Proposal ini mengajukan usaha sate kere sebagai alternatif untuk meningkatkan nilai jual tempe gembos di Desa Sumbertlaseh. Sate kere adalah tempe gembos yang diolah menjadi sate. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat dengan memanfaatkan bahan baku tempe yang melimpah.
Proposal ini mengajukan usaha sate kere sebagai alternatif untuk meningkatkan nilai jual tempe gembos di Desa Sumbertlaseh. Sate kere adalah tempe gembos yang diolah menjadi sate. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat dengan memanfaatkan bahan baku tempe yang melimpah.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
Proposal ini mengajukan usaha sate kere sebagai alternatif untuk meningkatkan nilai jual tempe gembos di Desa Sumbertlaseh. Sate kere adalah tempe gembos yang diolah menjadi sate. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat dengan memanfaatkan bahan baku tempe yang melimpah.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
USAHA SATE KERE SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN NILAI
1UAL TEMPE GEMBOS/MBUS DESA SUMBERTLASEH
LATAR BELAKANG Diantara usaha mayoritas masyarakat Desa Sumbertlaseh adalah usaha pembuatan tempe. Sehingga karena terlalu banyaknya home industry dalam bidang usaha pembuatan tempe ini, maka ketika masa produksinya mengalami volume tinggi, nilai jual dari usaha tersebut pun merosot secara drastis. Hal ini menjadikan biaya atau tenaga pembuat kadang tidak seimbang dengan proIit yang diperoleh masyarakat setempat. Berawal dari dinamika dan problem Masyarakat Desa Sumbertlaseh inilah, maka dipandang perlu sebuah terobosan (inovasi) agar bagaimana masyarakat mampu meningkatkan penghasilan, termasuk dalam memanIaatkan potensi lokal yang perlu dikembangkan. Karena perlu diketahui bahwa media berupa bahan baku tempe sangat mudah didapat di desa ini. Namun karena banyaknya bahan baku tersebut maka nilai ekonomisnya pun tidak prospektiI. Adapun usaha SATE KERE, yaitu suatu bentuk usaha yang memanIaatkan produk tempe -:8 (tempe yang berasal dari ampas tahu) yang diolah menjadi produk baru lagi dengan cara disate (sebagaimana umumnya cara pembuatan sate). Dalam beberapa analisa mulai dari analisis pasar dan potensi yang mendukung, usaha ini dianggap mampu mengangkat nilai jual dari bahan baku yang sudah tersedia. Selain harganya yang terjangkau, dan rasa yang tidak kalah dengan sate daging, usaha yang kami ajukan dalam bentuk pengajuan proposal Program KreatiIitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) inipun bisa menjadi semacam usaha dengan komoditas nilai jual yang menjanjikan dan dapat diterima oleh pasar.
RUMUSAN MASALAH . Bagaimanakah cara usaha SATE KERE dapat menjadi alternative dalam meningkatkan nilai jual Tempe Gembos pada para pengusaha/pembuat tempe gembos di Desa Sumbertlaseh? TU1UAN Pengajuan proposal Program KreatiIitas Mahasiswa (PKM) usaha SATE KERE ini bertujuan sebagai berikut: . Meningkatkan nilai jual tempe gembos bagi masyarakat Desa Sumbertlaseh. 2. Sebagai sarana mahasiswa untuk mengembangkan jiwa Enterpreneur (Wirausaha) . Mengembangkan potensi lokal yang berupa tersedianya bahan baku Tempe Gembos oleh masyarakat Desa Sumbertlaseh.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Proposal Usaha ini prodaknya berupa Tempe Gembos bila di buat Sate Kere bernilai jual tinggi dan sangat prospektiI untuk meningkatkan penghasilan.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Desa Sumbertlaseh merupakan desa yang termasuk dalam wilayah kecamatan Dander atau tepatnya di selatan kota Bojonegoro. Dilihat dari letak posisinya, maka bisa dikatakan bahwa desa Sumbertlaseh sangat strategis untuk pengembangan ekonomi masyarakatnya. Diantaranya menghidupkan home industry (industri rumah tangga) yang berupa pembuatan SATE KERE. Dilihat dari beberapa sisi, usaha SATE KERE mempunyai prospek yang baik karena memeliki beberapa alasan yang melatar belakanginya, diantaranya : tersedianya bahan baku, harga terjangkau dan rasanya yang tidak kalah jauh dari sate daging. Hal ini cocok dengan kondisi sekitar usaha. Harga jual dari SATE KERE Rp. 4.500,- untuk 0 tusuk.
METODE PELAKSANAAN
. Persiapan Yakni menyiapkan beberapa sarana dan prasarana yang diperlukan dalam usaha ini, diantaranya: a. Kedelai b. Alat Penggiling Kedelai c. Bungkus plastic. d. Ragi e. 2. Proses pembuatan a. Bahan baku yang berupa tempe 2-:8 (yaitu tempe yang bahan bakunya terbuat dari ampas tahu) dipotong-potong menjadi potongan kecil-kecil. b. Potongan tersebut kemudian ditusuki sebagaimana umumnya tusuk sate, lalu di godog dicampur rempah-rempah selama 5 menit. c. Jika ada pesanan maka dibakar melalui alat pembakaran samapi setengah kering. d. Pada saat pembakaran, sambil diolesi bumbu-bumbu yang sudah disediakan. e. Bahan bumbu SATE KERE ; cabe, penyedap rasa, garam, kecap, kacang, saos, dll.
. Pemasaran ) Mengadakan mitra usaha bersama pedagang-pedagang kecil (warung, toko, depot, dll). 2) Menawarkan produk ke pasar dan atau konsumen langsung.
RANCANGAN BIAYA . Beli tempe Mbus 00 5.000,- Rp. .500.000,- 2. Beli separangkat alat usaha Rp 800.000,- . Bumbu masak Rp. 500.000,- 4. Pembuatan tenda Rp. .000.000,- 5. Grobak tempat mangkal Rp. .500.000,- 6. Transportasi Rp. 500.000,- 7. 2 buah terpal Rp. 00.000,- Rp. 200.000,- 8. Pemasaran Rp. 700.000,- 9. J u m l a h Rp. 6.700.000,-
JADWAL KEGIATAN No. Uraian Bulan 2 4 0. Persiapan \ 02. Proses pembuatan \ \ 0. Pemasaran \
Lampiran BIODATA PENYUSUN ) Ketua Kelompok Nama : ZAINAL MUSTOFA TTL : Bojonegoro, 0 Oktober 990 Alamat : Ds. Sumbertlaseh Kec. Dander Kab. Bojonegoro No Hp. : 0857004780 Organisasi : Pembina Pramuka, OSIS, Karang Taruna, Pecinta Alam, PMII.
2) Anggota Kelompok Nama : ONIE AFRIDHO INDRAYANA TTL : Bojonegoro, 28 April 99 Alamat : Ds. Campurejo Gg. Anggrek Kab. Bojonegoro No. Hp. : 0898749544 Organisasi : Pramuka, PMR, PMI, PMII
) Anggota Kelompok Nama : ZAINAL MUSTAQIM TTL : Bojonegoro, 0 Oktober 990 Alamat : Ds. Sumbertlaseh Kec. Dander Kab. Bojonegoro No. Hp. : 08949680774 Organisasi : Futsal, Band, Karang Taruna, PMII