kerja sekolah dari tahun ajaran 2010/2011 sampai 2013/2014 dengan rincian sebagai berikut: 1. Pada tahun pelajaran 2010/2011 kepala Sekolah, guru dan peserta didik menyadari penuh akan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Pada tahun pelajaran 2011/2012 kwalitas akademi seluruh mata pelajaran menunjukan prestasi yang memuaskan dengan rata-rata peningkatan nilai 0,5 pertahun. 3. Pada tahun pelajaran 2012/2013 peserta dibidang non akademis (oalhraga, seni, dan lainnya) meningkat setara dengan pembinaan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. 4. Pada tahun pelajaran 2013/2014 penataan lingkungan sekolah yang asri dan nyaman serta bermanfaat sebagai multifungsi bagi warga sekolah dalam rangka memberikan layanan prima agar kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap sekolah.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

STRUKTUR KURIKULUM SDN CITEUREUP 05 Alokasi Waktu No A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Ketrampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan B. Muatan Lokal a. Bahasa Sunda b. Bahasa Inggris C. Pengembangan diri Jumlah * Ekuivalen 2 jam pelajaran Keterangan : 1 jam pelajaran alokasi waktu 35 menit Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik, alokasi waktu pertama pelajaran 35 menit Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran 28 29 32 2 2 2* 36 3 2 6 6 4 3 4 4 Komponen I II III IV, V, dan VI

Sekolah memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan dan sesuai karakteristik daerah yaitu industri dan pariwisata B. Muatan Kurikulum 1. Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama 1). Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk : Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Ruang Lingkup Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut. Al-Quran dan Hadits Aqidah Akhlak Fiqih Tarikh dan Kebudayaan Islam

Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Pada jenjang pendidikan SD peserta didik diperkenalkan pada hakikat Allah dan perspektif hubungan-Nya dengan manusia. Allah tidak berkarya di dalam ruang kosong, tetapi berkomunikasi dengan manusia. Allah membina relasi dengan manusia melalui karya-Nya.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

b. Pendidikan Kewarganegaraan Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai berikut. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan

keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan peradilan internasional Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan nasional, Hukum dan

mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi. c. Bahasa Indonesia Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. Mendengarkan Berbicara Membaca

Menulis. d. Matematika Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Ruang Lingkup Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek aspek sebagai berikut. Bilangan Geometri dan pengukuran Pengolahan data. e. Ilmu Pengetahuan Alam Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai

dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

10

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

f. Ilmu Pengetahuan Sosial Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut. Manusia, Tempat, dan Lingkungan Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan Sistem Sosial dan Budaya Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

g. Seni Budaya dan Ketrampilan Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global. Ruang Lingkup Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

11

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani srta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilainilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokrasi. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan meliputi aspek-aspek sebagai berikut. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya Kesehatan

Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

12

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

2. Muatan Lokal a. Bahasa Sunda Mata pelajaran Bahasa Sunda kemampuan sebagai berikut : Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sunda. Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Sunda. Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Sunda sebagai daerah industri dan wisata Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai berikut. Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek bertujuan agar peserta didik memiliki

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

13

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

( Contoh Format SK dan KD Mulok Bahasa Daerah Sunda harus diisi oleh sekolah ) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Sunda Kelas IV Semester 1 Standar Kompetensi Mendengarkan Kompetensi Dasar

Berbicara

Membaca

Menulis

b. Bahasa Inggris Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi sebagai daerah industri dan wisata.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

14

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. Listening Speaking Reading Writing Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran komunikasi lisan.

(Contoh Format SK dan KD Mulok Bahasa Inggris )

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris

Kelas IV Semester 1 Standar Kompetensi Listening Kompetensi Dasar

Speaking

Reading

Writing

3. Kegiatan Pengembangan Diri Meliputi beragam kegiatan ekstra kurikuler, siswa memilih sesuai dengan minat dan bakat, yang terdiri atas : a. Kewiraan 1) Pramuka

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

15

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

b. Pencak Silat c. Kegiatan Pembiasaan Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman / pengamatan ajaran agama Islam. Adapun kegiatan pembiasaan meliputi : Peringatan Hari Besar Islam misalnya Isro Miraj. Menjenguk teman sakit / terkena musibah. Pembiasaan berperilaku Islami misalnya : mengucapkan salam, cium tangan terhadap orang tua dan guru, makan dan minum tidak sambil berdiri, menjaga kebersihan pribadi dan berdoa bersama sebelum dan sesudah pelajaran : Pondok Ramadhan, Takbir keliling, Halal Bihalal, Maulid Nabi, Idul Adha, Penyantunan anak yatim,

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

16

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

4. Pengaturan Beban Belajar

Satu Jam Jumlah jam Pelajaran Kelas Tatap Muka / Minggu menit Ajaran Jam/Tahun Pembelajaran/ Per Tahun Pembelajaran Minggu Efektif Waktu

1 2 3 4 5 6

35 35 35 35 35 35

28 29 32 36 36 36

37 37 37 37 37 30

1.036 1.073 1.184 1.332 1.332 1.080

5. Ketuntasan Belajar Jika tingkat ketuntasan per mata pelajaran untuk tiap kelas sama maka tabelnya akan terlihat sebagai berikut :

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Kriteria Ketuntasan No Mata Pelajaran 4 Matematika 5 A. Mata Pelajaran 1 2 3 Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Ilmu

Pengetahuan Alam 6 Ilmu

Pengetahuan Sosial

7 8

Seni Budaya dan Keterampilan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan B. Muatan Lokal 75

Minimal (KKM) Angka Huruf

Enam puluh Enam lima Enam puluh Enam puluh Enam puluh Enam puluh Tujuh puluh Tujuh puluh

a. Bahasa Sunda 75 65 65 65 65 75 75

10 b. Bahasa Inggris

75 65

Lima puluh lima Enam puluh

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

17

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

Jika tingkat Ketuntasan Minimal per mata pelajaran untuk tiap kelas tidak sama maka tabelnya sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Ketrampilan Penjas dan Orkes Muatan Lokal a. Bahasa Sunda b. Bahasa Inggris 75 65 75 65 75 65 75 65 75 65 75 65 Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) I 75 75 65 65 65 65 75 75 II 75 75 65 65 65 65 75 75 III 75 75 65 65 65 65 75 75 IV 75 75 65 65 65 65 75 75 V V I 75 75 65 65 65 65 75 75 75 75 65 65 65 65 75 75

Bila siswa belum mencapai KKM , guru kelas/ mata pelajaran melaksanakan kegiatan remedial berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa dan kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas individual atau berbentuk klasikal untuk siswa yang telah mencapai KKM lebih cepat dari siswa lainnya. Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka ( pertemuan di kelas ) yang disajikan dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dan porsi waktu. Contoh : Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain : - pengerjaan soal/ latihan dirumah ( PR ) penugasan proyek secara berkelompok - membuat hasil karya produk - dan lain-lain Tugas mandiri tidak terstruktur diberikan sebagai pengayaan dalam bentuk antara

lain: - membuat ringkasan buku / cerita pendek - mengumpulkan/mengkliping berita tentang suatu topik aktual - mengikuti kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu tatap muka pada mata pelajaran yanag bersangkutan.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

18

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan a. Kriteria Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria Kenaikan Kelas : 1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di setiap kelas. 2) Tidak terdapat nilai di bawah Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 3) Rata-rata nilai kepribadian BAIK. b. Kriteria Kelulusan 1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. 2) Memperoleh nilai minimal BAIK untuk seluruh kelompok mata pelajaran : Agama, dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Estetika, Jasmani, olahraga dan kesehatan. 3) Lulus Ujian Sekolah / Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berlaku.

7. Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup dalam pengembangannya terintegrasi dengan semua mata pelajaran. Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi Kecakapan Personal dan Sosial. a. Kecakapan Personal meliputi : 1) Kesadaran diri antara lain : - Jujur - Disiplin - Bekerja Keras - Bertanggung jawab - Toleran - Suka menolong - Peduli Lingkungan 2) Kecakapan berpikir antara lain : - Mencari informasi dilakukan dengan kegiatan observasi, membaca, bertanya, dan menganalisa.

b. Kecakapan Sosial meliputi : 1) Kecakapan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan. 2) Kecakapan bekerjasama. 8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal Kabupaten Sampang memiliki kekhasan sebagai daerah industri dan

wisata,maka untuk menyikapi tantangan yang dihadapi saat ini serta melestarikan keunggulan kabupaten Sampang, peserta didik dituntut memiliki kemampuan pendidikan berwawasan lokal diantaranya : 1) Bidang industri (garam) dan pariwisata (karapan sapi) yang menjadi ciri khas kabupaten sampang akan diusahakan semaksimal mungkin menjadi media pembelajaran diberbagai mata pelajaran.

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

19

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

2) seni dan budaya Madura dilatihkan kepada peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler. 3) bahasa Madura sebagai bahasa ibu dijadikan mata pelajaran tersendiri dalam kegiatan ekstrakurikuler. 4) kabupaten Sampang sebagai kota religius,maka peserta didik diwajibkan mampu membaca dan menulis Al Quran. b. Pendidikan berbasis keunggulan global Menyikapi tantangan era globalisasi yang semakin besar,arus informasi semakin cepat dan persaingan semakin kuat,maka dipersiapkan sejak dini berbagai kegiatan yang menunjang diantaranya : Pembelajaran bahasa inggris sebagai bahsa Internasional lebih ditingkatkan memberikan pemahaman dampak informasi dari media peningkatan pemahaman arti Al quran

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

20

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah kalender tersebut secara rinci. ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2007-2008

BULAN

DESE MBER

JULI 2 2 2 2 2

JUML AGUSTUS AH 2 2 1 3 3

SEPTEMBER

OKTOBER

NOVEMBER

21

- Libur awal awal Ramadhan 1428 H


-

Hari efektif

KEGIA TAN

- Libur sekitar Idul Fitri - Libur Idul fitri

4
- Libur Kenaikan Kelas - Awal masuk sekolah

26

- Hari efektif

- Hari Pahlawan Hari guru nasional

25

- Hari efektif

19

19

18

21

21

12
- Hari efektif
-

Ujian Praktik

- Ulangan Akhir Semester - Idul Adha

14

- HUT RI
-

20

- Hari Natal - Pembagian Raport - Libur semester 1 - Hari efektif

Hari efektif

- Libur puasa - Perkiraan jeda tengah semester

20

118

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

21

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2007-2008

BULAN

JUMLAH

JANUARI 3 3 3 3 3 3 18

FEBRUARI 4 4 5 4 4 3 24

MARET 4 4 4 5 4 5 26

APRIL 5 4 4 4 3 4 24

MEI 4 5 5 5 4 4 27

JUNI 3 3 3 3 4 2 18

- Hari raya nyepi

- Hari efektif

23

23

24

24

22

21

137

KEGIATAN

- Wafat Isa Almasih

- Tahun

Baru 2012 M

- Hari efektif Hari raya waisak - kenaikan isa almasih

- Libur Semester 1 - Back to school - Hari efektif - Imlek - Hari efektif - Maulid Nabi

- Hari efektif - Libur Isra Miraj - Pembagian rapot - Libur SMT II

Pertekaraan

Tengah semester - Hari efektif - Perkiraan jeda

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

22

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

BAB V PENUTUP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaikbaiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SDN Citeureup 05 menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat. Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut: 1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan dapat dicapai? 2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik? 3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang diharapkan dapat dicapai? 4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan? 5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP, sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan KTSP di kemudian hari. Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.

Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.

Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah adalah ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan belajar dari kegagalan masa lalu

Model Kurikulum SDN Citeureup 05 Tahun Ajaran 2010/2011

24

You might also like