Professional Documents
Culture Documents
Kasus Pengelolaan logistik Pencegahan Peran Serta Masyarakat KIE Survailans Epidemiologi
Penyusunan Perencanaan
TUJUAN Tersusunnya rencana kegiatan P2 diare secara kuantitatif di suatu wilayah kerja yang meliputi target dan kebutuhan logistik TARGET 1. Jumlah Penduduk 2. Angka Kesakitan ( Insiden ) Diare 3. Cakupan
ANGKA CAKUPAN
Adalah perkiraan jumlah penderita yang menggunakan pelayanan disarana kesehatan Angka cakupan program adalah jumlah penderita yang menggunakan pelayanan dibagi dengan perkiraan jumlah penderita diare Angka cakupan pelayanan adalah jumlah penderita yang menggunakan pelayanan dibagi dengan target pelayanan yang sudah ditetapkan sebelumnya Target = cakupan program X angka kesakitan
Diare Akut
BAB Cair, Lebih 3 kali, Kurang 14 hari
Penyebab Infeksi ( Bakteri, Virus, Parasit Malabsorbsi Alergi Keracunan ( Bahan Kimia, Racun yg diproduksi ) Imunisasi Defisiensi Sebab-sebab lain
Epidemiologi Diare
Agent
Host
Enviroment
Host ( Manusia )
Tidak memberi ASI sampai 2 tahun sehingga antibodi jadi berkurang Kurang Gizi ( meningkatkan resiko ) Penyakit Campak Imunodefisiensi / Imunosupresi Usia ( lebih Banyak menyerang Balita )
Environment ( Lingkungan )
Sarana air bersih Pembuangan tinja
Lingkungan yang tidak sehat + Prilaku yang tidak sehat
DIARE
A
Baik Normal Ada Basah Biasa
Kembali Cepat Tanpa dehidrasi Rencana A
B
Gelisah* Cekung Tdk ada Kering Haus*
C
Lesu* Sgt cekung Tdk ada Sgt kering T.bs minum*
Kembali lambat* Kaembali sgt lambat* Dehidrasi Ringan Rencana B Dehidrasi berat Rencana C
Bila tidak membaik dalam 3 hari Buang air besar cair lebih sering Muntah berulang-ulang Rasa haus yang nyata Makan atau minum sdikit Demam Tinja berdarah
DIARE BERMASALAH
Disentri Berat Diare persisten Kurang energi Protein berat Diare dengan Penyakit Penyerta
DISENTRI BERAT
Sindrom Disentriterdiri dari kumpulan gejala diare dengan darah dan lendir dalam feses
Gambaran Klinis Diawali oleh diare yang cair Hari kedua atau ketiga muncul darah Disertai atau tanpa lendir Sakit perut Hilang nafsu makan Badan terasa lemah Bisa disertai gejala ISPA Bisa disertai dehidrasi Sering menimbulkan komplikasi saluran cerna
DIARE PERSISTEN
Faktor resiko berlanjutnya diare akut menjadi diare persisten 1. Usia bayi kurang dari 4 bulan 2. Tidak mendapat ASI 3. Kurang Energi Protein 4. Diare akut dengan etiologi bakteri invasif 5. Tatalaksana diare akut yang tidak tepat
POJOK ORALIT
Untuk peningkatan pengetahuan dan sikap dalam tatalaksana diare Merupakan sarana rujukan penderita diare Mempromosikan upaya rehidrasi oral Memberi pelayanan penderita diare Memberikan pelatihan kader Tempat Disudut ruang tunggu pasien dengan 1-2 meja kecil
Upaya pencegahan
Memberikan ASI Memperbaiki makanan pendamping ASI Menggunakan air bersih yang cukup Mencuci tangan Menggunakan jamban Membuang tinja bayi yang benar Memberikan imunisasi Campak