You are on page 1of 14

PENELITIAN DI STASIUN KERETA API

LIMUYANGAN YOGYAKARTA

Penelitian Iisika kesehatan dilakukakan di stasiun kareta api Limpuyangan yang dapat di analisis
adalah sebagai berikut:
a.Kebisingan
b.Polusi dan pencemaran udara
Penjelasan dari poin-poin tersebut adalah:
A.Kebisingan
1.PENDAHULUAN
Adanya pencemaran lingkungan hidup seperti pencemaran udara, air dan tanah semuanya
adalah beberapa akibat perkembangan zaman modern sekarang ini. Masalah pencemaran pada
abad sekarang semakin komplek dirasakan dan tidak sedikit beberapa ahli mengadakan seminar,
pertemuan guna membahas masalah tersebut. Dari yang bersiIat nasional maupun internasional.
Salah satu seminar yang membahas pencemaran dan belum lama di Bandung oleh Badan
Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman dimana salah satu unsur-unsur pokok
yang dibahas dalam seminar tersebut adalah : 'Tentang pencegahan pencemaran dalam arti
umum yang meliputi antara lain : Pencegahan Pencemaran Karena Kebisingan. Seminar yang
memecahkan masalah kebisingan ini adalah pertama kalinya dilakukan di Indonesia.


.PEMBAHASAN
Pengertian kebisingan:
kebisingan menurut Dwianto adalah bising adalah suara yang tidak mengenakkan, suara
yang membuat tidak nyaman atau suara yang sepantasnya tidak didengarkan.
Kebisingan menurut wiryanto adalah "suara yang tak dikehendaki, misalnya yang
merintangi terdengarnya suara-suara, musik dsb, atau yang menyebabkan rasa sakit atau
yang menghalangi gaya hidup.)".
Kebisingan menurut Sungging Handoko adalah suatu suara yang tidak diinginkan oleh
pendengar karena keras dan mengesalkan.Dibanyak tempat kebisingan nyata sebagai
suatu hasil dari perkembangan teknik modern dimana ia dapat menimbulkan gelombang
dan tekanan suara yang tinggi sehingga melebihi batas pendengaran manusia dan mahluk
hidup lainnya.
Kebisingan menurut Widiastuti adalah suatu hal yang takdapat dielakkan seperti parasit
yang sedikit demi sedikit menggerogoti hospesnya. Kebisinganmenyusup dari pusat
bunyi kepelosok kota dan desa, keseluruh penjuru dunia .
Kebisingan menurut Linda sari adalah suara yang tidak di inginkan.

a. TINGKAT KEBISINGAN DAN PENGARUHNYA
Tidak semua bunyi menimbulkan gangguan pada pendengar. Hal ini tergantung dari tingkat
tinggi rendahnya ukuran kebisingan yang dihasilkan; dan diukur dalam decibel.Semakin
tinggi desibelnya semakin banyak pengaruh yang ditimbulkan. Beberapa catatan pengukuran
tingkat decibel yang pernah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Rocket dan sejenisnya menghasilkan kebisingan : 170 desibel
. Sirine menghasilkan kebisingan: 150 desibel. Keduanya berada dalam batas limit
ekstrim toleransi pendengaran manusia yang berukuran : 140 desibel.
3. Batas tekanan suara yang menyulitkan telinga: 10 desibel.
1. Sepeda motor : 110 desibel.
. K. A. dan stasiun Kereta api bawah tanah di Paris: 90 desibel.


Kesemuanya masih dalam perimbangan intensitas range yang bias
membahayakanpendengaran manusia. Pada tingkat dibawahnya adalah tingkat kebisingan yang
dihasilkandi dalam rumah seperti:Bunyi bel jam dinding kira-kira: 80 desibel, bel tilpon: 70
desibel, suara pembicaraan /kelakar yang keras: 60 desibel, seperti dipasar-pasar, super market,
tempat-tempat umum.Suara sonometer penghantar tidur tidak lebih dari: 30 desibel.
Adapun sumber kebisingang:
Seperti yang kita katahui,bahw kebisingan dapat berasal dari mana saja. Karena
kebisingan sangat subjektiI (harus diartikan sebagai yang tidak diinginkan). Ada dua macam
sumber kebisingan yang akan dibahas di sini yaitu;

a) Kebisingan dari alat-alat kerja
Salah satu karakteristik dari kebisingan yang berasal dari tempat kerja yaitu
mempunyai gelombang yang sangat lebar dan berasal ari banyak suara dengan
berbagai macam Irekuensi.
b) Kebisingan dari alat transportasi
Ada dua syarat, yaitu sangat tersebar luas dan yang karakteristik yang kedua yaitu
bersuara keras.
Pengaruh kebisingan:
Pengaruh kebisingan menurut Sasongko terdiri dari :
1) Pengaruhnya pada kesehatan
) Pada pertanyaan apakah kebisingan begitu merugikan kesehatan, belum
ada seorang dokter, ilmiawan yang berani mengatakan dan memberi
jawaban yang nyata. Dimanapun datayang diperoleh dari survei statistic
keseluruhan terhadap kebisingan ternyata mempengaruhidan merugikan
kesehatan. Penelitian Epidemiologi di U. S. A. menunjukkan dan
memutuskanbahwa kebisingan itu bebas berkembang dengan cepat dikota
dan pelosok Negara.Penyelidikan di Swedia diantara pegawai-pegawai
industri kelompok umur: 15 0 tahun,menunjukkan adanya kelainan
pada pendengaran dan menyebabkan kecemasan pendengardengan
prosentase 19.5 ditahun 1970. Yang ternyata lebih tinggi dua kali
dibandingkan tahun1956. Survey di Inggris mengumumkan 0 45 dari
penduduk yang tinggal ditempat dimana kebisingan lalu lintas melampaui
batas yang ditetapkan oleh Comitte menimbulkan gangguan pendengaran.
Beberapa gejala yang dirasakan akibat kebisingan pada manusia adalah
akibat kebisingan dari tingkat decibel tinggi dengan mempengaruhi pada
sistim cardiovasular,tachycardia, denyut jantung dan tekanan darah cepat
dilanjutkan dengan konstriksi otot darah.Rythm dari pernapasan tidak
normal dan mempengaruhi pada sistim digestive. Beberapa akibat lain
yang serius adalah pengaruh pada sistim syaraI pusat dimana beberapa
dokter mengatakan bahwa kebisingan mempengaruhi satu dari tiga
penyebab neurosis, dan empatsakit kepala dari lima penyebab.
Pada Iaktor biologi lainnya pernah dilakukan penyelidikan di USA
pengaruh kebisinganterhadap pertumbuhan tanaman, dilakukan oleh
seorang ahli Iisiologi tumbuh-tumbuhan CaliIornia yaitu W. F. Gericke
dengan melakukan percobaan pada suaru green hoyce (rumahtanaman)
yang sedang ditumbuhi sejenis tanaman diarahkan kepadanya beberapa
suara berbeda tingkat decibelnya. Setelah beberapa bulan dilakukan
pengontrolan diperoleh hasil
bahwa tanaman yang terkena pengaruh suara dengan tingkat decibel tinggi
terjadi kematian dan penghambatan pertumbuhan. Sedangkan pada tingkat decibel
yang rendah tidak ada pengaruhnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh
kebisingan pada tanaman nyata adanya.Juga dari kebisingan dengan
decibel tinggi memungkinkan berpindahnya tempat hidup burung-
burung dari satu tempat yang bising ketempat lain yang dianggapnya lebih
sepi dan memberi ketenangan hidup bagi anak-anaknya yang masih
belum dewasa.


3).Pengaruh pada kejiwaan
Diantara Iaktor-Iaktor yang banyak mempengaruhi kesehatan jiwa dan
melumpuhkan kegiatan seseorang kebisingan; seperti percakapan-
percakapan yang keras, nyanyian-nyanyian dan musik keras serta segala
bentuk kebisingan yang dihasilkan sebagai ciri-ciri zaman modern.Alat-
alat transportasi yang menghasilkan suara yang memekakan telinga,
memusingkan kepala dan melesukan jiwa. Dengan kata lain dapat
diartikan bahwa sesaat kebisingan memburu ketenangan hidup, terutama
kota-kota besar. Akibat kebisingan adalah adanya kecemasan jiwa yang
mulai tampak dinegara-negara maju dimana timbul gejala-gejala adanya
gangguan psychologis sehingga memaksa kelompok-kelompok tertentu
berlari mengasingkan diri dari kebisingan kota kepuncak-puncak
gunung, ketempat yang sepi lainnya. Ahli-ahli ilmu jiwa menduga
bahwa kadar kepenatan jiwa yang disebabkan oleh kesungguhan
berfikir atau konsentrasi otak selama satu jam untuk memecahkan
soal-soal matematik yang rumit adalah berkadar
100 unit. Sedangkan kadar kepenatan jiwa yang disebabkan oleh
kebisingan adalah 600 unit.Berarti perbandingan kadar kepenatan
jiwa yang disebabkan konsentrasi otak dalam suasana sepi lebih
rendah dari kadar kepenatan jiwa karena kebisingan, dengan
perbandingan yang menyolok 1 : 6.


Menurut Abdul kadir M,ada beberapa pengaruh kebisingan :
1) KehilanganPendengaran
Hal yang paling logis dari pengaruh kebisingan adalah kehilangan
pendengaran dan konsekuensi dari kebisingan harus mendapat perhatian
penuh dari para tenaga kerja dan juga semestinya dari pemerintah yang
membuat peraturan. Walaupun suara yang sangat keras (di atas 150 dB)
dapat merusak gendang telinga atau menghancurkan bagian lain dari
telinga. Kerusakan dapat juga diakibatkan dari kebisingan yang berlebihan
pada level kebisingan yang lebih rendah (90 10 dB). Hal ini disebabkan
oleh kerusakan sementara ataupun permanen dari sel-sel berbentuk rambut
yang sangat kecil di dalam koklea yang terdapat pada telinga bagian
dalam. Kehilangan pendengaran secara umum dikategorikan menjadi dua
macam:
1. Kehilangan pendengaran sementara
Pada keadaan normal pendengaran akan normal kembali
setelah 16 jam dari pertama kali mendapatkan kebisingan yang
merusakkan.
. Kehilangan pendengaran permanen
Jika sampai sebulan atau lebih pendengaran tidak kembali
normal setelah mendapatkan kebisingan yang merusakkan.
Kehilangan pendengaran yang diderita jutaan manusia di dunia merupakan masalah yang
serius bagi negara-negara industri. Sebuah penelitian yang dilaporkan oleh Rosen (196)
membandingkan kemampuan pendengaran orang Amerika dengan orang Sudan menemukan
bahwa kemampuan pendengaran salah satu anggota suku di Sudan yang telah berusia 70 tahun
sama dengan orang Amerika yang berusia 0 tahun.(A.kadir,1999)
) Pengaruh Kesehatan dari Kebisingan.
Kebisingan dalam tingkat yang tinggi dapt mengakibatkan stress
meningkat, tekanan darah meningkat dan sakit kepala.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa tempat-tempat industri dan
stasiun kereta api yang bising mempunyai korelasi positiI dengan tekanan
darah tinggi dan kehilangan pendengaran jika dibandingkan dengan
tempat-tempat industri yang tenang (Tallbott, 1990). Sebuah study juga
menunjukkan bahwa kebisingan dapat membuat hipertensi.Kebanyakan
dari studi ini menduga bahwa kebisingan dapat menyebabkan berbagai
macam perubahan Iisiologi yang dapat mendukung timbulnya penyakit.
Salah satu pendapat yang berbeda dari hipotesis-hipotesis sebelumnya
adalah kebisingan mempunyai sedikit hubungan dengan Iungsi-Iungsi
kardiovaskular .
3) Kebisingan dan Kesehatan Mental
Beberapa orang berpendapat bahwa stress berhubungan antara kebisingan
dan masalah-masalah kesehatan. Sejak stress merupakan Iaktor penyebab
dari gangguan jiwa, maka kami berpendapat bahwa kebisingan dapat
diasosiasikan dengan masalah kesehatan mental.(Kryter, 1994). Tempat-
tempat industri sering mendapatkan protes dari warga sekitar karena
sering menyebabkan mereka sakit kepala, mual, ketidakstabilan, iritasi,
kecemasan, impotensi, dan perubahan perasaan dan mood (Bing-Shuang,
Yue-Lin-Yuen-Yi, & Zhu-bao 1997). Suara pesawat terbang dan kereta
api juga merupakan hal yang paling sering mendapat protes dari warga
yang tinggal di sekitar bandara dan stasiun.
4) Kebisingan dan Perilaku Sosial.
Jika kebisingan berhubungan dengan tekanan darah tinggi, stress, dan
berbagai macam gangguan Iisik dan psikologis lainnya maka akan
berpengaruh juga dengan hubungan interpersonal pada manusia.
5) Kebisingan dan attraksi.
Kebisingan mempunyai pengaruh pada manusia saat manusia berinteraksi
dengan manusia lainnya. Oleh karena itu stimuluus berbahaya ini
(kebisingan) dapat mempengaruhi kenyamanan seseorang terhadap orang
lain. Sehingga orang tersebut merasa tsegan untuk berinteraksi dengan
orang lain
6) Kebisingan dan agresi manusia.
Geen dan O`neal (1969) meneliti hipotesis tentang agresi dan kebisingan
dengan cara subjek diberi tontonan Iilm olahraga tanpa kekerasan dan Iilm
aksi yang penuh dengan kekerasan. Dan pada hasilnya memprediksi
bahwa tingkat kebisingan sebesar 60dB dapat meningkatkan tingkat agresi
yang ditunjukkan pada Iilm-Iilm aksi.
7) Kebisingan dan perilaku menolong.
Penelitian mengungkap salah satu Ienomena social lagi tentang
kebisingan. Kebisingan menyebabkan ketidaknyamanan, hal ini membuat
seseorang menjadi lebih sulit untuk menolong orang lain yang
membutuhkan bantuan. Hal ini dikarenakan mood yang buruk dapat
mengurangi kehendak untuk menolong orang lain.

3. PENCEGAHAN / SOLUSI
Langkah-langkah yang telah dilakukan terhadap pengaruh kebisingan pada
kesehatanialah dengan dilakukannya study tentang masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh
kebisingan untuk beberapa tahun di Eropa oleh WHO, dan penelitian akibat kebisingan pada
kesehatanserta usaha penanggulangannya dilaporkan oleh WHO Regional OIIice di Copenhagen
tahun1970.Usaha yang dilakukan di USA untuk mengurangi akibat kebisingan didalam rumah
adalahdengan beberapa cara yaitu mengharuskan memakai permadani yang tebal pada
yangmenempati Ilat disebelah atas, dengan memakai/membuat ruangan berkarpet serta
soundprooI.Langkah-langkah perseorangan lainnya dalah mengurangi kebiasaan membunyikan
musik-musik keras, suara kelakar yang sumbang dan ramai. Dinding dan lantai dengan dilapisi
bahan penyerap suara seperti permadani akan mengurangi bunyi dan gaung akibat geseran
ataupun getaran-getaran suara keras lainnya.
Langkah-langkah lain dimasyarakat biasa diusahakan dengan melarang pemakaian mobil
atau motor dengan knalpot terbuka. Menjauhkan pusat-pusat suara bising dari perkampungan
penduduk, seperti bunyi pesawat-pesawat supersonik, pusat-pusat latihan ledakan serta industri-
industri berat dengan suara mesin yang gemuruh memekakan. Mengurangi dengan jalan
menempatkan generator kapasitas tinggi pada ruang sound prooI. Langkah-langkah tersebut
diusahakan demi kelangsungan dan ketenangan hidup.

4.KESIMPULAN
Seperti dituliskan oleh Schopenhaver bahwa: 'Noise is the most oIIensive oI interruptions and
can even shatter one`s thought; maka sebagai reaksi tulisan tersebutseorang pendengar
mengatakan bahwa ditengah-tengah kebisingan meditasi tidak mungkindilakukan, berdoapun
sukar dan pada pokoknya kebisingan yang berkepanjangan adalah suatu siksaan. Dan kebisingan
adalah suatu ledakan yang menyusup kedalam lingkungan hidup,merongrong dan mengerogoti
ketenangan hidup .
5.DaItar pustaka:
Abdul,kadir.1999.Kebisingan dan gangguan pada manusia.Jakarta:Iajar Agung.
Rahma,eni.1999.ilmu fisika kesehatan.Jakarta:Bumi Aksara.
Sasongko.000.lmu lingkungan.Bandung:ITB
+http://www.amazone.co.id/pengaruhkebisingan/html/ diakses tanggal 1 Oktober pukul
17:00 Wib.





.Polusi dan Pencemaran Udara
1.PENDAHULUAN
Polusi udara di stasiun kereta api Limpuyangan adalah yang terparah di daerah Yogyakarta
kerena cerobong asap kereta api. . Pencemaran udara merupakan salah satu penyebab timbulnya
pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim. Pemanasan global bersumber
dari emisi gas rumah kaca (GRK) yang disebabkan kenaikan konsentrasi gas karbon dioksida
(CO) karena kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar
organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk
mengabsorbsinya. Selain gas CO, yang dapat menimbulkan emisi GRK adalah sulIur dioksida
(SO), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO) serta beberapa senyawa organik
seperti gas metana (CH4) dan chloro Iluoro karbon (CFC).
Emisi GRK meningkatkan suhu bumi rata-rata 1-5C. Bila kecenderungan peningkatan
GRK tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5C
sekitar tahun 030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO di atmosIer, maka akan semakin
banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosIer. Hal tersebut
akan mengakibatkan suhu permukaan bumi meningkat dan menimbulkan perubahan iklim yang
sangat ekstrim di bumi. Dampak dari peningkatan suhu permukaan bumi adalah terganggunya
hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap CO di
atmosIer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang
dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Kondisi tersebut mengakibatkan negara
kepulauan seperti Indonesia akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Kontribusi Indonesia bagi pemanasan global. Indonesia berada di peringkat tiga
penyumbang emisi gas buang CO setelah Amerika Serikat dan Republik Rakyat Cina (RRC).
Penyumbang terbesar emisi gas buang CO adalah kebakaran hutan. Peningkatan CO
berdampak terhadap pemanasan global.




.PEMBAHASAN

Pengertian polusi:
O Polusi menurut Sunarto adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain
kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau proses alam.
O Polusi menurut Astuti adalah masuknya bahan pencemar (Polutan) sebagai akibat dari
kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat, saat, dan jumlah yang tidak
selayaknya.
a. Sumber pencemaran udara
Sumber pencemaran udara dapat dikategorikan atas sumber bergerak dan
sumber tidak bergerak, yang meliputi sektor transportasi, industri, dan domestik.
Sumber pencemaran udara adalah:Kualitas bahan bakar, emisi kendaraan
bermotor, dan emisi industri. Kualitas bahan bakar berpengaruh terhadap kualitas
emisi. Kendaraan bermotor dan kegiatan industri merupakan salah satu sumber
pencemaran udara. BBM berupa bensin bertimbal dan solar dengan kandungan
belerang tinggi menyebabkan pembakaran dalam mesin tidak sempurna. Hasil
pembakaran tersebut berupa polutan yaitu CO, HC, SO, NO, dan partikulat.
Sejak Juni 007, Indonesia telah bebas dari bensin bertimbal, sementara
kandungan belerang dalam solar belum sepenuhnya rendah, khususnya solar 48.
Sebagain besar industri di Indonesia mengunakan bahan bakar Marine Fuel Oil
(MFO) dibandingkan High Speed Diesel (HSD), minyak tanah, dan
IndustrialDiesel Oil (IDO). Kandungan belerang dalam MFO di Indonesia lebih
tinggi dibandingkan HSD, minyak tanah, dan IDO menyebabkan MFO
menghasilkan polutan SO lebih tinggi dibandingkan bahan baker lainnya.
Sistem transportasi dan manajemen lalu lintas. Sistem manajemen
transportasi yang belum baik antara lain kurang memadainya angkutan masal
menyebabkan pemakaian kendaraan pribadi meningkat. Di samping itu,
manajemen lalu lintas yang belum baik antara lain ditandai dengan meningkatnya
kemacetan. Meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi dan kemacetan yang
timbul menyebabkan meningkatnya emisi gas buang.
Sumber pencemaran lainnya. Pencemaran lainnya berasal dari aktivitas
domestik dan penggunaan bahan bakar untuk keperluan rumah tangga,
pembakaran sampah secara terbuka, saluran air buangan, dan penguapan bahan
bakar saat pengisian di stasiun pengisian bahan bakar.(Mahardono,1997).


b.Dampak pencemaran udara
Pencemaran udara berdampak pada kesehatan, tumbuhan, bangunan,
ekonomi, dan pemanasan global.
Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan. Rendahnya kualitas udara di
dalam maupun di luar rumah menyebabkan penyakit inIeksi saluran pernaIasan
akut (ISPA) dan gangguan saluran pernaIasan lainnya. Penyakit tersebut
menduduki peringkat pertama yang dilaporkan oleh pusat-pusat pelayanan
kesehatan.
Dampak pencemaran udara terhadap tumbuhan. Kualitas udara merupakan
Iaktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan vegetasi. Beberapa studi
menunjukkan tumbuhan yang ditanam sepanjang jalur jalan utama di kota, tingkat
pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan di luar kota.
Dampak pencemaran udara terhadap bangunan. Kepadatan area perkotaan,
asap, dan partikel udara yang berasal dari kendaran bermesin diesel menyebabkan
kotornya permukaan bangunan. Gabungan hal tersebut mempercepat pengikikisan
bangunan.
Dampak pencemaran udara terhadap pemanasan global. Pemanasan global
merupakan peningkatan secara gradual dari suhu permukaan bumi yang sebagian
disebabkan oleh emisi dari zat-zat pencemar seperti karbondioksida (CO), metan
(H4) dan oksida nitrat (NO). Zat-zat pencemar tersebut berkumpul di atmosIir
membentuk lapisan tebal yang menghalangi matahari dan menyebabkan
pemanasan planet dan eIek rumah kaca. Pembangkit listrik, industri, dan
kendaraan bermotor merupakan sumber utama penghasil CO. Studi
pengembangan strategi nasional tentang mekanisme pembangunan berkelanjutan
memperkirakan Indonesia akan mengkontribusi 67 juta ton CO tahun 004,
meningkat 00 dibandingkan tahun 000 akibat pemakaian energi pada sektor-
sektor tersebut.
c.Pengendalian pencemaran udara
Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran, serta pemulihan mutu udara dengan melakukan
inventarisasi mutu udara ambien, pencegahan sumber pencemar, baik dari sumber
bergerak maupun tidak bergerak. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemeritah
pusat antara lain:
Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemeritah pusat antara lain:
1.Penetapan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pencemaran
udara seperti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara.
.Penentuan pengelola pengawasan dan penanggungjawab pengendalian
pencemaran udara serta dampaknya, yaitu:
a.Kementerian Negara Lingkungan Hidup bertanggungjawab terhadap
regulasi emisi dan pemantauan dampak lingkungan yang terjadi;
b.Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral bertanggungjawab
terhadap pengawasan dan pengendali mutu bahan bakar;
c.Departemen Perindustrian bertanggungjawab mengawasi produk
komponen kendaraan yang ramah lingkungan dan mengawasi dan
sertiIikasi bengkel dalam rangka meningkatkan kualitas udara di
perkotaan;
d. Departemen Perhubungan bertanggungjawab pengujian tipe untuk
kendaraanbermotor produksi baru termasuk uji emisi gas buang dan
pengadaan dan pemasangan .4nverter kit;
e. Pemerintah Daerah bertanggungjawab terhadap pengujian kendaraan
bermotor yang sedang berjalan.
3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pencemaran udara antara lain dengan
pencanangan Program Langit Biru.yaitu : Menetapkan regulasi tentang Ambang
Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor baik yang sedang diproduksi
maupun kendaraan lama. Regulasi ini mengacu kepada standar emisi kendaraan
EURO-II yang mensyaratkan bahwa kandungan timbal dan sulIur dalam bahan
bakar bensin adalah di bawah angka 500 ppm.(Sri umiyani,198)

4.KESIMPULAN
Sebegitu banyak permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu
permasalahan yang sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi merupakan penyebaran
zat zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau tanah
Salah satu contoh yang mengotori udara adalah karbon dioksida (CO), Karmon monoksida
(CO) dan KloroIluorokarbon (CFC) yang sangat berbahaya dari polutan polutan lainnya. Dari
ketiga polutan tersebut ada satu yang paling parah dampaknya yakni karbon monoksida Polutan
ini merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktiI diikat
oleh hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan cara mengikuti peraturan peraturan
lingkungan dan etika lingkungan.

5.PENCEGAHAN DAN SARAN
Pencemaran udara di kota kota besar semakin marak apalagi dijalanan,rel kereta
api,asap asap kendaraan kian berterbangan. Bukan dijalanan saja tetapi dekat pabrik pabrik
yang mengakibatkan polusi udara semakin menyabar.
Adapun solusi yang harus kita lakukan demi mengurangi polusi ini adalah sebagai berikut :
a. Menanami hutan hutan gundul dengan tumbuhan tumbuhan pelindung
b.Memilih lokasi industri di tempat yang jauh dari permukaan pada lahan yang tidak produktiI
c. Melengkapi cerobong asap kereta api dengan alat penyaring udara serta mempertinggi
cerobong tersebut
d. Merawat mesin mesin kendaraan
e. Merawat benda benda yang mudah berkarat seperti besi, baja dan lain lain





6.Daptar Pustaka.
O Moh. Salman Akhyar. 003. i4l4gi, Bandung: GraIindo media Pratama.

O Ir. Sri umiyani. 198. ntisari, i4l4gi, Klaten: Intan pariwara.

O K.B Boejin. 1961. 4tani. Jakarta: Pranja Pratama.

O Sumarwoto. 1995. !engel4laan Lingkungan Hidup. Ob4r : Lembaga Ekologi
UNPAD.

O A. Mahardono. 1997 4n4kultur. Bandung: IPB.

O http://Iaslita.co.id/lingkungan sehat/pencemaran/html/.diakses tanggal 14
Oktober 011.

You might also like