Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dari tanaman kacang hijau dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya.
ALAT DAN BAHAN * Alat : - 2 Wadah - Penggaris - Pulpen - Kertas * Bahan : - Biji Kacang hijau - Kapas
LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan wadah yang telah berisi kapas di dalamnya (di bagian bawah) 2. Menanam biji kacang hijau sebanyak 10 biji 3. 5 biji tanaman di tanam di tempat yang terkena cahaya (di rak tanaman), kemudian 5 biji lagi di tempat yang gelap (dibawah tempat tidur) 4. Memberi perlakuan yang sama pada keduanya (disiram dengan jumlah air yang sama dan pada waktu yang sama) 5. Mengamati pertumbuhannya, mengukur menggunakan penggaris (satuan cm) dan mencatat menggunakan pulpen pada kertas pengamatan.
HASIL PENGAMATAN 1. Tanaman yang ditanam pada tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih cepat daripada yang ditanam di tempat terang. 2. Tanaman di tempat terang lebih hijau daunnya dan batangnya lebih besar sedangkan ditempat gelap daunnya menguning dan batangnya kecil atau kurus. Hasil pengamatan dapat dilihat pada Tabel Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau : Tinggi tanaman (cm) pada hari ke1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0,5 0,5 0,5 0,4 0,5 0,1 0,2 0,2 0,3 0,1 3 1 1 0,8 1 0,7 0,4 0,3 0,3 0,2 0,2 4 2 2 1,5 1,5 1 3 3 3 3 2 5 6 4 4 6 3 11 12 11 11 10 6 10 8 9,5 11 7 18 18 18 14 17 7 17 12 15 18 12 25 23 23 20 20
KESIMPULAN Perbedaan keadaan di masing-masing tempat di pengaruhi oleh factor internal dan eksternal Faktor internal yang sangat berpengaruh dalam pengamatan ini yaitu antara lain : 1. Gen, yaitu substansi hereditas yang terletak di dalam kromosom. Sifat gen antara lain : Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom Mengandung informasi genetika
Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan masing-masing biji kacang hijau. 2. Hormon, yaitu senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak fisiologis. Hormon yang mempengaruhi antara lain: auksin, yaitu senyawa asam
indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya.
Faktor Eksternal antara lain : 1. Air Air berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah, yaitu air berfungsi sebagai pelarut reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis. Apabila kekurangan air, maka terjadi peningkatan asam absisat yang menghambat pertumbuhan dan menurunkan produksi hormon auksin pada tanaman. Sehingga sulit bertambah pertumbuhannya. 2. Cahaya Berpengaruh terhadap fotosintesi kecambah, dan merangsang
pembentukan klorofil sehingga tanaman dapat menghasilkan makanan sendiri. Hal ini menyebabkan tanaman yang ditempat terang berwarna hijau daunnya sedangkan ditempat gelap batangnya kurus, daunnya pucat dan tidak berkembang dengan baik.
Laporan Biologi
Oleh : 1. Risca Hidayanti Qurani 2. Lela Fitrotin Nazila 3. Rofiurrutab 4. Rohmanus Shandy Yudha (17) (28) (30) (31)