You are on page 1of 9

SYW

SYW


Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Bp. Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah : ' Peranan Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian '






PENYUSUN

NAMA LENGKAP : ISMUNINGGAR NOOR AYUDYA
KELAS : 1 EA 26
NPM : 13211738
FAKULTAS/1URUSAN : EKONOMI / MAN1EMEN


Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya
penyusunan makalah dengan judul :
"Peranan Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian" ini dapat diselesaikan dengan
baik. Berkat rahmat Nya saya dapatkan pengetahuan dan wawasan serta menjadi tahu
tentang kebudayaan, dan perlunya masyarakat mempelajari kebudayaan, serta pentingnya
kebudayaan lokal dalam memperkokoh budaya bangsa.Saya ucapkan terima kasih kepada
para narasumber dari sejumlah inIormasi yang saya dapatkan dari internet. Dan saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
5 M :rhan Amin selaku dosen pembimbing saya dalam pembuatan makalah kali ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan
ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersiIat membangun senantiasa saya terima
dengan hati terbuka. Anda bisa meninggalkan komentar serta kritik dan saran yang
membangun di dalam blog pribadi saya kali ini. Semoga tulisan ini dapat memberikan
inIormasi dan wawasan kepada teman-teman sekalian , sehingga nantinya akan bermanIaat
untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu ke arah yang
lebih positiI.

Bekasi, 10 Oktober 2011



Ismuninggar NoorAyudya


SYW


DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ............................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................................ 4
2. Tujuan ............................................................................................ 5
3. Sasaran ............................................................................................ 6

BAB II PERMASALAHAN
1.Pembahasan ............................................................................................ 7
2.Pembahasan ............................................................................................ 8

BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan ............................................................................................ 9
2.ReIerensi ............................................................................................ 9

SYW


PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Kebudayaan adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh
manusia dalam perkembangan sejarahnya. Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah
perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari. Kebudayaan tidak
pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan
zaman.

Secara umum Keb:/ayaan /an Ke5riba/ian saling memiliki keterkaitan dalam
kehidupan setiap manusia. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosila maka
manusia tidak bisa hidup sendiri / saling ketergantungan.

:/aya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti
mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993).
Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Ke5riba/ian (5ersonality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses
sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan
tingkah laku sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak
maupun perbuatan. Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas, sehingga sulit
untuk merumuskan satu deIinisi yang dapat mencakup keseluruhannya.
Secara sederhana hubungan antara Budaya dan Kepribadian adalah manusia yang terbentuk
dalam suatu kepribadian dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari
sisi lain hubungan antara manusia dan kepribadian adalah setiap kebudayaan yang berada di
lingkungan manusia itu tinggal akan membentuk kepribadian, dan biasanya Iaktor lingkungan
dan kebudayaan yang berada disekitarnya itu yang dapat membentuk suatu kepribadian
sehingga di setiap tempat atau lingkungan pasti setiap manusia mempunyai kepribadian yang
bermacam macam.


SYW


2. TUJUAN

Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan saya dan
pembaca untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di
sekitarnya, antara lain :

1 Mengetah:i 5eran b:/aya /alam 5embent:an e5riba/ian yang bai
Dengan memahami makna dari kebudayaan dapat diambil sikap baiknya yaitu kita bisa
mengambil segi positiI kebudayaan kita seperti gotong royong, saling bantu, toleransi atau
yang lainnya dari segi positiInya.
2 Mengetah:i berbagai macam masalah tentang eb:/ayaan
Setiap kebudayaan pasti bermacam macam dan mempunyai persoalan tersendiri denagn
memahaminya kita bisa memecahkan masalah tersebut dengan cara yang lebih baik.
3 Da5at menambah 5engetah:an tentang eb:/ayaan
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, antara lain:
A arisan iologis (Here/ity)
arisan biologis manusia bermacam macam, dan berbeda artinya setiap individu
mempunyai cirri khas masing masing yang tidak sama walaupun dia itu kembar sekalipun
arisan Ling:ngan Alam (Nat:ral Enviroment)
Perbedaan iklim di berbagai daerah sangat mempengaruhi dan menyebabkan manusia
melakukan adaptasi sesuai dengan iklim yang terjadi pada daerah tersebut.
C arisan Sosial /an Keb:/ayaan
Setiap manusai mempunyai kebudayaan yang bermacam macam, dan biasanya antar
budaya bisa saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
D Pengalaman Uni
Setiap Individu pasti memiliki pengalaman yang berbeda beda serta beraneka ragam,
dan dari pengalaman tersebutlah biasanya kepribadian seseorang juga dapat berubah


SYW



3. SASARAN

Dalam Ruang lingkup yang lebih luas Peran Kebudayaan Nasional Indonesiaterdapat
beberapa poin :
A. Akar Kebudayaan Indonesia
B. Kebudayaan Barat di Indonesia
C. Dampak PositiI
D. Dampak NegatiI
Sasaran yang ingin dicapai untuk seluruh masyarakat luas di tanah air Indonesia tentang
kebudayaan yang menjadi salah satu Iaktor dalam membangun kepribadian seseorang.
Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua
sekarang kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan
santunan dalam sehari hari.


SYW


PERMASALAHAN

Kepribadian merupakan Iaktor kunci dalam mendeIinisikan keunikan dalam individu
dan membentuk individu tersebut melalui sebuah kehidupan. Budaya adaah cara hidup.
Budaya tidak hanya melihat berdasarkan nilai nilai sadar kita, tetapi juga melihat asumsi
dan percaya pada perembangannya. Budaya merupakan Iaktor penting dalam membentuk
suatu kepribadian.

Studi budaya dan kepribadian berusaha untuk memahami pertumbuhan perkembangan
Identitas pribadi atau social yang berkaitan dengan lingkungan sosial. Dengan menggunakan
beberapa elemen sosial umum dan mekanisme ada kemungkinan terbentuk Iitur umum dan
kepribadian bagi anggota masyarakat.

Dalam setiap masyarakat atau beberapa jenis kepribadian bahwa anak biasanya menyalin, di
masyarakat eropa jenis utama dari kepribadian terkait dengan beberapa Iitur :
Kermahan
Kebaikan
Kerjasama
Daya Saing
Berorientasi pada praktek dan eIisiensi kerja, serta
Ketepatan waktu
Keluarga atau Iaktor Iaktor yang lainnya dalam sosialisasi mengirimkan Iitur Iitur
tersebut ke anak anak mereka.

Hubungan antara budaya sangatlah jelas, karena kepribadian terdiri dari sebagian besar
Internalisasi unsure budaya. Budaya adalah aspek kepribadian kolektiI. Dan munculnya
kepribadian dibedakan atas beberapa subkultur, diantaranya :
Etnis
Kelas Sosial
Agama dan
Kriterian Pekerjaan

SYW%


Dimulai pada masa bayi, kita belajar bagaimana menjadi manusia melalui interaksi dengan
orang lain dalam budaya kita. Tanpa adanya sosial dan kmunikasi antar orang lain, maka
seorang anak tidak bisa menjadi makhluk sosial yang normal, karena tidak cukup untuk
mengembangkan bahasa, atau ekspresi emosional atau respo sosial yang diharapkan. Budaya
tidak dapat dipisahkan dengan kepribadian karena kebudayaan menengahi semua pikiran dan
pengalaman manusia dalam bentuk interaksi sosial.

Budaya diwariskan melalui bahasa dan bermacam macam prilaku dan dapat
dimungkinkan manusia berinteraksi dalam bahasa yang sama dan hidup di zaman yang sama.
Kita adalah pewaris kebudayaan, setiap individu yang baru muncul akan mengikuti tatanan
kebudayaan kita. Dan kepribadian sangat di tentukan oleh Iaktor kebudayaan yang terjadi
pada lingkungannya.

Penerapan yang baik dari sebuah kebudayaan sudah cukup berjalan dengan baik, tapi
banyak hal yang tidak bisa dihindari adalah salahsatunya masuknya kebudayaan
kebudayaan asing yang dapat menggeser kebudayaan yang di miliki serta antusiasme
masyarakat dengan budaya asing ukup besar. Sehingga dapat menyebabkan kepribadian
seseorang bisa berubah karena adannya budaya asing tersebut. Datangnya budaya asing yang
paling dominan adalah banyaknya turis turis asing yang datang berkunjung kedaerah
daerah dengan membawa kebudayaannya.


SYW%


KESIMPULAN

1. KESIMPULAN

Bahwa dalam bermasyarakat kita dapat membentuk kepribadian diri kita masing-masing
secara tidak langsung kepribadian lahir melalui lingkungan sekitar,baik dalam lingkungan
keluarga,teman maupun dalam bermasyarakat.
Kepribadian dapat mencerminkan siapa diri kita sediri dan bagaimana menyikapinya.
Kepribadian tiap manusia berbeda-beda,saling menghargai dan saling menghormati adalah
sesuatu yang sangat di butuhkan dalam setiap masyarakat.

REFERENSI
www.blogs.psychologytoday.com
www.answers.yahoo.com
www.wikipedia.org

You might also like