You are on page 1of 41

1. Sebut kan dan jelaskan yang dimaksud dengan software, hardware dan brainware? Jawab: a.

Software
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Contoh: Sistem Operasi, Aplikasi

b. Hardware
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : 1. input divice (unit masukan) 2. Process device (unit Pemrosesan) 3. Output device (unit keluaran) 4. Backing Storage ( unit penyimpanan) 5. Periferal ( unit tambahan)

c. Brainware
Brainware (User) adalah personal-personal yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti System analis, programmer, operator, user dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronick Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.

2. Sebutkan komponen pendukung komputer output dan input dan jelaskan fungsinya masing-masing minimal 5 komponen?
1. Unit Masukan ( Input Device ) Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer. Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu : Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner. Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk. Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu : a. Keyboard Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

gambar-211.jpg Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu : 1. typewriter key 2. numeric key 3. function key 4. special function key. 1. Typewriter Key Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut : Back Space Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor Caps Lock Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil. Delete Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor Esc Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu. End Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja Enter Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah. Home Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar Insert Tombol ini berfungsi untuk menyisipkan character.

Page Up Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas Page Down Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah Tab Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan. 2. Numeric Key Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key. 3. Function Key Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan. 4. Special Function Key Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key. b. Mouse Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless. mouse

Gambar 2.12 Mouse Wireless c. Touchpad Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball. d. Light Pen Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik. e. Joy Stick dan Games Paddle Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.

f. Barcode Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode. g. Scanner Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor

terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks. Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa. h. Kamera Digital Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixelnya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video. i. Mikropon dan Headphone Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara. j. Graphics Pads Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive

membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.

2. Output device. Output device adalah peralatan komputer yang berfungsi untuk melihat instruksi yang sedang dilakukan oleh komputer dan untuk melihat hasil pengolahan data komputer. Output atau hasil pengolahan data tersebut dapat berupa tulisan, image atau gambar, suara, dan bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine readable form). Dan output atau hasil pengolahan data tersebut berbentuk hard-copy (di cetak ke kertas), soft-copy (ditampilkan ke monitor), dan drive (di simpan ke dalam Compact Disk). Macam-macam output device (alat keluaran) komputer, yaitu : Monitor Monitor adalah alat keluaran yang memberikan dan menampilkan informasi atau data atau instruksi yang dihasilkan atau sedang dilakukan oleh komputer. a. Infocus Infocus merupakan alat keluaran yang mempunyai fungsi sama dengan monitor. Perbedaannya, infocus membutuhkan media penerima pancaran signal-signal infocus, media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Contoh media yang biasa digunakan yaitu dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan. b. Printer Printer adalah alat keluaran yang dapat mencetak teks atau gambar hasil pengolahan komputer ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi. c. Plotter Plotter merupakan alat keluaran yang mempunyai fungsi sama dengan printer. Perbedaannya adalah plotter digunakan untuk mencetak gambar yang berukuran cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan. d. Speaker Speaker adalah alat keluaran yang menghasilkan output dalam bentuk suara. Blog ini merupakan media pembelajaran bagi saya untuk belajar mendalami tentang komputer, dan mengelola blog. Mohon maaf bnget's jika isi blog ini ada yang salah, masih kurang jelas, kurang menarik, dan masih mengambil dari artikel yang sudah ada. Selanjutnya akan dilakukan posting perbaikan dan penambahan dalam artikel ini. Thx bro.. sudah berkunjung ke blog ini. Semoga artikel ini bermanfaat. Dan penting untuk membaca artikel menarik lainnya di bawah ini.

3. Jelaskan yang dimasksud dengan DXDIAG, MSCONFIG, dan REGEDIT beserta fungsinya? Jawab : a. DxDiag DxDiag, singkatan untuk DirectX Diagnostic Tool (, adalah direkakan untuk menunjukkan spesifikasi perkakasan pengguna, dan menguji perisian DirectX, termasuklah bunyi dan video. DxDiag dikeluarkan pada 7 Ogos 1998 sebagai bahagian DirectX 6.0 dan pengganti kepada DXInfo. Untuk membukakan program ini, taip dxdiag di dalam batang gelintar Windows Vista Start Menu atau perintah Run (Start->Run...) dalam versi-versi Microsoft Windows lain. DxDiag merupakan perkakasan diagnostik digunakan untuk menguji fungsi-fungsi DirectX dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan perkakasan video dan bunyi. DirectX Diagnostic Tool boleh menyimpan fail teks dengan keputusan imbas. Failfail ini yang sering dikirimkan di forum-forum teknologi atau dilampirkan kepada emel bantuan untuk memberikan give support personnel a better idea of the PC the requester is using in case the error is due to a hardware failure or incompatibility. DxDiag by default located in %SystemRoot%\System32 b. MSCONFIG Msconfig adalah utilitas untuk memecahkan masalah Windows proses startup. Program ini dibundel bersama sistem operasi Microsoft Windows, dimulai dari Windows 98 kecuali Windows 2000. Pengguna Windows 95 dan Windows 2000 dapat men-download utilitas ini, meskipun tidak dirancang untuk Sistem Operasi ini. Msconfig dapat memodifikasi program yang dijalankan pada startup, menyunting file konfigurasi , dan menyederhanakan kontrol atas Layanan Windows. Msconfig ini tidak diletakan di Start Menu atau Control Panel, tetapi dapat diakses dengan menggunakan dialog Run untuk menjalankan 'msconfig' pada setiap sistem di mana pengguna memiliki akses [[Superuser | administrator] ]. File yang dapat diedit melalui Msconfig mencakup autoexec.bat, CONFIG.SYS, WIN.INI, SYSTEM.INI pada sistem Windows 9x, dan WIN.INI, SYSTEM.INI dan BOOT.INI pada Windows NT yaitu sistem sebelum Windows Vista. Manfaat utama menggunakan Msconfig untuk mengedit file-file ini adalah bahwa ia menyediakan GUI yang disederhanakan untuk memanipulasi bagian dari file-file dan Windows registry yang berkaitan dengan urutan boot Windows. Dengan menggunakan msconfig, Windows juga dapat dikonfigurasi untuk melakukan diagnostik startup. c. REGEDIT Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering anda gunakan. Di dalam regedit tersebut anda dapat mengedit informasi untuk sistem semau anda..tetapi tidak

bisa sembarangan. Dan harus mengetahui apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit. Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy, yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry. Cara buka regedit: - Start menu kemudian klik run - tuliskan regedit - dan akan keluar gamabar seperti ini:

BERIKUT STUKTUR DARI REGEDIT Struktur registry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu, registry juga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas, dengan menggunakan karakter garis miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya adalah seperti \\. Sebagai contoh, My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows, yang merujuk kepada sebuah subkey yang memiliki nama Windows yang terdapat di dalam subkey Microsoft, yang terdapat di dalam key dengan nama Software, yang terdapat di dalam subtree HKEY_LOCAL_MACHINE. Setiap key dan subkey tersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan atau nilai default, yang disebut sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses value tidaklah sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem berkas, mengingat nama value dapat mengandung karakter backslash yang dapat menjadi ambigu

ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming Interface/API (Win32 API) yang dapat melakukan query dan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara terpisah dari path key yang merupakan parent key. Setiap value memiliki jenis-jenis datanya masing-masing.. Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya. Registry terdiri dari beberapa bagian yang disebut key atau kunci. Terdapat enam macam key utama pada registry, yaitu : * HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna. * HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya). * HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER. * HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya. * HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan. * HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play. Tidak ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x, terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\. sebelum bermain dengan Registry Hal pertama yg dilakukan adalah membackup Registry.

Caranya : Pertama pilih registry key yang akan diback-up. Pada menu Registry, pilih Export Registry File. Tentukan letak directory dan nama file-nya, terakhir pilih OK. Untuk Mengembalikan key registry dari file back-up. : buka regedit, pilih menu Registry, Import Registry File. Pilih letak directory dan nama filenya. Klik OK INI BERBAGAI CONTOH UNTUK MENGEDIT REGISTRY DAN KEGUNAANNYA: 1. Mendisable CMD HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System Buat Dword baru dengan nama DisableCMD Trus isi valueX dgn: 1 = Command 2 = Command & Script 2. Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ ThemeManager Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data. 3. Menampilkan Administrator Di Welcome Screen HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\ Winlogon\SpecialAccounts\UserList Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator. Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data. 4. Login Otomatis HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/ Winlogon Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih. Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword. Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data. 5. Menyembunyikan Icon Printer & Faxes dari Start Menu HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data. 6. MenggantiWallpaper HKEY_CURRENT_USER/ControlPanel/Desktop

Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data. 7. Mengganti Nama Recycle Bin HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F0800AA002F954E} Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data. 8. Menyembunyikan Recycle Bin HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Expl orer/ Desktop/NameSpace Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya. Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF0405081-101B-9F08-00AA002F954E}. 9. Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F0800AA002F954E}/ShellFolder Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini: 0000 50 01 00 20 > Rename 0000 60 01 00 20 > Delete 0000 70 01 00 20 > Rename & Delete 0000 41 01 00 20 > Copy 0000 42 01 00 20 > Cut 0000 43 01 00 20 > Copy & Cut 0000 44 01 00 20 > Paste 0000 45 01 00 20 > Copy & Paste 0000 46 01 00 20 > Cut & Paste 0000 47 01 00 20 > Cut, Copy & Paste 10. Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F0800AA002F954E}/Shell Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer). Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command. Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path Windows Explorer ( C:\WINDOWS\Explorer.exe). 11. Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Expl orer/ DocFolderPaths Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers) Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (contohnya D:\Documents)

12. Menyingkirkan File Stored Dari My Computer HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del. 13. Menyembunyikan My Recent Documents HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. 14. Menyembunyikan Menu Find HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer. 15. Menyembunyikan Help And Support HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Buatlah sebuah DWORD Value baru Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp. Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer. 16. Menyembunyikan Menu Run HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data. 17. Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2) HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data. 18. Menyembunyikan Log Off HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff. Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data. 19. Menyembunyikan Menu Turn Off Computer HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer

Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose. Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data. 20. Cleartype Pada Logon Screen HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data. 21. Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut. Masukkan angka 0 pada Value Data. 22. Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data. 23. Memunculkan Menu Administrative Tools HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data. 24. Memperkecil Ikon Start Menu HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data. 25. Menghilangkan Username Pada Start Menu HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policie s\ Explorer Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu. Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data. Mencegah Perubahan Menu Start HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu. Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data. 26. Menyembunyikan My Recent Documents HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data. 27. Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop HKEY CURRENT USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CLSID Klik ganda pada default value pada masing-masing subkey dibawah ini: My Network Places:

{208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D} My Computer: {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D} My Documents: {450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103} Recycle Bin: {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E} Default IE Icon: {871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D} masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya. 28. Menyembunyikan Icon Di Desktop HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data. 29. Membersihkan Semua Icon Pada Desktop HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop. Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data. 30. Membuat Desktop Lebih Stabil HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess. Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data. 31. Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/RunMRU Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya). Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program yang ada dan tekan tombol Del. Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes. 32. Membersihkan Recent Documents HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory. Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data. 33. Menghilangkan Info Tip Pada Icon Folders Di Desktop HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.

34. Mengunci Taskbar HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er/ Advanced Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data. 35. Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explor er\ TrayNotify Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager, pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process. Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK. 36. Menyembunyikan System Tray HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Polici es\ Explorer Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay. Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data. Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data. 37. Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu. Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data. 38. Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat. 39. Mengatur Ukuran Icon Di Desktop Dan Start Menu HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10. 40. Mengganti Warna Windows HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai). 41. Mengganti Warna Teks Dalam Windows HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB. 42. Menghilangkan Tab Screen Saver HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ System HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Polici es/ System

Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage. Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data. 43. Mengganti Screen Saver Lewat Registry HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan. Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr 44. Menonaktifkan Default Screen Saver HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data. Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data. 45. Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Icon Shortcut HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile HKEY_CLASSES_ROOT/piffile Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts. 46. Mengubah Style Wallpaper HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data: 1 > Center 2 > Stretch 3 > Tile 47. Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s\ Explorer Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks. Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data. 48. Menonaktifkan Menu Properties My Computer HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data. HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Polici es/ Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data. Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer. 49. Mengubah Ukuran CoolSwitch (Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch) HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch ini akan

ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data. Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa. 50. Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0. 51. Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali. 52. Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data. Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data. 53. Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/dont load Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl. Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data. 54. Menonaktifkan Display Properties HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan cara Edit > New > Key dan beri nama System. Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL. Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data. 55. Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya. 56. Teks Bergaris Bawah Pada Notepad HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data. 57. Mode Word Wrap Pada Notepad HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.

58. Status Bar Pada Notepad HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data. 59. DVD Di Windows Media Player HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI. Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data. 60. Menambah Identitas Windows Media Player HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer. Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar. Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data. 61. Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/Stop Button Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data. 62. Memilih Pemutar CD Audio Default HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default. Misalnya: C:\Program Files\Windows Media Player\wmplayer.exe 63. Mengembalikan Akses Ke CD-ROM Setelah menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses, solusinya: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\ {4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318} Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del. 64. Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explor er Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize. Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka 20 pada Value Data. 65. Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer HKEY_CLASSES_ROOT/Drive/Shell Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya. Klik ganda option (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks Winamp. Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama Command. Klik ganda option (Default) dan masukkan path C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe pada Value Data.

66. Enkripsi Melalui Menu Konteks HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Expl orer/ Advanced Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu. Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data. 67. Mengganti Ikon Pada Drives HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Explorer Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan drive yang diinginkan [contohnya: C untuk drive C:] Pada value tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama DefaultIcon. Klik ganda option (Default) dan masukkan path tempat ikon berada (contohnya: D:\Documents\C Drive Icon.ico) 68. Menyembunyikan Drive HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives. Klik ganda NoDrives dan tentukan drive mana yang ingin dihilangkan pada Value Data. Contoh: jika ingin menghilangkan drive E:, masukkan angka 16 pada Value Data. Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut: A: > 1 D: > 8 G: > 64 J: > 512 M: > 4096 B: > 2 E: > 16 H: > 128 K: > 1024 Semua: > 67108863 C: > 4 F: > 32 I: > 256 L: > 2048 69. Membuat Tip Of The Day Windows Explorer Untuk mengaktifkannya buka Windows Explorer kemudian pilih menu View > Explorer Bar > Tip of the Day. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Explorer/Tips Di jendela sebelah kanan akan terlihat deretan tip-tip yang tersimpan dalam value 0 49. Dua hal yang bisa dilakukan adalah mengganti tip-tip yang dengan klik ganda masing-masing value dengan teks yang diinginkan. Kedua adalah menambah tip-tip baru dimulai dengan urutan setelah value 49 (misalnya 50 dst.). Pilih Edit > New > String Value dan beri nama berbentuk angka yang melanjutkan angka terakhir pada tip (misalnya 50 dst.). Klik ganda pada value yang baru tersebut dan isikan dengan teks yang diinginkan pada Value Data. 70. Menyembunyikan Advanced Settings Pada Folder Options Windows Explorer HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Explorer Dibawah key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced. Klik kanan dan pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.

72. Kode Curang Bermain Game Hearts HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Applets Klik menu Edit > New > Key dan beri nama Hearts. Klik menu Edit > New > String Value dan beri nama ZB dan isikan angka 42 pada Value Data. Buka game Hearts pada Start Menu > All Programs > Games. Setelah memasukkan nama pemain, tekan kombinasi tombol berikut: Ctrl+Shift+Alt+F12 dan semua kartu akan terbuka. 73. Membersihkan Sampah Registry HKEY_CLASSES_ROOT/Application HKEY_CURRENT_USER/Software HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del. 74. Membersihkan Sampah Uninstall HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Uninstall Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah diuninstall. 75. Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan Dari Add/Remove Programs HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Uninstall Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del. 76. Menjalankan Program Saat StartUp HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Run Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya. Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe). 77. Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Run HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Run Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del. 78. Mempercepat Proses Shutdown Windows XP HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control Klik ganda WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.

79. Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI. klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE. 80. Menonaktifkan Fungsi AutoRun HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policie s/ Explorer Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.

4. Sebutkan semua jenis sistem operasi window dan linux beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing 10 versi? Jawab: 1. Microsoft Windows

Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut === Windows 2.x === Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup. Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai

kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows. Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386. Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real

win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CDROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC. Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru. Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT. Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam

sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo. Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal. Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan. Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga

buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya. Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.

Windows 95

Tampilan layar Microsoft Windows 95.

Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play). Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versiversi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.

Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan. Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95. Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2. Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:

Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95 Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi. Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97. Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.

Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.

Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.

Windows NT 4.0

Tampilan layar Windows NT 4.0 Server.

Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95." Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

Windows NT 4.0 Workstation Windows NT 4.0 Server Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way) Windows NT 4.0 Terminal Server

Windows 98

Tampilan layar Windows 98.

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

Windows 2000

Tampilan desktop Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft. Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:

Windows 2000 Professional Windows 2000 Server Windows 2000 Advanced Server Windows 2000 Datacenter Server Windows 2000 Advanced Server Limited Edition Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

Windows Me

Tampilan Windows Millennium Edition screenshot

Logo Windows Me

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baikbaik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

Windows XP:

Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

Windows XP tersedia dalam beberapa versi:


o o o o

Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan. Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya. Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis. Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya. Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan. Windows XP Media Center Edition 2003 Windows XP Media Center Edition 2004 Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004. Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh) Windows XP Tablet PC Edition 2005 Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system) Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang. Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T). Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server. Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi. Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:

Windows Vista Starter Windows Vista Home Basic Windows Vista Home Premium Windows Vista Business Windows Vista Enterprise Windows Vista Ultimate

[sunting] Windows Home Server

Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem

operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.

Windows 7
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:

Windows 7 Starter Windows 7 Home Basic Windows 7 Home Premium Windows 7 Professional Windows 7 Ultimate Windows 7 Enterpris LINUX

1. Fedora Core 4 Pada semester pertama 2003, Red Hat mengumumkan untuk tidak lagi menjual produk konsumennya secara terpisah, dan melepasnya sebagai unit semi otonom yang diberi nama Red Hat Linux Project. Proyek ini melanjutkan produksi versi konseumen, tapi kali ini sebagai produk gratis yang melibatkan komunitas Linux. Fedora Core adalah distro besutan Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk dijalankan di Red Hat Linux. Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena hasil evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, rasa, dan fungsionalitas khas Red Hat Linux. Fedora Core 4, dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja. Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang

berbasis grafik sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X. 2. Suse SUSE Linux adl salah satu distro Linux utama yg dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dlm bhs Jerman dr Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adl singkatan dr kalimat dlm bhs Jerman Software- und SystemEntwicklung (Perangkat lunak & pengembangan sistem), tetapi ada informasi tdk resmi yg mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dgn ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse. SUSE LINUX termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi unggul di dunia sistem operasi open source. Distro asal Jerman ini memiliki tim developer terbesar di dunia yang telah banyak berjasa mengangkat nama SUSE sebagai solusi Linux paling lengkap saat ini. Pada tahun 2003, SUSE LINUX resmi diakuisisi oleh Novell, Inc. SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba. Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang. Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru. Yang perlu diingat adalah sejak awal adalah SUSE LINUX punya reputasi sebagai distro yang bukan diperuntukkan buat pengguna awam. Jadi, jangan mengharapkan distro ini akan semudah Xandros atau Linspire. Tidak perlu takut untuk mencobanya mengingat lengkapnya dokumentasi yang tersedia untuk distro ini, hanya saja distro ini mungkin lebih tepat untuk developer, seorang power user, atau seseorang yang tertarik untuk mencoba sampai sejauh mana desktop Linux dapat digunakan. Sebagai distro Linux high-end, SLP 9.3 dapat dijalankan di Pentium berkecepatan rendah dengan memory minimal 128MB dan ruang harddisk 500MB. Tentu saja yang disarankan adalah prosesor minimum Pentium 1GHz, memory 256MB, dan harddisk 2,5GB. 3. Ubuntu 5.04 Ubuntu mengambil namanya dari bahasa Afrika Kuno. Menurut situs Ubuntu (www.ubuntulinux.org), nama Ubuntu bermakna kemanusiaan bagi sesama. Distro ini lahir dari keinginan para pengembang Linux untuk menyajikan sebuah distro Linux yang mudah dipakai, handal, berkualitas, dan gratis. Ubuntu dapat dipakai baik untuk mesin yang berfungsi sebagai server maupun sebagai komputer desktop. Distro ini juga mendukung aneka prosesor yang ada di pasaran seperti Intel x86, AMD64, dan PowerPC. Proyek Ubuntu (Ubuntu Project) disponsori oleh Canonical Ltd. Para peminat Ubuntu bisa memesan CD Ubuntu dalam jumlah yang mereka inginkan secara gratis dengan cara mengunjungi situs Ubuntu. Namun, para peminat Ubuntu juga bisa melakukan download file image Ubuntu (dalam bentuk file .iso) dengan cara mengunjungi alamat www.ubuntulinux.org/download/. Berhubung Ubuntu didistribusikan dalam dua CD, pastikan Anda mendapatkan atau men-download file image yang sesuai dengan keperluan. Sebagai informasi, versi install CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dipasang dalam harddisk. Sementara versi Live CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dijalankan secara langsung via CD-ROM tanpa perlu di-install lagi ke dalam harddisk. Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog merupakan versi terbaru sistem operasi ini. Sistem operasi ini membutuhkan komputer dengan spesifikasi prosesor dari keluarga x86 (Intel 486, Pentium, Pentium II, III, dan 4), AMD, atau VIA (dahulu Cyrix), kartu grafis VGA dengan kedalaman 256 warna atau lebih tinggi, RAM 128MB atau lebih tinggi, sebuah CD-ROM drive, dan ruang harddisk sekitar 1 gigabyte atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Spesifikasi ini merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan modus grafis dalam Ubuntu. Jika pengguna lebih suka dengan modus teks, spesifikasi komputer yang diperlukan bisa lebih rendah lagi daripada spesifikasi tersebut.

berarti aku adl aku krn keberadaan kita semua. Tujuan dr distribusi Linux Ubuntu adl membawa semangat yg terkandung di dlm Ubuntu ke dlm dunia perangkat lunak. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer spt PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64) 4. Knoppix 3.8 Knoppix boleh dikatakan sebagai pelopor Live CD, yakni sistem operasi yang bisa langsung dijalankan dan dipakai tanpa instalasi. Sistem operasi ini dirintis oleh sekumpulan programer dan pengguna Linux dari Jerman. Menurut situs resminya di http://knoppix.com/, Knoppix bisa dipakai sebagai sistem siap pakai untuk keperluan sehari-hari, untuk kepentingan edukasi dan demo produk di sekolah atau perguruan tinggi, atau sebagai perkakas untuk perbaikan (recovery). Dengan menggunakan metode dekompresi secara on the fly, sebuah CD berkapasitas sekitar 700MB bisa dipakai untuk menjalankan sistem Linux lengkap berkapasitas 2 gigabyte. Berbeda dengan Ubuntu yang mengandakan Gnome sebagai antarmuka grafisnya, Knoppix menggunakan KDE versi 3.32 sebagai antarmuka grafis default-nya. Dalam hal versi, distro ini hanya memiliki satu file image untuk di-download, yakni versi Live CD. Jika pengguna ingin memasang Knoppix ke dalam harddisk-nya, mereka bisa memanfaatkan perkakas yang telah disediakan dalam versi tersebut. Saat ini, versi terbaru Knoppix adalah 4.0. Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis, versi ini baru tersedia untuk bahasa Jerman dan dikemas dalam sekeping DVD. Sementara untuk bahasa Inggris, versi terbaru Knoppix adalah 3.9. Knoppix dapat dipasang dalam komputer dengan spesifikasi prosesor berbasis Intel atau kompatibelnya (486 atau lebih tinggi), RAM berkapasitas sekitar 128MB untuk menjalankan modus grafis dengan KDE dan aneka aplikasi perkantoran, sebuah CD-ROM drive tipe IDE/ATAPI/USB/SCSI/Firewire), sebuah kartu grafis standar VGA, mouse dengan konektor PS/2, serial, atau USB, dan harddisk berkapasitas 1GB atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Jika pengguna hanya ingin menjalankan Knoppix dalam modus teks, kebutuhan RAM dan harddisk tentu saja akan lebih rendah daripada spesifikasi tersebut. 5. PC Linux OS PCLinuxOS adalah distro Linux yang lahir pada musim panas 2003 dan awalnya dikembangkan dari Mandrake (sekarang Mandriva) 9.2. Saat itu Mandrake masih menggunakan kernel versi 2.4, devfs, dan XFree86. Dalam dua tahun ini, telah berevolusi menjadi sebuah distro yang sama sekali baru sebagaimana Mandriva berkembang meninggalkan akar RedHatnya. PCLinuxOS Preview 9 yang terbaru telah menggunakan Kernel 2.6.11-oci11 yang bekerja sempurna dengan desktop KDE 3.4.1. KDE 3.4.1 sendiri memanfaatkan backend hal/dbus untuk memudahkan automounting perangkat seperti usb key, cdrom, kamera, dan scanner. PCLinuxOS disebarkan dalam bentuk live CD. Ini berarti Anda tidak perlu meng-install PCLinuxOS ke dalam harddisk. Cukup masukkan CDnya dan boot dari CDROM. Dalam waktu sekitar lima menit ,Anda sudah dapat menggunakannya. PCLinuxOS akan menguncompress data dari CD sambil jalan sehingga Anda dapat menikmati berbagai program yang berukuran sekitar 2 gigabyte. PCLinuxOS akan berjalan di memori dan memungkinkan Anda untuk mengakses seluruh komputer, membakar CD, menyimpan ke harddisk, menikmati hiburan digital atau berselancar di web. Live CD berarti portabilitas alias membawa lingkungan sistem yang sudah Anda kenal dengan baik kemanapun anda pergi. 6. Linux Xnuxer Masih ingat Dani Firmansyah? Pria bernama alias Xnuxer ini sempat membuat heboh karena mengubah tampilan situs resmi KPU saat Pemilu. Juli lalu, Dani mengumumkan peluncuran distro Linux hasil oprekannya. Distro yang menurut Dani dikerjakan sendirian selama 7 hari 7 malam itu diberi nama Xnuxer Linux versi 1. Distro ini disebarkan dalam bentuk live CD yang dapat dijalankan tanpa instalasi. Xnuxer Linux dibangun di atas fondasi distro Debian Sarge 3.1 dan Knoppix 3.9. Konsep yang diaplikasikan di Xnuxer Linux adalah membuat Linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan mempercantik tampilan KDE tanpa mengurangi kinerja begitu dipaparkan oleh Dani. Harapan Dani sepertinya tercapai. Anda dapat menikmati sendiri KDE dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Lebih sederhana dan membuat Linux terlihat mudah. Mereka

yang sudah terbiasa dengan Windows kemungkinan besar tetap merasa di rumah saat mencoba Linux Xnuxer. 7. Mandrake 10.0 Mandrake merupakan salah satu ditribusi Linux bahkan yang pertama menerapkan konsep sistem operasi dengan antarmuka grafis yang sangat bersahabat dengan penggunanya. Proyek distribusi Linux ini sebenarnya sudah dimulai Mandrake sejak tahun 1998. Dengan konsentrasi pengembangan Linux yang lebih mudah, Mandrake telah mengubah momok menyeramkan Linux yang awalnya penuh dengan konfigurasi rumit menggunakan perintah baris menjadi distribusi Linux yang menawarkan lebih banyak kemudahan. Perubahan serta penambahan beberapa feature baru terus dilakukan Mandrake dari waktu ke waktu. Bahkan untuk menandainya, Mandrake mengubah keseluruhan nama distribusi menjadi Mandriva. Hingga kini nama Mandriva digunakan sebagai kelanjutan pengembangan distribusi Linux Mandrake. Versi distribusi Linux terakhir yang dirilis oleh Mandriva adalah 10. Masih bercirikhas kemudahan antarmuka pengguna yang dimiliki distribusi Mandrake terdahulu, Mandriva 10 juga dibekali dengan Linux kernel 2.6.3. Instalasi distribusi Linux yang satu ini terbilang sangat mudah. Sebelum Mandrake dikembangkan, pengguna yang akan menginstall Linux diharuskan mengerti setidaknya cara mengkompilasi kernel Linux dan modul yang terkait dengan kernel tadi. Terkadang proses ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini disadari oleh beberapa pengembang distibusi Linux lain seperti RedHat dan Suse. Mereka mulai mengembangkan sebuah antarmuka instalasi linux. Berangkat dari sanalah Mandrake kemudian mengembangkan antarmuka instalasi yang lebih baik. Penataan informasi serta langkah-langkah instalasi dikemas sedemikian sehingga tidak terlihat lagi kerumitan instalasi Linux yang sesungguhnya.

5. Buatlah satu program sistem windows yang menampilkan file / folder di hiden oleh virus trojan dan worm? Jawab : Attrib s h r *.* /S /D 6. Buatlah satu tanggal sistem yang akan di hacking dan jelaskan cara hackingnya dan hasilnya?

Mikrotik Hotspot Hacking


Satu lagi cara berinternet gratis yaitu dengan meng-hack hotspot mikrotik. Sebenarnya cara ini sudah basi, tetapi karena baru saja saya mempraktekan maka saya tulis langkah-langkahnya. Disamping untuk mengingat kalau lupa kan bisa untuk sharing buat yang lain, yang mungkin belum tahu atau masih kurang paham. Biasanya kalau kita terhubung dengan hotspot mikrotik maka kita akan dihadapkan dengan menu mikrotik login sebelum kita bisa browsing. Cara ini adalah untuk mem-by pass mikrotik login, sebenarnya lebih tepat kalau disebut cloning client. Intinya kita tidak harus login dulu untuk bisa browsing, karena target sudah login. Kita sebagai clone-nya jadi tidak perlu login. Trik ini hanya bisa jalan selama client yang kita clone masih terhubung ke hotspot. Berikut langkah-langkahnya :

1. Download dulu program Netcut, program ini untuk mengetahui MAC address yang terhubung dengan kita. Netcut bisa didownload disini. 2. Koneksikan komputer kita dengan hotspot mikrotik 3. Jalankan program Netcut 4. Pilih LAN Card / NIC yang kita gunakan dengan mengklik menu Choice NetCard

5. Kemudian klik OK kembali ke layar utama, pilih salah satu network yang terkoneksi yang akan kita jadikan target (dalam contoh ini yang menjadi target adalah network dengan IP 192.168.182.18). Yang jelas bukan network kita atau network server.

6. Salin IP address dan MAC address, bisa juga dengan mengklik PrintTable kemudian blok dan copy paste ke notepad untuk langkah selanjutnya.

7. Setelah dipaste di notepad langkah selanjutnya edit nilai MAC address, pada contoh ini [00:26:5E:60:81:1C]. Hilangkan tanda [:] sehingga menjadi 00265E60811C. Nilai ini yang akan kita gunakan untuk merubah MAC address kita. 8. Selanjutnya kita disable dulu wireless LAN kita. Kemudian buka properties wireless LAN dan ubah nilai Local Administration MAC Network, default kosong. Isi dengan

nilai

tadi,

pada

contoh

ini

00265E60811C

9. Kemudian kita set IP wireless LAN kita dengan IP yang sama yaitu 192.168.182.18 dan isi juga DNS server address.

Untuk DNS server address bisa dicek sebelum kita merubah MAC dan IP. Jadi waktu pertama kali kita terhubung ke hotspot, dengan cara mengetik perintah dari command prompt C:\>ipconfig/all 10. Langkah terakhir adalah meng-enable kembali wireless LAN kita. Sekarang kita bisa browsing tanpa harus ijin pada yang punya hotspot. 11. Hasil : Sebelum melakukan clone

Sesudah

melakukan

clone

Tutorial ini hanya untuk mereka yang malas bertanya username dan password pada admin jaringan. Malu bertanya tidak bisa browsing.

You might also like