You are on page 1of 15

HARDDISK

1. Latar Belakang Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian aplikasi. suatu instansi atau menyimpan program

2.

Sejarah dan Perkembangan Harddisk Harddisk diciptakan oleh pertama Insinyur kalinya IBM yaitu

Reynold Johnson. Pada awal adanya

harddisk dikeluarkan oleh IBM di tahun 1956 yaitu harddisk IBM 350 yang hanya berukuran 5MB dengan berat 500 kg.
Gambar 01. Harddisk pertama di dunia yang dikeluarkan IBM

Kemudian ditahun 1962 IBM mengeluarkan IBM 1311 atau juga dikenal dengan open harddisk yang yang memiliki berat lebih ringan dari IBM 350 dan kemudian ditahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar yang terpasang permanen, namun mekanisme loading menjadi masalahnya.

Gambar 02. Harddisk IBM 1311

Gambar 03. Harddisk winchester

Ditahun-tahun

berikutnya

muncul

perusahaan-

perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packards di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh.

Gambar 04. Struktur harddisk sekarang pada umumnya.

Dari gambar tersebut di atas dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.

Gambar 05. Grafik Evolusi Harddisk menurut IBM.

Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :
Kerapatan Data/ Teknologi Bahan

Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
Struktur Head baca/tulis

Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.

Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan, namun kini antar head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat.

Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk :
-

Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251.

Metal-In-Gap (MIG) head , kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya.

Thin Film (TF) Head, Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor.

(Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film.

Giant

Magnetoresistive

(GMR)

Heads,

Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
-

Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads, Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).

Kecepatan putar disk Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan

tinggi

dibuatlah

dengan

kecepatan

7200RPM

yang

digunakan pada harddisk SCSI.

Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.

Gambar 06. Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head.

3.

Jenis-Jenis Harddisk Berdasarkan Interfacenya.


a.

Disk ATA / EIDE Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive

Electronic)

atau

tipe

ATA

(Advanced

Technology

Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka

EIDE / ATA, disk semacam itu dapat

dihubungkan

langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua sudah drive digunakan bersamaan kontroler untuk yang meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal menyertakan memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
b.

Disk SCSI Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

c.

Disk RAID

Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata rata.

d.

Disk SATA SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA

didefinisikan sebagai tekhnologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial mampu mengkombinasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Diawal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengkonversi desain yang asa dengan antarmuka PATA. Piranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektornya daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengkomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA

adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.

Beberapa Fitur SATA :


SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel

yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.


SATA mengkomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan

native command queing.


Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached

SCSII sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli.
e. External

Harddisk

Eksternal harddisk merupakan hardisk yang berada di luar CPU ,jadi bisa dipindah pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps. Hingga saat ini harddisk kapasitas harddisk external mencapai 4TByang baru-baru ini dikeluarkan oleh Seagate.
4.

Kelebihan dan Kelemahan Harddisk.


o

Kelemahan:

Data bisa buyar jika kena debu, walaupun sedikit

Apalagi kebanting Jika piringan tersentuh, dan masih ada sidik jari yg berbekas, datanya juga bisa buyar.

Kelebihan:

Dapat menyimpan data dalam jumlah besar

5. Penyebab Keruasakan Harddisk


a.

Suhu yang terlalu panas. Harddisk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit

melakukan proses pembacaan data. Pembacaan data akan menjadi kacau. Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau fan power supply tidak bekerja.

b. Guncangan pada computer. Guncangan yang keras pada computer bisa

menyebabkan kerusakan secara fisik pada harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang diatas permukaan piringan (platter). Jika terjadi guncangan tersebut, maka head harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari harddisk, sedangkan

disk tersebut sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada harddisk akan terjadi.

c. Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur. Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol power langsung dicabut, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat.

Daftar Pustaka

http://www.gudangmateri.com/2010/04/sejarah-dan-

perkembangan-harddisk.html

http://elsoulpc.blogspot.com/2010/02/sejarah-

harddisk.html

http://bagusinformations.blogspot.com/2010/02/sejarah

-harddisk-komputer.html

http://www.gudangmateri.com/2010/05/kerusakan-

harddisk-dan-penyebabnya.html

You might also like