You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM Respirasi Anaerob

Dasar Teori
Pada kebanyakan tumbuhan dan hewan, respirasi yang berlangsung adalah respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat karena suatu hal. Maka tumbuhan dan hewan tersebut melangsungkan proses fermentasi yaitu proses pembebasan energi tanpa adanya oksigen, yang disebut respirasi anaerob. Respirasi anaerob merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen. Perlu anda ketahui sel jamur dan bakteri dapat melakukan respirasi anorganik. Demikian juga apabila kita melakukan konstraksi otot terlalu kuat misalnya berlari-lari, maka sel-sel jaringan otot kita juga melakukan respirasi anaerob. Pada keadaan oksigen yang tidak mencukupi untuk respirasi maka terjadi penimbunan asam laktat di dalam sel dan akan menimbulkan kelelahan. Proses penguraian pada respirasi anaerob disebut fermentasi. Dari hasil akhir fermentasi, jenis fermentasi dibedakan menjadi fermentasi asam laktat/asam susu dan fermentasi alkohol. Dari laporan praktikum yang dibuat disini, kami lebih menekankan pada proses fermentasi alkohol.

I.

Tujuan Untuk mengetahui proses fermentasi alkohol yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Reaksi: C6H12O6 + Gist 2C2H5OH + 2CO2

II. III.

Alat dan Bahan Dua buah labu Erlenmeyer Dua buah tutup karet berlubang Termometer batang Empat millimeter Selang plastik

Larutan gula Larutan Ca(OH)2 Setengah gram gist dan Lilin/malam Air (H2O)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Cara kerja Siapkan dua buah labu Erlenmeyer, Isi tabung pertama dengan larutan gula ditambah gist dan isi tabung kedua dengan larutan Ca(OH)2, Tutup masing-masing mulut labu Erlenmeyer dengan tutup karet berlubang, Hubungkan kedua labu Erlenmeyer dengan selang plastik, Masukkan termometer kedalam labu Erlenmeyer yang berisi larutan gula ditambah gist, Masukkan selang plastik lain kedalam labu Erlenmeyer yang berisi larutan Ca(OH)2, Tutup lubang pada karet dengan menggunakan lilin/malam agar tidak ada udara yang masuk, Rangkaian alat untuk melakukan percobaan kira-kira seperti gambar dibawah ini;

9. Amati reaksi pada kedua labu Erlenmeyer dan catat hasilnya pada buku catatan.

IV. Bahan Larutan gula dan gist

Hasil Pengamatan Suhu (oC) awal akhir 29 oC 38 oC Bau akhir Tape Susu Alkohol Roti Tuak Gandum Asam awal Warna awal akhir Putih keruh Krem keruh Waktu (WIB) awal akhir 10.45 WIB 11.01 WIB

V.

Pembahasan Larutan gula yang ditambahkan gist perlahan-lahan mulai bereaksi dan berpindah ke labu Erlenmeyer yang berisi Ca(OH)2. Sehingga, warnanya akan berubah dan baunya juga berbeda disebabkan karena pembentukan C2H5OH. Selain itu juga, timbul gelembung-gelembung gas, yaitu gas CO2 seperti yang sudah ditulis pada reaksi diatas. Proses fermentasi alkohol dimulai dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat. Reaksi ini tidak ada oksigen, sehingga asam piruvat diubah menjadi asam laktat yang mengakibatkan elektron tidak meneruskan perjalanannya sehingga tidak lagi menerima elektron dari NADH dan FDH. Berarti NADH yang diperlukan dalam siklus krebs juga tidak terbentuk, akibatnya siklus krebs terhenti. Tetapi NADH di luar mitokondria dapat dibentuk dari NADH melalui proses pembentukan asam laktat dari asam piruvat. Perlu kita diketahui asam laktat adalah zat kimia yang merugikan karena bersifat racun. Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah menjadi asam asetat dan CO2 selanjutnya asam asetat diubah menjadi alkohol. Pada fermentasi alkohol, 1 molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob yang dapat menghasilkan 38 molekul ATP oleh 1 molekul glukosa saja. Pada peristiwa ini terjadi pengubahan NADH menjadi NAD+ sehingga proses glikolisis dapat terjadi, dengan demikian asam piruvat tersedia untuk diubah menjadi energi.

Reaksinya: 1) Gula (C6H12O6) asam piruvat (glikolisis) 2) Dekarboksilasi asam piruvat Asam piruvat asetaldehid + CO2 3) Asetaldehid oleh alkohol dehidrogenase diubah menjadi alkohol (etanol) 2CH3CHO + 2NADH2 2C2H5OH + 2NAD Ringkasan reaksi: C6H12O6 VI. 1. 2. 3. 4. 2C2H5OH 2CH3COOH + H2O 116 kal

Kesimpulan Suhu naik dari 29oC sampai 38oC. Jika suhu naik, berarti menghasilkan energi. Bau awal seperti bau susu/roti/gandum berubah menjadi bau tape/alkohol. Hal itu menandakan adanya proses fermentasi. Adanya reaksi CO2 + Ca(OH)2 CaCO3. Proses berakhir pada pukul 11.01 WIB karena suhu sudah mulai turun kembali.

Lampiran

Sebelum terjadi reaksi

Sesudah terjadi reaksi

XII IPA 1

SMA Negeri 1 Babakan-Cirebon


5

You might also like