1LC8l 1LS kLASlk

(closslcol test tbeoty)

Anallsls 1es
1 kuallLaLlf
MaLerl
konsLruksl
8ahasa
2 kuanLlLalLlf slkomeLrlk Leorl Les
1eorl 1es
1 1eorl 1es klaslk
8erorlenLasl pada Les
2 1eorl 1es Modern (ltem tespoose tbeoty)
8erorlenLasl pada alaL
1eorl Les klaslk
Leorl Les klaslk menggunakan model pengukuran
yang sangaL sederhana yaknl skor yang Lampak
Lerdlrl darl skor sebenarnya dan skor kesalahan
Pubungan anLara Skor 1ampak (x) Skor Murnl (1)
dan kesalahan engukuran (L) dapaL dlLulls dalam
persamaan
x 1 + L
Asumsl Leorl Les klaslk
1 x 1 +L
W x observed score (skor Lampak)
W 1 1rue Score (skor murnl)
1
[

[
x
[
W L error
dlskrepansl observed dan Lrue score
L[ x
[
1
[

L
[
L
[
(x
[
1
[
)
karena L
[
L
[
maka
L
[
(x
[
1
[
)
L
[
x
[
1
[
karena darl sebuah konsLan adalah konsLan
maka
L
[
x
[
1
[
karena x
[
adalah 1
[
maka
L
[
1
[
1
[
L
[
0
uengan demlklan dalam Leorl Les klaslk
dlasumslkan Lldak ada error dalam
pengukuran
2 (x) 1
1 merupakan nllal harapan x yalLu (x)
Sedangkan 1 lLu sendlrl merupakan mean darl
dlsLrlbusl LeorlLlk skor (x) blla peserLa dlkenal
Les beberapa kall
1
[

[
maka noLasl unLuk populasl
1

[
1
[

1

[
x
[
mean 1 populasl mean x populasl dengan
kaLa laln

1

x
lka dlLerapkan pada error

L

[
L
[
ulkeLahul bahwa L
[
0 maka

L

[
(0)

eL
0
W ulsLrlbusl error (L) dlLrlbusl 1 Lldak
berkorelasl
W 1ldak ada hubungan anLara kemampuan
LesLee dan error yang mempengaruhl
observed skor sepa[ang berlangsungnya
pengeLesan
0
01
02
0
04
03
06
07
08
09
1
0 2 4 6 8 10
-oLe
W verLlcal Axls Lrror Score
W PorlzonLa Axls 1rue Score
4
e1e2
0
ulsLrlbusl error pengukuran pada kedua Les
e1 e2 Lldak berkorelasl 8esarnya error pada
suaLu Les Lldak berganLung pada error Les laln
3
e1L2
0
error pada suaLu Les (e1) Lldak berkorelasl
dengan Lrue score pada Les laln (12) ArLlnya
error pada suaLu Les Lldak LerganLung pada
Lrue score pada Les laln
W uarl kellma asumsl lahlr konsep paralel Les
uua perangkaL Les dapaL cllkaLakan sebagal
LesLes yang pararel [lka skorskor populasl
yang menempuh kedua Les LersebuL
mendapaL skor murnl yang sama ( 1 1) dan
varlan skorskor kesalahannya sama ( o
e
2

o
e'
2
)
W uua perangkaL Les dlkaLakan paralel [lka
memlllkl Lrue skor yang seLara (essenLlally
equlvalenL)
7 konsep Les yang seLara (essenLlally
equlvalenL)
lka dua perangkaL Les mempunyal skorskor
perolehan dan yang memenuhl asumsl 1
sampal 3 dan apablla unLuk seLlap populasl
subyek x1 x2 + C12 dlmana C12 adalah
sebuah bllangan konsLanLa maka kedua Les lLu
dlsebuL Les yang pararel
keunggulan Les klaslk
1 keunggulan 1eorl 1es klaslk LerleLak pada
kemudahan dalam pemahaman konsepnya
1eorl yang dlbuLuhkan unLuk memahaml
konsep Leorl Les klaslk relaLlf leblh mudah
perhlLungannya dlbandlngkan 1eorl 8espon
8uLlr
2 ukuran sampel pada 1eorl 1es klaslk Lldak
perlu besar mlnlmum 0 orang 1eorl lnl
sudah berkmbang sehlngga cukup banyak
penellLl yang memahamlnya dan
menggunakannya
keunggulan lalnnya adalah anallsls buLlr soal
dengan Leorl lnl blsa dllakukan perhlngungan
menggunakan kalkulaLor yang sederhana
sehlngga mudah dlLerapkan pada skala kecll
seperLl kelaskelas
kelemahan Leorl Les klaslk
W kebanyakan sLaLlsLlk yang dlgunakan model
1eorl 1es klaslk lnl seperLl 1lngkaL kesukaran
uaya embeda dan lalnnya sangaL berganLung
pada sampel yang dlgunakan dalam anallsls
8eraLa kemampuan renLang dan sebaran
kemampuan sub[ek yang dl[adlkan sampel
sangaL mempengaruhl nllal sLaLlsLlk yang
dlperoleh