You are on page 1of 4

Kerangka Karangan

Sepak Bola merupakan olahraga yang sangat digemari masyarakat Indonesia Prestasi Timnas Indonesia yang terus menurun Prestasi timnas tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Banyak hal yang menyebabkan prestasi timnas terus menurun seperti adanya korupsi dan campur tangan politik Berbagai upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil Kita harus tetap mendukung timnas Indonesia

Garudaku Semakin Terlelap


Sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.Mulai dari anak kecil sampai dewasa pun memainkan sepak bola.Antusias masyarakat terhadap sepak bola sangat tinggi.Hal ini bisa terlihat dari banyaknya suporter atau pendukung yang hadir bila klub kesayangannya sedang bertanding.Bahkan menurut data yang dirilis dari FIFA, Indonesia memiliki suporter terbanyak di Asia Tenggara dengan rata rata sekitar 30.000 suporter setiap pertandingan. Namun besarnya antusias masyarakat terhadap sepak bola belum bisa diimbangi dengan prestasi yang diraih negeri ini.Dari tahun ke tahun prestasi tim Nasional (timnas) Indonesia terus menurun.Terakhir kali timnas Indonesia mengangkat piala bergengsi adalah pada tahun 1991 atau 20 tahun yang lalu.Kala itu Indonesia berhasil meraih medali emas pada ajang Sea Games di Filiphina.Setelah itu penampilan timnas Indonesia terus angin anginan dan gagal memenangi kejuaraan apapun.Bahkan pada saat menjadi tuan rumah pada pegelaran piala AFF 2010, timnas Indonesia juga gagal meraih juara meski hanya sekali kalah yaitu pada partai final melawan Malaysia.Baru baru ini masyarakat Indonesia juga harus melihat kekalahan pahit timnas dari tamunya, Qatar. Prestasi timnas juga sama sekali tidak mencerminkan banyaknya anggaran yang dikeluarkan Pemerintah untuk membiayai perjalanan timnas selama ini.Induk sepak bola Indonesia yaitu PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) menerima dana sekitar 90 miliar per tahun yang merupakan dana terbesar yang dikeluarkan Pemerintah untuk olahraga.Bahkan dana tersebut dari tahun ke tahun terus meningkat.Tetapi tetap saja prestasi Indonesia tidak terangkat, bahkan cenderung menurun.Hal ini tentu membuat masyarakat semakin gerah dengan persepakbolaan Indonesia. Banyak hal yang menjadi sebab terpuruknya prestasi timnas Indonesia, misalnya adalah tidak transparannya aliran dana dan mulai adanya campur tangan politik di dalam PSSI.Sudah menjadi rahasia umum apabila banyak pengurus PSSI yang melakukan tindak korupsi seperti mantan ketua umum PSSI Nurdin Halid.Campur tangan politik pun bisa dilihat dari mulai dekatnya Aburizal Bakrie yang merupakan petinggi partai Golkar dengan PSSI. Aburizal Bakrie sering memberikan dana untuk PSSI.Bahkan pada pegelaran piala AFF, Aburizal Bakrie sempat mengundang para punggawa timnas Indonesia ke rumahnya untuk menghadiri suatu acara.Para media pun mengaitkan hal ini dengan kegagalan timnas di piala AFF. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah guna memperbaiki prestasi timnas Indonesia.Salah satunya adalah dengan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) beberapa waktu lalu di Solo.Dari KLB tersebut dipilih beberapa pengurus baru PSSI,termasuk ketua umum yaitu Djohar Arifin Husin.Namun tampaknya pergantian pengurus baru ini belum membuahkan hasil, bahkan membuat persepakbolaan di Indonesia semakin runyam.Djohar Arifin membuat keputusan mengejutkan dengan membuat format kompetisi yang melibatkan 24 tim, padahal di Eropa

paling banyak adalah 20 tim.Hal ini membuat banyak peitnggi klub meradang karena membuat bakat bakat yang dimiliki pemain asli Indonesia menjadi kurang terlihat. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mendongkrak prestasi timnas.Pertama, bisa dengan meningkatkan kualitas Sekolah Sepak Bola yang ada di Indonesia.Upaya meningkatkan prestasi timnas juga bisa dilakukan dengan pergantian pengurus PSSI, dengan catatan pengurus yang baru harus jujur, semangat dan mempunyai tujuan bagus di persepakbolaan Indonesia.Tetapi yang paling penting untuk meningkatkan prestasi timnas adalah dukungan dari masyarakat Indonesia sendiri.Kita harus terus mendukung tanpa kenal lelah untuk timnas Indonesia, seperti lagu dari Pee Wee Gaskins yang liriknya berbunyi Indonesia, kobarkan semangatmu, kan kubela sampai habis nafasku jangan pernah menyerah, sudah terlalu lama kita terlelap, bangkitkan dari semua mimpi .Kita harus tetap yakin bahwa sang Garuda akan segera bangkit dari tidurnya.Kita harus percaya bahwa timnas akan segera meraih gelar.Karena kita bagian dari timnas Indonesia.

PARAGRAF KRITIK

oleh :

Bima Satria Pratama 12 / XII IPA 6

You might also like