ASUHAN KEPERAWATAN 3.1 Pengkajian Pengkajian pada klien dengan Sindroma Stevens Johnson, meliputi: 1.

Identitas klien, terdiri atas: Sindroma Stevens Johnson dapat menyerang berbagai kelompok usia, tapi jarang di bawah umur 3 tahun. Yang paling banyak adalah usia 20-40 tahun dengan perbandingan 2:1 (laki-laki:perempuan). 2. Riwayat sakit dan kesehatan Keluhan utama gejala prodromal berupa demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk pilek, dan nyeri tenggorokan. Riwayat penyakit sekarang Mengalami kelainan kulit eritema, vesikel, dan bula yang kemudian memecah jadi erosi yang luas hingga purpura. Kelainan selaput lendir di mukosa mulut menyebabkan kesulitan menelan, di traktu respiratorius bagian atas yang menyebabkan keluhan sukar bernapas. Juga

kelainan pada mata yang menyebabkan penurunan penglihatan. Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat alergi 3. ROS,pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik: keadaan umum, kesadaran, TTV ROS (Review of System): B1: Sukar bernapas, akumulasi sekret, penurunan frekuensi pernapasan, dan peningkatan kedalaman pernapasan B2: Demam, takikardi B3: Penurunan fungsi penglihatan, visus menurun, mata nyeri, foto fobia B4: Nyeri pada waktu berkemih B5: Kesulitan menelan, penurunan masukan oral, eliminasi fekal B6: Kelainan pada kulit (eritema, vesikel, bula yang berkembang jadi erosi yang luas hingga purpura. 4. Data pengkajian lain Integritas ego: sedih, takut,cemas, gelisah, menarik diri.

Nyeri/kenyamanan: Nyeri karena kelainan kulit, nyeri menelan 5. Data penunjang Laboratorium: Eosinofilia (alergi), leukositosis (infeksi) Histopatologi