Professional Documents
Culture Documents
PROFIL BRAZIL
Nama resmi : Republik Federasi Brasil (Republica Federativa do Brasil)
Ibukota : Brasilia DF
Bentuk Negara : Republik Federasi
Kepala Negara : Presiden Luiz Inacio Lula da Silva
Luas Wilayah : 8.511.965 km
2
(luas daratan : 8.456.510 km
2
dan lautan : 55.455 km
2
)
Perbatasan : Di sebelah Utara berbatasan dengan Venezuela, Guyana Inggris,
Suriname, Guyana Perancis dan Samudra Atlantik. Di sebelah Timur
Berbatasan dengan Samudra Atlantik. Di sebelah Selatan berbatasan
dengan Uruguay dan di sebelah Barat dengan berbatasan dengan
Argentina,Paraguay, Bolivia dan Peru.
Hari Nasional : 7 September (Hari Kemerdekaan)
Jumlah Penduduk : 188.700.000 (2006)
Agama : 73,6 (Katolik), 15,4 (Protestan), 11(lainnya)
Bahasa Resmi : Portugis
Iklim : Tropis, berkisar antara 22 s/d 23 derajat Celcius.
Etnisitas : Kulit putih (53,7), Mulato (38,5), Kulit hitam (6,2), Asia (0,5)
dan penduduk asli (0,4)
Mata uang : Reais (US$ 1 BRL 2,08)
2
SE1ARAH BRAZIL
Masih banyak orang Indian yang bicara dengan bahasa yang berbeda dengan yang telah
disebutkan. Perang dan migrasi telah membuat penyebaran mereka ke seluruh wilayah bagian
Brazil. Perbedaan yang ada dijadikan sebagai suatu alat bagi Bangsa Eropa untuk mengambil
keuntungan. Dengan membuat bangsa Indian berperang satu sama lain sehingga memunculkan
aliansi dan berguna bagi Eropa sebagai pasukan bantuan di daerah jajahannya.
BUDAYA BRAZIL
Perkembangan literatur di Brazil mengikuti beberapa periode historis; pertama adalah
periode Kolonial sejak tahun 1500 hingga 1822 (Baroque & Arcadian Styles), periode kedua
adalah periode Nasional yaitu sejak tahun 1822 yang banyak dipengaruhi oleh keadaan politik
dan sosial negara Brazil. Pada abad 20-an, muncul Vanguardist or Modernist Movement dengan
ide besarnya yaitu estetika avant-garde, ide ini muncul saat Sao Paulo Week oI Modern Art pada
tahun 1922. Movement ini kemudian mempengaruhi banyak aspek kebudayaan Brazil, baik
literatur, lukisan, bangunan, musik dan arsitektur.
Seni musik di Brazil, secara tradisional oleh masyarakat Indian menggunakan suling alang-
alang sebagai alat musiknya, kemudian masyarakat Portugis menggunakan biola beserta dengan
penyanyinya dan masyarakat AIrika menggunakan berbagai macam benda sebagai alat
musiknya, tetapi uniknya dapat menghasilkan ritme yang indah. Dari berbagai macam komposisi
alat musik, seni musik di Brazil sangat maju dengan kualitasnya dalam keberagaman yang ada.
Saat ini, musik populer yang ada banyak mencari ritme baru dan melodi baru, sebagai cara untuk
memuaskan pendengar di seluruh dunia.
Dengan banyaknya aliran musik yang berkembang, hal ini juga banyak mempengaruhi
perkembangan koreograIi tari yang muncul di Brazil. Tarian dan drama tradisional Brazil banyak
sekali terdapat ekspresi artitistik. Baik subjek, ritme, kostum dan koreograIi semuanya
menunjukkan tiga prinsip komponen dalam kebudayaan negara, mencakup masyarakat Eropa
kulit putih, masyarakat AIrika dan aboriginal Indians. Salah satu keunikan lain budaya Brazil
adalah Kapoeira, dimana ini merupakan gerakan yang menggabungkan antara tarian dan seni
beladiri.
Industri Film, Brazil mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak munculnya mesin
sinematograIi di Rio de Janeiro yang dibawa Lumiere bersaudara hingga sampai pada masa
3
Novo movement (an idea in mind & a camera in the hand) oleh Nelson Pereira dos Santos.
Hingga kemudian pada tahun 1993, hukum memberikan insentiI keuangan terhadap produksi
Iilm, yang kemudian secara dramatis telah membawa produksi Iilm di Brazil telah menyebar &
ditonton di seluruh dunia.
Arsitektur kolonial Brazil berasal dari Potugal, yang kemudian diadaptasikan dengan
kondisi tropis di Brazil. Banyak terdapat gaya bangunan yang menarik seperti gereja di kota-kota
lama. Akan tetapi yang paling spektakuer adalah di Ouro Preto, ibu kota provinsi dari Minas
Gerais. Kota ini kemudian ditetapkan oleh UNESCO sebagai World Heritage List. Contoh lain
dari arsiktekur modern Brazil, yaitu antara lain Santos Dumont Airport, Ministry oI Education,
keduanya di Rio de Janeiro. Museum oI Modern Art di Sao Paulo, Gereja Pampulha di Belo
Horizonte dan bangunan apartemen berbiaya rendah di Pedregulho.
OLAHRAGA DI BRAZIL
Sepakbola di Brazil merupakan olahraga yang sangat populer. Ini dibuktikan dengan
banyaknya klub serta stadion sepakbola di Brazil. Tidak ada cabang olahraga lain yang bisa
mengalahkan popularitas sepakbola. Bola Voli, walaupun tidak terlalu populer di Brazil, cabang
olahraga ini memenangi beberapa kompetisi, antara lain Piala Dunia 1991 dan Medali Emas
Olimpiade 1992. Kemudian Bola Basket, Brazil merupakan salah satu kekuatan besar dalam
cabang olahraga ini. Banyak prestasi yang telah diukir, antara lain World Championship 1994 di
Sydney dan Olimpiade pada tiap penyelenggaraannya. Selain itu, banyak atlet tenis Brazil yang
juga memiliki prestasi membanggakan, antara lain Maria Ester Bueno dengan tiga kali
memenangi kejuaraan Wimbledon. Kemudian, Gustavo Kuerten dengan tiga kali memenangi
Prancis Terbuka dan ia merupakan orang Brazil pertama yang mendapatkan gelar Grand Slam.
Formula One, Brazil juga memiliki pembalap-pembalap yang berkualitas. Kita banyak mengenal
nama seperti Emerson Fittipaldi, Nelson Piquet, Aryton Senna, Rubens Barrichello hingga
Felippe Massa merupakan pembalap F1 dari Brazil. Brazil memiliki banyak prestasi yang tinggi
dalam cabang olahraga lainnya, seperti judo, voli pantai, renang, marathon, dayung dan berlayar.
Dengan memanIaatkan kondisi negaranya yang tropis, Brazil mencoba untuk memaksimalkan
selancar dan selancar angin sebagai salah satu cabang olahraganya.
4
1. Thn 1500-1550; penebangan Brazilwood di sepanjang pesisir timur laut. Kayu ini
merupakan bahan pewarna merah untuk industry tekstil di Eropa Utara. Terjadi
persaingan antara Perancis dan Portugis sehingga mereka mebuat perjanjian.
2. Tahun 1530-1650; Bersamaan dengan usaha portugis untuk menguasai daerah pesisir
muncul era Gula/tebu.
3. Tahun 1690an-1750an; periode pertambangan emas dan berlian. Pada periode ini
Portugis semakin masuk ke daerah interior Brazil dan melakukan effective occupation.
Namun pada abad 18 produksi emas mulai mengalami penurunan.
4. Kira-kira tahun 1820an1920an; perkebunan kopi menandai era ini. Tahun 1930an Brazil
menjadi produsen besar kopi dunia. Pada tahun 1880an-1919, Brazil menjadi sumber
besar karet dunia.
5. Tahun 1930an-1990an; industri komoditi pengganti impor. Era ini disimbolkan dengan
adanya perusahan pengolah baja di Volta Redonda dan Sao Paolo yang keduanya
terintegrasi sebagai zona industri. Industri sendiri terkonsentrasi ke segitiga Sao Paolo-
Rio de Jenairo-Belo Horizonte.
PROFIL EKONOI
Produk Ekspor : Kacang kedelai, tepung kacang kedelai, baja, mobil penumpang, jeruk,
daging sapi, daging ayam, pesawat terbang, kopi, gula tebu, terigu,
alkohol, jagung, coklat, tembakau, kapas, asbes, bijih besi, mangan, beras
dan kertas.
GDP : US$ 1,066 triliun (April 2007)
Cadangan Devisa : US$ 185 milyar (Januari 2008)
Mitra Dagang Utama : Amerika Serikat, Argentina, China, Uni Eropa (2007)
Produk impor : Machinery, electrical and transport equipment, chemical products, oil,
automotive parts, electronics.
GDP impor per tahun : $176 billion I.o.b. (2008)
Partner Impor : US 15.7, China 10.5, Argentina 8.6, Germany 7.2, Nigeria 4.4
(2007)
7
pemerintah atau otorisasi dan tidak ada kebutuhan minimal dalam penanaman modal atau
partisipasi lokal dalam penanaman modal, kecuali dalam sedikit area seperti institusi keuangan,
perusahaan asuransi dan entitas lain yang berhubungan dengan Bank Sentral Brazil. Penanaman
modal asing dapat juga diberikan dalam bentuk kontribusi dalam aset atau perlengakapan untuk
produksi barang atau jasa lokal. Di penjelasan sebelumnya telah disebutkan tentang The Central
Bank oI Brazil, dimana beberapa Iungsinya antara lain; pertama mengatur tentang aliran modal
asing baik yang keluar ataupun masuk ke Brazil, kedua mengatur tentang mekanisme registrasi
yang dijalankan melalui berbagai aturan dan regulasi, ketiga mengawasi pergerakan nilai mata
uang asing dan keempat adalah memperbolehkan pengembalian dana. Beberapa penjelasan
diatas terlihat bahwa Brazil merupakan negara yang terbuka terhadap penanaman modal asing.
Sebab hal ini didukung oleh dasar hukumnya serta institusi negara yang mendukung jalannya
penanaman modal asing.
Inflasi
Brazilia juga terkenal dengan gejala perekonomiannya yang sering dilanda inIlasi. Hal itu
dikarenakan adanya hambatan-hambatan yang terjadi di sektor pertanian serta tingginya harga
barang impor, khususnya minyak. Tingkat inIlasi negara ini mencapai 120 persen pada awal
tahun 1980-an. Pada tahun 1985, GNP Brazilia mencapai US$ 222,010n milyar, sedangkan
pendapatan per kapita US$ 1.640.
InIlasi yang terjadi mencapai puncaknya pada tingkat hampir 5000 pada tahun 1993.
namun menurun drastis ke level yang paling rendah selama 40 tahun menjadi kurang dari 5
pada tahun 1998. Tingkat inIlasi pada tahun 1996 dengan nilai sebesar 10,04 lebih rendah
dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu tahun 1995 dengan nilai sebesar 23,2.
Keberhasilan ini dicapai oleh Brazil melalui kombinasi kebifaksanaan uang ketat (Tight Money
Policy) dengan nilai tukar privatisasi perdagangan dari liberalisasi perdagangan.
PARTISIPASI BRAZIL DALA ORGANISASI INTERNASIONAL:
AIDB, BIS, CCC, ECLAC, FAO, G-11, G-15, G-19, G-24, G-77, IADB, IAEA, IBRD, ICAO,
ICC, ICFTU, ICRM, IDA, IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, Inmarsat, Intelsat,
Interpol, IOC, IOM (observer), ISO, ITU, LAES, LAIA, Mercosur, NAM (observer), NSG,
9
OAS, OPANAL, OPCW, PCA, RG, UN, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO, UNITAR,
UNMOP, UNTAET, UNU, UPU, WCL, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WToO, WTrO
(www.photius.com )
ANALISA PEBANGUNAN EKONOI DI BRAZIL
Individual Level
(Personality,perception,activities of individual)
Sejak menjadi Presiden Brasil pada tanggal 1 Januari 2003, Luiz Inacio 'Lula da Silva
telah berusaha untuk melakukan perubahan dalam kebijakan luar negeri, khususnya merubah
beberapa kebijakan ekonomi yang pernah dilakukan presiden sebelumnya, Fernando Henrique
Cardoso. Saat ini, Presiden Lula melihat bahwa perdagangan internasional menjadi instrumen
penting dalam pembangunan ekonomi, beliau melihat bahwa tujuan utamanya adalah
mewujudkan keseimbangan dunia baik dengan membentuk kekuatan regional dan kerjasama
global. Setidaknya pemikiran tersebut diatas tetap berpijak pada perdagangan bebas yang tetap
berpegang teguh pada keadilan sosial, dengan tidak selalu mengharapkan perdagangan yang
bebas saja tetapi juga perdagangan yang adil.
State Level
(Domestic factor,characteristic of the state,type of economic system & national interest)
The authorities remain committed to a broad range oI structural reIorms, but achieving the
goal oI Iaster sustainable growth will require concerted policy action on many Ironts. To this
end, this Survey identiIies three main policy weaknesses that will need to be addressed to raise
Brazil`s growth potential:
1. First, the quality oI Iiscal adjustment will need to improve to consolidate the gains
obtained to date with macroeconomic stabilization and to enhance economic resilience
Iurther. The additional Iiscal eIIort that will be required to put the public debt-to-GDP
ratio on a sustained downward trajectory would need to be based predominantly on a
retrenchment oI current expenditure, including on pensions, rather than Iurther increases
in the tax take, with their negative side-eIIects.
2. Second, the business sector will need to become more innovative to boost productivity
and to enhance the economy`s competitiveness. Increasing R&D spending, which is
currently sub-par in comparison with most OECD countries, and is carried out
predominantly by government, can do much to boost innovation perIormance. The Iact
that Brazil`s R&D intensity in the business sector would have to rise by a Iactor oI Iour
merely to reach the OECD average oI about 1.6 oI GDP illustrates the scope Ior action
in this area.
Third, the use oI labor inputs will need to improve through human capital accumulation
on and oII the job and by reducing inIormality. Educational attainment has risen over
time but not as Iast as in Brazil`s main trading partners. In addition, the country currently
Iaces the problem oI widespread inIormality, especially among the less educated, Ior
whom labor turnover is also high. Adding this untapped supply oI labor to the Iormal
labor market and accumulating human capital would contribute to raising the economy`s
potential growth.
International System Level
(Anarkhic characteristic of system,their strength and weakness)
Pemerintah Brazil melihat bahwa penggunaan secara aktiI pada kebijakan perdagangan
akan membantu perkembangan pembangunan ekonomi secara berkelanjutan, melawan kelaparan
dan mengurangi kemiskinan. Integrasi ekonomi secara regional dan melakukan diIersiIikasi
ekspor menjadi target penting dalam kebijakan yang diambil. Tujuan utama Brazil adalah
sembari memasarkan produk pertaniannya secara luas baik multilateral atau kawasan regional,
Brazil juga berusaha untuk membangun sektor industri secara bersamaan. Hal ini menunjukkan
bahwa sektor industri masih menjadi titik lemah posisI Brazil dalam dunia internasional. Akan
tetapi, Brazil juga memiliki potensi yang besar untuk menjadi Negara industri dan pertanian.