You are on page 1of 54

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sekarang ini,

semua orang ingin meningkatkan pengetahuan tentang penemuan-penemuan baru dan

menikmati hasil teknologi untuk memudahkan dalam menyelesaikan tugas.

Perkembangan teknologi khususnya komputer telah tersebar diseluruh dunia.

Komputer bukan lagi sebuah barang mewah dan langka, hampir semua orang

diseluruh dunia sudah bisa mempergunakannya. Kemampuan suatu komputer terletak

pada user yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Penetapan suatu sistem informasi

yang baik dengan menggunakan komputer sepenuhnya terletak pada sistem

aplikasinya.

Adapun keunggulan pemakaian komputer pada suatu pekerjaan baik

mengenai perhitungan jumlah data yang sangat besar maupun dalam penyimpanan

data-data serta pencarian berkas-berkas yang bersifat rahasia dapat lebih terjamin dan

cepat, maka dengan keunggulan komputer ini instansi atau perusahaan sangat

membutuhkannya, karena mereka ingin suatu pengolahan data yang efisien dan

efektif.

Akibat dari keunggulan, kemudahan dalam melakukan proses pengolahan data

serta kemajuan teknologi komputer, maka banyak pihak perusahaan atau instansi

pemerintah yang bergerak dalam bidang jasa, perdagangan dan industri mulai

memakai sistem komputerisasi. Ini sangat penting dalam perkembangan perusahaan


2

karena sistem tersebut sangat membantu dalam hal perhitungan dan proses

pengolahan data.

Sistem inventori pada PT. PLN (Persero) Wilayah NAD (Nanggroe Aceh

Darussalam) Cabang Langsa masih dilakukan secara manual sehingga dalam

keamanan data masih kurang terjamin serta proses penyediaan informasi cukup lama.

Salah satu fungsi sistem pendataan dan penjualan adalah melihat stok masuk dan stok

keluar serta melihat hasil penjualan. Sistem inventori harus terlaksana secara akurat

agar tidak terjadinya pemasukkan dan pengeluaran barang tanpa melalui prosedur

yang telah ditentukan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka penulis

bermaksud ingin mengembangkan sistem informasi dan inventori kepada sistem yang

bersifat komputerisasi khususnya program, dengan menggunakan Visual Basic 6.0

dan Microsoft Access sebagai databasenya sehingga sistem yang dimiliki nantinya

akan lebih efektif, cepat dan akurat serta mudah dalam penggunaan. Oleh karena,

maka penulis mengangkat permasalahan pada sistem aplikasi inventori untuk

dijadikan tugas akhir dengan judul “SISTEM APLIKASI INVENTORI PADA

KOPERASI KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NAD CABANG

LANGSA”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan riset pada latar belakang masalah yang penulis uraikan diatas

maka ditemukan identifikasi masalah dalam sistem inventori yang digunakan oleh PT.

PLN (Persero) Wilayah NAD Cabang Langsa masih secara manual.


3

1.3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu persoalan yang memerlukan tanggapan

dan pemecahan tentang apa yang menyebabkan terjadinya masalah serta pemecahan

yang dihadapi. Pada penulisan tugas akhir ini, penulis mencoba mencakup

permasalahan yang ada dalam perusahaan seperti :

1. Bagaimana menemukan cara yang tepat dan akurat untuk melakukan

pendataan stok masuk dan stok keluar serta menjadikannya informasi baik

dan cepat?

2. Bagaimana mengetahui stok awal dan stok akhir pada gudang dengan cara

yang lebih cepat dan lebih akurat?

3. Aplikasi program apa yang cocok untuk pendataan ini ?

Dengan perumusan masalah diatas diharapkan melalui sistem baru maka

permasalahan-permasalahan yang timbul dapat terselesaikan dengan efektif dan

akurat.

1.4. Batasan Masalah

Bertolak dari perumusan masalah diatas maka penulis dapat menyimpulkan

beberapa batasan-batasan masalah diantaranya :

1. Membahas tentang stok masuk yang meliputi entry stok masuk,

grossir (vendor), laporan maximum dan minimum stok, laporan

stok masuk dan tanggal expired.

2. Penjualan yang meliputi entry stok keluar, laporan penjualan,

laporan maximum dan minimum stok.


4

3. Proses peralihan stok dari gudang ke toko dan proses update

data yang dilakukan oleh Administrator.

4. Sistem pendataan di desain dengan menggunakan pemrograman

Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access sebagai

databasenya.

1.5. Tujuan dan Manfaat Tugas akhir.

1.5.1. Tujuan Tugas akhir.

Tujuan umum dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah agar mahasiswa

diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama

perkuliahan terhadap suatu permasalahan dilapangan secara ilmiah dan mandiri serta

mengetahui sejauh mana perkembangan sistem komputerisasi khususnya aplikasi

yang berhubungan dengan Microsoft Visual Basic.

Secara spesifikasi tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini antara lain :

1. Agar dapat menemukan metode yang cepat dan akurat dalam inventori

yang berguna bagi penulis khususnya dan perusahaan umumnya.

2. Membuat sistem aplikasi yang baru dengan menggunakan pengolahan

database yang dapat digunakan oleh pihak perusahaan.

3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas inventori.

4. Sebagai salah satu syarat kelulusan program Diploma III di politeknik

LP3I Medan.

1.5.2. Manfaat Tugas Akhir

Adapun manfaat dari Tugas Akhir ini adalah :


5

1. penelitian ini sangat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri,

dengan adanya penelitian ini penulis dapat mengetahui betapa

pentingnya penggunaan komputer didalam menyelesaikan

tugas-tugas kantor.

2. Membuat suatu sistem inventori yang baru dan diharapkan

nantinya dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dengan

cepat, tepat dan akurat serta mudah dalam proses pengolahan

datanya sehingga proses yang dilakukan dapat berjalan dengan

lancar.

3. Dapat menambah wawasan pengetahuan bagi penulis sendiri

terhadap pemrograman khususnya dengan Visual Basic dan

pengolahan databasenya yang selama ini dipelajari di

perkuliahan dan menjalin hubungan yang baik antara LP3I

dengan pihak perusahaan.

4. Lebih memudahkan didalam pembuatan laporan baik laporan

keseluruhan, harian, bulan maupun tahunan, dimana laporan

yang terbentuk lebih mudah untuk dipahami dan mengarah ke

bentuk yang kita inginkan.


6

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian Komputer

Perkataan computer berasal dari perkataan asing To Compute artinya hitung.

Dengan demikian maka computer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin

hitung. Akan tetapi apabila istilah computer di Indonesiakan menjadi mesin hitung,

maka imajinasi kita akan lain dengan makna dan tujuannya, artinya seolah-olah

komputer itu disamakan dengan ‘calculator’. Oleh karena itu istilah computer tetap di

Indonesiakan dengan perkataan Komputer, dimana huruf C di ganti dengan huruf K

(Drs. John J Lungkutoy, 1996 : 24)

Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa komputer

adalah :

1. Alat elektronika.

2. Dapat menerima input.

3. Dapat mengolah dan melakukan penyimpanan data dengan cepat dan

mampu mengolah data dalam jumlah yang banyak.

4. Dapat memberikan sistem informasi atau output sesuai dengan yang

diinginkan atau diharapakan.

5. Bekerja secara otomatis


7

2.2.Sistem Kerja Komputer

Setiap melaksanakan suatu pekerjaan oleh komputer maka harus ada :

a. data

b. Bagaimana mengolahnya, yang dijelaskan tahapan-tahapan

pengolahannya dalam suatu susunan perintah komputer, yang dikenal

dengan istilah program (Drs. John J Lungkutoy, 1996 : 24)

Cara pelaksanaan pemecahan persoalan oleh komputer mengikuti cara

pelaksanaan yang dilakukan oleh tenaga otak manusia, seperi dibawah ini :

Manusia Komputer

Perintah/Intruksi Program

Untuk melaksanakan tugas baik oleh manusia maupun komputer,

senantiasa adanya perintah/intruksi yang dimengerti oleh manusia,

demikian pula komputer akan melaksanakan tugasnya apabila ada

program

Bahasa Progamming Language

Bahasa adalah hal yang terpenting bagi manusia untuk alat

komunikasi, demikian bagi komputer, intruksi atau program akan

dimasukkan kedalam komputer harus dalam bahasa yang dimengerti

yaitu Programming Language

Kertas/Tertulis Media/Input
8

Perintah yang akan dilaksanakan hendaknya diserahkan kepada

pelaksana tugas secara tertulis, hal mana banyak mempengaruhi

hasil yang dicapai nanti apabila pelaksanaan tugasnya telah selesai.

Demikian untuk komputer hendaknya program dinyatakan dalam

suatu alat yang disebut dengan media (input device) dan dari media

inilah komputer membaca program tersebut.

Penerjemah Compiler

Seorang pelaksana tugas yang mendapat perintah secara tertulis,

mungkin saja yang bersangkutan belum/tidak mengerti bahasa yang

digunakan oleh pemberi tugas.Oleh karena itu perlu adanya

penterjemah untuk menterjemahkan perintah tersebut ke dalam

bahasa yang dimengerti oleh pelaksana tugas/manusia. Bagi

komputer hal tersebut merupakan syarat yang harus ada apabila anda

menggunakan komputer. Penterjemah dimaksud dikenal dengan

Compiler, dimana inilah yang akan menterjemahkan program yang

dimasukkan kedalam bahasa komputer.

Urutan Instruksi Logical Unit

Dengan diterjemahkan intruksi tersebut diatas maka pelaksana akan

mengetahui dan mengenalnya. Namun perlu bagi pelaksana untuk

mempelajarinya benar-benar mengenai urutan intruksinya. Demikian

pula bagi komputer, didalam peralatannya terdapat suatu unit yang


9

akan mempelajarinya, yang dikenal dengan Logical Unit yang

mempunyai kemampuan logika.

Perhitungan Arithmetic Unit

Mungkin saja didalam perintah tersebut diatas terdapat masalah

yang harus dipecahkan dengan cara perhitungan. Oleh karena itu

komputer juga mempunyai alat untuk menghitung, yang dikenal

dengan Arithmetic Unit.

Mengingat Storage/Memory

Didalam melaksanakan tugas seorang pelaksana tugas hendaknya

mempunyai ingatan yang baik, agar didalam memecahkan masalah

perintah yang telah dilaksanakan sebelumnya dapat diingat kembali.

Demikian pula bagi komputer, mempunyai alat untuk menyimpan

intruksi-intruksi yang pernah dibacanya.

Pembimbing Operating System

Didalam melaksanakan tugas, perlu kiranya bagi seorang pelaksana

tugas didalam memecahkan masalah, didasarkan kepada standard-

standard yang digunakan, baik sebagi penunjuk pemecahan, maupun

untuk mempercepat, meminimalisir kesalahan dan untuk

menggunakan alat dengan efisien mungkin. Apabila beban yang


10

ditugaskan dipundaknya merupakan masalah yang kompleks yang

terdiri dari beberapa bagian masalah, maka perlu adanya

pembimbing. Hal tersebut berlaku pula bagi komputer, hal mana

telah disediakan didalamnya yang disebut dengan Operating System

yang mengkoordinir seluruh pelaksana tugas, sejak di ‘on’ kannya

mesin komputer hingga kepada mengeluarkan hasil yang diinginkan,

senantiasa dibimbing oleh operating system.

Data Data

Suatu tugas yang telah dilaksanakan oleh manusia maupun

komputer, maka harus mempunyai unsur-unsur antara lain Data.

Data tersebut dapat disediakan oleh pemberi tugas, maupun

pelaksana tugas itu sendiri.

Informasi Tertulis Media Output

Dengan dasar daripada komponen-komponen tersebut diatas, maka

seorang yang melaksanakan tugas dapat menyelesaikan tugasnya

yang telah dibebankan. Demikian pula komputer akan dapat

menyelesaikan tugasnya dengan cepat tanpa adanya kesalahan. Hasil

yang dicapai dalam pelaksanaan tugas tersebut dapat berupa

informasi tertulis oleh pelaksana tugas manusia, dan media output

hasil yang diberikan oleh komputer.

2.3.Sistem
11

Ada beberapa pendapat mendefiniskan mengenai sistem, yaitu pendapat yang

menekankan pada elemen/komponen ada juga yang menekankan pada prosedurnya.

Pendapat yang lebih menekankan pada elemen/komponennya mendefinisikan sistem

adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai

tujuan tertentu. Sedangkan pendapat yang lebih menekankan pada prosedur

mendefiniskan sistem adalah sistem jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan tertentu.

Sedangkan tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk

menghasilkan suatu informasi.

Menurut Raymound McLeod, Jr dan Goerge Schell, (2004 : 9) menyatakan sistem

adalah “sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama

untuk mecapai tujuan”.

Suatu sistem data tercapai dengan baik bila terdapat pengawasan yang baik

untuk mengawasi data masukan/input, pengawasan data keluaran/output, serta kontrol

terhadap operasi sistem. Input merupakan sub sistem yang berfungsi untuk menerima

data masukan yang terdiri atas sumber masukan. Kemudian input tersebut diproses

yang terdiri atas pencarian, perbaikan, pengisian, pengelompokan. Hasil dari proses

ini disebut dengan keluaran atau output, output tersebut biasanya berupa laporan atau

dalam bentuk grafik, dari laporan atau output tersebut maka perlu adanya umpan

balik guna penyempurnaan dari pemeliharaan sistem agar dapat berlangsung lama.

PROSES
INPU TUJUAN/SASARAN
T BATASAN SISTEM OUTPUT
PENGAWASAN SISTEM

UMPAN
BALIK
12

Gambar 2.1 Komponen-Komponen Sistem


Sumber : LP3I, Analisa dan Perancangan Sistem Hal. 2

Dari gambar diatas maka dapatlah disimpulkan bahwa komponen-komponen

sistem tersebut merupakan suatu karakteristik dari suatu sistem yang terdiri atas

komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem,

masukan, keluaran, pengolahan, sasaran atau tujuan.

2.4.Database

Database merupakan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasanya

ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu

kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi.

Menurut Ir. Harianto Kristanto, (1994 : 3) database adalah “kumpulan file-file yang

mempunyai kaitan antara satu dengan yang lain sehingga membentuk satu bangunan

data untuk menjadi sebuah informasi.”

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada

penyusunan data yaitu :

1. Redundansi dan inkonsistensi data.

2. Kesulitan pengaksesan data.

3. Isolasi data untuk standarisasi.

4. Multiple user (banyak pemakai)

5. Masalah keamanan (security)

6. Masalah integrasi (kesatuan)

7. Masalah data independence (kebebasan data)


13

Didalam database terdapat field dan record. Menurut Raymound

McLeod, Jr dan Goerge Schell, field (2004 : 187) field adalah unit data

terkecil dan record adalah suatu kumpulan data field yang saling

berhubungan.

Kegunaan utama sistem database adalah agar pemakai (user) mampu

menyusun suatu pandangan abstraksi data. Bayangan mengenai data tidak lagi

memperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana satu data dapat masuk ke database,

disimpan dalam disk, tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana data tersebut

dapat di abstraksikan/gambarkan menyerupai kondisi yang dihadapi pemakai sehari-

hari. Sistem yang sesungguhnya tentang teknis bagaimana data disimpan dan

dipelihara seakan-akan disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkap dalam

bahasa dan digambarkan yang mudah dimengerti orang awam.

2.5.Sekilas Tentang Perangkat Lunak (Software) dan Visual Basic 6.0.

2.5.1. Perangkat Lunak (Software)

Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi

informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan

memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah

itu adalah perangkat lunak. (Kuliah Pengantar IlmuKomputer.Com Copyright ©

2003 IlmuKomputer. Com )

Bentuk terkecil dari perangkat lunak adalah operasi aritmatik (+, -, :, x) dan

logika (AND, OR, >, <, =). Dari operasi dasar ini di susun program / perangkat lunak.

(Kuliah Pengantar IlmuKomputer.Com Copyright©2003 IlmuKomputer.Com )


14

Tingkat pemrosesan yang di kerjakan perangkat lunak pun dari machine-like,

mulai berubah seperti human-like. Di dalam teori informasi, di susun hirarki

informasi, mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses seleksi dan pengurutan

menjadi sesuatu yang berguna menjadi informasi. Informasi yang di susun secara

sistematis dengan suatu alur logika tertentu menjadi knowledge. Dan pada akhirnya

gabungan knowledge yang di gabung dari berbagai sisi guna membangun wisdom.

(Kuliah Pengantar IlmuKomputer.Com Copyright©2003 IlmuKomputer.Com )

Data yang di proses pun telah banyak berubah, yang semula hanya berupa

data bilangan dan karakter merambah ke audio visual (bunyi, suara, gambar, film).

Sejauh perkembangan hingga saat ini, seluruh proses menggunakan format data

digital dengan satuan bit (binary digit).

2.5.2. Klasifikasi Perangkat Lunak.

Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem

dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3

macam yaitu:

11. Bahasa pemrograman

2merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur

dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di

jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC,

COBOL, Pascal, C++, FORTRAN, Visual Basic, Foxpro For Windows,

dan lain sebagainya.

32. Sistem Operasi


15

4saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama

kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses,

menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen

penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang

bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2,

Apple’s System 7

3. Utility

sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu,

misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting),

memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi

harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility (Kuliah

PengantarIlmuKomputer.ComCopyright©2003IlmuKomputer.Com )

Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat

banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di

kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro

Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata,

tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office dengan tambahan

aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan di berikan pada pelatihan ini.

Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word(pemroses kata),

Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi). Yang

berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia dan internet. Contoh

aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik berformat MP3 atau CD

Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD.
16

Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan

messanger.

Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan

Enginer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik),

dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis). (Kuliah Pengantar

IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com )

2.5.3. Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah sebuah software aplikasi yang masuk didalam kelompok

bahasa pemrograman yang bertugas mengkonversi, arsitek dan algoritma ke dalam

bahasa yang dapat dijalankan oleh komputer.

Dengan kata lain Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan

untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI = Graphical User

Interface). (Ario Suryo Kusumo, 2000 : 1)

Visual Basic merupakan Event-Driven Programming (Pemrograman

Terkendali Kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari si

pemakai berupa event/kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain).

Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (prosedure event) akan

dijalankan.

2.5.4. Sejarah Singkat Visual Basic 6.0.

Berikut ini adalah point-point penting dalam sejarah perkembangan Visual

Basic sebagai berikut :

1. Visual Basic pertama kali di kenalkan tahun 1991 yaitu Program Visual

Basic untuk DOS dan Windows.


17

2. Tahun 1993 dirilis Visual Basic dengan versi 3.0.

3. Visual Basic 4.0 dirilis pada akhir 1995 (tambahan dukungan untuk

aplikasi 32 bit)

4. Visual Basic terbaru adalah versi 6.0 yang dirilis akhir tahun 1998 (Ario

Suryo Kusumo, 2000 : 2)

2.5.5. Tampilan Visual Basic 6.0.

Menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0 sama seperti kita menjalankan

program windows pada umumnya. Pada saat dijalankan maka akan muncul tampilan

layar sebagai berikut

Toolbar Menu Toolbar Icon Project Explorer

Gamb

Toolbox Form Properties


Windows
Gambar 2.2 Tampilan Layar Visual Basic 6.0
18

Layar diatas adalah menjalankan pengembangan aplikasi Visual Basic yang

nantinya akan digunakan dalam membuat program-program aplikasi dengan

Microsoft Visual Basic 6.0

2.5.6. Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0.

Struktur Aplikasi Visual Basic terdiri atas beberapa struktur yang diantara

adalah :

a. Form : Windows/jendela dimana anda akan membuat unser

interface/tampilan

b. Control : Tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk

membuat interaksi dengan pemakai (text box, label, scroll bar, command

button)

c. Properties : Nilai/Karateristik yang dimiliki oleh sebuah objek Visual

Basic. Seperti Name, Caption, Size Font, Fore Color, dan sebagainya.

Visual Basic menerapkan properti default/standar. Anda dapat mengubah

properti saat mendesain program atau run time/ketika program dijalankan.

d. Methods : Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek

yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

e. Event Procedures : Kode yang tak berhubungan dengan suatu objek. Kode

ini harus diminta oleh aplikasi.

f. Module : Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi

konstanta yang digunakan oleh aplikasi.


19

2.6. Data Flow Diagram

Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu

komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat

memahami suatu sistem secara logika, selain dari itu notasi/simbol dalam diagram

arus data itu juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat

kompleksitasnya. Diagram tersebut dikenal dengan Data Flow Diagram (DFD). DFD

sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang berjalan/ada atau sistem yang

diusulkan/baru yang digambarkan secara logika tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau data tersebut disimpan. DFD

merupakan alat analisis terstruktur yang baik dan populer, karena dapat

menggambarkan arus data pada suatu sistem secara terstruktur dan jelas.

Adapun sombol-simbol yang digunakan pada DFD adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Simbol-Simbol DFD


No Nama Simbol Gambar Keterangan
1 External Entity/Terminator External
(Kesatuan Luar) Entity/Terminator/Kesatuan
luar digambarkan dengan
notasi/simbol kotak berbentuk
bujur sangkar.

2 Proses Simbol ini menggambarkan


suatu proses atau transformasi
data.

3 Data Store.
Simbol ini untuk memudahkan
mengambarkan simpanan data

4 Data Flow (Arus Data) Simbol/notasi ini


20

mengambarkan arus data yang


mengalir sebagi input atau
output.

2.7. Normalisasi

Merancang database merupakan sebagian hal yang penting pada tahap desain

sistem yaitu pada desain sistem secara terinci/detil. Database yang baik dibentuk

melalui teknik normalisasi.

“Normalisasi adalah proses pengelompokan atribut atau field dari suatu relasi

sehingga membentuk relasi yang strukturnya baik. Normalisasi merupakan suatu

teknik dalam logical desain sebuah database”. (Ir. Ponco W. Sigit, 1999 : 76)

Pada buku lain disebutkan bahwa “normalisasi adalah proses pengelompokkan

data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan

hubungan sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk di

modifikasikan” (Sri Widianti, 1998 : 39)

Adapun tahap-tahap dalam melakukan normalisasi adalah sebagai berikut :

1. Unnormalized Relation.

Tahap ini yang dilakukan adalah Repeating Group, untuk menjadi first

normal form/1 Nf (pada tiap perpotongan kolom dan baris harus terdapat

data value).

2. Normalized Relation (First Normal Form/1Nf)


21

Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Partial Dependencies, untuk

menjadi second normal form/2Nf.

3. Second Normal Form (2Nf).

Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Transtitive Dependencies,

untuk menjadi third normal form/3Nf (menghilangkan atribut non key yang

bergantung pada atribut non key yang lain atau menghilangkan file

tersembunyi dalam file lain)

4. Third Normal Form (3Nf).

Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Remaining Anomalies

Resulting From Functional Dependencies untuk menjadi normal BCNF (bila

setiap atribut determinant merupakan candidat key).

5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Multivalued Dependencies

untuk menjadi forth normal form/4Nf.

6. Fourth Normal Form (4Nf.)

Pada tahap ini yang dilakukan adalah Removing Remaining Anomalies

untuk menjadi fifth normal form/5Nf.

7. Fifth Normal Form (5Nf).

Pada tahap ini yang dilakukan adalah menghindari terjadinya Join

Dependent (relasi yang telah pecah/dibagi tidak dapat dikembalikan lagi).

Dengan demikian maka database yang telah dirancang akan terbentuk dengan

struktur yang baik dan akan lebih mudah untuk dilakukan modifikasi.
22

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1.Definisi Operasional.

Metodologi Penelitian digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir, sebab dari

hal tersebut kita akan lebih mudah melakukan penyusunan Tugas Akhir. Metodologi

berarti cara dalam penguraian dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam

penelitian itu sendiri. Dan setelah memperoleh data atau informasi yang diinginkan

maka data akan diolah untuk dapat memecahkan masalah yang diteliti sebelumnya.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada Koperasi Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah

NAD Langsa yang beralamatkan di Jl. Jend. Sudirman Langsa Kota dan waktu

penelitian selama lebih kurang 6 minggu.

Tahapan bentuk dari kegiatan penelitian yang penulis lakukan diuraikan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 3.1 Daftar Kegiatan Penelitian


Minggu
Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1. Mengantar surat izin riset ke Koperasi

Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah NAD
23

Langsa
2. Mengambil balasan surat izin riset di

Koperasi Karyawan PT. PLN (Persero)

Wilayah NAD Langsa


3. Mempelajari seluk beluk dan sistem
√ √
pendataan serta penjualan barang Koperasi

Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah NAD

Langsa
3. Pembuatan Tugas Akhir
√ √ √ √
4. serta pemeriksaan Tugas Akhir kepada
√ √ √ √
pembimbing

3.3.Jenis dan Sumber Data.

Didalam melakukan penelitian, penulis mengambil sumber data langsung dari

tempat penelitian dengan melakukan wawancara langsung kepada sumber informasi

agar diperoleh data-data yang akurat dan lengkap.

3.4.Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengunpulan data adalah merupakan suatu rangkaian proses

pengadaan/pengumpulan data untuk keperluan penelitian. Hal ini sangat dibutuhkan

didalam sebuah penelitian, sebab dengan semakin banyak informasi yang kita dapat

atau kita miliki maka akan semakin mudah dalam membuat/menyelesaikan Tugas

Akhir . Didalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis menggunakan dengan 2 (dua)

cara yang pada umumnya sering digunakan dalam teknik pengumpulan data seperti :

1. Pengamatan Lapangan ( Field Research )


24

Pengamatan Lapangan atau Field Research ini merupakan penelitian yang

dilakukan secara langsung melihat ke lapangan atau perusahaan yang

menjadi objek tempat penelitian. Pengamatan Lapangan atau Field

Research dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

a. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab secara langsung kepada orang yang

berkaitan dengan sistem yang diteliti, menanyakan masalah yang

sering terjadi sehingga penulis mendapatkan informasi data yang

akurat dan tepat.

b. Observasi.

Penulis melakukan peninjauan secara langsung terhadap sistem yang

sedang berjalan atau digunakan pada perusahaan tersebut.

2. Pengamatan Kepustakaan ( Library Research )

Adalah penelitian yang dilakukan melalui perpustakaan sebagai

penyelidikan secara teoritis yang diperoleh dari bahan-bahan bacaan,

bahan-bahan kuliah dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya yang erat kaitannya

dengan permasalahan yang sedang diteliti didalam penyusunan Tugas

Akhir ini.

3.5.Metode Perancangan Sistem

Agar lebih mudah untuk memahami maka penulis membuat perancangan

sistem dalam Tugas Akhir ini. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan

didalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari Perancangan Data Flow Diagram

(DFD), Perancangan Database dan Perancangan Data Flowchart.


25

3.5.1. Perancangan Data Flow Diagram

Didalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan perancangan awal

sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai dengan data hasil

penelitian. Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan

urutan kerja/proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami

bagaimana sistem tersebut berjalan.

3.5.1.1.Sistem Inventori yang sedang berjalan.

Pada Koperasi Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah NAD Cabang Langsa

ini sistem inventori masih dikategorikan dalam sistem manual. Dalam hal ini

komputer hanya digunakan saat melakukan rekapitulasi penjualan barang kepada

pelanggan per hari, tutup buku per 6 (enam) bulan sekali dan mencatat bon belanja

pelanggan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dimana data yang

digunakan berdasarkan kartu stok penjualan. Sistem pembayarannya menggunakan

sistem cash atau kredit.

Pada saat stok barang berada dibawah stok minimum maka pihak koperasi

akan memesan dengan grossir yang berada di Medan, bila kebutuhan mendesak maka

pihak koperasi akan memesan di Langsa. Dibawah ini penulis akan menggambarkan

alur dari sistem inventori dengan Data Flow Diagram (DFD) pada Koperasi

Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah NAD Cabang Langsa yang sedang berlaku
26

Grossir
(Medan/Langsa)
Order Stok
Koperasi

Data Barang Kartu


Masuk Stok
Masuk
Stok Laporan
Minimum Stok
Gudang Masuk
Bon Permintaan Barang +
Laporan
Data Barang Kartu Stok
Toko Stok Toko
Gudan
+
Stok
Laporan
Minimum
Toko Stok
Penjual
an
Kartu
Data Barang Stok
Penjualan Penjual

Faktur Penjualan
Gambar 3.1 Alur Inventori pada Koperasi Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah

NAD Cabang Langsa yang sedang berjalan

Pada alur diatas dijelas bahwa pemesanan barang dilakukan disaat stok berada

dibawah minimum. Pada saat stok order sampai maka pihak koperasi akan mendata

barang berdasarkan faktur pembelian yang akan menjadi arsip bagi pihak koperasi

lalu barang tersebut dimasukkan ke dalam gudang sebagai stok. Saat petugas toko

membutuhkan barang, petugas toko akan mengajukan bon permintaan barang dan bon

ini akan dimasukkan kedalam kartu stok gudang dan kartu ini akan menjadi laporan

stok barang keluar gudang nantinya.


27

Kartu stok berepran penting didalam sistem penjualan pada koperasi ini, pada

saat pelanggan membeli atau memesan suatu barang, petugas toko akan

mengeluarkan faktur penjualan dan faktur ini direkap ke dalam kartu stok toko

dimana kartu stok stok toko ini mempunyai fungsi yang sama dengan kartu stok

gudang tetapi sebagai penjualan stok barang.

3.5.1.2.Sistem Inventori Yang Diusulkan secara keseluruhan.

GROSSIR
Pengiriman
SISTEM APLIKASI
INVENTORI
PROGRAM INVENTORI
BARANG ORDERAN

Entri
Stok Stok Masuk
Masuk

Entri Entri
TOKO Penjual
PENJUA
GUDANG Stok LAN
Toko an
Stok Toko
Proses Lap. Stok Toko
Lapora Keseluruhan, Per Stok Penjualan
Tanggal, Per Minggu,
n Per Bulan & Per Tahun
Lap. Penjualan + Lap. Min &
Max Stok Toko
Lap. Expire + Lap. Stok Masuk
+ Lap. List Harga Jual
Keseluruhan, Per Tanggal, Per + Lap. Stok Keluar
Minggu, Per Bulan & Per Tahun Keseluruhan, Per Tanggal, Per
+ Lap. List Harga Pesan + Lap. Minggu, Per Bulan & Per
Min & Max Stok Gudang Tahun

Order Barang
PIMPINAN

Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 0


28

3.5.2. Normalisasi Dan Perancangan Database

Perancangan Database adalah suatu perancangan tempat penyimpanan data

sedangkan Perancangan Tabel adalah memesan tempat pengentrian data dalam bentuk

record. Pada saat pembuatan database untuk pertama kali penulis merancang

Didalam perancangan database ini penulis merancang beberapa tabel sebagai

berikut :

3.5.2.1.Normalisasi I

Tabel 3.2 Normalisasi I


Field nama Type Size Format Keterangan
CodeId Text 10 Kode Barang Masuk
NamaBrgMasuk Text 25 Nama Barang Masuk
HargaBrgMasuk Number Single Harga Barang Masuk
Qty Number Integer Jumlah Stok Masuk
Product Text 15 Jenis Makanan
Expire Date/Time Short Tanggal Kadaluarsa
Bulan Text 10 Date Bulan Masuk Barang
Tahun Text 10 Tahun Masuk Barang
Faktur Text 10 Faktur Terima Barang
CodeId Text 10 Kode Barang Stok
Tgl_Masuk Date/Time Short Tanggal Masuk Barang
Qty Number Integer Date Jumlah Stok Barang
TotalPrice Number Single Total Harga
Bulan Text 10 Bulan Masuk Barang
Tahun Text 10 Tahun Masuk Barang
Remark Text 50 Keterangan Kondisi Barang
Vendor Text 20 Toko Pengirim Barang
CodeId Text 10 Kode Barang Keluar Gudang
NamaBrgKeluar Text 25 Nama Barang Keluar Gudang
HargaBrgKeluar Number Single Harga Barang Keluar Gudang
Qty Number Integer Jumlah Stok Keluar Gudang
Product Text 15 Jenis Produk
Tgl_Terima Date/Time Short Tanggal Keluar Gudang
Authorize Text 20 Date Petugas Gudang
Receiver Text 20 Penerima Barang
Bulan Text 10 Bulan Keluar Barang
Tahun Text 10 Tahun Keluar Barang
CodeId Text 10 Kode Barang Penjualan
29

NamaBrgJual Text 25 Nama Barang Penjualan


HargaBrgJual Number Single Harga Barang Penjualan
Qty Number Integer Jumlah Stok Penjualan
Product Text 15 Jenis Makanan
Bulan Text 10 Bulan Penjualan Barang
Tahun Text 10 Tahun Penjualan Barang
CodeId Text 10 Kode Barang Stok Keluar
Tgl_Keluar Text 25 Nama Barang Stok Keluar
TotalPrice Number Single Total Harga Barang
Qty Number Integer Jumlah Barang Keluar
Bulan Text 10 Bulan Keluar Barang
Tahun Text 10 Tahun Keluar Barang
MinStok Number Integer Batasan Stok Minimum
MaxStok Number Integer Batasan Stok Maximum
User Name Text 15 Nama User Server
Password Text 15 Password User Server
User Name Text 15 Nama User List User
Tanggal Date/Time Short Tanggal Menggunakan Program
Jam Penggunaan Program
Jam Text 7 Date

3.5.2.2.Normalisasi II

3.5.2.2.1. Tabel Stok Masuk

Tabel ini digunakan untuk melakukan pengentrian data barang yang masuk

atau pengiriman pemesanan barang dari grossir yang telah diterima.

Tabel 3.3 Tabel Stok Masuk


Field nama Type Size Format Keterangan
CodeId Text 10 Kode Barang Masuk
Nama Text 25 Nama Barang Masuk
Harga Number Single Harga Barang Masuk
Qty Number Integer Jumlah Stok Masuk
Product Text 15 Jenis Makanan
Expire Date/Time Short Date Tanggal Kadaluarsa
Bulan Text 10 Bulan Masuk Barang
Tahun Text 10 Tahun Masuk Barang
30

3.5.2.2.2. Tabel Vendor

Tabel Stok masuk digunakan untuk mengentri data Vendor (nama grossir

pengirim) beserta jumlah, harga barang per item beserta keterangan-keterangannya

sekaligus melihat stok yang bertambah.

Tabel 3.4 Tabel Vendor


Field nama Type Size Format Keterangan
Faktur Text 10 Faktur Terima Barang
CodeId Text 10 Kode Barang Stok
Tgl_Masuk Date/Time Short Date Tanggal Masuk Barang
Qty Number Integer Jumlah Stok Barang
TotalPrice Number Single Total Harga
Bulan Text 10 Bulan Masuk
Tahun Text 10 Tahun Masuk
Remark Text 50 Keterangan Kondisi Barang
Vendor Text 20 Toko Pengirim Barang

3.5.2.2.3. Tabel Peralihan

Tabel ini digunakan untuk melihat data authorize atau petugas yang

mengeluarkan barang dari gudang dan melihat data receiver yaitu petugas yang

menerima barang dari authorize.

Tabel 3.5 Tabel Peralihan


Field nama Type Size Format Keterangan
CodeId Text 10 Kode Barang Keluar Gudang
Nama Text 25 Nama Barang Keluar Gudang
Harga Number Single Harga Barang Keluar Gudang
Qty Number Integer Jumlah Stok Keluar Gudang
Product Text 15 Jenis Produk
Tgl_Terima Date/Time Short Date Tanggal Keluar Gudang
Authorize Text 20 Petugas Gudang
Receiver Text 20 Penerima Barang
Bulan Text 10 Bulan Keluar Barang
Tahun Text 10 Tahun Keluar Barang
31

3.5.2.2.4 Tabel Penjualan

Tabel penjualan adalah tabel yang digunakan untuk melihat hasil penjualan

barang. Tabel ini sangat dibutuhkan oleh pimpinan karena dengan adanya tabel ini

pimpinan dapat mengetahui pendapatan dan keuntungan yang diterima atau

kerugiannya.

Tabel 3.6 Tabel Penjualan


Field nama Type Size Format Keterangan
CodeId Text 10 Kode Barang Penjualan
Nama Text 25 Nama Barang Penjualan
Harga Number Single Harga Barang Penjualan
Qty Number Integer Jumlah Stok Penjualan
Product Text 15 Jenis Makanan
Bulan Text 10 Bulan Penjualan Barang
Tahun Text 10 Tahun Penjualan Barang

3.5.2.2.5. Tabel Stok Keluar

Tabel ini mempunyai hubungan yang erat dengan tabel penjualan karena tabel

ini digunakan untuk melakukan entri barang yang terjual. Selain itu juga tabel ini

untuk melihat sisa stok yang masih dimiliki.

Tabel 3.7 Tabel Stok Keluar


Field nama Type Size Format Keterangan
CodeId Text 10 Kode Barang Stok Keluar
Tgl_Keluar Text 25 Nama Barang Stok Keluar
TotalPrice Number Single Total Harga Barang
Qty Number Integer Jumlah Barang Keluar
Bulan Text 10 Bulan Keluar Barang
Tahun Text 10 Tahun Keluar Barang

3.5.2.2.6. Tabel Min dan Max


32

Ini merupakan tabel untuk membatasi stok dan mengetahui stok yang ada

dibawah minimum atau stok yang ada diatas maximum baik itu stok yang ada di

gudang maupun stok yang ada di toko.

Tabel 3.8 Tabel Min & Max


Field nama Type Size Format Keterangan
MinStok Number Integer Batasan Stok Minimum
MaxStok Number Integer Batasan Stok Maximum

3.5.2.2.7 Tabel Password Admin

Tabel ini merupakan tabel untuk memberikan izin bagi server agar bisa

menggunakan program inventori.

Tabel 3.9 Tabel Password


Field nama Type Size Format Keterangan
User Name Text 15 Nama Pengguna Komputer
Password Text 15 Password program
Level Text 25 Tingkatan Pengguna

3.5.2.2.8. Tabel List User

Tabel ini digunakan untuk melihat user yang menggunakan program inventori

baik server maupun client. Pada tabel ini disertai tanggal dan jam penggunaannya.

Tabel 3.10 Tabel List User


Field nama Type Size Format Keterangan
User Name Text 15 Nama Pengguna
Tanggal Date/Time Short Date Tanggal Menggunakan
Jam Text 7 Jam Penggunaan

2.5.3. Relation Ship


33

Gambar 3.3 Relation Ship Tabel

2.5.4. Perancangan Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan gambar-gambar atau simbol-simbol tertentu

untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu

bahasa pemrograman.

Adapun bentuk flowchart dari sistem yang dibuat oleh penulis adalah sebagai

berikut :

1. Flowchart Password.
Mulai

Form Password

Y Input User
Main Menu dan
Password

Selesai

Gambar 3.4 Flowchart Password

Didalam flowchart ini digambarkan dengan penginputan data user (client)

beserta passwordnya. Jika keduanya benar maka akan masuk ke tampilan menu

utama dari program, tapi jika salah satu salah maka akan muncul pesan pada layar
34

yang menjelaskan bahwa user atau passwordnya salah dan akan kembali ke form

pengisian password.

2. Flowchart Stok Masuk


Mulai Input Stok
Masuk

Y Y Y
Proses
New Save Find Stok
Masuk
T T
T
T

Clos
e

Selesai

Gambar 3.5 Flowchart Stok Masuk

3. Flowchart Vendor.

Mulai
Input Data
Vendor

Y
Y
Save Find Proses
Data
T Vendor
T
T

Clos

Selesai

Gambar 3.6 Flowchart Vendor


35

4. Flowchart Stok Keluar.

Mulai
Input Stok
Keluar

Y
Proses
Find Data
Vendor
T

Clos
e

Selesai

Gambar 3.7 Flowchart Stok keluar

5. Flowchart Penjualan.

Mulai
Input Data
Penjualan

Y
Y Proses
S Find Data
ave Penjualan
T T

Clos
e

Selesai
36

Gambar 3.8 Flowchart Penjualan

6. Flowchart Peralihan.

Mulai
Input Stok
Peralihan

Y
Y Proses
S Find Stok
ave Peralihan
T T
T

Clos
e

Selesai

Gambar 3.9 Flowchart Data Peralihan

7. Flowchart Update Stok Masuk

Mulai
Input Update
Stok Masuk

Y Y Y
Proses
U Dele Find Update
pdat te Stok
Masuk
T T T
T

Clos
e

Selesai
37

Gambar 3.10 Flowchart Update Stok Masuk

8. Flowchart Update Vendor.

Mulai
Input Update
vendor

Y
Y Proses
U Find
pdat
Update
Vendor
T T

Clos
e

Selesai

Gambar 3.11 Flowchart Update Vendor

9. Flowchart Update Stok Keluar.

Mulai
Input Update
Stok Keluar

Y
Y Proses
U Find Update
pdat Stok
Keluar
T T

Clos
e

Selesai
38

Gambar 3.12 Flowchart Update Data Keluar

10. Flowchart Update Min & Max Stok.


Mulai
Input Update
Min & Max
Stok

Y Proses
U Update
pdat Min &
Max Stok
T

Clos
e

Selesai

Gambar 3.13 Flowchart Update Min & Max Stok

11. Flowchart Add User

Mulai
Input Add
User Proses Add
User

Y
Y Y Y Y
Y
Ad Sa Up Ca A P
d ve dat nc ktif ros

T T T T T T

Clos
e

Selesai
39

Gambar 3.14 Flowchart Add User

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Komponen-Komponen Kebutuhan Sistem.

Pada prinsipnya, setiap desain sistem yang dirancang memerlukan suatu

sarana pendukung yakni berupa komponen atau peralatan yang sangat berperan

penting dalam menunjang penerapan sistem yang didesain terhadap pengolahan data.

Perlu diperhatikan bagaimana kebutuhan terhadap Software, Hardware dan Brainware

yang dianggap sesuai sehingga nantinya dapat menentukan hasil yang cepat dan

meminimalkan biaya.

Beberapa komponen yang dibutuhkan oleh sistem adalah :

1. Perangkat Keras ( Hardware )

Hardware adalah merupakan gabungan rangkaian dari beberapa fisik

komputer yang kerjanya didasarkan ada tidaknya arus listrik. Didalam

sistem inventory ini dibutuhkan spesifikasi hardware yang standard pada

umumnya seperti :

c. Minimal Pentium II 233 Mhz.

d. Memory 64 MB

e. Hardisk 4,3 Gb

f. VGA Card
40

2. Perangkat Lunak ( Software )

Software merupakan kumpulan prosedur dan program yang

memungkinkan komputer berfungsi sebagai alat pengolahan data. Untuk

sistem dibutuhkan software yang berbasis windows seperti windows 98,

windows 2000, windows millenium dan Windows XP.

3. Pengguna ( Brainware )

Brainware merupakan user/pengguna yang melaksanakan proses

komputerisasi atau yang biasa disebut dengan operator.

4.2. Program Yang Dirancang.

Pada Koperasi Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah NAD Cabang Langsa

sistem pendataan inventori masih bersifat manual sehingga dibutuhkan sebuah

program yang baik untuk dapat menunjang kinerja dari koperasi itu sendiri. Dibawah

ini penulis akan menampilkan form dan report dari program inventori yang sudah

dirancang adalah sebagai berikut :

4.2.1. Form Password

Gambar 4.1 Form Password


41

Form ini terdiri dari User dan Password yang digunakan untuk melakukan

login agar dapat masuk ke dalam menu utama program inventori. Bila terjadi

kesalahan pada password maka akan ditampilkan suatu pesan kesalahan dan bila

benar akan dilanjutkan ke tampilan menu utama. Pada form password ini

menggunakan dua password yaitu password server dan password client. Bila yang

diinput adalah password server maka user akan berfungsi sebagai server yang

mempunyai hak penuh terhadap semua fungsi dalam program dan bila password

client maka user tidak mempunyai hak penuh terhadap program.

4.2.2. Form Menu Utama

Form yang pertama kali ditampilkan disaat input admin dan password benar

adalah form main menu. Form ini merupakan form penampungan seluruh form dan

report seperti entry inventori, stok masuk, penjualan, stok keluar issuet, update data,

update password dan laporan-laporan. Didalam form ini juga terdapat tombol perintah

untuk mengakhiri program yaitu exit yang digunakan untuk keluar dari program

inventori.
42

Gambar 4.2 Form Main Menu

4.2.3. Form Input Inventori


43

Gambar 4.3 Form Stok Masuk

Pada form ini kita dapat menginput data barang dan menampilkan data-data

barang yang sudah dientry. Didalam form terdapat beberapa tempat pengisian seperti

Code, Name, Price, Product, Expired Date dan Quantity. Juga disertai dengan tombol-

tombol pendukung seperti New, Save, Find, First, Previous, Next, Last dan Close

yang kesemua tombol ini mempunyai peran didalam melakukan proses data.

4.2.4. Form Input Vendor

Gambar 4.4 Form Vendor

Form ini menjelaskan tentang faktur, vendor dan tanggal penerimaan barang

dimana pihak perusahaan atau koperasi dengan mudah dapat mengetahui faktur

nomor berapa, siapa vendor pengirimnya dan tanggal berapa barang tersebut diterima.
44

Form ini juga disertai dengan perhitungan total biaya pembelian barang dari vendor.

Terdapat beberapa tombol dalam form ini seperti New, Save dan Close.

4.2.5. Form Stok Toko

Gambar 4.5 Form Stok Keluar

Form ini dipergunakan untuk mengentry barang-barang yang sudah terjual.

Dengan begitu akan mempermudah didalam melihat sisa stok yang masih dimiliki,

jenis dan barang apa saja yang sudah terjual. Didalam form ini terdapat tombol find

yang berfungsi untuk mencari data barang sesuai dengan kode yang tertera pada

Code.

4.2.6. Form Penjualan

Gambar 4.6 Form Penjualan

Form ini mempunyai peran untuk mengetahui total uang yang didapat dari

hasil penjualan barang, tanggal barang keluar serta jumlah barang yang keluar. Ini
45

berarti akan lebih mudah didalam menghitung keuntungan yang didapat, total barang

yang telah terjual berdasarkan produknya masing-masing.

4.2.7. Form Peralihan

Gambar 4.7 Form Peralihan

Form ini berfungsi untuk mengetahui pengambilan barang dari gudang dan

diletakkan ke toko untuk dijual. Terdapatnya authorize dan receiver menjelaskan

siapa yang mengeluarkan barang dan siapa yang menerima serta jumlah barang dan

tanggal berapa barang itu dikeluarkan. Dengan begitu pimpinan akan lebih mudah

mengontrol barang yang keluar dari gudang dan yang masuk kedalam toko.

4.2.8. Form Update


46

Gambar 4.8 Form Update

Didalam program ini form update hanya diperuntuk bagi user yang berfungsi

sebagai server guna menjaga proteksi data agar tidak terjadinya manipulasi data.

Form update ini terdiri dari update inventori, stock in, stock out, minmax, password

client, dan penggantian password server juga disertai dengan list dari user yang

menggunakan setiap hari, jam menit dan detik.

4.2.9. Laporan Min & Max

Gambar 4.9 Laporan Min Max


47

Laporan minmax digunakan untuk melihat stok yang berada dibawah

minimum ataupun stok yang berada diatas maximum baik stok toko maupun gudang.

Dengan adanya laporan minmax ini akan lebih mudah untuk mengetahui sisa stok

yang masih dimiliki serta kapan akan melakukan pemesanan barang untuk

penambahan stok yang hampir habis.

4.2.10. Form Pilihan Laporan

Gambar 4.10 Pilihan Laporan

4.2.11. Laporan Tanggal Expired

Laporan ini sangat berperan didalam menampilkan barang-barang yang sudah

expired atau kadaluarsa sehingga lebih mudah untuk mendatanya agar tidak lagi

menjadi stok barang dan tidak terbeli oleh konsumen.

Gambar 4.11 Laporan Tanggal Kadaluarsa


48

4.2.12. Laporan Stok Keseluruhan

Laporan ini berfungsi untuk menampilkan stok barang secara menyeluruh

tanpa ada terkecuali sehingga user akan lebih mudah mendata semua barang atau stok

yang ada.

Gambar 4.12 Laporan Stok Keseluruhan

4.2.13. Laporan Stok Per Tanggal

Laporan ini berfungsi untuk menampilkan stok barang per tanggal sesuai

dengan keinginan user serta tanggal yang ingin masukkan.

Gambar 4.13 Laporan Stok Per tanggal


49

4.2.14. Laporan Stok Per Tanggal Awal dan Tanggal Akhir

Laporan ini digunakan untuk menampilkan stok barang per tanggal awal dan

tanggal akhir sesuai dengan tanggal yang masukkan didalam form pilihan laporan.

Gambar 4.14 Laporan Stok Per tanggal Awal dan Tanggal Akhir

4.2.15. Laporan Bulanan.

Laporan ini berperan untuk menampilkan stok setiap bulannya sehingga user

akan lebih mudah untuk membuat laporan bulanan stok yang ada dan tersisa didalam

menampilkan laporan ini user hanya tinggal memilih bulan yang ingin ditampilkan

yang telah tersedia pada combo laporan.


50

Gambar 4.15 Laporan Stok Per Bulan

4.2.16. Laporan Stok Tahunan

Laporan ini hampir sama halnya dengan laporan bulanan hanya saja laporan

ini lebih luas karena menampilkan stok pertahun didalam menampilkan laporan ini

user hanya tinggal memilih tahun laporan yang ingin ditampilkan yang telah tersedia

pada combo laporan.

Gambar 4.16 Laporan Stok Per Tahun


51

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kita tidak bisa lepas dari informasi dan data, maka komputer merupakan salah

satu alat yang dapat menunjang kemudahan dalam memperoleh informasi yang tepat

dan benar. Pada bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan dari pembahasan

pada bab-bab sebelumnya. Didalam sistem inventori dibutuhkan sebuah program

yang dapat memudahkan suatu pengolahan data, selanjutnya penulis mencoba

mengajukan saran yang diharapkan saran tersebut dapat bermanfaat bagi suatu

perusahaan atau usaha dalam penyempurnaan pengolahan data khusunya sistem

inventori.

5.1.Kesimpulan.

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya

maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Program aplikasi inventori sangat cocok dan dibutuhkan melakukan

pendataan dan penjualan barang.

2. Program aplikasi inventori merupakan cara yang tepat dan akurat didalam

melakukan pendataan dan penjualan barang dan juga informasi yang

dihasilkan baik dan tepat.

3. Dengan program inventori ini maka efisiensi waktu dan efektifitas

pengolahan data informasi tentang stok awal dan stok akhir barang dapat

diketahui dengan cepat dan akurat..

4. Dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access

2002 penulis merancang dan menyusun suatu sistem aplikasi inventori


52

yang baru sehingga dapat dipergunakan oleh pihak koperasi Koperasi

Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah NAD Cabang Langsa.

5.2.Saran

Dari hasil penelitian penulis menyarankan agar :


1. Penggantian sistem inventori lama yang menggunakan Microsoft Excel

sebagai aplikasinya dengan sistem inventori yang baru dengan aplikasi

database Access serta aplikasi Desain Program Visual Basic dimana

pengolahannya lebih mudah serta mempermudah didalam menghasilkan

laporan.

2. Menggunakan sistem jaringan LAN agar setiap komputer saling

berhubungan sehingga mempermudah didalam mendapatkan data antar

komputer tanpa harus membeli atau menggunakan disket atau flashdisk.

3. Meningkatkan lagi efektifitas kerja dan sumber daya manusia dengan

mengikuti kegiatan-kegiatan training atau pelatihan-pelatihan sehingga

diharapkan nantinya dapat menjadi sumber daya manusia yang

profesional.

4. Meningkatkan lagi kualitas dan kapasitas komputer ke yang lebih tinggi

dan baik sehingga mempercepat proses kerja pengolahan data dan waktu

yang dipergunakan juga lebih cepat.

DAFTAR PUSTAKA
53

Drs. Ario Suryo Kusumo, (2000), Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0 Penerbit :
Elex Media Komputindo.

Evangelos Petoutsos, (2002), Pemrograman Database dengan Visual Basic 6


Penerbit : Elex Media Komputindo.

Ir. Harianto Kristanto, (1994), Konsep Dan Perancangan Database Penerbit : Andi
Offset Yogyakarta.

Raymound McLeod, Jr dan Goerge Schell, (2004), Sistem Informasi Manajemen


Edisi ke Delapan Penerbit : Elex Media Komputindo

Ronny Setiawan, (2002), Pemrograman Dengan Algoritma Dan Flowchart, Jakarta :


Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia.

Ronny Setiawan, (1999), Microsoft Access 2000, Jakarta : Lembaga Pendidikan Dan
Pengembangan Profesi Indonesia.

Tavri D. Mahyuzir, (1999), Analisa dan Perancangan Sistem Penerbit : Elex Media
Komputindo

Tim Dosen, (1998), Pengantar Basis Data, Jakarta : Lembaga Pendidikan Dan
Pengembangan Profesi Indonesia.

BIOGRAFI PENULIS
54

Penulis dilahirkan di Rantau pada tanggal 22 Desember 1978 sebagai anak ke 4

(empat) dari 5 (lima) bersaudara dari keluarga Bapak Alm. H. Kasim. P dan ibu

Hamidah. Pada tahun 1991 penulis lulus dari SD Swasta Pertamina Rantau, ditahun

1994 lulus dari SMP Swasta Pertamina Rantau dan tahun 1997 lulus dari SMA Negeri

1 Kejuruan Muda Kuala Simpang.

Pada tahun 1997 penulis diterima pada LP3I Business College 2 tahun Cabang

Langsa melalui jalur test yang kemudian memilih jurusan Informatika Komputer.

Tahun 2005 penulis melanjutkan studi ke Politeknik LP3I Medan kampus Langsa

dengan mengambil Program Studi Teknik Komputer dengan Konsentrasi Manajemen

Informatika Komputer. Saat ini penulis sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti

pra sidang dan sidang meja hijau dengan Tugas Akhir berjudul “SISTEM

APLIKASI PROGRAM INVENTORI PADA KOPERASI KARYAWAN PT.

PLN (PERSERO) WILAYAH NAD CABANG LANGSA”.

You might also like