You are on page 1of 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Kehamilan dengan Letak Sungsang


2 Sasaran : Ibu Hamil di BPS Chomsatun Sidoarjo
3 Tempat : BPS Chomsatun Sidoarjo
4 Hari/tanggal : 2 Juli 20
5 Pukul : 2000-2030 WIB

Tujuan
Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Kehamilan dengan Letak Sungsang selama kurang
lebih 30 menit diharapkan ibu dapat mengerti dan mengetahui Kehamilan dengan Letak
Sungsang serta dapat mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan, keluarga pasien mampu:
a Keluarga dapat menjelaskan pengertian Kehamilan dengan letak sungsang
b Keluarga dapat menjelaskan penyebab Kehamilan dengan letak sungsang
c Keluarga dapat menjelaskan Deteksi Dini Kehamilan dengan Letak Sungsang

2 Materi
2 Pengertian Kehamilan dengan Letak Sungsang
22 Penyebab Kehamilan dengan Letak Sungsang
23 Deteksi Dini Kehamilan dengan Letak Sungsang

3 Metode
Brain Storming , Ceramah dan tanya jawab
4 Media
LeaIlet dan karton
5 Jadwal Penyuluhan
NO TOPIK WAKTU KEGIATAN
PENYULUHAN
KEGIATAN
PESERTA
Pembukaan oleh
pembawa acara
2000 2005
WIB
Pembukaan,
perkenalan diri,
menyampaikan
tujuan dan materi
Mendengarkan
yang akan
disampaikan
2 Penyampaian
materi oleh
penyaji
2005 - 2020
WIB
Memperhatikan
3 Sesi tanya jawab
oleh moderator
dan penyaji
2020 - 2027
WIB
Membuka sesi
tanya jawab dan
menjawab
pertanyaan dari
peserta
Mengajukan
pertanyaan
4 Penutupan acara
oleh pembawa
acara
2027 2030
WIB
Menutup acara
penyuluhan
Mendengarkan

6 Pengorganisasian
6 Pembimbing Institusi : Sherly Jeniawati, SST
62 Pembimbing Klinik : Chomsatun, SST
63 Pembawa Acara : Indah Lailul Farah
Tugas :
a Membuka acara penyuluhan
b Mengevaluasi jalannya penyuluhan
c Menutup penyuluhan
64 Penyaji : Ika Ratnaningsih
Tugas :
a Memberikan dan menjelaskan materi yang disampaikan
b Menjawab pertanyaan dari peserta

7 KEGIATAN EVALUASI
7 Persiapan
a Peserta hadir di tempat penyuluhan
b Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di BPS Chomsatun Sidoarjo
c Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
d Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
72 Proses
a Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai tugas
b Peserta antusias terhadap materi penyuluhan serta peserta yang terlihat aktiI dalam
penyuluhan 75 dari seluruh jumlah peserta yang hadir
73 Hasil
Peserta mengikuti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu
sesuai dengan tujuan khusus, peserta memahami dan dapat menjelaskan kembali tentang:
Pengertian Kehamilan dengan Letak Sungsang
2 Penyebab Kehamilan dengan Letak Sungsang
3 Deteksi Dini Kehamilan dengan Letak Sungsang

74 Antisipasi masalah
Bila peserta tidak aktiI dalam kegiatan (tidak ada pertanyaan) Iasilitator dapat
menstimulasi dengan brain storming, cara berulang dengan pemberi materi dalam
membahas materi yang diberikan Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh
kelompok penyaji hendaknya dilakukan konIirmasi pada anggota organisasi lainnya

ATERI PENYULUHAN
KEHAILAN DENGAN LETAK SUNGSANG

1. KONSEP DASAR LETAK SUNGSANG
2DeIinisi
Presentasi bokong adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya
bokong, kaki atau kombinasi keduanya (Sarwono, 2008 : 588)
Letak sungsang pada persalinan justru kepala yang merupakan bagian terbesar
bayi akan lahir terakhir (Manuaba, 8 : 360)
22Etiologi
Menurut Manuaba dkk, 2007 : 74
Sebab terjadinya letak sungsang
aTerdapat plasenta previa
bKeaadaan janin yang menyebabkan letak sungsang
O Makrosomia
O HidroseIalus
O AnenseIalus
cKeadaan air tuban
O Hidramnion
O Oligohidramnion
dKeadaan kehamilan
O Kehamilan ganda
O Kehamilan lebih dari dua
eKeadaan uterus
O Uterus arkuatus
O Plasenta dengan implantasi pada kornua
IKeadaan dinding abdomen
O Rileks akibat grande multipara
gKeadaan tali pusat
O Pendek
O Terdapat lilitan tali pusat pada leher
23KlasiIikasi
Menurut Mochtar, 8 : 350
a Letak bokong (Frank Breech), Letak bokong dengan dua tungkai terangkat
ke atas
b Letak sungsang sempurna (complete Breech)
c Letak bokong dimana kedua kaki ada disamping bokong
d Letak sungsang tidak sempurna (incomplete Breech), Adalah letak sungsang
dimana selain bokong bagian yang terendah juga kaki/ lutut terdiri dari :
O Kedua kaki : letak kaki sempurna
O Satu kaki : letak kaki tidak sempurna
O Kedua lutut : letak lutut sempurna
O Satu lutut : letak lutut tidak sempurna
24PatoIisiologis (Mochtar, 8 : 365)
aBagi Ibu, Kemungkinan robekan pada perineum lebih besar, juga karena
dilakukan tindakan, selain itu ketuban lebih cepat pecah dan partus lebih
lama, jadi mudah terkena inIeksi
bBagi anak, Prognosa tidak begitu baik, karena adanya peredaran darah
placenta setelah bokong lahir dan juga setelah perut lahir, tali pusat terjepit
antara kepala dan panggul, anak bisa menderita asIiksia Oleh karena itu
setelah pusat leher, maka janin harus dilahirkan dalam waktu 8 menit
25Diagnosis (Mochtar, 8 : 352)
Palpasi
Kepala teraba di Iundus, bagian bawah bokong dan punggung kiri/ kanan
2 Auskultasi
DJJ paling jelas terdengar pada tempat yang lebih tinggi dan pusat
3 Pemeriksaan dalam
Dapat diraba os sakrum, tuber ischii dan anus, kadang-kadang kaki (pada
letak kaki)
4 Pemeriksaan Ioto rontgen : Bayangan kepala pada Iundus

26Penanganan (Manuaba, 8 : 362)
Saat kehamilan melakukan versi luar
2 Persalinan diselesaikan dengan
A Pertolongan persalinan pervaginam
) Pertolongan Iisiologis secara Brach
2) Ekstraksi parsial
a Secara klasik
b Secara muler
c Secara lovset
3) Persalinan kepala
a Secara mauriceau
b Mempergunakan ekstraksi Iorsep
4) Ekstraksi bokong totalis
a Ekstraksi bokong
b Ekstraksi kaki
B Pertolongan persalinan dengan seksio sesarea

. Konsep Penatalaksanaan letak sungsang
2Saat kehamilan,
Mengupayakan senam dengan posisi seperti bersujud Mengubah posisi
dengan senam akan lebih berarti sebelum usia kehamilan 34 minggu Tetapi
tidak dianjurkan untuk dilakukan versi luar atau dipijat Hal ini sangat
berbahaya Tali pusat bayi bisa terlilit, bila terdapat kelainan misalnya
plasenta previa bisa terjadi perdarahan dalam rahim Upaya memperbaiki
posisi bayi letak sungsang hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan
terlatih bidan dan dokter Namun mengingat resikonya, maka cara demikian
harus dilakukan dengan tanpa paksaan dan sangat hati - hati

22Pertolongan persalinan sungsang pervaginam
Pertolongan persalinan letak sungsang pervaginam yang tidak sempat
atau tidak berhasil dilakukan versi luar adalah :
aPersalinan menurut metode Brach :
Pertolongan Brach berhasil bila berlangsung dalam satu kali,
satu kali harus dapat mengejan, sedangkan penolong melakukan
hyperlordosis Teknik melakukan hyperlordosis adalah sebagai berikut :
- Saat bokong tampak disuntikkan oksitosin 5 unit
- Setelah bokong lahir, bokong dipegang secara brach (kedua ibu jari
pada kedua paha bayi, dan keempat jari memegang bokong bayi)
- Dilakukan hiperlordosis dengan melengkung bokong ke arah perut
ibu
- Seorang pembantu melakukan kriteller pada Iundus uteri saat his
dan meneran
- Lahir berturut-turut dagu, mulut, hidung, telinga, muka dan kepala
bayi
- Dilakukan hiperlordosis dengan melengkungkan bokong ke arah
perut ibu untuk pemotongan tali pusat dan selanjutnya dirawat
sebagaimana mestinya
bEkstraksi bokong parsial
Persalinan dengan ekstraksi bokong parsial dimaksudkan bahwa
:
- Persalinan bokong sampai umbilicus berlangsung dengan kekuatan
sendiri
- Terjadi kemacetan persalinan badan dan kepala
- Dilakukan persalinan bantuan dengan jalan : secara klasik, muler
dan loIset
23Komplikasi pertolongan persalinan letak sungsang
Pertolongan persalinan letak sungsang secara Iisiologis dilakukan
menurut metode brach Kegagalan pertolongan secara branch diikuti oleh
persalinan dengan ekstraksi bokong parsial (dengan ekstraksi bokong total
yang dapat menimbulkan komplikasi)
Komplikasi persalinan letak sungsang dapat dibagi sebagai berikut :
Komplikasi pada ibu : perdarahan, robekan jalan lahir dan inIeksi
2 Komplikasi pada bayi :
Trias komplikasi pada bayi : asIiksia, trauma persalinan, inIeksi
a AsIiksia pada bayi dapat disebabkan oleh :
O Kemacetan persalinan kepala : aspirasi air ketuban, lendir
O Perdarahan atau oedema jaringan otak
O Kerusakan medula oblongata
O Kerusakan persendian tulang leher
O Kematian bayi karena asIiksia berat
b Trauma persalinan
O Dislokasi Iraktur persendian tulang ekstremitas
O Kerusakan alat vital : lien, hati, paru-paru, jantung
O Dislokasi Iraktur persendian tulang leher : Iraktur tulang dasar,
kepala, Iraktur tulang kepala, kerusakan pada mata, hidung atau
telinga, kerusakan pada jaringan otak
c InIeksi dapat terjadi karena
O Persalinan berlangsung lama
O Ketuban pecah pada pembukaan kecil
O Manipulasi dengan pemeriksaan dalam
24 Sikap dalam Menghadapi Letak Sungsang
Bidan dalam menghadapi kehamilan dan persalinan sungsang sebaiknya :
Melakukan rujukan ke puskesmas, dokter keluarga atau dokter ahli untuk
mendapat petunjuk kepastian posisi bayi dalam rahim
2 Bila ada kesempatan melakukan rujukan ke rumah sakit untuk
mendapatkan pertolongan persalinan yang optimal
3 Bila terpaksa melakukan pertolongan persalinan letak sungsang sebaiknya
bersama dokter puskesmas
4 Kepada ibu perlu diberikan KIE dan motivasi serta melakukan perjanjian
tertulis dalam bentuk inIorm consent
















DAFTAR PUSTAKA


Manuaba, Ida Bagus 8 Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Jakarta : Arcan
Manuaba, Ida Bagus, dkk 2007 Pengantar Kuliah Obstetri Jakarta : Arcan
Mochtar, Rustam 8 Sinopsis Obstetri Jakarta : EGC
Prawirahardjo, Sarwono 2008 Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka

You might also like