You are on page 1of 4

PENDIDIKAN AGAMA

Dosen pembimbing : Drs. H. M. Ramli H.M.Ali DI SUSUN O L E H DESI RAHAMATIAH NANDAR A.RAHMAN A.AZIZ SANTOSO

STISIP MBOJO BIMA 1A 2011/2012

Pendidikan agama

Agama dan islam adalah 2 (dua) kata/lafaz yang harus dapat di pahami, agama bisa di artikan dengan tuntutan, penerangan, pendirian, peraturan, atau jalan. Sedangkan islam bersumber dari kata selamat, damai, rukun, bersatu, tunduk, taat pada Allah SWT atau tangga untuk mencapai keluhuran derajat. Dengan demikian agama islam ialah peraturan, tuntutan/jalan dari Allah SWT yang harus di lalui untuk mencapai kebahagian, keselamatan dan membentuk pribadi yang luhur menata kehidupan yang damai bersatu tunduk kepada Allah SWT.secara ikhlas tampa paksaan, atau peraturan dari Allah SWT untuk manusia yang berakal mencari keyakinan menggapai jalan yang bahagia lahir batin dunia akhirat berdasarkan wahyu ilahi yang terhimpun dalam kitab suci yang di terima oleh nabi Muhammad SAW. Peraturan yang bukan dari Allah SWT, itu bukan agama melainkan anjuran, nasehat saja. Kalo di buat oleh Negara di namakan undand undang atau peraturan pemerintah. Di sebut agama apabila terdapat 3 (unsur) unsur pokok yaitu : 1. Keyakinan akan adanya kekuatan yang di yakini dari Allah SWT. 2. Kayakin akan kitab suci. 3. Keyakinan terhadap rasul yang menerima wahyu dari Allah SWT.

Agama di perkenakan hanya untuk manusia yang berakal sehat, maka terlebih dahulu kita harus mengenal atau mengetahui manusia tersebut sebagai berikut. 1. Di kaitkan dengan fungsi tubuh dan fisiologisnya maka tidak berbeda dengan hewan/binatang. Manusia sadar bahwa dirinya sangat berbeda dengan binatang apapun, karna manusia di beri kemampuan berpikir secara sistemetis secara berbeda dengan binatang, sehingga banyak pendapat tentang manusia itu sendiri. THALES, manusia di sebabkan oleh kenyataan. HOMOVOLENS, Manusia berkeinginan sehingga menimbulkan hasil interaksi antara komponen biologis psikologis (ego) dan social (super ego). HOMOMECHANICUS, manusia (mesin) karna di dalam manusia terdapat unsur animal (hewan) rasional (akal) moral (nila). BEHAVIRISME, segala tingkah laku manusia terbentuk dari hasil proses pembelajaran terhadap lingkungan. HOMOSAPIENS, manusia berpikir yaitu manusia yang selalu berusaha memahami lengkungan nya. HOMOLUDENS, manusia bermain manusia ini juga adalah penganut HUMANISME, manusia berperilaku untuk mempertahankan atau meningkatkan diri.

Agama islam sangat memahami akan keberadaan manusia tersebut karna segala pemahaman tentang manusia dan kehidupannya sudah di jelaskan dalam Al-Quanul karim. Diantara nya adalah :

1. Dalam aspek historis di sebut bani Adam, (Al Araf ayat : 31) 2. Dari aspek biologis di sebut Basyar yang mencerminkan sifat-sifat fisik, kimia, biologisnya. (Al mukminun ayat : 33) 3. Dari aspek kecerdasan di sebut Insan yakni mahluk terbaik yang di beri akal sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan.(Ar Rahman ayat : 3 -4) 4. Dari aspek sosiologinya di sebut An Nas menunjukan sifat nya yang berkelompok sesama jenis. (Al Baqarah ayat : 21) 5. Dari aspek posisinya di sebut Abdun hamba yang menunjukan kedudukannya sebagai hamba Allah SWT. (surat Saba ayat : 9)

Jadi upaya memahami tentang keberadaan manusia, yang mnjadi misteri. Hanya dapat di temukan dalam ajaran Agama islam, sebab keberadaan manusia beserta kehidupan nya sudah di atur oleh Allah SWT, melalui kitab suci Alquran yang ditrima oleh para rasul rasul Allah, di antaranya junjungan kita Muhammad SAW.

You might also like