Stratifikasi

Sosial
ama Anggota :
Adien Gunarta 01
Amalia Hayyu F 02
Aprilia 03
Bagja Auzan 04
Itrutifihuti Iotiul
Itrutifihuti Iotiul
Berduturhun Iifut
Itrutifihuti Iotiul
Berduturhun Bentuh
S4za4tFtRast ezdasazRan
StFa4
o Iifut Contoh
1.
Stratifikasi SosiaI Terbuka
(open stratification)
emberikan kesempatan kepada
orang untuk berusaha dengan
kemampuannya sendiri untuk masuk
ke kelas tertentu.
Bersifat sementara
Gerak sosial (mobilitas sosial) dari
status satu ke status lainnya dpt terjadi
setiap saat dan dimana saja.
Masyarakat di negara
industri maju atau
masyarakat pertanian
yang
telah mengalami
gelombang
modernisasi.
o Iifut Contoh
2.
Stratifikasi SosiaI Tertutup
(closed stratification)
%erdapat pembatasan terhadap kemungkinan
pindahnya kedudukan seseorang dari suatu
lapisan ke lapisan sosial lainnya.
Gerak sosial (mobilitas sosial) bersifat sangat
terbatas.
Keanggotaannya diperoleh melalui warisan/
kelahiran dan berlaku seumur hidup.
!elapisan pada
masyarakat berkasta,
pada masyarakat dengan
sistem
feodal, atau pada
masyarakat yang masih
menggunakan kriteria ras
sebagai
dasar pelapisan sosialnya.
3.
Stratifikasi Sosial Campuran
(mixed stratification)
%erdiri atas gabungan dari stratifikasi
terbuka dan tertutup artinya ada
kemungkinan di dalam suatu masyarakat
terdapat unsur-unsur dari gabungan kedua
sifat pelapis sosial.
$istem kehidupan masyarakat
Bali, walaupun secara budaya
masyarakatnya terbagi dlm
beberapa kasta tapi secara
ekonomi sistem pelapisan
sosial lebih bersifat terbuka
karena setiap orang tanpa
memandang kelas atau
kastanya dapat mencapai
kedudukan yang lebih tinggi
berdasarkan kemampuan dan
kecakapannya masing-masing.
o Iifut Contoh
2.
Stratifikasi SosiaI Tertutup
(closed stratification)
%erdapat pembatasan terhadap
kemungkinan pindahnya kedudukan
seseorang dari suatu lapisan ke lapisan
sosial lainnya.
Bersifat tetap
!elapisan pada
masyarakat berkasta,
pada masyarakat
dengan sistem
feodal, atau pada
masyarakat yang
masih menggunakan
kriteria ras sebagai
dasar pelapisan
sosialnya.
S4za4tFtRast ezdasazRan
en4uR
o Bentuh Contoh
1.
Sistem Kasta
Keanggotaan diperoleh karena
warisan/kelahiran
Berlaku seumur hidup
Perkawinan bersifat endogami (dipilih dari
org-org yang kastanya sama)
Hubungan dgn kelompok sosial lainnya
bersifat terbatas
%erikat oleh kedudukan yg secara
tradisional tlh ditetapkan
$istem kasta di India
rahmana
Ksatria
Waisya
Sudra
Paria
o Bentuh Contoh
2.
Sistem Kelas Sosial
Didasarkan pada status sosial yg
diperoleh dgn usaha (achieved status) /
kelahiran
Bersifat lebih luwes / fleksibel
Dosen yang bersusah
payah mendapatkan
gelar $.
3. Sistem Feodal
Ada pola ketergantungan dan
patrimonialistik, artinya kaum fedral
merupakann panutan yang harus
disegani, sedangkan rakyat harus
menghambat dan selalu dalam posisi di
rugikan.
%erdapat pola hubungan antar
kelompok yang deskriminatif.
Golongan masy. bawah cenderung
memiliki sistem stratifikasi tertutup
Lapisan sosial pada
masyarakat
$urakarta dan
Yogyakarta :
1. Kaum
bangsawan.
. Golongan priyayi,
yaitu pegawai
kerajaan yang
memiliki
pendidikan tinggi.
3. Golongan wong
cilik.
o Bentuh Contoh
4.
Sistem Apartheid
Didasarkan pada pengelompokan ras
elarang adanya kontak sosial antar ras
engharuskan adanya pemisahan fasilitas
publik antar ras
emiliki kesamaan dengan sistem kasta
dalam hal ascribed status, dimana posisi
seseorang dlm masyarakat diberikan sejak
lahir.
Pengelompokkan ras
kulit putih dan kulit
hitam yang
berdampak pada
bidang pekerjaan dan
pendidikan.